Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewanti Kurniaputri
"Bisnis bacaan terutama komik telah berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan. Dunia bisnis komik telah diperkaya dengan unculnya format baru komik, yaitu majalah komik. Salah satunya adalah Majalah komik Hanalala, yang kini sudah berada di dunia bisnis perkomikan selama dua tahun. Tentunya telah menarik banyak konsumen bahkan ada yang menjadi pembaca setia. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai segmentasi majalah komik Hanalala ini. Beberapa kategori segmentasi telah ditetapkan sebagai dasar untuk melakukan analisis segmentasi, yaitu Demografis, Psikologis, Psikografis dan Benefit. Dari keempat Kategori segmentasi itu dibagi lagi menjadi 28 variabel, yang akhirnya menghasilkan 3 segmen yang mewakili konsumen majalah komik Hanalala."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Wibiyanto
"Tulisan ini berisikan paparan mengenai ekuitas merk. Pembahasan mengenai arti dari ekuitas merk dan lingkungan yang mempengaruhinya pun ikut disajikan. Di dalamnya termasuk paparan mengenai konsep dari merk, peranan dari ekuitas merk dan elemen-elemen yang membentuk sebuah ekuitas merk. Tulisan ini juga menyajikan metode-metode yang dapat digunakan dalam melakukan perhitungan terhadap ekuitas merk yang dimiliki oleh suatu produk. Untuk menyajikan gambaran riil akan analisis ekuitas merk, tulisan ini menyertakan hasil penelitian terhadap ekuitas merk yang dimiliki oleh Sony Ericsson sebagai salah satu produsen handphone. Penelitian dilakukan dengan menganalisis elemen ? elemen yang ada pada ekuitas merk Sony Ericsson menggunakan metode-metode yang pernah digunakan sebelumnya dalam meneliti ekuitas sebuah produk. Penelitian dilengkapi dengan table, grafik, dan gambar yang didapat baik melalui data sekunder maupun data primer untuk menyajikan sebuah analisis yang sesuai dengan tujuan penulisan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar ekuitas merk yang dimiliki oleh Sony Ericsson sebagai sebuah produk yang baru pertama kali meluncurkan produknya 5 tahun lalu. Dengan demikian, dapat digambarkan dengan jelas bagaimana ekuitas merk dapat terbentuk dalam sebuah produk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyo Adi Yudhistira
"Penelitian ini menganalisis efek moderasi terhadap hubungan antara performa buruk sebagai direct determinant perusahaan dengan niat mengganti (switching intention) dari konsumen pada industri salon. Performa buruk dibagi menjadi: kegagalan kualitas jasa (service quality failure), harga yang tidak adil (unfair price), komitmen organisasi yang rendah terhadap pelanggan (low organization commitment to costumer), dan kejadian mengecewakan disappointment incident). Untuk efek moderasi dibagi menjadi: tingkat partisipasi konsumen dalam pemilihan (consumer involvement), tingkat biaya pergantian perusahaan (switching cost), dan tingkat menariknya perusahaan lain (alternative attractiveness). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tanpa efek moderasi, tidak semua komponen dari performa buruk mempengaruhi niat konsumen untuk mengganti; hanya kegagalan kualitas jasa dan komitmen organisasi yang rendah terhadap pelanggan saja. Dengan efek moderasi, semua direct determinant menjadi berpengaruh. Efek moderasi juga tidak semuanya mempengaruhi direct determinant: tingkat menariknya perusahaan lain menguatkan hubungan kegagalan kualitas jasa, harga yang tidak adil, komitmen organisasi yang rendah terhadap pelanggan, terhadap niat mengganti. Efek moderasi lain; tingkat biaya pergantian perusahaan bagi konsumen juga berpengaruh terhadap direct eterminant, melemahkan hubungan terhadap variabel kejadian mengecewakan.

