Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abhista Ekaprameswari Shabila
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena perumahan yang dibangun berdasarkan Islam. Ini adalah kejadian umum, terutama di daerah pinggiran kota. Sebelumnya Penelitian menyatakan bahwa perumahan dapat dibentuk karena alasan ekonomi dan identitas. Dari alasan ekonomi, perumahan Islami terjadi karena keberadaannya yang menguntungkan peluang ekonomi, target pengembang, hingga perbedaan syariah sistem pembayaran untuk tempat tinggal. Sementara itu, dari segi identitas menjelaskan caranya Perumahan Islami dapat dibentuk oleh pengalaman historis, dampak migrasi, untuk politik ruang publik. Untuk memperkaya studi sebelumnya, penelitian ini memiliki argumen bahwa fenomena perumahan Islami di Indonesia terbentuk karena keberadaan homofil dalam jejaring sosial kelompok Islam. Homofil adalah kecenderungan untuk mengumpulkan dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki hal-hal di dalamnya umum. Begitu juga di perumahan Islami, homofil dalam jaringan kelompok Islam membentuk tujuan hidup bersama sehingga penghuni mendapat manfaat baik dari sisi religiusitas, psikologis, dan sosiologis. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang akan dilakukan di Depok. Temuan dalam penelitian ini membuktikan bagaimana keempat jenis tersebut homofil berperan dalam menciptakan lingkungan perumahan Islami.
ABSTRACT
This study aims to look at the phenomenon of housing that is built based on Islam. This is a common occurrence, especially in suburban areas. Previous research stated that housing could be formed for economic and identity reasons. From economic reasons, Islamic housing occurs because of its existence which benefits the economic opportunity, the target of the developer, to the difference in sharia payment systems for shelter. Meanwhile, in terms of identity, it explains the way Islamic housing can be shaped by historical experience, the impact of migration, for the politics of public space. To enrich previous studies, this research has the argument that the phenomenon of Islamic housing in Indonesia was formed due to the presence of homophiles in Islamic social networks. Homophiles are the tendencies to gather and build relationships with people who have things in it public. Likewise in Islamic housing, homophiles in a network of Islamic groups form a common purpose of life so that the residents benefit from religious, psychological and sociological aspects. This study uses a qualitative approach to the method of data collection through in-depth interviews that will be conducted in Depok. The findings in this study prove how these four types of homophiles play a role in creating an Islamic housing environment.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Prakasa Budi Satria
Abstrak :
ABSTRAK
Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering melanda wilayah Indonesia. Dalam hal bencana tanah longsor, Provinsi Jawa Barat menduduki urutan teratas dibandingkan provinsi lainnya. Sekitar jalan Pacet-Cianjur termasuk dalam Kawasan Bogor-Puncak-Cianjur (Bopunjur) di provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan tipologi dari kejadian tanah longsor di lokasi penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lereng, curah hujan, jenis batuan, jenis dan kedalaman efektif tanah dan penggunaan tanah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik umum dari lokasi kejadian tanah longsor di wilayah penelitian didominasi oleh lereng > 40 %, curah hujan > 3000 mm/tahun, jenis batuan breksi vulkanik dan batupasir tufaan Gunung Gede, jenis tanah Regosol dengan kedalaman efektif tanah > 90 cm dan penggunaan tanah untuk persawahan. Sebagian besar tipologi dari jenis tanah longsor adalah tipe longsoran translasi. Berdasarkan Peta Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) sebagian besar kejadian tanah longsor berada pada tingkat kerawanan menengah.
