Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164801 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alexander Yudho Adianto
"Tujuan karya akhir ini adalah mengidentifikasi kapabilitas perusahaan, mengkaji visi dan misi, serta merancang balanced scorecard di PT.Grahanusa Mediatama untuk meningkatkan efektifitas implementasi strategi perusahaan tidak hanya dari ukuran finansial. Balanced Scorecard sebagai Sistem Manajemen Strategis mengkomunikasikan dan mengawasi eksekusi strategi melalui proses cascading sampai dengan level departemen dan alignment. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi perusahaan kurang selaras dan kurang dikomunikasikan. Balanced scorecard disertai cascading dan alignment membantu perusahaan meningkatkan implementasi strategis dalam hal komunikasi dan sinergi. Diharapkan karya akhir ini dapat menjadi referensi perusahaan dan pihak lain dalam mendalami balanced scorecard khususnya dari sisi praktek cascading dan alignment strategi.

This thesis is to identify and evaluate company capabilities, vision and mission, and design PT.Grahanusa Mediatama?s scorecard to improve strategy implementation, accomodating non-financial measures. Balanced scorecard as a Strategic Management System communicate and monitor strategy execution through cascading and alignment processes. The cascading processes will be made through departmental level. This study reveals that company strategy lacks communication thus execution. Cascading and alignment process of balanced scorecard could significantly improve communication and synergy across unit. The expectation is that this study could contribute a reference to those building the balanced scorecard or studying further about strategic cascading and alignment processes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31471
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Rivai
"Strategi merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam era persaingan usaha semakin ketat, tiap perusahaan dituntut dapat menentukan strategi yang tepat, agar dapat memenangkan persaingan tersebut, minimal dapat bertahan sehingga perusahaan tidak ditutup.
Perusahaan briket batubara PT. Bukit Asam adalah saiah satu perusahaan yang dituntut untuk dapat bertahan, bahkan apabila mungkin dapat berkembang, didalam bersaing dengan perusahaan bnket batubara Iainnya. terlebin lagi perusahaan ini dituntut untuk betul-betui dapat mandiri.
Penelitian ini dilakukan dengan lujuan untuk mengetahui posisi strategis perusahaan briket batubara PT. Bukit Asam pada saat ini, dan kemudian rnengkaji Serta menentukan strategi-strategi yang tepat sebagai dasar menuju peningkatan kinerja perusahaan.
Acuan yang digunakan daiam kajian tersebut adalah perlumbuhan dan relatif market share dan teori BCG Growth Share Market, teori pengukuran kinerja perusahaan (Baianced Scorecard) serla Analisa Hirarki Proses (AHP) sebaga. Dasar untuk menentukan strategi alternatif. Di dalam peneiitian ini data di dapat dari pabrik briket PT. Bukit Asam, perusahaan seienis Iainnya, Serta 'dari Iembaga atau departemen terkait. Selain itu agar didapatkan data yang Iebih objektifjuga diedarkan kuasioner.
Dari penelitian diperoleh kesesuaian antara kondisi yang dialami perusahaan saat ini dengan hasil penelitian, dimana pada saat ini perusahaan masih mengalami large negative cash iiow (question marks). Disamping itu ada beberapa kesamaan antara strategi yang sedang dijalankan dengan strategi yang dihasilkan.

Strategy is one of tool to achieve the company goal. In the tighter competition era, each company to be claimed to decide the right strategy, in orde ' to win the competition, at [east it can be stand firm so that the company is not closed. PT.
Bukit Asam is one of the companies which is to be claimed to stand tirm even if possible it can be developed, in competing with the other bricret, especially the company to be claimed to be fully self-government.
This research is done in order to know about the strategic position PT. Bukit Asam right now, and later examine and also decide the right strategies as a basic to strive for the self-government company. Form that is used in the instruction is growing and relative market share from BCG Growth-Share Matrix theory, Balanced Scorecard, and also AHP analyzes as a basic to decide the altemative strategy. ln this research, data is got from PT. Bukit Asam, the other similar company, and also institution or department which has the same field.
