Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162250 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jeffy Ari Susanto
"ABSTRAK
Penelitian ini adalah sebuah pengembangan dari permasalahan kemasan makanan. Kemasan makanan yang baik adalah produk yang bersifat biodegradable, karena dapat terdegradasi oleh lingkungan sehingga permasalahan sampah plastik dapat dikurangi. Penelitian ini adalah tentang biodegradable polymer blending yang disintesa dari campuran polibutilensuksinat (PBS) dan LLDPE. Tingkat keberhasilan penelitian ini dilakukan dengan pengamatan sifat fisik, mekanik, dan biodegrabilitasnya agar dapat dipakai untuk kemasan makanan
.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi sifat yang
menguntungkan. Sintesa polymer blend ini dilakukan dengan memvariasikan komposisi PBS/LLDPE 100/0,30/70, 50/50, 70/30, 0/100 yang kemudian dihomogenisasi dalam mesin rheomix single screw extruder. Hasil yang diperoleh, menunjukan bahwa penambahan PBS 30% memberikan peningkatan maksimal terhadap sifat biodegrabilitas dan juga memiliki sifat mekanik yang bagus

ABSTRACT
This research is about the development of food packaging problem. Then good food packaging has to be biodegradable so that the waste of plastic problem in this country can be reduced. This research is about biodegradable Polymer blend from mixing of PBS and PE. So that physical, mechanical and biodegradability properties can be known in case to be used in biodegradable food packaging. The step of this research is to make polymer blend of PBS and LLDPE100/0,30/70,50/50,70/30,0/100 with rheomix single screw extruder. So that can produce a good properties from this type of mixing.The result is taken, by adding 30% of PBS increasing biodegradable and mechanical properties, so based on the properties can be used in food packaging and biodegradable"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S1498
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manda Talitha
"Penelitian ini membahas Analisis Desain Kemasan Dilihat dari Perceived Quality ( Studi Pada: Kemasan Pouch Susu Kental Manis Frisian Flag Gold di Jakarta ) serta membahas dimensi pada desain kemasan tersebut yang terdiri dari structur design, dan surface design yang paling besar mempengaruhi perceived quality. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan menjelaskan variabel. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada pembeli kemasan pouch susu kental manis frisian flag gold ke di Jakarta. Total sampel berjumlah 100 responden dengan teknik penarikan sampel judgmental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara responden jenis kelamin laki-laki dan perempuan terkait dengan desain kemasan dilihat dari perceived quality.

This research examines Analysis of Packaging Design Seen from The Perceived Quality ( Studies on: Pouch Packaging Sweetened Condensed Milk Frisian Flag Gold in Jakarta ) and also examines what dimension in packaging design which consists of structure design and surface design has the major effect towards perceived quality. This research uses quantitative approach in purpose to explain variables. The data was collected through questionnaires filled out by Pouch Packaging Sweetened Condensed Milk Frisian Flag Gold in Jakarta. Total of sample that has been examined is 100 respondents with judgmental sampling technique. The result of this research shows that no differences between male and female respondences regarding the packaging design in the perceived quality point of view.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Natasha Lalita
"Perkembangan teknologi dan internet berbanding lurus dengan meningkatnya pengguna internet dan aplikasi mobile. Hal ini menyebabkan persaingan di antara banyak perusahaan. Aplikasi seluler telah muncul sebagai jenis e-commerce yang berbeda yang menawarkan kenyamanan pengguna dengan menghemat waktu dan tenaga. Apalagi saat kita sedang mengalami pandemi, terjadi pergeseran perilaku pelanggan terhadap pesanan makanan dari offline ke online. Oleh karena itu, pemahaman terhadap analisis faktor pendorong aplikasi mobile sangat diperlukan. Menanggapi permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan model konseptual, mengadopsi teori affordance-SDL dan TAM, serta menguji model dengan berfokus pada hasil continuance intention dan brand loyalty dari aplikasi mobile food. Sebuah survei dari 264 peserta dilakukan, dan data dianalisis menggunakan model persamaan struktural kuadrat terkecil parsial (PLS-SEM). Kontribusi utama dari hasil tersebut adalah temuan bahwa dari 10 hipotesis, 9 hipotesis diterima, dan 1 hipotesis ditolak dan 6 rekomendasi strategi teratas. Studi ini memberikan model penelitian tentang bagaimana nilai dan faktor pada aplikasi pemesanan makanan seluler mendorong orang untuk setia dan terus menggunakan aplikasi seluler secara teratur serta strategi rekomendasi.

