Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135583 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Syaifudin
"Perencanaan merupakan bagian dari fungsi manajemen mendasar dan paling awal yang akan menyeleksi prioritas, hasil, dan metode untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Efektifitas perencanaan harian kepala ruang mempengaruhi kinerja dan mutu pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas perencanaan harian terhadap kinerja harian kepala ruang di ruang rawat inap RS Tugu Ibu Depok.
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment pre-test post-test dengan kelompok kontrol. Uji validitas instrumen menggunakan content validity expert, dengan ujireabilitas interater reability. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 sampel, masing-masing 33 sampel kelompok intervensi dan kontrol.
Hasil penelitian terdapat pengaruh yang sempurna perencanaan harian terhadap kinerja harian (r=1.00, α=0.05), terdapat perbedaan yang bermakna perencanaan harian dan kinerja harian antara sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan pada kelompok intervensi (p=0.001, α=0.05), terdapat perbedaan yang bermakna perencanaan harian dan kinerja harian antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah pelatihan perencanaan harian (p=0.001, α=0.05). RS Tugu Ibu perlu meningkatkan pendidikan kepala ruang untuk dapat berperan sebagai manager lini keperawatan, mengembangkan model perencanaan harian yang lebih lengkap dan sesuai dengan visi/misi ruangan dan rumah sakit Tugu Ibu Depok. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30617
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yenni Oktaviza
"Rumah Sakit Umum (RSU) Meuraxa adalah salah satu rumah sakit pemerintah tipe B yang berada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pe1ayanan di RSU Meuraxa ini sempat mengalami lumpuh total akibat bencana gempa dan Tsunami padat tanggal 26 desember 2004. Namun seiring dengan datangnya bantuan dari semua pihak maka pada tangga1 II November 2007 bangunan baru RSU Meuraxa kembali dibangun dengan dana bantuan dari Negara Austria, Hongaria dan BRR dengan kapasitas 1 t2 tempat tidur ditengkapi fasilitas dan peralatan dengan kualitas yang cukup tinggi. Sebubungan dengan hal tersebut, pihak manajerial kepegawaian dan walikota Banda Aceh perlu merekrut tenaga pegawai baru untuk menggantikan SDM yang hilang. SDM yang dianggap penting dan kontak selama 24 jam dengan pasien di rumah sakit adalah perawat. SOM (Sumber Daya Manusia) perawat di RSU Meuraxa perlu direncanakan perekrutan sebaik mungkin sehingga akan dapat meningkatkan produktifitas dan pelayanan rumah sakit.
Perlu adanya perhitungan kebutuhan jumlab kebutuhan perawat di .RSU Meuraxa Kota dengan Banda Aceh tahun 2008. Menghitung jumlah tenaga perawat sesuai beban kerja dapat menggunakan Workload Indicator Staffing Needs (WISN). Ada tiga hal yang dilihat dalam penelitian ini yaitu waktu kerja yang tersedia, Standar beban kerja dan Standar kelonggaran.
Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat inap Pria dan Wanita Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda pada bufan September 2008. Rancangan penelitian ini adaiah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menngana1isis kebutuhan tenaga perawat di Ruang Rawat inap Pria dan Wanita Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh, yaitu waktu kerja yang tersedia, standar beban kerja, standar kelonggaran perhitungan jumlah kebutuhan perawat.
Populasi penelitian ini adalah seluruh kegiatan perawat di ruang rawat inap pria dan wanita RSU Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2008. Sampef dalam penelitian ini adalah kegiatan perawat di ruang rawat inap pria dan wanita selama pengamatan dengan menggunakan formulir work sampling oleh tenaga pengamat dan formulir pencataan waktu kegiatan pokok oleh tenaga pcngamat waktu. Pcndekatan kualitatif dilakukan dengan metode In-depth interview dengan Kepala ruangan rawat inap pria, Kepala ruangan rawat inap wanita, Kepala bagian keperawatan dan Kepala bagian kepegawaian sebagai informan.
Hasil penelitian berdasarkan perhitungan WISN adalah tenaga perawat di ruang rawat inap pria dan wanita masing masing dibandingkan dengan jumlah perawat yang tersedia sekarang maka rasio di ruang rawat inap pria adalah 16fi = 2.28 (228%) atau kelebihan sebanyak 128 % sedangkan di ruang rawat wanita adalah I2f7 ""' 1.71 (111%) atau kelebihan [ sebanyak 71%. Rasio kelebihan (surplus) di atas tidak berarti bahwa perawat banyak yang tidak bekerja namun dengan angka kebutuhan WISN akan mcningkatkan produktifitas dan mutu pelayanan.
