Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188711 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Poppy Camenia Jamil
"Penelitian ini bertujan untuk mengetahui kebaradaan anomaly size efect, liquidity effect, dan January effect pada Bursa Efek Indonesia menggunakan uji beda rata-rata dan prosedur Newey-West. Penelitian ini menggunakan data market value, bid-ask spread, harga saham perusahaan, dan indeks saham gabungan (IHSG). Data diolah masing-masing tahun selama periode penelitian, sebanyak tujuh puluh lima perusahaan sampel dimana perusahaan terus terdaftar dan memiliki data keuangan yang lengkap selama periode penelitian. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa tidak terdapat hasil yang signifikan baik pada size effect maupun liquidity effect. January Effect ditemukan signifikan tanpa membentuk pola tertentu sehingga tidak sepenuhnya mempengaruhi terjadinya size effect ataupun liquidity effect.

This research aims to find out the existence of anomaly size effect, liquidity effect and January effect at the Indonesia Stock Exchange using different test average and Newey-West procedure. This research uses daily market value data, bid-ask price, stock prices, and stock index (IHSG). Data processed each year during the research period, with total of seventy-five sample firms which is the company were continuously enrolled and have a complete financial data during the research period. Based on the test results known that there are no significant results in both size effect and liquidity effect. Found significant January effect without forming a specific pattern so that does not fully affect the effect size or liquidity effect."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Dharmasusila
"ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah membuktikan keberadaan anomali pasar dalam bentuk `size effect' dan `January effect' di Bursa Efek Jakarta. Size effect mengacu pada selisih positif antara risk adjusted return perusahaan kecil dan besar. January effect mengacu kepada return pasar yang relatif tinggi di bulan Januari dibandingkan bulan-bulan lain terutama untuk saham perusahaan berkapitalisasi pasar kecil.
Penelitian-penelitian sebelumnya membagi data penelitan secara merata menjadi 10 kelompok . Kelompok 1 terdiri dari kelompok perusahaan yang memiliki size terkecil dan total jumlah perusahaan dalam kelompok ini adalah 10 % dari total populasi penelitian. Kelompok 10 terdiri dari kelompok perusahaan yang memiliki size terbesar.
Thomas E. Copeland dan J. Fred Weston dalam buku `Financial Theory and Corporate Policy' membahas return dalam suatu sari waktu, antara lain model fair game, model martingale atau submartingale, dan model random walk. Model fair game membahas return berdasarkan pola return rata-rata. Model submartingale merupakan model fair game di mana harga saham hari besok diharapkan lebih tinggi dibandingkan harga saham hail ini sedangkan model martingale menyatakan bahwa harga saham besok hari diharapkan sama dengan harga saham hari ini. Model random walk menyatakan tidak terdapat perbedaan return secara conditional berdasarkan suatu struktur informasi tertentu dan distribusi return unconditional.
Hubungan antara return dan resiko dapat dihitung dengan menggunakan rasio Sharpe. Rasio Sharpe adalah rasio yang membagi excess return terhadap resiko yang dihadapinya atau juga disebut sebagai ' excess return per unit of risk' . Selama periode-1993-1996 dengan menggunakan keseluruhan sampel penelitian ternyata tingkat risk adjusted return yang diberikan oleh saham dengan kapitalisasi pasar kecil lebih baik dibandingkan tingkat risk adjusted return yang diberikan oleh saham dengan kapitalisasi pasar besar. Perhitungan dengan menggunakan rasio sharpe menunjukkan terjadinya gejala `size effect'.
Penelitian terhadap `January effect' dengan menggunakan strategi investasi `buy and hold' tidak menunjukkan adanya keunggulan tingkat return pada bulan Januari dibandingkan bulan-bulan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keunggulan return paling tinggi justru terjadi pada bulan Desember.
Keadaan ini menunjukkan secara historis investor dapat memperoleh tingkat return yang tinggi dari investasi yang dilakukannya jika memegang saham perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan memperdagangkannya pada bulan Desember di Bursa Efek Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shita Astari
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Victor Holius
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anomali month of the year effect terhadap abnormal return saham dengan mengelompokan perusahaan berdasarkan firm size. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013 indeks sektoral. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat anomali month of the year effect di Bursa Efek Indonesia yaitu pada bulan Juli, dan anomali tersebut tidak sepenuhnya mempengaruhi keseluruhan perusahaan yang tercatat, dikarenakan perbedaan anomali month of the year yaitu bulan Mei di sektor Aneka Industri, dan Juni, Juli pada sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi. Selain itu Behavioral Finance dan firm size juga mempengaruhi keberadaan anomali month of the year effect.

