Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85665 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ariz Fazli Putra
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26672
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Andyta Ramadhana
"Dalam usaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, rumah sakit dituntut untuk selalu melakukan perbaikan dalam pemberian pelayanan bermutu dengan meningkatkan kualitas kerja untuk memenuhi harapan pelanggan. Pelayanan yang bermutu bukan hanya dilakukan pada pelayanan medis saja, tetapi juga pada pelayanan penunjang salah satunya yaitu penanganan rekam medis di rumah sakit yang menjadi salah satu indikator mutu rumah sakit yang dapat diketahui melalui kelengkapan pengisian rekam medis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengisian berkas rekam medis pasien rawat inap RS Hermina Depok Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan metode telaah dokumen, telaah data dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 sampel penelitian, ditemukan bahwa 78,3 berkas rekam medis pasien rawat inap tersebut belum terisi dengan lengkap. Selanjutnya terlihat ada hubungan antara usia dokter, pendidikan dokter dan status kepegawaian dokter dengan kelengkapan pengisian berkas rekam medis pasien rawat inap. Namun tidak ditemukan keberpengaruhan sarana dan prasarana, SPO dan biaya dengan kelengkapan pengisian berkas rekam medis pasien rawat inap di RS Hermina Depok.

In an attempt to increase customer satisfaction, hospitals are required to always repair in provision pf service quality by improving the quality of work to meet the expectations of customers. Quality service do not only on medical section, but also on the supporting one of them is handling medical record in the hospital that was one of indicator of the quality hospital that can known through completeness filling medical record.
Research aims to understand factors affecting completes charging file record medical patient in patient Hermina Hospital Depok 2018. The kind of research is quantitive and qualitative with the methods review of documentation, review of data and in depth interviews.
The result of the study showed that from 60 sample, that found 78,3 file medical record inpation has yet fill with complete. There was a correlation between the ages of doctor, education of doctor and the doctors employement status completeness filling medical record inpatiens, but there was not found correlation of facilities and infrastructure, standard operating procedur and financing with completeness charging record file medical inpatient in Hermina Hospital Depok.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Dirgantari Pratiwi
"Berdasarkan permenkes 269/MENKES/PER/III/2008, pada pasal 4 menyebutkan bahwa ringkasan pulang harus dibuat oleh dokter dan dokter gigi yang melakukan perawatan pasien. Resume medis mencerminkan ringkasan segala informasi yang penting, menyangkut pasien dan bisa dijadikan sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang lebih lanjut. Oleh karen itu mutu resume medis kurang baik, dapat dilihat apakah tidak adanya resume medis atau tidak lengkapnya pengisian resume medis, maka secara keseluruhan akan menyebabkan mutu rekam medis kurang baik, dan diikuti dengan mutu rumah sakit yang kurang baik. Akibat dari resume medis yang tidak ada atau tidak di isi dengan lengkap. Penelitian ini bertujuan menganalisa dalam kelengkapan pengisian resume medis pada dokumen rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Ibu Anak Budi Kemuliaan tahun 2008-2009 dengan menghitung persentase kelengkapan pengisian resume medis dari masing-masing variabel yang ada pada lembaran resume medis tahun 2008-2009. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dengan melakukan penelitian terhadap kelengkapan formulir resume medis yaitu menggunakan checklist/daftar tilik, sedangkan pendekatan kualitatif dilakukan dengan wawancara terhadap informan yang berkaitan dengan penelitian ini. Sampel yang dilakukan pada analisis kuantitatif sebanyak 254 sampel dari berkas rekam medis pasien rawat inap bulan Januari 2008, Januari 2009 dan Februari 2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel instansi pasien paling tinggi dibandinkan dengan variabel lain dan selama 3 bulan tersebut. Kemudian yang mempengaruhi kelengkapan dari resume medis pasien rawat inap yaitu kurangnya sosialisasi resume medis kepada rumah sakit dan dokter-dokter yang ada di rumah sakit ini baik dokter baru maupun dokter lama. Tidak hanya sosialisasi namun, Sumber daya manusia seorang dokter masih kurang, sehingga mempengaruhi kelengkapan dari resume medis. Dokter merangkap kerjanya yaitu bertanggung jawab pada seluruh lantai ruang perawatan, sehingga dokter tidak memiliki waktu untuk mengisi resume medis sendiri. Namun berdasarkan hasil analisa selama wawancara dengan informan, bahwa dokter, bidan dan petugas rekam medis mengetahui segala sesuatu tentang akan pentingnya resume medis yang lengkap dan memiliki pengetahuan yang baik tentang resume medis.
