Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 228050 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Keterbatasan jumlah dan pelayanan fasilitas yang terdapat di dalam kampus
UI Depok, menyebabkan berkembangnya usaha fasilitas pendukung mahasiswa di
luar kampus. Perkembangan usaha fasilitas ini, terkait dengan pertimbangan skala
ekonomis dan pemilihan lokasi yang dinilai paling menguntungkan dalam pemberian
pelayanan. Untuk itu masalah dalam penelitian ini, adalah bagaimana interaksi pusat
kegiatan yang ada di dalam dan luar kampus UI Depok. Model gravitasi digunakan
untuk menghitung nilai interaksi. Metode pendekatan yang digunakan adalah
deskriptif. Hasil analisis menunjukkan interaksi fasilitas komputer tinggi, pada bagian
utara kampus dengan area pintu Stasiun UI, interaksi fasilitas fotokopi dan konter
makan/minuman tinggi pada bagian utara kampus dengan area pintu Stasiun UI dan
Barel. Kesimpulannya, interaksi pusat kegiatan di dalam dan luar kampus UI Depok
tinggi pada bagian utara kampus dengan area yang dekat dengan jalan Margonda
Raya. Dominasi interaksi tiap fasilitas berbeda di tiap area pintu terkait dengan
ketersediaan fasilitas pelayanan umum dan pemondokan yang ada di tiap area
pintu. Pada bagian utara dan selatan kampus dengan jarak yang dekat menuju
Jalan Margonda Raya, nilai interaksi fasilitas cenderung berkaitan dengan fasilitas
sosial dan pada bagian barat dengan jarak yang jauh menuju Jalan Margonda Raya,
nilai interaksi fasilitas cenderung berkaitan dengan ketersediaan pemondokan.
Kata kunci : fasilitas pendukung mahasiswa; interaksi keruangan.
viii + 67 hlm.; 8 peta.
Bibliografi : 14 (1980 ? 2006)"
Universitas Indonesia, 2007
S34021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Balyan
"ABSTRAK
Kemacetan merupakan keadaan tersendatnya kendaraan bermotor. Kemacetan
secara kuantitatif dapat diukur dengan tingkat kemacetan. Tingkat kemacetan
disebabkan oleh tingkat pelayanan jalan yang rendah. Tingkat pelayanan jalan ini
salah satunya dapat dipengaruhi oleh hambatan samping. Pusat-pusat kegiatan
selama ini dianggap menjadi penyebab kemacetan karena menimbulkan hambatan
samping pada ruas jalan, termasuk Kota Depok yang mengalami pertumbuhan
pusat-pusat kegiatan yang cukup pesat belakangan ini. Penelitian mengenai
kemacetan pada pusat-pusat kegiatan di Kota Depok ini dimaksudkan untuk
mengetahui pola keruangan dan pola waktu kemacetan serta faktor penyebab
kemacetan pada pusat-pusat kegiatan di Kota Depok. Dengan menggunakan
analisis deskriptif secara temporal dan analisis spasial diharapkan dapat diketahui
pola keruangan kemacetan pada pusat-pusat kegiatan di Kota Depok. Hasil
analisis tersebut selanjutnya disampaikan dalam bentuk peta yang
menggambarkan pola keruangan kemacetan pada wilayah penelitian. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pola keruangan kemacetan di Kota Depok terjadi
pada pusat kegiatan administrasi pada hari kerja dan pusat kegiatan perdagangan
pada akhir pekan. Kemacetan pada hari kerja cenderung terjadi sepanjang hari,
sedangkan pada akhir pekan terjadi pada siang dan sore hari

ABSTRACT
Congestion is a state motor vehicle delays. Congestion can be measured
quantitatively by the level of congestion. Level of congestion is caused by a low
level of service. This level of service can be influenced by the side friction.
Centers of activity all this time have been considered to be the cause of congestion
because it raises friction on the road, including the City of Depok, which centers
of activity experience a quite rapid growth lately. Research on the topic of
congestion in the centers of activites in the City of Depok is intended to determine
the spatial and temporal pattern of congestion, as well as the causes of congestion
in the centers of activities in the City of Depok. By using temporary descriptive
analysis and spatial analysis, researcher expected to determine the spatial pattern
of congestion on the centers of activities in the City of Depok. The results are then
presented in the form of maps depicting the spatial pattern of congestion in the
area of research. The results showed that the spatial pattern of congestion in the
City of Depok occurred in the center of activity on weekdays and administrative
center of trading activity on weekends. Congestion tends to occur on weekdays
during the day, while on weekends occurred in the afternoon and evening."
