Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antonia M. Kristvani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5193
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Sherly Fajrina
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5266
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S5036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zebua, Winda Dwi Astuti
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan metode studi kasus, dan menggunakan paradigma postpositivism. Objek penelitian adalah PT. XL. Axiata Tbk. Data diperoleh dari wawancara dan studi pustka. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telekomunikasi telah melakukan tiga strategi marketing public relations yaitu push, pull dan pass. Strategi push tidak signifikan dalam membangun citra. Sedangkan strategi pull cukup berhasil mambangun citra positif produk dengan mengutamakan komunikasi dan hubungan baik kepada publik. Kemudian untuk strategi pass, perusaahan melakukan community relations dan memanfaatkan media sosial guna membentuk opini dan persepsi publik untuk membangun citra produk di mata publik.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan metode studi kasus, dan menggunakan paradigma postpositivism. Objek penelitian adalah PT. XL. Axiata Tbk. Data diperoleh dari wawancara dan studi pustka. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.

ABSTRACT
Competition in 4G LTE, have an impact on the company 39 s strategy in the promotion and efforts to build the image of the product. This study uses a Marketing Public Relations as a perspective in investigating the promotional program of product qualiy dan service quality in building the image of the product. The purpose of this study to determine the marketing public relations strategies of the company in building the image of the product.This study used a qualitative approach with descriptive case study method, then the paradigm used is postpositivism. The object of research is PT. XL. Axiata Tbk. Techniques of data collection through interviews and studies Ref. While the validity of the data using a triangulation technique source.The results showed that the telecommunications company has made three marketing public relations strategies that push, pull and pass. Push strategy is not a significant in image building. While the pull strategy was quite successful, builds a positive image of a product with emphasis on communication and good relations between the public and the company. Then to pass strategy, the company do community relations and take advantage of social media to shape public opinion and perceptions to build the image of the product in the public mind. 39 font size 12.0pt font family Times New Roman , serif 39 strategi pass, perusaahan melakukan community relations dan memanfaatkan media sosial guna membentuk opini dan persepsi publik untuk membangun citra produk di mata publik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46882
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismatno Eko Ariyanto
"Pembangunan nasional di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat di segala bidang. Seirama dengan imelajunya pembangunan, maka taraf hidup dan kebutuhan manusiapun pada umumnya mengalami peningkatan.
Selain kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, manusia juga merasakan kebutuhan akan transportasi. Adanya peningkatan kesadaran masyarakat dewasa ini akan transportasi juga disadari oleh pemerintah, yaitu dengan dibangunnya berbagai prasarana transportasi darat, seperti jembatan, jalan layang, jalan bebas hambatan, serta peningkatan dan perbaikan jalan yang telah ada.
Dengan adanya prasarana-prasarana itu, penggunaan kendaraan bermotor menjadi iebih luas dan semakin dirasakan sebagai sarana kebutuhan sehari-hari. Faktor-faktor ini rnenyebabkan konsumen Iebih tertarik terhadap kendaraan bermotor. Hal ini merupakan peluang yang baik bagi perusahaan yang bergerak di bidang otomotif untuk menawarkan berbagai jenis kendaraan bermotor.
Dengan banyaknya produsen lain yang menawarkan kendaraan bermotor, maka persaingan akan semakin ketat. Dalam menghadapi persaingan ini, perusahaan harus aktif dalam memasarkan produknya agar ia dapat mempertahankan dan meningkatkan posisinya melalui kegiatan promosi yang tepat.
Perusahaan melaksanakan aktivitas promosi yang diharapkan menjembatani jarak antara penjual dan konsumen. Program promosi yang diiaksanakan adalah penjualan secara pribadi (personal selling], pengiklanan (advertising], promosi penjualan (sales promotion) dan hubungan masyarakat ( public relation ), yang dilakukan Alexander grup bekerja sama dengan biro iklan Dian Aviads. Kegiatan ini ditujukan untuk dapat meningkatkan penjualan perusahaan, serta menanamkan citra yang baik bagi perusahaan dan produk yang ditawarkan di mata konsumen. Perencanaan aktivitas di atas mendorong penulis untuk meneliti kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan, apakah mampu menciptakan suatu competitive advantage bagi perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan.
