Ditemukan 107 dokumen yang sesuai dengan query
Hasniah
Abstrak :
Puskesmas Bandaraya telah menerapkan pendidikan kesehatan kepada keluarga dengan anggota keluarga toddler, namun masih ditemukan adanya cara yang belum optimal dalam stimulasi perkembangan toddler oleh orang tua dan keluarga. Keluarga memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan guna merangsang potensi yang dimiliki anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik keluarga, pendidikan kesehatan dengan kemampuan keluarga dalam memberikan stimulasi perkembangan toddler di Kecamatan Bandaraya Kota Banda Aceh. Desain penelitian ini adalah cross sectional, sampel pada penelitian ini adalah keluarga dengan anak toddler sebanyak 106 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pemahaman pendidikan kesehatan dengan kemampuan kognitif keluarga secara bemakna dan perkembangan toddler. Karakteristik keluarga menunjukkan hubungan yang kuat dengan kemampuan kognitif keluarga (OR =2,188). Kemampuan keluarga perlu ditingkatkan agar stimulasi perkembangan toddler dapat optimal.
......
Bandaraya clinic have done health education to families with family toddler, but still found a way that is not optimal in the stimulation of the development of toddler by parents and families. Families have an important role in creating an environment to stimulate their child's potential. The purpose of this study was to determine the relationship between family characteristics, health education to the family's ability to provide developmental stimulation in the district Bandaraya Kota Banda Aceh. The study design was cross-sectional, the sample in this study is a family with toddler son as many as 106 people. Data were analyzed using chisquare test and multiple logistic regression. The results showed association with cognitive health education family p value <0.05, there is a connection with the development of health education toddler, p value <0.05. Family characteristics showed a strong relationship with the cognitive ability of the family (OR = 2.188). Family ability must be upgrade for to lead optimalize toddler development.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T36011
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hasri Rina Walastri
Abstrak :
ABSTRAK
Status gizi memiliki hubungan timbal balik dengan kesehatan gigi dan mulut.
Kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi status gizi anak usia sekolah.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku perawatan kebersihan
mulut dengan status gizi anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain
cross-sectional dengan 109 responden di SDN Jatisampurna X, Kota Bekasi.
Pengambilan sample menggunakan metode proportionate stratified sample
random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
antara perilaku perawatan kebersihan mulut dengan status gizi anak usia sekolah
(p value; 0,334). Penelitian ini merekomendasikan pihak sekolah melakukan
kerjasama dengan puskesmas terdekat untuk mengadakan kegiatan berkala terkait
kebersihan mulut seperti menggosok gigi bersama setiap hari.
ABSTRACT
Nutritional status have mutual correlation with oral and dental health. Oral and
dental health is factor influencing nutritional status in chool-aged children. This
research was aimed to identify the correlation between behaviour of oral hygiene
and nutritional status of school-aged children. This was a cross-sectional desaign
study with 109 respondents. Samples were recruited using proportionate stratified
random sampling. The result of this study showed that there is no significant
correlation between behaviour of oral hygiene with nutritional status of schoolaged
children (p value: 0,334). The author suggests to School cooperate with
health center implement a oral hygiene practice regularly such as brushing teeth
together everyday.
2016
S64535
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sinaga, Evalyn Febriana
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana yang bertujuan mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang hak-hak pekerja perempuan di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok. Sampel pada penelitian ini berjumlah 54 perawat perempuan yang bekerja di ruang rawat inap Catelya A dan B. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil menunjukkan tingkat pengetahuan responden tentang hak-hak pekerja perempuan secara keseluruhan dalam kategori baik. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu menggunakan desain korelasi sehingga diketahui hubungan antara pengetahuan dengan pemenuhan hak-hak perawat sebagai pekerja perempuan. Disarankan pula kepada pihak manajemen rumah sakit untuk melaksanakan kebijakan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
This research used simple descriptive design which has objective to describe nurses? level of knowledge about working women?s rights in inpatient ward Bhakti Yudha Hospital Depok. The number of sampel were 54 women nurses that working in Catelya A and B ward. Sampling technique used total sampling that involved entire population. The result was nurses? level of knowledge about working women?s rights totality were good. Recommendations for next research is using correlative design so it can find out the relationship between knowledge with working women?s rights fulfilment in nursing. It recommended for the hospital management to implement policies in accordance with statutory regulations.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
S43111
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rahayu Setiyawati
Abstrak :
Tingginya angka karies gigi pada anak usia sekolah seiring kebiasaan masyarakat Indonesia yang belum menerapkan kebiasaan baik dalam menggosok gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur malam dengan karies pada siswa sekolah dasar. Desain penelitian adalah deskriptif korelatif pada 108 responden yang dipilih secara stratified random sampling di Madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqomah Tangerang. Ada hubungan bermakna antara kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur malam dengan karies dengan Pvalue 0,039 menggunakan uji chi-square. Rekomendasi dari penelitian ini adalah orangtua dan guru perlu membiasakan anak untuk menggosok gigi sebelum tidur malam sejak usia sekolah.