This research analyzes on moderating effects of relationship between company's bad performances as direct determinants of switching intention of salon industry costumers. Company's bad performances consist of: service quality failure, unfair price, low organization commitment to costumer, and disappointment incident. While moderating effects consist of: consumer involvement, switching cost, and alternative attractiveness. The result of this research shows that without moderating effects, not all direct determinants affecting the occurance of switching intention, only service quality failure and low organization commitment to costumer. With moderating effects, it turns out that all direct determinants component is affecting switching intention. Not all moderating effects affecting the relationship; alternative attractiveness strengthens the relationship of service quality failure, unfair price, and low organization commitment to costumer. Other moderating variabel is switching cost that lessens the relationship strength of disappointment incident to the occurance of switching intention."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S6660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadingga Trah Herdwangkara
"Product placement merupakan suatu hal yang tidak asing lagi dalam dunia pemasaran. Di Indonesia sendiri, perkembangan penggunaan product placement sudah semakin sering terlihat, misalnya pada tayangan program-program di televisi dan film. Strategi product placement yang baik haruslah dapat mencakup faktor-faktor yang berhubungan dengan audience characteristics. Audiece charac teristics sendiri digambarkan oleh product/brand familiarity, program involvement (arousal, pleasure, cognitive effort) dan star liking. Dan tingkat efektifitas product placement salah satunya dapat dilihat dari product category recall dan atau brand recall yang dihasilkan. Dengan menggunakan film Ayat- Ayat Cinta sebagai objek penelitian, skripsi ini membahas tentang hubungan yang terjadi antara audience charac eristics dengan product /brand recall pada product placement di dalam film Ayat-Ayat Cinta. Desain penelitian ini adalah penelitian eksploratif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa star liking merupakan satu-satunya variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan product category recall, sehingga dengan demikian star liking menjadi sesuatu hal yang perlu menjadi perhatian dalam strategi product placement dalam film. Pemilihan aktor atau aktris yang sedang diidolakan dan yang sesuai dengan target konsumen serta pemilihan film yang tepat merupakan suatu strategi yang dapat digu nakan sebagai penunjang keberhasilan product placement dalam film.

Product placement is a practice that is familiar in the world of mar keting. In Indonesia, the use of product placement is more often seen, for example on television programs and movies. A good product place ment strategy must include the factors that relate to the audience characteristics. Audience characteristics described by product /brand familiarity, program involvement (arousal, pleasure, cognitive effort) and star liking. And the effectiveness of product placement can be seen from product category recall and brand recall. By using the film Ayat-Ayat Cinta as an objects of research, this essay discuss about the relationship between audience characteristics with pro duct/brand recall on product placement in film Ayat-Ayat Cinta. This research is descriptive and eksplorative interpretive. The results of this research indicate that the star liking is the only variable that has a significant relationship with product category recall, so that star liking is an important factor in the strategy of product placement in movies. Choosing an actor or actress who is liked and appropriate with target consumers and the right movie selection is a strategy that can be used to support the success of product placement in movies."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cakasana Hanun Atmaka
"This study aims to validate the Value-based Adoption Model (VAM) to examine the intentions behind the adoption of digital wallets by Indonesians. A structured questionnaire was utilized to gather data from 215 respondents. The proposed hypotheses for this research were tested using SmartPLS, a second-generation partial least squares (PLS) analysis tool. Enjoyment was found to have a positive impact on perceived value, while innovation resistance and technicality was found to have a negative impact on perceived value. Moreover, this study also found that innovation resistance, perceived usefulness, enjoyment, and facilitating condition directly impacted continuous adoption intention. Market practitioners can utilize this model to create convenient, effective, and user-friendly digital wallets, resulting in effective marketing strategies that can increase digital wallet adoption intentions among Indonesians.

Studi ini bertujuan untuk memvalidasi Model Adopsi Berbasis Nilai (Value-based Adoption Model/VAM) guna memeriksa niat di balik adopsi dompet digital oleh masyarakat Indonesia. Kuesioner terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data dari 215 responden. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diuji menggunakan SmartPLS, sebuah alat analisis partial least squares (PLS) generasi kedua. Enjoyment ditemukan memiliki dampak positif terhadap Perceived Value, sedangkan Innovation Resistance dan Technicality ditemukan memiliki dampak negatif terhadap Perceived Value. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa Innovation Resistance, Perceived Usefulness, Enjoyment, dan Facilitating Condition berdampak langsung pada Continuous Adoption Intention. Praktisi pasar dapat memanfaatkan model ini untuk menciptakan digital wallet yang nyaman, efektif, dan ramah pengguna, menghasilkan strategi pemasaran yang efektif yang dapat meningkatkan niat adopsi dompet digital di kalangan Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laudza Rakin Taufiq
"ABSTRAK
Tingginya permintaan terhadap produk kosmetik halal memberikan peluang bagi produsen kosmetik, khususnya di Indonesia, untuk memperluas pasar mereka di dalam negeri maupun di luar negeri. Saat ini, halal tidak lagi hanya diartikan sebagai kewajiban agama, tetapi sudah dianggap sebagai standar pilihan baik bagi konsumen Muslim maupun non-Muslim di seluruh dunia, sehingga terdapat potensi yang besar untuk menjangkau konsumen non-Muslim sebagai pasar baru untuk produk kosmetik halal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumen non-Muslim dalam melakukan pembelian produk kosmetik halal. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen non-Muslim yang pernah membeli dan menggunakan produk kosmetik halal di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan software Lisrel 8.8 untuk menganalisis pengaruh faktor persepsi terkait safety pada attitude, dan juga faktor Theory of Planned Behavior (attitude, subjective norm, perceived behavioral control) dan 4Ps Marketing Mix (product, price, promotion, dan place) sebagai variabel yang memengaruhi repurchase intention produk kosmetik halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor safety memengaruhi attitude, dan dari empat bauran pemasaran, hanya product dan promotion yang memengaruhi repurchase intention pada konsumen non-Muslim dalam pembelian produk kosmetik halal.

