Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117206 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizka Amalia Liputo
"Industri perawatan pesawat di Indonesia hanya bisa menguasai 30-40% pasar dalam negeri. Melihat hal tersebut, organisasi harus dapat meningkatkan kinerjanya untuk dapat menguasai nilai pasar industri perawatan pesawat yang lebih besar lagi. Dalam upaya peningkatan kinerja yang ada dalam organisasi, maka harus terdapat keselarasan antara ambisi/tujuan organisasi dengan ambisi/tujuan setiap individu yang ada dalam organisasi tersebut. Karena setiap individu dalam perusahaan memiliki kontirbusi yang besar dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan Personal Balanced Scorecard dan Organizational Balanced Scorecard yang mengahasilkan Total performance scorecard (TPS) sehingga dapat dilihat hubungan antara tujuan karyawan dengan tujuan perusahaan.
Hasil dari penelitian ini adalah penghubungan antara Organizational Balanced Scorecard dengan Scorecard bidang dan rencana kinerja individu didalamnya. Dari hasil penghubungan ini dapat dilihat apakah terdapat keselarasan antara ambisi organisasi dengan ambisi stiap individu didalamnya. Hal ini akan membantu organisasi untuk melihat sejauh mana pemahaman karyawan terhadap strategi yang dibuat oleh organisasi dan melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses perumusan strategi.

Indonesia's Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) MRO industry can take control only 30 up to 40 % of domestic market value. Based on the fact, the organization should be able to improve its performance in order to take over more value of the market. In order to improve performance within the organization, there must be a harmony between ambition / goals of the organization with ambitions / goals of each individual that exists in the organization. Because each individual of the organization has a contribution in achieving organizational goals.
This study aims to integrate the Personal Balanced Scorecard and Organizational Balanced Scorecard which design Total Performance Scorecard (TPS) that can illustrated the relationship between employees goals with corporate objectives.
The results of this study is the linking between Organizational Balanced Scorecard with Section Scorecard and Individual Performance Plans. The result of this linkage can be seen whether there is alignment between the organization's ambition with individual's ambition. This will help the organization to see understanding of each employee about strategy made by the organization and to make improvements in the strategy formulation process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantoruan, Nony Matilda Helena
"Dewasa ini, kesadaran publik terhadap akuntabilitas pemerintah semakin meningkat. Masyarakat menjadi semakin kritis dalam mengevaluasi kinerja lembaga publik. Salah satu metode yang digunakan dalam pengukuran kinerja organisasi adalah balanced scorecard (BSC). BSC merupakan suatu sistem manajemen untuk membantu menerjemahkan visi dan misi organisasi menjadi sebuah strategi dalam pencapaian visi tersebut, serta melakukan pengukuran kinerja organisasi berdasarkan 4 (empat) perspektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak penerapan balanced scorecard terhadap nilai kinerja organisasi pada Kementerian dan Lembaga. Metode yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah Fixed Effect Model (FEM). Dari estimasi, diperoleh hasil bahwa BSC berpengaruh sebesar 1,179 poin terhadap nilai kinerja organisasi. Ketika dilakukan estimasi terpisah antara Kementerian dan Non Kementerian ternyata BSC tidak berpengaruh pada sub sample Kementerian, sedangkan pada sub sample Non Kementerian BSC berpengaruh sebesar 2,755 poin. Ini berarti bahwa penerapan BSC tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai kinerja organisasi pada Kementerian dan Lembaga.