2007
T39147
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhurandhara Hidimbyatmaja Kartika Putra
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini mengambil studi kasus kegiatan keagamaan yang dilakukan Majelis Rasulullah di Pancoran, Kebayoran Lama dan Monumen Nasional. Menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk data penguat, penelitian ini menemukan jika meskipun Majelis Rasulullah menggunakan ruang publik untuk kegiatannya, namun masyarakat di sekitarnya tidak terganggu karena berimbas positif kepada kegiatan sosial dan ekonomi mereka. Temuan lapangan kemudian dianalisis menggunakan 3 konsep ruang Henry Lefebvre: tindakan keruangan, konsep serta representasi ruang, dan ruang yang dihidupi atau ruang representasi. Tindakan keruangan dilakukan dengan kegiatan keagamaan di ruang publik, dengan adanya simbol-simbol yang ditunjukkan melalui bendera Majelis Rasulullah hingga pakaian muslim di ruang representasi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan konsep akan ruang oleh Majelis Rasulullah berupa Jakarta kota Sayyidina Muhammad SAW.;
ABSTRACT
This thesis is a case study of religious activities conducted Majelis Rasulullah in Pancoran, Kebayoran Lama and the National Monument. Using qualitative and quantitative methods for data amplifier, this study found that if though Majelis Rasulullah use of public space for activities, but the people are not bothered because a positive impact on their social and economic activities. Field findings were analyzed using a 3 concept of space by Henry Lefebvre: spatial practice, conceptualized space or representations of space and lived space or representational space. Spatial practice carried out by religious activities in public space with the symbol shown through the Majelis Rasulullah flag to moslem clothing in the representational space. This is done to realize the concept of space by Majelis Rasulullah: Jakarta as a City of Sayyidina Muhammad SAW., This thesis is a case study of religious activities conducted Majelis Rasulullah in Pancoran, Kebayoran Lama and the National Monument. Using qualitative and quantitative methods for data amplifier, this study found that if though Majelis Rasulullah use of public space for activities, but the people are not bothered because a positive impact on their social and economic activities. Field findings were analyzed using a 3 concept of space by Henry Lefebvre: spatial practice, conceptualized space or representations of space and lived space or representational space. Spatial practice carried out by religious activities in public space with the symbol shown through the Majelis Rasulullah flag to moslem clothing in the representational space. This is done to realize the concept of space by Majelis Rasulullah: Jakarta as a City of Sayyidina Muhammad SAW.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Iqlima Idayah Tika
Abstrak :
Vegetasi memiliki peranan penting terhadap lingkungan. Salah satu manfaat yang dirasakan dari kumpulan vegetasi adalah pengatur iklim mikro yang ditunjukkan oleh suhu dan kelembaban udara. Penelitian ini untuk melihat bagaimana variasi suhu dan kelembaban udara di taman kota (Taman Suropati) dan sekitarnya. Pengukuran suhu dan kelembaban udara menggunakan alat termokopel dan dilakukan pada tanggal 17 April 3 Mei 2010 pada jam 06.00-18.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam taman Suropati memiliki suhu udara paling rendah dan kelembaban udara paling tinggi daripada di luar taman. Suhu udara terendah terjadi pada pukul 06.00 WIB dan tertinggi pada pukul 14.00 WIB. Kelembaban udara terendah terjadi pada pukul 14.00 WIB dan tertinggi pada pukul 06.00 WIB. Selain itu terdapat kecenderungan yang menunjukkan bahwa semakin jauh jarak dari taman nilai suhu udara semakin meningkat dan kelembaban udara semakin rendah. Adapun arus lalu lintas kendaraan di sekitar taman Suropati tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variasi suhu dan kelembaban udara.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34217
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saipiatuddin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Perubahan penutup lahan Kawasan Perbatasan Kota Batam Tahun 2000-2013. Mengetahui model spasial untuk menggambarkan kondisi perkembangan penutup lahan yang terjadi sekarang (existing) dan proyeksi/prediksi pengembangan Kawasan Perbatasan Kota Batam hingga tahun 2035. Mensimulasikan suatu intervensi kebijakan aspek pendudukan pada model sistem dinamis yang dampaknya pada perubahan penutup lahan Kawasan Perbatasan Kota Batam tahun 2013-2035. Membandingkan peta hasil simulasi dengan kebijakan strategis dalam peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kawasan Perbatasan Kota Batam, yang selanjutnya akan digunakan untuk memprediksi penggunaan lahan pada tahun 2035 dengan menggunakan skenario bebas dan skenario RTRW. Dalam Penelitian ini menggunakan sistem dinamik dan spasial dinamik dengan pendekatan cellular Automata dengan metode regresi logistik dan markov Chain. Di dapatkan bahwa Akibat aktivitas ekonomi dan Penduduk maka lahan terpakai akan bertambah. Dari hasil terlihat perubahan pola alokasi lahan positif (bertambah) terjadi pada lahan terbangun. Sedangkan perubahan negatif (berkurang) terjadi pada lahan pertanian. dan hutan lindung. Kawasan Perbatasan Kota Batam terdapat perbedaan yang cukup signifikant dari kedua skenario. Secara spasial prediksi kebutuhan lahan dan tutupan lahan di kawasan perbatasan Kota Batam akan menjadi terkendali dengan diimplementasikannya Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam tahun 2014-2035.
