Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76844 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rugato, Arcenius
"Pengukuran kinerja manajemen merupakan hal yang sangat penting agar eksekutif dapat mengontrol operasional perusahaan yang mereka pimpin. Untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan indikator-indikator pengukur kinerja. Karena begitu banyaknya indikator yang tersedia. eksekutif kesulitan dalam memilih indikator yang dianggap penting. Untuk memecahkan masalah diatas perlu dibuat sebuah sistem pendukung keputusan berbasiskan komputer yang akan memberikan informasi mengenai indikator pengukur kinerja secara cepat kepada eksekutif sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan mereka dalam mengambil keputusan. Sistem pendukug keputusan ini terdiri dari aplikasi database untuk mengumpulkan data-data penelitian mengenai indikator pengukur kinerja dan perangkat lunak yang akan mengolah data-data tersebut menjadi informasi yang berharga. Perangkat lunak ini juga berfungsi sebagai antarmuka sistem pendukung keputusan dengan pemakai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50101
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Rudy Riyanto P.
"Mengukur kinerja perusahaan merupakan sebuah hal yang sangat penting pada era globalisasi ini. Dengan mengukur kinerjanya, maka sebuah perusahaan dapat mengetahui sudah sebaik apa perusahaannya saat ini. Sehingga cara kerja indikator pengukur kinerja perusahaan mungkin mirip dengan cara kerja indikator yang ada pada pesawat teraang.. Banyak cara dan metode yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Namun semuanya tetap memakai indikator-indikator pengukur kinerja yang jumlahnya cukup banyak.
Hampir semua pemsahaan di dunia mengukur kinenja perusahaan dengan menggunakan indiaktor-indikator pengukuran kinerja yang ada. Terkadang terdapat kesamaan di da|amnya_ Sedangkan perusahaan Iain sering mengaiami kebingungan untuk menggunakan indiaktor pengukur kinenja yang mana yang tepat dan baik.
Pada penelitian ini penulis merancang database dan software sebagai alat bantu dalam menentukan jumlah indikator dan indikator apa saja yang baik digunakan oleh sebuah perusahaan berdasarkan jenis usahanya. Dasar dari penelitian ini adalah sebenamya Jurusan Teknik lndusiri telah memiliki beberapa penelitian mengenai masalah di atas, namun data tersebut Udak terorganisasi dengan baik dan dtidak dapat dimanfaatkan oieh perusahaan. Pemikirannya adalah sederhana, apabila banyak perusahaan dunia menggunakan sebuah indikator mengapa kita juga tidak menggunakannya. Keuntungan tarnbahannya adalah sebuah perusahaan dapat melakukan benchmarking dengan perusahaan dunia berdasarkan kesamaan indikator pengukurkinerja yang digunakan.
Dengan database dan software ini masatah di atas dijembatani sehingga data penelitian yang ada dapat digunakan menjadi infonnasi yang membantu sebuah perusahaan untuk menentukan indikator yangakan digunakan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komarudin
"Dalam dunia bisnis, dashboard eksekutif perusahaan adalah Key Performance Indicator (KPI). KPI dapat memberikan informasi kepada pihak eksekutif dan manajer mengenai tingkat kinerja perusahaan saat ini sehingga eksekutif dan manajer dapat mengendalikan jalannya organisasi dengan lebih baik. Selain itu, dari KPI dapat dibuat sebuah perencanaan strategis (strategic planning) untuk mencapai perbaikan yang berkesinambungan (continons improvement). Eksekutif dan manajer adalah orang-orang yang sibuk dan sedikit sekali mempunyai waktu luang, termasuk untuk berkunjung ke perguruan tinggi untuk membaca hasil penelitian tentang Key Performance Indicator (KPI) di sana. Selain itu, membaca hasil penelitian yang terpisah-pisah semakin menyulitkan mereka. Mereka menginginkan informasi dalam bentuk yang ringkas dari keseluruhan data yang ada dan diperielas dalam format grafik. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem informasi yang akan menampilkan Key Performance Indicator dalam Manajemen Pemeliharaan. Sistem informasi yang dirancang dapat diakses melalui internet sehingga memudahkan bagi siapa saja yang ingin mendapatkan informasi tersebut. Selain itu, penelitian ini dapat menampilkan berbagai variasi resultan ataupun resultan dari KPI yang digabungkan dari dua industri atau lebih. Dengan demikian, pihak-pihak yang memerlukan informasi mengenai Key Performance Indicator dalam Manajemen Pemeliharaan dapat memperoleh kemudahan dan data yang ditampilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

In business environment, company's executive dashboard is Key Performance Indicator (KPI). KPI can provide information for executives and managers about company's performance level. So, they can operate company in better ways. They can also develop a strategic planning to attain continuous improvement. Executives and managers are very busy people and have less time for visiting university only for read researches done about KPI. On the other hand, read separated research results give them more confusion. They need information in simpler form from all data exist and presented in graph mode. There fore, this research done to design an information system that would provide Key Performance Indicator in Maintenance Management. Information System designed could be accessed by using Internet. So, it would be easy for anyone to get the information. The result is also can provide many variation of resultant or KPI resultant mixed from two or more industry. At the end, any one who need information about Key Performance Indicator in Maintenance Management could get that easily and they could conform the data as their preference."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Eko Kusuma Suryanzah
"ABSTRAK
Tingkat persaingan industri yang semakin cepat menuntut para manajer untuk dapat mengambil keputusan strategis secara optimal agar dapat selalu unggul dalam persaingan yang ada. Dalam rangka mendukung hal ini, maka perlu dikembangkan suatu sistem berbasis komputer yang mampu memberikan dukungan kepada manajer untuk dapat mengambil keputusan jauh lebih optimal.
