Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 237675 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christian Robert Oktavianus
"Penelitian ini bermula dari fenomena UMKM yang menggunakan E-commerce serta sedang berkembang saat ini. Penelitian ini menguji pengaruh antara aspek pemasaran dan aspek operasi terhadap kinerja usaha pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini juga menyelidiki peran E-commerce experience dan firm size dalam memoderasi hubungan antara dampak penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran terhadap kinerja UMKM di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data survei sebanyak 120 responden yaitu UMKM yang menggunakan E-commerce di Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja. Serta, untuk mengetahui peran moderat firm size dan E-commerce experience dengan menggunakan analisis regresi moderat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek operasi dan aspek pemasaran memberi pengaruh yang signifikan pada kinerja UMKM yang menggunakan Ecommerce. Sedangkan, firm size dan E-commerce experience dalam memoderasi aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja, masing-masing menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh secara signifikan.

This study is initially from Indonesian SMEs which using E-commerce phenomenon. This study is to distinguish the impacts of E-commerce on marketing and operations aspects and investigate how these impacts have affected performance. This study also investigates moderating roles of firm size and Ecommerce experience between operations and marketing effect on business performance.
This study using survey data from 120 responses of Indonesian SMEs in adopting E-commerce. The analysis used a multiple linear regression to determine the effect of operations and marketing effect on performance. And verified the roles of size and E-commerce experience using moderated regression analysis.
The results show that operations and marketing aspects of E-commerce have strong impacts significantly on performance of SMEs while firm size and Ecommerce experience have no impact significantly between operations and marketing effect on business performances.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Fu`adi
"Buana Niaga adalah sebuah UMKM yang bergerak di bisnis ritel. Pada awal pendirian perusahaan, pemilik mentargetkan payback period maksimal dalam waktu satu tahun. Namun tren laba operasional yang diperoleh menunjukkan bahwa target tersebut tidak akan tercapai. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi Buana Niaga untuk menerapkan e-commerce dengan tujuan memperluas jangkauan pasar untuk meningkatkan laba operasional.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodologi kualitatif. Dalam proses penyusunan strategi, penelitian ini menggunakan pendekatan perumusan strategi e-commerce Dave Chaffey yang terdiri dari empat tahap. Tahap analisis strategis dilakukan terhadap kondisi internal dan eksternal secara mikro maupun makro melalui analisis SWOT. Data dikumpulkan melalui proses observasi, wawancara, dan studi literatur. Tahap perumusan tujuan strategis dilakukan dengan merumuskan misi, nilai-nilai, dan visi. Tahap formulasi strategi dilakukan dengan membuat 8 keputusan keputusan e-commerce. Tahap penyusunan rencana kerja dilakukan dengan mengikuti kerangka kerja Balanced Scorecard.
Penelitian ini menemukan 3 kekuatan, 5 kelemahan, 18 peluang, 5 ancaman yang dimiliki oleh Buana Niaga. Analisis terhadap beragam faktor tersebut menghasilkan 15 sasaran strategis, 21 indikator kinerja, dan 14 inisiatif strategis. Inisiatif strategis selanjutnya dijabarkan dengan acuan 8 keputusan strategi ecommerce dan disusun dalam sebuah rencana kerja tahunan.

Buana Niaga is an SME engaged in the retail business. At the beginning of the establishment of the company, the owner expects a maximum payback period within one year. However, operating profit trends obtained indicate that the target will not be achieved. This study examines how Buana Niaga strategy for implementing e-commerce in order to expand the reach of the market to increase operating profit.
The research was conducted using qualitative methodology. In the process of strategy formulation, this research was used an e-commerce strategy formulation approach developed by Dave Chaffey which consists of four stages. Strategic analysis phase carried out on the internal and external conditions in micro and macro through a SWOT analysis. Data were collected through a process of observation, interviews, and literature study. Strategic objectives phase is done by formulating the mission, values, and vision. Strategy formulation phase is done by making 8 decision of e-commerce. Strategic implementation phase is done by following the Balanced Scorecard framework.
