Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174704 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sofian Hadi
"Brand Equity suatu merek dapat memberikan nilai bagi perusahaan yaitu sustainable competitive advantage yang menjadi benteng pertahanan yang kokoh bagi pesaing. Nilai-nilai dari elemen brand Equity juga menjadi dapat menjadi positioning di industri. Nexcom adalah brand yang sudah berpengalaman di industri radio trunking. Pada tahun 2011 PT Nexcom Indonesia menggunakan brand Nexcom yang sebelumnya digunakan oleh peusahaan lain yang memiliki core business yang sama, yaitu radio trunking. Diperlukan usaha luar biasa untuk mempertahankan dan meningkat ekuitas dari merek yang sudah dikenal dan menjadi tantangan bagi PT Nexcom Indonesia untuk menjadi operator radio trunking terkemuka di industri radio trunking di Indonesia.

Brand equity can deliver value to the company's sustainable competitive advantage, it could be a strong bulwark for competitors. The values of the elements of brand Equity can be positioning in the industry. Nexcom is a brand that has been experienced in the trunking radio industry. In 2011 Indonesia PT Nexcom Nexcom using the brand that previously used by another Entity who has the same core business, radio trunking. Tremendous effort required to maintain and increase the Equity of a brand that is known and a challenge for PT Nexcom Indonesia to become leading operator in the industry of radio trunking in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32229
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Suryo Pratomo
"Industri perminyakan dan pertambangan adalah pelanggan utama dari bisnis radio trunking. Selain industri minyak dan gas, industri keamanan, termasuk TNI dan Polri juga masih membutuhkan teknologi radio trunking. Bisnis radio trunking adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan yang mementingkan unsur keselamatan dan keamanan. Dari hal-hal tersebut dapat dilakukan sebuah penelitian yang memiliki beberapa pokok permasalahan. Pokok permasalahan yang pertama adalah kondisi bisnis radio trunking. Kondisi bisnis ini akan dilihat dengan menggunakan analisa Porter 5 Forces. Pokok permasalahan yang kedua adalah analisa lingkungan industri radio trunking untuk mengetahui tekanantekanan yang ada dalam industri ini.

Oil and gas industry is main customer of radio trunking business. Besides that, security industry, including TNI and Polri, is still needing radio trunking technology. Radio trunking business is unbreakable part of activity that needs safety and security. From those points, there?s a research which has some problems. First problem is radio trunking business condition. The condition will be reviewed using Porter 5 Forces analysis. Second problem is industry enviroment of radio trunking to know preassure that will be in this industry."
2009
T26214
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aqilla Faras Dhiya
"Industri kecantikan di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat dalam beberapa waktu ke belakang. Perkembangan ini diikuti dengan tren dari produk kecantikan yang semakin sadar akan dampaknya terhadap lingkungan. Salah satu nama besar dalam produk kecantikan Indonesia yang menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan adalah The Body Shop. The Body Shop adalah produk kecantikan yang berasal dari Inggris, dan kini sudah berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari brand positioning The Body Shop Indonesia terhadap brand image mereka. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis kampanye #KerenTanpaNyampah dari The Body Shop Indonesia melalui platform Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan Tiktok, dan membandingkannya dengan tinjauan literatur dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa brand positioning dari kampanye #KerenTanpaNyampah bertujuan untuk mengajak para pelanggan The Body Shop Indonesia untuk sadar akan limbah yang mereka hasilkan dari produk kecantikan. Sementara itu, brand image dari TBSI adalah produk kecantikan yang ramah lingkungan. Menggunakan konsep komunikasi tematik, ditemui bahwa positioning dari The Body Shop Indonesia dalam kampanye #KerenTanpaNyampah ikut memperkuat brand image dari The Body Shop sebagai produk kecantikan yang ramah lingkungan.
