Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153903 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinulingga, Wita Elvirna
"Dalam pesaingan bisnis, berbagai cara digunakan oleh para penyedia jasa agar persaingannya bisa unggul dengan perusahaan yang lain. Salah satu cara agar bisa lebih unggu adalah dengan rneningkatkan hubungan dengan pelanggan, yaitu melayani segala kebutuhan pelanggan agar tercukupi. Perusahaan harus memikirkan cara untuk mempertahankan hubungan yang lebih jauh dengan pelanggannya dengan berbagai strategi yang memungkinkan. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh customer relations terhadap loyalitas konsumen untuk konsumen pengiriman paket di PT Pos Indonesia. Metodologi yang digunakan untuk skripsi ini adalah menggunakan metodologi mempermudah dalam pernghitungan hasil dari penelitian. Hasil dari penelitian ini membukikan bahwa terdapat pengaruh dari customer relations loyalitas konsumen.

In business competition, varioues ways are used by service provider to become number one in competing with their competitors. One of them is improving their customer relationships by fulfilling the customer needs. Company should consider some ways to maintain relationships with the customer by using some possible strategies. This research attempts to determine the effect of customer relations for consumer loyalty in delivering package in PT Pos Indonesia. The results of this study is that there is an influence of customer relations for consumer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Purwati
"PT.Matahari Pura Prima merupakan salah satu ritel terbesar 'di Indonesia tidak dapat menghindar dari ketatnya persaingan di bisnis ritel, baik yang datang dari ritel lokal maupun asing. Untuk itu perusahaan memerlukan perubahan-perubahan eksternal dengan menggunakan sumber daya dan kemampuan yang ada.
Untuk mengatasinya maka perusahaan tidak hanya berusaha untuk memuaskan pelanggannya tetapi juga menjaga agar mereka tidak berpaling ke perusahaan lainnya dengan cara melaksanakan berbagai aktivitas untuk mengikat konsumennya. Salah satu usaha tersebut adalah dengan membentuk suatu komunitas dimana yang dinamakan Matahari Club Card. Usaha ini ditempuh untuk dapat memotret profil pelanggan sedetil mungkin mencakup budaya, daya beli, pendapatan yang dibelanjakan, dan lebih jauh lagi untuk mengetahui nama, alamai dan kebiasaan pembeli.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kegiatan customer bonding yang dilakukan perusahaan, menganalisa sampai sejauh mana loyalitas pelanggannya dan juga menganalisa sejauhmana peranan customer bonding tersebut terhadap loyalitas konsumen. Tipe penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian; a adalah penelitian kasus.
Unit observasi penelitian adalah anggota Matahari Club Card yang sedang berbelanja di Matahari Arion Plaza sebagal responden penelitian serta dokumen-dokumen lain yang relevan. Teknik sampelnya adalah purposive dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden.
Hasil perhitungan skor terhadap customer bonding menunjukkan bahwa kinerja Matahari ditinjau dari awareness bonding (3,69), relationship bonding (3,37), community bonding (3,29) dan advocacy bonding (3,33) menghasilkan penilaian cukup baik. Untuk awareness bonding termasuk kriteria baik.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak semua hipotesis nol yang diajukan untuk diuji ditolak. Untuk relationship bonding hipotesa alternatifnya ditolak. Artinya tidak terdapat hubungan antara relationship bonding dengan loyalitas konsumen. Untuk tahapan lainnya semua hipotesis nol yang diajukan untuk diuji ditolak, sehignga hipotesis alternatif diterima. Artinya, selain relationship bonding, terdapat hubungan antara customer bonding dengan loyalitas konsumen.
Hubungan yang ada ternyata merupakan korelasi yang "sangat kuat" yang ditunjukkan dengan koefrsien korelasi sebesar 0,858.
Temuan pelaksanaan customer bonding menunjukkan sebagian besar pelaksanaan customer bonding sudah cukup balk, hanya saja pada relationship bonding perlu dibenahi kernbali mengingat hasil korelasinya menunjukkan bahwa hubungan yang ada sangat lemah.
Rekomendasi penelitian ini yaitu agar Matahari Arion Plaza perlu merumuskan kembali kebijakan strategis, cermat dan terukur guna merubah kelemahan yang ada menjadi kekuatan bagi perusahaan. Pada tahap relationship bonding perlu dikaji aan direview kembali dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan public relation, sales promotion dan personal selling agar manfaatnya lebih nyata.

