Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164616 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Ghony
"ABSTRAK
Sistem komunikasi satelit sedang dikembangkan pada frekuensi 30/20 GHz
(Ka-Band) yang memiliki keunggulan berupa alokasi bandwidth yang sangat lebar sehingga sangat cocok untuk aplikasi multimedia. Namun, frekuensi ini sangat dipengaruhi oleh fading akibat hujan yang dapat diatasi dengan teknik fade countermeasure.
Unjuk kerja bit error rate (BER) teknik fade countermeosure telah diaualisa
dengan mengguuakali gabungan selection diversity combining (SDC) dan power
control. Namun, teiah diketahui bahwa unjuk kerja sistem dengan maximal ratio
combining (MRC) lebih baik daripada SDC, sehingga pada skripsi ini akan dianalisa unjuk kerja teknik fade countermeasure dengan menggunakan kombinasi MRC dan power control. Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa unjuk kerja BER gabungan. MRC dengan power control lebih baik daripada SDC yang digabungkan dengan power control. Unjuk kerja sistem akan semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah cabang diversitas dan faktor penguatan power control.

"
2001
S39876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagio Budiardjo
Jakarta: UI-Press, 2005
PGB 0403
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Fitri Sari
Jakarta: UI-Press, 2009
PGB 0344
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Prasetya
"Pertumbuhan ekonomi global mengharuskan perusahaan untuk bertransformasi menciptakan nilai kompetitif. PT Indosat M2 menjadi salah satu perusahaan yang memiliki kesempatan untuk bertransformasi dan menciptakan nilai kompetitif. Transformasi itu tercermin dari pembangunan infrastruktur Fiber to the Home FTTH sebagai strategi bisnis terbaru yang menjadi Key Performance Indicator KPI utama perusahaan. Untuk mencapai KPI dibutuhkan investasi dan pemilihan teknologi yang tepat. Salah satu investasi teknologi tersebut adalah menerapkan Software Defined Networking/Network Functions Virtualization SDN/NFV pada jaringan core FTTH untuk standarisasi, simplifikasi dan otomatisasi fungsi dan perangkat jaringan. Penerapan SDN/NFV diperkirakan dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi sehingga dibutuhkan analisis lebih lanjut untuk mengukur manfaat dan kelayakan bisnis yang mendukung manajemen dalam memutuskan investasi tersebut.Untuk melihat lebih lanjut manfaat dan kelayakan bisnis dari investasi SDN/NFV pada jaringan core FTTH, dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Data yang sudah terkumpul dilakukan identifikasi untuk memperoleh manfaat bisnis berdasarkan tabel Ranti rsquo;s Generic Information Systems/Information Technology IS/IT Business Value. Proses identifikasi manfaat bisnis akan dilanjutkan dengan proses membuat diagram pemodelan menggunakan pendekatan System Dynamic dan dikuantifikasi untuk mendapatkan nilai finansialnya yang mengacu pada Metrik Teknologi Informasi TI . Nilai hasil kuantifikasi manfaat bisnis tersebut dilakukan penghitungan kelayakan finansial untuk investasi SDN/NFV dengan menggunakan metode Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA. Penelitian dengan pendekatan tersebut di atas menghasilkan nilai manfaat yang mendukung kelayakan bisnis investasi SDN/NFV pada jaringan core FTTH. Ada 3 tiga manfaat bisnis yang diperoleh, yakni mengurangi biaya dari biaya kegagalan layanan, meningkatkan pendapatan disebabkan oleh meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan menghindari biaya dari biaya pemeliharaan, serta diperoleh hasil keuangan positif untuk kelayakan bisnis berdasarkan EVA dan MVA. Hasil keuangan yang positif dari EVA dan MVA tersebut menunjukkan investasi SDN/NFV pada jaringan core FTTH layak untuk dilaksanakan dan pelaksanaannya dapat mendukung perusahaan untuk mencapai KPI.

