Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71911 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manik, Annesya Fauliza Benediktha
"Martha Barletta dalam bukunya yang berjudul Marketing to Women (2004) mengatakan bahwa beberapa orang tidak mau berubah dan tetap beranggapan bahwa laki-laki dan perempuan adalah sama. Ada juga yang mengakui bahwa perbedaan gender itu ada, tetapi tidak penting dalam pengambilan keputusan pemasaran. Orang dengan sudut pandang seperti ini meyakini bahwa program pemasaran yang ada saat ini, sama efektifnya baik untuk perempuan maupun laki- laki. Padahal, tidak demikian. Masing-masing gender memiliki sikap dan gaya komunikasi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana terpaan iklan televisi mempengaruhi minat beli jika dilihat dari perspektif marketing to women. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 100 responden wanita yang telah berusia 50 tahun yang berdomisili di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan iklan televisi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli.

According to Martha Barletta in Marketing to Women (2004), some people are adamant that men and women are the same; others concede that gender differences exist but view them as immaterial to marketing decisions. People with these viewpoints would like to believe that their current marketing is as effective with women as it is with men. It is not. Gender-based differences in perceptions, attitudes, and communication styles. The objective of this research is to analyze how television advertising exposure can effect buying intention in terms of marketing to women perspective. This research applies quantitative approach and comprises 100 women of 50 years old in Jakarta. The result is television advertising exposure has a significant effect towards buying intention."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Ikhsan Fahdiat
"Permasalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah pengaruh ikian bunga 0% ("Zepro") terhadap minat beli konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan dan peneaian khalayak terhadap kampanye iklan "Zepro" dari Carrefour, kemudian untuk mengetahui bagaimana pengaruh kampanye ikian "Zepro" terhadap minat konsumen untuk membeli barang secara kredit dan yang ketiga adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi minat konsumen untuk membeli barang secara kredit.
Adapun ikian "Zepro" yang ditelili adalah yang ditayangkan di berbagai media yaitu: televisi, radio, koran, poster, spanduk, umbul-umbul dan brosur. Metode penelitian yang digunakan adalah secara kuantitatif eksplanatif, dengan teknik pengurnpulan data melalui penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan.
Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap 150 responden (prig dan wanita) yang berada di sekitar Carrefour lebak bulus dan merupakan konsumen atapun pelanggan Carrefour, berpenghasilan dibawah 4 juta rupiah per bulan dan mengetahui adanya program "Zepro", tetapi belum pemah mambeli barang melalui promo ini. Atas data yang berhasil dikumpulkan, maka penulis akan menganalisisnya dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson.
Hasil penelitian yang diberikan dalam penulisan tesis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan atau kuat antara terpaan iklan bunga 0% "Zepro" Carrefour terhadap minat bell konsumen. Hal tersebut terlihat dari nilai a < 0,05 atau signifikan pada level 0,01.yang artinya hubungan sangat kuat.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan "Zepro" mampu mempengaruhi minat beli konsumen. Selain itu dapat disimpulkan bahwa iklan "Zepro" dari sisi pesan, informasi, bahasa yang digunakan, komposisi wama, penyajian gambar, model iklan dan lagu tema yang digunakan sudah cukup balk menurut responden. Hasif tambahan yang diperoleh adaiah, Carrefour sebagai sumber komunikasi memiliki kredibilitas dan atraksi yang cukup tinggi di mata responden.
