Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153842 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pekik Indra Lesmana
"Media sosial kini tak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, tapi telah marak dipakai untuk kepentingan bisnis. Analisis sentimen merupakan penelitian komputasional dari ekspresi sentimen secara tekstual. Twitter adalah salah satu media sosial populer, keterbatasan karakter memberikan kesulitan tersendiri dalam menganalisis sentimen dibanding media sosial lainnya. Semua data yang dipakai dalam penelitian ini merupakan tweet yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Hasil analisis sentimen di twitter memakai aplikasi yang ada menunjukkan tingkat akurasi yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode pengklasifikasian sentimen yang lebih akurat antara 2 metode klasifikasi populer. Akurasi yang dihasilkan oleh Metoda SVM lebih bagus daripada Metode NBC.

Social media is now not used for personal purposes only, but also adopted for business purposes. Sentiment analysis is a computational research of sentiments expressed textually. Twitter is a popular social media in Indonesia, its character limitations make it more challenging to be analyzed than the other social media. All data used in this research is tweets delivered in Bahasa Indonesia. The results of sentiment analysis in twitter using existing applications show low accuracy. This research aims to compare the sentiment classification method that more accurately between two popular classification methods. Accuracy produced by the SVM is better than NBC."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Martina Shalaty Putri
"Penelitian ini menganalisa kecenderungan isi pesan wirausaha pada social media Twitter, khususnya yang pada tagar (#)wiRABUsaha. Metode penelitian menggunakan analisis isi kuantitatif dengan fokus penelitian pada kecenderungan isi pesan, penyebaran pengguna, dan pemanfaatan jaringan social media pada wirausaha. Pesan yang dianalisis, merupakan pesan pada bulan Januari 2012. Dari hasil analisis data, diketahui bahwa isi pesan wirausaha cenderung menciptakan suatu karakter wirausaha yang berbeda, yaitu karakter ketuhanan. Dengan penyebaran pengguna yang sudah heterogen, namun karakter pengguna masih banyak sebagai penerus pesan, bukan pencipta pesan.

This study analyzes the tendency of the contents of entrepreneurship messages on social media Twitter, especially on hashtag (#) wiRABUsaha. The research method uses quantitative content analysis with research focusing on the tendency of the message content, user deployment, and utilization of social media networks on entrepreneurship. Messages that were analyzed, are messages in January 2012. From the analysis of the data, it is known that the content of the message entrepreneurial tend to create a different entrepreneurial character, the character of divinity. With the spread of users who are heterogeneous, the characters of users are still many as ?the share? to the message, not ?the creator? of the message."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30766
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurintan Cynthia Tyasmara
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dibyareswari Utami Putri
"Skripsi ini membahas tentang kekuatan media baru yaitu social media seperti Twitter yang mampu membentuk gerakan sosial dimana dapat bertahan hingga sekarang karena adanya kekompakkan dan loyalitas dari para anggotanya. Latar belakang dari penelitian ini adalah reaksi dari pemboman hotel J.W Marriot dan Ritz Carlton Jakarta yang menimbulkan rasa nasionalis dengan terbentuknya IndonesiaUnite. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan paradigma post-positivist.
Tujuan penelitian ini ingin melihat sejauh mana Twitter sebagai social media memiliki kekuatan dalam membangun kebrsamaan untuk tindakan kepedulian sosial dalam membentuk IndonesiaUnite. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa IndonesiaUnite menumbuhkan rasa kebersamaan dalam kelompok sehingga melekatkan groupthink syndrome yang positif. Hal ini mengindikasikan Twitter memiliki kekuatan besar dalam membentuk gerakan sosial.

The focus of this study is the new emerging media force such as Twitter, creating social movement in which the member keep holding up, cohesively and loyally, until nowadays. the background of this research is the reaction of people toward the terrorist bombing J.W Marriot and Ritz Carlton hotel in Jakarta, agitating nationalism inside the individuals and then later establishing IndonesiaUnite movement. Research method is using qualitative with post-positivist paradigm.
The purpose of this study is to elaborate how significant is Twitter, as a social media, able to build association and together acting under social responsibility established on IndonesiaUnite movement. The research result can be concluded in a way that IndonesiaUnite indeed augment association and togetherness among the members of the movement thus binding them in a positive groupthink syndrome, indicating that Twitter has major force creating social movement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan, Job Onesimus
"Isu menjadi hal yang tidak terelakkan dalam proses bisnis perusahaan. Diperlukan strategi dan manajemen dalam menangani isu untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi. Di era digital, media sosial menjadi alat kerja baru bagi praktisi humas dalam menyampaikan pesan kepada publik ketika isu melanda perusahaan. Studi kasus dilakukan terhadap PT Antam, Tbk. terkait isu penipuan calon tenaga kerja yang beredar secara online. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui kerja praktisi humas ANTAM dalam menangani isu penipuan melalui twitter. Untuk itu, peneliti melakukan pemantauan dan analisis pada akun twitter ANTAM selama periode isu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ANTAM secara aktif menggunakan twitter selama periode isu dalam mengklarifikasi isu kepada publik dan mencegah isu berkembang luas.

