Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42420 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Fadhila
"Penelitian ini membahas tentang analisis struktur yang terdapat di dalam cerita Rara Mendut Pasar Minggu karya Soeharsini Wisnoe. Cerita Rara Mendut Pasar Minggu merupakan cerita mengenai asmara segitaga antara Prastowo, Nuraini, dan Karsih. Dalam menganalisis cerita Rara Mendut Pasar Minggu menggunakan struktur pada alur, tokoh, dan latar kemudian menentukan tema. Penelitian ini menggunakan teori yang terdapat di dalam buku Panuti Sudjiman (Memahami Cerita Rekaan). Hasil analisis menyatakan bahwa tema utama yang terdapat di dalam cerita Rara Mendut Pasar Minggu mengenai cinta sejati.

This research study discuss about structure analyzis on the Rara Mendut Pasar Minggu story, created by Soeharsini Wisnoe. Rara Mendut Pasar Minggu story telling about the triangle romance in between Prastowo, Nuraini, and Karsih. To analyze Rara Mendut Pasar Minggu story, researcher used on plot structure, character, setting theory. So the theme will be known by Rara Mendut Pasar Minggu story. This research used theory of structure, that Panuti Sudjiman book_s (Memahami Cerita Rekaan). Researcher conclude that true love is the main themes of this story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11483
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
899.222 MAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rochimah Ispartini
"Setelah meneliti alur dan penokohan dalam buku Pranacitra hasil transliterasi Balai Pustaka dan Roro Mendut versi Y.B. Mangunwijaya penulis dapat menyimpulkan bahwa:
Kedua karya ini mempunyai persamaan-persamaan dan per_bedaan-perbedaan, baik alur maupun dalam tokoh-tokohnya. Perbedaan dan persamaan-persamaan tersebut disimpulkan diba-wah ini.
Perbedaan judul terlihat pada kedua karya ini. Yang be_rupa transliterasi menggunakan judul Pranacitra (Rara Men_dut), sedangkan versi Mangunwijaya menggunakan judul Roro Mendut. Perbedaan ini disebabkan pengarang dalam Pranacitra ingin lebih menonjolkan tokoh Pranacitra. Hal itu juga ter_lihat dalam pembagian bab-babnya, banyak judul bab yang menggunakan nama tokoh Pranacitra. Pranacitra ditampilkan sebagai pahlawan yang berjuang membebaskan Rara Mendut demi pengorbanan dan kesetiaan terhadap gadis yang dicintainya.
Di dalam versi Y.B. Mangunwijaya, pengarang ingin me_nonjolkan tokoh Roro Mendut. Karena perjuangannya melawan kekuasaan dan pembelaannya terhadap rakyat kecil, ia diang-gap sebagai pahlawan oleh pengarang. Buku Pranacitra yang diterbitkan oleh Balai Pustaka ini tidak mencantumkan nama penulis atau pengarangnya. Pada waktu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1984
S11164
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1978
899.222 PRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmadtika Dita
"Novel merupakan bagian dari karya sastra yang bisa menjadi sarana komunikasi dalam menyampaikan ideologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pemberontakan perempuan dalam novel trilogi Rara Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri karya YB. Mangunwijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis wacana kritis model Norman Fairclough dengan menganalisis tiga level, yaitu level mikro (analisis teks), level discourse, dan level sociocultural. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam menganalisis makna teks feminisme adalah cultural studies dan feminisme eksistensialis dari Simone de Beauvouir.
Hasil penelitian menunjukkan novel masih mengukuhkan ideologi patriarki. Untuk menjadi setara dengan laki-laki, perempuan harus melakukan peran ganda, yaitu pada wilayah domestik dan wilayah publik. Kisah dalam novel ini memiliki keterkaitan dengan posisi dan peran perempuan di era 1980-an dimana perempuan memiliki peran ganda yang dicantumkan dalam Panca Tugas Wanita (PTW). Peran ganda perempuan masih berlangsung hingga era 2000-an.

The novel is part of a literary work that could be a means of communication in conveying ideology. This study aims to determine the representation of women rebellion in the novel trilogy Mendut Rara, Genduk Duku, and Lusi Lindri by YB. Mangunwijaya. The method used is a model of critical discourse analysis of Norman Fairclough by analyzing three levels, the micro level (text analysis), discourse level, and sociocultural level. Framework used in analyzing the meaning of texts is feminism and feminist cultural studies of existentialist Simone de Beauvouir.
The results showed the novelist was established patriarchal ideology. To be equal with men, women must perform the dual role of the domestic sphere and public sphere. The story in this novel are relevant to the position and role of women in the era of the 1980s, where women have multiple roles that are listed in Panca Tugas Wanita (PTW). Dual role of women has continued until the era of the 2000s.
;The novel is part of a literary work that could be a means of communication in
conveying ideology. This study aims to determine the representation of women
rebellion in the novel trilogy Mendut Rara, Genduk Duku, and Lusi Lindri by YB.
Mangunwijaya. The method used is a model of critical discourse analysis of
Norman Fairclough by analyzing three levels, the micro level (text analysis),
discourse level, and sociocultural level. Framework used in analyzing the meaning
of texts is feminism and feminist cultural studies of existentialist Simone de
Beauvouir. The results showed the novelist was established patriarchal ideology.
To be equal with men, women must perform the dual role of the domestic sphere
and public sphere. The story in this novel are relevant to the position and role of
women in the era of the 1980s, where women have multiple roles that are listed in
Panca Tugas Wanita (PTW). Dual role of women has continued until the era of
the 2000s.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30880
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Leo Agustinus
"Penelitian ini membahas tentang analisis pemungutan PBB, khusus di Kelurahan Pasar Minggu Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan yang dilatarbelakangi dengan jumlah pokok ketetapan PBB yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak dengan target penerimaan PBB yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak sama, adanya SPPT bermasalah seperti ganda, tidak dikenal, dan tidak diketahui, serta prosentase realisasi penerimaan PBB belum mencapai angka target. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi penetapan dan penagihan SPPT PBB serta apa kendala dan bagaimana upaya dalam penetapan dan penagihan SPPT PBB. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan teknik pengumpulan data studi literatur dan studi lapangan.