This study aims to analyze the effect of month of the year anomaly on abnormal return by considering the firm size. The samples of this study are firms that listed on Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2013, sectoral index. The analytical method is using Ordinary Least Squares (OLS). The result of this study prove that there is a month of the year effect in Indonesia Stock Exchange, in July, and the anomaly isn’t effect all of the listed company, due to the differences in anomaly month of the year effect, May at MiscellaneousSector and June, July at Infrastructue, Utilities, and Transportation Sector. This study also prove that Behavioral Finance and firm size affect the existence of anomaly month of the year effect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Astri Kirana
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh size, liquidity, financial leverage, dan profitability terhadap risiko sistematis pada perusahaan sektor non-keuangan yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, pada tingkat kepercayaan 5% dan 10%, size dan profitability berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif terhadap risiko sistematis. Secara simultan, size, liquidity, financial leverage, dan profitability berpengaruh secara signifikan terhadap risiko sistematis.

This study aims at analyzing the effect of size, liquidity, financial leverage, and profitability on systematic risk of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2007-2012. This research is a quantitative research by using data panel regression.
The results of this research indicate that at the 5% and 10% level of statistical significance, size and profitability significantly affect systematic risk and have positive correlation with systematic risk. Size, liquidity, financial leverage, and profitability simultaneously have significant effect on systematic risk."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Putri Efriliani
"Penelitian ini merupakan pengujian empiris dari pengaruh beta likuiditas terhadap excess return saham dengan Liquidity-adjusted Capital Asset Pricing Model LCAPM pada saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan menggunakan penghitungan ilikuiditas illiq , penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa terdapat risiko ilikuiditas yang dilambangkan dengan pergerakan ilikuiditas saham dengan ilikuiditas pasar, sensitivitas ilikuiditas saham dengan return pasar, serta beta likuiditas secara agregat di pasar saham Indonesia. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pergerakan ilikuiditas saham terhadap ilikuiditas pasar memberikan pengaruh positif terhadap excess return saham. Begitu pula risiko likuditas secara agregat yang berpengaruh terhadap excess return saham. Sebaliknya, sensitivitas ilikuiditas saham terhadap return pasar memberikan pengaruh negatif terhadap excess return saham. Secara garis besar, penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lee 2011 dan Vu, et al 2014 , bahwa risiko ilikuiditas dapat mempengaruhi tingkat pengembalian saham.

This paper empirically tests the Liquidity adjusted Capital Asset Pricing Model LCAPM and effect of liquidity beta on stock excess return of listed corporation in Indonesia. According to the illiquidity measure used, I find evidence that liquidity risk, in the form of co movement between individual stock illiquidity and market illiquidity, sensitivity between its illiquidity and market returns, and net liquidity beta are priced in Indonesian stock market. This results show that co movement between individual stock illiquidity and market illiquidity as well as net liquidity beta has positive effect on stock excess return in Indonesia, while illiquidity sensitivity to market returns brings negative effect on stock excess return in Indonesia. Overall, this results support the importance of liquidity risk effects on stock return. Lee, 2011 Vu, et al 2014. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Syahlena
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menganalisis keberadaan anomali Monday effect di Bursa Efek Indonesia. Kedua, untuk membuktikan bahwa anomali Monday effect secara signifikan dapat dijelaskan dengan menggunakan model tiga faktor Fama-French. Variabel dependen dari penelitian ini adalah excess return harian serta memasukkan variabel dummy dan conditional variance sebagai variabel independen dalam regresi nya. Untuk memenuhi tujuan penelitian kedua, faktor risiko yaitu return pasar dan size premium dimasukkan ke dalam model regresi. Metode analisis yang digunakan untuk mengukur volatilitas return adalah metode autoregressive conditional heteroskedasticity ARCH dan generalized autoregressive conditional heteroskedasticity GARCH . Hasil penelitian menemukan bahwa adanya anomali Monday effect di Bursa Efek Indonesia. Anomali Monday effect tersebut dapat dijelaskan oleh faktor risiko yaitu return pasar dan ukuran perusahaan.