The beauty industry in Indonesia has developed rapidly. This development is followed by a trend of beauty products that are increasingly aware of their impact on the environment. One of the big names in Indonesian beauty products who have expressed their concern for the environment is The Body Shop. The Body Shop is a beauty product originating from England. This study aims to see how The Body Shop Indonesia's brand positioning influencing their brand image. This study will analyze the #KerenTanpaNyampah campaign from The Body Shop Indonesia through the platforms Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, and Tiktok, and compare it with literature reviews from previous studies. The results of this study found that the brand positioning of the #KerenTanpaNyampah campaign aims to invite The Body Shop Indonesia customers to be aware of the waste they produce from beauty products. TBSI's brand image is an environmentally friendly beauty product. Using the concept of thematic communication, it was found that the positioning of The Body Shop Indonesia in the #KerenTanpaNyampah campaign helped strengthen the brand image of The Body Shop as an environmentally friendly beauty product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Ronaldo S.
"ABSTRAK
Di dalam persaingan industri telekomunikasi yang demikian pesat khususnya pada industri jasa pelayanan radio trunking yang semakin mengarah kepada persaingan yang lebih ketat, perusahaan tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Konsep pemasaran harus disesuaikan dengan kondisi tersebut. Maka timbullah suatu konsep pemasaran baru yaitu Customer Driven Company yang dicetuskan oleh Richard C. Whiteley. Konsep tersebut memiliki komponen 4C (Customer Solution, Cosi, Channel, Communication). Komponen komponen konsep tersebut mencakup penawaran suatu produk yang dapat memecahkan permasalahan pelanggan, biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan untuk mendapatkan produk sesuai dengan biaya yang seharusnya dibebankan Keunikan konsep ini Iebih menekankan pada kualitas produk dan kualitas pelayanan kepada pelanggan serta berusaha untuk memenuhi keinginan pelanggan berdasarkan kebutuhannya terhadap sistem radio trunking.
Pelanggan tentunya akan mempertimbangkan beberapa hal di dalam memilih produk atau jasa, diantaranya adalah keuntungan-keuntungan atas produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan, manfaat, kekuatan dan kelemahannya yang menjadi ciii produk dan jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Produk atau jasa yang ditawarkan juga harus mengkaitkan pelanggan terhadap sasaran dan kebutuhan pelanggan saat ini. Proses penentuan tarif harus memperhitungkan posisi pasar, sasaran usaha, persaingan, dan kondisi pelanggan yang menjadi sasaran pasar. PT. XYZ mempunyai visi bahwa kepuasan pelanggan adalah segalanya. PT. XYZ berupaya untuk meningkatkan pelayanan jaringan komunikasi radio trunking dengan memperluas jaringan tersebut berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Dengan mengetahui perbedaan persepsi internal atau pendapat manajemen, dan eksternal atau pendapat pelanggan atas pelayanan PT. XYZ dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Perbedaan terbesar terdapat pada jangkauan jaringan. Sementara rata-rata perbedaan adalah sebesar 0.44, perbedaan ini menunjukkan kualitas pelayanan menurut pelanggan lebih rendah 11.82% dan persepsi kualitas pelayanan yang dibenikan oleh PT. XYZ. Artinya bahwa PT XYZ masih belum dapat memenuhi sebahagian kecil harapan pelanggan atas kualitas pelayanan yang baik.
Segmentasi dilakukan agar PT. XYZ dapat memanfaatkan kesempatan pasar potensial. Penentuan pasar potensial tersebut berdasarkan kelompok pelanggan, produk at&t jasa yang ditawarkan, cakupan geografinya dan sasaran pasar PT. XYZ yang merupakan hasil penggabungan dari ketiga faktor di atas. Selain itu juga harus mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan internal PT. XYZ.
Berdasarkan faktor internal dan ekstemal maka strategi yang dikembangkan adalah strategi yang bersifat offensive. Strategi ini dapat dilakukan dengan membuat penawaran produk atau jasa baru yang inovatif untuk mendapatkan pelanggan harus, menjangkau daerah atau wilayah baru dengan memperbesar jaringan kornunikasi yang ada berdasarkan kebutuhan pelanggan dan melakukan penawaran produk atau jasa melalui prornosi dan iklan yang lebih gencar dan menarik perhatian.
