Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177074 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herlina Sriwati
"Lingkungan bisnis yang semakin kompleks turbulen serta berorientasi global menuntut perusahaan dikelola secara profesional. Pemilihan visi, misi dan strategi bisnis yang tepat akan memudahkan perusahaan mencapai sasarannya pka didukung oleh strategi SDM struktur dan budaya perusahaan yang tepat dan sesuai. Strategi SDM yang diperlukan dalam era globalisasi ini untuk memenangkan persaingan di pasar global adalah SDM yang berkualitas.
Dalam meningkatkan SDM berkualitas diperlukan keterlibatan kepegawaian secara proaktif dimulai dan perencanaan karir para karyawan perusahaan. Akan tetapi betapapun baiknya suatu rencana karir yang telah dibuat oleh seorang karyawan yang disertai oleh suatu tujuan karir yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan tanpa adanya pengembangan karir yang sistematik dan programatik baik dan karyawan ltu sendiri maupun perusahaan.
Tanpa usaha khusus manajemen dalam mengubah manajemen sumber daya manusia maka sumber daya manusia perusahaan akan tertinggal dan perusahaan akan semakin menjadi tidak kompetitif. Dalam hubungan ini perlu diambil langkah langkah untuk menata dan mengendalikan pengembangan SDM dl perusahaan agar lebih meningkatkan pelayanan kepada karyawan Kegiatan pelayanan kepada karyawan diarahkan untuk memberikan informasi dan mengembangkan manajemen karir sesuai dengan kebutuhan karyawan sehmgga akan memperbaiki motivasi kinerja dan komitmen karyawan.
Analisis yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor manajemen karir di suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakaan manajemen karir."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Sriwati
"Lingkungan bisnis yang semakin kompleks, turbulen serta berorientasi global menuntut perusahaan dikelola secara profesional. Pemilihan visi, misi dan strategi bisnis yang tepat akan memudahkan perusahaan mencapai sasarannya jika didukung oleh strategi SDM, struktur dan budaya perusahaan yang tepat dan sesuai. Strategi SDM yang diperlukan dalam era globalosasi ini untuk memenangkan persaingan di pasar global adalah SDM yang berkualitas. Dalam meningkatkan SDM berkualitas, diperlukan keterlibatan kepegawaian secara proaktif dimulai dari perencanaan karir para karyawan perusahaan. Akan tetapi betapapun baiknya suatu rencana karir yang telah dibuat oleh seorang karyawan yang disertai oleh suatu tujuan karir yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan tanpa adanya pengembangan karir yang sistematik dan programatik baik dari karyawan itu sendiri maupun perusahaan. Tanpa usaha khusus manajemen dalam mengubah manajemen sumber daya manusia, maka sumber daya manusia perusahaan akan tertinggal, dan perusahaan akan semakin menjadi tidak kompetitif. Dalam hubungan ini perlu diambil langkah-langkah untuk menata dan mengendalikan pengembangan SDM di perusahaan agar lebih meningkatkan pelayanan kepada karyawan. Kegiatan pelayanan kepada karyawan diarahkan untuk memberikan informasi dan mengembangkan manajemen karir sesuai dengan kebutuhan karyawan sehingga akan memperbaiki motivasi, kinerja dan komitmen karyawan. Analisis yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor manajemen karir di suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP. Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakaan manajemen karir.

In environment business which progressively complex, turbulen and also orient global claim company managed professionally. The correct chosen of vision, mission and business strategy will facilitate the target of company if supported by strategy of human resource, the right culture and structure of company. Strategy of human resource which needed in this era of globalosasi to win emulation in global market is the human resource which with quality. In improving human resource which with quality, it needed involvement of officer by proaktif started from planning of career of employeeses. However, the good career plan which have been made by a employees accompanied by fair career target and realistic, the plan will not become fact without existence of development of systematic career and programatic either from itself employees and company. Without a special effort of management in altering human resource management, hence human resource of company will drop behind, and company will progressively becoming not competitif. In this relation require to be taken an action to arrange and control development of human resource in company so that more improve service to employees. Activity of service to employees instructed to give information and develop career management as according to requirement of employees so that will improve motivation, and performance of comitmen employees. The taken analysis is identifying career management factors in a company which having an effect on to time project performance. The used method is method of survey in one of the construction service firm. The processing data using appliance assist program of AHP. The expected result of analysis can become consideration for company in determining career management policy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T21251
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Clara
"Kemampuan mengelola sumber daya manusia dengan baik, terbukti dapat membawa perusahaan memiliki keunggulan bersaing Bagian SDM sekarang sudah dipandang dengan lebih terhormat dibandingkan masa lalu yang mengganggap bagian sumber daya manusia hanya bagian yang mengurusi administrasi biasa yang berhubungan dengan keberadaanya karyawan dalam organisasi. Hal mendasar yang diinginkan perusahaan tentu saja keadaan yang lain yang dapat menjalankan tugas diberikan sepenuhnya dengan baik.