......The high prevalence of dental caries among school-age children as Indonesian people have not implemented good habit of tooth brushing. This research was aimed to explore the correlation between habit of tooth brushing before going to the bed at night with dental caries among elementary school students. The research used a descriptive correlation. Samples, 108 respondents were recruited using stratified random sampling at Madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqomah in Tangerang. Habit of tooth brushing before going to the bed at night were significantly correlated with dental caries among students with Pvalues 0,039 used chi-square. Based on findings, parents and teachers have to teach good habit of tooth brushing before going to bed at night.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42020
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Malau, Ervinawati
Abstrak :
Kemandirian merupakan salah satu tugas perkembangan anak usia sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi kemandirian anak kelas satu sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Pondok Cina Depok dengan responden adalah orangtua yang berjumlah 85 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase anak yang mandiri lebih rendah dibandingkan dengan anak yang kurang mandiri. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hanya faktor pola asuh yang memiliki hubungan bermakna terhadap kemandirian anak (p = 0,008 ; α = 0,05). Penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi orangtua dan guru untuk meningkatkan kemandirian anak.
Independence is one of the developmental tasks of school age children. The purpose of this research was to determine the external factors that affect the independence of first-grade elementary school children. The research was conducted in State elementary school 1 of Pondok Cina Depok which the respondents are parents that amount about 85 people. The method that used was a cross sectional quantitative method. These results indicated that the percentage of children who were independent was bigger than children who were lack independent. The results also showed that the only factor which has a significant relationship to the children independence was parenting (p = 0.008; α = 0.05). This research can be a recommendation for parents and teachers to enhance the children independence.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43784
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Aulia Laili Nisa
2012
S44111
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Siwi Setya Utami
Abstrak :
Lansia mengalami penuaan pada tubuhnya, salah satunya pada kebutuhan dasar manusia yaitu tidur. Lansia cenderung mengalami insomnia dengan karakteristik sulit memulai tidur, sulit mempertahankan tidur yang nyenyak, dan bangun terlalu awal. Tujuan penulisan ini yaitu menganalisis asuhan keperawatan pada Nenek S dengan masalah insomnia terapi guided imagery dan musik di STW Budi Mulia 01 Ciracas.
Hasil yang didapatkan yaitu terdapat peningkatan kualitas tidur yang ditunjukkan dengan pernyataan subjektif lansia dan penurunan skor PSQI dari 17 (buruk) ke 12 (buruk) setelah diberikan intervensi selama 4 minggu dengan frekuensi 3-5 kali setiap minggu dengan durasi 15-30 menit. Untuk mencapai kualitas tidur yang lebih baik direkomendasikan untuk memberikan intervensi setiap hari dengan durasi 40-45 menit dengan kombinasi intervensi insomnia lainnya.
......
Older adult must undergoes aging so that it changes sleep pattern. Older adult tends to have insomnia characterized by difficulty in falling asleep, difficulty in mantaining deep sleep, and early awakening. This aim of study is to analyse nursing care plan for Mrs. S with insomnia using guided imagery and music therapy in “STW Budi Mulia 01 Ciracas”.
