Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53920 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Badril Munir
"Industri gula dalam beberapa tahun terkhir ini, telah berkembang menjadi bahan pembicaraan masyarakat khususnya kalangan industri penggunanya sebagai bahan Baku. Gula yang dikenal masyarakat adalah gula berbahan baku tebu, yang dikenal gula putih atau gula pasir. Konsumsi masyarakat terus mengalami peningkatan, seiring dengan pertumbuhan penduduk. Tahun 2006, kebutuhan untuk konsumsi 3,5 juta ton, sementara produksi dalam negeri baru mencapai 2,3 juta ton/tahun. Dengan demikian terdapat kekurangan pasok kebutuhan bagi masyarakat.
Berangkat dari perkembangan gula putih atau gula pasir tersebut, maka industri gula rafinasi mulai dikenal masyarakat, industri gula rafinasi merupakan salah satu industri pengolahan yang sangat menjanjikan, sejak tahun 2002 telah bermunculan investasi dibidang industri gula rafmasi. Perkembangannya dari 1 perusahaan menjadi 5 perusahaan. Berkembangannya konsumsi gula, telah dirasakan tergeser oleh industri gula rafinasi. Tahun 2002 realisasi produksi gula rafinasi baru mencapai sebesar 150.000 ton/tahun, empat tahun kemudian (tahun 2006) telah mencapai 1.125.000 ton/tahun (laporan AGRI, 2005/2006), sementara konsumsi gula putih/gula pasir yang semula (2002) oleh masyarakat umum tercatat sebesar 2.668.305 ton dan tahun 2006 meningkat mencapai 3.177.765 ton/tahun, sedangkan konsumsi industri sebesar 1.100.000 ton/tahun oleh industri makanan dan minuman berskala menengah dan besar.
Gejala terkonsumsinya gula rafinasi mulai dirasakan oleh masyarakat petani tebu, yang memproduksi gula putih, adalah tidak mustahil gula rafinasi akan menggeser konsumsi gula putih dikemudian hari baik diserap oleh masyarakat maupun industri penggunanya, sebab gula rafinasi mempunyai tingkat kualitas lebih baik. Saat ini, ketentuan pemerintah terhadap gula rafinasi dibatasi hanya diperuntukkan oleh konsumsi masyakat industri.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa PT. Angels Products terus memacu peningkatan produksi, sejak awal berdiri (2003) berproduksi Baru 94.896,3 ton, memasuki tahun 2006, produksi mencapai 320.000 ton atau mengalami kenaikan 225.103,7 ton, kurun waktu 3 (tiga) tahun atau rata-rata 75.035 ton/tahun. Namun dalam kenyataan, PT. Angels Products masih mengandalkan pasar industri makanan dan minuman skala menengah dan besar. Ruang pasar ini direbut oleh industri gula rafinasi dalam negeri lainnya dan gula rafinasi asal impor, sementara potensi pasar lainnya belum tergarap seperti pasar industri kecil dan industri rumah tangga.

Sugar industries in last few years has been public issues consumed directly and known by industry societies as raw material. Sugar known in public is sugar from raw material cane and known as white sugar. The rate of public consumption continually increase, together with the growth of population. In 2006, the amount of consumption need is 3,5 million ton, meanwhile domestic production is only 2,3 million ton 1 year. So, there is less supply to meet public needs. Starting from the progress of white sugar, refinery sugar industry is initially known by public, especially for consumed industries.
Refinery sugar industry is one of promised processing industries, since 2002 many investments appear in refinery sugar industry field. This indicate that this industry has enough potency to develop in domestic. From 2002, shown that white sugar consumption known has been shifted by refinery sugar industry. If in 2002, realization of refinery sugar production is only as amount of 150.000 ton/year, so four year later (in 2006), the production has reached 1.125.000 ton 1 year (AGRI report, 2005 1 2006), so white sugar consumption for public consumption from 2.668.305 ton in 2002 has increased to 3.177.765 ton 1 year in 2006, meanwhile industrial consumption is 1.100.000 ton 1 year consumed by middle and big scale food and beverage industries.