The developing technology and the internet are directly proportional to the rise of internet users and mobile applications. This results in competitiveness among many companies. Mobile applications have arisen as a distinct type of e-commerce that offers users convenience by saving them time and effort. Moreover, as we are experiencing a pandemic, there is a shift in customers’ behavior towards food orders from offline to online ordering. Thus, understanding the mobile application driving factors analysis is necessary. In response to this issue, this research is to develop a conceptual model, adopting the affordance-SDL theory and TAM, and also to test the model by focusing on the outcomes of the continuance intention and brand loyalty of the mobile food application. A survey of 264 participants was conducted, and the data were analyzed using the partial least squares structural equation model (PLS-SEM). The main contribution of the results is the finding that out of 10 hypotheses, 9 hypotheses are accepted, and 1 hypothesis is rejected and the top 6 strategies recommendation. This study provides a research model of how values and factors on mobile food ordering application drive people to be loyal and continuously use the mobile application regularly as well as the recommendation strategies."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Alfi Septyanti
"Terdapat enam proses utama dalam proses produksi tepung terigu, salah satunya adalah proses pengemasan. Pada proses pengemasan terdapat permasalahan berupa tingkat cacat hasil pengemasan yang melebih batas maksimal perusahaan. Adanya cacat hasil pengemasan yang melebihi batas maksimal dapat mempengaruhi kualitas serta biaya. Dalam menyelesaikan permasalahan ini digunakan metode Lean-DMAIC yang bertujuan untuk mengurangi tingkat cacat hasil pengemasan. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi proses pengemasan dengan peta proses operasi dan diagram SIPOC, serta mengidentifikasi persyaratan pelanggan dengan Critical to Quality. Permasalahan difokuskan pada subproses sealing dan filling. Penelitian dilanjutkan dengan Failure Mode and Effect Analysis untuk menganalisis potensi penyebab kegagalan pada subproses sealing dan filling serta memberikan usulan perbaikan. Hasil dari penerapan perbaikan tersebut yaitu menurunkan cacat hasil pengemasan sebesar 0,29 ; menurunkan biaya material akibat cacat sebesar 59 ; dan meningkatnya sigma level sebesar 0,25?.

Packing process is one of six main processes in flour process production. There is a problem in packing process which rate of output defect was exceed the maximum tolerance that has been set by the company. Rate of output defect can affects quality and cost of the product. This study applies Lean DMAIC method to solve the problem. The objective of this research is to decrease rate of packing output defect. The study begin by identifying packing process using Operation Process Chart and SIPOC diagram, and identifying customer rsquo s requirement using Critical to Quality tool. Problem is focused on sealing and filling subprocess. This study using Failure Mode and Effect Analysis to analyze the potential causes of failure on sealing and filling subprocess and proposed several improvement. Result shows that the implemented improvements give several benefits for company, such as reducing 0,29 of defect rate in packing process, reducing 59 waste cost of material, and increasing 0,25 of sigma level."