Beside that, in order to get more objective data, questioners are circulated. The research obtains the match between the conditions that is had by the company right now and the result of the research, where right now the company still has a large negative cash flow. Beside that, there is a similiarity between some strategies that are doing and strategies that are produced from the research, for instance, the company tries to maintain captive market, increase marketing and diversiication in non-bricret field."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T6515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
Jakarta: Salemba Empat , 2001
658.401 2 MUL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lischa Marlinang
"Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan konsep Execution Premium dalam strategi perusahan PT X khususnya Divisi Geoscience Services berdasarkan 6 langkah yaitu develop the strategy, plan the strategy, align the organization, plan operations, monitor and learn, test and adapt. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus pada sebuah perusahaan yang menyediakan jasa hulu migas terintegrasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa langkah-langkah tersebut belum sepenuhnya dilakukan oleh perusahaan. Salah satunya adalah proses penyusunan anggaran yang dilakukan secara terpisah dari perancangan strategi obyektif dan KPI pada Divisi Geoscience Services.

The research’s objective is to evaluate the implementation of execution premium concept on corporate strategy at Geoscience Services in X Corporation which has six stages i.e., develop the strategy, plan the strategy, align the organization, plan operations, monitor and learn, test and adapt. This research uses study case method in a integrated upstream oil and gas services. The result shows that these six major stages are not fully executed by the Company. For example, the budgeting process is done separately from division’s strategic objective and KPI planning process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Sutan Rahmat Hasudungan
"Tesis ini membahas mengenai bagian awal proses pembangunan Strategic Plan pada sebuah perusahaan PT.X yang memiliki bisnis pada bidang layanan contact centre. Bagian awal dari proses tersebut adalah pembangunan strategy map dan Balanced Scorecard. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan desain yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menemukan kekurangan dalam alur berpikir dan alur kerja pembangunan strategic plan, serta menyarankan perusahaan untuk mempertimbangkan faktor eksternal, internal dan penyusunan ulang faktor-faktor pembangunan suatu strategic plan. PT.X harus dapat mentranslasi strategic objectives yang menimbulkan gap, dalam sebuah kerangka yang dapat digunakan oleh unsur-unsur perusahaan untuk mengatasinya.

This thesis discusses the early part of the Strategic Plan development process at a company that has a business in the field of contact centre services . The initial part of the process is the development of a strategy map and a Balanced Scorecard . This research is a case study with a descriptive design . The results found flaws in the logic and workflow due to development of the strategic plan , as advised companies need to consider external factors , internal factors and reordering the factors of development of a strategic plan . PT.X must be able to translate strategic objectives that lead to gaps , within a framework that can be used by elements of the company can handle ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Pratomo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eduard Felix Adijuwono
"Keadaan perekonomian Indonesia hingga 2005 ini belum pulih benar. Banyak perusahaan yang pailit karena tidak kuat menghadapinya. Kondisi sosial politik yang tidak menentu, infrastruktur yang kurang menunjang, tekanan dari dunia global mengenai WTO, NAFTA, EEC, Eco Friendly menambah deretan tantangan dunia usaha di Indonesia.
PT."271" adalah perusahan pembuat panel listrik yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun yang cukup punya nama dan dikenal. Pada tahun 1997 sewaktu terjadinya krisis ekonomi di Asia, PT "271" mendirikan divisi baru yakni divisi Metalworking. Hal ini dilakukan semata untuk dapat bertahan hidup. Di sini terjadi pergeseran jalur usaha dari pembuat panel utuh, menjadi pembuat kotak panel dan suku cadang pelat lembaran (sheet metal ,jobshop). Dengan berjalannya waktu, justru divisi baru ini yang berkembang dan saat ini menjadi tulang punggung perusahaan.
Dalam penulisan karya akhir ini akan digunakan proses manajemen strategi untuk mengkaji strategi perusahaan yang telah digunakan dan juga merumuskan strategi perusahaan untuk dapat bertahan hidup.
Dimulai dengan menganalisa lingkungan, baik lingkungan eksternal maupun internal, analisa pesaing. pelanggan serta kinerja perusahaan yang akhirnya dapat menetukan bilamana strategi yang telah dipilih dan sedang berjalan layak untuk dipertahankan. serta alternatif strategi yang kayak dipcrtimbangkan.
Untuk memudahkan analisa digunakan pendekatan berbasis pasar dan juga pendekatan berbasis sumber daya, serta strategi bersaing pada tingkat produksi. Dibahas pula mengenai aliansi strategis dengan PT.SI. yang beresiko tinggi tetapi menghasilkan pengembalian yang baik.