Saran yang diberikan adafah sebaiknya diidentifikasi masatah yang menyebabkan iklan "Zepro" tidak sesukses tahun-tahun sebelumnya. Selain itu perlu diadakan penelitian lebih lanjut, apakah minat bell yang timbuf disebabkan karena iklan "Zepro" atau ada faktor-fakl.or dominan lain yang juga ikut mempengaruhi minat bell konsumen."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19922
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Hanna Larosa
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh terpaan iklan televisi terhadapkeputusan pembelian produk Simpati Freedom. Berbagai kegiatan promosi terus-menerus dilakukan perusahaan untuk mengenalkan produk atau mereknya, yaituperiklanan, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, promosi penjualan, dan penjualan personal. Tetapi, periklanan masih menjadi senjata utama perusahaan. Periklanan ini tentunya dilakukan di media yang juga beragam dan media televisimerupakan media yang paling berpengaruh dalam mendongkrak omzet penjualan. Untuk meneliti hal tersebut, penelitian ini menggunakan teori terpaan iklan televisi dan keputusan pembelian. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif sehingga menggunakan teknik penyebaran kuisioner kepada mahasiswa Universitas Indonesia program jurusan sarjana (reguler, nonreguler, dan ekstensi). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel terpaan iklan televisi terhadap keputusan pembelian namun hubungannya lemah. Seluruh dimensi pada konstruk terpaan iklan - video, audio, talent, script and storyboard, frekuensi, dan durasi - berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Dan dari keenam dimensi tersebut, dimensi yang paling mempengaruhi adalah dimensi script and storyboard.

This study discusses the effect of exposure to television advertising to purchasing decision of products sympathy freedom. Various ongoing promotion activities by the company to introduce the product or brand, namely advertising, direct marketing, public relations, sales promotion and personal selling. However, advertising is still the main weapon of the company. Advertising is certainly done in the media which are also diverse and television media is the most influential media in increasing sales turnover. To investigate this, this study uses the theory of television advertising exposure and purchase decisions. This research is quantitative descriptive design. The research concluded that there is influence television advertising exposure variables to purchase decisions but a weak connection. All dimensions of the construct of exposure to advertising - video, audio, talent, script and storyboard, the frequency, and duration - significantly influence the purchase decision. And from the sixth dimension, the dimension most affected are the dimensions of the script and storyboard."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9814
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Latifah
"Tesis ini membahas hubungan efektivitas iklan dengan ekuitas merek, studi kasus pada iklan televisi produk Axe. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden mahasiswa komunikasi Universitas Indonesia berjenis kelamin pria yang berusia 17-30 tahun, berjumlah 131 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural Equation Modelling (SEM) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan dimensi iklan yang paling dominan dalam menjelaskan efektivitas iklan adalah dimensi persuasi, dimensi ekuitas merek yang paling dominan dalam membentuk ekuitas merek adalah dimensi persepsi kualitas dan ada hubungan yang signifikan yang positif antara efektivitas iklan dengan ekuitas merek.

This thesis disscusses about relationship between advertising effectiveness and brand equity. This research use quantitative explanatory design, respondent are communication college student of University Indonesia with man gender, 17-30 years, total respondent 131 person. Data analysis method are descriptive statistical analysis and Structural Equation Modelling (SEM) to prove hypothesizing in this research. Result from research are: persuation is dominant dimension that forms advertising effectiveness, perceived quality is dominant dimension that forms brand equity and there is relationship which significant positive between advertising effectiveness and brand equity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Liana Rahmasari
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami advertising avoidance di Instagram pada generasi milenial dengan menggunakan advertising invasiveness. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa attention dan space invasiveness sebagai dimensi dalam advertising invasiveness. Perusahaan memperkenalkan produk mereka melalui iklan media sosial. Sebaliknya, non pemasar merasa diserbu ketika iklan muncul berulang kali. Data dikumpulkan dengan purposive sampling dari 280 pengguna Instagram kategori milenial di Indonesia. Structural equation model partial least square (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dan hubungannya terhadap advertising avoidance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasar perlu meminimalkan advertising invasiveness pada iklan di Instagram, dikarenakan terbukti signifikan positif terhadap advertising irritation, kemudian berpengaruh pada advertising avoidance. Selanjutnya, pemasar perlu memperhatikan advertising irritation, advertising skepticism dan sikap positif pengguna Instagram yang memediasi hubungan pengaruh antara advertising irritation dan advertising avoidance. Lebih jauh, space invasiveness dapat dipengaruhi oleh social influence yang signifikan positif. Namun, social influence tidak berhubungan terhadap attention invasiveness. Selain itu, Variabel psychological ownership juga tidak berpengaruh terhadap attention dan space invasiveness. Penelitian ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi manajerial untuk meminimalkan penghindaran iklan oleh non pemasar.

