Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143267 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lucky Meirina Wati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Sylvana Angreni
"Persaingan bisnis yang semakin ketat dan kompetitif akan mengubah lingkungan bisnis menjadi lebih kompleks. Perubahan ini dapat merubah prinsip-prinsip manajemen yang digunakan selama ini, termasuk penilaian kinerja yang dilakukan oleh perusahaan selama ini. Pada masa sekarang pengukuran kinerja perusahaan tidak hanya dilihat dari perspektif keuangan tetapi juga melihat perspektif non keuangan, yaitu perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Pengukuran kinerja dengan keempat perspektif ini disebut dengan konsep balanced scorecard. Konsep balanced scorecard merupakan konsep pengukuran kinerja dari sistem manajemen suatu perusahaan yang dilakukan terhadap perspektif keuangan dan non keuangan seperti yang tersebut di atas.
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang solusi dokumen dan teknologi informasi. Saat ini melakukan pengukuran kinerja dengan melihat laporan anggaran dengan realisasinya, serta KPI yang telah ditetapkan. Penerapan balanced scorecard yang tepat akan sangat berguna bagi ASGR dalam menilai kinerja organisasi temtama untuk mengetahui serta mendeteksi sejak dini terjadinya inefisiensi dalam Perusahaan, terjadinya kerugian serta karyawan yang tidak memiliki kapabilitas ataupun hal-hal lain yang membuat kinetja Perusahaan menurun ataupun mengalami kemgian. Selain itu dengan penerapan balanced scorecard yang sesuai dengan Perusahaan maka penentuan KPI dapat mencakup sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan masukan-masukan kepada ASGR dalam penerapan balanced scorecard, terutama dalam menentukan tolak ukur yang lebih memadai untuk setiap perspektif yang ada pada balanced scorecard disesuaikan dengan kondisi Perusahaan serta sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan ASGR.
ASGR yang merupakan pelopor dalam bisnis perdok:umenan dan tahap pengernbangan
teknologi informasi memiliki Faktor Sukses Kritikal (FSK) yang memberikan keunggulan
bagi Perusahaan. Adapun FSK yang dimiliki yaitu organisasi, kompetensi, pelanggan dan
mitra Perusahaan. Berdasarkan FSK ini, maka ASGR menentukan strategi serta sasaransasaran
strategis, sehingga tujuan Perusahaan tercapai.
Sasaran stra.tegis pada. perspektif keuangan yaitu peningkatan ROE yang diperoleh dengan semakin bertumbuhnya pendapatan Perusahaan serta profitabilitas. Pertumbuhan pendapatan diharapkan diperoleh dari revenue mix. Hal ini bisa dicapai jika seluruh sasaran-sasaran strategis yang ada di perspektif non keuangan bisa mendukung sasaran-sasaran strategis yang ada di perspektif keuangan.
Sasaran-sasaran strategis yang ditetapkan pada masing-masing perspektif, selanjutnya akan diuji untuk melihat hubungan sebab akibat dengan perspektif lainnya. Pengujian ini dilakukan untuk melihat kekoherenan dan kekomprehensifan dari sasaran-sasaran strategis tersebut.
Untuk menerapkan balanced scorecard lebih lanjut maka perlu adanya komitrnen serta dukungan dari seluruh personel yang ada dalam organisasi. Selain itu pemahaman dan penerapan ASGR core value pada setiap personel juga mendukung penerapan balanced scorecad supaya berjalan dengan lancar.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Candra
"Laporan magang ini berisi terkait pembahasan evaluasi atas kesesuaian antara teori Balanced Scorecard untuk perspektif pelanggan dan pemantauan strategi perusahaan dengan praktik riil yang dijalankan oleh PT. XYZ Indonesia terkhusus untuk divisi Sales. Lingkup pembahasan akan mencangkup dari evaluasi strategi pendekatan konsumen yang dilakukan oleh perusahaan, analisis strategi dari indikator utama perspektif konsumen, serta rekomendasi inisiatif yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Penulis melakukan evaluasi terhadap strategi penjualan yang sudah dijalankan dengan melakukan analisis terhadap performa penjualan terdahulu dengan menggunakan beberapa tolak ukur indikator penting, yang telah dipelajari pada mata kuliah Akuntansi Biaya dan Strategi dan Manajemen Kinerja Organisasi, serta beberapa referensi relevan lain. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penulis menemukan bahwa praktik strategi yang dilaksanakan oleh PT. XYZ Indonesia sudah sesuai dengan teori- teori pada kerangka evaluasi. Namun, pada beberapa saluran penjualan, strategi tersebut belum dapat dikatakan maksimal karena kurang adanya penyesuaian implementasi berdasarkan karakteristik dan persona konsumen pada masing-masing saluran penjualan. Hasil analisis ini membuahkan rangkaian rekomendasi yang dapat dikonsiderasi oleh PT. XYZ Indonesia dan dijadikan acuan untuk implementasi strategi berikutnya untuk seluruh kategori produk pada beberapa saluran penjualan utama.

