Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102349 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang H. Abdurahman
Jakarta : Pusat Penelitian Pranata Pemgangunan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1992,
650 ABD s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ernawan Priarto
"ABSTRAK
Berdasarkan evaluasi terhadap prospek industri kilang minyak swasta, Indonesia mempunyai potensi dan peluang yang besar untuk menambah kilangnya baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor
Bagi Kilang minyak swasta, penerapan Strategi Hedging adalah penting untuk mengelola resiko dan fluktuasi harga minyak mentah maupun produk kilang minyaknya. Strategi hedging ini belum dikenal di Indonesia.
Sebagai langkah pertama penerapan strategi hedging, kilang minyak harus dapat dilakukan dengan dua metode: Analisa Fundamental dan Analisa Teknik. Sedangkan minyak mentah Indonesia ditentukan oleh pemerintah dengan metode Basket Crude Oil, yang disebut Indonesian Crude Price (ICP).
Langkah berikutnya, penerapan strategi hedging dilakukan dengan dua alat: Kontrak Futures dan Kontrak Options. Tujuan akhir dari strategi ini adalah unruk meminimumkan resiko dalam kombinasi Crack Spread yang optimal antara komoditi input dan output. Beberapa contoh kasus dengan menggunakan data aktual dari harian The Asian Wall Street Journal dan The Wall Street Journal akan dibahas dalam karya akhir ini. "
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrul Qamar
"Sarana pendukung dalam perdagangan internasional sebagai bagian dari globalisasi adalah transportasi angkutan laut yang merupakan sarana angkutan massal dengan kemampuan jarak yang jauh. Indonesia sebagai Negara kepulauan yang terlibat dalam arus globalisasi harus mempunyai angkutan laut yang mampu bersaing dengan Negara lain. Untuk mendukung hal tersebut maka Pemerintah mengeluarkan undang-undang untuk menetapkan pelayaran Negara Indonesia menggunakan Asas Cabotage. Dengan Asas ini, perusahaan pelayaran di Negara Indonesia harus mampu memanfaatkan peluang dengan memiliki kemampuan bersaing yang baik.
Sektor Minyak dan Gas di Indonesia membutuhkan jasa pengangkutan laut untuk mendukung proses bisnisnya. PT Pertamina Tongkang yang berada dalam sektor ini harus mempunyai strategi bisnis yang tepat dalam mengembangkan usahanya dan menjadi penguasa pangsa pasar di Indonesia. Dalam penetapan strategi pengembangan bisnis ini, PT Pertamina Tongkang harus memperhatikan beberapa faktor, yaitu faktor eksternal yang terdiri dari lingkungan umum dan lingkungan industri dan faktor internal perusahaan.
Faktor lingkungan umum yang berpengaruh terhadap industri jasa maritim sektor migas adalah demografi, ekonomi, hukum, sosial dan budaya, serta perkembangan teknologi. Sedangkan faktor lingkungan industri menggunakan pendekatan Five?s Forces oleh Michael E. Porter yaitu ancaman dari pesaing di dalam industri, ancaman pendatang baru potensial, ancaman produk subtitusi, kekuatan tawar menawar dari pembeli, dan kekuatan tawar menawar dari pemasok. Serta faktor internal perlu dianalisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari perusahaan. Faktor-faktor yang dianalisis yaitu kondisi pemasaran, kondisi sumber daya manusia, kondisi jasa dan operasi, serta kondisi keuangan Strategi pengembangan bisnis yang tepat akan didapatkan dari ketiga analisis diatas. Dengan menggunakan strategi generik, maka dapat dirumuskan bahwa PT Pertamina Tongkang dapat menggunakan strategi fokus.
Pengembangan dari strategi fokus PT Pertamina Tongkang maka bisa ditentukan cara untuk meraih peluang bisnis yang ada yaitu dengan meningkatkan publisitas jasanya terhadap para pelanggan yang ada maupun potensial, mencoba mengenalkan jasa yang ada saat ini kepada wilayah baru, serta meningkatkan fungsi Research and Development. Persiapan PT Pertamina Tongkang dalam terjun ke pasar global dilakukan dengan pendekatan analisa Grand Strategy Matrix. Dimana perusahaan berada dalam posisi kuadran kedua, yaitu dalam pertumbuhan pasar yang tinggi serta posisi kompetitif yang lemah.

Supporting Facilities in international trade as part of globalization is sea transportation, which are facilities for mass transportation with remote capability. Indonesia as an archipelagic country and involved in globalization has to have a good sea transportation which is can compete with other country. To support that, The Government issued regulation to regulate Indonesia?s Shipping with Principal of Cabotage. With Principal of Cabotage, shipping company should be able to use the opportunity with good ability to compete with other.
