Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154797 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rusli
"Dalam menetapkan harga seringkali manajer terjebak dengan hanya semata-mata mengandalkan pada intuisinya saja. Penetapan harga sesungguhnya melalui proses dimana teori ekonomi mikro, akuntansi manajemen dan manajemen pemasaran memberikan sumbangannya. Dalam skripsi ini dicoba untuk diuraikan sistematisasi faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut. Penelitian dilakukan baik melalui kepustakaan maupun studi kasus pada PT X. Harga ditetapkan berdasarkan bertemunya demand dan supply atau persisnya ketika marginal revenue sama dengan marginal cost. Fungsi marginal revenue didapat dari riset pemasaran. Pada tahapan ini manajemen pemasaran sangat memberikan peranan,-sedangkan fungsi marginal cost disum-bangkan oleh akuntansi manajemen, dalam hal ini yang patut dipergunakan adalah standard cost. Bertemunya fungsi demand dan supply ini membentuk suatu harga dan kwantitas yang optimal untuk dijual, tetapi penetapan harga akhir masih ditentukan oleh strategi perusahaan, baik strategi tingkat business level maupun tingkat fungsional (pemasaran). Strategi perusahaan diformulasikan melalui suatu proses yang .disebut sebagai strategic management, PT X harus mulai melakukan perencanaan karena situasi yang penuh ketidakpastian yang dihadapi. Banyaknya faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menetapkan harga bukanlah menjadi alasan untuk hanya mengandalkan intuisi belaka. Dengan memformulasikan faktor-faktor tersebut secara sistematis, PT X bisa menetapkan harga dengan lebih baik. Selain itu PT X dalam proses menetapkan harga tersebut akan bannyak mengetahui konsep-konsep yang berguna bagi dirinya dalam meningkatkan daya saingnya antara lain konsep value added activities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franssuki Adikara
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Haribakti Sukandar
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Industri televisi di Indonesia dimulai sejak TVRI mulai mengudara pada tahun 1960 yaitu sejak Presiden Soekarno mengambil keputusan bahwa Republik Indonesia harus memiliki stasiun televisi sendiri. Pendirian stasiun televisi milik pemerintah itu sendiri dimaksudkan untuk meliput peristiwa-peristiwa penting antara lain Conefo Games di tahun 1960 dan Asian Games tahun 1962 di Jakarta. Selanjutnya selama kurang lebih 28 tahun TVRI merupakan satu-satunya stasiun televisi di Indonesia.
Industri televisi mengalami perkembangan pesat sejak dikeluarkaqnnya ijin pendirian stasun televisi oleh swasta pada tahun 1988, dengan dipelopori oleh PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), yang selanjutnya diikuti oleh stasiun-stasiun lainnya seperti Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), Surya Cipta Televisi Indonesia (SCTV), Andalas Televisi (ANTV) dan Indosiar. Perkembangan televisi swasta demikian pesatnya sehingga dalam waktu kurang dari 5 tahun, jangkauan siaran sudah dapat mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia dan negara-negara tetangga. Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan TVRI yang memerlukan lebih dari 20 tahun untuk mencapai kondisi yang sama. Hal ini dimungkinkan karena kelonggaran-kelonggaran perizinan yang diberikan pemerintah, kecepatan antisipasi pihak swasta dan perkembangan teknologi pertelevisian itu snediri. Selain itu juga peluang bisnis dalam industri tlevisi untuk melengkapi media-media lainnya snagat terbuka lebar. Total anggaran iklan di Indonesia sejak diperbolehkannya televisi swasta mengudara mengalami kenaikan ytang sangat pesat, apalagi dengan kebijaksanaan pemerintah yang tetap melarang TVRI untuk menayangkan iklan.
Dengan perkembangan di atas yang demikian pesat dan dalam lingkungan eksternal perusahaan yang dapat dikatakan bergejolak, RCTI sebagai salah satu perusahaan jasa siaran televisi berusaha untuk memainkan peranannya dalam industri televisi. Posisinya sebagai pelopor televisi swasta dalam usianya yang relatif masih sangat muda kini mulai menghadapi persaingan ketat dari pesaing-pesaing barunya. Keadaan ini memaksa RCTI untuk menyusun strtegi agar dapat memenangkan persaingan. Posisi sebagai pelopor tidak akan dapat dipertahankan jika RCTI tidak menyusun strateginya secara formal. Namun di tengah lingkungan yang bergejolak inipun juga dapat merupakan peluang baik yang dapat dimanfaatkan oleh RCTI.