Nowadays, public awareness of government accountability is increasing. The public is becoming more critical in evaluating the performance of public institutions. One of the methods used in measuring organizational performance is the balanced scorecard (BSC). BSC is a management system to help translate the vision and mission of the organization into a strategy in achieving the vision, as well as measuring organizational performance based on 4 (four) perspectives. This study aims to find out how the impact of the application of the balanced scorecard on the value of organizational performance in Ministries and Institutions. The method that the author used in this study was the Fixed Effect Model (FEM). From the estimate, the results were obtained that BSC had an effect of 1,179 points on the value of organizational performance. When a separate estimate was carried out between Ministries and Non-Ministries, it turned out that BSC had no effect on the Ministry sub-sample, while in the Non-Ministerial sub-sample BSC had an effect of 2,755 points. This means that the application of BSC does not have much effect on the value of organizational performance in Ministries and Institutions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalalembang, Lyra Bellatrix
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membantu PT. Tongkonan Trans Utama untuk menganalisis kesesuaian antara strategi yang dijalankan dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama serta membantu untuk merancang strategy map dan balanced scorecard yang sesuai dengan strategi PT. Tongkonan Trans Utama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data primer. Penelitian ini membahas rancangan strategy map dan balanced scorecard yang dapat diajukan kepada PT. Tongkonan Trans Utama sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi dan alat ukur kinerja. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa strategi PT. Tongkonan Trans Utama sudah sesuai dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama dan menyarankan bahwa PT. Tongkonan Trans Utama perlu memperbaiki dan mengembangkan sistem manajemen yang ada ke dalam bentuk strategy map dan balanced scorecard.

ABSTRACT
This research aims to help PT. Tongkonan Trans Utama to analyze the organization rsquo s mission, vision, and strategy using Strategy map and Balanced Scorecard as a strategic tool for successful strategy execution. The method used in this research is descriptive method with the primary data. This study is focus on designing a Strategy Map and Balanced Scorecard for PT. Tongkonan Trans Utama which can be used as a consideration in determaining the strategy and performance measurement of the organization. The conclusion of the research is that PT. Tongkonan Trans Utama strategy is in line with its mission and vision. This research can be used as a reference for improving and developong strategic management using the Strategy Map and Balanced Scorecard concept."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Zuryati
"Penelitian ini membahas penerapan sistem manajemen stratejik yang terdiri dari enam langkah (the closed loop strategic management system), beserta analisis mengenai strategy map dan balanced scorecard yang digunakan padaPT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Dalam menganalisis strategy map dan balanced scorecard, juga dibahas mengenai ketepatan ukuran-ukuran yang digunakan pada balanced scorecard.
Penelitian yang bersifat analisis deskriptif dan mengambil bentuk studi kasus ini, menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa kekeliruan dan hambatan terkait dengan pelaksanaan sistem manajemen stratejik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, misalnya strategy map yang kurang komprehensif dan pemilihan juga penamaan pengukuran balanced scorecard yang kurang tepat. Dengan demikian, skripsi ini merekomendasikan perbaikan dan perubahan yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

This research examines the application of strategic management system, specifically the closed loop strategic management system, as well as the analysis of strategy map and balanced scorecard applied in PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. In analysing strategy map and balanced scorecard, this research also examines the accuracy of measurements adjusted in balanced scorecard.
This research concludes that there are fallacies and obstacles in the implementation of strategic management system in PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, e.g. incomprehensive strategy map and inappropriate naming and measurement of balanced scorecard. Therefore, this research recommends necessary improvements and changes to overcome those problems.‬
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tety Herawaty
"

Abstrak

 

Dalam manajemen strategis, Balanced Scorecard digunakan sebagai metrik kinerja untuk mengukur fungsi bisnis internal dan hasil eksternal yang dapat digunakan untuk mengukur umpan balik suatu organisasi, baik untuk organisasi laba atau nirlaba (sektor publik). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil kinerja rumah sakit Pusat Otak Nasional yang merupakan salah satu organisasi sektor publik dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard dalam mencapai tujuan organisasi. Metode yang dipergunakan berupa analisis deskriptif dengan menggunakan data dari tahun 2015 hingga 2017. Hasil analisis menunjukan bahwa ada beberapa hasil kinerja yang belum mencapai target yang ditetapkan dikarenakan pemilihan KPI yang digunakan tidak relevan dan tidak memiliki causal relationship dengan strategi RS Pusat Otak Nasional. RS Pusat Otak Nasional disarankan memperbaiki desain Balanced Scorecard, dengan menambahkan kamus indikator kinerja untuk mempermudah pencapaian KPI.