System Analysis Customer Bonding on Customer Loyalty Matahari Club Card (MCC): Case Study on Matahari Arion Plaza JakartaAs one of the biggest retailer business companies in Indonesia, PT. Matahari Putra Prima cannot avoid from the tough competition with local as well as with overseas retail business companies. As such the company needs external changes with its existing resources and abilities.
To overcome these problems the company strives for not only satisfying but also to maintain its customers from moving to other companies by taking steps to bind them.
One of these steps is by way of building a Customer Bonding, named Matahari Club Card. This effort is made to identify the customers' profile as detailed as possible, covering their culture, purchase power, disposible income and further names, addresses as well as purchase habits.
This research is aimed at conducting a survey on how Customer Bonding has been exercised by the company, analyzing how far the Customer Loyalty is and also to analyze how far the Customer Bonding has achieved the Customer Loyalty The type of this survey is a descriptive analysis with a quantitative approach, while the study is a case study.
As observation unit it was taken members of Matahari Club Card who were shopping at Matahari Arion Plaza as respondents. The sampling was a purposive sampling with 200 respondents.
On counting of the scores of the Customer Bonding the following result of Matahari described as Awareness Bonding (3.69), Relationship Bonding (3.37), Community Bonding (3.29) and Advocacy Bonding (3.33), which I considered as fair good. For Awareness Bonding it can be considered as good.
The hypothetic test has shown that not all zero hypothesis that are presented are rejected. For relationship bonding the alternative hypothesis has been rejected, which means that there is no relationship between relationship bonding with customer loyalty.
On other levels all zero hypothesis presented for testing are rejected, so that alternative hypothesis has been accepted. This means that there is a relation between Customer Bonding with Customer Loyalty. This relationship appeared to he a "very strong" correlation, showing a correlation coefficient of 0.858.
On implementation of Customer Bonding which has been found that it has been carried out fairly good, but the Community Bonding and Relationship Bonding need to be more organized.
This survey recommends PT. Matahari Putra Prima to reformulate its strategic policy, more accurate and measurable in order to change its weaknesses into strength. At the love/ of Relationship Bonding a new study and review is required for improving activities relating to public relation, sales promotion and personal selling to be really faithful."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T 13927
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Azzahra
"Persaingan e-commerce untuk mendapatkan pelanggan membuat pelaku industri online memerlukan nilai unggul dan berbagai upaya untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan agar tercipta loyalitas terhadap e-commerce. Penelitian ini bertujuan meneliti customer relationship management terhadap competitive advantage dan customer loyalty sebagai variabel mediasi pada Shopee sebagai e-commerce dengan pengunjung terbanyak di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 130 responden menggunakan teknik non-probability sampling berupa purposive dan dianalisis menggunakan SPSS dan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi customer relationship management yaitu customer orientation memiliki pengaruh positif terhadap customer loyalty, sedangkan customer knowledge dan technology capabilities memiliki pengaruh negatif terhadap customer loyalty. Pada variabel competitive advantage ditemukan technology capabilities memiliki hubungan yang positif, sedangkan pada customer knowledge dan customer orientation ditemukan hubungan yang negatif. Ditemukan juga bahwa customer loyalty tidak memiliki pengaruh terhadap competitive advantage. Dan juga customer loyalty tidak memediasi hubungan antara customer relationship management dan competitive advantage.