Berdasarkan analisa dan kajian yang dilakukan, maka strategi yang sedang berjalan sudah cocok dengan kondisi yang ada walaupun hares diterapkan dengan penuh kewaspadaan.

Indonesian economic condition was still not fully recovered up to year 2005. Quite a few companies went bankrupt as they could not withstand this kind of situation. Indonesian business environment as a mater of fact was worsen by the uncertainty of social-political agenda, under developed infrastructure, pressure from global economy such: "WTO", "NAFTA", "EEC", "Eco Friendly", etc.
PT."271" is a respectable and well known switchboard maker company which has been existed for more than 30 years. During the Asian Economic Crisis in 1997, PT "271" established a sheet metal job shop division in order to survive during that period. As time progresses, this new division grows and becomes the backbone of the company. In this context, there is a line of business shifting, from a complete switchboard maker to a switchboard box and sheet metal spare parts maker.
In this paper, strategic management framework will be applied to evaluate the existing company strategy, as well as to formulate a new strategy. By analyzing the external and internal environment, the competitors and clients, as well as company's past performance, conclusions can be drawn whether the current strategy worth keeping and some alternative strategy worth considering.
To make the analysis straightforward, market and resource based frameworks as well as competitive strategy at production level are applied. Strategic alliance with PT "SI", which is high risk but yield a high return is discussed as well.
As the conclusion, the existing strategy is already well suited with the current condition, although this strategy has to be implemented with full prudence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18468
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Yasmin
"Dilatarbelakangi oleh krisis multidimensi dan ketergantungan terhadap lembaga internasional dalam membiayai pengeluaran negara yang meningkat, dan juga keluarnya Indonesia dari program pemulihan ekonomi IMF, merupakan salah satu bentuk respon untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri. APBN akan bergantung pada sumber penerimaan domestik. Karya akhir ini dititikberatkan kepada penilaian kinerja dari KPP yang merupakan organ vital dari DIP. Teori yang digunakan adalah balanced scorecard, yaitu sistem pengukuran kinerja manajemen tujuan jangka panjang, dimana pengukuran dilaksanakan berdasarkan data masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Konsep ini menyeimbangken pengukuran kinerja keuangan dan nonkeuangan, serta menyelaraskan aktivitas operasional dengan visi, misi dan strategi yang dimiliki.
Balanced scorecard menekankan kerangka kerja untuk pengukuran melalui empat perspektif. Perspektif keuangan menekankan pada pencapaian target penerimaan KPP, yang berdampak peningkatan penerimaan pajak secara keseluruhan. Perspektif pelanggan memiliki tujuan strategis peningkatan kepatuhan, pelayanan dan pengetahuan Wajib Pajak. Perspek:if proses bisnis internal lebih pada aktivitas kritis yang ada dan dilaksanakan oleh pegawai KPP. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran dan pertumbuhan yang mendukung tujuan strategis dari perspektif Ininnya dengan meningkatkan kemampuan dan kepatuhan pegawai serta pemberian sarana dan fasilitas.
Pengukuran kinerja pada KPP "XXX" dengan menggunakan perspektif balanced scorecard menunjukkan bahwa kinerja yang dimiliki sudah memadai, walau masih terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi penilaian kinerja tersebut, antara lain manch banyaknya Wajib Pajak yang non efektif di KPP "XXX", peningkatan dikeluarkannya Surat Tagihan Pajak dan Aktivitas pemeriksaan yang belum mencapai target"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melia Natawidjaja
"Dewasa ini peluang bisnis mengembangkan lapangan minyak marjinal tidak diimbangi dengan tingkat keberhasilan perusahaan perusahaan bisnisnya. Kendala pengelolaan pada umumnya adalah keterbatasan dana dan sulitnya mencari pendanaan untuk membiayai bisnis yang padat modal dan berisiko tingg1 ini. Namun tidak demlkian halnya dengan PT. Indelberg Indonesia dan Elnusa Tristar Ramba Ltd, dengan strategi yang tepat dalam pengelolaam1ya kedua perusahaan tersebut mampu membuktikan bahwa bisnis ini menarik untuk dijadikan ladang investasi. Mempelajari langkah dan Cara apa yang telah dilakukan PT. Indelberg lndonesla dan Elnusa Tristar Rarnba Ltd hingga berhasil memaksimalkan nilai perusahaannya pada satu tahun pertama beroperasi, merupakan sesuatu yang menarik mengingat tidak banyak perusahaan yang bisa melakukannya.

