Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20803 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Kumala Dewi
"Keberadaan NGO Anti Narkoba merupakan langkah nyata akan insiatif dan sikap pro aktif masyarakat terbadap upaya Drug Demand Reduction - mengurangi pennintaan terhadap narkoba. Kehadiran YCAB sebagai NGO Anti Narkoba yang memiliki fokus di bidang Pencegahan Primer (Primary Prevention) merupakan langkah progresif untuk melengkapi upaya-upaya penanganan narkoba yang bersifat represif (lewat penanganan hukum) dan rehabilitatif (penyembuhan ketergantungan narkoba). Upaya pencegahan narkoba pada dasamya terbagi menjadi tiga jenis yaitu Pencegahan Pnmer (Primary Prevention), Pencegahan Sekunder (Secondary Prevention) dan Pencegahan Tertier (Tertiary Prevention). Untuk Pencegahan Sekunder dan Teitier lebih mengaiah kepada mdividu-mdividu yang sudah menggunakan narkoba, dan upaya ini sudah banyak dilalnilfan lewat panti-panti rehabilitasi atau klinik ketergantungan narkoba. Sedangkan YCAB 'bermain" di wilayah Pencegahan Primer atau lebih dikenal sebagai Pencegahan Dini dimana upaya tersebut ditujukan bagi individu-individu yang belum pemah menggunakan narkoba. Untuk mendukung upaya tersebut YCAB melakukan Kampanye Anti Narkoba kepada dua target utamanya yaitu Basis Sekolah dan Basis Komunitas. Sebagai organisasi YCAB tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya (umum dan khusus). Untuk menghadapi gejolak dan ketidakpastian lingkungan organisasinya tersebut YCAB menerapkan beberapa strategi bagi masing-masing elemen lingkungannya. Skripsi ini berusaha untuk menggambarkan strategi-strategi internal dan ekstenal yang diimplementasikan untuk mengelola ketidakpastian lingkungan yang dihadapi YCAB. Secara garis besar YCAB menerapkan dua strategi utama dalam menjalankan Kampanye Anti Narkoba, yaitu Networking strategy dan Campaigning strategy. Analisa studi ini menggunakan teori-teori yang terdapat dalam Sosiologi Organisasi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (depth interview) teriiadap 8 (delapan) orang anggota YCAB. Kesulitan YCAB dalam menjalankan Kampanye Anti Naikoba di bidang Pencegahan Primer ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan waktu untuk menjangkau seluas-luasnya rakyat Indonesia, masih minimnya kesadaian publik untuk berpartisipasi secara sukarela terhadap kegiatan ini dan keterbatasa dana pendukung kegiatan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S16222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bibiana Eva Nirmana
"Perubahan sosial muncul dalam masyaralcat yang menginginkan perubahan bentuk dan mengontrol terjadinya pentbahan tersebut. Harapan membawa kesejahteraan publik adalah tantangan dan tujuan social marketing. YCAB, sebuah lembaga independent non profit yang tnenipakan pelaku kampanye anti narkoba merupakan institusi yang sangat baik dan efektif dalam menerapkan model social marketing. Kampanye mereka yang ditargetkan kepada para remaja telah mendapat respon yang sangat positi£ Penelitian ini rnemberikan telaah ekploratif bagaimana YCAB mengimplementasikan proses dan strategi sosial marketing utuk mempersnasi para remaja sehingga mereka dapat menerima pesan, inengubah perilaku dan akhirnya mempraktekannya dalam kehidupan dengan bersikap tegas menolak narkoba.

Social change campaign arise among people who are intent on directing, shaping and controlling change. Bringing about life improving social change is the challenge and goal of social marketing. YCAB, non profit social foundation which positioned as a campaigner for ‘anti drugs’ seens as a suocessiiil institutions which applicated social marketing models. Their campaigns was targeted to teenagers, their reform message have been suiiiciently motivating and giving a way to respond constructively. This tesis seeks an exploration research that will gain a comprehensive explanation on how YCAB conducted their campaign to persuade their target adopters, to accept, modify or abandon certain ideas, attitudes, practices and at the end to change their behavior, to Say no to drugs."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33815
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Liwanuru, Yovita Ayu
"Generasi muda adalah aset bangsa. Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) adalah sebuah organisasi non-profit di Indonesia yang berdiri berdasarkan kesadaran tersebut. Latar belakang ekonomi, sosial, dan politik yang beragam di masyarakat membuat adanya generasi muda yang kurang beruntung dan kurang membekali diri untuk menyongsong masa depan. Dengan keprihatinan tersebut, YCAB membuat kampanye sosial “Mimpimu, Masa Depanmu!” yang dikhususkan bagi siswa-siswi SMA untuk segera merencanakan apa masa depan mereka. Kampanye ini adalah satu bentuk pemasaran sosial yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan membentuk pola pikir calon penerus bangsa Indonesia agar kelak dapat menjadi generasi yang produktif, optimis, dan maju dengan cara mendorong mereka agar memiliki niat & minat kuliah selulus SMA.

