Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
Mohamad Rifqi Farhan Anwar
"Kualitas layanan perpustakaan merupakan bagian utama dari manajemen perpustakaan karena kualitas merupakan faktor penting dalam kepuasan pengguna dalam mendukung keberhasilan layanan perpustakaan. Oleh karena itu, perlu juga menjaga kualitas layanan yang diberikan oleh perpustakaan; salah satu caranya adalah dengan mengevaluasi layanan perpustakaan. Evaluasi layanan perpustakaan berdasarkan perspektif pengguna diperlukan karena kualitas layanan harus dinilai oleh mereka yang menerima layanan (service is in the eyes of the beholder). Selain itu, dengan adanya pandemi saat ini, pustakawan dituntut untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan pengguna. Penelitian ini menggunakan LIBQUAL+TM untuk mengevaluasi layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia. LIBQUAL+TM adalah metode yang dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perpustakaan dari sudut pandang pengguna; hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia masih di bawah harapan 104 pengguna. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang dapat digunakan pustakawan untuk meningkatkan pelayanannya
The quality of library services is an integral part of library management because quality is an essential factor in user satisfaction in supporting the success of library services. Therefore, it is also necessary to maintain the quality of services provided by the library; one way is by evaluating library services. Evaluation of library services based on the user’s perspective is necessary because the quality of service must be assessed by those who receive the service (service is in the eyes of the beholder). Furthermore, due to the current pandemic, librarians are required to be more careful in providing services by prioritizing the safety and health of users. This study uses LIBQUAL+TM to evaluate the services provided by Universitas Indonesia Library. LIBQUAL+TM is a method that can identify the strengths and weaknesses of a library from the user’s perspective; the study results show that the services provided by the Universitas Indonesia Library are still below the 104 user’s expectations. Thus, this study provides input that librarians can use to improve their services."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Nur Sanny Rahmawati
"Makalah proyek akhir ini menganalisis faktor uraian tugas dan spesifikasi kemampuan yang mempengaruhi perilaku pencarian informasi ASN-PNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan jabatan fungsional analis kebijakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari uraian tugas dan spesifikasi kemampuan terhadap perilaku pencarian informasi analis kebijakan Kementerian PANRB. Metode penelitian ini adalah survei dengan menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data. Data penelitian dianalisis dengan PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modelling). Jumlah responden adalah 118 analis kebijakan yang terdiri dari jenjang jabatan pertama, muda, dan madya. Hasil penelitian yang didapatkan faktor uraian tugas berpengaruh positif terhadap perilaku pencarian informasi analis kebijakan Kementerian PANRB, sedangkan spesifikasi kemampuan tidak berpengaruh positif terhadap perilaku pencarian informasi analis kebijakan Kementerian PANRB. Kesimpulan penelitian ini yaitu terbukti bahwa perilaku dari analis kebijakan yang berkaitan dengan pencarian informasi sangat dipengaruhi oleh uraian tugasnya, sedangkan spesifikasi kemampuan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pencarian informasi analis kebijakan. Penelitian ini menyarankan adanya dukungan dari unit kerja pengelola informasi seperti perpustakaan di instansi tersebut untuk dapat mengelola data dan informasi yang dihasilkan analis kebijakan dari masing-masing unit kerja agar dapat didayagunakan secara berkelanjutan sehingga dapat menunjang pekerjaan dari analis kebijakan yakni perumusan kebijakan publik.
