Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6661 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hong, Sung Kuk
Kyunggi: Econ book, 2008
KOR 380.351 9 HON g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fellenstein, Craig
New Jersey: Prentice Hall PTR, 2000
658.05 FEL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"[The aim of European retail research is to publish interesting manuscripts of high quality and innovativeness with a focus on retail researchers, retail lecturers, retail students and retail executives. As it has always been, retail executives are part of the target group and the knowledge transfer between retail research and retail management remains a part of the publication’s concept. European retail research welcomes manuscripts on original theoretical or conceptual contributions as well as empirical research, based either on large-scale empirical data or on the case-study method. , The aim of European retail research is to publish interesting manuscripts of high quality and innovativeness with a focus on retail researchers, retail lecturers, retail students and retail executives. As it has always been, retail executives are part of the target group and the knowledge transfer between retail research and retail management remains a part of the publication’s concept. European retail research welcomes manuscripts on original theoretical or conceptual contributions as well as empirical research, based either on large-scale empirical data or on the case-study method. ]"
Berlin: [Gabler Verlag, ], 2012
e20396789
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
R. B. Kartadiredja
"Buku ini berisi tentang aturan pemerintah pada masa Hindia Belanda (Hindia Nederland). Aturan yang dipakai oleh penduduk masa itu dibagi dua, yaitu aturan untuk bangsa pemerintah dan aturan untuk bangsa yang diperintah. Selain itu terdapat pula aturan hukum yang harus diketahui oleh bangsa yang diperintah, yaitu: perkara civiel dan perkara hukum siksa ..."
K 332.1 BOE b
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Gunawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh kualitas pemeriksaan barang dalam sualu prosedur kepabeanan terhadap penentuan pemenuhan kewajiban pabean di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Tanjung Priok I, II, dan III.
Populasi penelitian ini adalah seluruh Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen (PFPD) di iingkungan KPBC Tanjung Priok I, II, dan III. Sampel penelitian diambil dengan metode sampel jenuh yaitu seluruh anggota populi dijadikan sampel, dikarenakan jumlahnya yang sedikit yaitu sebesar 70 responden.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif ekploratiff Sementara itu instrumen pengumpulan data disusun dalam angket yang menggunakan skala model Likert.
Penelitian ini melibatkan l (satu) variabel bebas yaitu kualitas pemeriksaan barang dalam suatu prosedur kepabeanan (X), yaitu kemampuan pegawai dalam melakukan pemeriksaan fisik barang yang dapat diukur dengan indikator pemahaman tugas dan kewajibannya, keirampilan bidang kelja, dan kualitas hasil kerja, sedangkan l (satu) variabel trikatnya yaitu penentuan pemenuhan kewajiban pabean (Y) adalah kewajiban yang dilakukan oleh importir yang dapat diukur dengan indikator kewajiban mendaftarkan diri, kewajiban menyampaikan dokumen impor, kewajiban membayar bea masuk dan pajak dalarn rangka impor, dan kewajiban pada waktu pemeriksaan.
Analisis data dilakukan pada taraf signifikansi 95% dan hasilnya adalah koefisien korelasi antara kualitas pemeriksaan barang (X) dengan penentuan pemenuhan kewajiban pabean (Y) adalah sebesar 0,694. Koeiisien determinasi adalah sebesar 0,481, yang maknanya adalah bahwa kontribusi yang diberikan variabel kualitas pemeriksaan barang dalam suatu prosedur kepabeanan kepada variabel penentuan pemenuhan kewajiban pabean adalah sekitar 45,1%, sehingga persamaan regresinya adalah Y = 26,088 + 0,770 X.
Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa variabel kualitas pemeriksaan barang merupakan faktor penting dalam meningkatkan penentuan pernenuhan kewajiban pabean Dengan kata lain, penentuan pemenuhan kewajiban pahean dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan barang, karena sudah terbukti secara empiris.
Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) pemeriksa barang dituntut untuk memiliki kernarnpuan dalam mengidentifikasi barang dengan jelas, sehingga hal ini dapat memudahkan PFPD dalam menelapkan tarif dan nilai pabean yang terutang, (2) meningkatkan pemahaman pemeriksa harang akan peraturan-peraturan yang dititipkan oleh instansi lain.
Mengingat bahwa pentingnya kualitas pemeriksaan barang sebagai output pekerjaan pemeriksa barang, yang terbukti berpengaruh terhadap penentuan pemenuhan kewajiban pabean yang ditetapkn oleh PFPD, maka perlu diperhatikan agar LHP yang dibuat oleh pemeriksa barang dapat berkualitas atau dapat dijadikan acuan dalam menentukan pemenuhan kewajiban pabean yang timbul. Artinya, jika saja PFPD (selaku pengawas alur dokumen di tingkat pertama) sekali salah dalam membaca LHP, maka hal ini dapat mengakibatkan kesalahan fatal yang berkaitan dengan pekerjaannya.

The objectives of this research was to examine how far the influence of goods examination quality on a customs procedure toward decision of fulfilled customs obligation in Customs Service Office Tanjung Priok I, II, and Ill.
The population of this research was all of PFPD in of Customs Service Office Tanjung Priok I, Il, and III, meanwhile its sample was 70 respondents that was taken by total sampling.
The methods used in this research is survey method using descriptive explorative. The instruments of this research was ananged using questionnaires of Likert Scale Type.
This research consist of 1 (one) independent variable, that is goods examination quality on a customs procedure (X), with the meaning ability ofofficer do physical goods examination which able to be measured with indicators : understanding of duty and obligation, skill of job, and quality result of job, while l (one) dependent variable is decision of fulfilled customs obligation (Y), with the meaning duty done by importer which able to be measured with indicators 1 duty on register company, duty on submit impon document, duty on pay for customs duty, and duty when inspected.
The research was done on 95% level of significance and the results were: (1) the coefficient correlation between goods examination quality on a customs procedure (X) and decision of fulfilled customs obligation (Y) was 0,694 and its coemcient detemiination was 0,481, which its meaning is that contiibution variable of goods examination quality to variable decision of fulfilled customs obligation is 48,l%, so that its regression equation is Y = 26,088 + 0,770 X.
Result of this research give conclusion that variable goods examination quality is an important factor in improving decision of fulfilled customs obligation. In other word, decision of fulfilled customs obligation can be improved by improving goods examination quality, because have proven empirically.
Suggestion in this research were (1) goods examiner Claimed to have ability in identifying goods clearly, so that can assist PFPD in specifying customs value and tariff on import goods, (2) by improving the ability of goods examiner of regulation goods will entrusted by other institution.
Considering that very significant of goods examination quality as output job of goods examiner, proven have an effect to decision of fulfilled customs obligation, therefore require attention as a result goods examiner with quality report (LHP) in determining accomplishment of fulfilled customs obligation, with the same meaning meaning, if PFPD once wrong in reading LHP, consequently can result serious mistakes related to his job.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21624
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Citra Aruna
"Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, media dan informatika atau yang disingkat dengan telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis di bidang industri, perdagangan, dan pemerintahan. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam jaringan infonnasi akan menentukan masa depan bangsa.
E-commerce yang merupakan salah satu bagian dari perkembangan tersebut semakin diminati oleh masyarakat banyak, di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Perkembangan teknologi yang terjadi tersebut hendaknya dicermati oleh para pembuat kebijakan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul di kemudian hari. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kebijakan yang ada sekarang guna mengetahui apakah terdapat suatu kepastian hukum yang dapat menjamin bagaimana seharusnya perundang-undangan terhadap transaksi e-commerce diberlakukan di Indonesia, dengan menitikberatkan pada permasalahan pengenaan pajak penghasilan atas transaksi e-commerce.
Analisis ini dilakukan dengan melakukan pendekatan studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan mengenai transaksi e-commerce baik dalam peraturan undang-undang hukum dagang dan peraturan perpajakan Indonesia. Dari hasil analisis, secara umum diperoleh kesimpulan bahwa hingga saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang secara terintegrasi mengatur dengan tegas aspek hukum dari transaksi e-commerce yang dapat menjamin kepastian hukumnya. Untuk itu apabila terdapat masalah didalam pengenaan hukum atas transaksi e-commerce masih akan menggunakan peraturan hukum yang sudah ada sebagai rujukan.