ABSTRACT
The high demand for halal cosmetic products provides opportunities for cosmetic manufacturers, especially in Indonesia, to expand their markets domestically and global. At present, halal is no longer only interpreted as a religious obligation, but has been considered a standard of choice for both Muslim and non-Muslim consumers worldwide, so there is great potential to reach out to non-Muslim consumers as a new market for halal cosmetic products. The purpose of this study was to determine the factors that influence non-Muslim consumers in purchasing halal cosmetic products. Respondents in this study are non-Muslim consumers who have bought and used halal cosmetic products in Indonesia. The analytical method used in this research is Structural Equation Modeling (SEM) using Lisrel 8.8 software to analyze the influence of perception factors related to safety on attitude, and also Theory of Planned Behavior factors (attitude, subjective norm, perceived behavioral control) and 4Ps Marketing Mix (product, price, promotion, and place) as variables that influence the repurchase intention of halal cosmetic products. The results showed that the safety factor affects attitude, and from the 4Ps Marketing Mix, only product and promotion affect the repurchase intention of non-Muslim consumers toward purchasing halal cosmetic products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dottie Kamelia Endrawati
"Tujuan utama dari skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi akun media sosial, khusunya Instagram terhadap brand loyalty dengan pengaruh mediasi dari brand trust dan brand equity. Komunikasi akun media sosial Instagram yang dimaksud adalah komunikasi yang dihasilkan oleh akun produk kosmetik MAKE OVER (makeoverid) atau firm-created social media communication (FCSMC) dan akun pengguna Instagram lainnya atau bisa disebut user-generated social media communication (UGSMC). Data dari penelitian ini dikumpulkan dari kuesioner yang disebarkan kepada follower Instagram makeoverid dan diolah dengan software IBM SPSS 24 Statistics untuk pretest, serta LISREL 8.51 untuk main test.
Penemuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa FCSMC dan UGSMC tidak berpengaruh secara signifikan terhadap brand loyalty, dan tidak berpengaruh terhadap brand equity, namun FCMSC dan UGSMC berpengaruh terhadap brand trust. Untuk efek mediasinya, brand equity dapat memediasi hubungan antara FCSMC dan UGSMC dengan brand loyalty, serta hubungan antara brand trust dengan brand loyalty, namun brand trust tidak dapat memediasi hubungan antara FCSMC dan UGSMC dengan brand loyalty.

The main objective of this paper is to determine the influence of communication made on social media account, especially Instagram on brand loyalty with the mediating influence of brand trust and brand equity. The communication itself is the communication produced by MAKE OVERs Instagram account (makeoverid) or firm-created social media communication (FCSMC) and other Instagram users accounts or called user-generated social media communication (UGSMC). Data from this study was collected from a questionnaire distributed to Makeoverids Instagram followers and processed with IBM SPSS 24 Statistics software for the pretest, and LISREL 8.51 for main test.
The findings of this study indicate that FCSMC and UGSMC do not significantly influence brand loyalty, and do not affect brand equity, but FCMSC and UGSMC significantly influence brand trust. For its mediating effect, brand equity can mediate the influence between FCSMC and UGSMC with brand loyalty, and the influence between brand trust and brand loyalty, but brand trust cannot mediate the influence between FCSMC and UGSMC with brand loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
B. Puspita Ningsih
"ABSTRAK
Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Hal itu membuat industri pakaian muslim di Indonesia terus berkembang. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat tentang busana muslim yang sesuai dengan agama Islam. Pertumbuhan produsen pakaian muslim dapat meningkatkan persaingan, sehingga produsen perlu mempertimbangkan faktor-faktor apa yang mempengaruhi intensi pembelian busana muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat pembelian terhadap merek toko di industri ritel busana muslim di Indonesia, terutama mereka yang menerapkan strategi fast fashion. Strategi Fast fashion adalah strategi yang memungkinkan konsumen untuk memperoleh gaya terbaru dari produk fashion pada harga yang murah. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat apakah ada peran religiositas dalam mempengaruhi intensi pembelian. Data dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada konsumen RABBANI, ZOYA, dan ELZATTA dalam rentang waktu 6 (enam) bulan terakhir. Data ini diproses menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekuitas merek toko secara langsung mempengaruhi niat beli, sementara itu religiusitas secara langsung tidak mempengaruhi intensi pembelian busana muslim.

