Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95661 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mianda Juwita Wardani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S8786
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Priantono
"Kecenderungan perkembangan teknologi telekomunikasi mengarah pada komunikasi bergerak dan teknologi yang berbasis kepada Internet Protocol (IP). Sebagai antisipasi perkembangan teknologi dan menghadapi era persaingan global, Indosat sebagai penyelenggara telekomunikasi internasional telah menyiapkan beberapa strategi bisnis. Strategi bisnis tersebut adalah strategi " 4 in 1" yaitu sebagai penyedia jaringan backbone, penyelenggara jasa internet dan multimedia, penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak, dan sebagai penyelenggara jaringan akses. Ke empat strategi bisnis tersebut berbasis kepada satu teknologi yaitu teknologi internet (IP-based). Untuk mencapai sasaran strategi bisnis tersebut, telah dipersiapkan beberapa rencana antara lain teknologi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, pemasaran, SAM, dan organisasi.
Tesis ini akan menganalisa strategi bisnis Indosat dengan menggunakan analisa SWOT, yaitu dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan internal, ancaman eksternal serta peluang yang ada. Dari hasil analisa SWOT tampak bahwa dari ke empat strategi bisnis yang ditetapkan, strategi bisnis yang harus mendapatkan prioritas adalah sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak dengan sistem GSM 1800 Mhz. Hasil analisa ini merupakan suatu usulan yang akan disampaikan kepada Manajemen Indosat.

Trend of telecommunications technology development is going towards mobile communications and Internet Protocol (iP) based technology. To anticipate technology development and facing global competition era, Indosat as an international telecommunications operator has established several business strategy. The business strategy is so called "4 in 1" strategy, being a backbone network provider, internet and multimedia service provider, mobile service provider and access network provider. All four business is based on one technology, internet technology (IP-based). To achieve the objective of the business strategy, indosat has prepared several plans including technology, infrastructure, finance, funding, marketing, human resources, and organization.
This thesis is analyzing Indosat business strategy using SWOT analysis by putting attention internal strength and weakness, external threat, and existing opportunity. The output of the SWOT analysis, is showing that from the four strategy business implemented, the business strategy priority is being a mobile service provider with GSM 1800 MHz technology. This analysis output is a recommendation for Indosat management.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrinaputri Nityarahmasari Noorlaksmono
"ABSTRAK
Sebagian besar praktik bisnis di dalam perusahaan juga tidak dapat terlepas dari resiko
terjadinya fraud. Fraud pada perusahaan biasanya berbentuk seperti penyalahgunaan asset,
penyalahgunaan laporan keuangan, Salah satu Perusahaan yang mengalami fraud ialah
Perusahaan Umum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI) yang mengalami
kejahatan fraud berupa penggelembungan harga dan pencatatan laporan tidak sesuai, yang
dilakukan oleh karyawan Perum PNRI. Fraud yang terjadi pada Perum PNRI akan dijelaskan
melalui konsep fraud diamond yang mengambil pandangan mikro dari posisi pelaku,
sedangkan crime diamond atau dikenal routine activity theory melihat pandangan makro dari
lingkungan tempat fraud terjadi. Tulisan ini menemukan bahwa fraud yang terjadi pada
Perum PNRI adalah karena adanya faktor, motivasi, lemahnya Satuan Pengendalian Internal
pada Perum PNRI, tidak ada whistleblowing system, adanya pelaku yang bersedia melakukan
tindak kejahatan, dan adanya wewenang atau jabatan.

ABSTRACT
Most business practices in the company can not be separated from risk of fraud. Example of
fraud in the company are asset misappropriation, fraudulent statements, and fraud
transaction. Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) is one of the companies that
suffered fraud crimes such as mark-up pricing and fraudulent statement, conducted by the
employees of PNRI. Fraud occurred in PNRI will be explained through fraud diamond
concept that will take a micro perspective view from the position of the perpetrator, whereas
routine activity theory, known as the crime diamond is to examine macro perspective of the
environment in which the fraud has occurred. The results of the study indicated that the fraud
occurred in PNRI because of the pressure of motivation, lack of Internal control unit, the
absence of whistleblowing system, the presence of perpetrators who are willing to commit
crimes, and the existence of authority or position."