Nowadays, business opportunity to develop marginal oi1field doesn't have given good result yet for the oil industry. The main reason of the management difficulties is scarcity in funding due to the characteristic of its industry. Otherwise. PT. Indelberg Indonesia and Elnusa Tristar Ramba Ltd have right strategies for managing the business and show us that business is interesting for investment. Learning from PT. 1ndelberg Indonesia and E1nusa Tristar Ramba Ltd about their successful! to maximize the value of their fim1 in the first year operation will become something useful because its not commonly happened."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T32000
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Sylvana Angreni
"Persaingan bisnis yang semakin ketat dan kompetitif akan mengubah lingkungan bisnis menjadi lebih kompleks. Perubahan ini dapat merubah prinsip-prinsip manajemen yang digunakan selama ini, termasuk penilaian kinerja yang dilakukan oleh perusahaan selama ini. Pada masa sekarang pengukuran kinerja perusahaan tidak hanya dilihat dari perspektif keuangan tetapi juga melihat perspektif non keuangan, yaitu perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Pengukuran kinerja dengan keempat perspektif ini disebut dengan konsep balanced scorecard. Konsep balanced scorecard merupakan konsep pengukuran kinerja dari sistem manajemen suatu perusahaan yang dilakukan terhadap perspektif keuangan dan non keuangan seperti yang tersebut di atas.
PT Astra Graphia Tbk (ASGR) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang solusi dokumen dan teknologi informasi. Saat ini melakukan pengukuran kinerja dengan melihat laporan anggaran dengan realisasinya, serta KPI yang telah ditetapkan. Penerapan balanced scorecard yang tepat akan sangat berguna bagi ASGR dalam menilai kinerja organisasi temtama untuk mengetahui serta mendeteksi sejak dini terjadinya inefisiensi dalam Perusahaan, terjadinya kerugian serta karyawan yang tidak memiliki kapabilitas ataupun hal-hal lain yang membuat kinetja Perusahaan menurun ataupun mengalami kemgian. Selain itu dengan penerapan balanced scorecard yang sesuai dengan Perusahaan maka penentuan KPI dapat mencakup sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan masukan-masukan kepada ASGR dalam penerapan balanced scorecard, terutama dalam menentukan tolak ukur yang lebih memadai untuk setiap perspektif yang ada pada balanced scorecard disesuaikan dengan kondisi Perusahaan serta sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan ASGR.
ASGR yang merupakan pelopor dalam bisnis perdok:umenan dan tahap pengernbangan
teknologi informasi memiliki Faktor Sukses Kritikal (FSK) yang memberikan keunggulan
bagi Perusahaan. Adapun FSK yang dimiliki yaitu organisasi, kompetensi, pelanggan dan
mitra Perusahaan. Berdasarkan FSK ini, maka ASGR menentukan strategi serta sasaransasaran
strategis, sehingga tujuan Perusahaan tercapai.
Sasaran stra.tegis pada. perspektif keuangan yaitu peningkatan ROE yang diperoleh dengan semakin bertumbuhnya pendapatan Perusahaan serta profitabilitas. Pertumbuhan pendapatan diharapkan diperoleh dari revenue mix. Hal ini bisa dicapai jika seluruh sasaran-sasaran strategis yang ada di perspektif non keuangan bisa mendukung sasaran-sasaran strategis yang ada di perspektif keuangan.
Sasaran-sasaran strategis yang ditetapkan pada masing-masing perspektif, selanjutnya akan diuji untuk melihat hubungan sebab akibat dengan perspektif lainnya. Pengujian ini dilakukan untuk melihat kekoherenan dan kekomprehensifan dari sasaran-sasaran strategis tersebut.
Untuk menerapkan balanced scorecard lebih lanjut maka perlu adanya komitrnen serta dukungan dari seluruh personel yang ada dalam organisasi. Selain itu pemahaman dan penerapan ASGR core value pada setiap personel juga mendukung penerapan balanced scorecad supaya berjalan dengan lancar.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>