Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151954 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulong
"ABSTRAK
Positioning merupakan suatu konsep komunikasi yang lahir untuk mengantisipasi munculnya masyarakat informasi yang telah mengalami komunikasi berlebih. Dalam masyarakat informasi, terjadi ledakan dalam jumlah media, ledakan jumlah produk dan informasi yang melebihi kapasitas kebutuhan masyarakatnya. Akibatnya, manusia dalam masyarakat informasi mengalami komunikasi berlebih sehingga pikiran (mind) mereka harus melakukan proses penyederhanaan berlebih terhadap segala informasi yang menerpanya. Konsekuensinya adalah bahwa pikiran manusia ini hanya mau menerima informasi yang sesuai dengan apa yang telah ada dalam pikirannya. itulah konsep positioning muncul sebagai satu pendekatan untuk mencari celah dalam pikiran manusia yang telah penuh. Positioning sendiri didefinisikan sebagai suatu pendekatan komunikasi yang bertujuan untuk menanamkan tertentu ke dalam pikiran khalayak di antara begitu Dalam kaitan citra banyaknya citra yang telah ada dalam pikiran tersebut. Obyek penelitian yang dipilih adalah rokok kretek filter, dengan alasan bahwa produk ini adalah salah satu produk yang persaingannya termasuk paling ketat di Indonesia. Selain itu, produk ini sangat kontroversial. Di satu pihak membahayakan kesehatan, di lain pihak sumbangannya bagi pembangunan justeru sangat besar. Untuk itu, ditetapkan lima merek rokok kretek filter yang paling besar pangsa pasarnya yaitu Bentoel International, Jarum Super, Gudang Garam Filter, Gudang Garam Surya 12 dan Sampoerna A Mild. Dengan pendekatan positioning, penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan posisi merek-merek rokok kretek filter pada peta persepsi berdasarkan data preferensi serta jviga memperoleh informasi mengenai dimensi-dimensi utama yang ada di balik preferensi responden terhadap rokok kretek filter. Untuk mendapatkan peta persepsi, digunakan metode multi dimensional scaling, yaitu suatu metode yang memungkinkan peneliti untuk menampilkan kedekatan antar berbagai obyek penelitian dalam sebuah peta yang dinamakan peta persepsi. Karena studi positioning ini dilakukan di Indonesia yang masyarakatnya sedang berada dalam tahap transisi, maka dipilih suatu kelompok tertentu yang dalam telah mengalami komunikasi berlebih, perkotaan yang berstatus sosial menengah ke atas, diambil 100 responden dengan karakteristik harus batasan tertentu juga yaitu masyarakat Untuk itu tersebut, dengan syarat tambahan, menghisap rokok kretek filter. hasil penelitian menunjukkan bahwa digunakan responden untuk Secara ringkas dimensi-dimensi memposisikan rokok kretek filter adalah berat-ringannya rokok, keras-lembut, rasa manis-pahit, gurih-tawar dan sifat vitama, yang aroma panas-dingin. Secara keseluruhan, terlihat bahwa Bentoel diposisikan sebagai rokok yang sangat berat dan beraroma sangat keras. Jarum diposisikan sebagai rokok berat yang beraroma lembut, Filter sebagai rokok yang cukup ringan dan beraroma sangat lembut. Surya dipersepsikan sebagai rokok yang ringan dan beraroma lembut. Terakhir, Sampoerna diposisikan sebagai rokok yang sangat ringan dan sangat keras aromanya."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S5710
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Widjaja
"ABSTRAK
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi memberikan kemudahan dalam pengolahan informasi. Hal ini menyebabkan timbulnya membanjirnya informasi (infarmatian overload). Dengan membanjirnya informasi, orang menjadi -semakin sulit berkomunikasi, dan memaksa orang untuk meringankan kerja mental. Cara yang ditempuh adalah menyeleksi informasi dan menyederhanakan informasi. Kedua cara ini merupakan mekanisme yang muncul untuk menghindari kerja berat mengolah informasi dalam pikiran manusia. Dalam komunikasi pemasaran mekanisme seleksi dan penyederhanaan informasi merupakan hambatan dalam proses komunikasi, karena menyulitkan produsen untuk menyampaikan sinformasi tentang produknya, dan mungkin juga menyulitkan calon untuk memahami produk untuk memenuhi kebutuhannya, karena itulah muncul pendekatan pasitianing dalam komunikasi konsumen Oleh pemasaran. Pendekatan ini memungkinkan produsen untuk menerobos pikiran manusia, dalam hal ini adalah konsumen, yang