The aims of this study is to determine changes in border area of Batam city in 2000-2001. Knowing the spatial model to describe the development of land cover condition that exist and also the development prediction of border areas in Batam city until 2035. Simulation of an occupation aspect of policy interventions on the dynamic system models which impacting land cover changes in the border area of Batam city in 2013-2035. Comparing the simulation results map with the strategic policy on Referral of Regional Spatial Plans (RTRW) at Batam city borders area, which can be used to predict land use in 2035 with free scenario and RTRW scenario. In this study, a dynamic and spatially dynamic system with cellular automata approach with logistic regression and markov chain methods are used. The result shows that the effect of economic and population activity have a linearity with the increasing level of land use. Also, there is a changes of allocation patterns of positive lands (increase) on undeveloped land. Whereas negative changes ( decrease ) occur on agricultural land and protected forest. There is significant difference of both scenario in borderland area of Batam city. Spatially, the prediction of land requirement and land cover in borderland area of Batam city could be controlled by the implementation of Referral of Regional Spatial Plans in 2013-2035.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T42838
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyo Qomar Hasan
Abstrak :
[ABSTRAK
Ketidakpatuhan terhadap standar pengendalian infeksi berpengaruh pada kualitas pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat melaksanakan standar pengendalian infeksi. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan rancangan crosssectional pada 353 perawat yang diambil melalui simple random sampling. Analisis menggunakan uji Mann Whitney, Kruskall Wallis, dan korelasi Spearman. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam melaksanakan standar pengendalian infeksi adalah umur (p=0.001), motivasi (p=0.001), sikap (p=0.001), sarana prasarana (p=0.001), pedoman (p=0.001), dan supervisi (p=0.001). Kelengkapan sarana dan prasarana, pedoman dan supervisi yang berkesinambungan harus terpenuhi agar implementasi SPO dapat dilaksanakan dengan baik.
ABSTRACT
Compliance toward infection control standard influences quality of nursing care. This study aimed to identify factors influence nurses compliance in implementation infection control standard. The design research was descriptive correlative with cross-sectional approach. Data were collected through primary data as much as 353 nurses. The sampling technique was simple random sampling. Data were analyzed by Mann Whitney, Kruskall Wallis, and Spearman Correlation. Factors influence nurses compliance in implementation infection control standard were ages (p=0.001), motivation (p=0.001), attitudes (p=0.001), infrastructure (p=0.001), guidance (p=0.001) and supervision (p=0.001). Completeness of infrastructure, guidance and supervision must be fulfilled in order infection control standard can be implemented properly, Compliance toward infection control standard influences quality of nursing care. This study aimed to identify factors influence nurses compliance in implementation infection control standard. The design research was descriptive correlative with cross-sectional approach. Data were collected through primary data as much as 353 nurses. The sampling technique was simple random sampling. Data were analyzed by Mann Whitney, Kruskall Wallis, and Spearman Correlation. Factors influence nurses compliance in implementation infection control standard were ages (p=0.001), motivation (p=0.001), attitudes (p=0.001), infrastructure (p=0.001), guidance (p=0.001) and supervision (p=0.001). Completeness of infrastructure, guidance and supervision must be fulfilled in order infection control standard can be implemented properly]
2015
T44612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Irma Rosiani
Abstrak :