Pada keadaan dan kondisi karyawan udak mampu melaksanakan tugas dengan baik, ada dua kemungkinan penyebabnya yaitu karyawan tersebut pada dasarnya memang tidak cukup punya kemampuan dalam memyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung Jawabnya, atau karena karyawan tersebut tidak mempunyai cukup dorongan atau motivasi untuk bekerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Kinerja karyawan menurun disebabkan kurang ada motivasi dan kepuasan perusahaan terhadap karyawan. Oleh sebab itu perlu ada analisa terdapat hubungan antara motivasi dan kinerja. Analisa yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor faktor motivasi kerja di tingkat manajemen menengah terhadap kinerja waktu di proyek pada perusahaan jasa konstruksi.
Metode yang digunakan adalah merode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP. Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan memberikan motivasi terhadap karyawan terhadap tingkat manajemen menengah kinerja waktu proyek di jasa konstruksi.
Didapatkan dan terdapat satu variabel yang sangat dominan dr perusahaan jasa konstruksi swasta yaitu kemampuan karyawan dalam menghadapi pengambllan keputusan pekerjaan dalam perusahaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21230
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatang Aditya Firismanda
"Penelitian ini bertujuan menguji persepsi pekerja magang terkait human resources practices, intern-supervisor relationship, dan intern-coworker relationship; serta pengaruhnya terhadap person-job fit, person-organization fit, dan conversion intention. Hipotesis dikembangkan dengan teori sinyal, teori ASA (attraction, selection, attrition), dan teori pertukaran sosial. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara daring. Pengumpulan sampel penelitian menggunakan metode non-probability sampling dengan jenis purposive sampling terhadap 268 mahasiswa peserta magang yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak Lisrel untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa persepsi positif terhadap HR practices berpengaruh terhadap person-job fit dan person-organization fit. Kemudian secara simultan, person-job fit dan person-organization fit dapat memediasi pengaruh human resources practices terhadap conversion intention. Selain itu, intern-supervisor relationship dan intern-coworker relationship juga berpengaruh positif terhadap person-organization fit. Kemudian secara simultan, person-organization fit dapat memediasi pengaruh intern-supervisor relationship dan intern-coworker relationship terhadap conversion intention. Temuan penelitian ini ditujukan untuk membantu organisasi tuan rumah ketika merancang program magang agar memaksimalkan hasil dari upaya konversi magang menjadi karyawan tetap

This study aims to examine the perceptions of internship participants regarding human resources practices, intern-supervisor relationship, and intern-coworker relationship, as well as their influence on person-job fit, person-organization fit, and conversion intention. Hypotheses were developed based on signal theory, ASA theory (attraction, selection, attrition), and social exchange theory. The study utilized primary data collected through an online questionnaire. The research sample was collected using a non-probability purposive sampling method, involving 268 internship participants from various universities in Indonesia. The collected data was then analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with the Lisrel software to determine the relationships between variables. The findings of this study demonstrate that positive perceptions of HR practices significantly influence person-job fit and person-organization fit. Moreover, both person-job fit and person-organization fit mediate the impact of HR practices on conversion intention. Additionally, intern-supervisor relationship and intern-coworker relationship also positively influence person-organization fit. Similarly, person-organization fit mediates the influence of intern-supervisor relationship and intern-coworker relationship on conversion intention. The findings of this research are aimed to assist the host organization when designing internship programs to maximize the outcomes of converting interns into regular employees"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pengkajian dan Penelitian Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN),
350 CSJKM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Subtiantoro
"Penelitian dilakukan terhadap PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Pondok Gede. Penelitian berfokus pada faktor-faktor yang memiliki pengaruh dan dampak terhadap kinerja di Area Pelayanan tersebut. Dalam hal ini yang menjadi satuan kajian kinerja adalah sumber daya manusia di PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Pondok Gede.
Metoda penelitian menggunakan metoda kuantitatif yaitu regresi linier berganda. Pemilihan metoda ini karena variabel yang digunakan dalam analisis berjumlah 34 variabel. Variabel tersebut diperoleh dan sejumlah literatur yang terdiri dari buku, jurnal, artikel, dan karya ilmiah, yang membantu dalam praduga penelitian dan menganggap variabel tersebut memberi dampak terhadap kinerja.
Dalam pengolahan data ke dalam regresi linier berganda, dibantu dengan perangkat lunak statistical Product and Service Solution (SPSS). Tujuan penggunaan perangkat ini adalah untuk memperoleh akurasi dan mempersingkat waktu sehingga analisa dapat dilakukan lebih komprehensif.