The youth is nation’s asset. Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) is a non-profit organization in Indonesia that founded by that cognition. Different social, economy, and political background in society make some of the youth are unlucky and unprepared for the future. To solve the problem, YCAB create a social campaign “Your Dream, Your Future!” specifically for highschool students to plan their future. It’s a form of social marketing that aim to create awareness and mindset among the youth to continue their study to university, so they will be a productive, and optimist generation in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfira Izza Fikria
"Strategi komunikasi merupakan suatu bentuk upaya organisasi non profit khususnya LSM dalam membina hubungan dengan stakeholder dalam membangun kepercayaan. Bentuk strategi komunikasi yang dilakukan setiap organisasi non profit khususnya LSM berbeda-beda. Masing-masing LSM memiliki cara tersendiri dalam menyusun strategi komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam penerapan strategi komunikasi pada sebuah LSM asal Indonesia, Yayasan Cinta Anak Bangsa, dalam upaya membangun kepercayaan stakeholder melalui media sosial. Kepercayaan yang dibangun dilihat melalui identitas yang dikomunikasi, lalu terbentuk citra bagi organisasi, dan reputasi yang ada pada stakeholder. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Cinta Anak Bangsa memiliki strategi komunikasi yang jelas pada media sosial. Strategi komunikasi yang jelas kemudian mendukung identitas organisasi yang jelas untuk dikomunikasikan. Sehingga, terbentuk citra dan persepsi organisasi yang menghasilkan kepercayaan pada stakeholder pada media sosial.

Communication strategy is often forgotten by nonprofit organization as a way to build trust with the stakeholders. Recently, the flow of communication has become a basic need of human. This research aims to understand how communication strategy is applied by an Indonesian NGO, Yayasan Cinta Anak Bangsa, in order to build trust with their stakeholders through social media. Trust is built by the identity that is communicated which then shapes the image of the organization and their reputation with the stakeholders. This research uses post-positivist paradigm and qualitative approach with a case study. The research notes that Yayasan Cinta Anak Bangsa has definite communication strategy through their social media. A definite communication strategy supports a clear identity that can be conveyed by the organization. Consequently, image and perception of the organization are built, which leads to the development of trust with the stakeholders on social media"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Maria Surtini
"Penyebaran Narkoba ( Narkotika, Psikotropika dan Bahan Berbahaya ) di
Indonesia saat ini sangat cepat dan korban terbesar adalah generasi muda. Usia remaja yang duduk di bangku Sekolah Menengah Umum (dan tinggal di kota besar seperti DKI Jakarta) merupakan usia rawan karena mereka mudah terpengaruh oleh tekanan kelompok, pergaulan serta memiliki mental yang belum stabil. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pemberian informasi melalui suatu strategi komunikasi yang terpadu (Kampanye Anti Narkoba) untuk memberikan pengetahuan serta kesadaran kepada mereka akan bahaya Narkoba sehingga diharapkan para remaja tadi mampu mengatakan TIDAK kepada Narkoba dan memilih hidup bebas Narkoba.
Upaya pencegahan melalui kegiatan komunikasi tersebut juga ingin dilakukan oleh Yayasan Kasih Mulia, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dibidang rehabilitasi dan tindakan preventif terhadap masalah Narkoba. Untuk membantu Yayasan tersebut, penulis mengadakan penelitian dan kemudian berdasarkan informasi serta data yang diperoleh, berusaha merumuskan strategi komunikasi yang tepat dalam rangka Kampanye anti Narkoba untuk Pelajar SMU di DKI Jakarta.
Penulis mencoba menjawab permasalahan tesis ini dengan menggunakan
pendekatan teori pemasaran sosial serta komunikasi pemasaran terpadu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-studi kasus dan bersifat eksploratif-kualitatif diantaranya melalui penyelenggaran kegiatan diskusi kelompok terfokus dan wawancara mendalam serta pengamatan Iangsung di lapangan.
Temuan penelitian mengemukakan bahwa wawasan khalayak sasaran terhadap Narkoba telah cukup memadai namun untuk membuat mereka takut mencoba Narkoba perlu digunakan pendekatan menakuti (fear appeals) melalui berbagai kegiatan komunikasi baik media massa, komunikasi personal maupun kegiatan pilihan lainnya.