ABSTRACT
Indonesia is one of the countries with the largest Muslim population in the world. This is the factor that made muslim clothing industry develop continuously. This is can not be separated from the religion awareness that regulate about Muslim fashion which appropriate in Islam. The growth number of Muslim fashion manufacturers increases the competition, so producers are needed to consider whatfactors that influence the purchase intention of Muslim fashion. This study aims to analyzed the factors that influence the purchase intention towards the store brands of Muslim fashion retail industry in Indonesia, especially to those who implement fast fashion strategy. Fast fashion strategy is a strategy that allows consumers to obtain the latest styles of fashion products at low prices. In addition, this study wanted to seeis there any role for religiosity in influencing purchase intentions. The data in this study were obtained from questionnaire distribution to RABBANI, ZOYA, and ELZATTA consumers within this last 6 (six) months. These data is processed by using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicated that store brand equity directly influencesthe purchase intentions. Menwhilethe religiosity does not directly affect the purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hassan Shibghotulloh
"Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh kepuasan, kepercayaan, dan keterlibatan pelanggan pada online review intention. Responden penelitian ini adalah para pengguna internet yang dalam enam bulan terakhir pernah melakukan pembelian lebih dari sekali di salah satu aplikasi belanja online Tokopedia/ Bukalapak/ Shopee/ Lazada (n=312). Untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan, kepercayaan, dan keterlibatan pelanggan memiliki pengaruh langsung yang positif pada online review intention. Variabel keterlibatan pelanggan memediasi sebagian pengaruh kepuasan dan kepercayaan pada online review intention. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan pelanggan, akan semakin tinggi pula pengaruh keterlibatan pelanggan pada online review intention. Yang menarik dari hasil penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan maka pengaruh keterlibatan pelanggan pada online review intention justru akan semakin rendah.

This research was conducted to examine the influence of satisfaction, trust, and customer engagement on online review intention. Respondents of this study were internet users who had made purchases more than once in the last six months on one of the Tokopedia/ Bukalapak/ Shopee/ Lazada mobile shopping applications (n = 312). To analyze the data, this study using Structural Equation Modeling (SEM). The results of this study indicate that satisfaction, trust, and customer engagement have a positive direct influence on online review intention. Customer engagement partly mediates the influence of satisfaction and trust on online review intention. In addition, the result of this study also shows that the higher the level of customer trust, the higher the influence of customer engagement on online review intentions. What is interesting from the result of this study is that the higher the level of customer satisfaction, the influence of customer engagement on online review intention will be even lower.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Kurniasari
"Tesis ini membahas tentang kebijakan pemerintah Soeharto dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di tingkat Sekolah Menengah Atas pada tahun 1975-1994 melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila, Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), dan PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa). Kebijakan tersebut merupakan implementasi dari tujuan pemerintah dalam melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen. Selain itu juga untuk membentuk generasi muda agar memiliki karakter Pancasila.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah Soeharto tersebut menuai kritikan dari masyarakat. Kritik diarahkan pada materi pendidikan Pancasila dan PSPB yang diulang-ulang baik pada jenjang dan mata pelajaran yang berbeda. Tahun 1994 pemerintah akhirnya menggabungkan mata pelajaran yang memiliki kajian yang sama sebagai tanggapan atas kritik tersebut.

This thesis discusses the policy during Soeharto's era in instilling the values of Pancasila at the higher secondary school level within 1975-1994 through the subject of Pendidikan Moral Pancasila, the P4 training, and the subject of PSPB. The policy was the implementation of the government's purpose in enforcing Pancasila purely and consistently. In addition, it was meant to develop the young generation to possess the Pancasilacharacters.
The methods used in this research were heuristic, critics, interpretation, and historiography. The research result shows that the Soeharto's government's policy triggered criticism from public. The criticism was directed to the materials of Pancasila education and PSPB which were given repeatedly at different levels and subjects. In 1994 the government finally combined the subjects with similar content as the response of the criticism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51980
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library