2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simanihuruk, Bertinus
"Era globalisasi di Indonesia di mulai pada tahun 2003. Era globalisasi terjadi pada semua industri termasuk industri konstruksi. Perusahaan kontraktor sebagai salah satu pelaku dalam industri konstruksi harus segera mempersiapkan diri dan harus mengidentifikasi kesiapannya dengan mengetahui faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) agar dapat bersaing dalam era globalisasi. Perusahaan kontraktor Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi era globalisasi. Dengan menentukan parameter dari faktor-faktor internal dan eksternal dari kajian literatur, yang selanjutnya dengan metoda statistik, analisa faktor-faktor internal dan eksternal serta Analytical Hierarchy Process (AHP) maka akan dapat diketahui kondisi kesiapan perusahaan kontraktor Indonesia dan faktor-faktor internal dan eksternal yang dominan yang mempengaruhi kesiapan kontraktor Indonesia dalam era globalisasi.
Dari hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa perusahaan kontraktor Indonesia tidak siap menghadapi persaingan pada era globalisasi dan ketidaksiapan terbesar terjadi dari sisi faktor internal kontraktor Indonesia. Untuk secara keseluruhan, faktor-faktor internal dan 'eksternal dominan yang menyebabkan ketidaksiapan adalah perencanaan visi dan misi perusahaan dalam jangka pendek, menengah dan panjang, kurangnya kepemilikan sertifikat ISO-9000, kurangnya pengalaman perusahaan dalam proyek internasional, terbatasnya jumlah sumber daya manusia perusahaan yang terampil, professional, dan tersertifikasi, kondisi ekonomi nasional Indonesia, lokasi pasar (proyek) di dalam negeri, kondisi stabilitas politik di Indonesia, lemahnya pelaksanaan aturan dan peraturan yang berubah-ubah, budaya KKN dalam tender di Indonesia, besarnya kredit bunga bank yang berlaku di Indonesia, dan kurangnya kebijakan kredit dan dukungan Pemerintah dengan pemberian kemudahan fasilitas kredit, asuransi dan lain-lain. Semua faktor ini harus diperbaiki untuk dapat meningkat persaingan pada era globalisasi.

Era globalization in Indonesia started in 2003. Era globalization occurred to all industries included construction industry. Contractor company as one as doer in construction industry that must preparing itself as soon as possible and must identify preparing itself with to know internal (strengths and weakness) and external (opportunities and threats) factors in order to can competitive in era globalization. Indonesia contractor companies must prepare themselves to fight in era globalization. With determine parameters of internal and external factors from literature study, then with statistic, analysis internal and external factors and Analytical Hierarchy Process (AHP) so the factors are able to will knew the condition of Indonesia contractor companies preparing and dominant internal and external factors that impact to Indonesia contractor companies in era globalization.
