Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97203 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Liestiana Heppy Kurniawati
"Tesis yang berjudul Konotasi Tanda Verbal Bahasa Inggris pada Iklan Nokia Berbahasa Indonesia ini merupakan kajian semiotik kultural Barthes. Objek penelitian ini adalah dua puluh enam iklan Nokia dalam majalah Gogirl, Gadis, dan Hai bulan Januari hingga Juni 2008. Dua puluh enam iklan tersebut terdiri atas sepuluh varian iklan yang kemudian dikategorikan ke dalam lima kelompok. Kategori tersebut didasarkan pada tipe Nokia yang diiklankan (Nokia 5310 dan 5610, Nokia 2600 Classic, Nokia N Series, Nokia N81 dan N81 8GB, dan Nokia Black Edition). Pilihan kategori berdasarkan tipe ini didasarkan pada alasan bahwa setiap tipe memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik tersebut ditonjolkan dalam iklan untuk mengkomunikasikan positioning produk. Dengan demikian, dalam penyajiannya hasil analisis akan dikelompokkan ke dalam lima kategori.
Kajian ini merupakan kajian teks yang didasari oleh teori konotasi Barthes, khususnya kajian tanda verbal bahasa Inggris yang diselipkan di dalam iklan Nokia tersebut. Jadi, tanda verbal bahasa Inggris dalam iklan-iklan Nokia berbahasa Indonesia tersebut dianalisis konotasinya untuk mengetahui citra dan positioning produk yang diiklankan. Analisis data juga didasarkan pada sudut pandang pengiklan dan pembaca iklan. Dengan demikian, penelitian ini akan mengungkap tujuan pengiklan menyelipkan tanda verbal bahasa Inggris pada iklan Nokia berbahasa Indonesia dan persepsi pembaca iklan atas penyelipan bahasa Inggris tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dan analisis yang dilakukan, penelitian ini mengungkapkan bahwa tanda verbal bahasa Inggris yang diselipkan pada iklan Nokia berbahasa Indonesia memberikan citra tertentu pada produk yang diiklankan. Nokia dicitrakan sebagai ponsel yang ?berkualitas?, ?internasional?, ?bergengsi?, dan ?modern?. Citra tersebut menunjang upaya pengiklan melakukan positioning.

Connotation of English verbal signs in advertisements of Nokia is an analysis based on Barthes? cultural semiotics. The objects of this research are twenty six ads in three teenagers? magazines (Gogirl, Gadis, and Hai published from January through June 2008). Those twenty six ads consist of ten variants of advertisements which advertise five types of Nokia, namely Nokia 5310 and 5610, Nokia 2600 Classic, Nokia N Series, Nokia N81 and N81 8GB, and Nokia Black Edition. Each type has different characteristics. These characteristics are the focus in advertisement to communicate products? positioning. Therefore, the presentation of the results of analysis is categorized into five groups, based on those Nokia?s types.
This research is an analysis of text based on Barthes? connotation theory, particularly on English verbal signs in the Nokia ads. Accordingly, the verbal signs are analyzed to obtain their connotations which are used for identifying the products? images and their positioning. In addition, both advertiser and readers? point of view are analyzed to reveal the purpose and the readers? perception of inserting English verbal signs in the Nokia ads.
In accordance with the results of interviews and the analysis, this research shows that the insertion of English verbal signs in bahasa Indonesia advertisements gives particular image on the advertised products. Nokia receives an image as a qualified, international, prestigious, and modern phone cell. Those images, then, support advertiser in communicating product?s positioning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26741
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Robinhut
"Ikian televisi dalam sudut pandang ekonomi adalah sarana sekaligus komoditas jual beli sedangkan dalam pandangan semiotik dia adalah sebuah tanda dari sekian banyak tanda yang melingkupi kehidupan manusia. Dengan demikian studi tentang iklan secara semiotis adalah usaha interdisipliner antara ilmu semiotik dan ekonomi. Studi semiotik sekaligus menyingkap makna dibalik penggunaan unsur-unsur tertentu dalam ikian juga menjelaskan citra atau brand image barang atau hal yang diiklankan.
Semiotik Barthes memandang ikian televisi (sepeda motor Honda dan Yamaha) sebagai salah satu contoh mitos, yang pembuatan atau penayangannya dilatar belakangi oleh niat atau motivasi tertentu. Materinya pun rumit karena merupakan ramuan unsur verbal dan nonverbal. Karena adanya niat dibalik penggunaan unsur-unsur tertentu dalam ikian, maka pemaknaan iklan secara denotasi tidakiah cukup. Memang pemaknaan secara denotasi panting karena denotasi merupakan dasar konotasi (itulah sebabnya teori konotasi Barthes mengandung sistem denotasi di dalamnya), namun untuk menyingkap makna-makna pada lapisan dalam ikian perlu dilakukan analisis konotasi. Analisis konotasi bertujuan untuk menemukan makna-makna konotasi iklan dan kemudian menemukan citra produk atau merek dari barang atau hal yang diiklankan.
Honda dan Yamaha, meialui iklan-ikian televisinya, menampilkan citra merek yang berbeda. Honda sejalan dengan slogan yang diusungnya: bagaimanapun Honda selalu lebih unggul menempatkan teknologi handal sebagai citra untuk mereknya. Yamaha di lain pihak menampilkan citra kecepatan, sesuai slogannya yang berbunyi Yamaha semakin di depan.
Dua produk sepeda motor untuk masing-masing merek tersebut secara konsisten menampilkan citra merek yang disebutkan tadi. Supra X 125, misalnya, adalah produk Honda yang mengusung citra teknologi handal, begitu jugs Jupiter MX yang merupakan produk Yamaha dengan citra kecepatan. Pesan teknologi Honda ada juga pada produk skuter matiknya: Vario, di samping citranya sebagai produk untuk anak muda. Produk matik Yamaha juga meneruskan citra kecepatan. Yamaha Mio, di samping produk dengan harga bekas yang tinggi juga adalah sepeda motor dengan kemampuan berakseierasi cepat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T19223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridwan
"Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika untuk menganalisis teks berita konflik Israel-Palestina. Teori semiotika Barthes mengenai konotasi digunakan untuk menggali makna konotasi yang terdapat dalam sejumlah kata atau ungkapan yang menjadi tanda dalam teks berita. Korpus bersumber dari teks berita Kompas pada momentum pengajuan proposal Palestina untuk menjadi anggota PBB, yaitu September-Oktober 2011.
Hasil analisis menunjukkan bahwa konotasi sangat berperan dalam menggambarkan tanda yang sesuai dengan apa yang sebenarnya ingin diberitakan media Kompas. Hasil analisis ini juga membentuk makna konotasi yang mengungkap sudut pandang Kompas tentang Palestina, Israel, dan reaksi negaranegara di dunia selama momen tersebut.