Lengkap +
2017
S68633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Listyarini
"Pengemasan makanan cerdas modern yang dapat memantau kualitas dan keamanan makanan merupakan faktor penting dalam perdagangan komersial modern. Diperlukan penelitian tentang pembuatan label kolorimetri ramah lingkungan yang secara sederhana dapat menunjukkan kesegaran makanan melalui perubahan warna. Syzygium oleana, bunga Ruelia simplex dan Rosela merupakan tanaman yang mudah ditumbuhkan dan banyak ditanam pada daerah tropis. Pada buah Syzygium oleana, bunga Ruelia simplex dan bunga rosela dijumpai sejumlah antosianin yang merupakan zat warna alami yang berubah warna sesuai dengan kondisi pH lingkungan. Ekstrak zat warna dari buah Syzygium oleana, bunga Ruelia dan bunga rosela didapatkan dengan metode maserasi atau perendaman yang kemudian dipekatkan. Pembuatan label kesegaran berbahan dasar kertas menggunakan metode imersi yaitu dengan mencelupkan kertas ke dalam larutan ekstrak kemudian dikeringkan. Sebagai matriks biodegradable polimer digunakan bahan dasar tapioka yang diperkuat dengan polivinil alkohol (PVA) dan nanoselulosa. Konsentrasi optimum masing-masing PVA dan nanoselulosa ditentukan sebesar 50% dan 3% dalam komposit masing-masing. Metode yang digunakan untuk mendapatkan label plastik dengan menggunakan metode casting atau evaporasi. Label dikarakterisasi sifat mekaniknya seperti tensile strength dan elongasi, sifat barriernya dan juga uji respon terhadap uap ammonia. Selanjutnya untuk aplikasi, label kertas maupun label dari biodegradable plastik digunakan untuk memonitor kesegaran udang/ikan. Ekstrak zat warna alam, label kertas ataupun label plastik memberikan perubahan warna yang serupa pada saat uji respon terahdap uap ammonia yaitu perubahan warna dari merah menjadi ungu, kemudian biru dan selanjutnya kuning. Label plastik dari ekstrak bunga Ruelia simplex memberikan nilai perubahan warna relatif yang lebih besar dari label-label lainnya yaitu sekitar 43% ketika mendeteksi ammonia konsentrasi 0,5% setelah 3 jam waktu paparan. Penggunaan label kertas dan plastik untuk kesegaran udang menghasilkan perubahan warna label yang awalnya berwarna merah akan menjadi ungu setelah udang tidak layak dikonsumsi dan kuning ketika udang sudah terlalu busuk. Nilai kebusukan udang divalidasi dengan nilai total volatile nitogen (TVBN). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa label kertas dan label plastic dari ketiga ekstrak zat warna alami yang digunakan dapat berfungsi sebagai indikator uap ammonia ataupun kesegaran udang.

Modern intelligent food packaging that can monitor food quality and safety is an important factor in modern commercial commerce. Research is needed on the manufacture of environmentally friendly colorimetric labels that can simply indicate the freshness of food through color changes. Syzygium oleana, Ruelia simplex and Rosella flowers are easy-to-grow plants and are widely grown in the tropics. In Syzygium oleana fruit, Ruelia simplex flower and roselle flower found a number of anthocyanins which are natural dyes that change color according to environmental pH conditions. The dye extract from Syzygium oleana fruit, Ruelia flower and roselle flower was obtained by maceration method which was then concentrated. By using a paper matrix and biodegradable polymer, the dye extract can be used as a food freshness label. The manufacture of paper-based freshness labels uses the immersion method, by dipping the paper into an extract solution and then drying it. The paper labels obtained were tested for the ability to bind the dye. As a biodegradable polymer matrix, tapioca base material is used which is reinforced with polyvinyl alcohol (PVA) and nanocellulose. Furthermore, for applications, paper labels and labels from biodegradable plastic are used to monitor the freshness of shrimp. Extracts of natural dyes, paper labels or plastic labels give a similar color change during the response test to ammonia vapor, a color change from red to purple, then blue and then yellow. Plastic labels from Ruelia simplex flower extract gave a higher relative color change value than other labels, which was around 43% when detecting 0.5% ammonia concentration after 3 hours of exposure. The use of paper and plastic labels for shrimp freshness results in a change in the color of the label from red to purple when the shrimp is unfit for consumption and yellow when the shrimp is too rotten. Shrimp spoilage value was validated by the value of total volatile nitrogen (TVBN). Based on the results of the study, it was concluded that paper labels and plastic labels from the three extracts of natural dyes used could function as indicators of ammonia vapor or shrimp freshness."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Listyarini
