Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aritonang, Benediktus
"Proyek adalah merupakan suatu kegiatan atau usaha temporary yang dilakukan untuk mendapatkan suatu produk atau jasa yang khusus. Temporari artinya setiap proyek mempunyai waktu mulai dan waktu akhir yang tertentu. Khusus artinya produk atau jasa tersebut memerlukan penanganan atsu memiliki kondisi yang berbeda untuk produk atau jasa yang sejenis. Pada dasarnya di dalam proyek tercakup pengelolaan biaya, waktu pelaksanaan dan kualitas produk atau jasa. Dalam suatu proyek komponen biaya adalah salah satu faktor yang terpenting karena merupakan sumber daya yang sangat dibatasi jumlahnya. Oleh karena itu dalam studi kasus pada proyek pembangunan ruko di Citra Gran Cibubur ini akan dibahas khusus mengenai perhitungan, perencanaan dan pengendalian biaya. Data-data utama yang dibutuhkan untuk perhitungan biaya proyek pada dasarnya diperoleh dari identifikasi pekerjaan, metoda pelaksanaan yang dipakai dimana ada kaitannya dengan penggunaan tenaga kerja, alat serta jaringan kerja untuk memperoleh jadwal pelaksanaan pekerjaan. Perkiraan biaya yang dihitung adalag biaya pengembangan (development cost) dan biaya pembangaunan konstruksi (construction cost). Dan dengan pendekatan biaya operasional dapat ditetapkan. Dengan didapatnya biaya pengembangan, biaya konstruksi, biaya operasional dan biaya pembelian lahan sehingga dapat diperhitungkan keuntungan pengembangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaerudin
"Dalam rangka meningkatkan sarana dilingkungan RS. Persahabatan dan bertitik tolak pada tujuan dan fungsi bangunan yang dapat menunjang kebutuhan khususnya lstalasi Rawat lnap (IRIN) dan fasilitasnya dengan sumber biaya dari keseluruhan pakerjaan dibebankan pada dana Daftar isian Proyek (D.I.P.) yang dibiayai dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (A.P.B.N.). Sebagai langkah awal dari upaya tersebut, selanjutnya diupayakan suatu kegiatan perencanaanlperancangan yang akan berlanjut sampai tahap konstruksi. Proses perencanaan-perancangan dilakukan selelah tahapan formulasi gagasan dan studi kelayakan atau sebelum tahap pe!aksaan pekeljaan konstruksi. Tahapan proyek konstruksi, bersama berbagai aspek yang harus dikaji ditiap tahap menjadi kerangka dasar dari proses konstruksi. Tahapan proyek ini terbagi dalam heberapa aspek antara lain : Formulasi gagasan : umumnya herupa kerangka acuan kerja (term of reference), berupa pendifinisian secara teknis keinginan dari pemilik proyek Study kelayakan : upaya untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keterlaksanaan tujuan ( Lokasi, pilihan teknologi, investasi sumber dana, kajian ekonomi, pasar, lingkungan, hukum, perijinan, sosial politik dan lain sebagainya). Perencanaan perancangan : merupakan rencana teknik dasar yang menggarnbarkan wujud serta proses fisik dari alat atau fasilitas yang akan diadakan dalam mngka mewujudkan tujuan dan dikembangkan lebih lanjut berdasarkan kriteria yang tersedia. Pelaksanaan konstruksi : berdasarkan gambar, petunjuk pelaksanaan, rencana kerja dan spesifikasi material maupun peralatan serta kuantitas. Pengujian akhir : berupa pengujian terbadap peralatan yang terpasang apakah sesuai fungsi maupun spesifikasi yang telah ditetapkan, serta sertifikasi dan jaminan peralatan selama periode operasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Iryanto
"Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang diperlukan organisasi dalam mengevaluasi kinerja suatu proyek. Pada proyek EPC diperlukan tools untuk dapat membantu mengevaluasi biaya dan progress. Untuk itu melalui Sistem Informasi Pengendalian Proyek (SIPP) dapat diketahui prognosa biaya maupun progress proyek. Penelitian ini menggunakan metode mix method yang bertujuan untuk menganalisis kinerja SIPP pada proyek Open Access Sorong dengan cara membandingkan laporan Rencana Kerja Keuangan (RKK) dengan data yang terinput pada sistem SIPP dan metode wawancara kepada user, atasan langsung dan manajemen atas, sehingga dapat dihasilkan suatu kesimpulan serta rekomendasi perbaikan input data dan penggunaan SIPP pada proyek EPC. Hasil penelitian kuantitatif yang telah dilakukan pada persentase kesesuaian data item biaya dan item progress RKK yang terinput pada SIPP bulan Desember 2022, Januari 2023 dan Februari 2023 nilai kesesuaiannya masih kecil. Program SIPP dinyatakan sudah cukup bagus berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan metode wawancara kepada user, atasan user dan manajemen tingkat atas. Namun diperlukan perbaikan dalam proses verifikasi data setelah dilakukan penginputan. Usulan proses bisnis baru diharapkan dapat memperbaiki proses input data dan kesesuaian data terinput adalah 100%. Sehingga permasalahan pembayaran kepada supplier dan progress tidak mengalami hambatan akibat terjadi ketidaksesuaian data pada SIPP.

