Vehicle Routing Problem (VRP) adalah masalah optimasi yang melibatkan pengaturan rute dan penjadwalan kendaraan untuk mengantarkan barang dari titik asal ke titik tujuan dengan efisien. VRP merupakan salah satu masalah yang kompleks dan sering muncul dalam bidang logistik dan transportasi. PT. Tridi Oasis adalah sebuah perusahaan daur ulang plastik yang sedang mengekspansi bisnisnya dengan melakukan pengangkutan sampah plastik berjenis Multi-Layer Plastic pada mitra yang telah bekerja sama dengan mereka. Dalam melakukan pengangkutan sampah tersebut, pihak perusahaan merasa perlu memiliki rute optimal dan menginginkan total waktu operasional mereka dapat dioptimalkan. PT. Tridi Oasis juga ingin meminimalkan biaya operasional agar bisa meningkatkan keuntungan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan rute pengambilan sampah MLP yang optimal dengan meminimalkan waktu tempuh yang optimal untuk pengambilan tersebut. Dengan menggunakan Vehicle Routing Problem diperoleh 2 rute untuk 2 unit kendaraan pengangkut MLP, dengan total sampah MLP 38.551 Kg, total waktu operasional 392.33 menit, dan memerlukan biaya minimal Rp. 153,476 dalam menjalankan operasional mereka. ......The Vehicle Routing Problem (VRP) is an optimization problem that involves route planning and vehicle scheduling to efficiently deliver goods from the origin point to the destination point. VRP is a complex problem that often arises in the fields of logistics and transportation. PT. Tridi Oasis is a plastic recycling company that is expanding its business by transporting Multi-Layer Plastic (MLP) waste to partners they have collaborated with. In carrying out the waste transportation, the company feels the need to have optimal routes and aims to optimize their overall operational time. PT. Tridi Oasis also wants to minimize operational costs to increase their profits. This research aims to obtain an optimal route design for collecting MLP waste by minimizing the optimal travel time for the collection. By utilizing the Vehicle Routing Problem, two routes for two MLP waste collection vehicles were obtained, with a total of 38,551 kg of MLP waste, a total operational time of 392.33 minutes, and requiring a minimal cost of Rp. 153,476 to carry out their operations.
Dengan digitalisasi yang berkembang semakin pesat di Indonesia, transaksi uang elektronik juga semakin umum digunakan oleh karena itu pelayanan keuangan digital juga ikut berkembang, disitulah PT Allo Bank Tbk anak perusahaan dari PT CT Corpora tidak kalah bersaing dengan bank lain dengan aplikasinya yang bernama Allo Bank. Dengan banyaknya kompetitor penydia aplikasi pelayanan keuangan aplikasi Allo Bank perlu dikembangkan agar pengguna nyaman ketika menggunakan aplikasinya. Namun masih terdapat beberapa keluhan dan kesulitan yang dirasakan dalam mengoperasikan aplikasi ini. Salah satu masalah terbesar adalah tentang desain antarmuka aplikasi dan pengalaman pengguna aplikasi, maka penelitian ini akan membahas perancangan ulang antarmuka aplikasi Allo Bank untuk meningkatkan kenyamanan pengguna ketika menggunakan aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking agar solusi dari masalah yang dihasilkan dapat berorientasi terhadap kebutuhan target pengguna utama Allo Bank yaitu pengguna digital banking di Indonesia. Dengan menggunakan metode UX Goals dan SCAMPER, tools empathy map, dan beberapa tools dalam Usability Testing, penulis akan merancang rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. ......With the rapidly growing digitalization in Indonesia, electronic money transactions are also increasingly common. Therefore, digital financial services have also evolved, and PT Allo Bank Tbk, a subsidiary of PT CT Corpora, competes strongly with other banks through its application called Allo Bank. With numerous competitors in the financial services application market, the Allo Bank app needs to be developed to ensure users have a comfortable experience. However, there are still some complaints and difficulties when operating this application. One of the biggest problems is the application's interface design and user experience. Therefore, this research aims to redesign the interface of the Allo Bank application to improve user comfort while using the app. This research adopts the Design Thinking approach to ensure that the solutions generated are oriented towards the needs of Allo Bank's main target users, namely digital banking users in Indonesia. By utilizing the UX Goals and SCAMPER methods, empathy maps, and various tools in Usability Testing, the author will design recommendations that align with the needs of the users.