Tulisan ini bertujuan untuk melihat kebutuhan sistem pendukung keputusan bagi manajer sebagai dukungan untuk dapat menghasilkan suatu keputusan yang optimal dalam menjalankan roda organisasi, sehingga organisasi dapat unggul dalam persaingan yang semakin ketat ini.
Tulisan ini menghasilkan prototipe sistem pendukung keputusan yang terdiri dari 3 subsistem, yaitu subsistem pembangkitan ide, subsistem peramalan bisnis dan subsistem keputusan semi terstruktur.
Pembangkitan ide adalah mekanisme untuk mendapatkan ide sebanyak-banyaknya dari semua unsur terkait dalam organisasi dan mengolahnya untuk menghasilkan ide terbaik agar organisasi dapat selalu unggul. Peramalan bisnis dapat digunakan oleh para manajer untuk melakukan estimasi terhadap kondisi organisasi di masa yang akan datang. Keputusan semi terstruktur adalah salah satu jenis keputusan yang mencoba untuk melakukan proses kuantifikasi terhadap imajinasi dan wawasan manajer sehingga para manajer dapat memilih keputusan terbaik dari beberapa pilihan yang ada.
ABSTRACT
Industry competitive that have been growing quickly require managers to make optimum strategic decision to be always as winner in existing competition. In supporting this condition needed to develop a system base on computer to support managers to make optimum decision.
This thesis has objectives to view decision support system as managers need to make optimum decision to operate organization so can be have competitive advantage.
This thesis develop a prototype for decision support system that has three subsystem. Those are idea generation subsystem, business forecasting subsystem, and semi structured subsystem.
Idea generation is mechanism to get many ideas from many participant in organization and manage them to produce the best idea. Business forecasting can be used by managers to make estimation for future condition in organization. Semi structured decision is one of types decisions that try to make quantification for imagination and insight of managers to choose the best choice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iveline Anne Marie
"Proses pengambilan keputusan untuk penggantian peralatan memerlukan investasi yang tidak sedikit jumlahnya sehingga harus didasarkan atas informasi yang akurat. Disamping itu, proses pengambilan keputusan ini diharapkan dapat mengukur performansi masing-masing alternatif peralatan dalam waktu yang relatif cepat dan mungkin akan dilakukan secara berulang untuk kasus penggantian peralatan pada sistem industri, Oleh karenanya diperlukan adanya rancangan Sistem Pendukung Keputusan untuk penggantian peralatan.
Berdasarkan permasalahan diatas, ditetapkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan model keputusan penggantian peralatan yang sesuai untuk digunakan pada industri berdasarkan pendekatan kuantitatif yang dipadukan dengan penggunaan kriteria kualitatif.
2. Untuk mendapatkan rancangan sistem pendukung keputusan yang bekerja berdasarkan model keputusan diatas.
3. Untuk mengetahui basil penerapan sistem pendukung keputusan yang dirancang dengan menjadikan keputusan penggantian sistem peralatan tol di PT X sebagai studi kasus.
Mula mula harus dibuat model keputusannya. Supaya model yang dibuat tersebut tepat, dilakukan survai data berupa wawancara dan penyebaran kuesioner. Setelah data hasil survai data dikumpulkan dan diolah (dengan melakukan tabulasi, uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner), kemudian dibuat analisanya. Berdasarkan analisa, dikembangkan model keputusan dan perancangan Sistem Pendukung Keputusan. Kemudian hasil rancangan sistem diterapkan pada kasus penggantian sistem peralatan tol di PT X.