Produk yang dipasarkan terbagi dalam dua kelompok, yaitu produk reguler (standar Suzuki dan atau Indomobil) dan produk nonreguler (produk karoseri seperti minibus) dan jika dibagi menurut Gaikindo, maka terbagi atas kendaraan niaga kategori I Carry dan Futura) dan kategori IV (Vitara dan Jimny) serta kendaraan penumpang atau sedan {Forsa atau Esteem). Untuk produk nonreguler sasaran utama adalah golongan ekonomi menengah ke atas, mengingat harga Alexander relatif lebih mahal dari pada minibus lain yang sejenis. Produk reguler sasaran utama adalah golongan ekonomi atas. Untuk kendaraan niaga kategori I, sasaran utamanya adalah golongan ekonomi menengah dan untuk kendaraan sedan (Esteem atau Forsa) serta Jeep Vitara sasaran utamanya adalah golongan ekonomi atas.
Pasar yang dtlayani seluruh OKI Jaya dan sekitarnya untuk consumer market, organizational market, reseller market dan government market . Untuk pasar luar OKI Jaya ditangani oleh Alexander House dealer dan Alexander House outlet yang juga melayani pasar yang sama dengan Alexander House, yaitu consumer market, organizational market di daerah, dan government market di daerah (Pemerintah Daerah). Pasar reseller market ditangani Alexander House pusat di Jakarta.
Masalah yang dihadapi perusahaan antara lain ; turunnya penjualan sejak 1991 dan turunnya total produksi pabrik sejak 1988, kurang fleksibel penilaian atas prestasi kerja wiraniaga karena penggunaan sistem target penjualan unit dan bukan sistem target nilai. Masalah lain adalah mempertemukan permintaan dan penawaran dari produk yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh struktur permintaan yang berfluktuasi dan banyak dipengaruhi faktor-faktor eksternal, seperti kebijaksanaan pemerintah, pertumbuhan ekonomi, tingkat bunga dan pola sosial budaya. Terbatasnya kemampuan perusahaan untuk semakin memperluas pasar karena segmen pasar golongan ekonomi menengah ke atas yang relatif terbatas sehingga konsumen harus dibujuk supaya mau melakukan transaksi. Kurangnya wiraniaga yang menjalankan fungsi salesmanship yang baik serta kurangnya pengetahuan tentang produk (knowledge of the product}, lemahnya sistem data base dan hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan iklan (iktan hanya terbatas) dan promosi penjualan, merupakan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dalam pelaksanaan program bauran promosi.
Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa dalam usaha untuk memperta-hankan dan mengembangkan pasar, perusahaan sebaiknya menyusun suatu program terpadu di antara a!at-alat promosi yang ada, demi mempertahankan prestasi yang telah dicapai. Kegiatan bauran promosi yang banyak membantu penjualan Alexander adalah penjualan perseorangan dan promosi penjualan yang terkait dengan harga (potongan harga, angsuran dengan bunga 0%, dan lain-lain). Oleh karena itu tenaga wiraniaga harus dibenahi dengan memberikan pefatihan yang meliputi materi salesmanship, pengetahuan tentang produk dan pengetahuan tentang pesaing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Salwa
"ABSTRAK
Makalah ini membahas mengenai promosi pariwisata Selandia Baru di Indonesia pada tahun 2017 menggunakan strategi Marketing Public Relations MPR . Upaya pariwisata Selandia Baru dalam mengangkat keindahan alam dan petualangannya diaplikasikan melalui berbagai bentuk strategi MPR dan diimplementasikan menggunakan tools MPR seperti publikasi, press conference, tourism advocate, dan lainnya. Pada tahun 2017, pariwisata Selandia Baru memberikan promosi kepada adventure traveller di Indonesia dengan berbagai paket perjalanan yang memenuhi keinginan untuk berpetualang dengan biaya yang cukup terjangkau. Makalah ini menganalisis tiga strategi MPR yang dilakukan yaitu strategi push, pull, dan pass. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis masing-masing strategi MPR yang dilakukan oleh pariwisata Selandia Baru sebagai upaya untuk promosi destinasi pariwisata yang ramah bagi adventure traveller dari Indonesia. Hasil dari analisis makalah ini adalah bahwa promosi yang dilakukan pariwisata Selandia Baru menggunakan strategi push, pull, dan pass Marketing Public Relations MPR dengan tools special events serta publikasi terbilang berhasil menarik perhatian target khalayak yaitu adventure traveller di Indonesia untuk berkunjung ke Selandia Baru.