This research uses qualitative method with semiotic approach to analyze the news text of the Israeli-Palestinian conflict. The semiotic theory of Barthes about connotations is used to find the meanings of the words or phrases that acted as sign in the news text. Corpus is taken from Kompas‟s news text at the moment of submission of Palestinian proposal for UN membership, during September-October 2011.
The results of the research analysis show that the connotation is crucial in describing the sign that correspond to what Kompas really want reported. The results of the research analysis also find the connotation meaning which reveal a perspective of Kompas on the Palestinian, Israel, and the reaction of countries in the world during this moment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T36138
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Apriani Pata
"Tesis ini merupakan kajian semiologi yang dikaitkan dengan perempuan. Penelitian kualitatif ini membahas teori konotasi dan ideologi Barthes untuk melihat makna perempuan. Korpus berasal dari rubrik "Opini" yang berjenis tulisan narasi dan argumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanda (signifier) konotasi perempuan menggunakan pendekatan petanda (signified) tematis, yaitu benda hidup, benda mati, sifat, dan aktivitas. Sementara itu, hasil temuan ideologi berdasarkan tematis tersebut menunjukkan perempuan dipandang secara positif dan negatif. Pandangan positif terdapat dalam tema konotasi sifat dan aktivitas, sedangkan pandangan negatif terdapat dalam tema benda hidup dan benda mati. Pandangan negatif lebih dominan dibandingkan pandangan positif perempuan.