This research found 3 strengths, 5 weaknesses, 18 opportunities, 5 threats owned by Buana Niaga. Analysis of the various factors that produce 15 strategic objectives, 21 performance indicators, and 14 strategic initiatives. Further strategic initiatives outlined with reference 8 decisions of e-commerce and compiled in an annual work plan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Pramudita Tjiptadi
"Penelitian ini didesain untuk mengetahui bagaimana pengaruh kesiapan organisasi, dorongan eksternal, kemudahan untuk menggunakan dan manfaat yang bisa didapat dari penggunaan e-commerce di UMKM industri Kreaif di Wilayah Jabodetabek. Dari hasil analisis diperoleh hubungan antara kemampan organisasi, pengaruh eksternal, kemudahan dalam penggunaan dan manfaat yang bisa didapat terhadap penggunaan e-commerce dalam UMKM di Jabodetabek. Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa hanya kesiapan organisasi dan manfaat yang dapat dirasakan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penggunaan e-commerce di UMKM industri kreatif. Sedangkan pengaruh eksternal dan kemudahan menggunakan ditemukan tidak berpengaruh secara signifikan.

This Research designed to discover how organizational readiness, externall pressure, perceived ease of use, and perceived benefits affected e-commerce adoption among SME Creative industry in Jabodetabek. From the analisys result achieve that there?s positive relation form organizational readiness, externall pressure, perceived ease of use and perceived benefit towards e-commerce adoption of Creative Industry?s SME in Jabodetabek. This research also find out that organizational readiness and perceived benefit significantly affected e-commerce adoption of Creative Industry's SME in Jabodetabek. While externall pressure and perceived ease of use not significantly affected e-commerce adoption in Creative Industry's SME in Jabodetabek."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Amanda Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan game atau gamifikasi di e-commerce terhadap purchase intention melalui sudut pandang Gen Z dan Milenial di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif berupa single cross-sectional survey melalui kuesioner daring untuk menguji 11 hipotesis. Dengan menggunakan teknik judgment sampling. Peneliti mengumpulkan 303 responden yang memenuhi kriteria berupa masyarakat berdomisili di Indonesia yang tergolong dalam generasi milenial atau generasi Z, dan pernah menggunakan gamifikasi di e-commerce. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software SmartPLS. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa 11 hipotesis yang disusun telah terbukti secara signifikan, yaitu brand familiarity, hedonic value, utilitarian value, social value, dan less time/effort memiliki efek positif terhadap game use intention dan pada akhirnya mempengaruhi purchase intention melalui mediasi. Penemuan dari penelitian memberikan wawasan bagi manajemen perusahaan e-commerce di Indonesia untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dengan memanfaatkan faktor brand familiarity, hedonic value, utilitarian value, social value, dan less time/effort dalam gamifikasi untuk meningkatkan purchase intention konsumen.

This study aims to analyze the influence of game usage or gamification in e-commerce on purchase intention from the perspective of Gen Z and Millennials in Indonesia. The study uses a quantitative method approach in the form of a single cross-sectional survey using an online questionnaire to test 11 hypotheses. Using judgment sampling, researchers collected 303 respondents who met the criteria of being Indonesian citizens who belong to the millennial or Gen Z generation and have used gamification in e-commerce. The collected data was processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method using SmartPLS software. The results of the data processing show that the 11 hypotheses that have been formulated have been proven to be significant, namely brand familiarity, hedonic value, utilitarian value, social value, and less time/effort have a positive effect on game use intention and ultimately influence purchase intention through mediation. The findings of this study provide insights for e-commerce company management in Indonesia to develop more effective marketing strategies by utilizing the factors of brand familiarity, hedonic value, utilitarian value, social value, and less time/effort in gamification to increase consumer purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haqiqi Masnatin
"ABSTRAK
Platform e-commerce di Indonesia -seperti Bukalapak, Tokopedia, dll- sedang berada di fase pertumbuhan yang tinggi. Pemerintah pun mulai mendorong UMKM untuk berpartisipasi ke dalam platform e-commerce karena adanya sebuah conventional wisdom bahwa hal tersebut dapat meningkatkan skala usaha dan memperluas cakupan wilayah pemasaran UMKM. Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran conventional wisdom tersebut. Dengan menggunakan data primer dari 170 sampel UMKM, baik yang berpartisipasi di e-commerce maupun tidak, penelitian ini juga memasukkan online marketing channel lainnya - media sosial atau website mandiri- sebagai interest variable.
