Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23022 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ann Arbor: The University of Michigan Press, 1965
331.81 SHI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Patterson, Samuel Howard
New York, N.Y.: McGraw-Hill, 1929/1943
331.1 PAT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Susanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kelelahan pada pekerja pada shift malam dengan sistem Double Shift Di PT. X Proyek Y Th. 2016. Seperti kita ketahui bahwa angka kecelakaan kerja pada industri konstruksi sangat tinggi yang menelan korban jiwa yang tidak sedikit dan kerusakan properti yang cukup besar. Salah satu faktor yang berkontribusi pada kecelakaan kerja adalah kelelahan yang dialami para pekerja. Banyak defenisi tentang kelelahan, tetapi secara garis besar dapat dikatakan bahwa kelelahan merupakan suatu pola yang timbul pada suatu keadaan, yang secara umum terjadi pada setiap individu, yang telah tidak sanggup lagi untuk melakukan aktivitasnya. Kerangka Teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori dari Grandjean (1988) yang ditulis dalam bukunya yang berjudul "Fitting The Task to The Man". Dimana pada tahapan sensasi kelelahan dipengaruhi oleh faktor pekerjaan yang monoton, faktor intensitas dan faktor durasi tekanan fisik dan mental pekerjaan, faktor kondisi lingkungan; suhu, pencahayaan dan kebisingan, penyakit dan faktor nutrisi yang buruk dan faktor beban mental; tanggung jawab, kekhawatiran dan adanya konflik. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya manajemen kelelahan guna meminimalkan risiko kecelakaan kerja. Rekomendasi yang diberikan diharapkan manajemen Proyek Y dimasa yang akan datang dapat memenuhi aspek keselamatan dalam melaksanakan sistem Double Shift dengan cara menerapkan Manajemen kelelahan secara konsisten dan menyeluruh untuk mencegah dan meminimalkan risiko akibat bekerja malam pada sistem Double Shift ini.

The objective of this research is to analyze the risk factors related to the fatigue level of night shift workers of Double Shift system in Project Y, X Company, year 2016. Work-related accidents on construction industry have resulted in a high number of fatalities and sizeable property damage. One of the contributing factors in workrelated accidents is fatigue felt by the workers. There are many definitions of fatigue, but the one which is generally agreed is that of a pattern which arises in a situation where individuals are no longer able to perform their activities. The theory framework used in this research is the one by Grandjean (1988), written in his book "Fitting the Task to the Man". The stages of fatigue are influenced by factors such as monotonous work, intensity and duration of work?s physical and mental stress, environmental conditions (temperature, lighting, and noise), diseases or illnesses, and poor nutrition, and mental load factors (responsibilities, worries, and conflicts). It is to be hoped that the result of this research will raise awareness of the importance of fatigue management in order to minimize the risk of work-related accidents. Recommendations given in this research are intended to help the Y Project management meet the safety aspects in the Double Shift system with the constant and thorough implementation of fatigue management to prevent and minimize risks caused by the system?s working nights."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46422
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Prayudi
"Kerja gilir memberikan keuntungan dalam mendukung produktivitas perusahaan. Namun disisi lain, kerja gilir juga dapat mengakibatkan kelelahan dan gangguan tingkat kewaspadaan sopir truk hauling yang bekerja gilir. Resiko terjadinya kecelakaan kerja akan semakin meningkat bila terjadi gangguan pada tingkat kewaspadaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kewaspadaan sopir truk hauling kerja gilir dan faktor yang mempengaruhinya, serta hubungan pola kerja gilir dengan gangguan tingkat kewaspadaan.
Metode penelitian adalah studi "comparative cross sectional' dengan mengambil seluruh sopir truk hauiing di perusahaan sebanyak 145 orang sebagai responden. Data penelitian didapatkan nielalui kuesioner, serta pengukuran tes Kraepelin yang dilakukan setelah shift kerja pada kelompok sopir shift Siang dan malam.
Hasil penelitian dianalisis dengan SPSS 11.5. Didapatkan prevalensi tingkat kewaspadaan buruk pada 56.6% sopir truk hauling. Faktor yang paling kuat herhubungan dengan tingkat kewaspadaan buruk adalah lama kerja (p=0.45), dengan OR 2.9. Sedangkan faktor lain yang mempunyai hubungan tidak bermakna tetapi mendekati secara berurutan adalah training (p=0.06 dan OR=0.47), berat badan (p=0.10 dan OR=1.9), jumlah anak (p=0.14 dan OR=1.9 ) dan umur anak terkecil (p=0.19 dan OR=0.53).
Dalam hubungan dengan faktor lama kerja, maka tingkat kewas )adaan berkaitan dengan "general performance" dimana proses adaptasi memegang peranan penting. Semakin lama bekerja maka sopir semakin beradapatasi sehingga tingkat kewaspadaan semakin baik.
Faktor training dengan nilai OR= 0.47 dengan IK < 1 menunjukkan bahwa training yang jarang menjadi faktor yang protektif untuk terjadinya tingkat kewaspadaan buruk. Hal ini menjadi kontradiktif dan perlu evaluasi lebih lanjut terutania berkaitan dengan materi, cara 1 metode pemberian training dan waktu training serta kompetensi trainernya.
Faktor berat berlebih dan kegemukan menjadikan pekerja mengeluarkan tenaga berlebih untuk melakukan aktilhas sehingga mudah terjadi kelelahan yang pada akhimya menyebabkan kantuk dan penurunan kewaspadaan.
Jumlah anak dan umur anak terkecil mempengaruhi tingkat kewaspadaan karena faktor pengasuhan yang membutuhkan perhatian lebih dari orang tua sehingga mengganggu jadwal istirahat pekerja.
Dalam penelitian ini tidak dapat dibuktikan adanya pengadaan berrnakna dari tingkat kewaspadaan sopir truk hauling terhadap pola kerja shift (shift siang dan shift malam).