Berdasarkan analisa hasil pengolahan data dan perancangan Sistem Pendukung Keputusan serta penerapannya pada PT X dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
- Basis model rancangan Sistem Pendukung Keputusan adalah berdasarkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, yaitu dengan menggunakan model Analytical Hierarchy Process (AHP) dan model studi kelayakan investasi.
- Hasil rancangan sistem dapat membantu pihak pengambil keputusan (keputusan penggantian sistem peralatan tol di PT X) dengan memberikan informasi-informasi yang akurat mengenai perfomansi alternatif peralatan pengganti dalam waktu relatif cepat dan mudah sehingga juga mempercepat dan mempermudah proses analisa keputusan.
- Rancangan Sistem Pendukung Keputusan juga dapat meminimasi kemungkinan terlibatnya faktor subyektivitas.pengambil keputusan.
- Dengan memungkinkan dilakukannya perubahan tujuan/sasaran, perubahan sub kriteria aspek, perubahan bobot kriteria maupun sub kriteria aspek, rancangan Sistem Pendukung Keputusan ini dapat digunakan secara berulang untuk kasus penggantian peralatan di PT X.
- Mengingat kemungkinan perubahan, pada poin diatas, rancangan Sistem Pendukung Keputusan ini juga mungkin diterapkan untuk kasus penggantian peralatan di perusahaan lainnya. Namun, untuk membuktikannya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Sumardiyanto
"ABSTRAK
Pengembangan sistem informasi yang menangani suplai dan distribusi BBM di PERTAMINA Unit PPDN IV belum dirancang sebagai suatu sistem pendukung keputusan, sehingga belum mampu mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi yang baik selalu dirancang dengan memperhatikan kebutuhan user. Rancangan Sistem Pendukung Keputusan Manajemen Suplai dan Distribusi BBM ini diawali dengan mengajukan questionnaire kepada Kepala Pengadaan PERTAMINA Unit PPDN IV, untuk menggali kebutuhan terhadap informasi yang diharapkan dapat menunjang proses pengambilan keputusan.
Rancangan Sistem Pendukung Keputusan ini terdiri dan empat subsistem utama, yaitu :
1. Rancangan Sistem Informasi / Aplikasi
Didahului dengan analisis terhadap sistem informasi pengelolaan suplai dan distribusi BBM yang digunakan saat ini untuk mengetahui kekurangan dan kelemahannya, kemudian membuat diagram arus data dan rancangan integrasi sistem aplikasi suplai dan distribusi BBM.
2. Rancangan Tampilan Grafis
Data dan laporan operasional suplai dan distribusi BBM yang dikumpulkan dari depot/instalasi disusun dalam bentuk tabel, dan kemudian ditampilkan dalam bentuk grafis untuk memudahkan analisa.
3. Rancangan Skenario Pola Suplai dan Distribusi BBM
Diawali dengan pengumpulan data karakteristik Instalasi / Depot / Terminal Transit, data actual thruput tiap lokasi, serta pola suplai dan distribusi BBM yang berlaku saat ini, kemudian membuat penggambaran secara grafis skenario pola suplai dan distribusi BBM secara komprehensif pada berbagai kondisi yang mungkin terjadi di lapangan.
4. Rancangan Tampilan Sistem Pendukung Keputusan
Pada dasarnya rancangan tampilan Sistem Pendukung Keputusan ini merupakan gabungan dari rancangan-rancangan yang dibuat sebelumnya, kemudian disusun dalam bentuk tampilan menu untuk memudahkan user dalam menggunakannya.
Pembahasan mengenai pemanfaatan Sistem Pendukung Keputusan ini diuraikan dengan mengacu kepada tampilan menu utama dan memberikan contoh penerapan dalam proses pengambilan keputusan pada pengelolaan suplai dan distribusi BBM.
Faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors) dalam penerapan rancangan Sistem Pendukung Keputusan Manajemen Suplai dan Distribusi BBM tidak terlepas dari keputusan pemakai (user needs) pada saat memanfaatkan sistem ini dalam proses pengambilan keputusan, yaitu: akurasi data / informasi, ketepatan waktu, kelengkapan informasi, relevansi dengan permasalahan, serta kemudahan dalam penggunaan.

ABSTRACT
The development of information systems which handle fuel oil supply and distribution at PERTAMINA Domestic Supply and Marketing Unit IV is not designed yet as a decision support system, so that it's not yet capable to supporting the management in decision-making.
A good information system is designed with take notice of user needs. The design of Decision Support System of Fuel Oil Supply and Distribution Management is began with proposed questionnaire to Head of Supply PERTAMINA Domestic Supply and Marketing Unit IV, intend to explore user needs in information which is expected could be supporting decision-making process.