Universitas Indonesia, 2012
S42235
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Cahyaning Tyas
"Ketika seseorang telah memasuki usia 60 tahun, maka ia dikatakan telah memasuki fase lanjut usia. Saat memasuki fase ini, terjadi penurunan pada kondisi tubuh, baik secara fisik maupun mental. Oleh sebab itu sebagai sebuah tempat yang dihuni oleh lansia, maka sudah selayaknya panti werdha memenuhi kebutuhan para lansia salah satunya adalah kebutuhan terhadap interaksi sosial. Dalam skripsi ini dilakukan pendekatan dengan menganalisis setting ruang panti werdha dari segi ukuran dan bentuk ruang, pemilihan perabot dan penataannya, warna yang digunakan, serta unsur lingkungan ruangnya. Akan dibahas mengenai bagaimana keempat faktor tersebut dapat berpengaruh pada interaksi sosial antar penghuni di dalam sebuah panti werda. Mengambil Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan sebagai studi kasus, dan didapat hasil bahwa pengaturan interior ruang tidak secara sengaja didesain untuk memfasilitasi atau mendorong terjadinya interaksi sosial antar lansia.

When a person has turn 60 years old, then he has entered the elderly phase. The body condition will decline both physcally and mentally. As a place is inhabited by the elderly, so it has to meet the need of the elderly, one of them is the need of social interaction. This undergraduate thesis uses analyzing the rooms setting of a nurshing home in term of size and shape of space, furniture selection and arrangement, the colors used, and elements of the spatial environment as the approach and how these four factors can affect the social interaction between elderlies in a nursing home. Taking Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan as study case, and obtained the result that the interior rooms setting is not deliberately designed to facilitate or encourage social interaction among the elderly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qoryllah Fitri Pertiwi
"Pusat informasi melakukan fungsi-fungsi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, temu kembali dan penyebaran baik dokumen maupun informasi (Weisman, 1972:6). Untuk pengguna ekternal, proses penyebaran informasi dapat dilakukan secara komersial. Fungsi pialang informasi adalah salah satu fungsi yang dijalankan oleh pusat informasi sebagai implementasi dari fungsi penyebaran informasi. Kegiatan pusat informasi dalam menjalankan fungsi pialang informasi dengan cara menyediakan informasi, mengelola dan mengemas sedemikian rupa untuk kemudian disebarluaskan dengan menerapkan tarif tertentu atas jasa atau informasi yang diberikannya. Fungsi pialang informasi ini berkembang di pusat informasi bidang jurnalistik.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan pusat informasi bidang jurnalistik dalam menjalankan fungsi pusat informasi dilihat dari prosedur kegiatannya, produk/jasa informasi yang dihasilkan, penetapan harga sebagai imbalan jasa dan hambatan yang ditemui pada pelaksanaanya. Penelitian ini bertempat di Pusat Informasi Kompas dan Pusat Data Republika.
Informan penelitian ini berjumlah tiga orang yang dipilih berdasarkan kriteria mengetahui seluruh rangkaian kegiatan pemialangan informasi, terlibat dalam kegiatan pengadaan produk informasi, terlibat dalam kegiatan pengolahan produk informasi, pelayanan produk informasi, bersedia menjadi informan penelitian. Selanjutnya guna memperoleh data yang diperlukan tiga orang informan tersebut diwawancarai. Hasil wawancara dikelompokkan berdasarkan pertanyaan yang diajukan serta dianalisis untuk melihat kecenderungan sikap sebagian besar informan terhadap pertanyaan yang diajukan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa Pusat Informasi Kompas dan Pusat Data Republika melakukan beberapa kegiatan-kegiatan (pengadaan, pengolahan, pelayanan) sebagai implementasi fungsi pialang informasi yang dijalankannya. Fungsi pialang informasi yang dijalankan menghasilkan beberapa produk/jasa informasi, dimana pada produk informasi ini ditetapkan tarif dalam proses penggunaanya. Selain itu, pusat informasi mengalami hambatan dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dikarenakan ketergantungan pelaksanaan pialang informasi pada teknologi informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kaawoan, Patrick R.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Tri Utami
"Kesehatan kerja mempengaruhi manusia dalam hubungan dengan pekerjaan maupun lingkungan kerjanya, baik secara fisik maupun psikis yang meliputi : metode bekerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit ataupun perubahan dari kesehatan seseorang. Incidence rate menunjukkan betapa banyak insiden telah terjadi atau seberapa parah kecelakaan pada kegiatan konstruksi terjadi. Selain itu, incidence rate merupakan satu dari sekian banyak item yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja Kegiatan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan K3L yang dapat dianalisa, berdasarkan faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan menggunakan perhitungan incidence rate dan dapat diketahui kegiatan K3L apa saja yang berarah kepada zero accident pada Proyek Pembangunan Perpustakaan Pusat UI, Depok. Sehingga, dengan adanya analisa incidence rate, maka indikasi kecelakaan pada kegiatan K3L dapat dipantau serta dapat diketahui apakah Proyek Pembangunan Perpustakaan Pusat UI Depok layak dinyatakan sebagai zero accident project atau tidak.

