Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shela Muktamarisa
"
ABSTRAK
Pada lembaga pemerintah, penyelenggaraan edukasi publik merupakan bentuk pengelolaan komunikasi dan citra yang dilakukan oleh humas pemerintah secara berkelanjutan guna mendukung pelaksanaan kebijakan yang efektif dan memperoleh pemahaman serta kepercayaan publik terhadap kredibilitas lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap pada kegiatan edukasi publik dalam bentuk site-visit dan seminar terhadap pembentukan citra Bank Indonesia sebagai lembaga negara dimata mahasiswa sebagai salah satu publik pemangku kepentingan. Dalam kaitannya dengan pembentukan citra, penelitian ini juga meggali personaliti Bank Indonesia yang muncul melalui kegiatan site-visit dan seminar. Metode penelitian yang digunakan menggunkan pendekatan kuantitatif yang bersifat eksplanatif dengan metode survey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi publik dalam bentuk kegiatan site-visit berkontribusi sebesar 27 sedangkan seminar sebesar 30 terhadap pembentukan citra. Dari hasil pengujian independent t-test diketahui tidak terhadap perbedaan signifikan antara rata-rata pada sikap dan citra Bank Indonesia ada kegiatan site-visit dan seminar.Kata Kunci: humas lembaga pemerintah, edukasi publik, site-visit, seminar, citra, personaliti.

ABSTRAK
ABSTRACTIn government institutions, public education is a form of sustainable communication and image management conducted by government public relations in order to support the implementation of effective policies and gain public understanding and trust in government credibility. This study aims to determine the effect of attitudes on public education activities in the form of site visit and seminar on the establishment of the image of Bank Indonesia as a state institution in the eyes of students as one of the stakeholder. In relation to image building, this study also finds the personalities of Bank Indonesia that arise through site visit and seminar activities. The approach used is explanative quantitative approach with survey method. The results of this study indicate that public education in the form of site visit contrubutes 27 , and seminars activities contribute 30 to image building. From the results of independent t test there is no significant difference between the average of attitudes and the image of Bank Indonesia on site visit and seminar activities.Keywords public relations institution, public education, site visit, seminar, image, personalities. "
Lengkap +
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Sabila
"Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia dan efikasi diri merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kemampuan pasien untuk manajemen diri dan pengelolaan penyakitnya. Coronary Artery Bypass Graft merupakan tatalaksana yang dilakukan pada pasien dengan Penyakit Jantung Koroner yang dapat berdampak secara fisiologi dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan efikasi diri pada pasien pasca-bedah jantung CABG. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional, dengan jumlah sampel sebanyak104 responden. Efikasi diri pada penelitian ini menggunakan kuesioner Cardiac Self-Efficacy yang dikembangkan oleh Sullivan. Dari analisis uji Chi-square didapatkan bahwa faktor yang berhubungan dengan efikasi diri adalah usia (p-value 0,008), pekerjaan (p-value 0,046), tingkat Pendidikan (p-value 0,005), status perkawinan (0.006) dan fase rehabilitasi (p-value 0,000) dengan efikasi diri. Penelitian ini merekomendasikan untuk memperhatikan karakteristik demografi dalam meningkatkan efikasi diri agar manajemen diri dan pengelolaan penyakit menjadi lebih baik.

Heart disease is the highest cause of death in the world and self-efficacy is one of the factors that contribute to a patient's ability to self-manage and manage their disease. Coronary Artery Bypass Graft is a treatment performed on patients with coronary heart disease which can have physiological and psychological impacts. This study aims to identify factors related to self-efficacy in post-cardiac CABG surgery patients. Design This study uses a cross-sectional, with a total sample of 104 respondents. Self-efficacy in this study used the Cardiac Self-Efficacy developed by Sullivan. From the Chi-square test analysis, it was found that factors related to self-efficacy were age (p-value 0,008), occupation (p-value 0,046), education level (p-value 0,005), marital status (p-value 0,006) and rehabilitation phase (0.000) with self-efficacy. This study recommends paying attention to demographic characteristics in increasing self-efficacy so that self-management and disease management are better."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Solikhah
"Hidropneumothorax merupakan suatu kondisi dimana terdapat udara dan cairan di dalam rongga pleura yang mengakibatkan kolapsnya jaringan paru. Penyebab paling umum hidropneumothorax dikarenakan penyakit Tuberkulosis yang disebut pneumothorax spontan sekunder. Hidropneumothorax menyebabkan masalah keperawatan  ketidakefektifan pola napas. Intervensi keperawatan yang dapat diberikan berupa pemberian posisi semi fowler dan latihan tarik nafas dalam. Intervensi pemberian posisi semi fowler dan latihan nafas dalam dilakukan selama tiga hari. Hasil intervensi yang didapatkan adalah berkurangnya keluhan sesak dan penurunan frekuensi pernafasan. Karya ilmiah ini dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan rekomendasi untuk mengatasi masalah ketidakefektifan pola nafas pada pasien hidropneumothorax.