The research aims to study advertising avoidance on Instagram in the millennial generation by using advertising invasiveness. Previous research proposed attention and space invasiveness as the dimension of advertising invasiveness. Companies introduce their products through social media advertising. In contrast, non- marketers feel invaded when advertising appears repeatedly. Data were collected with purposive sampling from 280 millennial users from Instagram in Indonesia. The structural equation model partial least square (PLS-SEM) was used to analyze the relationship between variables and their influence on advertising avoidance. The results show that marketers need to emphasize advertising invasiveness, because it is proven significant to advertising irritation, then leading the advertising avoidance. Furthermore, marketers need to pay attention to advertising irritation, advertising skepticism and positive attitudes of Instagram users which mediate the relationship between advertising irritation and advertising avoidance. Furthermore, space invasiveness can be influenced by social influence. However, social influence was not related to attention invasiveness. Furthermore, the psychological ownership variable also has no effect on both attention and space invasiveness. The article provides for the manager to minimize ad avoidance by non-marketer users and also suggestions to further research."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gama Ramadita
"Perkembangan tingkat kebutuhan manusia seiring dengan perkembangan kemajuan tingkat dan pola konsumsi masyarakat tidak akan pernah berhenti. Kebutuhan manusia akan hiburan dan informasi, merupakan suatu kesempatan dalam memperkenalkan produk-produk kebutuhan utama maupun kebutuhan akan informasi. Dunia informasi tidak akan berakhir selama manusia masih membutuhkan tingkat kehidupan yang Iebih baik dan untuk memenuhi tingkat kebutuhan yang mendasar. Dengan mendapatkan informasi mengenai tingkat perkembangan kebutuhan akan hiburan, pendidikan dan dunia disekitar kita, maka media informasi sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan inforrnasi terhadap perkembangan tehnologi, sosial, budaya, dan ekonomi. Diperlukan suatu wadah sebagai penunjang akan kebutuhan tersebut yakni media informasi televisi.
Perkembangan tehnologi dan informasi yang perlu disampaikan oleh sebuah media yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Biro lklan dan media televisi sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam melakukan kegiatan usahanya memberikan informasi, hiburan dan pendidikan kepada pemirsanya. Perkembangan dunia periklanan semakin kompetitif. Kekuatan - kekuatan biro iklan membawa pandangan konsumen akan penawaran - penawaran terhadap produk -produk yang dihasilkan oleh advertiser. Persaingan semakin ketat terhadap perkembangan media televisi, cetak maupun radio. Pada awal tahun 2005, perkembangan televisi semakin besar. Ditandai dengan hadimya stasiun televisi dengan jangkauan terbatas dengan area (Lokai TV) dan bertambahnya media televisi dengan jangkauan area nasional.
Seiring dengan pertumbuhan televisi, persaingan biro iklan mengikuti dan berkompetisi dengan para kliennya dalam menghadirkan ide ~ ide kreatif iklan yang dilakukan. Perkembangan biro iklan dan media televisi membawa perubahan yang dinamis terhadap perkembangan advertiser dengan memproduksi berbagai produk unggulan sehingga pada akhimya akan berpengaruh pada pemirsa televisi sebagai target audiens dari suatu produk/ jasa yang diiklankan. Pertumbuhan media televisi, sangat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya stasiun - stasiun televisi swasta yang baru hadir ke layar kaca. Persaingan sangat ketat dalam memperoleh jumlah pemirsa yang akan mempengaruhi dalam ranking masing-masing televisi melalui program acara yang disajikan ke layar lcaca. Data -data mengenai pertumbuhan televisi dan beberapa media advertising, dipercayakan kepada suatu lembaga penelitian AC Nielsen Media Research.