This final paper analyzed the factors such as job descriptions and capability specifications influence the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform’s policy analysts’ information seeking behavior. This study aims to identify the effect of job descriptions and capability specifications on the the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform’s policy analysts’ information-seeking behavior information. The method in this research is a survey using a questionnaire for data collection. Research data were analyzed using PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modelling). The respondents were 118 policy analysts of first-class junior, junior, and middle levels. The results show that job descriptions positively effect the information-seeking behavior of the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform’s policy analysts. In contrast, capability specifications have no positive effect on information-seeking behavior of the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform’s policy analysts. Therefore, the research concludes that it is proven that policy analysts’ information-seeking behavior is strongly influenced by their job descriptions, while capability specifications do not significantly influence it. This study suggests the support of information management unit such as libraries to manage the data and information produced by policy analysts from each work unit, so that it can be utilized sustainably to support policy analysts in formulating the public policies"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Syahrani Nur Azizah
"Penyandang disabilitas merupakan individu yang memiliki keterbatasan fisik atau intelektual untuk melakukan sesuatu yang diinginkan, terutama dalam mencari informasi dan menambah pengetahuan di perpustakaan. Sebagai pusat informasi, perpustakaan perguruan tinggi juga harus menyediakan fasilitas dan layanan bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pustakawan Universitas Indonesia terhadap fasilitas dan layanan dengan kondisi yang dialami oleh penyandang disabilitas tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan sepuluh informan, yaitu kepala perpustakaan, pustakawan, fungsional di unit layanan disabilitas, dan penyandang disabilitas tunanetra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 konsep yang diteliti dapat diketahui perpustakaan di Universitas Indonesia belum memberikan layanan dengan optimal dan belum tersedia fasilitas utama untuk mahasiswa disabilitas tunanetra. Belum adanya kerja sama antara perpustakaan universitas, perpustakaan fakultas, unit layanan disabilitas, dan mahasiswa penyandang disabilitas sehingga berpengaruh pada pengetahuan kepala perpustakaan dan pustakawan di Universitas Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu kurangnya aksesibilitas dan kebijakan perpustakaan di Universitas Indonesia bagi penyandang disabilitas tunanetra serta belum terjalin kerja sama dengan unit penyedia layanan disabilitas berdampak pada profesionalisme pustakawan.
Persons with disabilities have physical or intellectual limitations to doing something they want, especially in finding information and increasing knowledge in the library. As an information center, the academic library must also provide facilities and services for persons with disabilities. This study aims to analyze the perceptions of librarians at Universitas Indonesia regarding facilities and services by the conditions experienced by people with visual impairments. This study used a qualitative approach through interviews with ten people: head librarians, librarians, functional persons in the disability service unit, and persons with visual impairments. The study results show that of the 12 concepts studied, it can be seen that the library at the University of Indonesia has not provided optimal services and that there are no main facilities for people with visual impairments. There is no collaboration between university libraries, faculty libraries, disability service units, and students with disabilities, which affects the knowledge of the head of the library and librarians at Universitas Indonesia. The conclusion of this study is that the lack of accessibility and library policies at Universitas Indonesia for people with visual impairments and the lack of collaboration with disability service providers have impacted the librarians’ professionalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Intan Dahayu Prastutiningtyas
"Pengguna transportasi umum memiliki antusiasme yang berbeda sesuai dengan moda transportasi dan tipe kepribadian yang didukung oleh penggunaan sumber informasi. Penelitian ini kemudian bertujuan menganalisis perilaku pencarian informasi dengan tipe kepribadian ekstrover dan introver dalam menggunakan transportasi umum. Penelitian ini juga menganalisis perbedaan moda perjalanan, sumber informasi, dan frekuensi perjalanan yang digunakan mahasiswa ekstrover dan introver. Metode kuantitatif digunakan dengan penyebaran kuesioner kepada 361 mahasiswa di Universitas Indonesia yang menggunakan transportasi umum dalam enam bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna introver lebih antusias dalam merencanakan perjalanan sebelum bepergian dibandingkan dengan ekstrover. Moda yang paling disukai oleh kepribadian introver dan ekstrover adalah KRL Commuter Line (KRL), namun pengguna introver menggunakan KRL dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan ekstrover. Lebih lanjut, sumber informasi dan metode pembayaran yang digunakan mahasiswa introver dan ekstrover bukan pilihan yang disediakan oleh pihak penyedia transportasi umum. Responden lebih menyukai sumber informasi mulut ke mulut dan metode pembayaran dengan kartu elektronik. Penelitian ini memberikan saran kepada pihak penyelenggara transportasi umum untuk dapat menyusun strategi informasi melalui tipe kepribadian pengguna.