Issue become inevitable condition in a company’s business processes. In consequence, strategy and management needed in handling issue to minimize negative effect that possibly happen. In digital age, social media become a new tool for public relations practitioners to deliver messages to public when the issue hit. Case study was taken on PT ANTAM, Tbk. during its fraudulent issue which spread out in the online world. This paper aims to explain on how public relations practitioners of ANTAM works in handling the issue of fraud via twitter. Therefore, researcher used monitoring and analysis method for ANTAM’s official twitter at times of issue. The research has found that ANTAM actively used twitter during issue period in clarifying the issue and prevent widespread of issue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Sutari
"Skripsi ini membahas tentang situs jejaring sosial twitter yang mempunyai efek viral pada pemasaran dewasa ini, atau biasa juga disebut eWom (electronic word of mouth) Skripsi ini diadopsi dari penelitian sebelumnya oleh peneliti asal Malaysia di tahun 2010. Penelitian bersifat kuantitatif ini memiliki variabelvariabel yang mendukung kecepatan penyebaran pesan pemasaran atau rapid diffusion to audience reach, yaitu: playfulness, critical mass, community driven, peer pressure, perceived ease of use, dan perceived usefulness. Hasilnya adalah semua variabel terbukti mendukung kecepatan penyebaran pesan kecuali community driven. Untuk penelitian selanjutnya lebih baik spesifik kepada satu kasus pemasaran yang menggunakan twitter sebagai alat pemasarannya agar lebif focus pada variabel yang ada dan bisa mendapat hasil yang lebih spesifik juga.

This research is pointing out to the main factors of why twitter facilitates viral marketing or what's usually also known as electronic word of mouth marketing. It aims to the main reason of a modern day marketing that uses social networking websites to market their products and services. This research is adopted from a 2010 research done by Malaysian scholars. It's a quantitative research with some certain variables that induced viral marketing or rapid diffusion to audience reach, such as: playfulness, critical mass, community driven, peer pressure, perceived ease of use, and perceived usefulness. All the independent variables are proved to be the factor of rapid diffusion to audience reach, except for community driven. For the next research it's best to focus to one specific case where the marketer use only twitter for their marketing tool as it will be more representing what's the most significant of all variables and will have more specific result."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisha Karismha
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bentuk-bentuk argumentasi pengguna Twitter Indonesia selama periode pra-pemilihan, khususnya sentimen mereka terhadap pemilihan ulang Joko Widodo untuk kembali menjadi presiden RI, dan menganalisis polanya. Konten ini menganalisis penelitian yang mengadopsi kerangka kerja analisis media sosial Stieglitz dan Dang-Xuan, dan menggunakan perangkat lunak untuk penelitian berbasis media sosial yang disebut Reaper untuk mendapatkan data. Berdasarkan analisis, mayoritas pengguna tidak mengekspresikan argumentasi eksplisit dalam tweet mereka, tetapi lebih menunjukkan pola yang berbeda tentang bagaimana mereka menggunakan tagar yang sering digunakan dalam isu tersebut. Selanjutnya, tweet yang berisi
argumentasi menampilkan pola sebagai berikut orang-orang yang menyetujui pemilihan ulang Joko Widodo menganggap presiden sebagai bagian dari mekanisme besar yang terstruktur, sementara orang-orang yang tidak setuju menempatkan presiden sebagai tokoh terkemuka yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu negara.