E-commerce competition to get customers means that online industry players need superior value and various efforts to improve relationships with customers to create loyalty to e-commerce. This research aims to examine customer relationship management regarding competitive advantage and customer loyalty as mediating variables in Shopee as the e-commerce with the most visitors in Indonesia. The research was carried out with a quantitative approach by distributing questionnaires to 130 respondents using a non-probability sampling technique in the form of purposive and analyzed using SPSS and SmartPLS. The results of the research show that the customer relationship management dimension, namely customer orientation, has a positive influence on customer loyalty, while customer knowledge and technology capabilities have a negative influence on customer loyalty. For the competitive advantage variable, technology capabilities were found to have a positive relationship, while for customer knowledge and customer orientation a negative relationship was found. It was also found that customer loyalty has no influence on competitive advantage. And also customer loyalty does not mediate the relationship between customer relationship management and competitive advantage."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatia Noor Anissa
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh kualitas pelayanan yang dirasakan pelanggan hotel Sofyan saat proses service encounter terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta citra merek yang terbentuk di benak pelanggan. Kualitas pelayanan terdiri dari dimensi wujud nyata, keandalan, ketanggapan, jaminan dan kepastian, dan empati. Untuk menjaga relevansi penelitian terhadap kasus yang diamati, peneliti menambahkan dimensi Islamic value factors pada variabel laten kualitas pelayanan. Sejumlah 200 responden tamu pada unit Hotel Sofyan Betawi dan Sofyan Inn Tebet yang minimal pernah menginap 1 malam. Pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling dengan program LISREL 8.5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan secara langsung. Pengaruh kualitas pelayanan sangat lemah terhadap citra merek, namun berpengaruh kuat secara tidak langsung melalui kepuasan pelanggan. Maka dari itu, penting untuk membangun citra merek sebagai unique value proposition di tengah persaingan industri perhotelan yang didominasi hotel konvensional.

This research investigates the effect of service quality on customer satisfaction, customer loyalty and brand image of Hotel Sofyan as a Sharia Compliant Hotel. Service quality consists of dimensions: tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. In order to keep the relevancy of the research, researcher adding up Islamic Value Factors as a dimension of service quality. The 200 respondents are guests at Hotel Sofyan Betawi and Sofyan Inn Tebet. Structural Equation Modeling with LISREL 8.5 has been used to process the data.
The results show that hotel service quality affect directly to customer satisfaction and customer loyalty. Direct effect of service quality to brand image is relatively weak, however the indirect effect indicating a strong effect mediated by customer satisfaction. Therefore, building brand image of Sharia Compliant Hotel as an unique value proposition have greater importance to deal with the hotel and accomodation industry competition that dominated by conventional hotel-base."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Senja Maharani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara ethical sales behavior, kepercayaan, komitmen, dan loyalitas nasabah bank syariah. Responden dalam penelitian ini adalah nasabah bank syariah yang berada di kawasan Jakarta, depok, tangerang, dan bekasi. Sampel dipilih dengan menggunakan metode non-probability sampling dan diperoleh 150 responden. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian menunujukkan bahwa ethical sales behavior berpengaruh terhadap kepercayaan nasabah dan komitment nasabah bank syariah,kepercayaan nasabah serta komitmen nasabah juga memiliki pengaruh terhadap loyalitas nasabah. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa ethical sales behavior secara langsung mempengaruhi loyalitas nasabah bank syariah.

The aims of this research are empirically to find out the influence of ethical sales behavior towards customer trust, customer commitment, and customer loyalty. The respondents of this research are all customer of syariah bank in Jakarta, Depok, Tangerang, and Bekasi. Samples are selected using the non-probability sampling method and obtained 150 respondents. This research used the Structural Equation Modelling analysis.
The results showed that ethical sales behavior have influence on the customer trust and customer commitment. It also shows that customer trust and customer commitment have influence customer loyalty. From the result of the study also noted that ethical sales behavior have direct influence toward loyalty of syariah bank customer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Evelyn Margaretha Ully
"