Public transportation users have different enthusiasm according to the mode of transportation and personality type, which is supported by information sources. This study then analyzes information-seeking behavior in public transportation with extroverted and introverted personality types. This study also investigated the differences in travel modes, sources of information, and travel frequency used by extroverted and introverted students. The quantitative method was used by distributing questionnaires to 361 students at Universitas Indonesia who used public transportation in the last six months. The study results show introverted users are more enthusiastic about planning trips before traveling than extroverts. The mode most preferred by introverts and extroverts is Commuter Line (KRL); however, introverted users use KRL more frequently than extroverts. Furthermore, the sources of information and payment methods used by introverted and extroverted students are not the choices provided by public transportation providers. Respondents prefer word-of-mouth sources of information and electronic card payment methods. This study includes advice to public transportation providers to be able to develop an information strategy based on the user’s personality type."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Fauzan Eka Kusuma
"Shadow library (SL), seperti Sci-Hub, Z-Library, dan Library Genesis, merupakan basis data online yang menyediakan konten yang sulit didapatkan atau diakses karena paywall maupun kontrol hak cipta lainnya dengan metode yang tidak resmi dan legalitas yang dipertanyakan. Isu fenomena SL berkaitan dengan pelanggaran hak cipta yang terjadi apabila basis data menyediakan bahan pustaka yang perlu dibeli hak aksesnya tanpa sepengetahuan pemilik hak cipta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan SL di Universitas Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan penyebaran survei kepada 262 mahasiswa program sarjana di Universitas Indonesia (UI). Selain itu, penelitian ini menganalisis perbandingan frekuensi penggunaan SL dalam kegiatan akademik mahasiswa UI dengan penggunaan OPAC Perpustakaan UI. Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa UI belum menggunakan SL. Namun, bagi mereka yang sudah menggunakan SL, mereka mendapatkan kesan yang positif dan kepuasan yang tinggi dibandingkan kesan dan kepuasan yang mereka dapatkan setelah menggunakan OPAC Perpustakaan UI.
Shadow libraries (SL), such as Sci-Hub, Z-Library, and Library Genesis, are online databases that provide content that is difficult to obtain or access due to paywalls or other copyright controls using unofficial methods with questionable legality. The issue of the SL phenomenon relates to copyright infringement that occurs when the database provides library materials for which access rights need to be purchased without the knowledge of the copyright owner. This study aims to analyze the use of SL in Universitas Indonesia. The research used the quantitative method by distributing a survey to 262 undergraduate students at Universitas Indonesia (UI). In addition, this study analyzes the comparison of the frequency of use of SL in the academic activities of UI students with the use of UI Library’s Online Public Access Catalog (OPAC). This study shows that the majority of UI students have not used SL. However, for those who have used SL, they get a more positive impression and higher levels of satisfaction compared to the impression and satisfaction they got after using UI Library’s OPAC."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dita Garnita
"Institusi pendidikan tinggi, khususnya Universitas Indonesia (UI), dapat membantu menilai pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan menyediakan data penelitian yang relevan. Di Indonesia, salah satu TPB dengan indikator yang paling banyak mengalami tantangan adalah Kehidupan Sehat dan Sejahtera (TPB3). Penelusuran literatur penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penelitian mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya Kehidupan Sehat dan Sejahtera telah banyak dilakukan, namun kontribusi Indonesia dalam penerbitan publikasi masih belum sebanyak beberapa negara ASEAN lainnya. Selain itu, sebagian besar penelitian sebelumnya mengambil sumber data dari artikel jurnal dari database Scopus dan Pubmed. Belum banyak penelitian dengan subjek ini yang mengkaji tugas akhir mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tugas akhir mahasiswa Universitas Indonesia berupa skripsi, tesis, dan disertasi tahun 2011-2020 yang terkait dengan Kehidupan Sehat dan Sejahtera sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik berupa analisis deskriptif untuk mengetahui perkembangan publikasi dan topik prioritas, pemetaan sains untuk memvisualisasi kluster topik yang diteliti, serta analisis bivariat dan multivariat untuk memperoleh faktor yang berhubungan dengan topik publikasi, serta model yang dianggap terbaik untuk memprediksi variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek Kehidupan Sehat dan Sejahtera banyak menarik minat penelitian mahasiswa UI sejak tahun 2019. Topik Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Mental