Panduan yang dikeluarkan oleh AC Nielsen Media Research membantu dalam perjalanan media televisi dan biro iklan serta media lainnya (seperti radio, Surat kabar, tabloid dan majalah). Detail data yang dikeluarkan oleh AC Nielsen dapat membantu dalam melakukan penelitian strategi bersaing Biro lklan di stasiun televisi TPI terhadap pemirsa TPI. Dunia periklanan (advertising), membawa pengaruh kepada pemirsa yang melihat iklan yang ditayangkan melalui media televisi TPI. Kategori masing-masing audience tergolong menjadi beberapa bagian yakni, dari segi gender, umur dan kelas sosial di masyarakat sebagai pemirsa televisi pada umumnya. Pemilihan program dan stasiun televisi sangat mempengaruhi dari Biro lklan dalam mengiklankan brand/produk dari kliennya (advertiser).
Pemilihan coverage area dari stasiun televisipun mempengaruhi pula pemilihan dari Biro lklan, dikarenakan produk yang dipromosikan dapat tercakup secara luas dan secara langsung target audiencepun akan semakin banyak. Akhimya penilaian media advertising terhadap media televisipun akan lebih selektif. Keunggulan dari program - program yang disajikan oleh media televisi TPl pun akan difokuskan pada hiburan dan edukasi pada kategori masyarakat berkelas BCD dan memberikan tayangan dengan nuansa religius untuk membimbing audiencenya dalam tingkat kehidupan sehari-hari. Dampak positif yang dialami media televisi TPI dari pemirsanya sangat dirasakan pada program - program unggulan dan jumlah iklan yang masuk di media televisi TPI.
Penelitian ini melihat pengaruh dari media advertising terhadap pemirsa TPI dengan program dan iklan yang dipromosikan melalui media televisi TPI. Dan bagaimana persaingan industri televisi dalam kreatifitas program yang berkualitas dengan maksud menarik perhatian dari pemirsa yang membawa pengaruh terhadap rating dan pendapatan iklan suatu media televisi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Abdurrahman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh positif secara signifikan pada respon konsumen terhadap suatu iklan yang terdapat di suatu website dan mengambil studi kasus iklan Pizza Hut di website detik.com. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode (cross sectional design).Peneliti menggunakan sampel 198 orang yang pernah melihat iklan Pizza Hut pada bulan November 2012 dengan metode nonprobability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji reliabilitas, validitas, dan analisis regresi. IBM SPSS Statistics 15.0 digunakan sebagai alat bantu penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif yang signifikan antara cognitive response terhadap website attitude, cognitive response terhadap brand attitude, cognitive response terhadap purchase intention, website attitude terhadap brand attitude, dan brand attitude terhadap purchase intention. Selain itu, tidak terdapat pengaruh positif antara affective response terhadap website attitude, affective response terhadap brand attitude dan affective response terhadap purchase intention meskipun terdapat pengaruh yang signifikan.

This study aims to know positively variable influence significantly on consumer response against an advertising websites and take a case study advertising Pzza Hut at detik.com website. This research uses exploratory and descriptive design research conducted one time in one period (cross sectional design). Researcher uses sample of 198 people who have seen the advertising Pizza Hut at detik.com website in November 2012 using nonprobability sampling method. Data analysis methods used are frequency distribution, reliability test, validity test, and regression analysis. IBM SPSS Statistics 15.0 used as a research tools.
The results of this study indicate that there is a significant positive influence between cognitive response to the website attitude, cognitive response to the brand attitude, cognitive response to purchase intention, website attitude to the brand attitude, and brand attitude to the purchase intention. Whereas, there was no positive influence of affective response to the website attitude, affective response to the brand attitude, and affective response to the purchase intention although there is a significant influence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Marfi Anita
"Dalam iklan televisi, detik-detik awal sebuah iklan, merupakan hal paling penting untuk menarik perhatian pemirsa. Kenneth Roman dan Jane Mass, dalam bukunya, "How to Advertise" menyebut bahwa: The first five second of commercial are crucial (Roman Kenneth and Jane Mass, p15) Karena itulah, iklan harus mampu menarik perhatian. Salah satu cara yang banyak dimanfaatkan oleh para pengiklan adalah dengan membuat iklan dengan pendekatan humor. Sebab, setiap orang menyukai iklan yang lucu.( Roman Kenneth and Jane Mass, p15) Shimp menyebutkan bahwa dalam sebuah survei menunjukkan jika para eksekutif di biro-biro periklanan menganggap pemakaian humor sangat efektif untuk membuat orang-orang memperhatikan iklan dan menciptakan kesadaran merek.(Terence A. Shimp,p471)
Iklan televisi Nu Green Tea versi nyanyian Jepang dianggap oleh peneliti merupakan iklan yang menggunakan unsur humor didalamnya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai iklan televisi Nu Green Tea versi nyanyian Jepang, 'so ra no shitade ookiku nate' , peneliti ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai pengaruh persepsi iklan dengan unsur humor dalam dalam iklan tersebut terhadap tingkat asosiasi merek Nu Green Tea sebagai teh kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi unsur humor khalayak terhadap produk Nu Green Tea sebagai teh kesehatan, mendeskripsikan tingkat asosiasi merek Nu Green Tea sebagai teh kesehatan, dan mengetahui seberapa besar pengaruh variable persepsi iklan dengan unsur humor terhadap tingkat asosiasi merek.
