Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108081 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Menyusui adalah cara alamiah untuk memberikan makanan pada bayi baru lahir. ASI
mengandung nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi karena
mengandung banyak protein, karbohidrat, kalsium, dan rendah lemak. Oleh karena itu
pemerintah merencanakan suatu program pemberian ASI eksklusif untuk jangka waktu 4-6 bulan. Meskipun demikian pada kenyataannya baru 26% ibu yang melakukan pemberian ASI eksklusif (SKRT, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur. Penelitian ini mengikutksertakan 30 ibu postpartum yang bersedia menjadi responden, mampu menulis dan membaca, yang sedang tidak terganggu jiwanya, dan melahirkan secara normal ataupun melalui tindakan operatif. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 30 pernyataan. Analisa statistik yang
di gunakan adalah tendensi sentral: mean, median, modus, dan standar deviasi, yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekunsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur adalah tinggi."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5410
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Tingkat pemahaman ibu-ibu post partum tentang ASI ekslusif mempengaruhi
pemberian ASI secara ekslusif oleh ibu-ibu post partum. Tingkat pemahaman tentang
ASI ekslusif dapat didapatkan melalui informasi yang ditenma oleh ibu melalui
media cetak, elektronik berupa iklan, penyuluhan atau Iainnya. Di RSUPN Cipto
Mangunkusumo Jakarta informasi yang diberikan untuk meningkatkan pemahaman
ibu post partum melalui penyuluhan, ceramah dan pernberian brosur/leaflet. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode ceramah
dibandingkan dengan metode brosur/leaflet terhadap tingkat pemahaman ibu post
partum tentang ASI ekslusif. Penelitian ini diiakukan pada tanggal 9 - 12 Juli 2001 di
ruang IRNA A Lantai II Kanan RSUPN Cipto Mangunkusumo dengan 30 responden
dengan metode pengambilan sampel convinience sampling . Responden dibagi
menjadi dua kelompok yaitu 15 responden yang telah mendapat ceramah dan 15
responden yang telah mendapakan brosur/leaflet. Desain penelitian yang digunakan
deskriptif perbandingan, menggunakan uji t - test. Berdasarkan penelitian ini
didapatkan bahwa ibu-ibu post partum yang telah mendapatkan brosur/leaflet tingkat
pemahamannya tentang ASI ekslusif terbanyak berada pada kategori baik (49,6)
sedangkan ibu-ibu post partum yang mendapatkan ceramah tingkat pemahamannya
terbanyak berada pada kategori sedang (44,26). Dengan uji t-test didapatkan nilai
nilai t hitung (2251) > nilai t tabel (2,048) pada df= 28 dan alpha = 0,05 yang berarti
menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara metode ceramah dan metode
brosus/leaflet dengan tingkat pemahaman ibu post partum tentang ASI ekslusif
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman ibu post
partum tentang ASI ekslusif dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain; usia,
tingkat pendidikan, jenis / metoda pengajaran dan Iain-Iain."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4959
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lisbeth A.
"Pemberian ASI eksklusif merupakan modal dasar bagi pembentukan manusia berkualitas. Pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayinya perlu digali untuk mensukseskan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif terhadap motivasi ibu menyusui. Desain penelitian pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 43 orang di RW 05 Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 30 soal. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai x2 hitung sebesar 9,86 dan apabila dibandingkan dengan x2 0.05 d.b. I tabel didapat nilainya sebesar 3.841 sehingga dengan demikian 12 hitung > X3 tabel yang berati Ho ditolak atau ada hubungan antara tingkat pengetahuan rerhadap tingkat motivasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita. Dan korelasi Spearman menunjukkan hasil p = 0,272 yang berarti hubungan kedua variabel lemah. Saran bagi penelitian selanjulnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen 531% melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap motivasi menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5339
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neli Husniawati
"Jejaring sosial merupakan salah satu media informasi yang saat ini sudah digunakan sebagai sarana edukasi ASI.Tujuan penelitian ini untuk menilai pengaruh edukasi ASI melalui jejaring sosial terhadap status ibu postpartum seksio sesarea dalam memberikan ASI eksklusif.