From research result can concluded that Indonesia contractor companies do not prepare in competition in era globalization and the biggest prepare less occurred from internal factors of Indonesia contractor companies section. For all of dominant internal and external factors that cause prepare less are planning of companies vision and mission in short, middle, and long time, ownership less of ISO 9000 certificate, experience less of companies in international project, limited sum human resources of companies that have experiences, professional and have certificate, condition of Indonesian economic, market (project) location in Indonesia. condition of Indonesian politic not stable, the weakness of implementation of regulation and regulation that changed, culture of corruption, collusion, and nepotism in Indonesian tender, high interest credit bank in Indonesia, and less of credit policy and government support in make facilities credit easier. insurance. etc. All of these factors must be improve to increase competition in era globalization.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Inas Nurina
"Penelitian terdahulu memandang bahwa komunikasi internal memainkan peran paling penting dalam keterlibatan karyawan. Hal ini dikarenakan komunikasi dengan karyawan yang konsisten dan jujur dapat memastikan hubungan yang baik antara populasi kerja serta dapat meningkatkan produktivitas. Hasil survei keterlibatan karyawan Peruri selama 2017 - 2019, menunjukan prosentase keterlibatan karyawan berada di bawah rata-rata global, sehingga penelitian ini menjelaskan peran komunikasi internal Peruri dalam membangun employee engagement serta mengetahui keberhasilan perusahaan dalam membuat komunikasi internal sebagai bagian dari tanggung jawab pekerjaan dalam membangun employee engagement berdasarkan Teori Komunikasi Akomodasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus serta wawancara pada level manajerial dan focus group discussion pada level staff sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah pemimpin memiliki peran yang kuat dalam komunikasi internal, perbedaan dari sifat pekerjaan berperan dalam keterlibatan karyawan, dan strategi konvergensi yang dilakukan bersifat parsial dan upward bagi karyawan pada level staff ketika berkomunikasi dengan atasan maupun dengan sesama staff pada generasi X serta downward pada level pimpinan. Sedangkan karyawan yang tergolong pada generasi X memilih strategi divergensi. Namun, strategi yang dilakukan oleh level pimpinan masih dirasa kurang bagi sebagian karyawan dalam membangun keterlibatannya karena masih adanya ketidakkonsistenan informasi yang disampaikan serta belum adanya transparansi terkait pemberian umpan balik kinerja karyawan.

Previous research found that internal communication had a significant role in employee engagement. It is because consistent and transparent communication of employees can ensure good relations between the work population and increase productivity. The result of the Peruri employee engagement survey during 2017-2019, shows that the percentage of employee engagement is below the global average, so this study explains the role of Peruri's internal communication in building employee engagement as well as knowing the company's achievement in creating internal communication as part of job responsibilities in building employee engagement based on Communication Accommodation Theory. This research uses case study methods and interviews at the managerial level and focus group discussion at the staff level as data collection methods. The results of these studies are leaders had a firm role in internal communication, differences in nature of work play a role in employee engagement, and the use of convergence strategy is partial and upward for the staff-level employee when communicating to superiors and fellow staff in generation X and downward in leadership level. Meanwhile, the generation X employee chooses a divergence strategy. However, the approach adopted by the leadership level is still lacking for some employees in building their involvement because there are still inconsistencies in the information conveyed and no transparency regarding the provision of employee performance feedback."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wedrianto Rahardjo
"ABSTRAK
Pita cukai rokok yang melekat pada tiap bungkus rokok yang
beredar di tanah air adalah tanda bukti dari pembayaran
cukai rokok oleh perusahaan dan importir rokok kepada
Negara. Cukai rokok menyumbang dana yang tidak sedikit bagi
kas Negara. Kerena maraknya pemalsuan atas pita cukai
rokok, maka Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memutuskan
untuk menambahkan hologram sebagai tambahan pengaman agar
pita cukai rokok sulit dipalsukan. Hologram sebagai materi
yang masih sulit diperoleh, dianggap efektif untuk menambah
tingkat keamanan bagi pita cukai rokok. Pelaksanaan
pengadaan hologram pita cukai rokok ini dilakukan oleh
Perum Peruri dan PT. Pura Nusa Persada. Perjanjian antara
Perum Peruri dan PT. Pura Nusa Persada dalam pengadaan
hologram pita cukai rokok ini tidak menetapkan mengenai
waktu berakhirnya perjanjian, akibatnya perjanjian ini
tidak pernah berakhir sehingga pelaku usaha lainnya yang
ingin turut bersaing dalam pasar hologram pita cukai rokok
tidak dapat masuk ke dalam pasar. Pelaku usaha yang merasa
dirugikan lalu melaporkan Perum Peruri dan PT. Pura Nusa
Persada kepada KPPU karena kegiatan yang dilakukan oleh
keduanya diduga telah menyebabkan praktek monopoli dan
persaingan usaha tidak sehat, hal ini merupakan pelanggaran
atas ketentuan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. KPPU dalam
Putusan Perkara No. 03/KPPU-L/2004, menghukum Perum Peruri
dan PT. Pura Nusa Persada untuk menghentikan kegiatan yang
mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau
persaingan usaha tidak sehat dalam pengadaan hologram pita
cukai rokok dengan cara membatalkan perjanjian antara Perum
Peruri dan PT. Pura Nusa Persada. KPPU juga memerintahkan
kepada Perum Peruri untuk membuka pasar pengadaan hologram
pada pita cukai rokok melalui tender yang terbuka dan
transparan."