Information System is a system that is needed by organizations in evaluating the performance of a project. In EPC projects, tools are needed to help evaluate costs and progress. For this reason, through the Project Control Information System (SIPP), the prognosis of costs and project progress can be known. This study uses a mix method that aims to analyze the performance of SIPP in the Sorong Open Access project by comparing the Financial Work Plan (RKK) report with data inputted in the SIPP system and interview methods to users, direct supervisors and upper management, so that a conclusion and recommendations can be produced for improving data input and the use of SIPP in EPC projects. The results of quantitative research that have been carried out on the percentage of suitability of cost item data and RKK progress items inputted in the SIPP in December 2022, January 2023 and February 2023 the conformity value is still small. The SIPP program is stated to be quite good based on the results of qualitative research with interview methods to users, user superiors and upper management. However, improvements are needed in the data verification process after input. The proposed new business process is expected to improve the data input process and the conformity of the input data is 100%. So that payment problems to suppliers and progress do not experience obstacles due to data discrepancies in SIPP."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Bayuni Rahmat
"Kualitas manajemen proyek dalam melaksanakan pekerjaan proyek tergantung dengan kualitas manajer proyek. Dimana manajer proyek merupakan wakil dari perusahaan kontraktor memimpin tim kerja proyek, yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja mutu produk yang di hasilkan oleh tim proyeknya. Kinerja mutu produk sendiri terdiri dari kinerja waktu, kinerja biaya, dan kinerja mutu. Salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja proyek antara lain meningkatkan kualitas pekerja, dalam hal ini manajer proyek sebagai pimpinan tim proyek yang memiliki peranan kunci terhadap kesuksesan pekerjaan. Peningkatan kualitas manajemen proyek (manajer proyek ) merupakan bagian dari program peningkatan manajemen mutu (Quality Management) dan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan.
Penelitian ini difokuskan pada proyek konstruksi Sipil Umum seperti jalan, jembatan, fly over, pelabuhan laut, bandara udara, bendungan, pengairan yang ada di Indonesia pada perusahaan kontraktor PT Wijaya Karya. Dari analisa yang didapat factor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja manajer proyek dalam meningkatkan kualitas dlam kinerja waktu dan biaya dengan pengembangan kemampuan dibidang sociotechnical system. Yaitu suatu system yang mencakup system manajemen proyek (PMBOK) yang meliputi masalah manajerial, teknis dan organisasi serta system social, yaitu masalah hubungan antar manusia.

It is a common knowledge that the quality of project managmement is depends on the quality of the appointed manager it self, where he/she leads project team, representing the contractor company, which has minor and major effect on the performance of the product produced by his/her team. Product performance it self consists of three aspects, which are time, cost and quality. One way to improve the performance of the project is by improving the quality of the individual who works in the project, in this case the project manager, as the leader which is the key for a successful project. Project management quality improvement (for project manager) is a part of quality management improvement.