Setelah melakukan penelitian pada 100 responden yang diambil dengan purposive random sampling, dan menyatakan pernah melihat iklan tersebut, didapatkan hasil bahwa persepsi pada iklan dengan unsur humor ini mampu mempengaruhi tingkat asosiasi merek Nu Green Tea sebagai teh kesehatan, hal ini terlihat dari uji korelasi pearson yang menunjukkan kekuatan hubungan antara keduanya cukup kuat yakni sebesar 0,855 dan lewat uji regresi memperlihatkan bahwa 73,1% persepsi pada iklan dengan unsur humor dapat menjelaskan tingkat asosiasi merek, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.
Mengacu pada hasil analisis serta interpretasi, dapat disimpulkan bahwa iklan dengan unsur humor mampu meningkatkan tingkat asosiasi pada sebuah merek secara positif. Serta memberikan implikasi studi bahwa teori Consumer Decision Making yang diterapkan oleh Hawkins, Best, & Coney dapat digunakan dalam penelitian ini sebagai teori yang menjelaskan mengenai persepsi. Dimensi brand association dari David A. Akker juga dapat digunakan dalam penelitian ini sebagai model yang dapat menjelaskan hal-hal yang menguatkan tingkat asosiasi pada sebuah merek. Serta penelitian Mary Ann Winslow mengenai penggunaan unsur humor dalam iklan, dapat menjelaskan kaitan antara humor dengan tingkat asosiasi pada sebuah merek.

In television ads, seconds beginning an ad is the most important to attract the attention of the audience. Kenneth Roman and Jane Mass, in their book, 'How to Advertise' mentions that: "The first five second of the commercial are Crucial (Kenneth Roman and Jane Mass, p15) Thus, the ad must be able to attract attention. One of the ways used by many advertisers is to create ads with the approach of humor. Because, everybody like every ad funny. (Kenneth Roman and Jane Mass, p15) Shimp stated that in a survey shows if the executive in the advertising bureau, the bureau is very effective use of humor to make people consider the ad and create brand awareness. (Terence A. Shimp, p471).
Television ads Nu Green Tea version of Japanese singing are using elements of humor in it. Therefore, researchers are interested in researching more about television ads Nu Green Tea version of Japanese Singing, "so ra no shitade ookiku nate," the researchers want to know more about the influence of perception ads with elements of humor in the ad toward the level association brand Nu Green Tea as a health tea.
This study aimed to describe the elements of humor public perception of the product Nu Green Tea as a health tea, describe the level of brand association Nu Green Tea as a health tea, and to know how much influence the perception variable ads with elements of humor to the level of brand association.
After conducting research of the 100 respondents taken with the purposive random sampling and states had to see these ads, the perception that the results obtained in the ad with elements of humor is able to affect the level of brand association Nu Green Tea as a health tea, this is visible from the Pearson correlation test that shows the strength of the relationship between the two is strong enough, namely 0855 and through the regression test showed that 73.1% of perception in the ad with elements of humor can explain the level of brand association , While the rest are influenced by other reasons. Referring to the results of the analysis and interpretation, can be concluded that ads with elements of humor to increase the level of association on a brand positively.