This thesis is a semiological research associated with women. This qualitative study discusses Barthes' theory of connotation and ideology related to women. The corpus was taken from a colomn named "Opini" Serambi Indonesia. The corpus was a combination between narrative's and argumentative?s writing type. The result showed up that signifier?s connotation of women were discussed by the signifieds of four kinds. The four kinds were living thing, inanimate thing, adjective and activity. Meanwhile based on four kinds theme the result of ideology told that women were viewed in negative's and positive?s perspective. The negative's perspective was on adjective and activity theme, and positive?s ones was on living and inanimate thing. The negative's perspective of women were definitely dominant rather than positive's ones."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Asia T
"ABSTRAK
Tesis ini menjelaskan tentang sebuah film yang mengangkat tema budaya masyarakat bugis yang ada di Sulawesi selatan. Film tersebut mengangkat tema uang panai rsquo;. Uang panai rsquo; seringkali diartikan sama dengan mahar padahal sesungguhnya uang panai rsquo; merupakan uang hantaran yang digunakan untuk mengadakan resepsi pernikahan di kediaman mempelai wanita. Untuk memahami struktur dan makna dari film, peneliti menggunakan teori Semiotika Saussure yang mnejlaskan tentang tanda dan penanda. Dalam penelitian ini konsep-konsep yang diangkat memiliki kecenderungan pada konsep budaya dan perkawinan. Film yang diangkat dengan mengusung tema budaya tersebut yaitu film uang panai rsquo; mengkonstruksi peran perempuan dalam rumah tangga dimana mereka menempati posisi yang memberikan pengaruh dalam pengambilan keputusan. Selain itu, ditemukan bahwa dalam film ini juga memperlihatkan adanya pergeseran perilaku dalam menanggapi permasalahan pernikahan di kalangan kaum perempuan, ada nilai-nilai yang telah berubah dan tidak lagi dianut. Pada akhirnya peneliti memahami bahwa film ini menjadi counterstereotype tentang perempuan bugis yang mahal dikarenakan uang panai rsquo; yang diharuskan dalam pernikahan bugis. ABSTRACT
The focus of This study is a film with theme that is culture of Bugis society in South Sulawesi. The film is the theme of ldquo Uang Panai 39 rdquo . Uang panai 39 is often interpreted the same as a dowry but actually, Uang panai 39 is the delivery money used to hold a wedding reception at the residence of the bride. Any different meaning about Uang panai rsquo and dowry. To understand the structure and meaning of the film, researchers using Saussure rsquo s Semiotics theory which describes signs, signifier and signified. In this study the concepts raised have a tendency to the concept of culture and marriage. The film is raised with the theme of the culture is the film of Uang Panai rsquo construct the role of women in the household where they occupy positions that give influence in decision making. In addition, it was found that in this film also shows a shift in behavior in response to marital problems among women, there are values that have changed and no longer adhered to. In the end the researcher understands that this film is a counter stereotype about costly bugis women because of uang panai rsquo required in married Bugis. "
2018
T50835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Setyawan
"Hitam dan putih tidak hanya memiliki makna yang berhubungan dengan warna. Hitam dan putih banyak digunakan secara metaforis untuk mengategorikan sesuatu yang baik dan tidak baik. Penelitian ini membahas bentuk-bentuk kolokasi metaforis hitam dan putih dalam bahasa Indonesia. Bentuk-bentuk kolokasi diperoleh dengan bantuan Sketch Engine dengan korpus Indonesian Web. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) makna literal dan metaforis hitam dan putih dapat diketahui melalui preferensi semantis dan kolokat-kolokat yang berkolokasi, (2) prosodi semantis hitam dan putih ketika bermakna literal menunjukkan preferensi semantis yang netral, tetapi ketika bermakna metaforis, hitam berprosodi semantis negatif dan putih berprosodi semantis positif, (3) hitam lebih menonjol dibanding putih ketika digunakan secara metaforis, (4) Penelitian ini menunjukkan bahwa kolokasi memiliki hubungan yang erat dengan konotasi dan metafora, yaitu makna hitam dan putih yang merupakan bagian dari metafora dan metonimi maknanya tidak dapat diprediksi, sementara hitam dan putih yang merupakan bagian dari konotasi dapat diprediksi maknanya, dan (5) ditemukannya bentuk-bentuk extended unit of meaning dalam kolokasi hitam dan putih.

Hitam and putih are not only related to color but also used metaphorically to categorize something good and bad. The words hitam and putih literally refer to the color black and white. In its daily use, however, those words are not only used to describe or refer to the respective color, but in a metaphorical sense to describe two opposite characteristics: putih for the good things and hitam for the bad things. This thesis discusses metaphorical collocation of Indonesian words hitam and putih. Employing a corpus linguistic approach, the study uses data gathered from the Sketch Engine of Indonesian Web corpus with a minimal LogDice score of three and the minimal frequency is set at three. The results of this study show (1) the literal and metaphorical meanings of hitam and putih can be traced through semantic preferences, (2) semantic prosodies of hitam and putih that have literal meaning show neutral semantic preferences, but when they are metaphorical, hitam is negative and putih is positive, (3) hitam is used metaphorically more salience than white, (4) this study shows that collocation has a close relation with connotations and metaphors, the meaning of black and white can not be predicted as they are part of the metaphor and the metonymy. However, the meaning of hitam and putih can be predicted as they are part of connotation. (5) Extended unit of meaning in the metaphorical collocations of black and white are found in this research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54333
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya
"Tesis ini membahas pepatah-petitih berbahasa Minangkabau _ tentang kepemimpinan, khususnya sifat-sifat kepemimpinan ideal. Tujuan penelitian ini untuk menemukan pepatah-petitih yang gayut dengan konsep kepemimpinan dan menganalisis maknanya sehingga konsep kepemimpinan ideal Minangkabau dapat dirumuskan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori metafora. Analisis juga dilengkapi dengan validasi data dengan melihat penggunaan kata dalam konteks budaya Minangkabau. Hasil analisis menunjukkan bahwa pepatah-petitih mengandung butir-butir kearifan tentang sifat kepemimpinan ideal. Kearifan budaya terlihat dari kecerdasan dalam memilih ciri-ciri positif ranah sumber yang dijadikan sebagai lambang ranah target.