ABSTRACT
This paper discusses the promotion of New Zealand tourism in Indonesia for 2017 using the strategy of Marketing Public Relations MPR . Tourism New Zealand efforts in lifting natural beauty and adventure that applied through various forms of MPR strategies and implemented using MPR tools such as publications, press conferences, tourism advocates, and others. In 2017, Tourism New Zealand provides promotions to adventure travelers in Indonesia with various travel packages that meet the desire to adventure with reasonable cost. This paper analyzes the three MPR strategies, namely push, pull and pass strategy. The purpose of this paper is to analyze each MPR strategy undertaken by Tourism New Zealand as an effort to promote tourism friendly destinations for adventure travelers from Indonesia. The analysis result of this paper is that the promotion of Tourism New Zealand using the strategy of push, pull, and pass Marketing Public Relations MPR with special tools like special events and publications that spelled out to attract the target audience of adventure travelers in Indonesia to visit New Zealand."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Steffie Riski Prasetyani
"Tesis ini membahas mengenai pengembangan pemasaran melalui peningkatan identitas produk, perbaikan promosi, dan penambahan channel pada UMKM Kelapa Indung. UMKM Kelapa Indung bergerak pada industri makanan dan minuman, yang menjual produk serundeng. Metode analisis yang digunakan, yaitu STP, bauran pemasaran, peluang pasar, SWOT, dan Gap.
Hasil yang diperoleh dari business coaching adalah peningkatan identitas produk dengan melakukan perubahan logo, pengembangan kemasan, perbaikan promosi dengan melakukan perbaikan media sosial dan penambahan website, dan penambahan channel secara online melalui media sosial dan secara offline melalui toko ritel, yaitu pasar swalayan dan pusat oleh-oleh.

This thesis discusses about marketing development through product enhancement, promotion improvement, and channel addition for SME Kelapa Indung. SME Kelapa Indung engages in food and beverage industry that sells roasted coconut product. Analysis methods used is STP, marketing mix, market opportunity, SWOT, and Gap.
The results of business coaching are product identity enhancement by changing the logo and developing the packaging, online promotion improvement by improving social media and adding website, and channel addition by online through social media and by offline through retail stores, that is supermarket and merchandise center.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steffie Riski Prasetyani
"Tesis ini membahas mengenai pengembangan pemasaran melalui peningkatan identitas produk, perbaikan promosi, dan penambahan channel pada UMKM Kelapa Indung. UMKM Kelapa Indung bergerak pada industri makanan dan minuman, yang menjual produk serundeng. Metode analisis yang digunakan, yaitu STP, bauran pemasaran, peluang pasar, SWOT, dan Gap. Hasil yang diperoleh dari business coaching adalah peningkatan identitas produk dengan melakukan perubahan logo, pengembangan kemasan, perbaikan promosi dengan melakukan perbaikan media sosial dan penambahan website, dan penambahan channel secara online melalui media sosial dan secara offline melalui toko ritel, yaitu pasar swalayan dan pusat oleh-oleh.

This thesis discusses about marketing development through product enhancement, promotion improvement, and channel addition for SME Kelapa Indung. SME Kelapa Indung engages in food and beverage industry that sells roasted coconut product. Analysis methods used is STP, marketing mix, market opportunity, SWOT, and Gap. The results of business coaching are product identity enhancement by changing the logo and developing the packaging, online promotion improvement by improving social media and adding website, and channel addition by online through social media and by offline through retail stores, that is supermarket and merchandise center. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>