Abstract

 

In strategic management, the Balanced Scorecard is used as a performance metric to measure internal business functions and external results that can be used to measure feedback to organizations, whether for profit or non-profit organizations (public sector). This study aims to evaluate the results of the performance of the National Brain Center hospital which is one of the public sector organizations using the Balanced Scorecard approach in achieving organizational goals. The method used is in the form of descriptive analysis using data from 2015 to 2017. The results of the analysis show that there are some performance results that have not reached the set targets because the selection of KPIs used is not relevant to the strategy of the National Brain Central Hospital. In adition there are several KPIs that do not have a causal relationship between one another. The National Brain Center Hospital is recommended to improve the design of the Balanced Scorecard, by adding a dictionary of performance indicators to facilitate the achievement of the KPI.

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Candra
"Laporan magang ini berisi terkait pembahasan evaluasi atas kesesuaian antara teori Balanced Scorecard untuk perspektif pelanggan dan pemantauan strategi perusahaan dengan praktik riil yang dijalankan oleh PT. XYZ Indonesia terkhusus untuk divisi Sales. Lingkup pembahasan akan mencangkup dari evaluasi strategi pendekatan konsumen yang dilakukan oleh perusahaan, analisis strategi dari indikator utama perspektif konsumen, serta rekomendasi inisiatif yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Penulis melakukan evaluasi terhadap strategi penjualan yang sudah dijalankan dengan melakukan analisis terhadap performa penjualan terdahulu dengan menggunakan beberapa tolak ukur indikator penting, yang telah dipelajari pada mata kuliah Akuntansi Biaya dan Strategi dan Manajemen Kinerja Organisasi, serta beberapa referensi relevan lain. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penulis menemukan bahwa praktik strategi yang dilaksanakan oleh PT. XYZ Indonesia sudah sesuai dengan teori- teori pada kerangka evaluasi. Namun, pada beberapa saluran penjualan, strategi tersebut belum dapat dikatakan maksimal karena kurang adanya penyesuaian implementasi berdasarkan karakteristik dan persona konsumen pada masing-masing saluran penjualan. Hasil analisis ini membuahkan rangkaian rekomendasi yang dapat dikonsiderasi oleh PT. XYZ Indonesia dan dijadikan acuan untuk implementasi strategi berikutnya untuk seluruh kategori produk pada beberapa saluran penjualan utama.