Berdasarkan hasil analisa, disarankan agar dibentuknya panitia rekam medis, kemudian adanya petugas khusus yang menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif, terbentuknya petugas khusus yang menganalisa maka perlu penambahan staff dengan latar belakang pendidikan rekam medis ataupun diikutsertakan petugas rekam medis dalam seminar maupun pelatihan tentang rekam medis. Dilakukan sosialisasi resume medis ke dokter, bidan, perawat dan tenaga kesehatan yang ikut dalam mengisi resume medis. Diberikan reward atau punishment kepada dokter atau bidan yang rajin maupun tidak dalam pengisian resume medis, supaya tertib administrasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aisyah
"Penelitian ini membahas kelengkapan resume medis rawat inap di RS Umum Hermina Depok. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran hasil analisis kelengkapan resume medis rawat inap. mendapatkan gambaran hasil analisis kelengkapan resume medis rawat inap. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain studi cross sectonal dan kualitatif dengan wawancara mendalam dan terstruktur menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini adalah kurangnya pengetahuan, kurang sesuainya sanksi dan insentif, instrumen yang penting, format instrument kolom, huruf, perlengkapan, uji coba, revisi, sosialisasi, kelengkapan, ketidaklengkapan dan dokter penanggung jawab resume medis rawat inap.. Hasil penelitian didapatkan rata-rata resume medis rawat inap lengkap sebesar 84,6% dan yang tidak lengkap sebesar 15,4%. Hal ini menunjukkan bahwa standar kelengkapan resume medis rawat inap masih belum sesuai RS Umum Hermina Depok sebesar ≥ 95%. Kurangnya sosialisasi terkait peraturan resume medis kepada para dokter merupakan salah satu hambatan dalam pengisian resume medis rawat inap masih belum lengkap.

This research discuss about the completeness of Inpatient Medical Resume at Hermina Depok Hospital. The purpose of this research is to get the illustration of analysis the completeness of inpatient medical resume. The research uses quantitative method with cross sectional design and qualitative by in-depth interview and structural interview by using both primer and secondary data. The result of this research are less knowledge, inappropriate sanction and incentive, important items. Column instrument format, character, tools, trial test, revision, socialization, completeness, incompleteness, and physician responsible due to inpatient medical resume. Concludes that the average of completeness inpatient medical resume is about 84,6% and discompleteness medical resume is about 15,4%. It shows that the completeness of inpatient medical resume yet with the standard of Hermina Hospital Depok which is about >95%. The minimum socialization about the rule of medical resume to the physician become one of obstacle when filling inpatient medical resume still not complete."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sucitra Melani
"ABSTRAK
Nama : Sucitra MelaniProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatPeminatan Mutu Layanan KesehatanJudul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan PenulisanResume Medis Pasien JKN di RSUP Persahabatan tahun 2017Pembimbing : Dr. Dian Ayubi, SKM, MQIHKelancaran dalam pengajuan dan pembayaran klaim pasien JKN dari dan kerumah sakit sebagai provider pelayanan kesehatan untuk peserta BPJS Kesehatanmerupakan bagian penting dalam pelaksanaan Program JKN. RSUP Persahabatansebagai salah satu provider dalam pelayanan untuk pasien JKN memiliki angkakunjungan pasien JKN sebesar 95 sehingga sumber pendapatan terbesar didapatkandari pembayaran klaim pasien JKN. Sampai bulan Agustus 2017, masih terdapat lebihdari 50 Milyar rupiah klaim pasien JKN yang belum dibayar oleh BPJS Kesehatankarena sebagian besar harus dikembalikan ke Rumah Sakit untuk konfirmasikelengkapan resume medis yang ditulis DPJP. Kelengkapan penulisan resume medis,salah satu tugas pokok DPJP dalam pelayanan kesehatan, sangat mempengaruhikelancaran pembayaran klaim pasien JKN sehingga tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan penulisan resumemedis pasien JKN di RSUP Persahabatan.Jenis penelitian ini adalah observasional, dengan pengambilan data secaracrossectional. Dilakukan pengisian kuisioner oleh 50 orang DPJP yang dipilih secaraacak untuk menjadi sampel penelitian dan dilakukan observasi terhadap kelengkapan250 buah resume medis bulan layanan Oktober yang telah ditulis oleh DPJP yangmenjadi sampel penelitian.Hasil penelitian ini didapatkan 24 DPJP telah menulis resume dengan lengkap.DPJP yang bekerja di RSUP Persahabatan 70 diantaranya berstatus sebagai PNSdengan 92 memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun dengan 86 diantaranya telahmemiliki pengetahuan yang baik mengenai resume medis dan 88 memiliki sikap yangbaik mengenai resume medis. Namun hanya 42 DPJP yang memiliki persepsi yangbaik mengenai format resume medis yang dipakai saat ini dan hanya 50 yangmemiliki persepsi baik mengenai kebijakan Rumah Sakit tentang resume medis. Dalampenelitian ini tidak ditemukan hubungan antara semua variabel bebas dan variabelterikat. Manajemen rumah sakit disarankan untuk rutin melakukan sosialisasi kepadaDPJP mengenai tugas pokok dan fungsinya secara etiko-medikolegal, aturan JKN dantata cara pengisian rekam medis, melakukan revisi format resume medis manualmenjadi e-resume medis, membuat kesepakatan bersama antara Rumah Sakit dan BPJSmengenai standar kelengkapan resume medis yang dibutuhkan dalam klaim sertamelakukan review dalam sistem penilaian kinerja pegawai remunerasi .Kata Kunci : Klaim JKN; Resume Medis; Sikap DPJP, Kebijakan Rumah Sakit