Berdasarkan pada kesimpulan yang diperoleh diatas maka disarankan untuk melakukan beberapa pembenahan dan peninjauan ulang terhadap perangkat perundangundangan yang sudah ada saat ini guna mendapatkan suatu perangkat hukum yang dapat memberikan jaminan kepastian yang mutlak terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan transaksi e-commerce, baik masalah hukumnya maupun masalah perpajakannya, khususnya pajak penghasilan yang timbal dari transaksi e-commerce. Perangkat perundang-undangan yang dihasilkan dapat berupa peraturan pemerintah yang selaras dengan undang-undang yang berlaku."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12172
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tana Mantirri
"Tesis ini adalah hasil penelitian tentang Pengaruh Perdagangan Bebas Terhadap Perkembangan Perusahaan Kelompok di Indonesia, yang bertujuan menjawab 4 pertanyaan akademis yaitu : (1). bagaimana sistem ekonomi nasional diatur dalam hukum Indonesia?, (2) bagaimana pengaturan perusahaan kelompok dalam hukum Indonesia? (3) apakah perusahaan kelompok mendukung pengembangan sistem perekonomian nasional?, (4) apa hubungan antara perdagangan bebas dengan perkembangan pemisahan kelompok di Indonesia?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan eksplanatoris dengan menjadikan bahan pustaka sebagai landasan utamanya, sehingga penelitian ini lebih merupakan sebuah penelitian historis. Penelitian lapangan dilakukan juga dalam bentuk wawancara dengan beberapa pakar hukum ekonomi, pakar ekonomi dan pelaku ekonomi. untuk mendapatkan konfirmasi dan pendapat beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk menjawab pertanyaan akademis di atas penelitian dibagi dalam 3 konsep, yaitu :
1. perkembangan perusahaan kelompok di Indonesia dan aspek-aspek hukumnya,
2. perkembangan sistem ekonomi pasar di Indonesia dan aspek-aspek hukumnya,
3. pengaruh perdagangan bebas terhadap perkembangan pemisahan kelompok di Indonesia.
Hasil penelitian berdasarkan perkembangan sejarah perusahaan kelompok di Indonesia, menunjukkan bahwa :
(1) Sistem ekonomi nasional yang diambil dalam hukum ekonomi nasional adalah sistem ekonomi pasar terkendali melalui instrumen hukum
(2) Perusahaan kelompok pada prinsipnya tidak dilarang dalam hukum ekonomi nasional, hanya perlu direkayasa melalui hukum ekonomi nasional, agar perusahaan kelompok menjadi lembaga ekonomi kemakmuran rakyat.
(3) Perusahaan kelompok di Indonesia dalam sejarah perkembangannya banyak melakukan persaingan curang dan karenanya menghambat pembinaan sistem ekonomi nasional sesuai dengan amanat UUD 45.
(4) Perkembangan perusahaan kelompok di Indonesia sangat dipengaruhi oleh perdagangan bebas melalui perjuangan negara-negara anggota GATT dalam kontrak PMA di Indonesia, yang kemudian menjadi pendorong pengusaha-pengusaha Indonesia membentuk pemisahan kelompok untuk menarik kepercayaan investor asing.
