Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Islah Akhlaqunnissa Jihadi
Abstrak :
Masa pubertas dialami oleh semua remaja. Pengetahuan dan sikap remaja memengaruhi perilaku remaja menghadapi masa pubertas. Penelitian ini dibuat dengan tujuan memberikan gambaran tingkat pengetahuan dan sikap remaja mengenai perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas di SMP Taruna Bhakti Depok. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana dengan metode penelitian analisis univariat. Jumlah sampel 96 orang dengan teknik pengambilan sampel secara Cluster. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan dan sikap baik terhadap perubahan fisik dan psikososial pada masa pubertas. Peneliti merekomendasikan untuk memfasilitasi remaja melakukan aktifitas yang dapat membantu remaja berperilaku sesuai dengan pengetahuan dan sikap baik yang telah dimiliki.
Puberty is experienced by all adolescents. Knowledge and attitudes affect the behavior of adolescent facing puberty. This research aimed to provide an overview of the level of knowledge and attitudes of adolescents regarding physical and psychosocial changes at puberty in Taruna Bhakti Middle School. This research design used simple descriptive with univariate analysis research methods. The total sample was 96 chosen by Cluster sampling. The results showed that majority of the respondents have good knowledge and attitudes towards physical and psychosocial changes at puberty. Researcher recommended to facilitate adolescents perform activities that help teens behave in line with good knowledge and attitudes that have been owned.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandiar Nur Isdiaty
Abstrak :
Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah komplikasi kehamilan yang dapat muncul melalui tanda bahaya kehamilan. Pengetahuan ibu hamil dalam mengenali tanda bahaya dapat menjadi salah satu penentu perawatan kehamilan untuk mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan responden berjumlah 96 ibu hamil trimester III yang sedang melakukan kunjungan antenatal care di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Sukmajaya. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III (p value: 0,135; α = 0,05). Peneliti memberikan rekomendasi kepada petugas kesehatan agar lebih memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilan dengan baik. ......One of causes of high maternal mortality rate is obstetric complications which rise through obstetric danger signs. Women knowledge in recognizing danger signs can be one of the determinations of pregnancy care behavior to prevent further complications. The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behavior among third trimester pregnant women. This study used descriptive correlative design with cross sectional approach. Consecutive sampling used as sampling technique. Samples of this study were 96 third trimester pregnant women who attended antenatal care in Puskesmas Cimanggis and Puskesmas Sukmajaya. This study showed that there was no statistically significant relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behavior among third trimester pregnant women (p value: 0,135; α = 0,05). This study recommended health care professional to motivate pregnant women in practicing better pregnancy care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditha Ramadhany Dika Alba Putri
Abstrak :
Dismenore merupakan rasa nyeri yang timbul sehari sebelum atau saat menstruasi yang dapat menyebabkan terganggunya aktvitas fisik. Adapun teknik yang dapat dilakukan untuk menurunkan nyeri dismenore adalah distraksi, olahraga, istirahat, komplementer, dan obat. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik menurunkan nyeri dismenore yang digunakan oleh remaja putri di SMAN 97 Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan populasi 399 siswi kelas X dan XI dan diambil sampel sebanyak 80 responden dengan metode pengambilan sampel consecutive sampling. Hasil menunjukkan mayoritas remaja putri menggunakan teknik distraksi untuk menurunkan nyeri dismenore. Hasil penelitian ini menyarankan agar pelayanan keperawatan dapat memberikan informasi mengenai teknik menurunkan nyeri dismenore lainnya dan cara mempraktekkannya kepada orang tua sehingga remaja putri dapat memilih berbagai teknik dan cara mempraktekkan yang tepat dan efektif.