2005
S24511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moehammad Arief Furqon
"Organisasi yang menerapkan sebuah sistem informasi mengharapkan agar seluruh pengguna menggunakan sistem informasi tersebut. Demikian pula dengan penerapan Portal Internal di Perum PERURI. Portal Internal tersebut hadir sebagai pintu gerbang ke berbagai sistem informasi lain serta menyajikan informasi seputar perusahaan dan individu pegawai. Meskipun Portal Internal telah memberikan fasilitas tersebut, belum semua pengguna menggunakan Portal. Oleh karena itu, dibutuhkan penelian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengguna dalam menggunakan Portal Internal Perum PERURI.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan faktor yang terdapat pada Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), model keberhasilan sistem informasi DeLone dan McLean, serta Technology Acceptance Model (TAM). Data awal penelitian didapatkan dari pengolahan basis data serta wawancara. Untuk pengujian hipotesis, data didapatkan dari kuesioner penelitian yang didapat dari 200 responden. Data yang diperoleh diuji dengan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan perangkat lunak SmartPLS 2.0 M3.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap Portal Internal Perum PERURI dapat diketahui serta membantu para pengambil keputusan untuk meningkatkan penggunaanportal. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya lima faktor yang mempengaruhi niat pengguna dalam menggunakan Portal, yaitu kualitas informasi, kualitas sistem, kondisi fasilitas, pengaruh sosial, dan relevansi dengan pekerjaan.

Organizations that implement an information system expects that all users use the information system. Similarly, the application of the Internal Portal in Perum PERURI. Internal Portal is present as a gateway to a variety of other information systems as well as provide information about the company and the individual employee. Although the Internal Portal has provided the facility, not all users use the Portal. Therefore, recent research is needed to determine the factors that affect users in the use of the Internal Portal Perum PERURI.
In this study, researchers used the factors contained in the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), model of information systems success DeLone and McLean, and the Technology Acceptance Model (TAM). Preliminary data obtained from the study database processing and interviews. To test the hypothesis, the data obtained from the questionnaire research obtained from 200 respondents. The data obtained were tested using Structural Equation Modeling (SEM) using software SmartPLS 2.0 M3.
With the existence of this study, it is expected that factors affecting user acceptance of the Internal Portal Perum PERURI knowable and helps decision makers to increase the use of portals. The results of this study is the obtainment of five factors that affect the user's intention in using the Portal, ie the quality of information, quality systems, faciliting conditions, social influence, and job relevance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matondang, Samuel
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniaresti Dewi Syuhada
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S24285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasmoyo Dimas Radityo
"Etika organisasi adalah salah satu variabel yang dapat menentukan output organisasi seperti kepuasan kerja. Pimpinan organisasi dapat mempengaruhi kepuasan kerja sesuai keinginan melalui menggunakan, mendukung dan memberi penghargaan perilaku yang beretika. Etika organisasi terdiri dari top management support for ethical behavior, the organization 's ethical climate, dan association between ethical behavior and career success. Objek penelitian ini adalah Kantor Pusat Perum Percetakan Uang Rl, merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang percetakan uang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh etika organisasi terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan hasil sebuah survei oleh 72 responden, hanya ditemukan pengaruh association between ethical behavior and career success terhadap kepuasan kerja.

Organizational ethics is one of variables that could determined organizational outcome such as job satisfaction. Organizational leaders can favorably influence job satisfaction by engaging in supporting and rewarding ethical behavior. Organizational ethics comprises of lop management support for ethical behavior, the organization?s ethical climate, and the association between ethical behavior and career success. This study focused on the Head Office of Perum Percetakan Uang Rl, one of BUMN companies on money printing industry. The objective of this study is to analyze the effect of organizational ethics toward job satisfaction. Based on a survey of 72 employees, only the association between ethical behavior and career success are found to have an effect on job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33236
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>