Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177661 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ruli Nurul Kurniawan
"Dalam era persaingan yang sangat ketat, perusahaan sangat membutuhkan salah satunya tenaga kerja yang handal untuk menjalankan operasinya. Disisi lain, perusahaan juga membutuhkan tools yang tepat untuk menerjemahkan visi dan strategi perusahaan supaya lebih dapat dipahami oleh semua karyawannya dan terukur sehingga bisa dijadikan acuan. Setiap karyawan dituntut untuk mempunyai rencana kerja yang jelas yang diturunkan dari balanced scorecard perusahaan. Rencana kerja ini akan menjadi indikator dari kinerja karyawan. Dalam konsep human capital, karyawan ini dipandang sebagai aset berharga yang memberikan kontribusi dan nilai kepada perusahaan, dimana kinerja karyawan akan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sementara itu, kinerja karyawan sangat dipengaruhi oleh kepuasan bekerja dari karyawan tersebut.
Tugas akhir ini membahas sejauh mana kepuasan karyawan terhadap perjanjian kerja yang dibuat dengan menggunakan dimensi balanced scorecard dan metode servqual, untuk membandingkan presepsi dengan ekspektasi dari karyawan, serta untuk menentukan prioritas perbaikan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa urutan prioritas dimensi yang perlu diperhatikan untuk perbaikan adalah: dimensi daya tanggap, dimensi empati, dimensi keandalan, dimensi jaminan dan dimensi bukti fisik dengan masingmasing atributnya.

In this current struggle millennium, strong and skilled employee is one of the most company need. In the other hand, to achieve the goal, company needs to has proper tools to translate their vision and strategic into action that easier to be implemented and measured as a guidance. Each employee is required to identify their work plan clearly based on company's scorecard. This employee's work plan/performance agreement, that reviewed annually by employee's supervisor, will be an employee's performance indicator. In human capital concept, employee is treated as a valuable asset who contribute to the company, whereas, this employee's performance will influence to the overall company's performance. In the meantime, this employee's performance is influenced by their satisfaction on what company gives to them.
This final research explains level of employee satisfaction toward employee performance agreement based on balanced scorecard satisfactory dimension using servqual method, to compare between employee's perception and expectation. Furthermore, to define the priority for improvement by company. The result of this research shows the priority by servqual dimension that should be aware by company to improve the employee's satisfactions are as follow: responsiveness, empathy, reliability, assurance and tangibles.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51912
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lukas Damuti
"Perkembangan industri fashion lokal yang terus berkembang menghasilkan berbagai macam item fashion sekaligus persaingan di antara para pelaku bisnis fashion. Selain bersaing dengan sesama brand fashion lokal, pelaku bisnis harus bersaing dengan brand luar. Hal ini tentu membuat persaingan bisnis di industri fashion menjadi semakin ketat. Untuk menghadapi persaingan, kinerja menjadi faktor yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Kinerja pada perusahaan dapat diketahui melalui pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja perusahaan dilakukan supaya perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap kinerjanya dan melakukan rencana yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan metode performance prism, economic value added (EVA), BCG Matrix, balanced scorecard dan pengukuran kinerja lainnya. Namun, salah satu metode yang dapat mengukur kinerja dari sisi finansial dan nonfinansial adalah metode balanced scorecard. Balanced scorecard merupakan metode untuk mengukur kinerja dengan berisi serangkaian ukuran untuk memfasilitasi persepsi perusahaan mengenai kinerjanya secara keseluruhan. PT Bersinar Terang Group merupakan pelaku bisnis fashion lokal yang sedang bersaing di industri fashion lokal. Sehingga, PT Bersinar Terang Group perlu melakukan pengukuran kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja PT Bersinar Terang Group yang dianalisis dengan metode balanced scorecard. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bersinar Terang Group memiliki kinerja yang baik berdasarkan analisis kinerja dengan menggunakan metode balanced scorecard.

