Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61390 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pardede, Athina Yesica
"ABSTRAK
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar essensial mahluk hidup untuk bertahan hidup. Konsumsi air cukup untuk mempertahankan kesimbangan cairan dalam tubuh diidentifikasi sebagai faktor penentu yang penting dalam status kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain desk:riptif sederhana yang bertujuan untuk mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan cairan mahasiswa reguler 2009 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden (72,3%) mengkonsumsi cairan kurang dari kebutuhan tubuh. Oleh karena itu, sosialisasi manfaat air putih dan akibat konsumsi cairan yang kurang tepat penting dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran konsumsi cairan yang sesuai kebutuhan tubuh

Abstract
Water is one of basic needs essential for human to survive. Consuming enough water to maintain fluid balance is indentified as a determine factor which is important in health status. This research aimed to know the fulfillment of fluid needs in Nursing Faculty Universitas Indonesia student using simple descriptive design. Based on the result of this research known that amount 72,3 %participant don't consume enough fluid. Therefore, promotion health about the advantages of water and effect in consumting wrong fluid need to be held due to increase consciousness to consume exact fluid for our body needs
"
2012
S43492
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Susdia Lestari
"Influenza merupakan salah satu virus pandemik yang menjadi masalah global dan harus dikendalikan. Pengendalian penularan virus influenza bergantung pada perilaku kepatuhan terhadap standar tindakan pencegahan dan pemeliharaan kebersihan pernapasan. Mahasiswa memiliki risiko tinggi terhadap penularan influenza dari individu ke individu lainnya sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencegahan penularan influenza pada mahasiswa. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan metode total sampling sebanyak 156 responden. Berdasarkan data penelitian didapatkan bahwa perilaku mahasiswa dalam pencegahan penularan influenza yaitu 50,6 baik dan sisanya 49,4 kurang baik.
Hasil identifikasi perilaku didapatkan bahwa seluruh mahasiswa menutup mulut ketika batuk atau bersin dengan menggunakan lengan 64,1 dan menggunakan tisu 35,9. Mahasiswa yang melakukan imunisasi vaksin influenza yaitu 12,8, mahasiswa yang menggunakan masker dengan tepat yaitu 57,7. Perilaku tepat hand hygiene pada mahasiswa saat influenza yaitu 86,5. Peneliti merekomendasikan promosi kesehatan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa dalam pengendalian infeksi virus influenza sehingga dapat menurunkan angka kesakitan.

Influenza was one of the pandemic virus which had become a global threat had to be controlled. Control over the transmission of the virus depended on compliance with standards of precautions and maintenance of respiratory hygiene. Students had a high risk of transmission of influenza from individuals to other individuals so that this study aims to determined the prevention behavior of influenza transmission. This research was cross sectional descriptive study used total sampling method with the number of respondents 156. Based on research data, student behavior in prevention of influenza transmission was 50,6 good and 49,4 was not.
All students covered their mouths when coughing or sneezing by used arms as much as 64.1 and 35.9 used tissues. Those who immunized influenza vaccine were 12.8. The correct student behavior in using the mask was 57.7. Hand hygiene behavior of students when suffering from influenza was 86.5 good. Researchers recommend that health promotion to be done to raise the awareness of students in the control of influenza virus infection so that it can reduce morbidity rate.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Yosefine Julia Agatha
"Makan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Aktivitas makan akan membentuk pola makan dalam kehidupan sehari-hari individu. Indeks massa tubuh IMT berperan dalam penentuan status gizi individu. Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan uji Spearman ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan mahasiswa dengan IMT.
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 60 mahasiswa reguler angkatan 2016 yang ditentukan berdasarkan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Food Recall 24 Hours untuk menghitung jumlah makanan dan Food Frequency Questionnaire untuk tingkat keseringan makan diikuti pengukuran berat dan tinggi badan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis makanan, jumlah konsumsi energi dan protein, dan frekuensi makan dengan IMT p=0,408-0,791; ?=0,05 . Disarankan diadakan edukasi dan manajemen terkait pola makan yang baik sesuai kebutuhan sehingga kebutuhan gizi harian mahasiswa dapat terpenuhi.