Diharapkan kepada pihak manajerial RSU Meuraxa serta Kepala Ruangan Rawat Inap Pria dan Wanita untuk mengambil kebijakan yang terbaik datam mengatasi kelebihan tenaga perawat mengingat status tenaga mayoritas adalah diperbantukan, sehingga akan menurunkan cost efektif.
Dengan adanya data dalam penelitian ini dapat digunakan scbagai beban perencanaan kebutuhan tenaga perawat khususnya RSU Meuraxa pada masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21011
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Yulia Rohmawati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26440
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Trisna Budy Widjayanti
"Peraturan tentang praktik keperawatan mengharuskan perawat mendokumentasikan setiap pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien. Dokumentasi keperawatan dalam bentuk dokumen asuhan keperawatan merupakan salah satu alat pembuktian atas tindakan perawat selama menjalankan tugas pelayanan keperawatan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik individu, psikologis dan organisasi terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit MH.Thamrin Purwakarta. Subjek penelitian ini menggunakan total populasi (perawat yang bertugas di unit rawat inap) yang terdiri dari 52 orang perawat.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa usia, tingkat pendidikan, lama kerja, status kepegawaian, motivasi, persepsi, imbalan, supervisi, dan desain kerja berhubungan dengan perilaku perawat dalam pendokumentasian asuhann keperawatan.

Regulation of nursing practice requires nurses to document any nursing care services provided to patients. Nursing documentation in the form of documents nursing care is one means of proof for the actions of nurses during duty nursing services.
This study aims to analyze the relationship of individual characteristics, psychological and organization of documentation of nursing care at the Hospital MH.Thamrin Purwakarta. The subject of this study using the total population (nurses who served in the inpatient unit) consisting of 52 nurses.
The results of this study showed that age, education level, length of employment, employment status, motivation, perception, remuneration, supervision, and design work associated with the behavior of nurses in nursing care documentation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T30039
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Adrian
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26572
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Mas Dewi Pratiwi
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26650
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Girsang, Oktava D.
"Dampak perubahan lingkungan dan tuntutan masyarakat secara global mempengaruhi oganisasi pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan paripuma disamping hams tetap survive ditengah-tengah persaingan yang sangat ketat dalam merebut simpati dan tetap menjadi pilihan pertama masyarakat. Kualitas pelayanan keperawatan merupakan cerminan kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit secara menyeluruh, bila kinerja perawat baik maka balk pula kinerja rumah sakit dan sebaliknya. Penelitian ini berjudul Analisis kinerja perawat pelaksana ditinjau dari dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat map dengan menggunakan desain deskriptif korelatif yang bertujuan untuk menganalisis kinerja dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat map RS PGI Cikini. Populasi penelitian adalah 194 orang perawat pelaksana dengan latar belakang pendidikan D lll Keperawatan dan SPKISPR . Jumlah sampel penelitian adalah 143 orang, yang diperoleh melalui kombinasi random sampling dan proporsional yang terdistribusi di 13 ruang rawat inap RS PGI Cikini.Untuk menguji karakteristik individu (umur, lama kerja, pendidikan, pelatihan ) dan karakteristik organisasi (kepemimpinan, supervisi, desain kerja, imbalan) sebagai variabel independen dengan kinerja perawat pelaksana ruang rawat map RS PGI Cikini sebagai variabel dependen digunakan analisis univariat, bivariat dengan chi-square. Hasil analisis bivariat dengan tingkat kepercayaan alpha = 0,05, membuktikan hanya imbalan yang berhubungan secara bermakna dengan kinerja (p-value 0,036). Implikasi dari temuan ini adalah dengan memiliki persepsi yang balk terhadap imbalan menyebabkan perawat pelaksana memiliki kinerja yang balk dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah diperoleh informasi mengenai faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan di ruang rawat limp RS PGI Cikini yang bermanfaat sebagai bahan masukan bagi upaya untuk meningkatkan pelayanan keperawatan di RS PGI Cikini khususnya dan bagi komunitas keperawatan pada umumnya. Oleh karena itu sebagai saran yang direkomendasikan untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit khususnya kinerja perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan adalah dengan memperbaiki sistem pemberian imbalan, khususnya kenaikan gaji berkala dan menetapkan reward dan punishment serta membuat pendokumentasian asuhan keperawatan sebagai salah satu indikator dalam penilaian kinerja perawat pelaksana."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17762
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggannya.