This research is focused on the civil construction project, such as the road, bridge, flyover, seaport, airport, and water dam in Indonesia which done by PT Wijaya Karya. Analyzes says the factors that affect project manager performance in improving the quality of product, in terms of time and cost, by develop socio-technical system, which is a system designated to solve project management problems, covering managerial, technical, organization, and last but not least human interaction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T23485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ibrahim
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985
658.404 LUB p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Yandri
"Proyek Engineering, Procurement dan Construction (EPC) dilaksanakan dengan melibatkan banyak pihak dan memakai berbagai macam sumberdaya, dan juga menghadapi banyak masalah, masalah pengadaan menjadi penting karena resiko proyek EPC yang tinggi, persaingan antar perusahaan EPC dan porsi nilai pengadaan yang tinggi dalam pelaksanaan proyek.
Proses pengadaan sangat menentukan dalam keberhasilan kinerja biaya proyek karena rata-rata porsis pengadaan pada proyek EPC mencapai 70% dari nilai proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi proses pengadaan yang efektif pada posisi critical dan leverage untuk meningkatkan biaya proyek EPC.
Penelitian untuk mengetahui strategi pengadaan dengan menggunakan teknik Delphi yang didapat dari wawancara dengan pakar project management dan metode AHP untuk analisa hasil kuesioner manajer proyek dan team inti proyek pada perusahaan PT X.

Engineering, procurement and construction project were involved with many participant and used to many kind of resources and too many problem, procurement problem to be important because EPC project high risk, EPC company competition and value of high procurement portion in project execution.
Procurement process very important to increase project cost performance because procurement portion average in EPC project almost seventy percent from project contract. Goal of this research is to prepare effectiveness of procurement process strategy in critical and leverage position to increase cost performance EPC project.
Research is to know procurement strategy with used Delphy method and AHP method to analyze result of questioner from PT. X
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T 24948
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Darmiyanti
"Keberhasilan penyelenggaraan suatu proyek konstruksi akan sangat bergantung kepada kaulitas mereka yang menangani proyek tersebut terutama yang memegang posisi penting yaitu manajer proyek. Manajer proyek owner adalah orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola proyek sesuai dengan cakupan tugasnya yang merupakan perwakilan dari owner.
Peran manager proyek menjadi sangat penting, karena manajer proyek berfungsi sebagai organisator dan koordinator proyek dan bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratif dan keuangan serta lingkungan. Selain itu manajer proyek bertanggung jawab terhadap pimpinan perusahaan untuk perencanaan dan pelaksanaan pengendalian proyek. Oleh karena itu perlu diana lisa keterlibatan manager proyek secara lebih mendalam dalam peningkatan kinerja biaya.
Analisis yang dilakukan adalah untuk mencari faktor-faktor yang paling dominan dari manajer proyek owner dalam peningkatan kinerja biaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada Departemen Pekerjaan Umum Dir. Bina Marga. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan alat bantu analisis hierarchy process (AHP). Dari hasil analisis ini diharapkan diperoleh faktor yang paling signifikan dari manajer proyek owner terhadap peningkatan kinerja biaya sehingga untuk masa yang akan datang kompetensi dari manajer proyek dapat ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan proyek.

A successful of construction project is depend on the people?s quality that involve in the project, specially the person that have an important position such as project manager. Owners project manager is a person that have authority and responsibility to manage the project appropriate with his job description and he is representation from the owner.
Project manager have an important role because their function as organizer and coordination to the project and their responsibility for the hole implementation of the project in technical, administration, finance and surrounding. Beside that project manager have responsibility to the minister of the company for planning and controlling the project. Related with that matter, it is important to analysis project manager roles in increasing cost performance.