PT. XYZ di dalam menerapkan konsep Customer Driven Company diharapkan dapat mempertahankan visi dan mengutamakan pelanggan, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan melakukan perbaikan terhadap feedback dan keluhan pelanggan, menghilangkan hambatan-hambatan yang ada di dalam pelayanan kepada pelanggannya. Selain itu juga diharapkan agar manajemen dapat memberikan contoh kepada seluruh pegawai untuk memfokuskan pelayanan kepada pelanggan. Dengan demikian setiap orang dalam perusahaan mempunyai visi yang sama cli dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T4789
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Prakosa
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Vega Septyanti
"Persaingan pasar yang begitu ketat memaksa pemasar mencari cara untuk memenangkan produknya di pasar. Brand equity menjadi salah satu cara untuk dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata konsumen. Brand equity tidak hanya didapatkan dari strategi promosi seperti harga dan iklan saja namun juga dari negara asal sebuah merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh country-of-origin image terhadap brand equity dengan mempertimbangkan perceived quality, brand loyalty, dan brand awareness/association yang dimiliki konsumen pada industri laptop di Indonesia. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang berdomisili di Jabodetabek yang pernah membeli dan menggunakan produk laptop dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM dan juga menggunakan metode Analysis of Variance ANOVA untuk melihat perbedaan antar merek laptop dan antar negara asal merek laptop. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa country-of-origin image memiliki pengaruh positif terhadap perceived quality, brand loyalty, dan brand awareness/association, namun country-of-origin image tidak berpengaruh signifikan terhadap brand equity. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perceived quality dan brand awareness/association tidak memediasi hubungan antara country-of-origin image dan brand equity, hanya brand loyalty yang memediasi hubungan antara kedua variabel tersebut.

The market competition is so tight forcing marketers to find ways to win their products in the market. Brand equity becomes a way to increase company value in costumers rsquo eyes. Brand equity is not only gained by promotional strategies such as pricing and advertising but also by brand rsquo s country of origin. This study aims to analyze the effect of country of origin image towards brand equity by considering perceived quality, brand loyalty, and brand awareness association in Indonesia laptop industry. Data for this research were collected from college student in Jabodetabek who have ever bought and used laptop in the last six years. The data were analyzed using Structural Equation Modelling SEM method using LISREL 8.51 and also using Analysis of Variance ANOVA method to analyze differences between laptop brands and between laptop brand rsquo s country of origin. The result of this research shows that country of origin image has positive effect on perceived quality, brand loyalty, and brand awareness association, whilst country of origin image tidak berpengaruh signifikan terhadap brand equity. Furthermore, the results shows that perceived quality and brand awareness association does not mediating the relationship between country of origin image and brand equity, only brand loyalty which mediating the relationship among those variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teresa Olivia Luhur
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi brand positioning yang tepat untuk Bukalapak dalam industri voucher game di Indonesia, melalui analisis unique selling point dari produk dan layanan top up voucher game di Bukalapak. Analisis brand positioning ini memberikan insight baru bahwa Bukalapak dapat memposisikan brand miliknya sebagai ‘Marketplace voucher game dengan promo terbanyak’. Upaya memperkuat brand positionong Bukalapak juga dilakukan dengan merancang program komunikasi melalui social media marketing, berupa content marketing, influencer marketing, dan social media advertising.