Decision Support System design consist of four main subsystems, as follows:
1. Information / Application System Design
To begin with analyzed the existing information systems which handle fuel oil supply and distribution, intend to discover weaknesses and disadvantages, then prepared the Data Flow Diagram and integrated application systems fuel oil supply and distribution.
2. Graphics Display Design
The operational data and reporting of fuel oil supply and distribution which is collected from depots was arranged in table's format and then appeared in graphic?s format, in order to easier in analysis.
3. Scenario in Fuel Oil Supply and Distribution Pattern Design To began with data characteristic of depots, actual thruput in each location, and also existing fuel oil supply and distribution pattern collecting, then prepared illustration of scenario in fuel oil supply and distribution pattern graphically in comprehensive way on various conditions which possibly occurred on field.
4. Decision Support System Display Design
Basically, Decision Support System Display design represents combination of several designs which prepared previously, then arranged in a menu display to make easy to use.
Discussion about utilization of Decision Support System is explained based on main menu display and presented some examples of implementation in decision-making process on management fuel oil supply and distribution.
The critical success factors in implementation Decision Support System of Fuel Oil Supply and Distribution Management Design is inseparable with user needs at the moment when use this system in decision-making process, as follows: data / information accuracy, timeliness, information completeness, relevance with the problems, and easy to use.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Industri di Indonesia masih menggunakan pengukuran kinerja tradisional yang hanya menilai kinerja perusahaan dari aspek finansial untuk mengukur keberhasilan mereka. Padahal dewasa ini fokus kepada aspek finansial sudah tidak lagi memadai mengingat aspek ini hanya menceritakan kondisi industri masa lampau dan hanya dapat digunakan untuk tujuan jangka pendek saja. Untuk itulah maka Roberst S. Kaplan (1996) dalam bukunya menawarkan sebuah metode yang dinamakan Balanced Scorecard, yang mengukur kinerja perusahaan berdasarkan 4 perspektif yaitu: 1) Perspektif Finansial, 2) Perspektif Pelanggan 3). Perspektif Proses Bisnis Internal 4). Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran.
Permasalahan timbul ketita organisasi dihadapkan kepada bagaimana memilih indikator yang sesuai dengan perusahaan dengan tetap menggunakan kerangka Balanced Scorecard. dari sekian alternatif indikator tentu hanya beberapa saja yang perlu diprioritaskan dan dipilih oleh organisasi dalam memandu mereka mencapai tujuan organisasi.
Dalam penelitian ini, telah dirancang sebuah metode yang dapat membantu perusahaan dalam memilih indikator yang diperlukan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam 4 perspektif Balanced Scorecard, sehingga indikator yang dipilih sungguh-sungguh dengan efektif dan efisien, dapat mengarahkan perusahaan menuju ke pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan."
Jurnal Teknologi, Vol. 15 (2) Juni 2001: 242-251, 2001
JUTE-15-2-Jun2001-242
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Prasetyani
"Untuk menghadapi kompetisi pada pasar Multi Buyer Multi Seller (MBMS) pembangkit listrik Jawa Bali telah melakukan langkah awal berupa benchmarking kinerja operasional standar kelas dunia dari NERC (North Amerika Electric Reliability Council). Pada tesis ini akan diteliti salah satu bidang manajemen yaitu manajemen pemeliharaan, untuk kemudian ditetapkan indikator-indikator kunci pengukur kinerja seperti : kehandalan, biaya dan material Dari hasil penelitian, ternyata responden memilih 47 indikator dari 50 indikator yang ditawarkan. Indikator yang terbesar nilai . skornya adalah kelompok indikator material dengan nilai skor berkisar antara 79-72,-indikator keandalan skornya antara 76- 51, dan indikator biaya nilai skomya adalah yang terendah antara 74-50. Ternyata para manajer pembangkit tidak mempermasalahkan biaya sebab semua pemeliharaan sudah ada yang menangani yaitu unit bisnis pemelihraan.

To cope with a competitive Multi Buyer Multi Seller (MBMS) market PLN's Java Bali Generation Company has taken initial steps like operational performance benchmarking in accordance with world class standards of NERC (North America Electric Reliability Council). In this paper one of management fields as maintenance management has been studied in order to determine performance measurement key indicators like Reliability, Cost and Material. Respondent chosen 47 indicators from 50 indicators that had been offered. Indicators which have highest scores are material indicators, the scores are between 79-72, reliability indicators between 76-51, and cost indicators are the lowest scores with score between 74-50. Cost indicators are not priority, because maintenance in electrical generator is handled by maintenance business unit.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T41187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusrini
Yogyakarta: Andi, 2007
658.403 KUS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>