Dengan menggunakan estimasi logit, jumlah tenaga kerja dan omzet digunakan untuk merepresentasikan skala usaha, sedangkan jumlah wilayah pemasaran merepresentasikan cakupan wilayah pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-commerce memiliki signifikansi yang rendah terhadap peningkatan omzet, sementara online marketing channel lainnya memiliki signifikansi yang tinggi. Terhadap cakupan wilayah pemasaran, partisipasi e-commerce memiliki signifikansi lebih kuat daripada online marketing channel lainnya. Namun demikian, baik partisipasi e-commerce maupun online marketing channel lainnya tidak signifikan terhadap peningkatan tenaga kerja. Secara umum, penelitian ini menyimpulkan bahwa conventional wisdom tentang e-commerce hanya sebagian saja yang benar karena efek positif pada skala usaha lebih rendah daripada online marketing channel lainnya.

ABSTRACT
E-commerce platforms in Indonesia -such as Bukalapak, Tokopedia, etc- are at its high growth phase. The government begin to encourage MSMEs to participate in e-commerce platform as there is conventional wisdom that it could expand MSME's business scale and scope of market. This paper aims to prove whether the conventional wisdom is true. By having primary data with a sample of 170 MSMEs that participate and do not participate in e-commerce, this study also has other online marketing channels -social media or personal website- as variable of interest.
Using logit model, this study uses number of employee and sales to represent business scale and number of marketing area to represent scope of market. The results show that e-commerce has lower significance to sales enhancement, whilst online marketing channel has higher significance. Towards market scope, ecommerce participation has stronger significance than other online marketing channels. Nevertheless, both e-commerce and other online marketing channels participate on are not significant in increasing employment. Generally, this study conclude that the conventional wisdom about e-commerce is only partially true, since its positive effect on business scale is lower than the other online marketing channels.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feni Wahyuni
"Tesis ini menjelaskan tentang proses adopsi inovasi penggunaan aplikasi pemasaran e-commerce oleh komunitas usahawan. Adanya jarak yang jauh antara kemampuan pelaku Usaha Kecil Menengan UKM dengan teknologi yang akan diadopsi membuat penelitian ini menarik untuk diteliti. Ditambah lagi, karakteristik pelaku UKM dalam berinovasi dan mencari peluang yang masih rendah. Sehingga, banyak ditemukan pelaku UKM yang hanya ikut-ikutan dalam membuat sebuah keputusan.
Penelitian ini mengaitkan proses adopsi inovasi dengan konsep pelaku UKM dalam proses pengambilan keputusan penggunaan aplikasi pemasaran e-commerce dan menggunakan paradigma post-positivisme, serta pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data didapatkan secara mendalam untuk menjelaskan dan menggambarkan proses adopsi inovasi penggunaan aplikasi pemasaran e-commerce oleh komunitas UKM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses keputusan adopsi inovasi aplikasi pemasaran e-commerce pada anggota komunitas UKM melalui berbagai tahapan, sebelum akhirnya memutuskan untuk menerima atau menolak inovasi tersebut. Selain itu, dalam mengadopsian e-commerce diperlukan komunikasi yang tepat untuk mengubah perilaku penjual dari menjual produk di toko konvensional menjadi menjual produk di toko daring. Proses penyebaran informasi, selain dilakukan melalui sosialisasi dan komunikasi interpersonal secara langsung adanya peran komunitas , juga dilakukan melalui saluran komunikasi yang termediasi oleh media daring yaitu WhatsApp, Facebook dan Instagram.

The focus of this study is about the process of innovation adoption in using e commerce marketing application by the entrepreneur community. The gap between the users 39 capability in using technology and the technology itself makes this research appealing to be examined. Furthermore, the characteristics of the SME entrepreneur in innovating and looking for opportunities still low lead to some figured issues. Myriads of SME entrepreneurs tend to duplicate each other in decision making.