This study aims to identify the strategic brand positioning for Bukalapak in the game voucher industry in Indonesia. The determination of the brand positioning is supported by the analysis of the unique selling point of the top-up game voucher products and services at Bukalapak. This brand positioning analysis provides new insight that Bukalapak can position itself as a ‘Game voucher marketplace with the most promos’. Efforts to strengthen Bukalapak's brand positioning in the mind of the audience are also supported by communication efforts through social media marketing which is implemented in content marketing, influencer marketing, and social media advertising."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Sony
"Sebuah radio menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirim informasi di udara. Ini dicapai dengan menghasilkan sinyal listrik yang bergerak bolak-balik, atau berosilasi, dengan kecepatan tinggi. Tingkat di mana sebuah sinyal radio berosilasi bolak-balik disebut frekuensi dan diukur dalam satuan Hertz. Pemancar radio dasar adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memproduksi dan memperkuat sinyal radio, penggabungan, atau termodulasi, dengan sinyal suara dari mikrofon. Sinya radio yang termodulasi dikirim ke sebuah antena, yang memancarkan sinyal keudara. Sinyal yang memancar diterima oleh antena dan dikirim kebagian penerima. Disana sinyal radio diproses kembali ke sinyal audio asli, sehingga pesan suara yang asli dapat didengar. Modulator FSK merupakan teknik modulasi yang telah lama dikenal di dunia telekomunikasi, yang menjadi berbeda pada skripsi ini adalah pada aplikasinya. Komunikasi radio 2 arah trunking menggunakan modulasi FSK untuk komunikasi data. Analisis di buat untuk mengetahui luas cakupan area dari komunikasi radio 2 arah yang menggunakan modulasi FSK yang di aplikasikan sebagai komunikasi data. Dan kesimpulan yang dapat di ambil adalah luas cakupan area komunikasi data lebih kecil dibandingkan komunikasi suara.

A radio uses electromagnetic waves to send information through the air. This is accomplished by generating electrical signals that move back and forth, or oscillate, with a high speed. The rate at which a radio signal to oscillate back and forth is called the frequency and is measured in Hertz. Basic radio transmitter is a system that is used to produce and strengthen radio signals, merging, or modulated, with the voice signal from the microphone. Modulated radio fractions were sent to an antenna, which transmits signals keudara. Radiated signal is received by the antenna and sent goto the recipient. There processed radio signal back to the original audio signal, so that the original voice message can be heard. FSK modulator is a modulation technique that has long been known in the telecommunications world, which is different in this thesis is on the application. 2-way radio communications trunking using FSK modulation for data communication. Analysis is made to find broad coverage area of two-way radio communication using FSK modulation which is applied as data communications. And the conclusions that can be taken is the area of data communications coverage is smaller than voice communication."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51268
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Eril Isdan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqilla Faras Dhiya
"Industri kecantikan di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat dalam beberapa waktu ke belakang. Perkembangan ini diikuti dengan tren dari produk kecantikan yang semakin sadar akan dampaknya terhadap lingkungan. Salah satu nama besar dalam produk kecantikan Indonesia yang menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan adalah The Body Shop. The Body Shop adalah produk kecantikan yang berasal dari Inggris, dan kini sudah berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari brand positioning The Body Shop Indonesia terhadap brand image mereka. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis kampanye #KerenTanpaNyampah dari The Body Shop Indonesia melalui platform Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan Tiktok, dan membandingkannya dengan tinjauan literatur dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa brand positioning dari kampanye #KerenTanpaNyampah bertujuan untuk mengajak para pelanggan The Body Shop Indonesia untuk sadar akan limbah yang mereka hasilkan dari produk kecantikan. Sementara itu, brand image dari TBSI adalah produk kecantikan yang ramah lingkungan. Menggunakan konsep komunikasi tematik, ditemui bahwa positioning dari The Body Shop Indonesia dalam kampanye #KerenTanpaNyampah ikut memperkuat brand image dari The Body Shop sebagai produk kecantikan yang ramah lingkungan.

The beauty industry in Indonesia has developed rapidly. This development is followed by a trend of beauty products that are increasingly aware of their impact on the environment. One of the big names in Indonesian beauty products who have expressed their concern for the environment is The Body Shop. The Body Shop is a beauty product originating from England. This study aims to see how The Body Shop Indonesia's brand positioning influencing their brand image. This study will analyze the #KerenTanpaNyampah campaign from The Body Shop Indonesia through the platforms Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, and Tiktok, and compare it with literature reviews from previous studies. The results of this study found that the brand positioning of the #KerenTanpaNyampah campaign aims to invite The Body Shop Indonesia customers to be aware of the waste they produce from beauty products. TBSI's brand image is an environmentally friendly beauty product. Using the concept of thematic communication, it was found that the positioning of The Body Shop Indonesia in the #KerenTanpaNyampah campaign helped strengthen the brand image of The Body Shop as an environmentally friendly beauty product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>