Shift work provides benefit in supporting a company's productivity. However. shift work also might cause fatigue and alertness disturbance of hauling truck drivers who work on shift. The risk of work accident would be significantly increased in line with decreasing level of alertness. The aims of this study are to know the alertness level of the hauling truck drivers who work on shift and the influencing factors, also to identify the relationship of shift work with alertness level.
The research method is comparative cross sectional study by taking 145 hauling truck drivers as the study respondents. The data of this study was obtained from questionnaire and measurement of Kraepelin test which was done after the completion of shift work of day and night drivers.
The result of this study was analyzed with SPSS 11.5. It was found that the prevalence of "bad" alertness of the hauling truck drivers was 56.6%. The strongest, related factor with bad alertness was length of work period (p=0.05) with OR=2.9. Other factors that showed no significant ration but have close relation were training (1=0.06 and OR=0.47), body weight (p=0.10 and OR=1.9), number of children (p=-0.14 and OR=1.9) and the age of the youngest child (p=0.19 and OR=0.53).
In relation with the length of work period, alertness is related with "general performance" of which the adaptation process takes significant role. Drivers adapt well with longer period of assignment in year so that the alertness level is much better.
Training factor with OR=0.47 and IK
Excessive body weight and obesity affect drivers to work with extra energy for doing the work activities. It leads to fatigue and at the end it causes sleepiness and decrease of alertness.
Number of children and the age of the youngest child influenced the alertness. It can be explained that parental care and attention is much needed for the children and it would affect resting time of the workers.
From this study, significant difference of the alertness level amongst hauling truck drivers (day shift and night shift) could not be proven.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T17699
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mackenzie, Gavin.
London : Cambridge University Pres, 1973
301.444.2 MAC a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permata Sari
"Pekerja shift merupakan salah satu aggregat yang berisiko mengalami masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan arti dan makna pengalaman bekerja shift pekerja manufaktur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah pekerja shift di perusahaan manufaktur di DKI Jakarta berjumlah 6 (enam) orang yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara yang dianalisis dengan teknik Collaizi.
Penelitian ini mengidentifikasi tujuh tema yaitu alasan bekerja shift, mengenali karakteristik setiap shift, dampak yang dialami pekerja, upaya mempertahankan status kesehatan, mendapat dukungan, manajemen waktu pekerja shift dan harapan pekerja shift. Hasil temuan ini merekomendasikan kepada institusi kerja utuk mempertimbangkan pengaturan jam kerja untuk meminimalisasi dampak kerja shift pada pekerja.

Shift worker is one of the aggregate who risk of having health problems. This research aims were explored the experience of working shift by manufacturing workers. This research used qualitative descriptive phenomenology method and data collected by in-depth interviews. Participants in this research is shift workers at a manufacturing company in Jakarta totaled 6 (six) people who obtained by purposive sampling technique. The data gathered are in form of the result from recording of the interview and analyzed by Collaizi techniques.
This research identified seven themes: the reasons of work shift, knowing the characteristics of each shift, impact of shift work, the efforts of maintaining health status, getting support, doing time management and shift workers expectations. The results recommend to company to consider working time to minimize the impact of shift work on workers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kerbo, Harold R.
New York: McGraw-Hill, 2012
305.509 73 KER s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraeni Putri
"Jumlah industri manufaktur di Indonesia semakin bertambah setiap tahun sehingga meningkatkan jumlah pekerja shift. Tingginya jumlah pekerja shift menimbulkan risiko masalah kesehatan akibat kerja seperti kelelahan. Kemampuan manajemen waktu memiliki peran dalam mengatasi kelelahan pada pekerja shift.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemampuan manajemen waktu pekerja shift dengan tingkat kelelahan. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif cross-sectional dengan total sampel sebanyak 60 pekerja shift di PT. LP. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berisi pernyataan mengenai kemampuan manajemen waktu dan kuesioner Fatigue Severity Scale untuk mengukur tingkat kelelahan.
Hasil uji analisis Chi Square menyatakan tidak ada hubungan bermakna antara kemampuan manajemen waktu pekerja shift dengan tingkat kelelahan di PT. LP P=0,169, ?=0,05 . Namun, hasil penelitian menunjukkan kemampuan manajemen waktu kurang baik meningkatkan risiko kelelahan pada pekerja shift. Hasil ini merekomendasikan agar dilakukan penelitian kembali dengan jumlah sampel yang lebih besar.