This case study associates the SME entrepreneur 39 s innovation adoption process with their decision making process in using e commerce marketing application by implementing the post positive paradigm and the qualitative approach. The in depth data gathered to describe the process of innovation adoption in using e commerce marketing applications by the SME community.
The result of this study showed that the process of adoption of the decision of innovation marketing e commerce applications on the SME community members through various stages, before finally deciding to accept or reject the innovation. Moreover, adopting e commerce system requires communication process that will enable the users to change their selling behaviour, from offline to online. The process of information dissemination is not only by face to face communication as the part of the community 39 s role but also through online communication channels such as WhatsApp, Facebook and Instagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Tejapermana
"Internet menyimpan potensi yang sangat besar untuk menjadi platform bisnis yang penting untuk transaksi antar organisasi antara organisasi dengan konsumen bahkan antar konsumen dengan konsumen Besarnya potensi yang dimiliki oleh internet dalam dunia bisnis dan commerce ternyata masih belum secara optimal dimanfaatkan Meskipun internet menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahaan yang secara teoritis bisa menarik minat banyak pengguna untuk menggunakan e commerce ternyata hal tersebut belum cukup untuk menarik minat para pengguna internet untuk menggunakan e commerce Penelitian ini menggunakan model penerimaan e commerce yang dikembangkan oleh Afsan Azam Pro Fu Qiang dan Muhammad Ibrahim Abdullah 2011 untuk menentukan anteseden dari kepercayaan dan kepuasan yang mempengaruhi penerimaan e commerce Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda multiple regression analysis Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa kepercayaan dan kepuasan mempengaruhi keinginan untuk melakukan transaksi secara online Privasi dan disposition to trust adalah dua faktor yang mempengaruhi kepercayaan Kemampuan keandalan penjual online dan third party seals merupakan anteseden yang mempengaruhi kepuasan.

Internet has enormous potential to become an important business platform for transactions between organizations, among organization and consumers, and even between consumers. Enormous potential which is internet has in business world and e-commerce remains largely untapped. Though the Internet offers a variety of advantages that collectively have been shown to be important enough to attract substantial interest, and yet the penetration of e-commerce is still low. This research uses consumers' e-commerce acceptance model which is developed by Afsan Azam, Pro. Fu Qiang, and Muhammad Ibrahim Abdullah to identify antecedents of trust and satisfaction which influence e-commerce acceptance. This research use questionnaire technique for data collection. Multiple Regression Analysis was used to process data. The study shows empirical evidences that trust and satisfaction positively influence the consumer's intention to purchase online.Privacy and disposition to trust are the relevant predictor of consumers' trust. Reliability/fulfillment are the relevant predictor of consumers' satisfaction. The research result is antecedent of trust and satisfaction that influence consumers' e-commerce acceptance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adelya Gabriel
"Kemajuan teknologi serta pandemi COVID-19 mendorong masyarakat di Indonesia untuk berbelanja secara online. Disamping kemudahan yang dirasakan masyarakat ketika berbelanja secara online, masih terdapat kekurangan yang dirasakan yaitu masyarakat tidak dapat mencoba produk yang akan mereka beli. Oleh karena itu, fitur virtual try on berbasis augmented reality (AR) hadir sebagai solusi atas kekurangan yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi AR pada produk kecantikan dan fashion terhadap intensi keberlanjutan penggunaan fitur dan intensi berbelanja di e-commerce. Pada penelitian ini, peneliti memilih e-commerce di Indonesia yang memiliki fitur virtual try on untuk diteliti, yaitu Shopee, JD.ID, Saturdays, Sephora, dan Lazada. Perancangan model penelitian ini disusun berdasarkan teori Stimulus, Organism, Response (SOR) yang digunakan untuk menyelidiki faktor-faktor penelitian menggunakan AR characteristics. Penelitian ini menggunakan metode Covariance Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 26 dan AMOS 26. Pada penelitian ini, data responden yang valid dan digunakan dalam tahap analisis berjumlah total 549 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interactivity, novelty, hedonic value, dan satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap continuance intention. Selain itu, continuance intention juga berpengaruh signifikan terhadap purchase intention. Hasil dari penemuan penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukkan bagi para penyedia layanan e-commerce serta pengembang AR untuk dapat meningkatkan layanan bagi pengguna untuk berbelanja online khususnya fitur virtual try on. Penelitian ini juga memperkuat serta memperluas penelitian sebelumnya, khususnya yang menerapkan implementasi AR pada e-commerce dan memberikan temuan baru bahwa continuance intention berpengaruh signifikan terhadap purchase intention yang sebelumnya hanya dibahas pada penelitian terkait implementasi AR pada games. Selain itu, diharapkan juga peningkatan layanan tersebut memberikan keuntungan bagi pengguna agar mendapatkan pengalaman berbelanja online yang lebih menyenangkan serta keuntungan bagi penyedia layanan e-commerce dengan meningkatkan niat berbelanja pengguna di e-commerce.