merupakan topik yang paling banyak dikaji. Meskipun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, mulai muncul topik lain yang menarik minat mahasiswa UI, yaitu topik Akses Layanan Kesehatan Universal. Pemetaan kluster topik publikasi menunjukkan bahwa penelitian mahasiswa UI sudah sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Penelitian mahasiswa UI mengenai Kehidupan Sehat dan Sejahtera sebagian besar fokus terhadap aspek promotif dan preventif untuk pencegahan masalah kesehatan. Adapun topik yang belum banyak diteliti oleh mahasiswa UI antara lain Kecelakaan Lalu Lintas, Penyalahgunaan Narkotika dan Alkohol, serta Pengendalian Tembakau. Dengan memanfaatkan data hasil analisis bibliometrik tema riset unggul yang ada di tiap fakultas, dan distribusi kepakaran dosen, perpustakaan dapat merumuskan strategi promosi koleksi dengan subjek Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Selain itu, data tren publikasi juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun prioritas topik koleksi yang akan dikembangkan. Penyusunan model prediksi topik publikasi juga dapat menginspirasi pustakawan untuk dapat menyusun suatu sistem yang mendukung pengindeksan subjek secara otomatis.
Higher education institutions, especially Universitas Indonesia (UI), can help assess the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs) by providing relevant research data. In Indonesia, one of the SDGs with the most challenging indicators is Good Health and Wellbeing (SDG 3). Previous studies shows that a lot of research has been done on Sustainable Development Goals, especially on Good Health and Wellbeing, but the number of publications by Indonesia is relatively small when compared to several other ASEAN countries. In addition, most of the previous studies’ data sources are journal articles from online databases, such as Scopus and Pubmed. There are not many publications with this subject that study students’ final projects. This study aims to analyze the final projects of Universitas Indonesia students, specifically undergraduate theses, master theses, and dissertations published in 2011-2020 on Good Health and Wellbeing subject as Sustainable Development Goal. This study use bibliometric analysis, specifically descriptive analysis to find out the development of publications and main publication topics, scientific mapping to visualize the topic clusters, as well as bivariate and multivariate analysis to find out factors related to publication topics, and the best model for predicting the dependent variable. The results showed that Good Health and Wellbeing subject has attracted much research interest from UI students since 2019. Non-Communicable Diseases and Mental Health are the most published topics. Over the years, other topics also began to emerge as UI students’ research interest, such as Access to Universal Health Services. The mapping of publication topic clusters shows that UI student final projects is in line with the Sustainable Development Goals. UI student research on Good Health and Wellbeing mostly focuses on promotive and preventive aspects to prevent health problems. The topics that have not been widely researched by UI students include Traffic Accidents, Narcotics and Alcohol Abuse, and Tobacco Control. By utilizing bibliometric data on main research themes in each faculty, and the distribution of lecturers’ expertise, the library can develop a collection promotion strategy on Good Health and Wellbeing subject. Besides that, publication trends data can also be used to determine main subjects for collection development. The publication topic prediction model can also inspire librarians to be able to develop a system that supports automatic subject indexing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Safa Shahda Anisa Balqis
"Informasi kesehatan merupakan bagian penting yang sering dicari oleh kaum muda. Tujuan penelitian ini untuk memahami bagaimana kaum muda mencari informasi kesehatan, berdasarkan tiga faktor: kebutuhan informasi,persepsi, dan sumber informasi. Selain itu, studi ini juga mengkaji perbedaan gender dalam konteks tiga faktor tersebut. Pendekatan yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan 348 mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia sebagai partisipannya. Hasilnya menunjukkan bahwa isu kesehatan yang paling sering dicari oleh mahasiswa meliputi kecemasan, depresi, hubungan interpersonal, penyakit, dan penggunaan obat. Tema kesehatan dengan sensitivitas tertinggi meliputi seksualitas, kecemasan, depresi, hubungan interpersonal, dan penyakit menular seksual. Internet diidentifikasi sebagai sumber informasi kesehatan non-pribadi utama, sedangkan ibu menjadi sumber informasi kesehatan pribadi utama. Ada perbedaan signifikan berdasarkan gender dalam konteks kebutuhan informasi, persepsi, dan sumber informasi kesehatan. Penelitian ini berkontribusi bagi pemerintah dan pengelola universitas untuk merancang strategi penyebaran informasi kesehatan secara efektif melalui internet di berbagai platform yang sesuai dengan kebutuhan kaum muda, sehingga informasi kesehatan dapat disampaikan dan diterima dengan baik oleh kaum muda.