Dengan latar belakang pendidikan yang diperoleh di program Magister Manajemen Universitas Indonesia dan salah satu topik mata kuliah mengenai manajemen strategis, kami mencoba menyusun sebuah karya akhir yang mengacu pada topik tersebut dan sekaligus mencoba untuk menganalisis kebijaksanaan strategis di RCTI.
Karya akhir ini dimaksudkan untuk membantu para pengambil keputusan RCTI dalam menyusun strategi perusahaan di masa mendatang. Penyusunan strategu perusahaan ini mengikuti langkah-langkah proses manajemen strategis yang didasari pada misi organisasi.
Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan infomrasi melalui metode pengisian kuesioner dan interview pada para direksi RCTI dan beberapa manajer tingkat menengah, guna memperoleh gambaran operasi dari setiap fungsi organisasi dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki masing-masing fungsi organisasi.
Studi literatur dan pengumpulan data baik dari media cetak, bahan seminar, Peraturan Pemerintah maupun sumber data sekunder lainnya dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang terdapat didalam industri penyiaran televisi ini.
Setelah komponen-komponen lingkungan internal maupun lingkungan eksternal diidentifikasi, dilakukan pembobotan terhadap komponen-komponen tersebut berdasrkan kepentingannya masing-masing dalam mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan metode proses hirarki analitik (PHA). Metode ini akan menggambarkan posisi RCTI di dalam diagram SWOT, yang selanjutnya digunakan sebagai bahan analisis penentuan strategi utama dan strategi fungsi yang harus dilakukan RCTI di kemudian hari."
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Van Horne, James Carter, 1935-
Jakarta: Intermedia, 1989
658.15 HOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anto Broto
"Penggunaan teknologi dan arus kerja secara lebih baik tidak lagi menjadi lebih mementingkan yang ada di pasar. fous perusahaan pada saat ini. Mereka aktivitas yang dapat memenuhi harapan Pemenuhan harapan ini sangat dipengaruhi oleh penetapan harga yang tepat yang dapat menciptakan keunggulan kompetitif. Oleh karena itu dilakukan penelitian di PT. Krama Yudha Tiga berlian Motor (KTB). Peneltitian dilakukan dengan mengumpulkan data historis yang berhubungan dengan proses penetapan harga serta wawancara langsung dengan individu - individu yang terkait dalam masalah ini. Data ini akhirnya diproses dalam penghitungan harga menurut Target Costing - dengan bimbingan dosen dan personil PT. KTB. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa industri otomotif di Indonesia hanya terdiri dari Agen Tunggal Pemegang Merek yang kegiatan utamanya adalah mengimpor komponen, merakit dan memasarkan suatu merek kendaraan tertentu. Selan jutnya proses penetapan harga dalam industri ini dipengaruhi tujuan tujuan strategis perusahaan. Dalam PT. KTB dikenal lima jenis harga yang dipengaruhi kebijaksanaan mem pertahankan pangsa pasar atau meningkatkan pangsa pasar. Tujuan pertama dilakukan terhadap penetapan retail price sedangkan tujuan kedua untuk market price. Selanjutnya sebelum meluncurkan suatu produk PT. KTB selalu melakukan - pengembangan produk melalui perhatian pada keinginan pelanggan dan disaian produk. Sedangkan untuk menutupi kenaikan harga komponen impor dengan meningkatkan margin penju alan periode sebelumnya untuk antisipasi. Target Costing telah terbukti tepat untuk situasi usaha yang market driven. Pengaplikasiannya ditujukan untuk dapat memahami secara lebih baik struktur cost yang ada. Selanjutnya dengan target costing dapat dikurangi waktu yang akan digunakan dalam pendisainan produk dan perbaikan secara berkelanjutan dapt tercapai. Manfaat yang tak dapat dilupakan adalah peramalan struktur cost pada masa mendatang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Yulianto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>