Hydropneumothorax is a condition in which there is air and fluid in the pleural cavity which causes lung tissue to collapse. The most common cause of hydropneumothorax is a tuberculosis disease called secondary spontaneous pneumothorax. Hydropneumothorax causes nursing problems and ineffective breathing patterns. The nursing interventions that can be given are semi-Fowler’s position and deep breathing exercises. The intervention of giving the semi-Fowler position and deep breathing exercises can be done for three days. The results of the intervention obtained were reduced complaints of shortness of breath and decreased respiratory frequency. This scientific work can be used as a recommended nursing intervention to overcome the problem of ineffective breathing patterns in hydropneumothorax patients."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Tantia Kinanti
"Kusta merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan terjadinya stigma. Pengetahuan yang cukup dan sikap yang positif dibutuhkan agar perawat dapat melakukan deteksi dini dan mengurangi stigma. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan sikap mahasiswa keperawatan terkait penyakit kusta. Penelitian ini menggunakan design studi cross sectional dengan sampel  mahasiswa S1 Reguler FIK UI melalui teknik stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online menggunakan kuesioner Knowledge and Attitude Toward Leprosy.
Hasil penelitian didapat mayoritas mahasiswa menganut agama Islam dan berasal dari suku Jawa. Sebanyak 78,6% responden berpengetahuan baik dan 18,1% responden memiliki sikap positif. Uji korelasi spearman menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap mahasiswa keperawatan (p value=0,001; r=0,213). Hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah tolak ukur mengenai tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan terkait penyakit kusta.

Leprosy is a disease that can cause stigma. Sufficient knowledge and positive attitudes are needed so nurse can early detect the disease and reduce the stigma of leprosy in community. This study was conducted to identify the relationship of knowledge and attitude of nursing student about leprosy. A cross sectional study used with undergraduate student Faculty of Nursing, Universitas Indonesia batch 2016-2019 through stratified random sampling. The data were collected using Knowledge and Attitude Toward Leprosy questionnaire.
The result showed that majority of the students is moslem and came from Javanese ethnic. Result of this study found 78,6% students had good knowledge and 18,1% students had positive attitude. Spearman correlation test found there significant relationship between level of knowledge and attitudes of nursing students (p value=0,001; r=0,213). The result of this study can be used as a measure the knowledge and attitude of nursing students related to leprosy.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Raesita Ulfa
"Persepsi dapat dipengaruhi oleh banyak hal seperti pengetahuan, pengalaman dan lain-lain. Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia mendapatkan pengetahuan dan informasi mengenai pertolongan pertama dari mata kuliah di kampus, organisasi kegawatdaruratan, maupun dari luar kampus. Persepsi mahasiswa terhadap pertolongan pertama dapat dipengaruhi oleh pengetahuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia terhadap pertolongan pertama.
Desain penelitian ini menggunakan deskriptif sederhana, menggunakan sampel mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia sebanyak 295 responden yang dipilih menggunakan proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dikembangkan sendiri untuk mengetahui persepsi terhadap pertolongan pertama. Hasil penelitian menunjukan 52,46% mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia memiliki persepsi positif terhadap pertolongan pertama. Penelitian selanjutnya dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap pertolongan pertama.