Pertumbuhan ekonomi pada sektor Fashion khususnya pakaian etnik modern di Indonesia memberikan peluang yang besar bagi para pemilik usaha fashion etnik modern, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan daya saing yang semakin meningkat, UMKM perlu membangun manajemen hubungan pelanggan yang kuat untuk meningkatkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Pencarian informasi mengenai karakteristik pelanggan lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan Customer Lifetime Value (CLV) untuk melihat kontribusi pelanggan terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan segmentasi pelanggan dengan menggunakan metode K-Means Clustering dan Agglomerative Hierarchical Clustering berdasarkan variabel Recency, Frequency, dan Monetary (RFM). Terdapat 4 (empat) segmen yang terbentuk dalam penelitian ini. Selanjutnya, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk memperoleh bobot kepentingan dari model RFM. Hasil AHP menunjukkan bahwa frequency adalah variabel yang paling penting pada penelitian ini. Selanjutnya, dilakukan perhitungan Customer Lifetime Value (CLV) untuk mengetahui nilai dan karakteristik pelanggan dengan memberikan peringkat pada 4 (empat) segmen optimal yang dihasilkan. Selain metode CLV, metode Customer Value Matrix (CVM) juga digunakan untuk mengetahui karakteristik pelanggan pada setiap klaster. Setiap klaster akan diberikan rekomendasi strategi peningkatan loyalitas pelanggan berdasarkan karakteristik masing-masing klaster yang terbentuk.


Economic growth in the fashion sector, especially modern ethnic clothing in Indonesia, provides great opportunities for modern ethnic fashion business owners, including Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). With increasing competitiveness, MSMEs need to build strong customer relationship management to increase and maintain customer loyalty. Extracting information regarding characteristics of customers is carried out using Customer Lifetime Value (CLV) to measure the contribution of customers to company profits. This research aims to establish customer segmentation using K-Means Clustering and Agglomerative Hierarchical Clustering methods based on Recency, Frequency, and Monetary (RFM) variables. There are 4 (four) segments formed in this study. Furthermore, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method is used to obtain the importance weight of the RFM model. The results show that frequency is the most important variable in this study. Then, a Customer Lifetime Value (CLV) calculation is performed to find out the value and characteristics of customers by ranking the 4 (four) optimal segments that are generated. In addition to the CLV method, the Customer Value Matrix (CVM) method is also used to determine customer characteristics in each cluster. Each cluster will be given recommendations on strategies to increase customer loyalty based on the characteristics of each cluster formed.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Gifano
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh customer relationship management (CRM) terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 anggota GFF pada maskapai Garuda Indonesia di Jakarta dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan simple regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CRM memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. CRM mempengaruhi loyalitas pelanggan sebesar 6%, dan sisanya sebesar 94% dipengaruhi oleh faktor lain. Dapat dikatakan bahwa pengaruh CRM terhadap loyalitas pelanggan sangat kecil.

The objective of this research is to analyze how the effect of customer relationship management toward customer loyalty. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 GFF members from Garuda Indonesia Airlines in Jakarta, collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with simple regression. The result of this research indicate that customer relationship management does not have have a significant effect toward customer loyalty. Customer relationship management affect customer loyalty by 6%, and the rest 94% effected by some other factor. The conclusion is, the effect of CRM toward customer loyalty is very low."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Nugroho Aryanto
"Tesis ini menganalisis pengaruh kepuasan dan loyalitas konsumen yang dijelaskan melalui behavioral dan attitudinal loyalty terhadap variabel kualitas produk, harga, layanan pendukung, kinerja pengiriman, dan interaksi dengan frontline people. Penelitian kuantitatif ini dilakukan terhadap 245 responden sepeda motor merek Honda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen berpengaruh secara positif terhadap harga dan kualitas produk. Selain itu, dibuktikan juga bahwa kepuasan konsumen tidak memengaruhi behavioral dan attitudinal loyalty. Dan juga, behavioral loyalty dipengaruhi layanan pendukung secara positif dan interaksi dengan frontliner secara positif, sedangkan attitudinal loyalty dipengaruhi secara positif oleh interaksi dengan frontline people.