Health information is a crucial topic that is frequently sought after among the younger generation. This study aims to comprehend the manner in which young individuals seek health-related information, concentrating on three elements: information needs, perceptions, and information sources. Moreover, it explores the role gender plays in these three elements. The research employs a quantitative approach, with 348 participants being undergraduate students from the Universitas Indonesia. The findings reveal that the primary health topics students frequently search for involve anxiety, depression, interpersonal relationships, disease, and medication use. Health subjects bearing the most sensitivity are sexuality, anxiety, depression, interpersonal relationships, and sexually transmitted diseases. The internet is identified as the primary source for impersonal health information, whereas mothers serve as the key source for personal health information. The study finds notable gender disparities in relation to the need for information, perceptions, and sources of health information. The insights gained from this study can assist government and university administrators in crafting strategies for effective health information dissemination through the internet across various platforms that align with the needs of the youth, ensuring that health information is efficiently communicated and well-accepted among them."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aditia
"iPusnas merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dioperasikan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk meminjam buku digital gratis melalui ponsel mereka. Meskipun begitu, beberapa ulasan negatif ditemukan di platform ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengalaman pengguna iPusnas, mengukur keberhasilan aplikasi dalam hal efektivitas, efisiensi, kepuasan, dan pengalaman subjektif pengguna. Evaluasi ini dilakukan pada end-user group yang terdiri dari Pelajar, Pekerja, dan Ibu Rumah Tangga. Penelitian ini menggunakan metode campuran melalui usability testing, dan survei dengan System Usability Scale (SUS) dan User Experience Questionnaire (UEQ) sebagai teknik pengumpulan data. Hasil menunjukkan adanya sedikit perbedaan signifikan pada efektivitas. Tidak ada perbedaan signifikan di seluruh kelompok terkait efisiensi dan kepuasan. Kepuasan kelompok Pelajar menunjukkan iPusnas berada pada tingkat buruk dan kepuasan kelompok Pekerja pada Ibu Rumah Tangga berada pada tingkat cukup baik. Hasil UEQ menunjukkan aspek Kejelasan berada dalam kategori buruk pada seluruh kelompok. Implikasi, rekomendasi, dan limitasi dibahas dalam penelitian ini.