"Pengemasan makanan cerdas modern yang dapat memantau kualitas dan keamanan makanan merupakan faktor penting dalam perdagangan komersial modern. Diperlukan penelitian tentang pembuatan label kolorimetri ramah lingkungan yang secara sederhana dapat menunjukkan kesegaran makanan melalui perubahan warna. Syzygium oleana, bunga Ruelia simplex dan Rosela merupakan tanaman yang mudah ditumbuhkan dan banyak ditanam pada daerah tropis. Pada buah Syzygium oleana, bunga Ruelia simplex dan bunga rosela dijumpai sejumlah antosianin yang merupakan zat warna alami yang berubah warna sesuai dengan kondisi pH lingkungan. Ekstrak zat warna dari buah Syzygium oleana, bunga Ruelia dan bunga rosela didapatkan dengan metode maserasi atau perendaman yang kemudian dipekatkan. Pembuatan label kesegaran berbahan dasar kertas menggunakan metode imersi yaitu dengan mencelupkan kertas ke dalam larutan ekstrak kemudian dikeringkan. Sebagai matriks biodegradable polimer digunakan bahan dasar tapioka yang diperkuat dengan polivinil alkohol (PVA) dan nanoselulosa. Konsentrasi optimum masing-masing PVA dan nanoselulosa ditentukan sebesar 50% dan 3% dalam komposit masing-masing. Metode yang digunakan untuk mendapatkan label plastik dengan menggunakan metode casting atau evaporasi. Label dikarakterisasi sifat mekaniknya seperti tensile strength dan elongasi, sifat barriernya dan juga uji respon terhadap uap ammonia. Selanjutnya untuk aplikasi, label kertas maupun label dari biodegradable plastik digunakan untuk memonitor kesegaran udang/ikan. Ekstrak zat warna alam, label kertas ataupun label plastik memberikan perubahan warna yang serupa pada saat uji respon terahdap uap ammonia yaitu perubahan warna dari merah menjadi ungu, kemudian biru dan selanjutnya kuning. Label plastik dari ekstrak bunga Ruelia simplex memberikan nilai perubahan warna relatif yang lebih besar dari label-label lainnya yaitu sekitar 43% ketika mendeteksi ammonia konsentrasi 0,5% setelah 3 jam waktu paparan. Penggunaan label kertas dan plastik untuk kesegaran udang menghasilkan perubahan warna label yang awalnya berwarna merah akan menjadi ungu setelah udang tidak layak dikonsumsi dan kuning ketika udang sudah terlalu busuk. Nilai kebusukan udang divalidasi dengan nilai total volatile nitogen (TVBN). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa label kertas dan label plastic dari ketiga ekstrak zat warna alami yang digunakan dapat berfungsi sebagai indikator uap ammonia ataupun kesegaran udang.

Modern intelligent food packaging that can monitor food quality and safety is an important factor in modern commercial commerce. Research is needed on the manufacture of environmentally friendly colorimetric labels that can simply indicate the freshness of food through color changes. Syzygium oleana, Ruelia simplex and Rosella flowers are easy-to-grow plants and are widely grown in the tropics. In Syzygium oleana fruit, Ruelia simplex flower and roselle flower found a number of anthocyanins which are natural dyes that change color according to environmental pH conditions. The dye extract from Syzygium oleana fruit, Ruelia flower and roselle flower was obtained by maceration method which was then concentrated. By using a paper matrix and biodegradable polymer, the dye extract can be used as a food freshness label. The manufacture of paper-based freshness labels uses the immersion method, by dipping the paper into an extract solution and then drying it. The paper labels obtained were tested for the ability to bind the dye. As a biodegradable polymer matrix, tapioca base material is used which is reinforced with polyvinyl alcohol (PVA) and nanocellulose. Furthermore, for applications, paper labels and labels from biodegradable plastic are used to monitor the freshness of shrimp. Extracts of natural dyes, paper labels or plastic labels give a similar color change during the response test to ammonia vapor, a color change from red to purple, then blue and then yellow. Plastic labels from Ruelia simplex flower extract gave a higher relative color change value than other labels, which was around 43% when detecting 0.5% ammonia concentration after 3 hours of exposure. The use of paper and plastic labels for shrimp freshness results in a change in the color of the label from red to purple when the shrimp is unfit for consumption and yellow when the shrimp is too rotten. Shrimp spoilage value was validated by the value of total volatile nitrogen (TVBN). Based on the results of the study, it was concluded that paper labels and plastic labels from the three extracts of natural dyes used could function as indicators of ammonia vapor or shrimp freshness."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Shabira Zakiya Hidayat