The growth of technology and the COVID-19 pandemic have encouraged people in Indonesia to do online shopping. Apart from the convenience that people feel when shopping online, there are still disadvantages because they can not try the products that they’re going to buy. Therefore, the feature virtual try on based on augmented reality (AR) is here as a solution to the perceived shortcomings. This study aims to determine the effect of AR implementation on beauty and fashion products on the intention to continue using features and the intention to shop in e-commerce. In this study, researchers chose e-commerce that has a virtual try on feature in Indonesia, such as Shopee, JD.ID, Saturdays, Sephora, and Lazada. The design of this research model is based on the Stimulus, Organism, Response (SOR) theory which is used to investigate research factors using AR characteristics. This study used the Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method with the help of the IBM SPSS Statistics 25 and AMOS 26 programs. In this study, the respondent data were valid andused in the analysis phase totaling 549 respondents. The results of the study show that interactivity, novelty, hedonic value, and satisfaction have a significant effect on continuance intention. In addition, continuance intention also has a significant effect on purchase intention. This research also strengthens and expands on previous research, especially those applying AR implementation in e-commerce and provides new findings that continuance intention has a significant effect on purchase intention which was previously only discussed in research related to AR implementation in games. The results of this research are also expected to be an input for e-commerce service providers and AR developers to be able to improve services for users to shop online, especially the virtual try on feature. In addition, it is also hoped that this service improvement will provide benefits for users to get a more enjoyable online shopping experience as well as benefits for e-commerce service providers by increasing user shopping intentions in e-commerce.
Dokumen Naskah Lengkap Skripsi:
PDF icon 20231003_210121_adelya_gabriel-skripsi-full_text-2023.pdf
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Zahra Nabila Fahmi
"Kemajuan teknologi serta pandemi COVID-19 mendorong masyarakat di Indonesia untuk berbelanja secara online. Disamping kemudahan yang dirasakan masyarakat ketika berbelanja secara online, masih terdapat kekurangan yang dirasakan yaitu masyarakat tidak dapat mencoba produk yang akan mereka beli. Oleh karena itu, fitur virtual try on berbasis augmented reality (AR) hadir sebagai solusi atas kekurangan yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi AR pada produk kecantikan dan fashion terhadap intensi keberlanjutan penggunaan fitur dan intensi berbelanja di e-commerce. Pada penelitian ini, peneliti memilih e-commerce di Indonesia yang memiliki fitur virtual try on untuk diteliti, yaitu Shopee, JD.ID, Saturdays, Sephora, dan Lazada. Perancangan model penelitian ini disusun berdasarkan teori Stimulus, Organism, Response (SOR) yang digunakan untuk menyelidiki faktor-faktor penelitian menggunakan AR characteristics. Penelitian ini menggunakan metode Covariance Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 26 dan AMOS 26. Pada penelitian ini, data responden yang valid dan digunakan dalam tahap analisis berjumlah total 549 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interactivity , novelty, hedonic value, dan satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap continuance intention. Selain itu, continuance intention juga berpengaruh signifikan terhadap purchase intention. Hasil dari penemuan penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukkan bagi para penyedia layanan e-commerce serta pengembang AR untuk dapat meningkatkan layanan bagi pengguna untuk berbelanja online khususnya fitur virtual try on. Penelitian ini juga memperkuat serta memperluas penelitian sebelumnya, khususnya yang menerapkan implementasi AR pada e-commerce dan memberikan temuan baru bahwa continuance intention berpengaruh signifikan terhadap purchase intention yang sebelumnya hanya dibahas pada penelitian terkait implementasi AR pada games. Selain itu, diharapkan juga peningkatan layanan tersebut memberikan keuntungan bagi pengguna agar mendapatkan pengalaman berbelanja online yang lebih menyenangkan serta keuntungan bagi penyedia layanan e-commerce dengan meningkatkan niat berbelanja pengguna di e-commerce.