dibentengi seleksi dan penyederhanaan informasi. Hal ini bisa terjadi dengan menciptakan citra tertentu pada produk untuk kemudian ditanamkan di antara citra pesaing dalam pikiran konsumen. Dengan kata lain pendekatan pasitianing erat kaitannya dengan pikiran manusia. Dalam penelitian ini obat flu dipilih sebagai obyek penelitian. Alasan pemilihan ini didasari pada kondisi bahwa obat flu merupakan salah satu produk yang persaingannya termasuk paling ketat di Indonesia. Selain itu, isi yang dijual produsen obat flu cenderung sama atau hampir sama, yaitu untuk menghilangkan gejala flu, sehingga pemasaran obat flu di Indonesia cukup mengandalkan pada komunikasi pemasaran. Untuk keperluan penelitian ini dipilih lima merek yang anggaran iklannya paling besar di antara merek-merek lain. Kelima merek tersebut adalah: Bodrex, Contrex, Inza, Koldex, dan Stop Cold. Posisi persaingan kelima merek ini akan digambarkan dengan pendekatan positianing. Untuk keperluan penggambaran ini digunakan metode semantic differential dan attribute based multi dimensional scaling (MDS) yang diterapkan untuk saling memperjelas temuan masing-masing metode. Temuan pada metode semantic differential menyajikan peta persepsi menurut setiap atribut. Pada MDS peta persepsi tadi merangkum keseluruhan atribut, dan menyajikan posisi persaingan dalam dua dimensi utama. Kedua dimensi utama tadi berasal dari atribut yang diteliti. Seluruh atribut berjumlah delapan belas yang diperoleh pada penelitian pendahuluan yang melibatkan 20 responden untuk diwawancara secara mendalam. Penafsiran kedua dimensi utama, tersebut dibantu metode semantic differential. Dengan bantuan metode ini dapat diketahui bahwa kedua dimensi utama pada peta persepsi MDS berkaitan dengan gejala flu, yaitu batuk dan manjur (untuk keseluruhan gejala flu). Secara ringkas, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 100 responden diketahui Stop Cold berada pada posisi ideal, yaitu dapat menyembuhkan batuk dan manjur. Inza berada pada tidak dapat Posisi menyembuhkan batuk tetapi manjur. Koldex pada dapat menyembuhkan batuk tetapi tidak manjur. Sementara, posisi Bodrex dan Contrex berada pada tidak dapat menyembuhkan batuk dan tidak manjur."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa darmawanti
"ABSTRAK
Hampir setiap surat kabar memiliki kolom surat pembaca yang dapat digunakan khalayak pembaca untuk merealisasikan pendapatnya dan mengangkat masalah-masalah yang tumbuh dalam masyarakat. Skripsi ini meneliti surat pembaca yang meliputi masalah-masalah yang ditulis dalam surat pembaca, si-fat isi surat pembaca, identitas pengirim dan wilayah tempat tinggal pengirim surat pembaca. Kolom pembaca yang diteliti, ialah kolom surat pembaca Harian Umum Pikiran Rakyat, periode Januari 1989 sampai dengan Juni 1989. Penelitian yang didasarkan atas metode analisa isi ini, menunjukkan bahwa masalah-masalah yang banyak ditulis dalam rubrik surat pembaca adalah masalah yang berhubungan dengan pelayanan umum yang berasal dari perusahaan atau instansi pemerintah. Sedangkan sifat isi surat pembaca banyak berupa/ keluhan. Karena surat kabar yang diteliti ini terbit di Jawa / Barat, maka pengirim surat pembaca banyak berasal dari wilayah tersebut, terutama kota Bandung. penelitian ini dapat pula di ketahui perusahaan/instansi pemerintah yang sering dan yang jarang Dari memberikan jawaban atau tanggapan terhadap surat pembaca. Perumtel dan Husada Bakti merupakan instansi/perusahaan yang sering memberikan tanggapan terhadap surat pembaca, sedangkan Pos dan Giro merupakan perusahaan pemerintah yang jarang memberikan tanggapan dalam surat pembaca. Adanya tanggapan yang diberikan oleh masyarakat dan perusahaan/instansi terhadap surat pembaca, menunjukkan bahwa surat pembaca berperan sebagai komunikasi interaktif, antara surat kabar dengan khalayak pembaca dan antar pembaca dengan pembaca. Banyaknya surat yang ditujukan untuk dimuat pada rubrik surat pembaca, dan beraneka ragamnya isi surat pembaca, menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menggunakan surat kabar sebagai media dimana informasi dapat diperoleh, namun ikut terlibat dalam proses pemberian informasi. Khalayak sudah melihat fungsi rubrik surat pembaca ini sebagai tempat merealisasikan hak-hak untuk mengeluarkan pendapatnya."