"Film nanokomposit berbasis biopolimer menjadi salah satu solusi untuk mengurangi sisa sampah plastik kemasan makanan di lingkungan. Material berbasis biopolimer memiliki sifat mekanik yang kurang baik dan dibutuhkan nanofiller untuk memperkuat sifat mekanik dan memberikan sifat fungsional lainnya pada kemasan makanan. Salah satu sifat fungsional yang sangat penting adalah sifat antibakteri. Pada penelitian ini, telah dilakukan sintesis film nanokomposit berbasis biopolimer dengan nanofiller, yaitu film nanokomposit CMC- PVA/ZnO. Sintesis film nanokomposit CMC-PVA/ZnO telah berhasil dilakukan, hal tersebut didukung oleh hasil karakterisasi film nanokomposit menggunakan FTIR memberikan puncak serapan gugus hidroksil (–OH), Zn-O, C=O, dan C-O. Pola difraksi sinar-X (XRD) memberikan sudut 2θ 20.55° dan sudut 2θ yang menunjukkan ZnO sesuai dengan JCPDS No. 36-1451. Analisis SEM-EDS memberikan morfologi film nanokomposit yang lebih rapat dengan persebaran unsur-unsur yang merata. Hasil sintesis film nanokomposit CMC-PVA/ZnO dilakukan berbagai uji untuk melihat kemampuannya sebagai kemasan makanan, yaitu uji sifat mekanik, kelarutan, swelling dan release, laju transmisi uap air, retensi kelembaban, transparansi dan transmisi cahaya. Film nanokomposit CMC-PVA/ZnO (variasi biopolimer 1:2 dan konsentrasi ZnO 2,5%) merupakan komposisi terbaik, memberikan hasil swelling dan kelarutan yang paling minimum diantara komposisi lainnya, sebesar 233,6325% dan 31,7073%; serta didukung dengan hasil uji lainnya yang memberikan nilai terbaik. Film nanokomposit berbasis biopolimer dengan nanofiller ZnO- NP memberikan aktivitas antibakteri yang baik pada bakteri S.aureus dan E.coli.

ABSTRACT
Biopolymer-based nanocomposite films is a solution to reduce the nonbiodegradable plastics for food packaging in the environment. Biopolymer-based materials have poor mechanical properties and nanofillers are needed to strengthen mechanical properties and provide other functional properties in food packaging. One of the Important functional properties for food packaging is antibacterial. In this research, biopolymer-based nanocomposite films were synthesized, CMC-PVA/ZnO nanocomposite films. Synthesis of CMC-PVA/ZnO nanocomposite films has been successfully, this is supported by the results of the characterization of nanocomposite films using FTIR gave the peak of hydroxyl groups (–OH), Zn-O, C=O, and C-O. The X-ray diffraction pattern (XRD) gives an angle of 2θ 20.55 ° and an angle of 2θ indicating ZnO according to JCPDS No. 36-1451. The SEM-EDS analysis provides a denser morphology of nanocomposite films with equitable distribution of elements. CMC-PVA/ZnO nanocomposite films carried out various tests to see its ability for food packaging, the tests is mechanical properties, solubility, swelling, water vapour transmission rate, moisture retention capability, transparency and light transmission. The CMC-PVA/ZnO nanocomposite film (biopolymer CMC:PVA (1:2) and ZnO 2,5%) was the best composition, giving the minimum swelling and solubility value among other compositions, the value is 233.6325% and 31.7073%; and supported by other test results that provide the best value. Biopolymer based nanocomposite films with ZnO-NP nanofillers provide good antibacterial activity in S. aureus and E.coli.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 220
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Kusumastuti
"Industri makanan dan minuman di Indonesia, terutama produk makanan kemasan, memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Seiring dengan hal tersebut, konsumen Indonesia juga semakin mengadopsi gaya hidup sehat. Penelitian ini akan membahas pengaruh health concern terhadap behavioral intention konsumen produk makanan kemasan dengan melibatkan variabel emotion, perceived value, dan perceived quality.