This thesis discusses about proverbs of leadership in Minangkabau language, especially the ideal leadership characteristics. The purpose of this research are to find some proverbs that are related to the concept of leadership and analyze their meanings so that the concept of ideal leadership in Minangakabau can be summarized. This research is a qualitative research. The theory used to analyze the data is the theory of metaphor. The analysis is also equipped with the validation of the data by looking at the use of words in the context of Minangkabau culture. The analysis shows that the proverbs contain details about wisdom of ideal leadership qualities. Cultural wisdom is demonstrated by the intelligence in choosing the positive features of the sources domain that serve as the symbol of the target domain.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27808
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Metha Dwi Karina
"Skripsi ini membahas pencitraan produk jasa kereta api Jerman, Deutsche Bahn, dalam komik berjudul Rückenwind yang diterbitkan secara gratis oleh pihak perusahaan Deutsche Bahn AG. Dalam skripsi ini unsur nonverbal dianalisis dengan menggunakan teori semiotik menurut Pierce dan unsur verbal dianalisis menggunakan teori semantik menurut Hannappel dan Melenk, khususnya yang berkaitan dengan makna kontekstual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komik ini merepresentasikan citra produk jasa kereta api Deutsche Bahn, terkait dengan pelayanan jasa Deutsche Bahn dan hal-hal yang dapat dialami jika menggunakan kereta api Deutsche Bahn. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan, citra yang paling menonjol dalam komik Rückenwind ini adalah perkenalan dan kesenangan dalam perjalanan serta tempat tujuan untuk berlibur.

The study discusses the service product imaging of German's railway, Deutsche Bahn, in a comic book entitled Rückenwind, which is published for free by the company Deutsche Bahn AG. In this study, the nonverbal elements are analyzed using Pierce's theory of semiotics and the verbal elements are analyzed using Hannappel and Melenk's theory of semantic, especially the theory which related to contextual meaning.
The result showed that this comic represents the service product image of the Deutsche Bahn railway, related to the direct service of the company and the things that can be experienced by passengers when using the Deutsche Bahn railway. Based on the result we can conclude, the most existing image in the comic are having friends, having fun and the vacation destinations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42053
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Okke Saleha K. Sumantri Zaimar
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Neansy Nurhandayani
"Tesis ini membahas pemanfaatan konotasi dan mitos dalam iklan perawatan tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan ancangan pragmatik dan semiotik. Penelitian terhadap konotasi dan mitos dilakukan dengan menjelaskan pilihan bentuk tindak tutur yang digunakan dalam iklan. Sumber data yang digunakan adalah lima teks iklan Maria Syailendra di majalah Kartini tahun 2014. Hasil analisis menunjukkan terdapat 45 jumlah pilihan tuturan yang yang disajikan dan digunakan pengiklan untuk memicu tindak perlokusi bagi pembaca. Di antara bentuk-bentuk tersebut, bersifat memberikan informasi, menyarankan, menjanjikan dan merupakan ungkapan emosi. Berdasarkan bentuk-bentuk tindak tutur tersebut, ditemukan beberapa konotasi berhubungan dengan klinik kecantikan, kecantikan organ intim dan hubungan suami-istri. Konotasi diperkuat dengan bentuk nonverbal yang ditampilkan dalam iklan. Dari bentuk pilihan tutur juga ditemukan mitos yang berusaha dimanfaatkan oleh pengiklan agar memicu daya perlokusi pembaca.

This thesis discusses the use of connotation and myth in the advertisement of body skin care clinic. This research is a qualitative research by means of pragmatics and semiotics analysis. Analysis on connotation and myth done by explaining the form of speech acts used in the advertisement. Source of the data are five advertisements texts of Maria Syailendra beauty clinic in Kartini on 2014. Result of the analysis shows that there are 45 numbers of speech acts used to triggers perlocutionary acts of the audience. Some of them provides information, suggestion, promise, and praising. Based on the speech acts forms used in the advertisement texts, it is discovered several connotations related to the beauty clinic itself, beauty organ intimate and connotation on the marriage issues. The connotation also supported by the nonverbal sign. It is also discovered myths which used by the author which triggers the perlocutionary acts from the readers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T44971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>