This paper describes a study to find the most significant factors from project manager to up grade cost performance. The analysis using case study method at Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga and using analisis hierarchy process (AHP) as a analysis tool. We hope from the analysis we will find the most important factor from owner project manager in increasing the cost performance so that in the future the competences from the project manager can be raise to have a successful project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T23282
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Darmiyanti
"Keberhasilan penyelenggaraan suatu proyek konstruksi akan sangat bergantung kepada kaulitas mereka yang menangani proyek tersebut terutama yang memegang posisi penting yaitu manajer proyek. Manajer proyek owner adalah orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola proyek sesuai dengan cakupan tugasnya yang merupakan perwakilan dari owner.
Peran manager proyek menjadi sangat penting, karena manajer proyek berfungsi sebagai organisator dan koordinator proyek dan bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratif dan keuangan serta lingkungan. Selain itu manajer proyek bertanggung jawab terhadap pimpinan perusahaan untuk perencanaan dan pelaksanaan pengendalian proyek. Oleh karena itu perlu diana lisa keterlibatan manager proyek secara lebih mendalam dalam peningkatan kinerja biaya.
Analisis yang dilakukan adalah untuk mencari faktor-faktor yang paling dominan dari manajer proyek owner dalam peningkatan kinerja biaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada Departemen Pekerjaan Umum Dir. Bina Marga. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan alat bantu analisis hierarchy process (AHP). Dari hasil analisis ini diharapkan diperoleh faktor yang paling signifikan dari manajer proyek owner terhadap peningkatan kinerja biaya sehingga untuk masa yang akan datang kompetensi dari manajer proyek dapat ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan proyek.

A successful of construction project is depend on the people?s quality that involve in the project, specially the person that have an important position such as project manager. Owners project manager is a person that have authority and responsibility to manage the project appropriate with his job description and he is representation from the owner.
Project manager have an important role because their function as organizer and coordination to the project and their responsibility for the hole implementation of the project in technical, administration, finance and surrounding. Beside that project manager have responsibility to the minister of the company for planning and controlling the project. Related with that matter, it is important to analysis project manager roles in increasing cost performance.
This paper describes a study to find the most significant factors from project manager to up grade cost performance. The analysis using case study method at Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga and using analisis hierarchy process (AHP) as a analysis tool. We hope from the analysis we will find the most important factor from owner project manager in increasing the cost performance so that in the future the competences from the project manager can be raise to have a successful project."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T23262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Hartawan
"Proses Perencanaan hingga Pengendalian Proyek selama Pelaksanaan Konstruksi merupakan kegiatan limiting dari suatu proyek. Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek berjalan kurang atau bahkan tidak effisien, hal ini tentunya akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas pekerjaan dan membengkaknya biaya pelaksanaan. Manajemen proyek mempunyai sifat istimewa, dimana waktu kerja manajemen dibatasi oleh jadwal yang telah ditentukan. Perubahan kondisi yang begitu cepat menuntut setiap pimpinan yang terlibat dalam proyek untuk dapat mengantisipasi keadaan, berikut menyusun bentuk tindakan yang diperlukan. Hal ini dapat dilakukan bila ada konsep perencanaan yang matang dan didasarkan pada data, informasi, kemampuan dan pengalaman.
