Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94491 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mukhlis Ibnu Rusdi
"Dalam bisnis perusahaan ritel, selain aliran fisik barang dari produsen, distributor, pengirim, dan pembeli, aliran informasi juga penting artinya di setiap tahap supply chain. Gangguan pada aliran fisik dan aliran informasi akan menghambat kelancaran operasi pada supply chain dan umumnya akan menyebabkan penambahan biaya overhead yang berarti. Dengan kondisi persaingan pasar yang semakin ketat, pihak manajemen suatu perusahaan tidak dapat mengabaikan metode-metode ekonomi yang ada untuk meningkatkan kemampuan perusahaan mereka dalam mengelola informasi. Estimasi sebelumnya menunjukkan bahwa 70% data yang diinputkan ke komputer merupakan hasil output dari komputer. Dari estimasi juga diperkirakan bahwa pengolahan secara elektronik hanya membutuhkan biaya sepersepuluh daripada dengan menggunakan kertas. EDI-barcode merupakan suatu cara baru yang efisien dalam mengelola dokumen dan informasi bisnis. Electronic Data Interchange berkembang seiring dengan perkembangan komputasi dan komunikasi. Faktor pertumbuhan EDI lainnya didorong oleh persaingan dan dinamika pasar. EDI digunakan sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Manfaat EDI bagi suatu perusahaan tergantung pada mengapa dan bagaimana EDI diimplementasikan. Aplikasi EDI mulanya dikonsentrasikan pada efisiensi perusahaan dengan meningkatkan aliran data dan mengurangi error. EDI menghilangkan kebutuhan re-entri data ulang dari dokumen kertas serta mengurangi kesalahan entri oleh manusia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Priyo Utomo
"Laporan Proyek Mahasiswa ini adalah hasil dari analisa, perancangan, pemodelan, serta implementasi sistem penilaian kinerja perusahaan ritel menggunakan rerangka Balanced Scorecard. BSC sistem pada perusahaan ritel adalah suatu sistem informasi yang ditujukan untuk membantu pihak manajemen pusat dalam mengevaluasi kinerja manajemen di setiap cabang. Sistem ini dirancang untuk mendapatkan suatu metode alternatif penilaian kinerja yang melibatkan perspektif yang lebih luas, tidak hanya perspektif keuangan seperti pada manajemen tradisional tetapi juga meliputi perspektif customer, internal process business, serta learning & innovation.
Pengembangan BSC merupakan hasil studi mengenai konsep manajemen strategis dan penilaian kinerja. Di tengah gencarnya pertumbuhan usaha ritel di Indonesia,manajemen pusat suatu perusahaan ritel dituntut lebih mampu melakukan manajemen strategis agar dapat mempertahankan kelangsungan usahanya dalam jangka waktu yang lama (sustainable). Penilaian kinerja sebagai salah satu aspek manajemen strategis perlu mendapat perhatian khusus dari pihak manajemen guna mendapatkan umpan balik yang diharapkan.
BSC menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menciptakan kartu skor bagi tiap toko.Mulai dari fasilitas untuk memasukkan nilai bobot untuk keempat perspektif, penyimpanan berbagai parameter-parameter pengukur, perhitungan nilai, serta penyajian laporan dalam bentuk tabel atau grafik. Untuk mendukung proses penilaian kinerja dari sudut pandang customer dan employee, BSC sistem juga menyediakan fasilitas pendukung berupa pengisian kuesioner melalui web site. Khusus bagi administrator, disediakan fasilitas untuk melacak login history dan log activity.