This consumption of refinery sugar tendency is initially felt by cane farmer, who produce white sugar, and not impossible refinery sugar will shift white sugar consumption in the future, either consumed by public or industries, because refinery sugar has better quality level than white sugar produced by cane-based sugar plant from cane farmer. The policy is amended, so refinery sugar companies have subjected to this policy.
Based on the result of research, that PT. Angels Products has persistently boosted its production since the initial established (2003) with total production around 94.896,3 ton, and furthermore in 2006, total production is estimated 320.000 ton or increase 225.103,7 ton, and average production is 75.035 ton 1 year in three years. In this progress, PT. Angels Products still relies on his selling to foods and beverages industries in middle and big scale. In the fact, PT. Angels Products together with other refinery sugar industries should be able to produce for consumed industries. Meanwhile refinery sugar for small industries and household industries is not yet worked on optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reinaldy Ryanto
"ABSTRAK
Pelelangan 58.000 (limapuluh ribu) ton gula kristal putih ilegal pada tanggal
4 Januari 2005 telah menimbulkan banyak kntik dari masyarakat. Masyarakat
menuntut pembatalan lelang tersebut karena harga lelang yang tercipta sangat rendah
sehingga dapat mengganggu perekonomian Negara. Banyak pihak yang
mempertanyakan mengenai keabsahan lelang tersebut karena banyaknya kejanggalan
dalam pelaksanaan lelang tersebut. Komisi Pengawas Persaingan usaha (untuk
selanjutnya disebut KPPU ) merasa perlu untuk melakukan pemeriksaan terhadap
pelelangan tersebut dan memutuskan bahwa telah ada pelanggaran ketentuan Pasal
22 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat dan oleh karenanya menghukum pihak-pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan lelang tersebut. 2 (dua) permasalahan utama dalam Tesis
ini adalah mengenai keabsahan lelang gula ilegal tersebut dan mengenai kewenangan
KPPU dalam memeriksa pelelangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian Yuridis Normatif (penelitian kepustakaan) mengenai hukum lelang
dengan tipe penelitian eksplanatoris untuk memperoleh informasi secara menyeluruh
dan terintegrasi yang terkait dengan kasus pelelangan gula ilegal. Sumber data yang
digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan
tersier yang diteliti secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelelangan
gula ilegal tersebut telah memenuhi tata prosedur suatu pelelangan berdasarkan
ketentuan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
304/KMK.01/2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, dan Putusan KPPU yang
menyat an a anya pelanggaran Pasal 22 mengenai mengenai persengkongkolan
untuk menentukan pemenang tender, KPPU telah menyamakan definisi tender
dengan lelang, dimana sesungguhnya antara lelang dan tender adalah 2 (dua)
per ua an um yang erbeda, serta lelang gula ilegal ini adalah termasuk lelang
eksekusi yang termasuk dalam pengecualian dalam Undang-Undang No. 5 Tahun
1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,
sehingga KPPU seharusnya menyatakan dirinya tidak berwenang memeriksa
pelelangan gula ilegal tersebut.