Penelitian ini dilaksanakan melalui survey dengan judgemental sampling. Data penelitian ini terdiri dari 242 responden berusia 18-44 tahun yang pernah mengonsumsi produk makanan kemasan minimal satu kali. Peneliti mengolah data dengan software smartPLS 3 yang selanjutnya data dianalisis dengan metode Partial Least Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa health concern memiliki pengaruh positif emotion dan tidak memiliki pengaruh negatif terhadap perceived value, perceived quality, maupun behavioral intention. Selanjutnya, emotion tidak memiliki pengaruh negatif terhadap perceived value dan behavioral intention sedangkan perceived quality memiliki pengaruh positif terhadap perceived value dan behavioral intention. Demikian pula perceived value juga memiliki pengaruh positif terhadap behavioral intention.

Food and beverage industries in Indonesia, especially packaged food products, has a great growth potential. Meanwhile, Indonesian consumers are also increasingly adopting a healthy lifestyle. This research will discuss about the effect of health concern on behavioral intention of packaged food products consumer with other variables, including emotion, perceived value, and perceived quality.
This research was conducted through survey with judgmental sampling. The data of this study consisted of 242 respondents aged 18-44 years olf who had ever consumed packaged food products at least once. Researcher proceed the data using smartPLS 3 software which then analyzed by Partial Least Square method.
The results show that health concern affect positively on emotions while it doesn rsquo t affect negatively on perceived value, perceived quality, or behavioral intention. Furthermore, emotions do not affect negatively on perceived value and behavioral intentions while perceived quality affects positively on perceived value and behavioral intention. Likewise, perceived value also affects positively on behavioral intention.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Muhammad Fuad Basya
"Pasar home delivery food service Indonesia diproyeksikan akan terus bertumbuh hingga tahun 2020. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh perubahan pola konsumsi pangan masyarakat, perkembangan teknologi digital, serta munculnya third-party delivery. Melihat tren tersebut, kemasan makanan memainkan peran yang penting bagi berjalannya sistem. Namun, hingga saat ini kemasan pada delivery order masih serupa dengan kemasan pada pemesanan take-out. Melihat hal tersebut, beberapa permasalahan mungkin terjadi di antaranya seperti berubahnya suhu makanan selama transportasi, presentasi makanan menjadi buruk, berubahnya rasa makanan, dan penyebab lainnya yang berimbas pada menurunnya kepuasan konsumen terhadap kualitas food delivery services dan restoran. Menanggapi persoalan tersebut, penelitian ini mencoba untuk mengkaji rancangan food delivery packaging yang tepat sehingga kualitas makanan tetap dapat dipertahankan dengan menerapkan metode Quality Function Deployment for Environment (QFDE) dan Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach (TRIZ).
Metode QFDE difungsikan sebagai alat bantu menganalisis permasalahan, dengan mendengarkan suara konsumen dalam perancangan solusi yang memperhatikan aspek lingkungan. Metode TRIZ digunakan sebagai alat bantu creativity technique, untuk menghadirkan solusi inventif bagi rancangan solusi penelitian. Penelitian ini berhasil menjawab tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui atribut kebutuhan konsumen serta pembobotan kepentingannya terhadap kualitas kemasan makanan, serta berhasil memberikan rekomendasi rancangan kemasan makanan dengan fokusan fungsi untuk menjaga higienitas makanan selama proses pengiriman.

The Indonesian food delivery service market is projected to continue to grow until 2020. This growth is triggered by changes in societal food consumption patterns, the development of digital technology, and the emergence of third-party delivery. Looking at these trends, food packaging plays an important role for the running of the system. However, until now the packaging on the delivery order is still similar to the package on take-out orders. Seeing this, several problems might occur such as changes in food temperature during transportation, poor presentation of food, changing food tastes, and other causes that impact on decreasing consumer satisfaction with the quality of food delivery services and restaurants. Responding to the problem, this study attempts to examine the proper food delivery packaging design so that food quality can still be maintained by applying the Quality Function Deployment for Environment (QFDE) method and Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach (TRIZ).