Eating food is human basic needs that must be fulfilled. This activity will make an eating pattern in daily human life. Body mass index is one of the indicator for individual's nutrition status. This correlation descriptive study with cross sectional approach using the spearman test aimed to determine the relationship between eating pattern and BMI of nursing student.
The number of samples in this study were 60 students that determined based on simple random sampling. Instrument that used in this research are Food Recall 24 Hours to collect amount of food consumption and Food Frequency Questionnaire for food consumption frequency, followed by weighing and measuring height.
The result of this study indicated that there was no significant correlation between types of food, the amount of energy and protein consumption, and eating frequency with BMI p 0,408 0,791 0,05. It is recommended to make an education and management about eating pattern that good enough to fulfill the daily students need of nutrition in a day.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Purwati
"Tingkat stres pada remaja cenderung tinggi dan dapat berdampak negatif. Penelitian deskriptif komparatif ini dilakukan terhadap 104 mahasiswa keperawatan reguler angkatan 2010 Universitas Indonesia untuk mengetahui perbedaan tingkat stres akademik terhadap subvariabel (usia, jenis kelamin, indeks prestasi, dan jumlah kunjungan ke pusat pelayanan kesehatan) dengan menggunakan tekhnik simple random sampling dan metode cross secsional. Hasil penelitian dengan CI 95% diperoleh mahasiswa rata-rata berusia 19,38 tahun, didominasi perempuan (95,2%), sebagian besar memiliki nilai indeks prestasi Cum laude (62,5%), tidak pernah mengunjungi pusat pelayanan kesehatan dalam waktu satu bulan terakhir (58,7%), teridentifikasi memiliki tingkat stres akademik sedang (43,3%). Semakin tinggi tingkatan usia maka tingkat stres akademik mengalami penurunan (p=0,030; α=0,05) dan semakin tinggi tingkat stres akademik yang dialami, maka semakin sering mengunjungi pusat pelayanan kesehatan (p=0,006; α=0,05). Tingkat stres akademik terhadap jenis kelamin dan indeks prestasi tidak memiliki perbedaan.

Stress levels among adolescents is higher and give negatif effect. This study is descriptive comparative consists of 104 nursing students reguler 2010 Universitas Indonesia purpose to determine the different levels of academic stress with (age, gender, GPA, number of visit to health centers) used simple random sampling with cross secsional method. Result showed with 95% CI average age of students 19.38 years old, dominated female (95,2%), have cum laude GPA (62,5%), never visited the health center on one month ago (58,7%), and have moderate levels of academic stress (43,3%). There are difference level of academic stress between age and number of visit to health centers. When adolescents become older the levels of academic stress become decrease (p=0,030; α=0,05) and when the levels of academic stress more severe the number of visit to health centers become increase (p=0,006; α=0,05). The levels of academic stress with gender and GPA has no difference."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S1958
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Dian Purnamasari
"Motivasi dipengaruhi oleh faktor instrinsik dan ekstrinsik. Salah satu faktor intrinsik adalah pengetahuan, Pengetahuan yang baik tentang bahaya osteoporosis, dapat memperkuat motivasi untuk melakukan upaya pencegahan osteoporosis sedini mungkin, terlebih pada mahasiswi kesehatan yang telah terpapar dengan ilmu kesehatan sehari-harinya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada tidaknya pengaruh antara lamanya telah terpapar ilmu kesehatan dengan motivasi mencegah osteoporosis pada mahasiswi tingkat akhir dengan mahasiswi tingkat awal S-1 reguler FIK-UI. Penelitian ini dilakukan di FIK-UI dengan mengambil responden mahasiswi reguler angkatan 2005 dan 2008 sebanyak 97 orang dengan metode simple random sampling.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan distribusi frekuensi dan uji Chi Square untuk menganalisis hubungan antar variabel.
Hasil penelitian ini menyimpulkan ada pengaruh yang cukup signifikan antara telah lamanya terpapar ilmu kesehatan dengan motivasi mencegah osteoporosis pada mahasiswi keperawatan (p value= 0,002 < α= 0,05).
Peneliti menyarankan pada penelitian berikutnya dibahas pula mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi masing-masing kelompok dalam melakukan upaya pencegahan osteoporosis.

Motivation has been influenced by internal and external factors. The internal factor for instant the deepness of health insight. The good insight about the osteoporosis dangerous, will be force his motivation to prevent osteoporosis in the early age, especially among the students of Nursing Faculty, who has been studied the health science daily.
The objective of this research is to identify the impact of the length of health study on prevent osteoporosis motivation among regular students 2005 as a last grade and 2008 as a first grade of Nursing Faculty University of Indonesia. Respondent are regular women students in Nursing Faculty University of Indonesia with 97 persons by using simple random sampling.
Research design uses descriptive correlation and Chi-square test to analyze correlation between two variables.
The result of this research has proven that the length of the health study has a positive impact to their motivation on prevent osteoporosis significantly (p value= 0,002 < α= 0,05).
Researcher suggests for the future research to emphasis on factors whose influence the motivation of each group to prevent osteoporosis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5812
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Ramawan Adipura
"Ecological citizenship, sebagai konseptualisasi dari pemahaman hak dan tanggung jawab terhadap lingkungan, diasumsikan memlilki pengaruh terhadap perilaku lingkungan. Kajian ini melihat pendidikan lingkungan formal sebagai faktor pembeda dalam melihat hubungan antara ecological citizenship dan perilaku lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei sampel. Pemilihan responden dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 98 orang dari populasi mahasiswa Program Sarjana Reguler FISIP UI angkatan 2009, kemudian membagi rata menjadi dua kategori, yaitu yang telah mengikuti mata kuliah lingkungan dan tidak mengikuti mata kuliah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan dengan asumsi awal penelitian yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara ecological citizenship dan perilaku lingkungan. Pendidikan lingkungan formal terbukti tidak menjadi pembeda pada penelitian ini.