ABSTRACT
An auction of 58.000 ton illegal white crystal sugar in January 4th 2005 has
raised many critics from society. The society demanded that the auction to be
cancelled since the price formed in the auction can negatively influence Indonesia
economy. Many people questioned the legality of the auction procedures since it was
considered had many anomalies. Business Competition Supervisory Committee
(“KPPU”) decided to scrutiny on the auction and has decided that there was a
violation of Article 22 Monopoly Regulation and Fair Trade Act, Act Number 5 of
1999 and punished parties related to the auction. There are two major issues
regarding the auction which are the legality of the auction and the competency of
KPPU in examining the auction. This research’s methodology is Yuridis Normatif
(library research) focus on Auction Law with explanatory research type to have a
holistic and integrated information regarding the auction. The data sources are from
secondary type of data which consist of primary, secondary, and tertiary source of
data. The result shows that the auction has fulfilled the obligatory requirements set
on Finance Ministerial Decree Number 304/KMK.01/2002 about Auction Guidance,
and regarding KPPU decision of violation Article 22 about scheme in tender offers,
KPPU has made no differences between an auction and a tender offer where as an
auction and a tender offer is two different legal conducts, moreover the auction is
classified as execution auction which is excluded from Monopoly Regulation and
Fair Trade Act, Act Number 5 of 1999, therefore KPPU should have no authority in
examining the auction."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T24743
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reinaldy Ryanto
"ABSTRAK
Pelelangan 58.000 (limapuluh ribu) ton gula kristal putih ilegal pada tanggal
4 Januari 2005 telah menimbulkan banyak kntik dari masyarakat. Masyarakat
menuntut pembatalan lelang tersebut karena harga lelang yang tercipta sangat rendah
sehingga dapat mengganggu perekonomian Negara. Banyak pihak yang
mempertanyakan mengenai keabsahan lelang tersebut karena banyaknya kejanggalan
dalam pelaksanaan lelang tersebut. Komisi Pengawas Persaingan usaha (untuk
selanjutnya disebut KPPU ) merasa perlu untuk melakukan pemeriksaan terhadap
pelelangan tersebut dan memutuskan bahwa telah ada pelanggaran ketentuan Pasal
22 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat dan oleh karenanya menghukum pihak-pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan lelang tersebut. 2 (dua) permasalahan utama dalam Tesis
ini adalah mengenai keabsahan lelang gula ilegal tersebut dan mengenai kewenangan
KPPU dalam memeriksa pelelangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian Yuridis Normatif (penelitian kepustakaan) mengenai hukum lelang
dengan tipe penelitian eksplanatoris untuk memperoleh informasi secara menyeluruh
dan terintegrasi yang terkait dengan kasus pelelangan gula ilegal. Sumber data yang
digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan
tersier yang diteliti secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelelangan
gula ilegal tersebut telah memenuhi tata prosedur suatu pelelangan berdasarkan
ketentuan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
304/KMK.01/2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, dan Putusan KPPU yang
menyat an a anya pelanggaran Pasal 22 mengenai mengenai persengkongkolan
untuk menentukan pemenang tender, KPPU telah menyamakan definisi tender
dengan lelang, dimana sesungguhnya antara lelang dan tender adalah 2 (dua)
per ua an um yang erbeda, serta lelang gula ilegal ini adalah termasuk lelang
eksekusi yang termasuk dalam pengecualian dalam Undang-Undang No. 5 Tahun
1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,
sehingga KPPU seharusnya menyatakan dirinya tidak berwenang memeriksa
pelelangan gula ilegal tersebut.