ABSTRACT
This research aims to investigate the argumentation of Indonesia s Twitter users during the pre-election period, specifically their sentiment towards Joko Widodo s re-election, and analyse the pattern. This content analyses research adopted Stieglitz and Dang-Xuan social media analysis framework, and utilize software for social mediabased research called Reaper to obtain the data. Based on the analyses, the majority of the users does not express explicit argumentation in their tweets, but rather showcase a distinctive pattern on how they utilize hashtag that surrounds the issue. Furthermore, tweets that does contain argumentation showcase a visible pattern; while people who approve with Joko Widodo re-election perceived the president as a part of a large, structured mechanism, people who disapprove positioned a president as a prominent figure that highly influenced the success of a nation."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
A. Hartanto
"ABSTRAK
Jakarta merupakan daerah yang memiliki ciri tersendiri di Indonesia, yakni sebagai ibukota negara.Banyak permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukata Jakarta (Pemprov DKI Jakarta), diantaranya yang paling sering kita dengar adalah kemacetan lalu lintas. Jumlah rata-rata laporan masyarakat tentang kemacetan lalu lintas adalah 343 laporan perbulan, sedangkan penanganan yang dapat diselesaikan hanya 80 laporan perbulan. Banyaknya jumlah laporan masyarakat terhadap masalah kemacetan lalu lintas, maka membutuhkan prioritas terhadap laporan yang harus diutamakan penanganannya.
Dalam penelitian ini melakukan analisis sentimen pada media sosial Twitter untuk dapat melakukan prioritas penanganan masalah kemacetan di Jakarta berdasarkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kondisi lalu lintas di Jakarta. Langkah-langkah dalam melakukan analisis sentimen antara lain preprocessing, feature extraction dan classification. Preprocessing data teks yang dilakukan antara lain case folding, tokenisasi, filter token, translate dan stopword removal. Sedangkan feature extraction yang digunakan adalah model unigram dan bigram dengan kamus sentimen, sedangkan pembobotan menggunakan metode Term Frequency - Inverse Document Frequency(TF-IDF). Pembuatan Model klasifikasi sentimen menggunakan dua algoritma yaitu Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM).Sedangkan mengukur sentimen masyarakat menggunakan Net Sentiment Score dari Netbasedengan visualisasi menggunakan calendar view.
Hasil dari pembuatan model klasifikasi sentimen dalam penelitian menunjukkan bahwa algoritma SVM menghasilkan akurasi yang lebih tinggi dari pada algoritma Naïve Bayes. Hasil dari visualisasi dengan calendar view menunjukkan bahwa sentimen masyarakat memiliki nilai Net Sentiment Score yang rendah di hari Kamis dan Jumat pada waktu sore. Sedangkan pada hari Minggu dan awal bulan memiliki nilai net sentiment score yang lebih tinggi. Sehingga pada waktu Kamis dan Jumat pada waktu sore perlu penanganan masalah kemacetan yang lebih utama.

ABSTRACT
Jakarta is an area that has its own characteristics in Indonesia as the nation's capital. Many problems faced by the Jakarta Provincial Government, among the most frequently heard is a traffic congestion. Average number of public complain about the traffic congestion was 343 reports per month, while the handling can be solved only 80 reports per month. A large number of public complain about the problem of traffic congestion, it takes priority over the handling of the complain should come first.
In this research perform sentiment analysis on Twitter social media to be able to prioritize the handling of the problem of traffic congestion in Jakarta based on the level of public satisfaction about traffic conditions in Jakarta. Steps in doing sentiment analysis that is preprocessing, feature extraction and classification. Preprocessing text data use in this research is case folding,tokenization, filter token, translate and stopword removal. Feature extraction use an unigram and a bigram models with sentiment dictionary, and then the weighting use Term Frequency - Inverse Document Frequency (TF-IDF) method. To make the Sentiment classification model is using two algorithms, that is Naïve Bayes and Support Vector Machine (SVM). To measure public sentiment using Net Sentiment Score from Netbase with visualization using calendar view.
The results of the modeling sentiment classification in the research show that the SVM algorithm produce higher accuracy than Naïve Bayes algorithm. The results of visualization with calendar view shows that public sentiment has low value of Net Sentiment Score Thursday and Friday in the afternoon. Meanwhile, on Sunday and the beginning of the month has high value of Net Sentiment Score. So that at the time of Thursday and Friday in the afternoon need of handling the problem of traffic congestion should first to be solve."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Wemona Rahma
"Transaksi belanja online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp429 triliun pada tahun 2020. Penambahan pengguna baru di e-marketplace pun meningkat sebanyak 51% selama masa pandemi COVID-19. Pada kuartal tiga tahun 2020, Shopee menduduki peringkat pertama pada kategori peringkat aplikasi di App Store dan peringkat aplikasi di Play Store. Meskipun menempati posisi pertama, Shopee masih menerima banyak keluhan dari para penggunanya. Adanya keluhan dari pengguna menandakan bahwa ada ketidakpuasan dalam menggunakan aplikasi. Pengguna yang tidak puas sangat rentan untuk berhenti menggunakan aplikasi dan beralih ke kompetitor. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pengguna (sisi pembeli) dan kaitannya dengan keberlanjutan niat untuk menggunakan aplikasi mobile Shopee. Selain itu, penelitian juga bertujuan untuk menyusun usulan rekomendasi yang ditujukan pada Shopee untuk meningkatkan kepuasan pengguna aplikasi mobile Shopee. Penelitian dilakukan dengan metode campuran, yaitu secara kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner dan secara kualitatif dengan melakukan wawancara. Model penelitian dibangun menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) dan teori E-Service Quality. Analisis sebanyak 237 data responden dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS-SEM). Selanjutnya dilakukan wawancara untuk mendalami kondisi dan permasalahan yang dirasakan oleh pengguna (sisi pembeli) aplikasi mobile Shopee. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor mobile app design, fulfillment, security/privacy, perceived enjoyment, dan social influence memengaruhi kepuasan pengguna yang lebih lanjut memengaruhi niat penggunaan aplikasi secara berkelanjutan. Sedangkan faktor customer service tidak ditemukan memengaruhi kepuasan pengguna. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi yang disusun untuk mengurangi keluhan dan ketidakpuasan pengguna aplikasi mobile Shopee.