Dysmenorrhea is the pain that occur a day before or during menstruation cycle that causes disruption of activities. The techniques can be used to reduce the pain of dysmenorrhea were distraction, heat-pad, a rest, complementer technique, and medicines. The purpose of this study was to determine the technique to reduce the pain of dysmenorrhea that used by female teenagers in SMAN 97 Jakarta Selatan. This study applied a descriptive survey method with a population of 399 students of class X and XI with 80 samples selected by consecutive sampling. The result showed that most female teenagers implemented distraction technique to reduce pain of dysmenorrhea. The result of this study recommends that nursing services can provide information of techniques to reduce pain of dysmenorrhea and how to practice it to the parents, so that female teenagers can choose a technique and practice it properly and effectively.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Ridwan
Abstrak :
Cedera ditandai dengan terjadinya luka dan kerusakan pada tubuh disebabkan dari berbagi macam bentuk tindakan baik itu sengaja maupun tidak disengaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak usia toddler sangat rentang terhadap cedera di dalam lingkungan rumah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perilaku pencegahan cedera pada orang tua yang memiliki anak usia toddler di dalam lingkungan rumah. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif sederhana dengan pendekatan cross-sectional melibatkan orang tua dengan anak usia toddler di wilayah Kelurahan Mekarjaya Kota Depok sebanyak 92 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dikembangkan sendiri yaitu Kuesioner Perilaku Pencegahan Cedera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden masuk dalam rentang perilaku tidak berisiko yaitu sebesar 53,3%. Peneliti menyarankan untuk diadakannya edukasi mengenai cedera dan pencegahan cedera pada rentang usia anak terutama anak usia toddler untuk meningkatkan informasi dan pengetahuan masyarakat mengenai cedera dan pencegahan cedera. ......Injury is characterized by the occurrence of injury and damage to body from action either intentionally or unintentionally. Some research showed that toddler were very vulnerable to injury at home. The purpose of this research is to describe the behavior of injury prevention in parents who had toddler in their home. The design of this research is using simple descriptive with cross-sectional approach. The respondents were 92 parents with toddler at Mekarjaya Depok and selected by consecutive sampling technique. The instrumen that used was a self-developed questionnaire called Injury Prevention Behaviors Questionnaire. The results showed that the majority of parents were not in risk behavior (53,3%). The researcher suggests to give society an Education about injury prevention concerning the age range, especially toddler, to raise knowledge and information about injury and injury prevention.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Purnamasari
Abstrak :
Remaja mengalami perubahan biologis, psikologis, dan sosial. Kehamilan remaja merupakan fenomena pada usia remaja yang disebabkan faktor individu, orang tua, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan ibu hamil usia remaja tentang kehamilan dan alasan hamil pada usia remaja. Penelitian menggunakan desain deskriptif sederhana. Subjek penelitian adalah 96 ibu hamil usia remaja di wilayah kerja Puskesmas Bruno menggunakan teknik non-probability sampling pendekatan quota sampling. Instrumen merupakan hasil pengembangan teori dan dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan ibu hamil usia remaja memiliki pengetahuan kurang 44,8%, pengetahuan cukup 35,4%, dan pengetahuan baik 19,8%. Alasan hamil mayoritas berurutan karena faktor lingkungan (37,55%), faktor diri sendiri (36,6%), dan faktor orang tua (25,85%). Kehamilan remaja akibat pengetahuan yang kurang diperkuat kondisi lingkungan yang mendukung merupakan penyebab tingginya kasus tersebut. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perawat untuk lebih memahami kehamilan remaja dan alasannya sehingga mampu memberikan intervensi berupa edukasi untuk menurunkan angka kehamilan remaja. ...... Adolescent undergo biological changes, psychological, and social. Adolescent pregnancy is a phenomenon in adolescence due to individual factors, the elderly, and the environment. This study aimed to describe knowledge of adolescent mothers about pregnancy and the reasons of pregnancy in adolescence. This study using simple descriptive design. These subjects are 96 maternal adolescent in Puskesmas Bruno using non-probability sampling technique through a quota sampling approach. The instrument used was the results of theory development and analyzed using univariate analysis. The results showed maternal adolescent have less knowledge about pregnancy are 44,8%, 35,4% of sufficient knowledge, and good knowledge are 19,8%. The majority reason of pregnancy sequentially due to environmental factors 37,55%, followed by self factor 36,6%, and parental factors 25,85%. Adolescent pregnancy due to lack of knowledge reinforced by environmental conditions that support the cause of the high case. This study provides recommendations to nurses for better understand adolescent pregnancy and the reasons, so it can provide intervention in the form of education to reduce adolescent pregnancy rates.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Pamela