This internship report contains discussions regarding the evaluation of the suitability between the theory of the Balanced Scorecard for the customer perspective and monitoring the company's strategy with the real practice carried out by PT. XYZ Indonesia especially for the Sales division. The scope of the discussion will cover the evaluation of the consumer approach strategy carried out by the company, strategy analysis from the main indicators of the consumer perspective, as well as recommendations for initiatives that can be implemented by the company. The author evaluates the sales strategy that has been carried out by analyzing the previous sales performance using several important benchmark indicators, which have been studied in the Cost Accounting and Strategy and Organizational Performance Management courses, as well as several other relevant references. Based on the analysis conducted, the authors found that the strategic practice implemented by PT. XYZ Indonesia is in accordance with the theories in the evaluation framework. However, in several sales channels, this strategy cannot be said to be optimal due to the lack of implementation adjustments based on the characteristics and consumer personas of each sales channel. The results of this analysis resulted in a series of recommendations that could be considered by PT. XYZ Indonesia and is used as a reference for the implementation of the next strategy for all product categories in several main sales channels."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Susanti
"Saat ini perusahaan berada pada pertengahan transformasi dari persaingan era industri menuju persaingan era informasi. Dalam era informasi dan globalisasi seperti saat ini, tolok ukur yang dipakai saat ini yang lebih bersifat keuangan, dirasakan tidak lagi tepat untuk memenuhi kebutuhan informasi dan mengukur keberhasilan perusahaan. Penekanannya harus lebih diarahkan kepada pengukuran yang selain dapat mengukur hasil yang telah dicapai tetapi juga yang akan dicapai. Sehingga pengukurannya haruslah pengukuran yang komprehensif dan seimbang untuk melengkapi pengukuran kinerja keuangan yang telah ada.
Kaplan dan Norton kemudian memperkenalkan suatu pengukuran yang baru yaitu The Balanced Scorecard. The Balanced Scorecard menyeimbangkan pengukuran finansial untuk kinerja masa lalu dengan pengukuran . bagi kinerja masa depan. Metode ini menyediakan manager dengan instrumen yang dapat digunakan untuk keberhasilan persaingan di masa yang akan datang. Saat ini, perusahaan berkompetisi dalam lingkungan yang kompleks sehingga pengertian yang tepat mengenai tujuan dan metode untuk mencapai tujuan merupakan hal yang penting. The Balanced Scorecard menerjemahkan misi dan strategi organisasi ke dalam pengukuran performance yang lebih komprehensif yang memberikan kerangka untuk pengukuran strategis. The Balanced Scorecard menggabungkan pengukuran baik dari sisi finansial maupun operasional yaitu mengukur kinerja perusahaan dari empat sisi yaitu: Finansial, Pelanggan, Proses Bisnis Internal dan Belajar dan Berkembang. Untuk itu penulis melakukan studi analisis pada perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk yaitu PT. Pupuk Sriwijaya yang berpusat di kota Palembang.
PT. PUSRI sebagai BUMN tidak dapat dipungkiri bahwa setiap aktivitasnya harus selalu didasarkan pada peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tetapi hal tersebut tidak berarti membatasi ruang gerak perusahaan. Justru dengan batasan-batasan tersebut, perusahaan harus dapat mengoptimalisasi sumber daya yang ada agar memberikan hasil yang maksimal.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, usulan yang diberikan kepada perusahaan dalam menggunakan The Balanced Scorecard, difokuskan kepada: strategi pertama yaitu penurunan biaya produksi dengan cara melakukan efisiensi produksi, meningkatkan kualitas output dan pengiriman produk yang sesuai dengan kebutuhan. Pengaruh dari aktivitas tersebut, secara tidak langsung adalah peningkatan output produksi (strategi kedua). Untuk memastikan bahwa kedua strategi di atas menghasilkan net income yang meningkat, maka ada strategi ketiga yaitu peningkatan laba.
Dengan menerapkan The Balanced Scorecard, PT. PUSRI diharapkan akan dapat memanfaatkannya sebagai benchmark untuk mengevaluasi beraneka ragam aktivitas perusahaan agar dapat beroperasi secara optimal. Sebagai suatu sistem manajemen, The Balanced Scorecard diharapkan dapat memotivasi perbaikan berkesinambungan terhadap bidang-bidang kritikal perusahaan seperti sumber daya, pelanggan, aktivitas, proses dan energi atau biaya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Srimulyanti
"Pada abad informasi sekarang dan masa yang akan datang sebuah perusahaan harus mencapai keberhasilan kompetitif yang mensyaratkan adanya kemampuan baru yang harus dimiliki Seharusnya model akuntansi keuangan dikembangkan dengan mengikutsertakan penilaian atas aset intelektual dan intangible asset lainnya, seperti produk dan jasa yang berkualitas, karyawan yang mempunyai kompentensi, proses bisnis yang konsisten dan pelanggan yang puas dan loyal. Tetapi kenyataannya sulit menghitung nilai finansial untuk aset seperti kapabilitas proses, kompetensi karyawan, loyalitas pelanggan, sistem informasi yang tepat. Padahal kemampuan perusahaan untuk mengelola intangible asset Iebih menentukan keberhasilan daripada melakukan investasi dan mengelola tangible asset. Konsep Balanced Scorecard adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan penilaian atas intangible asset maupun tangible asset yang diselaraskan dengan visi,misi dan strategi untuk menyusun Rencana Jangka Panjang.
Metode Penelitian yang digunakan dalam karya akhir ini berupa Rise' Perpustakaan yang mempergunakan Literatur untuk memperkuat landasan penelitian. Literatur yang digunakan yaitu berupa Buku, Journal, Majalah, Artikel, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan bahasan dalam penulisan ini, Riset Lapangan yaitu berupa kunjungan lapangan diperlukan dalam penulisan ini untuk memperoleh data-data primer, diantaranya ke PT ABC kantor pusat dan Analisis Data dengan memahami dahulu konsep Balanced Scorecard dalam aplikasinya untuk menyusun Rencana Jangka Panjang. Kemudian melakukan evaluasi terhadap RP PT ABC tahun 2007-20011 dan membuat pembenahan terhadap Strategy Map yang sudah ada. Hasil akhir analisis berupa pengukuran kinerja yang berbasis Balanced Scorecard.
Dalam karya akhir ini analisis Rencana Jangka Panjang tahun 2007-2011 yang sudah dibuat, dianalisis dengan menggunakan 4 (empat) perspektif dan 3 (tiga) prinsip Balanced scorecard untuk menyelaraskan organisasi dengan strategi. Dalam pembahasan juga dilakukan perubahan tujuan strategi supaya dapat selaras dengan visi, misi dan strategi yang sudah dirumuskan didalam Rencana Jangka Panjang, yang mana didalamnya terdapat aspek kepuasan pentagon saham, kepuasan pelanggan, mcningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorang perekonomlan dan kepuasan anggota perusahaan. Strategy Map yang sudah dibuat berdasarkan Rencana Jangka Panjang tersebut juga terlihat masih belum dirinci unsur leading dan lagging indicator , cause-effect relationship juga masih perlu disempurnakan. Rincian ukuran hasil (lag indicator) dan ukuran pernicu kinerja (lead indicator) dan target sampai dengan tahun 20I I juga masih belum dibuat, sehingga perlu untuk dibuatkan.
Dari hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan, bahwa Rencana Jangka Panjang PT ABC tahun 2007-2011 masih perlu pembenahan supaya sesuai dengan konsep Balanced Scorecard untuk mcnyelaraskan dengan visi, misi dan strategi yang sudah dirumuskan. Sehingga Strategy Map yang sudah dibuat juga perlu pembenahan supaya mencerninkan strategi yang selaras dengan visi dan misi. Terutama dalam perspektif pelanggan yang masih belum tertuang unsur leading indicator , yaitu customer retention dan customer acquisition. Pcrspeklif proses bisnis internal juga belum tertuang leading indicator dan setelah dievaluasi ternyata faktor perbaikan load factor bukan masuk dalam perspektif internal tetapi masuk dalam perspektif pelanggan. Sedangkan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan tujuan akhir dari perspektif ini tidak terlihat jelas dan setelah dievalusi adalah kepuasan pegawai (anggota perusahaan).
Saran yang diberikan untuk PT ABC adalah pada saat menyusun Rene-ma Jangka Panjang , tujuan strategi harus selaras dengan nisi, misi dan strategi yang sudah dirumuskan. Ukuran hasil, ukuran pemicu kinerja hams diidentifikasi supaya dalam pelaksanaannya nanti dapat dievaluasi, demikian juga hams dibuat hubungan sebab-akibat dalam Strategy Map nya, supaya terlihat bahwa tujuan strategi yang dibuat sudah selaras dan mudah dalam pemahamannya. Key Performance Indicator hams diidentifikasi mana yang merukan indikator basil dan mana yang merupakan indikator pemicu kinerja.