Metode penelitian ini adalah kasus kontrol dengan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 116 orang, 58 kasus dan 58 kontrol. Kuesioner disebarkan secara online melalui twitter Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, dan melakukan kunjungan rumah berdasarkan data yang diperoleh dari RS Pasar Rebo.
Hasil dari uji Chi- Square didapatkan hasil terdapat perbedaan yang bermakna antara perilaku pemberian ASI eksklusif pada kelompok kasus dan kontrol (p= 0,000, OR= 4,213; 1,940-9,150). Edukasi ASI melalui jejaring sosial dapat lebih ditingkatkan untuk pencapaian target ASI eksklusif di Indonesia.

Social networking on the status of exclusive breastfeeding among Caesarean section postpartum mothers in the area of West Jakarta.
This study was a case control study with purposive sampling of 116 mothers, 58 cases and 58 controls. Questionnaires were distributed online via twitter account of Indonesian Breastfeeding Mothers Association and home visits were conducted.
Results of Chi-Square test showed a significant difference between the behavior of exclusive breastfeeding in the case and control groups (p = 0.000, OR = 4.213; 1.940- 9.150). Breastfeeding education through social networks can be further improved to achieve the exclusive breastfeeding target in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara informasi anfaat ASI
Eksklusif dengan motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif. Untuk
mendapatkan responden yang sesuai, peneliti mengambil 30 responden di RSAL. Dr.
Mintohardjo dengan kriteria ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan dan
dapat membaca serta menulis. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling,
dengan istrumennya berupa angket. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan
menggunakan uji statistik Pearson Product Moment dan uji kemaknaan dengan t -
test,yang hasilnya adalah hubungan antara informasi manfaat ASI Eksklusif dengan
motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif mempunyai korelasi
negatif dengan kategori sangat rendah (r = - 0,095) dengan nilai kemaknaan (t)
sebesar - 0,505 yang berati tidak didapatkan angka yang significant setelah dirujuk
dengan table distribusi t. Kategori yang sangat rendah pada nilai r diatas mungkin
disebabkan oleh jumlah sampel yang relatif kurang, dan instrumen yang digunakan
tidak reliabilitas dan validitas karena tidak melalui uji coba. Walaupun mempunyai
hubungan yang sangat rendah peneliti meyakini ada hubungan antara informasi
dengan motivasi asalkan informasi yang disampaikan efektif dan jelas. Untuk itu
perlu penelitian lanjut tentang hal ini dengan menggunakan desain Quasi
eksperiment."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5280
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Srihastuti
"Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih di bawah target DepKes RI sebesar 80%. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif oleh ibu setelah melahirkan tidak terlepas dari peran serta keluarga, dimana keluarga merupakan dukungan sosial bagi ibu post partum. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang ASI eksklusif. Desain penelitian deskriptif sederhana dengan besar sampel 106 responden menggunakan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian didapatkan gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang ASI eksklusif di RSUD Budhi Asih adalah baik untuk pengertian (72,6%), kandungan (65,1%), dan cara pemberian (71,7%), tetapi untuk manfaat dan waktu/lamanya pemberian ASI eksklusif rata-rata respondennya belum mengetahui dengan baik (48,1%). Oleh karena itu peneliti menyarankan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif dapat lebih ditekankan pada manfaat dan waktu/lamanya pemberian ASI eksklusif, sehingga tingkat pengetahuan keluarga tentang ASI eksklusif menjadi lebih baik.

The coverage number of exclusive breastfeeding in Indonesia was still under the target of Health Department Indonesia (80%). Participation of the family as a social support influenced the success of exclusive breastfeeding by post partum mother. The purpose of this research was to identify the level of family knowledge about exclusive breastfeeding. This research used simple descriptive design and the number of sample was 106 respondents. Sample was collected with consecutive sampling technique.