The number of manufacturing industries in Indonesia are increasing every year so that the number of shift workers are also increasing. The high number of shift workers increases the risk of occupational health problems such as fatigue. Time management ability has a role in overcoming fatigue on shift workers.
The purpose of this research is to identify the correlation between shift workers rsquo time management ability and fatigue severity. This research uses cross sectional descriptive methodology with total sample of 60 shift workers in PT. LP. The instrument was used in this study is a questionnaire that contains a statement about time management ability and Fatigue Severity Scale questionnaire to measure the fatigue severity.
Chi Square analysis test results states there is no correlation between shift workers rsquo time management ability and fatigue severity in PT. LP P 0.169, 0.05 . However, the results show poor time management increases the risk of fatigue in shift workers. This result recommends that re research be carried out with a larger sample size.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herol Efendi
"Shift kerja menjadi salah satu solusi meningkatkan produktivitas. Namun, dengan adanya shift kerja ini, akan menimbulkan berbagai dampak salah satunya adalah terganggunya siklus sirkadian yang akan menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas tidur pekerja, sehingga berdampak pada kelelahan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan shift kerja, kuantitas kualitas tidur serta faktor risiko kelelahan terhadap kelelahan tersebut Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan desain studi cross sectional yang dilakukan pada pekerja petugas pengamanan kampus Universitas Indonesia dalam periode Mei sampai Juni 2017 dengan sampel 150 responden instrument yang digunakan dalam penenlitian ini adalah kuesioner Industrial Fatigue Research Committe IFRC dan The Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI, serta pengukuran kualitas kuantitas tidur secara objektif melalui alat actigraph. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sleep hygiene dengan kuantitas tidur para pekerja Petugas pengamanan lingkungan kampus UI dengan nilai-p 0,044 dan ada hubungan antara kelelahan kerja dengan sleep hygiene dengan memperlihatkan hasil nilai-p 0,006.

Work shift to be one solution to increase productivity. However, with the existence of this work shift, will cause various impacts one of them is the disruption of circadian rhythm which will cause decrease of quality and quantity of worker sleep, so that impact on worker fatigue. This study aims to see the correlation shift work, the quantity of sleep quality and fatigue risk factors to fatigue. The study used an observational approach with cross sectional study design conducted on campus security guards Universitas Indonesia in the period May to June 2017 with a sample of 150 respondents. Used in this study are the Industrial Fatigue Research Committee IFRC and The Sleep Sleep Quality Index PSQI questionnaires, as well as objective measurements of the quantity of sleep quality through the actigraph fitbit blaze tool. The results showed that there was a correlation between sleep hygiene and sleep quantity of the workers of the UI campus security officer with p value 0.044 and there was a correlation between work fatigue with sleep hygiene by showing p value of 0.006."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S66869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Nurfikriya
"Shift kerja yang diterapkan oleh perusahaan dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap pekerja, salah satu dampak negatifnya adalah munculnya gejala kelelahan. Kelelahan kerja dapat berpengaruh terhadap kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan tugas bahkan dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada pekerja shift bagian produksi dan packaging di PT. X. penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 124 orang. Penelitian ini dilakukan di bulan Juni – Juli 2019 dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner Occupational Fatigue Exhausted Recovery (OFER), Fatigue Assessment Scale (FAS), dan tracker fitbit charge 2. Hasil analisis uji regresi linier menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara shift kerja, kepuasan kerja dan kualitas tidur dengan kelelahan. Sedangkan tidak ada hubungan bermakna antara beban kerja, waktu perjalanan, stress kerja, usia, status gizi, durasi kerja, waktu istirahat, pekerjaan tambahan dan status kesehatan dengan kelelahan.

Work shift which is applied by company can made a good or bad effect to the employee. One of a bad is a presence of fatigue symptom. Fatigue can affect the capability and willingness to carry out the task even if it may cause accident. This research aims to identify risk factor of fatigue in production and packaging workers at PT. X. this research is a quantitative research using cross sectional study design. The population were production and packaging workers with 124 sample of people. The study was conducted from June to July 2019 by using instrument such as Occupational Fatigue Exhausted Recovery (OFER), Fatigue Assessment Scale (FAS), and tracker fitbit charge 2. The result of regression linear analysis shows that there was a significant relationship between shift workers, job satisfaction, and quality of sleep with fatigue. While there was no significant relationship between workload, commuting time, stress at work, age, nutrition status, duration of work, rest period, second job, and health status with fatigue."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>