Pekerjaan dalam proses perencanaan merupakan pekerjaan suatu tim, tanpa susunan tim yang tangguh, mustahil perencanaan dapat dibuat dengan baik. Keterlibatan pihak-pihak yang terkait merupakan persyaratan khusus, namun demkian bukan be rarti, 'semua pihak harus selalu bersama-lama mengerjakan seluruh urusan kegiatan proyek Disinilah letak pentingnya variasi keterlibatan pimpinan yang terkait dan pandistribusian wewenang dam tanggung jawab dalam membuat perencanaan dan pengendalian. Penelitian ini membagi proses perencanaan sampai dengan pengendalian menjadi 4 tahap, yaitu; tahap Pengumpulan Informasi, tahap Pengembangan Alternatif, tahap Pemilihan Alternatif, tahap Pembuatan Keputusan, ketiga tahap ini merupakan kegiatan proses perencanaan dan terakhir tahap Pengendalian. Pihak-pihak (pimpinan) yang terkait atau berperan aktif adalah; Project Manager (PM), General Super Intendant (GM), Project Engineer (PE), Home Office (HO) dan External (Client, Design Engineer dan Subcontractor). Jabatan ini mewakili semua kepentingan proyek. berlaku untuk semua kegiatan dari berbagai macam jenis proyek. Keterlibatan Proyek Manajemen dicerminkan oleh Degree of Involvement (DOI) atau derajat keterlibatan, dalam suatu variasi pada setiap kegiatan perencanaan atau pengendalian. Keterlibatan proyek manajemen dapat diketahui dari aktifitasnya dalam rapat maupun meeting, karena meeting merupakan salah satu sarana utama manajemen proyek untuk melakukan koordinasi, menjaring permasalahan, mencari jalan keluar penyelesaian dan tempat dimana pimpinan proyek dapat memberikan pcngarahan dan motifasi kepada seluruh jajaran yang terkait Proses ini bukan cuma dilakukan pada awal kegiatan proyek tapi selama umur proyek melalui rapat reguler, insidentil maupun yang tidak terjadwal.
Hasil-hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini secara ringkas dapat dijelaskan sebagai bcrikut 1) Keterkaitan antar kegiatan dalam proses perencanaan sampai pengendalian, 2) Kontribusi dan peranan manajemen proyek selama proses konstruksi, 3) Pengelompokan jenis jenis kegiatan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mencapai sasaran yang ditetapkan, 4) Penyusunan klasifikasi kontraktor berdasarkan kemampuan, 5) Matriks Proporsi dari DOI, yang dapat memberi gambaran secara jelas partial proporsi keterlibatan berbagai pimpinan sesuai jenis pekerjasn, termasuk pendelegasian tugas dari kantor pusat kepada site manajemen dalam membuat keputusan selama pelaksanaan proyek Bagi pimpinan perusahaan matriks proporsi ini dapat digunakan sebagai alat prediksi dan mengevaluasi kemampuan Proyek Manajer dalam melaksanakan kegiatan proyek.
Hasil-hasil tersebut diatas diperoleh dari hasil analisa multivariat (Corelasston, regression, cluster dan factor analysis) dari sejumlah data yang diperoleh dari 11 perusahaan kontraktor dengan kriteria yang telah ditentukan. Analisa ini dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan softwear "Statgraphilcs" , hal ini dilakukan mengingat penelitian ini melibatkan banyak variabel."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Wibisana
"The quality management issues in ceramic floor tile companies indicated by the existence of variation in ceramic floor tile quality, degrade companies cost performance. The research aims to determine the existing quality management, identify relevant six sigma process that can be implemented and to identify the six sigma variables that have major influence on cost performance. Exploratory research is applied in this research by interviewing and the using of questionnaires for two floor tile companies. The results showed that the two floor tiles companies have applied several six sigma processes and most of them can be implemented in those companies. Keywords: Ceramic floor tile, ceramic floor tile companies, quality management, six sigma
Permasalahan manajemen kualitas pada perusahaan keramik lantai yang ditunjukkan dengan adanya tingkatan kualitas pada hasil produk keramik lantai menurunkan kinerja biaya perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kualitas eksisting perusahaan keramik lantai, relevansi implementasi variabel proses six sigma pada perusahaan keramik di Indonesia dan untuk mengidentifikasi variabel proses yang berpengaruh besar terhadap kinerja biaya perusahaan. Penelitian eksploratif dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan kuesioner kepada dua perusahaan keramik lantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua perusahaan keramik yang diteliti telah menerapkan beberapa proses dalam metode six sigma dan sebagian proses metode six sigma relevan diterapkan dalam kedua perusahaan tersebut. Kata kunci Keramik lantai, Manajemen kualitas, perusahaan keramik lantai, six sigma"
2017
S66370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>