In the era of information right now and in the future era a company must achieve competitive income which has essential of new ability that mast he has. The financial accountancy model ought to develop by follow the value on the intellectual asses and the others intangible asset, such as product and quality service, a competency employee, consistent business process and satisfied customer and loyal. But in reality is very difficult to calculate financial value of assets such as capability process, a competency employee, customer loyally, a right information system. Whereas the company capability to manufacture intangible asset more decisive success than doing infestation and manufacture tangible asset. Balanced Scorecard concept is a concept which can be used to give value on intangible asset or tangible asset which brings harmonious on aim, mission and strategy to arrange long distance planning.
Examination method which used in this final work formed as Library Research which used literature to strengthen the under-layer research. Literature which used such as hook, journal, magazine, article, newspaper, and the other sources which connected to this writing essay. Field Research is a visiting field which is needed in this writing essay to get primaries data, among other things to limited liability district electric company (PT ABC) main office and Analysts Data with understanding the last Balanced Scorecard concept in its application to arrange long distance planning. Then doing evaluation to RIP District Electric State (RiP PT ABC) 2007-201! and make tidy up to the strategy map which is available. The final analysis result is measure the way of work based on the Balanced Scorecard. In this final work the analysis of long distance planning 2007-2011 which has been made, analyzed by using 4 (four) perspective and 3 (three) principle Balanced Scorecard to harmonious organization with strategy. In this discussion is also change the aim of strategy so it can make harmony with aim, mission and strategy which has been formulated into long distance planning, which is inside its found aspect of shareholder satisfied, customer satisfied, to step on the community quality life, to push economy and company member satisfied Strategy Map which has been made based on long distance planning that is also not notice derails as leading element and lagging indicator, cause-effect relationship is needed to he completeness. The specify measure result (lag indicator) and measure the way of work (lead indicator) and the target until 2011 still has not been made yet, so it needs to he made.
Through the final analysis and the discussion can be concluded, that is the long distance planning limited liability district electric state company (RP PT ABC) 2007-201 I still need to be tidy up so it can appropriate with the scorecard balance to make it harmonious with aim, mission and strategy which has been already made. So that strategy map which has been made also need to be tidy up so it can be reflected the harmonious of aim and mission. Especially in the customer perspective which is still not have leading indicator element inside that is customer retention and customer acquisition. Internal business process perspective is also not have leading indicator inside it and after evaluated appear that revision factor of load factor is not included in the internal perspective but get into customer perspective. Even though studying perspective and the grown up final aim of this perspective not clearly but after evaluated is reach an employee satisfied (company member).
The advice which must be given to limited liability district electric state (PT ABC) is in order to aim strategy which has been formulated as scorecard balance must he bringing dr)i:':z cs branch company, business unit, each directorate and finally become individual strategy to each organization member.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T19740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Karuniawan
"Skripsi ini membahas usulan perbaikan balanced scorecard pada PT ABC yang bergerak di bidang pertambangan batubara supaya dapat menghadapi kondisi bisnis yang semakin menantang. Dilakukan analisis menyeluruh terhadap visi dan misi perusahaan, lingkungan makro, lingkungan industri, dan mencari kekuatan serta kelemahan untuk dapat menghadapi peluang dan ancaman yang ada. Perusahaan perlu memperbaiki balanced scorecard nya supaya sesuai dengan visinya dan mampu untuk menghadapi tantangan bisnis saat ini.