Oil and Gas Sector in Indonesia requires sea transportation services to support its business. PT Pertamina Tongkang who involved in this business has to have right business strategy to develop its business and to become a leader market in Indonesia. To decide or execute business strategy, PT Pertamina Tongkang has to concern some factors, external factors consist of general environment and industry environment, and internal factor is the company its self.
General Environment which is affected to maritime services in oil and gas sector is demography, economy, laws, social-culture, also technology development. For Industry Environment used Five?s Forces approach by Michael E. Porter, rivalry among competing firms in industry, threats from new potential new entrants, threats from subtitute product, bargaining power of buyers, and bargaining power of suppliers. Internal Factors need to be analyze are marketing conditions, human resources, services and operation condition also financial condition. Internal Factor need to be analyzed, to know the weakness and the strength of the company.
Right business strategy can be achieved from three analyses above. Using Generic Strategy can be formulated, that PT Pertamina Tongkang can use Focus Strategy. Development of Focus Strategy PT Pertamina Tongkang can be determined with how to achieve business opportunity that exist, such as increase publicity to the customers (potential costumers and customers who already exist), try to promote and explain the services in a new area, also increasing function of Research and Development. Preparation of PT Pertamina Tongkang in global market can be done by Grand Strategy Matrix analysis approach. The company position in second quadrant, it means high growth and in weak competitive completion.
"
2011
T29560
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"In this globalization era,multinational corporations (MNCs) are playing a central role in the globalization of economic activities. MNCs must consider one of the most important things in business administration: human resource strategy....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rr Sri Kartikowati Purnomo
"Usaha mencerdaskan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi tidak selalu menjadi monopoli pemerintah. Dalam hal ini Perguruan Tinggi Swasta (PTS) turut berperan Serta khususnya universitas sebagai salah satu bentuk perguruan tinggi. Untuk memberikan pendidikan yang hermutu kepada masyarakat ada beherapa pihak yang terlibat. Salah satunya adalah tenaga akademik. Keberadaannya sedikit banyak mampengaruhi mutu pendidikan yang diselenggarakan universitas bersangkutan. Dalam konteks ini diperlukan strategi pengembangan tenaga akademik agar tenaga akademik dapat terus memberi andil dalam kelangsungan dan pertumbuhan universitas.
Penelitian ini mengacu pada konsep system yang mengasumsikan bahwa organisasi sebagai suatu sistem akan saling berinteraksi dan saling mempengaruhi di antara sub-sub sistemnya dan dengan supra sistemnya. Agar dapat berinteraksi dengan seimbang organisasi perlu menjaga stabilitas sistemnya. Usaha tersehut merupakan dasar kegiatan pimpinan yang bersifat strategik. Pandanqan manajemen strategik tersebut membawa konsekuensi bahwa bila terjadi perubahan pada satu komponen yang manapun akan herpengaruh kepada beberapa atau seluruh komponen. Konsep lain yang dipedomani adalah pernyataan Wright dan Robins bahwa "pengaturan manajemen strategik memainkan peranan panting dalam lingkungan untuk menuju surggyg dan grgggh". Analisis SWOT mendasari dan mengarahkan manajemen strategik tersebut.
Tujuan penelitian ini ingin mengkaji hubungan antara strategi pengembangan tenaga akademik dengan tingkat adaptasi kedua universitas yang diteliti. Disamping itu juga ingin mengungkapkan pola strategi pengembangan tenaga akademik di kedua universitas yang diteliti. Penelitian ini merupakan studi kasus mengenai dua universitas swasta yaitu Unika ATMAJAYA dan Universitas Tarumanegara. Janis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan kepustakaan, sedangkan data primer sangat mengandalkan wawancara semi terstruktur, wawancara mendalam kepada unsur-unsur pimpinan universitas serta observasi tak terlibat. Hipotesis penelitian adalah "Ada hubungan positif antara strategi pengembangan tenaga akademik dengan tingkat adaptasi universitas swasta". Analisis data bersifat eksplanatif yang didukung oleh data-data kuantitatif dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pola strategi pengembangan tenaga akademik di kedua universitas. UAJ sangat memprioritaskan penqembanqan profesional bagi tenaga al-cademiknya dibandingkan dengan pengembangan sosial dan pengembangan pribadi. Sementara UNTAR memprioritaskan berjalannya kedua péngembangan, yaitu pengembangan prof-esional dengan pengembangan pribadi. Sedangkan pengembangan sosial tidak mendapat prioritas utama. Hasil penelitian lebih lanjut memperoleh bukti adanya hubungan positif antara strategi pengembangan tenaga akademik dengan tingkat adaptasi universitas.