The development of the local fashion industry that continues to grow produces a variety of fashion items as well as competition among fashion business people. In addition to competing with fellow local fashion brands, business people must contend with outside brands. This certainly makes business competition in the fashion industry even more intense. To face the competition, performance is a factor that needs to be considered by the company. Performance in the company can be known through performance measurement. Measurement of company performance is carried out so that the company can evaluate its performance and carry out plans to be achieved in the future. Performance measurement can be done using performance prism, economic value added (EVA), BCG Matrix, balanced scorecard, and other performance measurement methods. However, one of the methods that can measure performance from the financial and nonfinancial sides is the balanced scorecard method. A balanced scorecard measures performance by containing a series of measures to facilitate a company's perception of its overall performance. PT Bersinar Terang Group is a local fashion business player that is competing in the local fashion industry. Thus, PT Bersinar Terang Group needs to measure performance. This study aims to determine the performance of PT Bersinar Terang Group, which is analyzed using the balanced scorecard method. This research method uses a quantitative approach. The results showed that PT Bersinar Terang Group had a good performance based on performance analysis using the balanced scorecard method."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif Fadhillah
"Perkembangan bisnis yang cepat dan dinamis sekarang ini menuntut perusahaan untuk mampu bersaing dalam ketatnya kompetisi bisnis yang semakin kompetitif. Dalam hal ini, potensi sumber daya serta kinerja yang baik merupakan elemen yang penting untuk memiliki keunggulan daya saing tersebut, kinerja perusahaan akan tercermin dari pelayanan yang diberikan, maka dari itu kualitas pelayanan menjadi penting karena baik buruknya kinerja suatu perusahaan itu tercermin dari tingkat kepuasan konsumennya, dari kepuasan itu, akan tercipta loyalitas konsumen, lalu market share akan semakin besar, serta berakhir pada tingkat profitabilitas yang tinggi.
Penelitian ini akan lebih jauh membahas mengenai analisis kinerja perusahaan dilihat dari kepuasan pelanggan pada perusahaan kontraktor telekomunikasi dengan menggunakan pendekatan metode B2B Servqual dan Importance Performance Analysis (IPA).
Output dari penelitian ini adalah mendapatkan data tingkat kepuasan pelanggan dari pelayanan yang diberikan PT. MSA yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pelayanan pada perusahaan tersebut serta mendapatkan data prioritas perbaikan yang harus dilakukan untuk tetap memiliki keunggulan bersaing.

Development of rapid and dynamic business now requires companies to compete in an increasingly intense business competition competitive. In this case, the resource potential and good performance is an important element to have a competitive advantage, the company will be reflected in the performance of the services provided, and therefore the quality of service is important because both the poor performance of a company is reflected in the level of consumer satisfaction , of satisfaction, it will create customer loyalty, and Market will be even greater share, and ended on a high level of profitability.
This research will further discuss the views of corporate performance analysis of customer satisfaction in the telecommunications contractor using the B2B SERVQUAL approach and method of Importance Performance Analysis (IPA).
The output of this research is to get the data from the customer satisfaction level of service provided PT. MSA can be used as a benchmark of success in the enterprise services and get the data priority improvements to be made to retain a competitive advantage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43836
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Satriyo Utomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan pada perusahaan penyedia barang dan jasa (trading company PT. X) terhadap para pelanggannya. Sehubungan dengan meningkatnya komplain dari para pelanggan ke dalam perusahaan, maka harus dilakukan tindakan yang cepat dan akurat untuk mengurangi tingkat komplain. Untuk mengetahui sejauh mana & hal-hal apa saja yang membuat pelanggan menjadi komplain, sehingga menyebabkan ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan, maka digunakan metode servqual untuk mengetahui ekspektasi & persepsi pelanggan terhadap semua atribut-atribut pelayanan yang disajikan dalam kuisioner yang berbasis metode servqual. Hasil akhir dari kusioner yang diisi oleh pelanggan adalah dalam bentuk nilai servqual yang menunjukkan seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan dan atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan.