Dengan terpaan informasi yang tinggi melalui kegiatan Kampanye Anti Narkoba diharapkan mampu menjangkau khalayak sasaran yang lebih banyak namun harus tetap didukung oleh pendekatan-pendekatan interpersonal , termasuk untuk korban Narkoba. Untuk keberhasilan kampanye anti Narkoba sebaiknya pemerintah segera mengeluarkan komitmen politisnya sehingga ada acuan yang jelas bagi masyarakat. Kepada Yayasan disarankan untuk memilih tema dan jenis kegiatan sesuai karakteristik khalayak sasaran dan menunjuk project officer khusus untuk menangani hal tersebut."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sedyastuti
"Krisis moneter yang berkepanjangan telah menyebabkan makin sulitnya ekonomi rakyat terutama dari golongan ekonomi rendah. Untuk mengantisipasi makin rendahnya kualitas pendidikan masyarakatnya, pemerintah bersama dengan Unicef mencoba melakukan suatu gebrakan. Gebrakan tersebut dibentuk dalam suatu kegiatan kampanye pemasaran sosial yang mencoba memotivasi keluarga yang kurang mampu yang memiliki anak usia sekolah (7-15 tahun ) untuk tetap menyekolahkan anaknya. Pelaksanaan kampanye dilakukan dengan dua cara yakni periklanan di media massa dan mobilisasi sosial.
Tesis ini mencoba untuk menganalisis perencanaan konsep kreatif khususnya pesan-pesan yang dikembangkan melalui program perikalanan maupun mobilisasi sosial dengan metode evaluasi. Studi evaluasi ini pada dasarnya adalah menggunakan konsep penelitian sosial untuk menilai penyusunan konsep dan desain, implementasi dan manfaat program. Dalam pengumpulan datanya studi ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni dengan melakukan wawancara dengan para tokoh yang terlibat dengan kegiatan tersebut yaitu pihak Unicef. Hotline Adv dan Fortune Adv.
Kampanye Pemasaran Sosial Aku Anak Sekolah sebagai suatu kampanye dapat dikatakan kurang fokus dalam perancangan pesan dan penetapan target sasaran. Hal ini disebabkan karena pembatasan problem periklanan dan tujuan kampanye yang kurang tepat. Hal lain adalah penggunaan banyak pesan (versi I dan Versi 11 ) dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama menjadikan program ini kelihatan tidak memiliki suatu persiapan yang matang. Perubahan versi I dan versi it menggambarkan telah terjadi pemborosan untuk biaya produksi film iklan dan penayangan. Waktu yang efektif untuk penayangan sebaiknya dilakukan pada masa liburan sekolah sehingga perubahan sikap dan tingkah laku masyarakat diharapkan terjadi bulan Juli yaitu pada masa pendaftaran sekolah dan tidak berlarut-larut sampai bulan Januari.
Suatu kampanye pemasaran sosial akan berhasil dengan baik jika komunikasi interpersonal berperan. Dalam kampanye ini peran interpersonal digantikan dengan mobilisasi sosial yang lebih difokuskan pada publisitas dan pelayanan di sekolah-sekolah. Peran komunikasi interpersonal diharapkan dapat diperankan oleh para petugas lapangan dalam upaya untuk mendapatkan informasi yang diberikan lewat media massa sehingga perubahan sikap dan tingkah laku atau pemantapan dapat terlaksana."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T9051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Leonardo Bagus Suwarso
"ABSTRAK
Tesis ini membahas peranan, dampak, faktor pendukung dan penghambat program
microfinance terhadap pemberdayaan perempuan sebagai wujud pengembangan
program dari sebuah lembaga social enterprise yang membentuk dan mengelola
operasional Rumah Belajar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian di Pusat Microfinance Yayasan Cinta
Anak Bangsa telah sesuai dengan anjuran Schumacher (1983) tentang bantuan
terbaik dalam pemberdayaan wanita adalah bantuan intelektual. Pengembangan
teori Chun (1997) dalam tulisan Mayoux (2005a) mengenai dampak
pemberdayaan perempuan melalui microfinance tentang perubahan material,
perubahan persepsi dan perubahan relasional telah tergambar, meskipun masih
memiliki beberapa kekurangan.

ABSTRACT
This thesis discusses the role, impact, supportive and obstructive factors of
microfinance on women empowerment as form of a social enterprise agency’s
program development which establishes and manages Learning Houses operation.
The approach used is qualitative with descriptive type of research. The research
result at Microfinance Center of Yayasan Cinta Anak Bangsa has been in
accordance with suggestion of Schumacher (1983) that women empowerment’s
best aid is intellectual assistance. Theoretical development of Chun (1997) in
Mayoux’s writing (2005a) about the impact of women empowerment through
microfinance on material, perception and relational changes have been described,
although it still has some weaknesses."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Budiman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S17954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>