ABSTRACT
There are two purposes in this study. First to analyze whether anomaly of Monday effect exist in Indonesia Stock Exchange. Second, to examine whether Monday effect can be explained by Fama French rsquo s three factor model. Dependent variable of this study is daily axcess return which includes dummy variable and conditional variance as independent variables in its regression. To fulfil the second purposes, market return and size premium are included in the regression model. Autoregressive conditional heteroskedasticity ARCH and generalized autoregressive conditional heteroskedasticity GARCH were used as analytical methods to measure return volatility. The results in the study show that anomaly of Monday effect exist in Indonseia Stock Exchange. Furthermore, anomaly of Monday effect are explained by market return and the size of the firms.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shirin Amira Sutomo
"ABSTRAK
BUMN Indonesia masih memiliki tantangan untuk menerapkan mekanisme tata kelola perusahaan karena pengaturan kelembagaan masih lemah. Tujuan dari penelitian adalah memberikan analisis yang mendalam tentang bagaimana hubungan konsentrasi kepemilikan, kepemilikan institusi, kepemilikan asing dan ukuran direksi terhadap kinerja BUMN. Subjek dari riset ini merupakan BUMN publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018, yang menghasilkan total observasi sebanyak 120. Regresi data panel dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian dan hasilnya ditemukan bukti bahwa konsentrasi kepemilikan, kepemilikan institusional, kepemilikan asing dan ukuran dewan direksi memiliki pengaruh yang beragam terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur dengan objek penelitian pengaruh tata
kelola perusahaan terhadap kinerja BUMN.

ABSTRACT
Indonesian State-Owned Enterprises still have challenges to implement corporate governance mechanisms due to weak institutional arrangements. The purpose of the study is to provide an in-depth analysis of how the relationship of ownership concentration, institutional ownership, foreign ownership and board size on the performance of State-Owned Enterprises. The subject of this research is public State-Owned Enterprises listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2013-2018, which produced a total of 120 observations. Panel data regression was conducted to test the research hypothesis and the results found evidence that ownership concentration, institutional ownership, foreign ownership and board size has mixed results towards firm performance. This research contributes to the
corporate governance literature by adding the State-Owned Enterprises as the research object."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Kurniasih
"Analisis Anomali Size Effect dan Book To Market Effect Terhadap Return Saham dengan Menggunakan Model Tiga Faktor Fama dan French di Bursa Efek Jakarta Penelilian ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menganalisis apakah terdapat anomali size effect dan book to market eject di Bursa Efek Jakarta. Kedua, untuk mempelajari dan menjelaskan apakah model tiga faktor Fama dan French dapat digunakan untuk menganalisis anomali size :feet dan book to market eject terhadap return saharn di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Metode penelifian yang digunakan adalah explanatory survey dengan jenis penelitian veriiikatif. Obyek penelitian adalah semua saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta pada periode Januari 2001-Desember 2003. Untuk memenuhi tujuan penelitian pertama digunakan uji statistik beda rata-rata, sedangkan tujuan penelitian kedua dipenuhi dengan menggunakan uji statistik F, analisis regresi dan korelasi persamaan linier ganda.
Hasil penelitian menunjukkan adanya indikasi size eject dan book to market eject di BEJ. Indikasi tersebut masing-masing ditunjukkan dengan nilai size premium dan value premium yang positiff Hasil uji statistik beda rata-rata pada tingkat signiiikansi oz = 5% menunjukkan p-value sebesar 00242685 untuk pengujian size eject dan 0.0138520 untuk pengujian book to market ejject. Hasil uji F dan uji t pada model regresi Fama dan French rnasing-masing menunjuldcan bahwa secara bersama-sarna dan secara individu ketiga faktor pada model tersebut memiliki hubungan yang signitikan terhadap retum saham.
Berdasarkan teori dan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa anomali size effect dan book to market eject texjadi di Bursa Efek Jakarta. Selain itu model tiga faktor Fama dan French dapat digunakan dalam analisis anomali size eject dan book to market effect serta merupakan model yang baik dalam memperkirakan return saham di Bursa Efek Jakarta. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat digunakan investor sebagai bahan pertimbangan dalarn merumuskan strategi investasi di bursa saham dengan tetap memperhalikan likuiditas saham dan fundamental keuangan perusahaan.