This research is aimed to know how far service quality at supplier goods and service (trading company PT. X) to the its customer. Referring to the increasing of complain from the customer into company, hence must be done action that is quickly and accurate to lessen level of complain. To know how far & matters that making customer to complain, causing dissatisfaction of customer to service given by the company, hence applied servqual method to know expectation & perception of customer to all service attributes presented in quisioner based on the servqual method. End result from the quisioner that filled by customer is in the form of servqual score showing how big level of customer satisfaction with service given and any kind of attributes influencing level of satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52038
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Priyatno Edy Kuncoro
"Tesis ini membahas analisis kinerja RSUD Kabupaten Sumedang sebagai organisasi sektor publik berstatus BLUD menggunakan metode Balanced Scorecard. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja RSUD Kabupaten Sumedang secara komprehensif dengan metode Balanced Scorecard, meliputi empat perspektif yaitu pelanggan, keuangan, proses internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat (deskriptif) yang diwakili dengan nilai rata-rata dan distribusi frekuensi tingkat kepuasan setiap variable untuk perspektif pelanggan, perspektif proses internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Sedangkan untuk perspektif keuangan digunakan analisis rentabilitas, likuiditas, rasio equitas dan cost recovery rate. Hasil penelitian menunjukkan kinerja secara umum untuk semua perspektif adalah cukup baik.

This thesis analyzes the performance of RSUD Kabupaten Sumedang as public sector organizations stated BLUD using the Balanced Scorecard method. This study purpose is analyzing the performance of RSUD Kabupaten Sumedang comprehensively using the Balanced Scorecard method, includes four perspectives namely the customer, financial, internal process and learning and growth. Customer perspective, internal processes perspective and learning and growth perspective data analysis tools were univariate analysis (descriptive) represented by the mean and frequency distribution of each variable levels of satisfaction. Financial perspective analysis tools were return on asset, current ratio, equity to asset ratio and cost recovery rate. The results of the analysis show that the performances of all perspective in general were quite good."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T36014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahardian Wijayanti
"Tesis ini membahas tentang analisis kinerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung sebagai organisasi sector public berstatus BLUD dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung secara komprehensif dengan metode Balanced Scorecard, yang meliputi empat perspektif yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat (deskriptif) yang diwakili dengan nilai rata-rata dan distribusi frekuensi tingkat kepuasan setiap variable untuk perspektif pelanggan, proses internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Sedangkan untuk perspektif keuangan digunakan analisis rentabilitas, likuiditas, solvabilitas dan cost recovery rate.
Hasil penelitian menunjukkan hasil kinerja secara umum untuk perspektif pelanggan, proses internal dan pertumbuhan dan pembelajaran adalah cukup baik dan untuk perspektif keuangan hasil kinerja secara umum sudah baik.

This thesis analyzes the performance of Dr. Iskak Tulungagung Hospital as public sector organizations stated BLUD using the Balanced Scorecard method. The purpose of this study was to analyze the performance of Dr. Iskak Tulungagung hospital comprehensively with the Balanced Scorecard method, which includes four perspectives namely the customer perspective, financial perspective, internal process perspective and learning and growth perspective.
Data analysis methods used were univariate analysis (descriptive) represented by the average value and frequency distribution of each variable levels of satisfaction for the customer perspective, internal processes and learning and growth. As for the financial perspective of the analysis used earnings, liquidity, solvency and cost recovery rate.
The results show the performance results in general for the customer, internal processes and learning and growth perspective is quite good and for the financial perspective performance results in general are good.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29981
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ananta Refa Perdana
"Industri transportasi saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia, khususnya bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). PO Haryanto merupakan salah satu perusahaan bus AKAP besar yang harus bersaing dengan kompetitornya. Memastikan kualitas pelayanan sangat penting bagi PO Haryanto untuk memberikan kepuasan pelanggan dan menjaga loyalitas pelanggan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, penelitian ini mengidentifikasi kesenjangan (gap) yang terjadi akibat ketidaksesuaian antara harapan dan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diterima penumpang. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan prioritas perbaikan aspek-aspek kualitas pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bus PO Haryanto. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode SERVQUAL dan Importance Performance Analysis (IPA) dengan lima dimensi kualitas pelayanan yaitu reliability, assurance, tangible, empathy dan responsiveness.