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mengenai kontrasepsi dan sikap dalam penggunaan metode kontrasepsi pria pada TNI AL di Komando Armada RI Kawasan Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan melibatkan 160 responden. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden sebanyak 56,9% memiliki pengetahuan rendah dan 54,4% responden memiliki sikap tidak setuju dalam penggunaan metode kontrasepsi pria. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan metode kontrasepsi dan sikap suami dalam penggunaan metode kontrasepsi pria pada TNI AL di Koarmatim (p value = 0,635; α = 0,05). Konseling dan penyuluhan metode kontrasepsi pria perlu diadakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku TNI AL dalam ber-keluarga berencana.
The purpose of this research was to identify the correlation between the knowledge and attitude in utilization of male contraceptive on Indonesian National Navy in Fleet Command Eastern Region of the Republic of Indonesia. It used descriptive correlative method with cross sectional approach. 160 respondents were involved in this research. The result of this research defined that 56,9% respondents had low knowledge about male contraceptive and 54,4% respondent had contra attitude in utilization of male contraceptive. Bivariate analysis result showed that there was no correlation between contraception methods knowledge and husband attitude in utilization male contraceptive on Indonesian National Navy in Fleet Command Eastern Region of the Republic of Indonesia (p value = 0,635; α = 0,05). Counseling and publication about male contraceptive is needed to be held for increasing the knowledge, attitude, and behavior among Indonesian National Navy.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55347
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Utami Putri
Abstrak :
Masa remaja merupakan masa ketidakseimbangan emosi dan fisik. Pada masa ini peer group menjadi bagian yang penting bagi remaja karena peer group memberikan dukungan, tempat berbagi dan belajar untuk remaja. Pada masa ini pula, remaja mencoba hal-hal baru termasuk dalam perilaku seksual. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui sejauh mana hubungan peer group dengan perilaku seksual remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi deskriptif dan menggunakan metode cluster sampling sebagai cara pengambilan sampelnya. Sampel pada penelitian ini berjumlah 108 siswa/i di SMAN 103 di Jakarta Timur. Penelitian ini memperoleh hasil p-value penelitian ini 0, 118 yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara peer group dengan perilaku seksual remaja. Hal ini mungkin saja terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja selain peer group. Meskipun begitu, penyuluhan mengenai bahaya perilaku seksual tidak aman, penanaman pendidikan moral dan agama serta pengawasan dari orang tua perlu dilakukan agar remaja terhindar dari bahaya perilaku seksual tidak aman. ......Adolescence is a period of emotional and physical imbalance. In this period, peer group is an important factor for adolescence because it gives support, share, and, learn to adolescence. In addition, adolescence tries new things including about sexual behavior. The aim of this research was to know about relationship between peer group and sexual behavior. This research was a quantitative research using a corelative descriptive design with cluster sampling method. The sample in this research were 108 students at SMAN 103 in East Jakarta. The result showed that p-value 0,118, it was means that there was no significant relationship between peer group and sexual behavior in adolescence. It happened because beside peer group, there are many factors influence adolescence sexual behavior. However, a counseling related to the danger of unsafe sexual behavior, cultivation of moral and religious education and parental supervision need to be done to protect the teenagers from the dangers of unsafe sexual behavior.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43698
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Wulandari
Abstrak :