Hasil dan temuan dari penelitian ini adalah Implementasi Penetapan dan Penagihan SPPT PBB yang dilaksanakan antara lain dengan penetapan SPPT PBB dan target penerimaan PBB dan  pelaksanaan penagihan SPPT PBB untuk merealisasikan target penerimaan PBB, beserta kendala dan  upaya mengenai Penetapan serta Penagihan PBB di Kelurahan Pasar Minggu Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan. Saran dari penelitian ini adalah pelaksanaan pemungutan PBB yang akan dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemda DKI disarankan untuk melakukan pemutakhiran data secara langsung dan berkesinambungan serta koordinasi dan pendampingan pemungutan PBB oleh Dirjen Pajak kepada Dinas Pelayanan Pajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


This study discusses the analysis of tax property collection, specifically in the Kelurahan pasar minggu District South Jakarta caused by the principal provisions of the property tax established by the government revenue target set by the city administration is not the same, the existence of such problematic SPPT, not known SPPT, and unknown SPPT, as well as the percentage of actual revenues haven’t reached the property tax target. The question in this research is how the establishment and implementation of billing SPPT and what constraints and how the efforts in setting and billing SPPT. The method used in this research is descriptive qualitative approach to data collection techniques based on literature studies and field studies.

            The results and findings of this study is SPPT determination and Billing Implementation  established such as by setting SPPT of property tax and its goals, and the implementation of  SPPT billing to realize its goals, along with the constraints and the efforts of the establishment and Billing of property tax in kelurahan pasar minggu district South Jakarta . Suggestions from this study is the implementation of the tax property collection to be carried out entirely by the Government of DKI recommended for updating the data directly and continuously and polling coordination and assistance to the tax service office by the Government."

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi Damardini
"Palupi Damardini. Cerita Si Pitung sebagai Sastra Lisan: Analisis terhadap Struktur Cerita (di bawah bimbingan Puden_tia MPSS, M.A.). Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 1993. Tujuannya untuk mengetahui apakah Cerita Si Pitung dapat digolongkan sebagai sastra lisan dan menganalisis struktur cerita tersebut (dalam konteksnya sebagai sastra lisan, latar, dan penokohan cerita tersebut. Data primer diperoleh dari narasumber yang merupakan penduduk asli Betawi. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Cerita Si Pitung dapat digolongkan sebagai sastra lisan. Struktur ceritanya merupa--kan gabungan dari dua teori, yaitu teori Propp dan Olrik. Sedangkan latar cerita dibagi menjadi dua golongan, yaitu latar fisik dan latar sosial. Latar sosial dalam cerita tersebut ternyata erat kaitannya dengan kondisi sosial dan historis masyarakat Betawi. Penokohan dalam cerita berpusat pada Pitung sebagai tokoh sentral."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Dwi Nugroho
"Penelitian tentang cerita rakyat Rara Jonggrang mempunyai tujuan ingin mencari pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut. Mitos yang berkaitan dengan peristiwa terjadinya candi prambanan, tersebut bukan sekedar mitos, melainkan mitos yang memiliki pesan moral yang dalam. Pesan moralnya adalah kita sebagai manusia harus mampu mengendalikan hawa nafsu yang buruk agar semua perilaku dapat berjalan dengan baik.

Research on local stories Rara Jonggrang the aim to find a moral message which is contained in the story. Myths related to the occurrence of the Prambanan tample, is not just a myth, but a myth which has a deep moral message. The moral is that a human beings should be able to control that all behavior can be well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Winarsih Utami
"Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang adanya fungsi sastra sebagai pujasastra terhadap raja dalam cerita cerita tradisi Jawa yang selama ini belum banyak dibahas secara spesifik. Peneliti tertarik untuk menemukan fungsi pujasastra dalam Babad Tanah Jawi sebuah karya sastra yang sangat populer dalam tradisi penulisan Jawa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dalam Babad Tanah Jawi terdapat unsur manfaat sebagai pujasastra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis struktur cerita fiksi menurut Panuti Sudjiman 1988 dan fungsi babad menurut Kartodirjo 1968. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam salah satu bagian cerita Babad Tanah Jawi dengan sub judul Senapati kaliyan Nyai Rara Kidul terdapat fungsi pujasastra yaitu adanya usaha untuk memuja seseorang dalam cerita yaitu Panembahan Senapati.

This research was conducted with a background of literary functions as a pujasastra against the King in the Javanese tradition of stories that have not been much discussed specifically . Researchers interested in finding the function pujasastra in the Babad Tanah Jawi a literary work that is very popular in the tradition of writing Java. The purpose of this research was to find out whether there is in the Babad Tanah Jawi items benefit as pujasastra. Research methods the research methods used are analytical deskripstif. The theory used in this study is the analysis of the structure of the theory of fiction according to the Sudjiman Panuti functions according to the Chronicle of Kartodiredjo. The results of this research suggest that based on the intrinsic elements of analysis and extrinsic in one part of the story of the Babad Tanah Jawi with sub title of Senapati Kaliyan Nyai Rara Kidul is the function pujasastra which is an attempt to adore someone in the story namely Panembahan Senapati
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mire Laksmiari Priyonggo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>