The transportation industry is currently developing rapidly in Indonesia, especially the Intercity buses. PO Haryanto is one of the large Intercity bus companies that must compete with their competitors. Ensuring service quality is very important for PO Haryanto to provide customer satisfaction and maintain customer loyalty. To improve service quality, this study identifies gaps that occur due to mismatches between consumers' expectations and perceptions of the quality of service received by passengers. The purpose of this study is to determine priorities for improving aspects of service quality to improve PO Haryanto bus service quality. This study uses the SERVQUAL method approach and Importance Performance Analysis (IPA) with five dimensions of service quality, namely reliability, assurance, tangible, empathy and responsiveness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Anastasya Elisyeva Br
"Listrik telah menjadi kebutuhan yang sangat krusial. Pentingnya listrik dapat terlihat dari peningkatan penggunaan listrik yang terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Kementerian ESDM, pada tahun 2016 hingga 2021, konsumsi listrik di Indonesia telah meningkat sebesar 17,4%. Hingga akhir tahun 2021, kepemilikan pembangkit listrik terbesar dipegang oleh PT Pembangkit Listrik Negara (PLN). Salah satu Unit Pembangkitan yang berkontribusi terbesar dalam menyediakan listrik dengan kapasitas sebesar adalah Unit Pembangkitan Muara Tawar yang merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Dalam perusahaan pembangkitan listrik, aktivitas Supply Chain Management (SCM) memiliki peranan untuk memfasilitasi operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik. Proses pengadaan (procurement) merupakan proses vital dalam SCM karena merupakan ujung tombak dari keseluruhan proses. Maka dari itu aktivitas manajerial untuk mengukur performa pengadaan ini sangat dibutuhkan. Untuk merancang pengukuran kinerja yang sesuai dengan permasalahan ini, dibutuhkan suatu metode yang dapat menerjemahkan visi, misi, dan strategi jangka panjang perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, telah diperoleh sebuah balanced scorecard beserta KPI yang dibutuhkan untuk mengukur pencapaian kinerja Unit Pengadaan Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap melalui 4 perspektif (finansial, pelanggan, bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan) dengan hasil kinerja Unit Pengadaan PT PLN NP UP Muara Tawar Tahun 2022 menunjukkan kinerja yang sangat baik.