Berbagai fasilitas yang disediakan oleh BSC sistem dikembangkan untuk memberikan gambaran suatu sistem informasi yang menggunakan rerangka balanced score card sebagai alternatif pengukuran kinerja yang dapat diandalkan oleh manajemen pusat dalam upaya untuk meraih keberhasilan jangka panjang."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Kumala Sari
"Dalam tugas Akhir ini, dibuat suatu perancangan perangkat lunak proses stocking dengan sistem bar coding yang diharapkan dapat mengatasi slow lead time pada proses manual. Proses stocking merupakan salah satu faktor penting untuk mengoptimalkan manajemen inventori yang mempunyai sifat bergerak secara dinamis (dynamic movement); artinya data bisa berubah sesuai kondisi fisik yang nyata (up-dateable).
Algontma perancangan perangkat lunak proses stocking secara global dibagi menjadi dua bagian utama proses, yaitu:
1. Creating Data Barcode
2. Stock Up-Dating.
Dalam sistem stocking ini terdiri dari tujuh buah tabel, yaitu Tabel User Account, Tabel Part Master, Tabel Purchase Order, Tabel Receiving, Tabel Bar Code Count, Tabel Data Bar Code, dan Tabel Report.
Pada proses creating data Barcode, terdiri dari tiga tahap, yaitu binning data entry, binning slip request, dan print binning slip. Untuk proses up dating stok, diperlukan adanya konfirmasi dari binning slip, ditandai dengan status flag = "1".
Proses batch receiving merupakan proses up dating, yang terdiri dari empat bush tahapan, yaitu update part master, delete purchase order list, making report file, dan delete data of binning slip.
Pada perancangan, dipakai SQL Server 2000 sebagai sistem database yang mempunyai standar intemasional dan dasar (eon yang solid, Berta dapat mengatasi data yang besar. Sedangkan jenis barcode yang dipakai adalah jenis Code 39 yang khusus digunakan pada aplikasi identifikasi, inventori, dan tracking shipments. Laporan dari proses stocking dibuat dengan Crystal Report 8.5."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Diponegoro
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Paksi
"Pelabuhan Tanjung Perak adalah pelabuhan terbesar kedua di Indonesia. Sistem EDI (Electronic Data Interchange) sudah mulai diterapkan dalam kegiatan kepelabuhanan. Namun penerapan sistem EDI di Pelabuhan Tanjung Perak belum diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap lalu lintas jalur peti kemas.
Untuk memecahkan masalah tersebut maka dilakukan suatu penelitian dengan menggunakan perbandingan dan analisa process mapping. Adapun pelabuhan yang menjadi dasar perbandingan adalah Pelabuhan Rotterdam, Pelabuhan Singapura dan Pelabuhan Tanjung Priok. Data yang diambil meliputi data kapasitas pelabuhan, sistem teknologi informasi, sistem pertukaran informasi dan data process mapping. Selanjutnya data tersebut dibandingkan dan dianalisa.
Akhirnya dari analisa process mapping dan perbandingan tersebut, diketahui bahwa penerapan sistem informasi berbasis EDI di Pelabuhan Tanjung Perak belum diterapkan menyeluruh dan masih banyak proses manual terjadi. Integrasi dengan pihak Bea Cukai sudah dilakukan, namun untuk...

Tanjung Perak Port is the second biggest in Indonesia, EDI (Electronic Data Interchange) system has been established in the port activities. However. how big is the influence of the EDI system establishment in Tanjung Perak Port toward the containers traffic has yet to be known.
To solve this problem, a study is undertaken using a comparison mapping analysis. While the port in which become the comparator is the Rotterdam Port, Singapore Port, and Tanjung Priok Port. The data which are taken consist of port capacity data, information technology system, information exchange system and process mapping data. Then these data are compared and analyzed.