Affect human health in relation to employment or work environment, both physically and psychologically, including: work methods, working conditions and environment which may cause an accident, illness or a change of a person's health. Incidence rate indicates how many incidents have occurred or how severe accidents in the construction activity occurs. In addition, the incidence rate was one of the many items that can be used to measure the performance of Work Health, Safety and Environment (HSE).
This aims research is to identify activities that can be analyzed for HSE based on the factors that cause workplace accidents by using the calculation of incidence rate and we could be know what's the activities from HSE trending to zero accident at the UI Project Library UI Development, Depok. Thus, with the incidence rate analysis, the indication of an accident on HSE activities can be monitored and can be known whether the Project expressed as a zero accident feasible project or not.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1007
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alpan Habibi
"Supervisi yang dilaksanakan kepala ruangan di rumah sakit kerap menjadi sorotan, apakah pelaksanaannya sudah berfungsi optimal atau belum. Adanya perbedaan situasi dari sebelum pademi, saat pandemi, dan setelah pandemi Covid-19, menjadi sesuatu yang menarik untuk diketahui lebih mendalam tentang faktor penyebab terjadinya kemudahan maupun kesulitan dari pelaksanaan supervisi. Handover yang dilakukan oleh perawat dengan menerapkan komunikasi SBAR menjadi salah satu sasaran untuk dilakukan supervisi oleh kepala ruangan agar dapat diketahui proses pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi pengalaman kepala ruangan dalam pelaksanaan supervisi penerapan komunikasi SBAR pada kegiatan handover perawat. Desain penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam tidak terstruktur. Partisipan pada penelitian ini 14 orang kepala ruangan dengan memperhatikan prinsip saturasi data dan variasi maksimal. Pemilihan partisipan dengan teknik purposive sampling yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang digunakan adalah metode Colaizzi dan analisis tematik. Hasil penelitian didapatkan tujuh tema yakni 1) Bank Kepala Ruangan Sebagai Solusi Pelaksana Supervisi di Era Pandemi; 2) Budaya Supervisi Konvensional dan Digital di Berbagai Era; 3) Patient Safety Alasan Utama Optimalisasi Pelaksanaan Supervisi; 4) Kolaborasi dalam Pelaksanaan Supervisi; 5) Masalah 4 M dalam Pelaksanaan Supervisi; 6) Solusi Mengatasi Penerapan Komunikasi SBAR Kegiatan Handover; 7) Tiga Faktor Pendukung Pelaksanaan Supervisi. Diharapkan rumah sakit dapat melakukan peninjauan dan memperbaharui pedoman-pedoman berbasis digital untuk menghadapi tantangan masa kini maupun yang akan datang. Sementara perawat manajer diharapkan dapat melakukan pengawasan secara terjadwal pada pelaksanaan supervisi kepala ruangan penerapan komunikasi SBAR pada kegiatan handover perawat.