This internship report contains discussions regarding the evaluation of the suitability between the theory of the Balanced Scorecard for the customer perspective and monitoring the company's strategy with the real practice carried out by PT. XYZ Indonesia especially for the Sales division. The scope of the discussion will cover the evaluation of the consumer approach strategy carried out by the company, strategy analysis from the main indicators of the consumer perspective, as well as recommendations for initiatives that can be implemented by the company. The author evaluates the sales strategy that has been carried out by analyzing the previous sales performance using several important benchmark indicators, which have been studied in the Cost Accounting and Strategy and Organizational Performance Management courses, as well as several other relevant references. Based on the analysis conducted, the authors found that the strategic practice implemented by PT. XYZ Indonesia is in accordance with the theories in the evaluation framework. However, in several sales channels, this strategy cannot be said to be optimal due to the lack of implementation adjustments based on the characteristics and consumer personas of each sales channel. The results of this analysis resulted in a series of recommendations that could be considered by PT. XYZ Indonesia and is used as a reference for the implementation of the next strategy for all product categories in several main sales channels."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Putri Kusuma
"Salah satu unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan RI yang telah melaksanakan cascading dari Kemenkeu-One sampai Kemenkeu-Five adalah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN. Bahkan, DJKN ditunjuk sebagai pilot project Penganggaran Berbasis Kinerja PBK di lingkungan Kemenkeu RI berdasarkan laporan kinerjanya pada tahun 2017 yang melampaui target. Padahal, operasionalisasi cascading dalam balanced scorecard sebagai sistem manajemen strategis pada salah satu unit pendukungnya yaitu Sekretariat Direktorat Jenderal memiliki nilai yang paling rendah bila dibandingkan dengan unit kerja DJKN lainnya, sehingga seharusnya kecil kemungkinan DJKN untuk mencapai hasil evaluasi kinerja yang melampaui target.
Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan operasionalisasi cascading dalam balanced scorecard di Sekretariat Direktorat Jenderal yang mengarah pada hasil laporan kinerja DJKN tahun 2017 yang melampaui target. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-positivist, data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam dan data sekunder didapatkan melalui dokumen serta peraturan terkait untuk dianalisis secara kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa operasionalisasi cascading di Sekretariat Direktorat Jenderal yang mengarah pada hasil laporan kinerja DJKN tahun 2017 yang melampaui target disebabkan karena sudah terpenuhinya: 1 visi dan misi yang konsisten dengan DJKN 2 memiliki sasaran strategis yang mendukung unit bisnis 3 memiliki sasaran strategis yang memiliki hubungan sebab-akibat 4 penetapan KPI yang relevan dengan sasaran strategis baik di tingkat unit pendukung maupun pelaksana.