ABSTRACT
An auction of 58.000 ton illegal white crystal sugar in January 4th 2005 has
raised many critics from society. The society demanded that the auction to be
cancelled since the price formed in the auction can negatively influence Indonesia
economy. Many people questioned the legality of the auction procedures since it was
considered had many anomalies. Business Competition Supervisory Committee
(“KPPU”) decided to scrutiny on the auction and has decided that there was a
violation of Article 22 Monopoly Regulation and Fair Trade Act, Act Number 5 of
1999 and punished parties related to the auction. There are two major issues
regarding the auction which are the legality of the auction and the competency of
KPPU in examining the auction. This research’s methodology is Yuridis Normatif
(library research) focus on Auction Law with explanatory research type to have a
holistic and integrated information regarding the auction. The data sources are from
secondary type of data which consist of primary, secondary, and tertiary source of
data. The result shows that the auction has fulfilled the obligatory requirements set
on Finance Ministerial Decree Number 304/KMK.01/2002 about Auction Guidance,
and regarding KPPU decision of violation Article 22 about scheme in tender offers,
KPPU has made no differences between an auction and a tender offer where as an
auction and a tender offer is two different legal conducts, moreover the auction is
classified as execution auction which is excluded from Monopoly Regulation and
Fair Trade Act, Act Number 5 of 1999, therefore KPPU should have no authority in
examining the auction."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T37029
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Surya Kusuma
"Limbah Backwash IER merupakan hasil sampingan utama dari pabrik gula rafinasi. Limbah cair ini perlu diolah agar mencapai baku mutu sebelum dilepas ke lingkungan. Metode yang biasa digunakan untuk mengolahnya adalah dengan menggunakan bakteri aerobic (metode aerasi) tetapi metode ini memilki residence time yang lama serta tidak dapat membuat air menjadi jernih. Penelitian ini mencoba untuk membantu kerja unit pengolahan limbah yang ada dengan metode elektrokoagulasi, yaitu proses elektrolisis untuk menimbulkan reaksi koagulasi dari senyawa limbah yang terlarut. Penelitian ini mempelajari pengaruh kuat arus, jarak antar elektroda dan jumlah elektroda terhadap laju reaksi elektrokoagulasi serta mempelajari potensi penggabungan sistem aerasi dengan elektrokoagulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses elektrokoagulasi berhasil menjernihkan air limbah (menurunkan warna) tetapi tidak berhasil menurunkan nilai COD dari air limbah. Adapun penurunan COD dapat diperoleh dengan baik bila rangkaian proses digabung dengan proses aerasi. Nilai penurunan warna paling efisien diperoleh dengan mengatur jarak antar elektroda sedekat mungkin dan jumlah elektroda sebanyak mungkin, dimana pada penelitian ini adalah berjarak 5 cm antar elektroda dan elektroda berjumlah 3 pasang. Adapun penurunan warna paling efisien relatif terhadap konsumsi energi adalah dengan menggunakan kuat arus paling kecil, dalam penelitian ini adalah 5 ampere. Metode penggabungan terbaik adalah jika dilakukan aerasi sebelum elektrokoagulasi.

Ion Exchange Resin Backwash waste water is the main component of waste liquid of any sugar refinery plant. The waste water need to be treated into acceptable quality before being released into environment in accordance to laws. The most common method used locally is aerobic bacterial treatment or aeration however this method requires plenty of time thus energy. This study attempts to remedy some of the problem through added method or substitution with electrocoagulation which is an electrolysis process to coagulate dissolved matter in the waste water. This study attempts to understand the causal relation that may arise from variating the electric current, distance between electrodes and the number of electrodes used while also study the potential of combining the electrocoagulation and aeration method. The experiment showed no sign of change in the amount of COD (chemical oxygen demand) but showed remarkable result in decolorisation. COD however is successfully reduced when combining with aeration method. The best result of decolorisation is by placing the electrodes as close as possible, which in this study 5 cm, and by using as many electrodes as possible, which is 3 pairs. For the most efficient use of energy during decolorisation process, the best result is achieved when using the lowest possible electric current which is 5 ampere in this experiment. When electrocoagulation is combined with aeration, the best result is achieved when aeration is done first not vice versa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harris, Steve
London: Headline, 1993
823.914 HAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Maradona
"Untuk menghadapi persaingan yang terjadi saat ini dan untuk terus dapat bersaing di pasaran maka perusahan harus dapat mempersiapkan strategi yang tepat dalam persalngan. Perubahan Iingkungan yang cepat dan lingkungan konsumen yang sangat kritis harus dapat disikapi secara cermat apa yang menjadi kemauan konsumen dan bagaimana perilaku konsumen agar dapat terus eksis dipersaingan.
Pada tahun 2002, KH Abdullah Gymnastiar telah melakukan terobosan dengan melakukan bisnis yang berbasiskan syariah atau hukum Islam. Dengan prinsip kejujuran, keadilan dan transparan yang berlandaskan pada nilai-nilai yang islami, yang bertujuan untuk membangkitkan ekonomi umat dengan mendirikan beberapa perusahaan.