Research result showed that the family had a good level of knowledge in breastfeeding definition (72,6%), breastfeeding composition (65,1%), and breastfeeding technique (71,7%). However, the respondents have less knowledge in breastfeeding benefit and breastfeeding duration time (48,1%). It is recommended that breastfeeding education should emphasize on breastfeeding benefit and how long it should be given.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosenita Wandi Putri
"ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan Pemberian ASI Eksklusif merupakan hak anak. Di Indonesia pencanangan PP-ASI telah dimulai sejak tahun 1990. Sampai sekarang hasil program PP-ASI tidak mengalami kemajuan. Hal ini ditandai dengan masih kecilnya cakupan pemberian ASI Eksklusif. RSB X sejak tahun 1991 - 1995 merupakan RS Sayang bayi yang ditandai dengan telah berhasilnya meraih berbagai piagam baik lokal, nasional dan internasional. Namun sekarang RS ini tidak lagi merupakan RS Sayang bayi yang ditandai tidak adanya pemberian ASI eksklusif pada bayi.
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kepatuhan Penatalaksanaan ASI eksklusif di Rumah Sakit Bersalin X Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan pimpinan dari faktor: pengetahuan, sikap, motivasi. Kepatuhan juga dilihat dari RSB X dari factor Kebijakan, perubahan sosial dan financial serta pengawasan dari Dinas Kesehatan Kota Padang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui pengamatan dan wawancara mendalam. Triangulasi dilakukan dengan sumber dan data. Informan dari penelitian ini adalah: Penanggung jawab bidan, Pimpinan, bagian keuangan, dan pasien RSB X. Informan dari Dinas kesehatan Kota Padang: Kasie Kesga dan Kasie Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta Dinas Kesehatan Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti sendiri pada tanggal 1 - 18 Februari 2004.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpatuhan RSB X dalam penatalaksanaan ASI eksklusif disebabkan karena tindak kebijakan dari Pimpinan, adanya perubahan sosial dan finansial serta tidak adanya pengawasan oleh pimpinan RSB X. Hal ini ditandai dengan tidak adanya SOP, tidak perlu memberikan penghargaan kepada Staf dan adanya pemberian susu formula kepada bayi. Susu Formula juga diberikan kepada ibu ketika akan pulang ke rumah. Hal ini bertentangan dengan SK Menkes No: 4501 MBNKES/SK/VI/2004. RSB X dipimpin oleh seorang sarjana ekonomi dan merupakan pemilik modal dari RS tersebut.
Disarankan pimpinan rumah sakit lebih profesional untuk melaksanakan tugasnya tidak mencampurkan antara tugas sebagai pimpinan dengan pemilik modal, membuat kebijakan tertulis. Dinas kesehatan Kota Padang juga mengadakan pengawasan yang rutin dengan membuat format laporan bulanan terhadap program ASI eksklusif pada rumah sakit Swasta, pelaksanaan ASI ekskulsif menjadi salah satau syarat akreditasi rumah sakit bersalin.
Daftar Pustaka : 41 Buku (1984 - 2004)

Qualitative Analysis on Compliance of Exclusive Breastfeeding Management Practiced at Maternity Hospital X Year 2004Exclusive breastfeeding is defined as providing breast milk until the baby reaches 6 months old page. Exclusive breastfeeding is child's rights. In Indonesia exclusive breastfeeding program (PP-ASI) was started at 1990. However, the progress is quite slow as reflected by low prevalence of exclusive breastfeeding. Maternity Hospital X in the period of 1991-1995 was baby friendly hospital and had been awarded local, national, and even international certificates. Nevertheless, at the present time, the hospital is in doubt of its entitlement as baby friendly hospital since there is indication of non compliance of exclusive breastfeeding.
The study was to obtain information on compliance of breastfeeding management practiced at Maternity Hospital X year 2004, this study aimed to describe the compliance of manager in term of knowledge, attitude, and motivation. Compliance was also measured as policy, social pressure, financial aspect, and inspection from Padang Municipality Health Office.
This study used a qualitative approach observation and in-depth interview. Triangulation was made based on sources of data, method and analysis. Informants of this study included midwives supervisor, manager, finance division, and patients. Informants in Padang Municipality Health Office included Head of Family Section and Head of Government and Private Hospital Section This study was conducted within a period 1-18 February 2004.