Supervision carried out by the head nurse in the hospital is often in the spotlight, whether the implementation is functioning optimally or not. There are differences in situations from before the pandemic, during the pandemic, and after the Covid-19 pandemic, it is interesting to know more about the factors that cause the ease and difficulty of carrying out supervision. The handover carried out by the nurse by applying SBAR communication is one of the targets for supervision by the head nurse so that the implementation process can be known. The purpose of this study was to explore the experience of the head nurse in supervising the implementation of SBAR communication in nurse handover activities. The study design is qualitative with a phenomenological approach, the data collection method uses unstructured in-depth interviews. Participants in this study were 14 head nurses with due observance of the principles of data saturation and maximum variation. Selection of participants by purposive sampling technique which was determined based on inclusion and exclusion criteria. The data analysis used is the Colaizzi method and thematic analysis. The results of the study obtained seven themes, namely 1) Head Nurse Bank as a Solution for Supervision Executors in the Pandemic Era; 2) Conventional and Digital Supervision Culture in Various Eras; 3) Patient Safety Main Reason for Optimizing Supervision Implementation; 4) Collaboration in Supervision Implementation; 5) 4 M Problems in the Implementation of Supervision; 6) Solutions for Overcoming the Implementation of SBAR Communication for Handover Activities; 7) Three Factors Supporting the Implementation of Supervision. It is hoped that hospitals can review and update digital-based guidelines to deal with current and future challenges. Meanwhile, nurse managers are expected to be able to carry out scheduled supervision on the implementation of the supervision of the head nurse on the implementation of SBAR communication in nurse handover activities."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevan Deby Anbiya Muhammad Sunarno
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kualitas Udara di Dalam Ruangan Pusat Perbelanjaan Y, Kota Depok, Tahun 2014 dengan melakukan pengukuran tingkat pajanan parameter fisik dan konsentrasi kontaminan kimia. Desain penelitian bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian kuantitatif dilakukan melalui pengukuran tingkat pajanan parameter fisik dan konsentrasi kontaminan kimia udara dengan cara grab sampling menggunakan direct reading intrument. Penelitian kualitatif dilakukan melalui wawancara terstruktur kepada pekerja dengan keluhan subjektif sick building syndrome. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah, parameter kualitas udara di dalam ruangan yang melewati nilai ambang batas adalah lain suhu, kelembaban, CO, SO2, PM2.5, dan PM10.

This study aims to overview the Indoor Air Quality in Shopping Center Y, Depok, 2014 by measuring the physical exposure level and chemical contaminants concentration. The design study is descriptive analysis with cross-sectional approach. Quantitative research conducted by measuring the physical exposure level and chemical contaminant concentrations by grab sampling using direct reading instruments. Qualitative research conducted through structured interviews to workers with sick building syndrome subjective complaints. The results and conclusions of this research is, the indoor air quality parameters that pass the threshold value is temperature, humidity, CO, SO2, PM2.5, and PM10."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arma Adi Prasetya
"Aktivitas pekerja atau penyewa kios pada pusat perbelanjaan Y yang selalu di dalam ruangan dengan beban kerja 8 jam sampai dengan 10 jam. Oleh karena itu, salah satu penentu kesehatan mereka adalah kualitas udara di dalam ruangan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pajanan fisik dan konsentrasi kontaminan kimia lantai mezzanine, lantai 1, dan lantai 3 pada pusat perbelanjaan Y kota Depok, Jawa Barat tahun 2014. Terdapat tingkat pajanan parameter fisik yang melewati nilai ambang batas yaitu suhu, dan kelembaban. Terdapat juga beberapa konsentrasi kontaminan kimia yang melewati nilai ambang batas, yaitu CO, SO2, PM2,5, dan PM10.

Activity workers or tenants at a Y shopping center are always in the room with the workload of 8 hours up to 10 hours every day. Therefore, one of the determinants of their health is indoor air quality. This study aims to describe the level of exposure to physical and chemical contaminant concentrations mezzanine floor, first floor, and third floor of the Y shopping center at Depok, West Java in 2014. There is a level of exposure to physical parameters that passed throught the threshold limit value is the temperature, and humidity. There are also several concentrations of chemical contaminants that passed throught the threshold limit value, like CO, SO2, PM2,5, and PM10.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebagai daerah bisnis, Ancol perlu pula menyediakan sarana yang dapat menampung kegiatan bisnis perkantoran dan perdagangan terpadu sekaligus dalam bentuk bangunan campuran. Penulisan ini dimaksudkan guna menjelaskan dasar-dasar (konsep) perencanaan dan perancangan di wilayah Ancol, di mana di dalam lahan perencanaan tersebut terdapat pusat kegiatan kota. Penulisan ini dibuat setelah gambar-gambarrencana selesai. Tanah yang 'digarap' pada kenyataannya masih berupa llahan kosong, yang direncanakan dilewati MRT sebagai alat transportasi yang utama di kawasan ini."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>