The QFDE method is used as a tool to analyze problems, by listening to consumers voices in designing environmental conscious solutions. The TRIZ method is used as creativity techniques, to present inventive solutions for the design of research solutions. This study succeeded in answering the research objectives, namely to find out the attributes of consumer needs and weighting their importance to the quality of food packaging, as well as succeed in providing food packaging design recommendations with a function focus to maintain food hygiene during the delivery process.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Devita Putri
"Tesis ini mengkaji prospek perlindungan kekayaan intelektual pada kemasan makanan yang sudah memiliki hak desain industri. Permasalahan dalam tesis ini berisi penjabaran atas hak desain industri dan merek yang dimiliki masing-masing kemasan produk ?Pia Legong? maupun ?Pia Janger? sehubungan dengan kasus desain industri kemasan Pia Janger terhadap Pia Legong, analisis Putusan Kasasi Nomor 18 K/Pdt.Sus-HKI/2014 mengenai desain industri atas kemasan Pia Legong yang dilanggar hak esklusifnya oleh Pia Janger, prospek penggunaan Persaingan Curang yang dilakukan Pia Janger dalam Kasus desain industri atas kemasan kotak Pia Legong. Penelitian ini bersifat yuridis normatif normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach). Pengumpulan dan analisis datanya melalui studi kepustakaan dengan menggunakan data sekunder.Selanjutnya akan ditarik suatu kesimpulan dari data-data yang terkumpul berdasarkan metode analisis kualitatif.
Hak merek dan hak desain industri yang dimiliki oleh Pia Legong dan hak merek yang dimiliki oleh Pia Janger akan dianalisis menggunakan reward theory sebagai landasan perlindungan kekayaan intelektual. Terjadi kekeliruan Dalam Putusan Kasasi Nomor 18 K/Pdt.Sus-HKI/2014 yang menyatakan Pia Janger bersalah melanggar hak desain industri atas kemasan Pia Legong. Pelanggaran hak desain industri menurut Pasal 9 ayat (1) UU Desain Industri ialah membuat secara identik barang yang dilindungi hak desain industri. Karena Pia Janger tidak membuat kemasan yang identik dengan hak desain industri terdaftar atas kemasan Pia Legong, maka tidak terjadi pelanggaran desain industri menurut UU Desain Industri.
Berikutnya akan dianalisis ketidakrelevanan pertimbangan hakim dalam Putusan Kasasi yang menggunakan konsep merek, merek terkenal, dan persamaan pokoknya pada kaedah merek serta asas kebaruan pada kaidah desain industri. Kemudian dibahas prospek penggunaan ketentuan persaingan curang pada Pasal 382 bis KUHP dan Pasal 1365 KUH Perdata dalam melindungi desain kemasan suatu produk makanan populer dari para kompetitornya yang meniru tidak secara identik namun sudah merugikan bagi produsen produk populer yang ditiru kemasannya.

This thesis reviews the protection of intellectual property rights on the food packaging which has industrial rights design. The issues discussed in this thesis contains the elaboration of industrial design and trademark rights owned by "Pia Legong" and ?Pia Janger?, in connection with the industrial design dispute case of Pia Legong over Pia Janger; the analysis of Cassation Decision no. 18/K/Pdt.Sus-HKI/2014 on industrial design of Pia Legong packaging exclusive rights which was violated by Pia Janger; and the prospect of using unfair competition on the case of industrial design violation done by Pia Janger to Pia Legong. This research is conducted normatively using case approach. Data collecting and analysis is carried out through library research and employ secondary data. Conclusion will be drawn from the collected data based on qualitative analysis method.
Trademark rights and industrial design rights owned by Pia Legong and trademark rights owned by Pia Janger will be analyzed using reward theory as a basis for intellectual property protection. There has been a mistake in the cassation decision no. 18/K/Pdt.Sus- HKI/2014 which state that Pia Janger is proven guilty in violating the industrial design rights of Pia Legong packaging. According to Article 9 paragraph 1 of the Industrial Design Act, industrial design rights violation involves the action to identically copy the product which is protected by industrial design rights. Since Pia Janger did not fabricate identical copy of Pia Legong packaging, there are no violation in accordance with the Industrial Design Act.
Furthermore, analysis will be made on the irrelevance of the consideration of the judge on the Cassation Decision which used trademark concepts, famous mark, and substantial similarity on the trademark regulation as well as the principle of novelty in industrial design regulation. This thesis will also analyze the prospect of using unfair competition on Article 382 bis KUHP and Article 1365 KUH Perdata in protecting packaging design of a popular food product from its competitors who produce non-identical copies yet inflicting financial loss.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T44988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>