1990
S3969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Temasmiko
"ABSTRAK
Penggunaan jasa periklanan dalam rangkaian kegiatan memasarkan produk dan jasa yang dihasilkan para produsen ataupun pengusaha semakin meluas. Hal tersebut di atas tidak terlepas dari makin disadarinya peran dan keefektifan salah satu unsur promosi tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan pesan-pesan iklan yang dijejalkan kepada khalayak. semakin ramai. Menyadari kondisi tersebut, pihak pengiklan ataupun produsen dengan berbagai cara berlomba-lomba berusaha merebut perhatian khalayak. Salah satu iklan produk yang juga ikut ambil bagian dalam persaingan tersebut adalah iklan rokok kretek Sampoerna A. Iklan tersebut berusaha menarik perhatian khalayaknya dengan menampilkan visualisasi yang mirip aengan visualisasi iklan rokok kretek Dji Sam Soe yang telah lebih dulu dikenal. Penelitian ini memfokuskan pada masalah, bagaimana pengetahuan khalayak pembaca Monitor tentang iklan rokok kretek Sampoerna A. Metode penelitian ini adalah metode survey yang dilakukan pada 100 orang pembaca Monitor di Jakarta. Analisa dilihat dari distribusi frekuensi dan tabulasi silang yang dikaitkan dengan kerangka pemikiran yang ada. hasil penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan iklan rokok kretek Sampoerna A, relatif Dari khalayak terhadap rendah. Dilihat secara keseluruhan, pengetahuan khalayak terhadap iklan rokok kretek tersebut rendah dan demikian pula halnya bila dilihat secara parsial. Artinya, baik ditinjau dari segi pengetahuan terhadap merk yang diiklankan, pengetahuan terhadap unsur-unsur iklan, maupun pengetahuan terhadap maksud yang ingin disampaikan iklan tersebut. tingkatan pengetahuan yang dimiliki khalayak relatif rendah. Untuk pengetahuan terhadap merk yang diiklankan. sebagian besar khalayak tidak dapat mengetahui bahwa iklan obyek penelitian ini mengiklankan rokok kretek Sampoerna A. . Sementara pengetahuan terhadap unsur-unsur iklan tersebut relatif tinggi hanya pada illustrasi dan naskahnya. Dan untuk pengetahuan terhadap maksud yang ingin disampaikan iklan juga rendah. Kebanyakan responden tidak mengetahuinya. Sebagian besar mengalami salah pengertian dan menjawab tidak relevan, ketika ditanyakan tentang hal tersebut. Ditinjau dari segi pengetahuan baru yang responden peroleh setelah melihat iklan rokok kretek Sampoerna A. terungkap bahwa sebagian besar responden merasa mendapatkannya. Demikian pula halnya mengenai hubungan antara iklan rokok kretek Sampoerna A dengan iklan Dji Sam Soe. Hampir seluruh responden menyadari adanya hubungan antara kedua iklan tersebut."
1990
S3850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mochammad Bugi Hidayat
"Komunikasi pemasaran adalah salah satu elemen penting dalam bisnis, betapapun bagusnya suatu produk atau jasa, tanpa usaha dan strategi marketing yang tepat produk atau jasa tersebut tidak akan dapat dijual atau tidak dapat mengenai sasaran seperti yang diinginkan. Prinsip 4 P atau bahkan 7 P untuk produk jasa seperti Radio Republik Indonesia ( RRI ) hendaknya sangat tepat bila diaplikasikan.