Dari analisa diperoleh temuan-temuan sehingga dapat diambil kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kineja di PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Pondok Gede dipengaruhi oleh 5 faktor. Kelima faktor lersebut terdiri dan 3 faktor yang berhubungan dengan organisasi yaitu faktor proses kerja, faktor sistem dan prosedur, dan faklor bimbingan. Kemudlan 2 fak!or yang berhubungan dengan individu yaitu faktor senioritas, dan fak!or kompetensi. Sisa dan 29 varlabel yang diteliti, disimpulkan belum dapat dikatakan mempengaruhi kinerja karena belum signifikan. Tetapi sebenamya variabel tersebut memlliki potensi dalam mempengaruhi kinerja. Hanya pada situasi dan waktu tertentu variable tersebut mempengaruhi kineja.
Saran diberikan berupa pengkajian yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi kinerja. Kemudian untuk fak!or yang mempengaruhi kinerja dilakukan pengamatan untuk melihal dampak yang ditimbulkan, apakah positif

The research is at PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Pondok Gede. The focus is on factors that have influence and impact performance on related Area Pelayanan. In this case the performance unit analysis is human resources at PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Pondok Gede.
The research using kuantltative method that is multiple regression. The fntent of using this method is related to number of variables use in this analysis. The variables were obtain from number of literates which attain of books, jounals, articles, and other scientffic research, that assist in research presumption and assums it has impact on performance.
In processing the data toward multiple regression, assist by Statistical Product and Service Solution (SPSS). The purpose is to attain accuracy and time efficient, by then analysis can proceed wilh comprehensively.
The analysis obtain findings that able to pull conclussions. The conclussions in this research is performance in PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Pondok Gede influenced by 5 factors. The five factors contain of 3 factors which related with organization those are work process factor, system and procedure factor, and coaching factor. The next is two factors were related the individual those are seniority and competency factors. The rest of the 28 variables that been analyais were conclude not significanly influence performance. But those exclude variables stlll have potential influence performance. Only by certain situation and timing, the variables lnfluence performance.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2008
T 25660
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yasin Alfaridh
"Berdasarkan data IKP Komite Nasional Keselamatan Pasien yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2019, KTD memiliki persentasi 31% dari total IKP nasional. Keberhasilan dalam menekan angka KTD dalam program keselamatan pasien tidak terlepas dari sumber daya manusia nya itu sendiri, khususnya perawat. Komitmen yang baik akan mengoptimalkan kinerja perawat sehingga dapat menekan angka kejadian tidak diharapkan. Kinerja perawat menjadi tolak ukur komitmen organisasi pada penelitian ini dan karakteristik demografi perawat sebagai faktor personal dan faktor organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui secara spesifik hubungan antara komitmen organisasi pada kinerja perawat terhadap kejadian tidak diharapkan di rumah sakit. Pertanyaan penelitian dijawab dengan studi literature review dan sintesis data dilakukan secara naratif. Pencarian studi pustaka menggunakan basis data daring Scopus, Pubmed, ProQuest, dan Google Scholar antara 2010 hingga 2020 kemudian dilakukan review. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara komitmen organisasi dengan kejadian tidak diharapkan di rumah sakit.

Based on data on the National Comittee for Patient Safety published by the Indonesian Ministry of Health in 2019, AEs has a percentage of 31% of the total national IKP. The success in reducing the number of adverse events in patient safety programs cannot be separated from the human resources themselves, especially nurses. Good commitment will optimize the performance of nurses so that it can reduce the number of adverse events. Nurse performance is a measure of organizational commitment in this study and demographic characteristics of nurses as personal factors and organizational factors that affect nurse performance. The purpose of this study was to determine specifically the relationship between organizational commitment to nurse performance and adverse events in the hospital. The research questions were answered with a literature review study and data synthesis was carried out in a narrative manner. A literature study search using the online database Scopus, Pubmed, ProQuest, and Google Scholar between 2010 and 2020 was then reviewed. The results showed that there was a relationship between organizational commitment to adverse events in the hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suratna
"Rancangan program penelitian ini dibuat untuk dapat menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kineja pegawai biro SDM dan Organisasi. Kinerja menjadi penting karena dalam upaya mencapai indikator Organisasi yang telah ditetapkan maka setiap pegawai harus bekerja sebaik-baiknya dalam pencapaian tujuan masing-masing unit kerjanya. Bekerja sebaik-baiknya terukur melalui kinerja.
Mewujudkan pegawai dengan kinerja merupakan tugas utama SDMO. Bebepara cara telah diupayakan, namun sampai saat ini upaya pencapaian kondisi itu belum berhasil.