One of Echelon 1 units implementing Kemenkeu One to Kemenkeu Five cascading system in Indonesias Ministry of Finance is the Directorate General of State Assets Managament Direktorat Jenderal Kekayaan Negara henceforth referred as DJKN. Furthermore, DJKN was assigned as the pilot performance based budgeting project in the Ministry based on the Directorates performance in 2017 that exceeded targets. Intriguingly, the operationalization of cascading as strategic management in one of the Directorates supporting units, i.e. Directorate General Secretariat, is the lowest compared to the other units supposedly, chances would have been low for DJKN to exceed the aforementioned targets.
Therefore, this study aims to elaborate the operationalization of cascading in balanced scorecard system in the Directorate General Secretariat that led to the DJKNs performance reporting in 2017, in which the institution was deemed as exceeding targets. The study utilizes post positivist methods primary data is gathered using in depth interviews while the secondary data are elicited from the documents and related regulations to be analyzed qualitatively.
Results show that the operationalization in the Secretariat led to such reporting due to the fulfillments and existence of several aspects 1 consistent visions and missions with that of DJKN, 2 strategic targets supporting business units, 3 strategic targets with causality relations, and 4 key performance indicators implemented that are relevant to the strategic targets in the supporting and executing units.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khusnul Rifani
"Perubahan dalam lingkungan eksternal bisnis dan faktor manajerial merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan perencanaan strategis. Perencanaan Strategis merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi, bukan hanya bagi organisasi profit tetapi juga bagi organisasi nonprofit. Hal ini dikarenakan perencanaan strategis formal dapat menjadi pedoman bagi organisasi nonprofit untuk menilai seberapa jauh tujuan mereka telah tercapai dan bagaimana cara mencapainya. Akan tetapi, tidak banyak penelitian tentang hubungan antara perencanaan strategis dengan kinerja pada organisasi nonprofit. Kinerja organisasi nonprofit dapat dinilai dengan beberapa perspektif Balanced Scorecard yang pertama kali dikemukakan oleh Kaplan Norton 1996, yaitu perspektif keuangan, proses bisnis internal, pelanggan, serta pembelajaran dan pertumbuhan karyawan.Niven 2008 mengembangkan Balanced Scorecard untuk organisasi nonprofit dengan menambahkan perspektif kelima, yaitu pengembangan relawan. Penelitian ini membahas tentang bagaimana dinamisme lingkungan eksternal dan faktor manajerial mempengaruhi perencanaan startegis dan implikasinya terhadap kinerja WWF Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamisme lingkungan bisnis eksternal dan faktor manajerial dapat mempengaruhi perencanaan strategis yang akhirnya berpengaruh kepada peningkatan kinerja WWF Indonesia.

External environment changes and managerial factors are important to be considered in the preparation of strategic planning. Strategic planning is very important for the organization, not only for profit organizations but also for nonprofit organizations because a formal strategic planning can guide them to assess how far their goals have been achieved and how to achieve them. However, the relationship between strategic planning and organizational performance has been rarely examined in the public and non profit sectors, especially in Indonesia. Nonprofit organization performance can be assessed using the multiple perspectives of Balanced Scorecard that firstly stated by Kaplan Norton 1996, that is financial internal business process customer and employees rsquo learning and growth perspective. Niven 2008 developed the Balanced Scorecard for nonprofit organizations which has added the fifth perspective, volunteers rsquo development. This study examines how external environmental dynamism and managerial factors affect strategic planning and its impact for the performance of WWF Indonesia. The results show that external business environment dynamism and managerial factors can influence strategic planning which ultimately affects the improvement of WWF Indonesia 39's performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49318
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Zuryati
"Penelitian ini membahas penerapan sistem manajemen stratejik yang terdiri dari enam langkah (the closed loop strategic management system), beserta analisis mengenai strategy map dan balanced scorecard yang digunakan padaPT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Dalam menganalisis strategy map dan balanced scorecard, juga dibahas mengenai ketepatan ukuran-ukuran yang digunakan pada balanced scorecard.
Penelitian yang bersifat analisis deskriptif dan mengambil bentuk studi kasus ini, menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa kekeliruan dan hambatan terkait dengan pelaksanaan sistem manajemen stratejik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, misalnya strategy map yang kurang komprehensif dan pemilihan juga penamaan pengukuran balanced scorecard yang kurang tepat. Dengan demikian, skripsi ini merekomendasikan perbaikan dan perubahan yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

This research examines the application of strategic management system, specifically the closed loop strategic management system, as well as the analysis of strategy map and balanced scorecard applied in PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. In analysing strategy map and balanced scorecard, this research also examines the accuracy of measurements adjusted in balanced scorecard.
This research concludes that there are fallacies and obstacles in the implementation of strategic management system in PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, e.g. incomprehensive strategy map and inappropriate naming and measurement of balanced scorecard. Therefore, this research recommends necessary improvements and changes to overcome those problems.‬
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tety Herawaty
"

Abstrak

 