Global economic growth requires companies to transform in order to create competitive value. PT.XYZ becomes one of the companies that has the opportunity to transform and create competitive value. The transformation is reflected in the development of Fiber to the Home FTTH infrastructure as the newest business strategy which becomes major Key Performance Indicator KPI of the company. To achieve KPI requires investment and selection of appropriate technology. One of the technology investments is implementing Software Defined Networking Network Functions Virtualization SDN NFV in FTTH core network for standardization, simplification and automation of network functions and devices. The implementation of SDN NFV is expected to improve the performance and efficiency so a further analysis is required to measure the benefit and feasibility to support management in deciding on the investment.To determine further analysis of business value and feasibility on the investment of SDN NFV in FTTH core network, data collection is conducted through interviews and literature reviews. The collected data are identified to obtain the business values based on Ranti rsquo s Generic Information Systems Information Technology IS IT Business Value table. The process of identifying the IS IT business values will be continued with the process of creating a model diagram using System Dynamic and it is quantified by referring to the Information Technology IT Metric approach. The results of the business values quantification are calculated for the financial feasibility of the SDN NFV investment by using Economic Value Added EVA and Market Value Added MVA methods.The research with the approaches mentioned above has resulted the business values that supported the feasibility of SDN NFV investment in FTTH core network. There are 3 three business values obtained from the SDN NFV investment, i.e., 'reducing cost of service failure cost' , 'increasing revenue caused by increasing customer trust' , and 'avoiding cost of maintenance cost' , as well as obtained positive financial results of the business feasibility based on calculation of EVA and MVA. The positive financial results of EVA and MVA have shown that the investment of SDN NFV in FTTH core network is feasible to be implemented and its implementation can support the company to achieve the KPI."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nurfadilah
"ABSTRAK
Indonesia adalah negara hukum yang kegiatannya harus berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada. Dalam menegakkan supremasi hukum, dibutuhkan suatu kerjasama membentuk sebuah lembaga yang mengelola peraturan perundang-undangan yang tersebar di seluruh Indonesia. Kerjasama Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional JDIHN yang diciptakan tersebut melibatkan banyak pihak pusat dokumentasi hukum yang ada pada setiap instansi yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga perlu diperhatikan tahapan dari proses kerjasamanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk penelitian studi kasus. Penilitian ini akan membahas proses kerjasama, suatu teori dari Tuckman mulai dari tahap forming, storming, norming, performing, dan adjourning. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perkembangan kerjasama yang ada pada JDIHN. Kerjasama yang ada dalam JDIHN bertahan hingga saat ini karena adanya legitimasi hukum dan kepentingan pimpinan instansi pemerintahan dan non pemerintahan. JDIHN merupakan organisasi yang mengelola peraturan hukum dan merupakan media mendapatkan peraturan hukum sebagai referensi dalam membuat produk hukum yang dikeluarkan oleh masing-masing instansi.Kata kunci :Kerjasama jaringan, JDIHN, BPHN, networking.

ABSTRAK
Indonesia is state of law whose activities must be based on existing legal regulations. In upholding the supremacy of the law, it takes a cooperation to establish an institution that manages the laws and regulations spread throughout Indonesia. The cooperation in the National Legal Information Documentation and Information Network JDIHN created involves many parties of legal documentation center that existed in every agency spread all over Indonesia so it should be noted the stages of the cooperation process. This research uses qualitative method in case study research. This research will discuss the process of cooperation, a theory of Tuckman from the stage of forming, storming, norming, performing, and adjourning. The research was conducted to know the development of cooperation in JDIHN. Cooperation is in JDIHN survived until today because of the legitimacy of the law and the interests of the heads of government and non government agencies. JDIHN is an organization that manages the rule of law and media to get the rule of law as a reference in making the legal product issued by each agency. Keywords Network cooperation, JDIHN, BPHN, networking "
2017
S69385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Taufiq Asmara
"ABSTRAK
PT XYZ sebagai penyedia layanan TIMES (telecommunication, information,
multimedia, edutaiment, services). PT XYZ sebagai alat kelengkapan negara
salah satunya memiliki tugas untuk memenuhi program pemerintah untuk
melakukan perluasan jaringan di seluruh wilayah Indonesia. Divisi Information
System Center (ISC) merupakan divisi yang dipimpin oleh Senior General
manager, bertanggung jawab terhadap pengembangan, operasional, dan pelaksana
kebijakan/tatakelola internal Aplikasi di XYZ. Sebagai anak perusahaan XYZ, PT
XYZ Akses menggunakan aplikasi Inventory Access Network yang bernama ABC
sebagai platform planning & design.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kematangan aplikasi ABC di
PT XYZ dengan cara mengukur kapabilitas aplikasi tersebut. Kemudian hasil
tingkat kematangan tersebut digunakan sebagai acuan untuk memberikan
rekomendasi dalam rangka untuk meningkatkan Layanan aplikasi ABC .
Pengukuran kapabilitas dan rekomendasi yang digunakan adalah COBIT 5 dengan
metode kualitatif studi kasus dan expert review. Hasil penelitian ini berupa
penilaian tingkat kapabilitas 21 proses COBIT 5 yang relevan dengan
permasalahan layanan aplikasi ABC di PT XYZ Indonesia serta rekomendasi
untuk perbaikan layanan aplikasi ABC.