Eventually, from the process mapping and comparison. It is known that the establishment of EDI information system in Tanjung Perak Port has yet to be entirely established and there are still many manual processes involved. Integration with the Bea Cukai has been carried out, but for the ships’ reservation, transportations reservations are not online. There are no container...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam proses pendistribusian barang, perusahaan retail merupakan tahapan akhir sebelum barang sampai kepada konsumen. Pada perusahaan retail, logistik merupakan hal yang sangat penting dan strategis, oleh karena itu pengelolaan menajemen logistik harus dilakukan dengan baik. Alur logistik barang pada perusahaan retail melibatkan seluruh elemen. Dimulai dari toko, barang yang keluar dimasukkan datanya oleh kasir. Kemudian diadakan perhitungan transaksi yang terjadi, setelah dianalisa, kekurangan barang yang terjadi dilaporkan ke bagian pengadaan untuk kemudian dilakukan pemesanan barang, setelah barang diterima diadakan pemeriksaan dan barang diletakkan dalam gudang atau langsung ke rak toko. Sistem logistik konvensional perusahaan retail memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu siklus, selain itu juga digunakan banyak dokumen untuk menyelesaikan prosedur kerjanya. Dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi ditambah dengan teknologi Electronic Data Interchange (EDI) dalam pertukaran dokumen dengan mitra dagang, sistem logistik perusahaan retail mampu ditingkatkan kinerjanya sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam memasukkan data, mengurangi leadtime, mengurangi biaya dengan kombinasi atau eliminasi prosedur, menghilangkan pemakaian dokumen, menghilangkan pemakaian gudang, mengurangi inventori serta meningkatkan hubungan kerjasama antara retailer dengan mitra-mitra dagangnya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irvan
"Penelitian ini mengkaji tentang pengimplementasian sistem penilaian kinerja supply chain produk A pada perusahaan stamping periode April - September. Pendekatan yang digunakan adalah metode SCOR (Supply Chain Operations Reference) untuk menentukan indikator kinerja yang akan dinilai dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mentukan bobot setiap indikator kinerja. Indikator kinerja yang dinilai berjumlah 28.
Hasil dari penelitian ini adalah nilai kinerja Supply Chain setiap bulannya dan tiga indikator kinerja yang diprioritaskan untuk untuk segera diperbaiki beserta beberapa saran untuk pihak perusahaan dan penilitian berikutnya.

This study evaluated the implementation of supply chain performance appraisal system of a product on the stamping?s company the period April to September. The approach used is a method of SCOR (Supply Chain Operations Reference) to determine which performance indicators will be assessed and the Analytical Hierarchy Process (AHP) to determine the weight of each performance indicators. Performance indicators are numbered 28.
The results of this study is the value of Supply Chain performance each month and the three performance indicators for the priority to be corrected along with some suggestions for the company and subsequent research.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S54639
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Ardian Saputra
"Dewasa ini Fasilitas perusahaan perbankan semakin meningkat. Kondisi ini mendukung teknologi informasi (TI) dari perbankan menjadi semaking canggih. Beberapa sistem baru tumbuh menjadi sistem yg paenting dalam aktivitas perbankan, diantaranya Core businesis System, Internal Support System, End User Computing, Sistem Integrative, Asset Product, Payment System dan Delivery Channel. Masing-masing sistem tersebut memiliki fungsi platform yang berbeda, sehingga hal ini sangat berpotensi menyebabkan masalah."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"DaIam perkembangan sistem telekomunikasi khususnya dalam perkembangan telepon selular dijital, efisiensi media transmisi yang digunakan untuk menyalurkan informasi pembicaraan merupakan hal yang ingin dicapai pihak penyeleriggara pertelekomunikasian. Dalarn komunikasi digital, efiisiensi tersebut salah satunya yaitu dengan cara menurunkan laju bit informasi sebenarnya, yang mana dapat dilakukan dengan cara pengkodean suara, salah satunya adalah dengan teknik pengkodean suara CELP (Code Excited Linear Predictive). Pada dasarnya teknik ini mempunya polo yang hampir sama dengan teknik pengkodeaan hybrid lainnya seperti VSELP (Vektor Sum Excited Linear Predictive) dan QCELP (Qualcomm Code Excited Linear Predictive). Pengkodean CELP adalah suatu pengkodean suara untuk menurunkan laju bit-nya dengan mewakilkan suara masukan menjadi tiap frame yang terdiri dari 240 PCM sample ucapon yang dikonversikan kedolam 144 bit data yang terkompresi. Pembahasan tentang pengkodean suara CELP berikut ini mengikuti standar yang dikeluarkan oleh U.S Federal Standard FS-1016 USA. Teknik pengkodean suara CELP menghasilkan kualitas suara keluaran yang lebih balk dibandingkan dengan teknik pengkodean suara LPC dan lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan teknik pengkodean suara dengan mempergunakan teknik VSELP."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, G. P. Washinthon
"Industri ritel modern yang berkembang pesat saat ini sedikit banyak akan mempengaruhi struktur pasar dan persaingan di Industri tersebut. Perkembangan yang begitu pesat selain diakibatkan oleh perubahan perilaku berbelanja masyarakat, juga diakibatkan oleh perubahan kebijakan pemerintah pada industri tersebut. Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 yang lalu, bisa disebut sebagai awal dari perubahan yang secara menyeluruh pada industri ritel modern Indonesia.