PT Manajemen Qolbu Tours & Travel merupakan salah satu dari perusahaan yang bernaung cli bawah Manajemen Qolbu Corporation yang bertindak sebagai Holding Company. Hingga saat ini PT Manajemen Qolbu Tours & Travel menjadi salah satu perusahaan dibidang jasa yang diperhitungkan oleh pasar, karena kemampuannya untuk mengakomodir kebutuhan/keinginan pasar.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Dengan memfokuskan pada analisis strategi yang digunakan perusahaan dengan meninjau aspek ekstemal dan internal perusahaan yang dijadikan acuan perusahaan dalam pengembangan usahanya. Dari hasil analisis eksternal dan analisis internal perusahaan, kemudian ditetapkan mengenai formulasi strategi bersaing dengan menggunakan SWOT Matrix, IFAS dan EFAS Matrix.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa PT Manajemen Qolbu Tours & Travel pada prinsipnya merupakan usaha untuk menerapkan asas customer satisfaction dengn cara menyediakan produk atau jasa yang sesuai dengan nilai yang ditawarkan (value) serta pelayanan prima dan dengan melihat daya tarik industri tours & travel yang ada, dapat disimpulkan bahwa daya tarik dalam industri ini adalah tinggi. Dari analisis yang telah dilakukan terhadap aspek eksternal dan internal perusahaan, maka perusahaan harus memiliki perbedaan terhadap produk yang ditawarkan kepada konsumen, peningkatan penggunaan teknologi IT serta peningkatan sumber daya manusia dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Meskipun demikian PT Manajemen Qolbu Tours & Travel harus tetap memperhatikan perubahan perilaku konsumen dan ancaman perubahan Iingkungan serta ancaman pendatang baru di masa yang akan datang.

To face competition that happened in this time and keep compete in market, company should have to prepare the strategy that precisely to win the competition. Change of environment which quickly and very critical consumer environment have to earn attitude carefully what becoming willingness of consumer and how behavior of consumer to be can continue emulation exist.
In the year 2002, KH Abdullah Gymnastiar have conducted breakthrough by conducting business which have Moslem law bases. With sincerity principle, justice and transparent which have based by Islamic values, with aim to awaken people economics by founding some company.
PT Manajemen Qolbu Tours & Travel represent one of the company which shading below Manajemen Qolbu Corporation act as Holding Company. Until now PT Manajemen Qolbu Tours & Travel become one of the company of service area reckoned by market, because its ability to accommodate desire of market.
This research use descriptive and quantitative approach method. Which focused to strategy analysis with used by company to evaluating external and internal aspect, taken as company reference in development of effort him. From result of external and internal company analysis, and then strategy formulation is to used SWOT, IFAS and EFAS Matrix had established.
As a result of this research analysis indicate that PT Manajemen Qolbu Tours & Travel basically is to attempt the principle customer satisfaction by providing service or product matching with value which on the market and also prima service and seen industrial fascination tours and travel existing, can be concluded attractiveness in this industry is high. Than analysis which have been to aspect of external and is internal company, hence company have to have difference to product which on the market to consumer, make-up of usage of technology of IT and also the make-up of human resource in order to increase service to customer. Nevertheless PT Manajemen Qolbu Tours & Travel have to remain to pay attention change of behavior of threat and consumer change of environment and also new comer threat in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Soetanto. author
"Teknologi telah berubah secara sangat cepat. Perubahan ini mempengaruhi perilaku konsumen modern, dimana teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini juga memberikan kesempatan baru untuk perusahaan menerapkan konsep pemasaran digital. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa berbagai macam pemasaran digital dan menguji sumbangannya terhadap tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan studi terhadap sebuah perusahaan konsumer. Berdasarkan hasil penelitian, konsep pemasaran digital menghasilkan interaksi yang diinginkan, yang pada akhirnya menumbuhkan pangsa pasar perusahaan. Penerapan strategi pemasaran dalam komunikasi marketing terpadu pada seluruh produk memastikan perusahaan mencapai tujuannya.