Kepuasan bergantung pada mutu, yang mempakan perbedaan antara kinerja yang diterima dengan harapan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi harapan dan pendapat klien rawat inap terhadap pelayanan keperawatan. Penelitian ini dilakukan di RS. Haji Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Populasi pada penelitian ini adalah klien yang dirawat inap dengan usia diatas 17 tahun, dapat membaca dan menulis dengan kesadaran kompos mentis. Jumlah sarnpel sebanyak 67 orang. Data diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden dan responden diminta untuk menjawab pada kolom yang tersedia dengan memberikan tanda silang.
Instrumen yang digunakan ada 2 jenis yaitu mengenai harapan dan pendapat yang terdiri dad data demografi dan pernyataan tentang dimensi prosedural dan pribadi, setelah data terkumpul dianalisa dengan analisis kualitatif-kuantitatif. Hasil analisa data diketahui bahwa klien merasa puas terhadap pelayanan keperawatan yang diterima dan lebih mengutamakan dimensi pribadi. Penelitian ini merekomendasikan bahwa pendekatan dimensi pribadi lebih mendapat perhatian dalam memberikan pelayanan keperawatan untuk memberikan kepuasan kepada para klien/ pelanggan. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5389
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pipin Farida Yosefina
"Salah satu masalah paling pokok dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan adalah yang menyangkut sumber daya tenaga. Hal ini juga berlaku dalam kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan mempunyai sumber daya manusia yang kualitasnya sangat berperan dalam menunjang pelayanan tersebut. Sumber daya terpenting dalam rumah sakit adalah perawat, karena selain jumlahnya yang terbesar dari seluruh tenaga yang ada, mereka memberikan pelayanan 24 jam sehari selama tujuh hari dalam seminggu serta kontak yang konstan dengan pasien. Meningkatnya prevalensi gangguan jiwa akhir-akhir ini dan persentase rawat inap yang mengalami peningkatan, memerlukan pelayanan yang optimal dari RS Jiwa. Apalagi RS Jiwa Pusat Bogor sebagai pusat rujukan tertinggi dalam bidang kesehatan jiwa dituntut untuk senantiasa meningkatkan sumber daya manusianya secara terus menerus, sehingga mampu memberikan konstribusi bagi peningkatan kinerja RS Jiwa Pusat Bogor. Secara teori dijelaskan bahwa salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja adalah terpenuhinya faktor kepuasan dalam pelaksanaan tugasnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja perawat dengan kinerja menurut persepsi mereka (perawat) di RS Jiwa Pusat Bogor.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah "Cross sectional", dengan responden seluruh perawat pelaksana fungsional di ruang rawat inap sebanyak 137 orang, dari 172 orang perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Analisis dilakukan dengan univariat, selanjutnya analisis bivariat dengan uji "Kai Kuadrat". Adapun analisis multivariat dilakukan dengan uji regresi logistik untuk mengetahui variabel independen yang paling berhubungan dengan variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan lebih sedikit responden yang mempunyai kinerja yang baik menurut persepsi mereka sendiri yaitu 35.04 % dan hasil uji bivariat diketahui variabel kepuasan kerja tidak ada yang memiliki nilai p value 0.05, berarti tidak ada variabel independen yang menunjukkan adanya hubungan bermakna secara statistik dengan persepsi kinerja, serta variabel kontrol adalah pendidikan yang memiliki nilai p value < 0.05 (0.003) mempunyai hubungan bermakna dengan persepsi kinerja. Hasil uji multivariat dengan regresi logistik menunjukkan tidak ada variabel yang berhubungan dengan persepsi kinerja. Sesuai dengan hasil penelitian ini. maka disarankan kepada pimpinan RS Jiwa Pusat Bogor untuk mengupayakan program peningkatan kinerja perawat melalui peningkatan kemampuan (ability) dan motivasi (motivation), antara lain dengan memberi kesempatan mengikuti pendidikan keperawatan baik jalur formal dan non formal, sesuai dengan perencanaan rumah sakit.
Bagi peneliti lain disarankan melakukan penelitian sejenis dengan populasi yang lebih luas dan mencakup seluruh variabel kepuasan kerja dari Herzberg serta pengukuran kinerja dengan metoda lainnya, sehingga data yang diperoleh lebih akurat, reliabel dan tidak bias.