Perception affected by many factors such as knowledge, experience, and many more. Students in faculty of health science Universitas Indonesia had knowledge and information about first aid from many sources. Perception about first aid can be affected by knowledge. This study aimed to describe Students Perception Regarding First Aid in Faculty of Health Science Universitas Indonesia.
This study used quantitative descriptive design, with 295 students of health sciences at University of Indonesia as respondents, samples were selected by proportional stratified random sampling. The instrument used in this study is self-developed questionnaire to determine perception regarding first aid. The results show 52,46% students have positive perception regarding first aid. This research recommends to conduct a study about factors that correlate with perception regarding first aid.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Aulina
"Banyaknya potensi bahaya di lingkungan kampus Universitas Indonesia menyebabkan tingginya angka kejadian cedera yang terjadi. Kejadian cedera dapat memburuk dan menyebabkan kematian apabila tidak diberikan tindakan pertolongan pertama yang sesuai. Pengetahuan tentang pertolongan pertama penting untuk dimiliki oleh siapapun termasuk juga oleh seorang petugas keamanan yang bertugas sebagai first responders dalam menangani kasus kegawatdaruratan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan petugas PLK UI tentang pertolongan pertama. Penelitian cross sectional ini diikuti oleh 207 petugas PLK UI dengan menggunakan teknik pengambilan sampel systematic random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 53,1 responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 33,3 tingkat pengetahuan cukup, 11,6 tingkat pengetahuan kurang, dan 1,9 tingkat pengetahuan buruk. Disarankan untuk dapat dilakukannya penyegaran ilmu pengetahuan pertolongan pertama bagi petugas PLK UI melalui pelatihan-pelatihan maupun sumber informasi pengetahuan terbaru.

The high number of potential dangers in Universitas Indonesia cause high incidence of injuries. The incidence of such injury can be worse and even lead to death if there is no appropriate first aid action. Knowledge of first aid is important to be possessed by anyone including also a security officer who served as first responders in handling emergency cases.
The purpose of this research was to know the knowledge level of PLK UI officer about first aid. This cross sectional study was conducted among 207 PLK UI officers using systematic random sampling technique.
The results showed that 53.1 of respondents have good knowledge, 33.3 have enough knowledge level, 11.6 have less knowledge level, and 1.9 have bad knowledge level. This study recommend to refresh first aid knowledge for PLK UI officers through advance training and latest knowledge sources.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marisa Diah Lestari
"ABSTRAK
Kanker rektum merupakan salah satu masalah keganasan yang lebih banyak terjadi pada masyarakat perkotaan. Penatalaksanaan kanker rektum salah satunya yang dapat dilakukan dengan pembedahan abdominoperineal resection. Penelitian menyatakan bahwa pasien yang akan menjalani pembedahan memiliki risiko tinggi mengalami kecemasan. Alternatif tindakan yang dapat dilakukan pada pasien yang mengalami kecemasan saat pre operasi adalah teknik relaksasi, yaitu terapi musik. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan terapi musik pada pasien kanker rektum yang mengalami kecemasan dalam menjalani pembedahan abdominiperineal resection. Penulisan ini menggunakan pendekatan studi kasus klinik. Intervensi yang dilakukan selama 3 hari pada pasien menunjukkan bahwa terapi musik efektif dalam menurunkan kecemasan pasien. Hal tersebut terlihat dari respons pasien menjadi lebih tenang dan rileks. Rekomendasi dari studi kasus ini dalam meningkatkan keefektifan terapi musik untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi abdominoperineal resection adalah dengan pemberian edukasi dari tenaga kesehatan dan support sistem.