As a conceptualization of rights and responsibilites comprehension toward environment, ecological citizenship is assumed that affects environmental behavior. This study observes the formal environmental education as a factor that differentiate the relation between ecological citizenship and environmental behavior. The research method being used is quantitative approach with sample survey technic. Respondents is drawn by taking 98 samples of FISIP UI batch 2009 undergraduate students, then splitted to two categories, the ones who have got environmental course and the ones who have not got. The result shows that the difference from early assumption which is not found any relation between ecological citizenship and environmental behavior. Formal environmental education as a variabel control is proven not a differential factor at this study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deshinta Rosalina Puspitasari
"Kesehatan jantung merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, setiap orang perlu untuk memeriksakan kesehatan jantungnya secara regular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan jantung mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2013 berdasarkan indikator tekanan darah, indeks massa tubuh, dan frekuensi nadi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional dengan metode total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2013. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi responden yang memiliki faktor risiko masalah kesehatan jantung berdasarkan indikator tekanan darah adalah 32,7%, proporsi responden yang berisiko mengalami masalah jantung berdasarkan indikator indeks massa tubuh adalah 25,5%, sedangkan 8,2% diantaranya berisiko mengalami masalah jantung berdasarkan indikator frekuensi nadi. Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan keperawatan, khususnya Fakultas Ilmu Keperawatan UI untuk menyedikan program kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung mahasiswanya.

Heart Health is the important component in human life. Therefore, every people need to check their heart health regularly. This study aimed to identify heart health status among regular nursing students at Universitas Indonesia based on blood pressure, body mass index, and pulse rate indicators. This study used descriptive cross-sectional design with total sampling method. Respondents in this study were all nursing students at Universitas Indonesia year 2013. Variable that used in this study are blood pressure, body mass index, and pulse rate. Data in this study were analyzed by using univariat analysis.
This study showed that the proportion of respondents who had a risk in heart problem based on blood pressure indicator were 32,07%. The proportion of respondents who had risk in heart problem based on body mass index indicator were 25,5%, whereas just 8,2% of them had a risk in heart problem based on pulse rate indicator. This study suggested educational nursing institution, and Faculty of Nursing UI in particular, to provide programs which can enhance their student?s heart health.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fany Arighi Suhandi
"ABSTRACT
Cairan di dalam tubuh memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia agar dapat
bertahan hidup. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mengetahui status hidrasi untuk
mengetahui kondisi keseimbangan cairan tubuh sehingga aktivitas dapat berjalan
dengan lancar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif sederhana
dengan 89 responden yang bertujuan untuk mengetahui gambaran status hidrasi
mahasiswa program sarjana reguler Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan pengukuran berat jenis urin,
diketahui bahwa sebanyak 58,4% responden memiliki status hidrasi
normal/euhidrasi, 37,1% mengalami overhidrasi, dan 4,5% mengalami dehidrasi.
Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan adanya asuhan keperawatan
preventif untuk meningkatakan kesadaran mahasiswa akan status hidrasi mereka.