The growth of technology and the COVID-19 pandemic have encouraged people in Indonesia to do online shopping. Apart from the convenience that people feel when shopping online, there are still disadvantages because they can not try the products that they’re going to buy. Therefore, the feature virtual try on based on augmented reality (AR) is here as a solution to the perceived shortcomings. This study aims to determine the effect of AR implementation on beauty and fashion products on the intention to continue using features and the intention to shop in e-commerce. In this study, researchers chose e-commerce that has a virtual try on feature in Indonesia, such as Shopee, JD.ID, Saturdays, Sephora, and Lazada. The design of this research model is based on the Stimulus, Organism, Response (SOR) theory which is used to investigate research factors using AR characteristics. This study used the Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method with the help of the IBM SPSS Statistics 25 and AMOS 26 programs. In this study, the respondent data were valid and used in the analysis phase totaling 549 respondents. The results of the study show that interactivity, novelty, hedonic value, and satisfaction have a significant effect on continuance intention. In addition, continuance intention also has a significant effect on purchase intention. This research also strengthens and expands on previous research, especially those applying AR implementation in e-commerce and provides new findings that continuance intention has a significant effect on purchase intention which was previously only discussed in research related to AR implementation in games. The results of this research are also expected to be an input for e-commerce service
providers and AR developers to be able to improve services for users to shop online, especially the virtual try on feature. In addition, it is also hoped that this service improvement will provide benefits for users to get a more enjoyable online shopping experience as well as benefits for e-commerce service providers by increasing user shopping intentions in e-commerce.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ebeneser Sinuraya
"E-commerce adalah industri yang berkembang pesat di Indonesia, dengan jumlah toko online yang melampaui jutaan pengunjung didorong oleh infrastruktur yang berkembang di sekitar e-channel ini. Namun, data menunjukkan bahwa konsumen Indonesia hanya menggunakan sebagian kecil waktu online mereka untuk berbelanja, terutama karena kasus penipuan, pelanggaran data, dan risiko lain yang masih ada seputar penggunaan e-commerce. Studi ini bermaksud untuk menganalisis bagaimana perilaku konsumen dengan menggunakan trust Enhanced Technology Acceptance Model dan empat dimensi risiko-financial, privacy, convenience, performance-untuk mengidentifikasi pendorong dan penghambat penggunaan e-commerce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel Trust Enhanced TAM dan masing-masing dimensi risiko berpengaruh signifikan terhadap berbagai tolok ukur perilaku konsumen terhadap e-commerce.

E-commerce is a rapidly growing industry in Indonesia, with numerous online stores surpassing millions of visitors prompted by the developing infrastructure surrounding this e-channel. However, data suggests that Indonesian consumers only use a small portion of their time online for shopping purposes, mainly due to the cases of fraud, data breaches, and other risks that persist around e-commerce usage. This study intends to analyze how businesses can understand consumer behavior by using the Trust Enhanced Technology Acceptance Model and the four risk dimensions- financial, privacy, convenience, performance-to identify the drivers and deterrents of e-commerce usage. The results indicate that each variable of Trust Enhanced TAM and each dimension of risk is significant in affecting various benchmarks of consumer behavior towards e-commerce."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>