ABSTRACT
Rectal cancer is one of the most common malignant problems in urban community. One of the surgery choices is abdominoperineal resection. Recent research stated that, patients who will to be surgery have high risk of anxiety preoperative. One of the alternative interventions is techniques relaxation, namely music therapy. The aim of this paper was analyze the nursing care of applying music therapy in rectal cancer patients who have an anxiety before preoperative abdominoperineal resection. This paper used a clinical study approach. The result of this study showed that music therapy during 3 days intervention were tranquility and relax patient. This study recommended that to imrpove music therapy in reducing patient rsquo;s anxiety are education from health care professional and support system from family."
Lengkap +
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fatimah
"ABSTRAK
Pertolongan pertama merupakan tindakan yang harus segera dilakukan pada saat kejadian gawat darurat. Efikasi diri salah satu faktor penting dalam memberikan pertolongan pertama. Namun, efikasi diri dalam memberikan pertolongan pertama pada mahasiswa organisasi gawat darurat belum diketahui. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran efikasi diri dalam memberikan pertolongan pertama pada mahasiswa yang tergabung dalam organisasi gawat darurat. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional kepada 151 mahasiswa dari empat organisasi gawat darurat. Pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan proporsi dan tendensi sentral. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden memiliki tingkat efikasi diri tinggi sebanyak 55 % (n= 83) dengan karakteristik responden mayoritas perempuan 78,8% (n=119), 91,4% (n= 138) pernah mengikuti pelatihan pertolongan pertama, 62,9% (n=95) pernah memberikan pertolongan pertama secara langsung namun hanya 31,1% (n= 47) yang selalu membawa perlengkapan pertolongan pertama. Penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi untuk penelitian berikutnya terkait efikasi diri dan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri dalam memberikan pertolongan pertama."
Lengkap +
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayang Bayu Tria Arisandi
"Angiografi Koroner dan Intervensi Koroner Perkutan Transradial adalah salah satunya pengobatan penyakit jantung koroner. Penggunaan akses transradial ini bisa menimbulkan beberapa komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambarannya komplikasi akses radial pada angiografi pasca koroner dan/atau pasien Intervensi Koroner Perkutan di salah satu rumah sakit rujukan nasional. Penelitian dilakukan secara retrospektif menggunakan desain penampang berurutan pengambilan sampel melibatkan 111 responden. Hasil penelitian menunjukkan kejadian itu Komplikasi akses radial terjadi pada 33 (29,7%) responden dengan jenis komplikasi ini bervariasi yaitu obstruksi arteri radial (5,4%), spasme arteri radial (8,1%), perdarahan
area insersi (8,1%), hematoma area insersi (10,8%) dan ekimosis (23,4%). Studi ini merekomendasikan perlunya peran perawat, terutama dalam asesmen dan pemantauan pasien untuk mendeteksi komplikasi setelah angiografi Intervensi Koroner dan/atau Perkutan.

Coronary Angiography and Transradial Percutaneous Coronary Intervention is one of the treatments for coronary heart disease. The use of transradial access can cause several complications. This study aims to describe the complications of radial access in post-coronary angiography and/or Percutaneous Coronary Intervention patients at one of the national referral hospitals. The study was conducted retrospectively using a sequential cross-sectional design. Sampling involved 111 respondents. The results showed that the incidence of radial access complications occurred in 33 (29.7%) respondents with varied types of complications, namely radial artery obstruction (5.4%), radial artery spasm (8.1%), bleeding. insertion area (8.1%), insertion area hematoma (10.8%) and ecchymosis (23.4%). This study recommends the need for a nurse role, especially in the assessment and monitoring of patients to detect complications after coronary and/or percutaneous interventional angiography."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baso Yulistir
"Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama terjadinya stroke hemoragik. Tingkat morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh stroke hemoragik sangat tinggi. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan oleh perawat dalam menurunkan tekanan darah adalah slow stroke back massase. Tujuan karya ilmiah ini adalah menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada klien dengan stroke hemoragik dan penerapan slow stroke back massase dalam menurunkan tekanan darah.. Metode penulisan menggunakan studi kasus pada pasien stroke hemorargik yang dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah terapi slow stroke back massase selama 5 hari. Hasil implementasi slow stroke back massase pada pasien dengan stroke hemoragik menunjukkan ada penurunan tekanan darah sistolik rata-rata sekitar 5,4 mmhg dan tekanan darah diastoli rata-rata sekitar 3,4 mmhg. Diharapkan penerapan intervensi ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Kata kunci: Slow stroke back massase, Stroke hemorargik, Tekanan darah


High blood pressure is the main cause of hemorrhagic stroke. The level of morbidity and mortality is  very high caused by hemorrhagic stroke. One of the non-pharmacological therapies that a nurse can do in lowering blood pressure is a slow stroke back massase. The purpose of this scientific work was to analyse the upbringing of urban health care communities on clients with hemorrhagic strokes and the application of slow stroke back massase in lowering blood pressure. This study used case study method which applied slow stroke back massase therapy for 5 days. The results showed that there any decreased in the systolic blood pressure on average about 5.4 mmhg and the average diastolic blood pressure around 3.4 mmhg. Hopefully the application of this intervention can be an additional knowledge for nurses in conducting nursing care."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>