Dalam manajemen strategis, Balanced Scorecard digunakan sebagai metrik kinerja untuk mengukur fungsi bisnis internal dan hasil eksternal yang dapat digunakan untuk mengukur umpan balik suatu organisasi, baik untuk organisasi laba atau nirlaba (sektor publik). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil kinerja rumah sakit Pusat Otak Nasional yang merupakan salah satu organisasi sektor publik dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard dalam mencapai tujuan organisasi. Metode yang dipergunakan berupa analisis deskriptif dengan menggunakan data dari tahun 2015 hingga 2017. Hasil analisis menunjukan bahwa ada beberapa hasil kinerja yang belum mencapai target yang ditetapkan dikarenakan pemilihan KPI yang digunakan tidak relevan dan tidak memiliki causal relationship dengan strategi RS Pusat Otak Nasional. RS Pusat Otak Nasional disarankan memperbaiki desain Balanced Scorecard, dengan menambahkan kamus indikator kinerja untuk mempermudah pencapaian KPI.


Abstract

 

In strategic management, the Balanced Scorecard is used as a performance metric to measure internal business functions and external results that can be used to measure feedback to organizations, whether for profit or non-profit organizations (public sector). This study aims to evaluate the results of the performance of the National Brain Center hospital which is one of the public sector organizations using the Balanced Scorecard approach in achieving organizational goals. The method used is in the form of descriptive analysis using data from 2015 to 2017. The results of the analysis show that there are some performance results that have not reached the set targets because the selection of KPIs used is not relevant to the strategy of the National Brain Central Hospital. In adition there are several KPIs that do not have a causal relationship between one another. The National Brain Center Hospital is recommended to improve the design of the Balanced Scorecard, by adding a dictionary of performance indicators to facilitate the achievement of the KPI.

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Rudi Indra Kurnia
"Tesis ini membahas usulan perancangan Strategy Map dengan pendekatan Balanced Scorecard pada Hotel Sari Pan Pacific Jakarta. Strategy Map membantu dalam perumusan strategi dan pelaksanaan strategi serta memberikan gambaran dan keterkaitan yang jelas antara sasaran-sasaran strategis dan pengukuran dalam empat perspektif Balanced Scorecard. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pada tingkat korporasi yang ditetapkan oleh kantor pusat PPHG tidak sesuai dengan kondisi Hotel Sari Pan Pacific Jakarta yang sudah berusia 37 tahun dan belum pernah mengalami renovasi total sehingga perlu dirumuskan strategi yang sesuai dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh hotel Sari Pan Pacific Jakarta, serta merancangkan strategy map yang tepat dengan pendekatan balanced scorecard sebagai alat implementasi strategi dan pengukuran kinerja pada Sari Pan Pacific Jakarta