Technology has change very rapidly. Such rapid change has influenced the behavior of today consumers, making technology part of their daily lives. It opens up new marketing opportunities called digital marketing so the company can stay relevant to its consumers. The research objective is to analyze various digital marketing tools and validate its contribution towards achieving company goal. The research study a company in its digital marketing implementation. The research indicates that digital marketing creates desired consumer engagement, which in turn growing market share for the company. The digital marketing adoption into company's IMC across its product portfolio ensure company deliver its overall goal.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
London: Corgi Books, 2001
813 BRO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Uria Regina I L
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh produk-produk kontroversial agar dapat memasarkan produknya secara positif di masyarakat, karena dalam pemasaran dan distribusinya, produkproduk kontroversial tersebut dibatasi oleh regulasi-regulasi dari pemerintah serta batasan-batasan dari masyarakat karena Indonesia. Dari hasil wawancara dan observasi, dapat dilihat bahwa regulasi-regulasi yang membatasi produk-produk kontroversial ini juga turut membatasi sarana-sarana strategi komunikasi produkproduk tersebut. Strategi iklan dan pemasaran langsung kepada konsumen tidak dapat digunakan. Sehingga, sarana-sarana yang paling difokuskan oleh produsen dalam memasarkan produknya adalah Interactive atau Internet Marketing, Sales Promotion, dan Publicity atau Public Relations. Disamping itu, karena keterbatasan ruang geraknya, tampak tidak ada diferensiasi strategi komunikasi yang dilakukan oleh PT. X dengan yang dilakukan oleh produsen-produsen bir lainnya.

ABSTRAK
This study aims to determine the communication strategies used for products with negative views in the society to promote their products positively.
Based on interviews and observations result, it can be seen that the regulations limiting these products has also limited their communication strategy tools. It is not possible to use direct marketing and advertising srategies. The manufacturer focused in promoting their products through Internet or Interactive Marketing, Sales Promotion, and Publicity or Public Relations. Furthermore, because of the limitations of space, it appears that there is no differentiation between the communication strategies that is used by PT. X with other beer manufactures"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42501
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Alia Oktavia
"Penggunaan Instagram dan Kolaborasi dengan micro-celebrity sudah menjadi tren baru dalam dunia komunikasi dan promosi, terutama di bisnis produk kecantikan. Penggunan micro-celebrity sebagai salah satu strategi juga membuat pesan yang disampaikan lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran merek SASC di Instagram dan penggunan micro-celebrity dalam strategi mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa konten yang diunggah di akun instagram @sascofficial berupa konten penjelasan kelebihan produk, konten berupa giveaway dan kontes, serta aktivitas sosial perusahaan. Lalu ada beberapa micro influencer yang bekerja sama dengan mereka seperti Marsha Aruan, Dita Soewarjo, dan juga Tyna Kanna Mirdad . Pemilihan influencer tersebut tidak hanya berdasarkan jumlah follower, tapi juga berdasarkan kualitas yang mereka miliki dan juga concern mereka terhadap woman empowering serta dunia anak.

The use of Instagram and collaboration with micro celebrity has become a new trend in the world of communication and promotion, especially in the beauty products business. The use of micro influencers as a strategy also makes the message delivered more effective. The purpose of this study was to determine the marketing strategy of the SASC brand on Instagram and the use of micro celebrity in their strategies. This research shows that the content uploaded on the Instagram account @official is in the form of an explanation of the advantages of the product, content in the form of giveaway and contests, as well as corporate social activities. Then there are some micro influencers who work with them such as Marsha Aruan, Dita Soewarjo, and also Tyna Kanna Mirdad. The selection of influencers is not only based on the number of followers, but also based on the quality they have and also their concern for woman empowering and the world of children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>