ABSTRACT
PT XYZ as TIMES (telecommunication, information, multimedia, edutaiment,
services). As Fitting Country, PT XYZ responsible to comply government network
expansion program throughout Indonesia. Information System Center (ISC)
Division is a division that lead by senior general manager that responsible for
development, operational, and executor of internal application governance at PT
XYZ Indonesia. As subsidiary of PT XYZ, PT XYZ Access utilize Inventory
Access Network application named ABC as a platform planning & design.
This reseach is held to find out ABC application capability level at PT XYZ by
using capability level measurement. The result of of maturity level becomes
reference for giving recommendation to improve ABC application service.
Capability level measurement and recommendation used is COBIT 5 by using
qualitatif methodology case study and expert review. The result is used for gap
analysis so that recommendation achievement can be given. Process
Improvement recommendation is created by using COBIT 5 framework. The
result of this reseach is 21 COBIT 5 capability rating that relevant with ABC
application service problems at PT XYZ and recommendation to improve ABC
application service."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aristejo
"Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak medio 1997 membuktikan dua hal. Pertama, perusahaan besar yang cenderung menggurita dengan konglomerasinya ternyata begitu rapuh sehingga mudah terhempas krisis. Kedua, usaha kecil dan menengah yang selama ini dipandang sebelah mata justru menunjukan kesaktiannya dengan tetap eksis mengarungi krisis.
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan Proyek Akhir ini
adalah:
1. Kurangnya kemampuan UKM untuk meningkatkan akses pasar, daya saing pemasaran serta pemahaman regulasi pasar baik pasar domestik maupun pasar global.
2. Terbatasnya informasi sumber bahan baku dan panjangnya jaringan distribusi, lemahnya kekuatan tawar-menawar khususnya bahan baku yang dikuasai oleh pengusaha besar mengakibatkan sulitnya pengendalian harga.
3. Blue print teknologi, khususnya teknologi informasi yang diperlukan dengan tujuan meningkatkan keunggulan bersaing.
Sektor UKM saat ini belum memahami pentingnya penerapan sistem dan teknologi informasi untuk mendukung strategi bisnis dan mengembangkan pasar mereka. Mereka menganggap sistem dan teknologi informasi adalah sesuatu yang hanya mendukung tingkatan operasional. Sehingga perlu diberikan gambaran bahwa sistem dan teknologi informasi dapat digunakan untuk mendukung strategi bisnis. Tak kalah pentingnya, sektor UKM yang telah menggunakan sistem dan teknologi informasi perlu dikembangkan sehingga selalu dapat mendukung strategi bisnis.

Economic crisis which knock over Indonesia since 1997 proving two matters. First of all, big companies tending to baby-abdominal belt with its in the reality brittle so that easy to slammed by crisis. Secondly, small and medium industries are which during the time looked into side eye exactly its miracle show fixed exist ford crisis.
Problems which is lifted in writing of Final Project are:
1. Lack of ability of Small and Medium Enterprise (SME) to increase access market, marketing competitiveness and also the understanding of good market regulation domestic market and also global market.
2. The limited information of its source of raw material and distribution network length, weak of dicker specially raw material mastered by big entrepreneur is difficult resulting price control.
3. The blue prints of technology, specially needed information technology with a purpose to improve excellence compete.
Sector of SME in this time comprehending not yet is important applying of information technology and system to support business strategy and develop theirmarket. They assume information technology and system is something that only supporting operational level. So that require to be given by picture that information technology and system can be used to support business strategy. Do not less important, sector of SME which have used information technology and systemrequire to be developed, so that always can support business strategy."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T40325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tien Kartini
"Penelitian mengenai koleksi bahan pustaka KBK telah dilakukan pada 26 anggota jaringan informasi dan dokumentasi bidang KB Nas di tingkat pusat yaitu Jakarta, pada bulan Mei sampai dengan Desember 1987. Penelitian bertujuan antara lain untuk memperoleh gambaran keadaan koleksi bahan pustaka dari perpustakaan anggota jaringan, terutama koleksi bahan pustaka KBK. Pengumpulan data dilakukan melalui koesioner dan wawancara dengan petugas perpustakaan anggota.