Electricity has become a very crucial need. The importance of electricity can be seen from the increasing use of electricity which continues to increase every year. Based on data from the Ministry of Energy and Mineral Resources, from 2016 to 2021, electricity consumption in Indonesia has increased by 17.4%. Until the end of 2021, the largest power plant ownership is held by PT Pembangkit Listrik Negara (PLN). One of the Generation Units that contributes the most to providing electricity with a capacity as large as the Muara Tawar Generation Unit, which is a Gas and Steam Power Plant (PLTGU). In power generation companies, Supply Chain Management (SCM) activities have a role to facilitate the operation and maintenance of power plants. The procurement process is a vital process in SCM because it is the spearhead of the entire process. Therefore managerial activities to measure procurement performance are needed. In order to design performance measurements that are appropriate to this problem, a method is needed that can translate the company's vision, mission and long-term strategy. Based on the results of the research conducted, a balanced scorecard and the required KPIs have been obtained to measure the achievement of the performance of the Procurement Unit of the Gas and Steam Power Plant Company through 4 perspectives (financial, customer, internal business, and learning & growth) with the performance results of the PT Procurement Unit PLN NP UP Muara Tawar Year 2022 shows very good performance.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfie Hidayatullah
"Digitalisasi sektor perbankan saat ini terus mengalami perkembangan yang sangat masif dan inovatif, karena untuk dapat bersaing dengan kompetitor lain suatu bank dituntut untuk memiliki keunggulan dengan teknologi yang digunakan selain untuk efisiensi, bank yang memiliki layanan digital dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan menjadi lebih fleksibel. Sehingga nasabah mendapatkan pengalaman yang berkesan. tujuan penelitian ini adalah menentukan dimensi dan atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas pelayanan, dan bagaimana kualitas pelayanan jasa. Metode yang dilakukan adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada 155 nasabah sebagai responden kemudian data di uji validitas dan reliabilitasnya. Jika data dinyatakan valid dan reliabel maka dihitung gap antara persepsi dan harapan dari setiap atribut. 5 atribut yang memiliki gap terbesar yaitu tidak adanya bunga pinjaman, fasilitas parkir kendaraan, tidak ada bunga tabungan, pelayanan yang menyenangkan (waktu pelayanan cepat) dan tim manajemen memiliki pengetahuan yang luas,. Investasi terhadap digitalisasi pada bank memang keputusan yang tepat pada abad 21 ini. Tetapi sebagai bank yang memiliki prinsip khusus dalam aktivitasnya, diperlukan pengembangan terhadap pemenuhan kepatuhan.

The current digitization of the banking sector continues to experience massive and innovative developments because to be able to compete with other competitors, a bank has an advantage with the technology used in addition to efficiency, a bank that has digital services can make it easier for customers to transact and be more flexible. So that customers get a memorable experience. The purpose of this study is to determine the dimensions and attributes used to measure the quality of service, and how the quality of service is. The method used is by distributing questionnaires to 155 customers as respondents then the data is tested for validity and reliability. The 5 attributes that have the biggest gap are no credit interest, vehicle parking facilities, no savings interest, pleasant service, and a broad management team. Investing in digitization in banks is indeed the right decision in this 21st century. But as a bank that has specific principles in its activities, it is necessary to develop compliance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Tigor Prima
"Penelitian ini dilakukan di PT. Isuzu Astra Motor Indonesia Divisi After Sales Service dimana didalamnya terdapat seksi pelatihan untuk membantu meningkatkan kualitas sumber daya perusahaan. Pusat Pelatihan Isuzu yang ada saat ini berstandar internasional dan terlengkap dalam sektor otomotif Indonesia.
Penelitian ini dilakukan agar mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap kualitas pelatihan yang diberikan dimana pelatihan merupakan bagian dari kualitas yang harus dikembangkan. Analisis tingkat kepuasan peserta tersebut diukur dengan metode SERVQUAL yang ditambahkan dengan metode IPA untuk memperoleh faktor yang menjadi prioritas pengembangan karena dianggap sangat penting bagi peningkatan kepuasan peserta Pusat Pelatihan Isuzu.
Hasil dari penelitian tersebut adalah tingkat kepuasan peserta selama mengikuti pelatihan dan prioritas perbaikan yang perlu dilakukan meliputi isi program pelatihan, informasi pelatihan, informasi fasilitas penginapan, mutu pelatihan, dan handout yang dipinjamkan kepada peserta pelatihan.

This research was conducted at PT. Isuzu Astra Motor Indonesia After Sales Service Division, in which there are training section to help increase the quality of corporate resources. Isuzu Training Center is currently an international standard and most comprehensive in the Indonesian automotive sector.
This research was conducted to determine the level of participants satisfaction with the quality of training provided where training is part of a quality that must be developed. Analysis of participants satisfaction levels are measured by SERVQUAL method which is added to IPA method to obtain development priority factor because it is very important for increasing Isuzu Training Center participants satisfaction.
The results of these studies is participants satisfaction level during the training and improvement priorities that need to be done includes the contents of the training program, training information, dormitory facilities information, training quality, and handout are loaned to participants.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52034
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>