The study focuses on discussing the relationship of customer satisfaction and loyalty with main purpose to examine a model in which customer satisfaction is conceived as mediating the relationship between the elements of relationship value (price, product quality, service support, delivery performance, and personal interaction) and attitudinal and behavioral customer loyalty. This quantitative research is conducted on 245 Honda motorcycle customers.
The results show that customer satisfaction is positively affected by price and by product quality. On the other hand, customer satisfaction does not positively influences behavioral and attitudinal loyalty. In addition, behavioral loyalty is also positively affected by service support and positively by personal interaction, while attitudinal loyalty is positively affected by personal interaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhardiansyah Dwitama
"Customer relations adalah salah satu alat dari public relations yang dapat membentuk kepercayaan pelanggan pada merek (brand trust) SPBU Pertamina di era persaingan pasar bebas yang ditandai dengan masuknya SPBU asing ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh customer relations terhadap brand trust SPBU Pertamina termasuk melihat dimensi dari dari customer relations yaitu reliability responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles yang memiliki mengaruh paling signifikan terhadap brand trust. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Survey dilakukan kepada pelanggan di dua SPBU besar di Jakarta Selatan.
Penelitian ini menemukan adanya pengaruh signifikansi antara customer relations SPBU Pertamina terhadap brand trust. Selain itu, juga ditemukan dimensi customer relations yang berpengaruh signifikan dalam meraih brand trust yaitu responsiveness, assurance dan tangibles.
Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa SPBU Pertamina telah memiliki customer relations yang baik dan brand trust yang cukup baik, juga terdapat pengaruh yang cukup baik dan signifikan dari customer relations terhadap brand trust. Penelitian ini dapat menjadi dasar dalam meningkatkan brand trust melalui customer relation khususnya bagi SPBU Pertamina.

Customer relations is one of public relations tool that can establish customer confidence in the brand (brand trust) Pertamina gas stations in the era of free market competition that marked the entry of foreign retail outlets to Indonesia. This study aims to see the effect of brand trust on customer relations, including Pertamina gas station to see the dimensions of the reliability of customer relations responsiveness, assurance, empathy, and tangibles that have the most significant mengaruh brand trust. This study uses a quantitative approach and are explanative. Survey carried out to customers in two major retail outlets in South Jakarta.
This study found that there effect of significance between Pertamina gas station customer relations to brand trust. It also found that the dimensions of customer relations have a significant effect in achieving the brand trust responsiveness, assurance and tangibles.
From the research, concluded that Pertamina gas stations already have good customer relations and brand trust are quite good, there is also a pretty good effect and significantly from customer relations to brand trust. This research may be fundamental in increasing brand trust through customer relations, especially for Pertamina gas stations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Yudhita Asih Putri
"Ketika sebuah pasar mencapai titik jenuh, strategi defensif untuk mempertahankan konsumen menjadi lebih penting daripada strategi offensive seperti memperluas ukuran pasar pasar secara keseluruhan. Dapat disimpulkan bahwa ada dua strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan dan menjaga loyalitas konsumen, yaitu memberikan perceived switching cost harga berpindah yang tinggi atau memberikan pelayanan yang memuaskan konsumen. Pemilihan strategi tersebut perlu ditinjau kembali sesuai dengan perusahaan jasa yang ingin dikembangkan.
Penelitian dilakukan untuk mencari bukti empiris bahwa perceived switching cost dapat mempengaruhi kualitas loyalitas konsumen menjadi true loyalty maupun spurious loyalty, yakni sebuah keadaan dimana pelanggan tidak puas tetapi dapat menghasilkan repeat patronage yang tinggi. Timbulnya perceived switching cost tidak hanya dikarenakan oleh persaingan antar perusahaan, tetapi jenis jasa yang berbeda ternyata juga dapat menimbulkan perceived switching cost.

When a market reached saturation point, a defensive strategy to retaion consumers become more important than creating offensive strategy, such as expanding the size of the overall market. It can concluded that there are two strategies that can be conducted in maintaining and keeping customer loyalty, which to give high perceived switching cost or to provide services in order to satisfy consumers. The consideration on choosing those strategies needs to be reviewed regarding the type of service companies.
The study was conducted to find empirical evidence that perceived switching cost can affect the quality of consumer loyalty in becoming true loyalty or lsquo spurious loyalty, a situation where the customer is not satisfied but has high repeat patronage. The emergence of perceived switching cost is not only caused by the competition between companies, but also caused by the type of the service itself.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>