ABSTRACT
Name Sucitra MelaniStudy Program Public Health ScienceSpecialization Healthcare QualityTitle Factors that Influence Writing Completeness of MedicalResume of JKN Patients in RSUP Persahabatan Year 2017Advisor Dr. Dian Ayubi, SKM, MQIHContinuity of Nasional Health Care Program NHC claims and payment is animportant part in the implementation of the NHC Program. Persahabatan Hospital as aproviders in service for NHC has visit number around 95 , therefore the biggestsource of income come from the NHC claim payment. Until August 2017, there are stillmore than 50 billion rupiah of unpaid NHC claims by BPJS Kesehatan because claimneeds to be returned to the hospital to confirm the completeness of the medical resumewritten by the doctors. Complete writing of medical resume as one of main duty doctorsin health service has a significant affect in continuity of NHC claim payment, thereforethe purpose of this research is to know the factors that influence writing completenessof medical resume of NHC patient in Persahabatan Hospital.This research is an observational study, with cross sectional data takingmethode. Questionnaires were conducted by 50 doctors randomly selected as thesample of this study and observed the completeness of 250 October medical resumeswhich had been written by doctors which became the research sample.The results of this study are 24 of doctors has write a complete resume. 70 of doctors in Persahabatan Hospital work as a civil servant with 92 doctors havework more than 5 years in the hospital. 86 of doctors have good knowledge aboutmedical resume and 88 have good attitude about medical resume. Yet only 42 ofdoctors has a good perception of the current medical resume format and only 50 havea good perception of hospital policy regarding medical resumes. In this research, thereis no relationship between all independent variables and dependent variable. Hospitalmanagement is advised to routinely disseminate to doctors on their main duty andfunction on an ethico medicolegal basis, disseminate to doctors regarding NHC andhow to fill medical records, revise manual medical resume format to e medical resumeand conduct review in employee performance appraisal system.Key Words Doctor attitude, Hospital regulation, NHC filling,Medical Resume"
2017
T49387
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ardian
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26655
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Purwaningtias
"Penyelenggaraan Rekam Medis merupakan proses kegiatan yang dimulai dari saat diterimanya pasien di rumah sakit, diteruskan dengan kegiatan pencatatan data medik pasien selama pasien itu mendapatkan pelayanan medik di rumah sakit, dan dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan dan pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan.
Untuk mendapatkan rekam medis yang bermutu rekam medis tersebut harus lengkap, akurat, tepat waktu dan memenuhi persyaratan hukum. Serta didukung oleh tenaga pengisi rekam medis, karena hal tersebut merupakan cerminan terhadap mutu pelayanan yang diselenggarakan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kelengkapan pengisian dan ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap di RSUD Budhi Asih tahun 2002 serta faktor-faktor yang menyebabkannya.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh, dilakukan penelaahan terhadap berkas rekam medis rawat inap yang kembali pada periode 1 Januari 2002 sampai dengan 31 Desember 2002 serta pengamatan terhadap petugas yang terlibat dalam kegiatan pengisian lembar rekam medis, formulir rekam medis, karakteristik ruang perawatan dan karakteristik pasien.
Desain penelitian adalah telaah dokumen dengan pendekatan cross-sectional, dengan besar sampel sebesar 384 berkas rekam medis. Metode yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (uji chi-square dan Fisher Eruct).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak berkas rekam medis yang tidak diisi dengan lengkap dibandingkan yang diisi lengkap serta lebih banyak berkas rekam medis yang kembali lebih dari 2 x 24 jam. Faktor yang mempengaruhinya yaitu formulir rekam medis, kelas perawatan, ruang perawatan, kedaruratan kasus dan jenis pembayaran.