Menyikapi praktik perusahaan kelompok di Indonesia yang belum sesuai dengan amanat UUD 1945. disarankan agar dilakukan reformasi hukum ekonomi, misalnya melalui penyusunan Undang-Undang persaingan ekonomi disertai penegakan hukum yang adil."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Yasir
"Kawasan tepian Sungai Musi pernah berjaya sebagai cikal bakal pertumbuhan kota Palembang. Dahulu kawasan ini pernah menjadi pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat kota Palembang. Kini sinarnya mulai redup semakin tenggelam oleh sinar kawasan lain dan secara perlahan kehilangan daya tariknya. Mutu lingkung-bangun dan kehidupannya mulai turun, penduduknya pun mulai meninggalkan kawasan ini. Oleh karena itu kawasan ini perlu dikembangkan kembali (Redevelopment) agar kawasan kembali menjadi pusat perdagangan di kota Palembang sekaligus mengembalikan citra kawasan sebagai Kawasan tepian sungai (River Side)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arasi Ramli
"Saat ini pasar valas berkembang dengan pesat. Pasar valas yang scbelumnya didominasi olch pasar interbank (interbank market), kini mcnjadi semakin ramai dengan berkcmbangnya pasar valas ritel. Hal ini ditandai oleh munculnya broker valas lokal mau pun internasional. Didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perdagangan galas menjadi semakin mudah dan cepat. Trader dapat dengan mudah bertransaksi melalui interact. PDA, telepon seluler, fax, dan media komunikasi Iainnya.
Banyak broker menawarkan fasilitas khusus umiak menarik minat trader dan talon trader, mulai dari platform perdagangan yang cepat dan mudah dengan Iayanan yang kontinu (24 jam) sampai dengan biaya spread yang murah. Salah satu fasilitas yang menarik lainya adalah kapabilitas automatic trading system. Automatic Trading System adalah fasilitas yang niemungkinan trader memprogram strategi perdagangannya agar transaksi perdagangann dapat dilakukan secara otomatis tanpa atau setidak-tidaknya mengurangi campur tangan trader.
Tujuan penulisan karya akhir ini adalah :
- Memperkenalkan kemampuan automatic trading .system dalam melakukan perdagangan secara kontinu, akurat, dan konsislen.
- MEmberikan guide line pembangunan automatic trading system
- Memberikan contoh implemenlasi automatic trading system sederhana menggunakan indikalor moving average. hollinger hand, dan MACD beserta uji coba dan analisisnya.
Berdasarkan basil uji coba dan analisis dapat disimpulkan bahwa automatic trading system dapat melakukan perdagangan secara kontinu, akurat, dan konsislen. Proses monitor berlangsung selama 24 jam sehari dan siriyal beli dan jual yang muncul tereksekusi dengan akurat secara real lime dan konsistcn.
Pemilihan indikator yang digunakan dalam menerapkan strategi perdagangan sangat mempengaruhi tingkat proiitabilitas sistem. Strategi perdagangan yang kompleks cenderung mengungguli strategi perdagangan yang lebih sederhana. Hal ini terlihat pada basil uji coba di mana strategi perdagangan yang menggunakan indikator MACI) mengungguli strategi perdagangan yang menggunakan hollinger hand dan moving average dalam menghasilkan return investasi.

Forex market is booming nowadays. Forex market, which was previously dominated by interbank market, has become more crowded with the booming of retail market. Forex trading is becoming easier and faster, supported by the development of information and communication technology. Traders can easily execute transaction using interne', P)11, fixed and mobile phone, fax, and other communication devices.
A lot of forex brokers offer special facilities to attract traders, ranging from easy and fast trading platform with 24 hours services to low cost spread. One of the interesting facilities is automatic trading system capability. The automatic trading system is a facility that allows traders to program their trading strategies in order to automate all their transactions or at least to reduce traders' intervention.
The purposes of this research are the following:
- To introduce automatic trading system capability in order to perform continuous, accurate, and consistent trading.
- To provide the guideline in the development process of automatic trading system.
- To provide examples of implementation of simple automatic trading systems using moving average, Hollinger hand, and MAC) technical indicators as well as its test.
Result and analysis.
Based on the test result and analysis, automatic trading system has the capability to perform continuous, accurate, and consistent trading. The monitoring process runs 24 hours a day and the trading signals are executed accurately and consistently in a real time manner. Technical indicator selection that is applied in trading strategies affects system profitability.
Complex trading strategies tends to be better than the simples ones. It is shown on the test result that trading strategy using MACD indicator provide better result than trading strategies using Bollinger band and moving average.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T19713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>