iPusnas, run by the National Library of Indonesia, is a mobile library application that enables users to borrow digital books at no cost using their mobile phones. However, certain negative reviews have emerged on the digital platform. The study aims to assess the iPusnas user experience by examining the application’s effectiveness, efficiency, user satisfaction, and the users’ subjective experiences. This assessment involves end-user groups: students, workers, and housewives. A mixed-methods approach is adopted in this study, involving usability testing and surveys using the System Usability Scale (SUS) and User Experience Questionnaire (UEQ) for data collection. The findings highlight a minor significant variation in effectiveness. No significant differences were found in efficiency and satisfaction across all groups. The satisfaction level of the student group indicates poor performance by iPusnas, whereas the worker and housewife groups showed a reasonably good satisfaction level. The UEQ scores reveal the clarity is deemed poor in all group. This study further discusses the implications, offers recommendations, and acknowledges limitations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tri Aulia Ulfah
"Pembangunan perpustakaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan memainkan peran kunci dalam mempromosikan lingkungan yang lebih sehat, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan memastikan bahwa tindakan generasi saat ini tidak membahayakan generasi mendatang. Perpustakaan hijau berfungsi sebagai pengaruh pendidik, dan pendukung untuk keberlanjutan ekologis, ekonomis, dan sosial, dengan menerapkan agenda keberlanjutan. Untuk lebih mendorong rencana keberlanjutan perpustakaan akademik di Indonesia, prinsip ramah lingkungan penting untuk digabungkan dalam pelaksanaan program kerja, pertumbuhan, pemeliharaan, dan layanan perpustakaan. Penelitian ini menggunakan standar Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) yang dikembangkan oleh United States Green Building Council (USGBC) dan daftar kontrol yang dirilis oleh Environment, Sustainability and Libraries Section, International Federation of Library Associations and Institutions (ENSULIB IFLA) sebagai patokan dan panduan untuk instrumen penelitian. Penelitian ini dilakukan di 10 perpustakaan akademik di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa penerapan perpustakaan ramah lingkungan di Indonesia masih sangat terbatas. Pustakawan juga menunjukkan kurangnya keakraban dengan konsep perpustakaan hijau dan berkelanjutan ini. Namun demikian, perpustakaan di Indonesia merespons positif dan menunjukkan niat baik terkait konsep perpustakaan hijau, meski keterlibatan mereka saat ini masih terbatas.
The development of environmentally friendly and sustainable libraries plays a key role in promoting a healthier environment, thereby improving the quality of life and ensuring that our actions do not endanger future generations. Such libraries serve as influences, educators, and supporters for ecological, economic, and social sustainability, by implementing a clear sustainability agenda. To further drive the sustainability plan of academic libraries in Indonesia, it is crucial to incorporate environmentally friendly principles into the implementation of work programs, growth, maintenance, and library services. This research uses the Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) standards developed by the United States Green Building Council (USGBC) and the checklist released by the Environment, Sustainability and Libraries Section of the International Federation of Library Associations and Institutions (ENSULIB IFLA) as benchmarks and guides for research instruments. This study was conducted in 10 academic libraries at Legal-Entity State Higher Education Institutions (PTN-BH) in Indonesia. The findings show that the implementation of environmentally friendly libraries in Indonesia is still very limited, with librarians showing a lack of familiarity with this concept of green and sustainable libraries. However, libraries in Indonesia respond positively and show goodwill towards the concept of green libraries, although their involvement is currently still limited."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Rafiqah Khairun Nisa
"Konsumen produk kecantikan memiliki cara yang unik dalam mencari informasi tentang produk kecantikan berdasarkan parameter produk dan pengalaman pribadi, tergantung pada kanal informasi yang mereka pilih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pola pencarian informasi mahasiswa Universitas Indonesia tentang produk kecantikan melalui kanal yang mereka gunakan. Studi ini juga melihat korelasi antara uang saku mahasiswa dan kanal yang mereka gunakan untuk mendapatkan informasi tentang produk kecantikan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan survei yang didistribusikan kepada 351 mahasiswa Universitas Indonesia yang memakai produk kecantikan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial merupakan kanal yang paling populer untuk mencari informasi produk kecantikan secara langsung. Selain itu, ada hubungan yang signifikan antara uang saku mahasiswa dan pilihan kanal informasi. Studi ini menyarankan merek kecantikan untuk meningkatkan diseminasi informasi di kanal-kanal tertentu, sesuai dengan cara yang digunakan mahasiswa untuk mencari informasi tentang produk kecantikan.
Individuals who use beauty products often utilize diverse strategies for finding information about these products, influenced by the product’s traits and their personal experiences, and predicated on their preferred information channels. This research aims to analyze the pattern of how Universitas Indonesia students look for information on beauty products, focusing on their chosen channels. The relationship between the students’ discretionary spending and their chosen information channels is also examined in this study. The methodology adopted for this research is quantitative, and it involves distributing surveys to 351 Universitas Indonesia students who are beauty product users. The results of the research reveal that social media is the favored channel for directly obtaining information about beauty products. Additionally, a significant correlation was found between the students’ spending money and their choice of information channels. The study recommends that beauty brands enhance the spread of information on specific platforms that align with the methods students typically use to source beauty product information. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library