Penyelenggaraan ibadah haji diatur oleh Pemerintah dalam UU 13 Tahun 2008. Pada Tahun 2015 penyelenggaraan kesehatan haji diatur dalam Kepmenkes 442 Tahun 2009. Pemerintahan yang terdesentralisasi, menyebabkan tarik menarik kepentingan dalam penyelenggaraan kesehatan haji, antara pemerintah pusat dan daerah. Sehingga penyelenggaraan kesehatan haji yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota, seringkali tidak sejalan dan tidak memenuhi standar dan mutu pelayanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Tingginya morbiditas jemaah haji Indonesia disebabkan oleh tingginya jemaah risti dari Indonesia, yang disebabkan oleh kurang tajamnya penegakan diagnosis beberapa penyakit penyerta pada saat pemeriksaan awal di puskesmas, dan tidak dilakukan upaya pembinaan kesehatan terhadap jemaah haji sebelum berangkat ke Arab Saudi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian Rapid Assesment Procedures RAP, pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penyelenggaraan kesehatan haji di Embarkasi JKG Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa masalah dalam penyelenggaraan kesehatan haji di Embarkasi JKG Tahun 2015 baik di implementor pusat maupun daerah, yaitu pada beberapa variabel seperti: NSPK, sumber daya, metode, dukungan, komunikasi, struktur birokrasi, kewenangan, anggaran, dan fasilitas. Beberapa saran direkomendasikan seperti revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008, dan penggunaan Log Frame Analisis untuk implementor pusat serta saran rekomendasi untuk implementor daerah agar membentuk struktur birokrasi kesehatan haji di provinsi dan kabupaten/kota, sehingga penyelenggaraan kesehatan haji lebih baik lagi di masa yang akan datang.Kata kunci: Embarkasi JKG; Implemetasi Kebijakan; Kesehatan Haji. ......The implementation of the pilgrimage organized by The Government under Law 13 of 2008. In 2015 the organization of the hajj health was set in The Kepmenkes 442 of 2009. Decentralized governance, lead to pull the interests in the organization of the Hajj health, between the central and local governments. So that the implementation of hajj health conducted by the district city governments, are often incompatible and doesn rsquo t meet the standards and quality of service that has been set by the central government. The high morbidity of Indonesian pilgrims caused by the high assembly of high risk from Indonesia, which is caused by a lack of sharpness diagnosis of multiple comorbidities at the time of the initial examination at puskesmas, and is not done for enhancing the health of the pilgrims before leaving for Saudi Arabia. This research used qualitative research study design Rapid Assessment Procedures RAP , collecting data through in depth interviews and review of documents. This research was aim to analyze the implementation of hajj health policy organizing at JKG embarkation 2015. The results showed there were some problems in the implementation of hajj health organizing at JKG embarkation in 2015. Both central and local implementors, that on several variables such as NSPK, resources, methods, support, communications, bureaucratic structure, authority, budget, and facilities. Some suggestions are recommended for the central and local implementors such as the revision of Law Number 13 of 2008, and the implementation of Log Frame Analysis for central implementor as well as suggestions for local implementors to establish the bureaucratic structure of hajj health in provinces and districts city, so that the management of Hajj health better in the future.Keywords JKG Embarkation Hajj Health Policy Implementation.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukarramah
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : MukarramahProgram Studi : Epidemiologi KomunitasJudul : LDL Terhadap Hipertensi Pada Petani Usia Produktif Di Daerah RuralSumatera Selatan Yang Melaksanakan Ibadah Haji Tahun 2016Pembimbing : Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim., MPH.Latar Belakang: Petani adalah kegiatan utama di daerah pedesaan. Hipertensi adalahgangguan kardiovaskular yang paling umum dan tantangan kesehatan masyarakat yangdiakibatkan dari transisi sosioekonomi, demografi, dan epidemiologis. Tujuan dari studi iniuntuk mengetahui hubungan dan kontribusi kolesterol LDL terhadap kejadian hipertensi.Metode: Desain dalam penelitian ini adalah studi cross sectional. Penelitian ini menggunakandata sekunder dari Siskohatkes sistem komputerisasi haji terpadu kesehatan . Populasi sumberadalah seluruh jemaah haji yang bekerja sebagai petani di daerah pedesaan