And to study the implications of the theory that the Consumer Decision Making applied by Hawkins, Best, & Coney can be used in this research as a theory that explains the perceptions. Dimensions brand Association missionary David A. Aker also can be used in this research as a model that can explain things to reinforce the level of association on a brand. And Mary Ann Winslow research."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hablina Arifianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dengan membandingkan antara produk high involvement thinking rasional dan produk high involvement feeling emosional kepada elaborasi kognitif elaborasi afektif persuasi iklan sikap terhadap iklan dan sikap terhadap merek. Untuk dapat meneliti pengaruh penambahan headline pada iklan metafora gambar dan perbandingan pengaruhnya pada produk high involvement thinking dan produk high involvement feeling tersebut maka dalam penelitian ini digunakan desain faktorial 3 Iklan Metafora Gambar No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 Produk High Involvement Thinking Feeling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada produk high involvement thinking iklan metafora gambar tanpa penambahan headline lebih menghasilkan elaborasi kognitif dan lebih disukai dibandingkan dengan iklan metafora visual dengan moderate headline maupun complete headline.

Research is aimed to study the influence of adding headline on visual metaphor advertising and compare the effect between high involvement product thinking and high involvement product feeling over the cognitive elaboration affective elaboration advertising persuasiveness attitude toward the ad and attitude toward the brand. To be able to examine the influence of adding headline on visual metaphor advertising in this study used a factorial experiental design 3 Visual metaphor advertising No Headline Moderate Headline Complete Headline x 2 High Involvement Product Thinking High Involvement Product Feeling. The result of this research show that visual metaphor advertising without headline no headline add is elicited more cognitive elaboration and have positive attitude toward the advertising.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baskoro Adhi Pratomo
"Dunia telekomunikasi sedang berkembang pesat di Indonesia, perkembangan ini terlihat dari belanja iklan mereka yang telah menempati urutan pertama dalam daftar belanja iklan di Indonesia. Esia sebagai salah satu pemain dalam industri telekomunikasi saat ini menempati urutan kedua dalam belanja iklan produk telekomunikasi dibawah XL. Esia menggunakan iklan sebagai media mereka berpromosi. Pertanyaan yang timbul ialah apakah iklan berhubungan dengan keputusan pembelian konsumen? Tujuan penelitian ini ialah untuk menemukan hubungan antara terpaan iklan dengan keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis dengan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode survey terhadap 100 responden mahasiswa ilmu komunikasi FISIP UI secara systematic sampling. Penelitian ini menggunakan model advertising exposure Process. Attitude component and manifestation, serta consumer decision-making process. Responden dalam penelitian ini ialah mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2004 ? 2008 yang masih aktif. Hasil penelitian ini ialah terdapat hubungan yang positif antara terpaan iklan dengan keputusan pembelian dan sikap sebagai variabel intervening terhadap hubungan antara terpaan iklan dengan keputusan pembelian.
The world of the telecommunications was developing fast in Indonesia, this development was seen from their advertisement expenses that occupied the first place in the list of the advertisement expenses in Indonesia. Esia as one of the players in the telecommunications industry at this time occupied the second place in the expenses of the advertisement of the telecommunications product was supervised by XL. Esia used the advertisement as their media did a promotion. The question that emerged was whether the advertisement was connected with the decision of the purchase of the consumer? The aim of this research was to find relations between the advertising exposure and the decision of the purchase. This research used the paradigm positivis with the quantitative approach and was eksplanatif. The data collection by using the method survey against 100 FISIP UI respondents of the student of communication knowledge in a systematic manner sampling. This research used the model advertising exposure Process. Attitude component and manifestation, as well as consumer decision-making process. The respondent in this research was the student of knowledge of generation communication 2004 ? 2008 that still was active. Results of this research were to be received by relations that were positive between the advertising exposure and the decision of the purchase and the attitude as sampling. This research used the model advertising exposure Process. Attitude component and manifestation, as well as consumer decision-making process. The respondent in this research was the student of knowledge of generation communication 2004 ? 2008 that still was active. Results of this research were to be received by relations that were positive between the advertising exposure and the decision of the purchase and the attitude as."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>