The result showed that there is an increasing sleep quality showed by client’s subjective report and reduction of PSQI score (17 to 12) after given interventions for 4 weeks, 3-5 times a week, and 15-30 minutes in duration. It is recommended that better sleep quality can be achieved if done everyday for 40-45 minutes in duration and combined with other insomnia interventions.;;;
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Verra Widhi Astuti
Abstrak :
Kejadian jatuh sering dialami oleh lansia dan dapat memberikan konsekuensi negatif dari segi psikologis maupun cidera fisik hingga konsekuensi terburuk yaitu kematian. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi asuhan keperawatan yang diberikan pada Ibu SM (72 tahun) dengan masalah risiko jatuh di Wisma Asoka Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa resistance exercise efektif untuk meningkatkan kekuatan otot guna mengurangi risiko jatuh. Latihan ini dilakukan selama sekitar 30-60 menit, 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Latihan resistance exercise pada klien dilakukan selama 5 minggu meningkatkan kekuatan otot kaki kiri dari 3335 menjadi 4445. Latihan ini akan lebih efektif jika dilakukan minimal selama 12 minggu. Intervensi ini dapat dikombinasikan dengan intervensi lain seperti evaluasi risiko jatuh berkesinambungan dengan Morse Fall Scale dan modifikasi lingkungan untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia.
......
Incidence of falls experienced by the elderly can provide negative consequences such as psychological traumatic, physical injury, and the worst consequence is death. This paper had purposed to describe an analysis of nursing intervention that given to Mrs. SM (72 years old) with fall risk problem in Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Several studies have shown that resistance exercise is effective for improving muscle strength to reduce the risk of falls. This exercise is carried out for about 30-60 minutes, 2 to 3 times a week. Exercise resistance exercise performed on the client for 5 weeks improves muscle strength of the left leg from 3335 into 4445. Exercises will be more effective if carried out for a minimum of 12 weeks. These interventions can be combined with other interventions such as continuous evaluation of fall risk with Morse Fall Scale and environmental modifications to reduce the risk of falls in the elderly.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Naedi
Abstrak :
Perilaku seksual yang tidak sehat dikalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah semakin meningkat. Dalam era globalisasi ini semua informasi yang berkaitan dengan seksualitas sangat mudah diakses oleh remaja, baik melalui media cetak dan elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan seks bebas pada remaja kelas XI salah satu SMA Negeri di kabupaten Bogor. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan cara total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan tingkat pengetahuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Cileungsi sudah baik. Pengetahuan yang sudah baik ini pihak sekolah agar dipertahankan dan ditingkatkan melalui pemberian sex education di sekolah.
......Unhealthy sexual behavior among adolescents especially unmarried adolescents is increasing. All of informations related to sexuality is easily accessible by young people in the global era, through print and electronic media. This research has objective to describe the youth level of knowledge about free sex at XI class Senior High School 1 Cileungsi-Bogor. It used descriptive design with total sampling technique.
The results showed overall knowledge's level of students at XI class Senior High School 1 Cileungsi-Bogor were good. It is recommended for school to maintain and enhance their students knowledge through sex education at school.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43154
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dedi Sukandar
Abstrak :
Diare merupakan salah satu penyebab tingginya angka morbiditas dan mortalitas balita di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada balita di Desa Urug Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. Desain penelitian ini merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan potongan lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita sebanyak 89 orang dengan sampel yang dipilih dengan teknik acak secara sederhana (simple random sampling). Data dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner dan analisis yang digunakan melalui dua tahap yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi, dan bivariat untuk melihat hubungan antara variabel dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang PHBS dengan kejadian diare pada balita, p = 0,112 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini: tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan keluarga dengan kejadian diare.
......The Diarrhea is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. This study was aimed to identify the relationship between family knowledge of hygiene and healthy practices with the incidence of diarrhea in infants in the Village District of Sukajaya Urug Bogor Regency. This research used a descriptive correlation with cross-sectional study. The sample size was using 89 mothers who had children with random techniques (simple random sampling). Data were collected by questionnaires and analyzed by two stages, an univariate test to see the frequency and distribution of resapondent and a bivariate test to identify relationships between variables that used Chi Square test. The results showed that there was not relationship between family knowledge of hygiene and healthy practices with the incidence of diarrhea in infants, p = 0.112 (p <0.05). The conclusion of this study: the absence of a significant association between knowledge family with the incidence of diarrhea.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56423
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library