Untuk meningkatkan kualitas kelengkapan pengisian dan ketepatan waktu pengembalian maka disarankan untuk meningkatkan disiplin dari para petugas pengisi rekam medis dan dalam jangka panjang perlu kiranya dipikirkan untuk memberikan penghargaan dan sanksi kepada para petugas pengisi yang tidak melaksanakan pengisian sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
Daftar bacaan : 34 (1982 - 2002)

Factors Related to Inpatient Medical Record Admission Filling and Delay of Return at RSUD Budhi Asih, 2002Medical Record activities represent a process started from moment accepting a patient at the hospital, continued with recording of historical patient medical data during he is being served at the hospital , and continued with medical record management handling to and from its depository.
To obtain certified medical record, the content of data has to be complete, accurate, on schedule and fulfill conditions of law. And also supported by qualified medical record staff, because its represent to service reflection.
Objective of this research is to find out the condition of medical record completeness fulfillment accuracy of return time in RSUD Budhi Asih within 2002 and its related factors.
To observe related factors, data investigation had been done since January 1s` 2002 until December 31a 2002 and also observe to the staff who involved in medical record activities, medical record form, treatment room characteristic and patient characteristic.
Research was done in document study with approach of cross-sectional, using up to 384 document medical record. Research methodology is analysis of univariat and bivariate (Chi-Square test and Fisher Exact).
Result of research indicate that incomplete medical record sheet is more than the complete one. And so many medical record sheet returned back exceed than two days. It was caused by medical record form, category and quality of room, emergency case and payment type.
In order to increase quality of admission filling and accuracy of returning time, hence suggested to increase discipline or medical record staff and also reward and punishment concept is possibly to be applied in the future based on standard operational procedure.
Bibliography: 34 (1982 - 2002)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T13025
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Agung Mauliddin
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26522
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Kusumah Rachmaniawan
"Indikator persentase keterlambatan pengiriman berkas rekam medis pasien rawat jalan tahun 2018 di RS Hermina Ciputat masih belum mencapai target. Hal ini ditunjukkan dengan output yang dihasilkan selama 4 triwulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil analisis keterlambatan pengiriman berkas rekam medis pasien rawat jalan di Instalasi Rekam Medis RS Hermina Ciputat tahun 2018 dengan pendekatan sistem. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor penyebab terjadinya keterlambatan pengiriman berkas rekam medis rawat jalan yaitu pengembalian berkas rekam medis tidak tepat waktu, berkas rekam medis terletak tidak sesuai dengan nomor rekam medis, dan perangkat elektronik serta sistem yang mengalami eror. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang diberikan berupa meningkatkan pengawasan pada kinerja pekerja pelaksana, meningkatkan komunikasi efektif dalam bekerja, dan melakukan perencanaan penggunaan EMR.

Indicator of delivery delayed percentage of outpatients medical record files in 2018 have not yet reached the target. This is indicated by the result of output in 4 quarters. The aims of this research is to get the analysis results of the outpatients medical record files delivery delayed in Medical Record Installation at Hermina Ciputat Hospital in 2018 with an approach to the system. The type of this research is descriptive with qualitative research design. The results showed several factors causing the delayed in sending outpatient medical record files, including the return of medical record files not on time, the medical record file was located not based on the medical record number, and electronic devices and systems were errored. Thus, it was necessary to increase the supervision on the performance of workers, improving the effective communication at work, and planning the use of EMR."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriansyah Budi Pratama
"Skripsi ini membahas tentang kelengkapan pengisian rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta tahun 2010. Digunakan pendekatan cross-sectional dengan metode kuantitatif untuk penilaian kelengkapan rekam medis berdasarkan standar yang berlaku. Metode kualitatif digunakan untuk mencari informasi mengenai pelaksanaan rekam medis. Diperoleh hasil bahwa 64% dari rekam medis rawat inap tidak lengkap pengisiannya. Hal ini akan berdampak pada pelayanan kesehatan dan administrasi pasien. Hal ini disebabkan perubahan format rekam medis yang tidak disertai standar pengisian atau peraturan penyelenggaraan rekam medis, sehingga pengisian rekam medis menjadi tidak seragam. Selain itu, sosialisasi yang tidak menyeluruh kepada tenaga pengisi rekam medis juga menjadi faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan pengisian rekam medis. Diajukan saran untuk sosialisasi ulang dan pembuatan pengisian dan penyelenggaraan rekam medis yang tepat.
This research aimed to describe the completeness of inpatient's medical record in Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, using cross sectional design. Quantitative study was used to measure the completeness of medical record according to standard and qualitative study used to analyze challenges in implementing of medical record. It was found that 64% medical record were not compeletely filled out by nurses and physicians. This may cause problems in delivering services to the patient as well as administration. Introduction of new medical record form has not been followed by information on how to complete the forms. It is recomended to disseminate information of new forms and develop appropriate procedure."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>