Online shopping transactions in Indonesia are estimated to reach IDR 429 trillion in 2020. The addition of new customers on the e-marketplace also increased by 51% during the COVID-19 pandemic. In the third quarter of 2020, Shopee was ranked first in the categories of App rating on the App Store and App rating on the Play Store. Even though it occupies the first position, Shopee still receives a lot of complaints from its users. The existence of complaints from users indicates that there is dissatisfaction in using the application. Dissatisfied users are vulnerable to stop using the app and turning to competitors. This research aims to analyze what factors affect user satisfaction (buyer side) and its relation to the continued intention to use the Shopee mobile application. Furthermore, this research also aims to formulate recommendations aimed at Shopee to increase the satisfactio of Shopee mobile application’ users. The research was conducted using mixed methods, namely quantitatively by distributing online questionnaires and qualitatively by conducting interviews. The research model is built using the Technology Acceptance Model (TAM) and E-Service Quality theory. An analysis of 237 respondents’ data was carried out using the Partial Least Square (PLS-SEM) method. The findings reveal that mobile app design, fulfillment, security/privacy, perceived enjoyment, and social influence affect user satisfaction which further affects the intention to use the application continuously. Customer Service was not found to affect user satisfaction. In addition, this research also provides recommendations to reduce complaints and dissatisfaction from Shopee mobile application’ users."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zuhri Bayhaqi
"Analisis sentimen terhadap opini publik di Twitter dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memahami dukungan dan pemikiran masyarakat terkait calon presiden dan isu-isu terkait Pilpres 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem analisis sentimen terhadap opini publik tentang Pilpres Indonesia 2024 yang tersebar di media sosial Twitter dalam bahasa Indonesia. Algoritma yang digunakan dalam pengembangan sistem tersebut adalah Naïve Bayes, sebuah algoritma klasifikasi yang telah terbukti efektif dalam analisis sentimen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan tweet atau cuitan yang diperoleh dari Twitter dengan menggunakan teknik web scraping. Persentasi Akurasi pada uji coba setiap skenario yang dilakukan mendapatkan hasil terbaik dengan nilai 81,18% untuk Skenario 1, 72,58% untuk Skenario 2, 65,05% untuk Skenario 3, dan 80,11% untuk Skenario 4. Hasil evaluasi model sistem yang dikembangkan terhadap klasifikasi sebenarnya menunjukkan bahwa analisis sentimen menggunakan algoritma Naïve Bayes dapat memberikan hasil yang baik tentang sentimen opini publik terkait Pilpres Indonesia 2024 di media sosial Twitter. Pengembangan sistem yang dikerjakan memberikan hasil model yang dapat melakukan analisis sentimen secara mandiri dengan akurasi yang tinggi terhadap opini publik terkait Pilpres Indonesia 2024 dengan nilai rata-rata 81,18%. Hasil analisis sentimen ini dapat membantu pihak-pihak terkait, termasuk calon presiden dan tim kampanye mereka, untuk memahami sejauh mana opini publik mendukung atau menentang mereka.

Sentiment analysis of public opinion on Twitter can provide valuable insight in understanding public support and thoughts regarding presidential candidates and issues related to the 2024 presidential election. This research aims to develop a sentiment analysis system for public opinion about the 2024 Indonesian Presidential Election shared on Twitter social media. in Indonesian. The algorithm used in developing the system is Naïve Bayes, a classification algorithm that has been proven effective in sentiment analysis. The data used in this research is a collection of tweets obtained from Twitter using web scraping techniques. The percentage of accuracy in testing each scenario carried out obtained the best results with a value of 81.18% for Scenario 1, 72.58% for Scenario 2, 65.05% for Scenario 3, and 80.11% for Scenario 4. Model evaluation results system developed for classification actually shows that sentiment analysis using the Naïve Bayes algorithm can provide good results regarding public opinion sentiment regarding the 2024 Indonesian Presidential Election on Twitter social media. The system development carried out provides model results that can carry out sentiment analysis independently with high accuracy regarding public opinion regarding the 2024 Indonesian Presidential Election. The results of this sentiment analysis can help related parties, including presidential candidates and their campaign teams, to understand the extent of opinion. they. society supports or opposes them."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>