This thesis discusses the design proposal of the Strategy Map with Balanced Scorecard approach at Hotel Sari Pan Pacific Jakarta. Strategy Map assists in the strategy formulation and implementation as well as provides an overview and a clear linkage between strategic objectives and measurement in the four perspectives of the Balanced Scorecard. The results of this study shows that the corporate level strategy set by the head office of PPHG is not suit with the current conditions of Sari Pan Pacific Jakarta who are aged 37 years and have never experienced a total renovation, so it is necessary to formulate a strategy that suits with the strengths, weaknesses, opportunities, and threats owned by hotel Sari Pan Pacific Jakarta, as well as designing an appropriate strategy map with balanced scorecard approach as a tool of strategy implementation and performance measurement at the Sari Pan Pacific Jakarta."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martin Salim
"Di dalam era globalisasi ini, informasi menjadi hal yang mudah dan murah, perkembangan teknologi juga dengan cepat merambah ke negara-negara berkembang, disertai dengan standar dan persyaratan yang diterapkan di negara maju. Perkembangan peta persaingan industri, utamanya industri plastik, sedkng mengarah pada peningkatan kualitas dan penerapan teknologi yang semakin berkembang. Perkembangan teknologi dan standar industri ini menuntut kesiapan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas proses, sistem, dan manajemen produksi perusahaan. Upaya peningkatan kualitas ini membawa kendala tersendiri bagi manajemen perusahaan, karena kesiapan sumber daya manusia, struktur, proses, dan sistem manajemen belum mendukung inisiatif strategis berupa peningkatan kualitas tersebut.
Pada mulanya, secara tradisional dan historis, manajemen perusahaan sangat dicirikan oleh pola manajemen produksi yang cenderung melihat kinerja usaha dari satu sisi saja, yaitu produktivitas kerja, yang ditandai oleh ukuran output produksi dan waste yang terjadi. Secara tradisional pula, perusahaan belum menghasilkan jenis produk yang beragam, sehingga pada saat jenis produk masih sedikit sumber daya manusia yang dimiliki masih sanggup menjalankan proses produksi, walaupun hanya dengan dukungan struktur, sistem, dan proses manajemen yang hanya melihat dari sisi output produksi saja. Namun demikian, sejalan dengan semakin majunya usaha, dimana jumlah pelanggan dan jenis produksi semakin hari semakin banyak, sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan semakin hari semakin sulit untuk memenuhi tuntutan kualitas yang diminta oleh pelanggan.
Dalam rangka menghadapi tuntutan persamgan usaha di saat ini maupun masa depan, manajemen perusahaan menyadari pentingnya kesiapan sumber daya manusia yang dimiliki. Namun demikian kinerja terbaik sumber daya manusia tidaklah dapat dicapai secara terpisah dan berdiri sendiri tanpa didukung oleh elemen manajemen yang lain secara baik dan profesional. Kinerja terbaik perusahaan hanya dapat dicapai bila perusahaan memiliki tujuan yang jelas, realistis, dan dipahami dengan baik oleh seluruh karyawan. Tujuan ini diuraikan secara jelas di dalam pemyataan misi dan visi perusahaan. Namun demikian, misi dan visi saja tidaklah cukup untuk menggerakan seluruh karyawan menuju tujuan strategis yang diinginkan. Konsistensi arah, metode, proses, dan alokasi sumber daya sangat menentukan keberhasilan penerapan strategi yang diinginkan. Di dalam rangka penerapan strategi inilah diperlukan suatu mekanisme yang menjamin konsistensi antara arah tujuan dan usaha yang dilakukan, untuk itulah diperlukan penerapan konsep Balanced Scorecard yang akan mengintegrasikan seluruh elemen tujuan strategis perusahaan dengan segala sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan demikian seluruh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan akan diukur, dikembangkan, dan diarahkan kepada tercapainya tujuan strategis yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amran Rizal
"ABSTRAK
Dalam perkembangannya, pengelolaan rumah sakit sangat dipengaruhi oleh tuntutan dari
lingkungan, yaitu lingkungan eksternal dan internal. Kinerja rumah sakit merupakan
faktor penting yang harus diperhatikan untuk menghadapi tuntutan lingkungan tersebut.
Salah satu bentuk penilaian kinerja organisasi adalah dengan menggunakan Balanced
Scorecard (BSC) menjadi sebuah model sistem pengukuran kinerja yang paling popular
dewasa ini yang menyediakan kerangka komprehensif serta menjadi solusi yang baik
dalam kerangka pengukuran kinerja, ada perspektif yang dinilai yaitu keuangan,
pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran-pertumbuhan. Penelitian ini
dilakukan di RSUD KH. Hayyung Kepulauan Selayar, penilaian kinerja rumah sakit
menggunakan 13 indikator kinerja atau key performance indocator (KPI). Pengembangan
sistem pada penelitian ini menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) metode
Rapid Application Development dengan pilihan model sistem prototipe. Hasil dari
penelitian ini adalah dibangunnya suatu sistem informasi penilaian kinerja rumah sakit
yang dapat menyajikan informasi dan memberikan gambaran mengenai kinerja rumah
sakit dalam bentuk tabel penilaian dan grafik capaian realisasi-target tiap indikator untuk
masing-masing perspektif, serta kesimpulan yang menunjukkan nilai akhir kinerja rumah
sakit.

ABSTRACT
In its development, the management of the hospital is strongly influenced by the demands of the
environment, namely the external and internal environment. The performance of the hospital is
an important factor that must be considered to face the demands of the environment. One form of
organizational performance appraisal is to use the Balanced Scorecard (BSC) into a model of
today's most popular performance measurement system that provides a comprehensive framework
as well as a good solution within the performance measurement framework, given the financial,
customer, business process internal, and learning-growth. This research was conducted at RSUD
KH. Hayyung Selayar Islands, assessment of hospital performance using 13 performance
indicators or key performance indocator (KPI). System development in this research using System
Development Life Cycle (SDLC) method of Rapid Application Development with choice of
prototype system model. The result of this research is the construction of an information system
of performance assessment of the sakfit house which can present the performance appraisal
information in the form of assessment table and achievement-target achievement graph of each
indicator for each perspective, and conclusion that show the final value of hospital performance."
2018
T53814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>