Timbul pertanyaan mengapa ? Untuk mengetahui terjadi itu maka terlebih dahulu perlu diadakan penelitian di lingkungan biro SDMO. Hasil penelitian diharapkan dapat rnemberikan jawaban yang akurat akan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Biro SDMO, sehingga apapun upaya yang dilakukan selama menggunakan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengaruh yang nyata pada pencapaian kinerja ideal pegawai.
Berdasarkan kajian literatur dan menggabungkan beberapa teori tentang kinerja maka didapatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah faktor kecerdasan individu, faktor persepsi tentang iklim psikologis dan faktor gaya manajemen memiliki kaitan dan mempengaruhi tenaga kerja. Khususnya untuk faktor persepsi tentang iklim organisasi memiliki pengaruh pada kinerja melalui faktor intervening, yaitu sikap kerja dan motivasi. Persepsi tentang lingkungan menghasilkan data-data dan bila data tersebut disikapi sebagai nilai yang positif dan negatif disebut sebagai sikap. Sikap adalah penilaian pada suatu data dan fakta dalam lingkungan. Sikap sebagai pedoman untuk menampilkan perilaku. Sikap kerja akan mendukung penampilan perilaku kerja. Dalam lingkungan kerja, sikap kerja terdiri dari kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Dengan sikap kerja positif akan mendukung tampilkan perilaku yang positf dalam bekerja, seperti : mengerjakan tugas pada waktunya dan memberikan kontribusi pada pekerjaan kelompok. Sikap keda memiliki pengaruhnya pada motivasi kerja. Diharapkan dengan sikap positif akan mendukung motivasi kerja yang positif pula. Seluruh faktor-faktor tersebut di atas memberikan perannya pada perilaku yang menampilkan kinerja. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kecerdasan individu, persepsi tentang iklim psikologis, gaya manajemen. Variabel perantara adalah sikap kerja (yaitu kepuasan kerja dan komitmen ) dan motivasi.
Hipotesa yang ditegakkan, yaitu seluruh variabel bebas dan variabel perantara memiliki pengaruh pada variabel terikat. Jumlah sampel yang digunakan adalah 44 orang, mengikuti teori dari David van Amburg of Market Sources (dikutip oleh Mitchell dan Jolley, 1992 dalam Smither, 1996), sehingga ada kesetaraan antara populasi dan jumlah sampel. Metode random sampling digunakan dengan teknik sampel stratified sampling. Sampel yang diambil berdasarkan jenis jabatan.
Alat ukur yang digunakan adalah APM (advanced progressive matrices), kuesioner persepsi tentang iklim psikologis, kuesioner kepuasan kerja dan kuesioner komitmen kerja, kuesioner motivasi dan kuesioner gaya manajement serta formulir daftar penilaian prestasi pegawai (DP3). Pengolahan data direncanakan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan pertimbangan bahwa varibel yang digunakan adalah tidak tampak (not asbervable).
Rencana program penelitian ini akan dilaksanakan bersama Konsultan Eksternal dan dibantu dengan Tim Kerja Internal Biro SDMO."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Mufaricha
"ABSTRAK
Pada bidang konstruksi bangunan, pelaksanaan proyek tidak hanya memerlukan penjadwalan yang baik, pengetahuan dan kemampuan teknis tetapi juga manajemen sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan dalam organisasi proyek melibatkan banyak stakeholder yang salah satunya adalah tim proyek. Manajemen sumber daya manusia memerlukan manajer proyek yang memiliki kepemimpinan yang merupakan kemampuan dari manajerial untuk mensukseskan proyek konstruksi. Salah satunya adalah kemampuan dalam organisasi proyek dalam memanajemen sumber daya manusia. Maka dari itu penulis menguji pengaru kepemimpinan transaksional dan softskills pada manajer proyek terhadap factor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan proyek di Indonesia, kuesioner ini nantinya akan diolah dengan metode SEM (Structural Equation Modeling)-PLS. Hasil penelitian menunjukkan Kepemimpinan transaksional berpengaruh positif namun tidak terlalu memberikan pengaruh signifikan seperti softskill terhadap project success factors, terdapat hubungan antara kepemimpinan transaksional dan soft skills pada manajer proyek industri konstruksi di Indonesia.

ABSTRACT
In the field of building construction, project implementation not only requires good scheduling, knowledge and technical capability but also human resource management. This is because the project organization involves many stakeholders, one of which is the project team. Human resource management requires a project manager with leadership that is the ability of managerial to succeed the construction project. One of them is the ability in the project organization to manage human resources. Therefore, authors test the influence of transactional leadership and Softskills on project managers on factors affecting the success of the project in Indonesia, this questionnaire will be processed by the method of SEM (Structural Equation Modeling)-PLS. The results of the study showed that the transactional leadership was positively influential but did not significantly influence the effect such as the Softskill of project success factors, there was a link between transactional leadership and soft skills in the project manager of construction industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadari Nawawi
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1998
658 HAD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>