Relationship between Job Satisfaction and Performance Appraisal Perception of the Nurses at the Bogor Mental Hospital 2000. One of the main problems in health service is the human resources. That human resources is an important element is the success of this health services in the hospital. The most important human resources in the hospital is nurses, they give a 24 hour service a day. 7 days service a week, and they make a constant contact with the patients. The increase of mental sickness prevalence and the increase of the patients recently cause an optimum service need in a mental hospital, especially Bogor Mental Hospital is the centre of mental health referral. It this, therefore, demanded to always improve the quality of its human resources continuously. This will also give an impact on the improvement Bogor Mental Hospital performance. Theoretically, its said that one factor Co improve the performance appraisal is the fulfillment of one's satisfaction in doing jobs.
The study was done to find out the relationship between nurses' job satisfaction and performance appraisal Perception in the Bogor Mental Hospital. Cross Sectional approach were used in this study. As many as 137 out of 172 functional nurses become the respondents. Questionnaires the respondents filled in were used to collect the data.
The result of study shows that fewer nurses have a good performance appraisal perception 35.04 %. And bivariat analysis that there is no job satisfaction variables which has p value < 0.05. Control variable is education which has p value <0.05 (p = 0.003) has a significant correlation with a performance appraisal. Multivariat analysis shows that there no independent variables (job satisfaction) correlation with performance appraisal perception.
Considering these promising results, it`s recommended that the ability and motivation improvement be continued, and to other researchers it?s suggested the same study involving a larger population which covers all job satisfaction from Herzberg and the data gained with other methods.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T1900
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haslinda Wahab
"Kepala ruangan pada unit rawat Inap Rumah Sakit sebagai salah satu manajer keperawatan bertanggung jawab atas keberhasilan pelayanan keperawatan. Disamping itu kepala ruangan harus mampu memotivasi, memimpin, memahami hubungan interpersonal serta kebutuhan dan keinginan perawat agar dapat menimbulkan kepuasan bagi mereka yang akan melaksanakan pekerjaan. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai hubungan antara kepemimpinan efektif kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Labuang Baji Makassar.
Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar sebagai tempat penelitian yang meliputi 16 ruang rawat inap dengan melibatkan 143 perawat pelaksana sebagai responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi yang bersifat cross sectional dengan tujuan untuk melihat hubungan antara indikator yakni kepemimpinan efektif kepala ruangan, kepuasan kerja dan karakteristik perawat pelaksana. Penelitian ini menunjukkan tingkat kepuasan kerja yang diukur dengan kondisi kerja yang dirasakan dan yang diharapkan dengan rasio rata-rata 96,8 %.
Dari hasil multivariate dengan uji statistik regresi linier menunjukkan dua indikator dari kepemimpinan efektif berhubungan secara signifikan dengan kepuasan kerja nilai p<0,05. Kedua indikator tersebut adalah energi dan tindakan. Tindakan menunjukan hasil yang lebih besar dari energi, ini menunjukkan adanya hubungan sebagian indikator dari kepemimpinan efektif dengan kepuasan kerja. Indikator energi berhubungan negatif dengan kepuasan kerja misalnya makin tinggi energi makin rendah kepuasan kerja. Dengan demikian diperlukan perbaikan pengertian dan isi yang terkait dengan energi dalam kepemimpinan. Makin besar semangat pimpinan dipersepsikan sebagai makin besar pula tekanan dan beban kerja perawat. Penelitian ini juga menyarankan agar kepala ruangan selalu mempertahankan bahkan meningkatkan kepemimpinannya melalui pendidikan, pelatihan dan bekerja secara efektif di dalam tim keperawatan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan bawahannya.

Correlations Study of Effective Leadership Style with Nurse's Job Satisfaction in in-Patient Care of Public Hospital Labuang Baji Makassar Head of nursing unit in a ward has main responsibility to establish excellent nursing care. For that purpose, it is necessary for the head of nursing unit to motivate, to lead, to practice excellent human relation, and to fulfill nurses need to do their job. These will lead to high job satisfaction among the nurses. For that reason this study was conducted at General Public Hospital Labuang Baji Makassar, which title Correlations Study of Effective Leadership Style with Nurse Job Satisfaction in in-Patient Care of Public Hospital Labuang .Baji Makassar.
The hospital has 16 in-patient wards with total 143 nurse practitioners who were involved in this study as respondents. This study is a quantitative survey with a cross sectional design and the objective to examine correlation between effective leadership style of head nurse with nurse's job satisfaction. This study showed level of satisfaction which measured as ratio between expected working conditions and perceived of it, of 96,8 % in average.
Multivariate statistic with linear regression showed that two indicator of effective leadership style significant related to job satisfaction score (p"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T 10113
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>