Hasilnya adalah jumlah koleksi buku anggota jaringan informasi dan dokumentasi secara keseluruhan jumlahnya cukup besar yaitu 741.972 judul, sedangkan koleksi buku bidang KBK hanya meliputi 6,36% atau 47.255 judul. Dilihat dari segi presentase bandingan antara koleksi buku KBK dengan koleksi buku keseluruhan tiap anggota yang terbesar dimiliki oleh perpustakaan Pusdokinfo PPT-LIPI, perpustakan PKMI, LD-UI, PKBI, BKKPN dan Dirbinkes Keluarga. Koleksi buku bidang KBK terbanyak dimiliki oleh perpustakaan BKKBN, LD-UI, PKMI, PKBI dan perpustakaan Nasional. Pedoman pengolahan bahan buku yang banyak dipakai : AACR2 untuk deskripsi bibliografi. DDC untuk klasifikasi, Tesaurus KBK untuk tajuk subjek. Dari ke-26 anggota jaringan terlihat yang mempunyai pustakawan yang didukung oleh latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan tingkat perguruan tinggi adalah 62% dan selebihnya seperti perpustakaan PKBI, Dirbinkes Keluarga, Deptan, TVRI, Depdagri, Depag, Pertamina, PIN dan Pusdokinfo PPT-LIPI tidak mempunyai pustakawan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ateng Anwar Darmawijaya
"ABSTRAK
Perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi tidak mungkin menyediakan informasi yang lengkap mencakup berbagai bidang. Hal ini disebabkan keterbatasan dana, koleksi, tenaga dan sarana fisik lainnya. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, para pengelola perpustakaan menyadari perlu adanya kerjasama antar perpustakaan. Maka pada Juli 1971 dibentuk sistem jaringan informasi di Indonesia dalam Workshop mengenai Sistem Djaringan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah untuk Indonesia tanggal 22-24 Juli 1971 di Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan - Bandung. Hasil workshop tersebut antara lain menetapkan sistem jaringan informasi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dimana PDII-LIPI bertindak sebagai pusat jaringan. Salah satu realisasi pemanfaatan koleksi bersama dalam sistem jaringan informasi, Bidang Penyebaran Informasi Ilmiah PDII-LIPI melaksanakan kegiatan pelayanan fotokopi artikel majalah ilmiah (jasa silang layan). Kegiatan ini dilaksanakan antar perpustakaan. Dalam kegiatan silang layan, PDII-LIPI bertindak sebagai perpustakaan sumber, perpustakaan yang meminta dan sebagai pusat jaringan IPTEK. Jasa silang layan yang dilaksanakan di PDII-LIPI dikelola oleh tenaga yang cukup dan seimbang dengan kegiatannya, sehingga prosedur atau langkah kerjanya cukup ideal, sederhana dan efesien. Dari 2.952 permintaan masuk pada tahun anggaran 1987/1988, tidak dilayani 1.511 artikel (51%) dan yang dilayani 1.441 artikel (49%). Jumlah permintaan yang dilayani tersebut berasal dari 151 artikel (5%) dengan menggunakan koleksi PDII-LIPI (tersebar dalam 51 judul majalah) dan 1.290 artikel (44%) dengan menggunakan koleksi perpustakaan lain (tersebar dalam 332 judul majalah). Dari 1.441 artikel terdiri dari 26 bidang atau subjek dan berasal dari permintaan 109 perpustakaan/lembaga baik pemerintah maupun swasta. Dari 2.176 permintaan keluar, tidak dilayani 188 artikel (8,6%) dan yang berhasil dilayani 1.988 artikel {91,4%). Jumlah permintaan yang berhasil dilayani tersebut berasal dari permintaan 577 orang, 24 bidang atau subjek, tersebar dalam 450 judul majalah (dari tahun terbit 1895 sampai dengan 1987), dan dilayani oleh 58 perpustakaan/ lembaga baik pemerintah maupun swasta. Silang layan memerlukan waktu pelayanan mulai dari tanggal pemesanan pemakai sampai dengan permintaan diterima kembali pemakai informasi. Kecepatan pelayanan terbanyak berkisar 21-40 hari. Pelayanan tercepat 10 hari, pelayanan terlambat 243 hari. Sedang biaya pelayanan sampai dengan September tahun 1989 (Rp. 500 per-artikel, 1-10 lembar) masih dapat dijangkau semua golongan peminat.

"
1989
S15189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sekolah Merupakan Salah Satu Bagian Dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan Dan Olaharaga Pemerintah Kabupaten Jembrana Yang Penting, Namun Penanganan Data Yang Masih Dilakukan Secara Konvensional, Dikatakan Konvensional Karena Sekolah Menurunkan Petugasnya Untuk Melakukan Pengiriman Data Secara Langsung Ke Disdikbudpora. Hal Ini Dapat Menyebankan Keterlambatan Pengiriman Data Dan Juga Memungkinkan Terjadinya Kesalahan. Pada Skripsi Ini, Dibuat Rancang Bangun Sisetem Informasi Yang Diharapkan Dapat Memudahkan Pengiriman Data Sehingga Tidak Terjadi Keterlamabatan Pengiriman Data Dan Meningkatkan Kinerja Disdikbudpora Dan Sekolah Karena Komunikasi Diantara Dua Departemen Tersebut Sudah Dilakukan Secara Online"
005 JEI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>