The result indicate non compliance of Maternity Hospital X in practicing exclusive breastfeeding management due to inappropriate policy from manager, social and financial pressure and lack of inspection. This was reflected by no standard operating procedures, no reward for staff, and providing milk formula to babies born in hospital. Milk formula was also given to the mothers when they go home post hospitalization. These werw against Minister of Health Decree No:4541MENKES/SK/IV/404. Maternity Hospital X is managed by a gradute of economics and the capital owner of the hospital.
It is recommended to the hospital manager as to be more professional in implementing their job and not to mix the job's demand with interest as capital owner. It is also suggested to the manager to work more closely with midwives and patients. Padang Municipality Health Office is to conduct routine inspection on exclusive breastfeeding management practices in private hospitals.
References : 41 ( 1984 - 2004)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elysabeth BR. S.
"Persepsi adalah pengalaman tentang objek peristiwa dan hubungan-hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan pesan, sehingga persepsi memberikan makna pada stimulus (Desiserta, 1996, hal 129). Persepsi masing-masing akan berbeda satu dengan yang lainnya, karena masing-masing individu memiliki kepribadian yang unik, nilai dan pengalaman hidup, sehingga masing-masing akan menerima dan menginterpretasikan peran secara berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4997
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia, translator
"Pemberian ASI dapat memberikan manfaat yang besar bagi bayi dan ibu. Lamanya menyusui dipengaruhi oleh tingkat motivasi yang dimiliki oleh ibu. Ibu bekerja tetap memiliki kesempatan untuk memberikan ASI kepada bayinya sehingga bayi mendapatkan ASI Eksklusif Penelitian ini menggunakan design Deskriptif Korelasi, yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat motivasi ibu bekerja dengan lamanya pemberian ASI. Pengambilan sampel dengan metode Purposive sampling, yaitu peneliti menetapkan kriteria sampel untuk dilibatkan kedalam penelitian. Sampel yang diperoleh sejumlah 28 ibu menyusui yang bekerja di Rumah Sakit Internasional Bintaro. Data diperoleh melalu kuisioner berbentuk lembaran tes yang berisi 30 pertanyaan. Hasil analisa data menunjukan bahwa 64 % ibu bekerja memiliki tingkat motivasi yang tinggi dan 36 % ibu bekerja memiliki tingkat motivasi yang rendah. Lamanya pemberian ASI kurang atau sama dengan 4 bulan sebanyak 46,4 %, dan lebih atau sama dengan 6 bulan sebanyak 53.6%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkat motivasi ibu bekerja dengan lamanya pemberian ASI."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5902
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiola Rizanti
"World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan. Dari jumlah 65.929 bayi di Jakarta Timur, hanya 18.801 (28,52 %) yang menerima ASI eksklusif (Depkes, 2007). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan lama pemberian ASI eksklusif pada anak. Penelitian dilakukan di Jakarta Timur pada tanggal 1 Maret 2011 sampai 1 April 2012. Didapatkan 454 orang responden yang memenuhi kriteria, sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan sedang (72,7%).
Dari 401 orang responden yang memberikan ASI eksklusif pada anaknya, 198 orang memberikan ASI eksklusif selama kurang dari 6 bulan (43,6%), 66 orang memberikan ASI eksklusif selama lebih dari 6 bulan (14,6%), dan 137 orang memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan (30,1%). Tidak ditemukan hubungan yang bermakna (p=0,692) antara tingkat pendidikan ibu dengan lama pemberian ASI eksklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI eksklusif oleh para ibu.

World Health Organization (WHO) recommended exclusive breastfeeding for six months long. From 65.929 infants in East Jakarta, only 18.801 (28,52%) were exclusively breastfed (Depkes, 2007). The purpose of this research is to find whether or not a relationship exists between mothers’ level of education and the duration of exclusive breastfeeding in children. The research was conducted in East Jakarta from March 1st 2011 to April 1st 2012. 454 respondents who met the criterias were acquired, most have moderate level of education (72,7%).
From the 401 respondents who exclusively breastfed their children, 198 did for less than 6 months (43,6%), 66 did for more than 6 months (14,6%), and 137 did for 6 months (30,1%). No significant relationship was found (p=0,692) between the level of mothers’ education and the duration of exclusive breastfeeding in their children. This result suggests that there are other factors that affect mothers’ behavior on exclusive breastfeeding.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>