This thesis discusses the proposed improvements to the balanced scorecard PT ABC engaged in coal mining in order to face an increasingly challenging business conditions. Performed a thorough analysis of the vision and mission of the company, the macro environment, industry environment, and look for strengths and weaknesses in order to face the opportunities and threats that exist. The company needs to improve its balanced scorecard to fit his vision and is able to face the challenges of today's business."
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Bisnis, 2016
S62523
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadine Soedibjo
"PT X bergerak dalam bidang freight forwarding untuk pelayanan ekspor maupun impor. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, sangat penting bagi perusahaan untuk mengukur kinerja tidak hanya berdasarkan pendekatan keuangan namun juga menggunakan pendekatan-pendekatan lain agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Ada beberapa cara untuk mengukur kinerja perusahaan, yang berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Pada karya akhir ini diusulkan penggunaan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja perusahaan. Dalam Balanced Scorecard ditentukan sasaran-sasaran strategik dan pengukuran yang hendak dicapai oleh PT X.

PT X is a freight forwarding company that handles exorts and imports. In todays tightening business competition it is very important for a company to measure its performance not only using financial approaches but also various approaches in order to compete.
There are several ways, which differ from one company to another, to measure a company?s performance. This thesis suggests the implementation of the Balanced Scorecard to measure the company?s performance. The Balanced Scorecard determines strategic objectives and measurements that the company intends to accomplish."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25379
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>