Provinsi SumateraSelatan. Sampel berjumlah 411 orang petani usia produktif 15-64 tahun . Variabel independenutama adalah kolesterol LDL dan dependen utama adalah hipertensi. Data dianalisismenggunakan univariat, bivariat dan multivariat menggunakan regresi logistik ganda.Perhitungan dampak potensial menggunakan artibutable risk AR sedangkan ukuran asosiasimenggunakan Odds ratio OR Hasil: Analisis multivariat model akhir dengan regresi logistik ganda, ada hubungan antarakolesterol LDL dengan hipertensi, P = .001, OR 2,284 dengan 95 CI 1,474-3,540 setelahdikontrol oleh usia dan IMT. Berdasarkan perhitungan dampak pottential menggunakan AR didapatkan nilai sebesar 4,0 atau 40 . Artinya bahwa jika kadar kolesterol
ABSTRACT
Name MukarramahStudy Program EpidemiologiTitle LDL Cholesterol Contribution to Hypertension, At Farmers ofProductive Age, in Rural Areas, South Sumatera Province 2016Counsellor Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim., MPH.Background Farmers are the main activities in rural areas. Hypertension is the most commonand acquired cardiovascular disorder that can be acquired from socioeconomic, demographic,and epidemiological transitions. The purpose of this study was to determine asosiation andcontribution LDL cholesterol to hypertension.Method The design in this study was a cross sectional study. This study used secondary datafrom Siskohatkes computerized integrated haj computerized system . The population is allpilgrims who work as farmers in the rural areas of South Sumatra Province. Secret sample 411productive ages 15 64 years . The main independent variable is LDL and the major dependentis hypertension. Data were analyzed using univariate, bivariate and multivariate using multiplelogistic regression. Potential compensation uses a meaningless risk AR while the measureuses the Odds ratio OR Result Multivariate analysis of the final model with multiple regression, there was arelationship between LDL cholesterol with hypertension, P 0.001, OR 2.284 with 95 CI 1,474 3,540 after intervention by time and BMI. Based on the trigger using AR , get a valueof 4.0 or 40 . This means if the cholesterol level
2018
T50450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Utami Khairana
Abstrak :
Banjir bandang merupakan pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi yang banyak menimbulkan kerugian material bahkan jiwa. Berdasarkan variabel stabilitas tanah, frekuensi hari hujan ekstrim, dan karakteristik banjir bandang ditinjau dari lama landaan, tinggi landaan, dan material yang terbawa, penelitian ini mengungkapkan wilayah bahaya banjir bandang di pesisir barat Kabupaten Sukabumi; yang dilanjutkan dengan analisis kerentanan wilayah terhadap banjir bandang dengan menerapkan metode scoring yang mengaplikasikan AHP dan SIG. Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa wilayah bahaya banjir bandang terjadi pada bagian hilir daerah aliran dengan jarak dari sungai sejauh 500 meter. Kemudian kerentanan wilayahnya, DA Cisolok dan Cimaja merupakan wilayah dengan kelas kerentanan rendah dan sedang memiliki tingkat keterpaparan dan tingkat kapasitas adaptif yang cenderung berimbang. Sedangkan untuk DA Ci Sukawayana yang merupakan wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi memiliki tingkat sensitivitas dan tingkat kapasitas adaptif yang sama. ......Flash floods are a trigger hydrometeorological disasters that cause material losses and even many victims. Based on stability index variables, the frequency of extreme rainfall and flash floods characteristic of overwhelming in terms of the duration, height, and floated material, the study revealed flood hazard areas on the west coast Sukabumi; followed by analysis of the vulnerability of the flash floods areas by implementing a scoring method that applies AHP and GIS. Spatial analysis results indicate that the region of the danger of flash floods occur in the downstream areas of the river flow with a distance of 500 meters from river. Cisolok and Cimaja is a region with low and moderate vulnerability levels has exposure and adaptive capacity levels tend to be balanced. As for Ci Sukawayana which is a region with a high degree of vulnerability has a level of sensitivity and adaptive capacity in the same level.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>