ABSTRACT
Body fluid has important functions for human to survive. Therefore, students need
to know the hydration status to determine the condition of body fluid balance so
their activities can be performed well. This study uses a simple descriptive design
with 89 respondents to describe the hydration status on reguler students Nursing
Faculty of Universitas Indonesia. Based on measurment of urine specific gravity,
the results of the study showed that 58.4% of respondents had normal hydration
status/euhydration, 37.1% of respondents had overhydration, and 4.5% of
respondents had dehydration. Therefore, this study reccomend preventif nursing
care to increase awareness of students concerning their hydration status"
2016
S63217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Ika Winria
"ABSTRAK
Praktik klinik sebagai bagian integral dari pendidikan keperawatan memberikan mahasiswa keperawatan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman klinis dalam keterampilan dan prosedur keperawatan, salah satunya dalam pemenuhan kebutuhan dasar pasien. Mahasiswa juga dapat memperdalam bagian teoritis keperawatan dalam lingkungan klinis kehidupan nyata. Mahasiswa dalam praktiknya, terkadang tidak melaksanakan pemenuhan kebutuhan dasar pada pasien. Keterlaksanaan pemenuhan kebutuhan dasar dalam praktiknya disebabkan berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlaksanaan praktik pemenuhan kebutuhan dasar pasien oleh mahasiswa keperawatan. Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional. Sampel penelitian yaitu dengan teknik purposive non-random sampling sebanyak 202 responden mahasiswa keperawatan yang sedang melakukan praktik klinik. Hasil uji penelitian menunjukkan faktor internal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dasar pasien oleh mahasiswa yang sedang praktik klinik yaitu usia, angkatan, program studi, pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi, serta nilai dan norma (p < 0,001), sedangkan faktor eksternal yang berhubungan dengan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dasar pasien oleh mahasiswa yang sedang praktik klinik yaitu komunikasi, sumber daya material, dan sumber daya manusia (p < 0,001). Institusi pendidikan dan pelayanan keperawatan diharapkan dapat melakukan edukasi dan kegiatan lain yang sesuai terkait pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dasar pasien, sehingga meminimalisir adanya gangguan dalam pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dasar pasien.

ABSTRACT
Clinical practice as an integral part of nursing education offers nursing students the opportunity to gain clinical experience in nursing skills and procedures, including implementing the patient's basic needs, as well as deepening the theoretical part of nursing in a real-life clinical environment. Sometimes when the nursing students in clinical practice, they missed to implementing the patient's basic needs. Basic needs in practice are influenced by several factors, both external and internal factors. The purpose of this study is to identify factors related to the implementation of the practice of meeting the basic needs of patients by nursing students. The study design was cross-sectional. 202 nursing student respondents who are doing clinical practice selected through purposive non-random sampling technique. The results showed internal factors related to the implementation of the patient's basic needs by nursing students who were in clinical practice, specifically age, batch, educational program level, knowledge, skills, attitudes, motivation, including values and norms (p < 0.001). In addition, external factors related to implementation of the patient's basic needs by nursing students who were in clinical practice, specifically communication, material resources, and human resources (p <0.001). Educational institutions and nursing services are expected to be able to carry out education and other relevant activities related to the implementation of the patient's basic needs, thereby minimizing the disruption in the implementation of the patient's basic needs."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Puspitasari
"Mahasiswa rentan mengalami stres akademik karena banyaknya tuntutan akademik dan adanya transisi kondisi karena Pandemi COVID-19. Stres akademik yang dialami mahasiswa dapat memengaruhi kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, dan kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres akademik dengan kualitas tidur pada mahasiswa keperawatan. Penelitian dengan metode kuantitatif jenis deskriptif-korelasi dengan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 234 mahasiswa program sarjana reguler FIK UI yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen Student-Life Stress Inventory (SLSI) digunakan untuk mengukur tingkat stres akademik dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur. Hasil analisis univariat yaitu sebanyak 49,1% mahasiswa mengalami stres akademik tingkat berat dan 90,6% mahasiswa memiliki kualitas tidur kurang baik. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Somers’d Gamma menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara stres akademik dengan kualitas tidur (p value: 0.003). Badan Konseling Mahasiswa tingkat fakultas sampai universitas disarankan untuk melakukan promosi kesehatan sebagai upaya mengatasi stres akademik dan kualitas tidur yang kurang baik pada mahasiswa. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan jumlah sampel agar terlihat gambaran kejadian secara keseluruhan dalam suatu populasi.

Students are prone to experiencing academic stress due to the many academic demands and transitional conditions due to the COVID-19 Pandemic. Academic stress that experienced by students can affect physical health, psychological well-being, and sleep quality. This study aims to describe the relationship between academic stress and sleep quality in nursing students. This research used descriptive-correlation quantitative method with a cross-sectional approach involving 234 students of the regular undergraduate program of FIK UI who were selected by simple random sampling technique. The Student-Life Stress Inventory (SLSI) was used to measuring academic stress level and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) was used to measuring sleep quality. The results of univariate analysis were 49,1% of students experienced severe academic stress and 90.6% of students had poor sleep quality. The results of bivariate analysis using the Somers’d Gamma test revealed that there were a significant relationship between academic stress and sleep quality (p value: 0.003). Student Counseling Boards from faculty to university levels are advised to carry out health promotion as an effort to overcome academic stress and poor sleep quality in students. The next researcher can add the number of samples so that the overall picture of events in a population can be seen."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>