Saran yang dikemukakan berangkat dari adanya tuntutan perlunya tenaga akademik profesional yang menguasai dua hal yakni kemampuan di bidang disiplin ilmunya dan mampu menciptakan interaksi belajar mengajar (aspek pedagogis). Saran lain ditujukan kepada pimpinan untuk terus menciptakan iklim yang memungkinkan tenaga akademik untuk bersedia terlibat dalam pengembangan dirinya. Hal yang terpenting adalah menjalin hubungan haik dengan pihak/lembaga swasta lain dalam bentuk join research."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soenarjudardji
"ABSTRAK
Perusahaan Daerah "X" (PD"X") adalah sebuah perusahaan daerah yang dimiliki oleh Pemerintah DKI Jakarta yang bergerak di bidang jasa pemotongan ternak, pasar ternak, perdagangan ternak dan daging, pergudangan dan pengolahan daging, beserta hasil ikutannya. Kondisi penkembangan PD"X" pada sate dekade terakhir, terutama pada tahun 1991-1996 tidak begitu menggembirakan. Persoalan yang dihadapi PD"X" saat ini ditengarai disebabkan dua faktor, yaitu faktor internal (kualitas pegawai terutama pada masalah pengembangan SDM ke depan) dan faktor eksternal (selain disebabkan perubahan lingkungan beserta implikasinya juga disebabkan oleh hambatan birokrasi dan kerancuan pemahaman misi ganda perusahaan).
Tujuan penulisan tesis ini adalah mempelajari kondisi pada Perusahaan Daerah "X" dari faktor-faktor yang kritis yang berkaitan dengan pengembangan SDM, serta merancang bangun strategi dan komponen-komponen strategis SDM agar dapat dicapai kualitas Sumberdaya Manusia yang handal sesuai dengan kebutuhan perusahaan dimasa mendatang.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmasari
"Adalah penting untuk mengeksplorasi bahwa keseimbangan kehidupan kerja pekerja garmen dapat mengarah pada kepuasan kerja dan kepuasan hidup. Dengan motivasi kerja yang tinggi, mereka akan memberikan kinerja terbaik kepada perusahaan dan akhirnya mengarah pada kinerja perusahaan yang lebih tinggi. Studi ini menilai dampak dari kepuasan hidup, kepuasan kerja dan aset terhadap turn over intention pekerja garmen Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan keseimbangan kehidupan kerja meningkatkan kepuasan hidup dan kepuasan kerja. Kondisi kerja dan aset berpengaruh signifikan dalam keseimbangan kehidupan kerja. Niat turnover dapat dikurangi dengan peningkatan keseimbangan kehidupan kerja. Hasil penelitian menunjukan jam kerja tinggi tidak berpengaruh pada keseimbangan kehidupan kerja.

It is important to explore that the work-life balance of garment workers can lead to job satisfaction and life satisfaction. With high work motivation, workers will provide the best performance to the company and ultimately lead to higher company performance. This study assesses the impact of life satisfaction, job satisfaction and assets on the turn over intention of Indonesian garment workers. The results showed the balance of work life increases life satisfaction and job satisfaction. Working conditions and assets have a significant effect on work life balance. Turnover intentions can be reduced by increasing work-life balance. The results showed that high working hours had no effect on work-life balance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kar Ferri Novezar
"Dengan terjadinya kegagalan pada sistim pencatu daya satelit Palapa Cl, maka PT Satelindo dihadapkan pada kenyataan harus melepaskan kepemilikan satelit ini kepada pihak asuransi terhitung sejak 15 Februari 1999. Setelah itu, beberapa masalah muncul seperti terjadinya pengurangan pemakaian transponder yang cukup tajam karena harus dipadatkan dari 2 satelit menjadi 1 satelit yang pada gilirannya menyebabkan occupancy rate satelit Palapa C2 menjadi cukup padat, dan disamping itu berkurangnya kemampuan bisnis satelit PT Satelindo karena tidak lagi mempunyai satelit back-up. Utilisasi transponder yang padat dapat menimbulkan masalah karena disamping banyaknya kemungkinan untuk terjadinya interferensi, juga tidak memberikan kemungkinan bagi direktorat satelit PT Satelindo untuk menambah pelanggan-pelanggan baru dan kecilnya kesempatan untuk melakukan pengembangan usaha.
Dan gambaran situasi satelit saat ini terlihat bahwa kelebihan kapasitas transponder dan pengaruh krisis ekonomi telah menyebabkan penurunan dalam tarif sewa transponder dan meningkatkan persaingan antar sesama operator satelit di kawasan ini. Dan dari kecenderungan bisnis satelit di kawasan ini terlihat bahwa industri satelit sedang mengalami evolusi dari network oriented menjadi user-oriented, dengan memberikan pelayanan langsung ke ujung pemakai (end-user).