Mengacu kepada kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan IMF, maka pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan keppres No.99 Tahun 1998 yang selanjutnya diperbaharui dengan Keppres No.96 Tahun 2000 tentang Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan persyaratan tertentu bagi penanaman modal. Dengan terbitnya keppres ini membuat pemodal-pemodal asing dalam Industri ritel tertarik untuk berivestasi di Indonesia. Industri ritel yang semakin diramaikan oleh pemodal asing, mengacu kepada salah satu teori pada Organisasi Industri mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan dalam struktur (structure), perilaku (conduct) dan kinerja (performance) industri ritel modern.
Atas dasar hal diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola hubungan antara struktur, perilaku terhadap performance pada perusahaan ritel modern yang sudah gopublik yang merupakan bagian dari industri ritel modern. Oleh karena kondisi makro ekonomi juga turut menentukan intensitas industri ritel modern, maka pada penelitian ini juga akan melibatkan indikator makro ekonomi sebagai salah satu yang mempengaruhi kinerja industri ritel modern. Indikator yang digunakan adalah tingkat inflasi dan PDB Indonesia.
Banyaknya perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri ini baik dalam bentuk perusahaan berbadan hukum maupun perusahaan perseorangan, akan mengakibatkan kesulitan untuk mendapatkan data yang diperlukan. Olen karena kesulitan tersebut, maka penelitian ini hanya dibatasi pada perusahaan-perusahaan ritel modern yang sudah go-publik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah, dengan membuat model persamaan regresi linear berganda yang dianalisa dengan metode kuadrat Lerkecil biasa (method of ordinary least square, OLS), dengan menggunakan program Eviews 3.0 sebagai alat Bantu pengolahan data. Data yang digunakan untuk masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun terikat adalah data dalam bentuk time series yang dibuat dalam triwulanan, untuk periode waktu dari triwulan pertama tahun 1998 sampai dengan triwulan tiga tahun 2005.
Secara umum hasil yang diperoleh adalah bahwa struktur dan perllaku perusahaan mempengaruhi performans dengan sifat yang sama pada seluruh perusahaan yang diteliti, tetapi dengan besaran yang berbeda-beda. Sementara variabel makro tidak semua secara signifikan mempengaruhi kinerja (performance) perusahaan. Ada kinerja yang dipengaruhi oleh tingkat inflasi dan PDB, ada juga yang tidak sama sekali. Yang menarik dan membutuhkan kajian lebih lanjut adalah, bahwa variabel struktur (pangsa pasar) justru lebih besar mempengaruhi kinerja perusahaan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki pangsa pasar terkecil. Sementara pada perusahaan dengan pangsa pasar paling besar, variabel struktur (pangsa pasar) hanya mempunyai pengaruh yang kecil dalam menentukan variasi kinerja (performance) perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20544
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>