The Analysis of Size Effect and Book To Market Effect To Stock Return by Using Three Factor Model F ama and French in Jakarta Stock Exchange There are two purpose in this reseach. First, to analyze whether anomalies of stee #act and book to market eject exist in Jakarta Stock Exchange. Second, to learn and to explain whether the Three Model Factor Fama and French can be used for analyzing size eject and book to market effect toward stock return in Jakarta Stock Exchange.
The research method is explanatory survey with venjicative type of research. Object of research is all stocks traded in Jakarta Stock Exchange during January 2001-December 2003. To fuyill the _first purpose, the t-statistic test to examine the ditference between two sample means dw:-s from zero is applied, while the F -statistic test, regression analyses and correlation of m ultiple regression model is applied for fulfilling the second purpose.
The research result shows an indication of size eject and book to market eject in Jakarta Stock Exchange. These indications are each represented by positive size premium and positive value premium. The result of deference test between two sample means di1j'ers}G?om zero at level of signyicance oz = 5% shows p-value of size eject 00242685 and p-value of book to market eject 00138520.Meanwhile the result of F-test ana' t-test on regression model of Fama and French each shows significant correlation between three factors and stock retum togetherly or individually.
Based on the theory and research result, it can be concluded that size eject and book to market eject exist in Jakarta stock exchange. Besides the three factor model of F ama and French can be used for analyzing the anomaly of size eject and book to market effect and a good predictor of stock returns. Ajierward, the result of this research can be used by investor as considerations in formulating strategies of investment in capital market without neglecting the stock 's liquidity and corporate jitndamental finance."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T15823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mashita Deafitri
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan satuan perdagangan (lot size) dan fraksi harga (tick size) memberikan pengaruh yang positif terhadap likuiditas Bursa Efek Indonesia yang diukur dengan volume perdagangan, value of transaction, dan frekuensi di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan melakukan transaksi selama periode yang ditentukan oleh peneliti yaitu dimulai dari tanggal 11 November 2013 sampai dengan 3 Maret 2014 dengan membagi waktu penelitian menjadi 4 periode yaitu t-10 t+10, t-20 t+20, t-30 t+30 dan t-40 t+40. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dan dengan teknik analisis paired t-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada keempat periode uji, volume perdagangan, value of
transaction dan frekuensi meningkat secara signifikan setelah terjadinya perubahan satuan perdagangan (lot size) dan fraksi harga (tick size). Sehingga jika likuiditas bursa diukur dengan volume perdagangan, value of transaction dan frekuensi maka perubahan satuan perdagangan (lot size) dan fraksi harga (tick size) dapat meningkatkan likuiditas Bursa Efek Indonesia.

This study aims to determine whether changes in trading unit (lot size) and tick size provide a positive effect on liquidity in Indonesian Stock Exchange, as measured by the increased volume of trade, the value of transaction, and the frequency at the Indonesian stock exchange. The sample used in this study are all companies that listed on the Indonesia Stock Exchange and make transactions during the period specified by the researchers that begins on November 11, 2013 until March 3, 2014 and devide the study into four time periods: t-10 t+10, t-20 t+20. t-30 t+30 and t-40 t+40. This research method using an explanative and used analytical techniques paired t-test. Result from this study indicate that in fourth test period, the volume of trade, value of transaction and the frequency increased significantly after the change of trading unit (lot size) and a fraction of the price (tick size). As the result we can conclude that if the liquidity of the stock measured by trading volume, value of transaction and the frequency of the stock exchange, than a change in trading unit (lot size) and tick size can improve the liquidity of the stock., This study aims to determine whether changes in trading unit (lot size)
and tick size provide a positive effect on liquidity in Indonesian Stock Exchange,
as measured by the increased volume of trade, the value of transaction, and the
frequency at the Indonesian stock exchange. The sample used in this study are all
companies that listed on the Indonesia Stock Exchange and make transactions
during the period specified by the researchers that begins on November 11, 2013
until March 3, 2014 and devide the study into four time periods: t-10 t+10, t-20
t+20. t-30 t+30 and t-40 t+40. This research method using an explanative and used
analytical techniques paired t-test. Result from this study indicate that in fourth
test period, the volume of trade, value of transaction and the frequency increased
significantly after the change of trading unit (lot size) and a fraction of the price
(tick size). As the result we can conclude that if the liquidity of the stock
measured by trading volume, value of transaction and the frequency of the stock
exchange, than a change in trading unit (lot size) and tick size can improve the
liquidity of the stock]
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>