Rata-rata usia menarche yang semakin cepat saat ini dipengaruhi oleh status gizi dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan usia menarche. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Sampel penelitian yakni 87 remaja putri kelas 5 dan 6 SD Cijantung 03 serta kelas 1 dan 2 SMP 98 dengan menggunakan teknik cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi dengan usia menarche tetapi ada hubungan antara aktivitas fisik dengan usia menarche. Peneliti merekomendasikan untuk memberikan informasi tentang menarche kepada masyarakat dan mempersiapkan ibu jika anaknya mengalami menarche yang lebih cepat. ...... Nowadays, average age of menarche is growing rapidly which are influenced by nutrition status and physical activity. The study aims are to determine the relationship between nutrition status and physical activity with age of menarche in women adolescent. This study used descriptive correlative design. This study sample are 87 girls in 5th and 6th grade elementary school Cijantung 03 and also 1st and 2nd grade junior high school 98 with used cluster sampling technique. The results showed that no relationship was found between nutrition status with age of menarche but there was relationship between physical activity with age of menarche. Researcher suggested to give information about menarche to the community and to prepare the mother if her child has menarche faster.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Rachmawati
Abstrak :
Kecemasan dan depresi merupakan gangguan perasaan hati (mood) yang sering dialami oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kecemasan dan depresi pada ibu hamil trimester tiga. Desain penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan melibatkan sampel ibu hamil yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Cimanggis, dan Sukmajaya sebesar 96 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan ringan dan tidak menunjukkan gejala depresi. Peneliti merekomendasikan untuk dilakukan pendidikan terkait persalinan dan manajemen kecemasan untuk mencegah perparahan kecemasan sehingga mampu mengurangi komplikasi selama persalinan. ...... Anxiety and depression becomes one of those mood disorders occured on pregnant women. This research aimed to indicate level of anxiety and depression of women with third trimester pregnancy. This research used quantitative descriptive method and included 96 sampel of women with third trimester pregnancy chosen by consecutive sampling. This research took place in UPT Puskesmas Cimanggis and Sukmajaya. The datas were described using univariat analysis. Data showed that the majority of the respondent had a mild anxiety and indicated no sign of depression. This research suggested to increase prenatal education and anxiety management to avoid anxiety leveling thus can reduce complication during labor.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Wahyu Cahya Ningsih
Abstrak :
Pasangan Usia Subur (PUS) mempertimbangkan banyak hal ketika memilih metode kontrasepsi yang sesuai bagi dirinya yang meliputi karakteristik individu, faktor metode kontrasepsi, dan faktor eksternal. Penelitian ini menggambarkan alasan PUS dalam memilih metode kontrasepsi dan jarak kehamilan yang diinginkan di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Tugu. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel PUS akseptor KB sebanyak 150 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas PUS memilih metode kontrasepsi suntik dan alamiah dengan alasan utama karena faktor metode kontrasepsi yaitu mudah dipakai dan efek samping kecil serta jarak kehamilan yang paling banyak diinginkan adalah 5 tahun namun mayoritas PUS mengatakan bahwa metode kontrasepsi yang dipakai belum efektif dalam mengatur jarak kehamilan. Peneliti merekomendasikan kepada pemerintah dan petugas kesehatan agar lebih gencar dalam mempromosikan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang untuk mengatur jarak kehamilan agar sesuai dengan yang diinginkan. ......Reproductive couple concerns many factors when choosing suitable contraception methods such as individual characteristics, contraceptive property, and external factor. This study describes reproductive couple’s motive in choosing contraception and desirable pregnancy interval in Cimanggis and Tugu local government clinic. This research design is descriptive to 150 contraceptive acceptors which were included by consecutive sampling. The results showed mostly reproductive couples chose injection and natural family planning because of contraceptive property, those were easily used and low side-effect, while reproductive couple majority desired to have 5 years pregnancy interval. This study gives recommendation to government and health care professional to promote usage long-acting contraceptive to obtain desirable pregnancy intervals.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>