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, dan juga dengan lambatnya pertumbuhan bisnis satelit PT Satelindo serta dengan peluang-peluang bisnis yang muncul, beberapa strategi dapat diambil yang secara umum dibagi atas strategi jangka pendek yang harus dicapai dalam waktu dekat dan strategi jangka panjang yang harus dicapai dalam waktu 3-5 tahun kedepan.
Diantara strategi yang harus diambil dalam waktu dekat adalah : dengan menyusun ulang carrier, digitalisasi, mencari altematif satelit backup, usaha promosi yang lebih agresif, penyesuaian tarif, pengembangan usaha dengan investasi minimum, disamping harus memperkuat lingkungan internal secara keseluruhan.
Sedangkan strategi yang akan dicapai dalam jangka panjang adalah : program satelit baru yang perencanaannya harus disesuaikan dengan permintaan akan jasa-jasa baru dan kecenderungannya, sehingga harus dilakukan beberapa modifikasi dari generasi satelit Palapa C sebelumnya. Dalam strategi jangka panjang ini juga dapat dilakukan pengembangan usaha yang salah satunya dapat ditujukan untuk mendukung program satelit barn dengan menciptakan demand yang lebih banyak akan transponder.

Due to the failure occurring in Palapa CI 's battery system, it became an unavoidable fact for PT Satelindo to release its satellite's ownership to insurance party since 15th February 1999. Since then, some problems appeared into surface such as the drastic decreasing amount of transponder usage due to the process of user's compressing from two satellites into one and the bigger occupancy rate of Palapa-C2 satellite while the capability of PT Satelindo's satellite business seemed decreasing towards satellite back-up case. The full utilization of transponder could cause some problems like the possibility of interference, less opportunities for PT Satelindo to increase new number of customers and business development as well.
Seeing the current situation of satellite business, it seems that the exceeding number of transponder capacity and economic crisis influence have made impact on the decreasing transponder lease tariff and the increasing competition among satellite operators in this Asia-Pacific region. From the trend of satellite business in this region has shown that satellite industry is also having evolution from network-oriented to user-oriented by providing services directly to the end user.
In solving those matters as well as the slow business growth of satellite directorate PT Satelindo along with the appearing business opportunities, some strategies must be taken i.e. generally divided on short-term to be implemented in the near time and long-term to be implemented in 3 - 5 years.
Among strategies to be taken in the near time are : re-arrange carriers, channels digitalization, satellite back-up alternative, aggressive promotion, tariff adjustment, business development with minimum investment, while the entire internal environment must also be strengthened.
While the strategy for long term are : program of new satellite that its implementation must be adjusted with the demand of new services and its trend, therefore, we need some modifications of previous Palapa-C satellite generation. In this long term strategies, we can also expand our businesses which is one of among goals is to support new satellite program by creating more demand on transponder.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainul Hikmah
"ABSTRAK
Skripsi ini mendeskripsikan tentang kekuasaan Abdurrahman bin Muawiyah di Spanyol pada 756_788. Peristiwa pembantaian keluarga Umayyah menjadi babak baru bagi Abdurrahman untuk tetap mempertahankan kekuasaan Umayyah. Spanyol menjadi tempat tujuannya untuk mempertahankan kekuasaan itu. Di Spanyol Abdurrahman menjadi pendiri Emirat Umayyah di Spanyol. Kekuasaan Abdurrahman diliputi oleh konflik-konflik yang terjadi dari dalam negeri maupun serangan dari luar negeri. Kebudayaan Arab juga mulai diperkenalkan dalam kurun waktu tersebut. Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan teori Miriam Budiardjo dan Ibnu Khaldun. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan sejarah yaitu melalui studi kasus dengan mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan in enganalisisnya.

Abstract
This thesis is describing about the authority of Abdurrahman ibn Mu'awiya in Spain at 756-788. The massacre of the Umayyad family became a new chapter for Rahinan to retain the authority of the Umayyads. Spain became the goal to maintain that authority. In Spain Abdurrahman became the founder of the Umayyad Emirate in Spain. Abdurrahman power overwhelmed by the conflicts that occur from within the country as well as attacks from abroad. Arab culture was also introduced in this period. In writing this paper the author uses the theory of Miriam Budiardjo and Ibn Khaldun. The method used is a qualitative method approach to history is through a case study by describing the events that happened and analyze it."
2010
S13130
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The envolving culture of our contempory society continues to have an ongoing and profound effect on the practice of educational human resources management in university, because a good society can be performed through a good performance of individual. Human resources whose a good performance can be educated in an excellence university. In realities, the excellence universities are changed by the good human resources including an educational staffs, practicing central-office administrators and building principals who want to become more familiar with the field of human resources management. This article tries to discuss about management of quality educational human resources development in university"
ELH 63:3 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>