Tanpa mengurangi unsur-unsur yang lain faktor promosi tampaknya juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Sebuah produk atau jasa harusnya di promosikan. Untuk menjalankan strategi promosi yang tepat, beberapa hal harus diperhatikan oleh perusahaan tersebut. Promosi yang baik dapat memberikan brand image yang kuat serta positioning yang baik di konsumen/masyarakat. Dalam berpromosi hendaknya harus lebih dulu diketahui apa dan bagaimana keadaan dan target audience, hal ini memang tidaklah mudah apalagi jika harus mengetahui kebutuhan dan keinginan dari target audience. Namun hal itu bukantah sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan, oleh sebab itulah perlu diadakan penelitian terhadap audience sehingga diharapkan dapat diketahui apa yang dibutuhkan atau diperlukan oleh audience. Tesis ini adalah sebuah penelitian tentang bagaimana keadaan RRI sekarang di tengah masyarakat setelah RRI berubah status Dari UPT (Unit Pelaksana Teknis) Departemen Penerangan menjadi perusahaan jawatan dan sekarang sedang dalam proses menjadi sebuah 'Radio Publik (Public Service Broadcasting). RRI selama ini mempunyai Brand Image yang kuat, namun Positioning dari RRI adalah sebagai radio pemerintah yang nota bene adalah suara pemerintah yang dianggap selalu membela- kepentingan pemerintah atau dengan kata lain hampir 80% siaran RR1 adalah untuk kepentingan pemerintah.
Perubahan status RRI dan kenginannya menjadi radio publik nampaknya harus disosialisasikan kepada masyarakat terutama untuk merubah anggapan masyarakat tentang RRI dimasa lampau dengan RRI sekarang.
Dengan dilakukan penelitian diharapkan dapat diketahui persepsi masyarakat terhadap RRI dan jugs dapat diajukannya sebuah rekomendasi terhadap RRI dalam melakukan langkah-langkah strategis dalam memasarkan produknya (jasa siaran) sehingga apa yang di harapkan oleh RRI untuk menjadi radio publik dapat tercapai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucy Widyanti
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glenn Alexander
"Komunikasi pemasaran terpadu merupakan paradigma baru dunia pemasaran yang berorientasi pada apa yang dibutuhkan konsumen serta memanfaatkan segala bentuk saluran komunikasi yang dianggap memiliki potensi untuk menjangkau konsumen termasuk melihat kemungkinan kemungkinan dimanfaatkannya media baru. Satah satu media baru yang memiliki perkembangan sangat pesat adalah Internet, suatu jaringan interaktif infonnasi global yang mampu menghubungkan pemakainya tanpa mengenal batas wilayah dan waktu. Pengguna Internet merupakan khalayak aktif di mana ia dapat berperan sebagai komunikator sekaligus komunikan dan mampu menentukan sendiri jenis informasi yang ingin diperolehnya. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan Internet, diam waktu yang tidak lama lagi Internet diramalkan akan mampu menjadi salah satu media informasi terdepan. Hal ini tentunya harus diantisipasi oleh produsen mengingat jumlah pengguna yang semakin banyak tersebut membuka peluang untuk memanfaatkannya sebagai media komunikasi pemasaran. Namun sesuai dengan kecenderungan kegiatan komunikasi pemasaran di era 90'an, produsen harus mengetahui apakah produk yang hendak ditawarkan cocok apabila hendak ditawarkan melalui Internet dan apakah sesuai dengan kebutuhan khalayak yang menjadi pengguna Internet. Ini artinya produsen harus mengetahui siapa sajakah orang yang menggunakan Internet. Fokus penelitian ini adalah berusaha mencari kesesuaian antara produk yang cocok untuk ditawarkan melalui Internet dengan karakteristik khalayak. Mengingat dari sifat khalayaknya yang aktif untuk memperoleh informasi maka harus dilihat pula kecenderungan bagaimana mereka memanfaatkan media ini dalam memperoleh informasi atau sering disebut poa navigasi. Untuk itu maka diadakan suatu penelitian lapangan dengan menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Para responden adalah pelanggan lndosatnet, salah satu penyedia jasa Internet terbesar di Indonesia. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna Internet adalah laki-laki berusia dewasa dengan pendidikan tinggi dan sudah bekerja. Selain itu mereka memiliki orientasi yang kuat terhadap aspek sosial dan hiburan dari Internet. Sedangkan Kecenderungan pola navigasi responden adalah searching di mana mereka sudah merencanakan terlebih dahulu informasi apa yang hendak dicari atau sudah mengetahui situs-situs yang akan dituju. Mereka menilai Web sebagai sumber informasi yang panting dan berharga karena mampu memberikan informasi secara lebih mendalam. Adapun produkproduk yang dicari oleh pengguna web tergolong dalam jenis high involvement product. Berdasarkan karakteristik khalayak dan kecenderungan pola navigasinya maka dapat disimpulkan bahwa produk yang paling cocok untuk dipromosikan melalui web adalah produk dengan tingkat keterlibatan tinggi (high involvement product) yang terutama ditujukan kepada khalayak laki-laki dewasa, berpendidikan tinggi dan sudah bekerja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S4216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>