Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189166 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Endang Mudiastuti
"Tesis ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas komunikasi organisasi dengan melihat pengaruh iklim komunikasi, struktur organisasi, dan pengaruh budaya organisasi terhadap komunikasi organisasi. Berdasarkan pada teori Creswell, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan penentuan responden melalui teknik acak bersusun. Uji validitas menggunakan analisa faktor eksploratori sehingga terbentuknya faktorfaktor baru bersifat acak, yang selanjutnya dapat diintreprestasi sesuai dengan faktor atau komponen atau konstruk yang terbentuk. Analisa data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian adalah kualitas komunikasi organisasi dipengaruhi oleh struktur organisasi dan budaya organisasi, namun tidak dipengaruhi iklim komunikasi yang terjadi di lingkungan organisasi.

This thesis to determine the factors that influence the quality of organizational communication by looking at the influence of communication climate, organizational structure, and the influence of organizational culture on organizational communication. Based on the theory of Creswell, this study uses quantitative methods, to determine the respondents through random layered technique. Test validity using exploratory factor analysis so that the formation of new factors are random, which can further diintreprestasi according to factors or components or constructs formed. Analysis of the data using linear regression. The results were influenced by the quality of organizational communication and organizational culture organizational structure, but not influenced climate communication that happens within an organization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35571
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Hermawan
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kinerja aparatur negara, terutama dalam hal profesionalisme dan kualitas pelayanan publik. Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia perlu untuk meningkatkan kinerja pegawai agar kinerja mereka dapat optimal. Peningkatan kinerja dapat dipengaruhi oleh faktor iklim komunikasi organisasi dan Budaya Organisasi, dimana iklim komunikasi yang baik dapat membuat pegawai meningkatkan prestasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dan Budaya Organisasi yang baik dapat meningkatkan kinerja pegawai sehingga berdampak pada Peningkatan Kinerja Pegawai. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh iklim komunikasi Budaya Organisasi terhadap kinerja.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat eksplanantif, dengan metode survei, yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan yang signifikan dan positif antara iklim komunikasi dan Budaya Organisasi baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja. Sehingga, dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai di Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, iklim komunikasi dan Budaya Organisasi yang diterapkan perlu ditingkatkan.

This research is based on the lack of government employee?s performance, especially in professionalism and public service quality. The National Board of Placement and Protection Of Overseas Worker as one of government institution which is in acceleration process of Reformation of Bureaucracy, need to increase employee?s performance in order to make their performance more optimum. This increase can be influenced by organizational communication climate and Organitational Culture, where a good communication climate and an good Organitational Culture support employees to work better.
This research is quantitative-explanative approach, used survey method by spreading questionnaires. Data analysis found that there organizational communication climate and Organitational Culture give positive and significant influence to employee?s performance, either partially or simultaneously. In order to improve the performance of employees in the The National Board of Placement and Protection Of Overseas Worker, communication and leadership climate that is applied at The National Board of Placement and Protection Of Overseas Worker need to be improved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46235
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Cendikia Utami
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh budaya klan dan komitmen afektif organisasi terhadap performa organisasi pada organisasi nirlaba internasional AIESEC Universitas Indonesia . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah budaya klan, komitmen afektif dan performa organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang disebar kepada 54 anggota aktif AIESEC Universitas Indonesia tahun 2016/2017 dan diolah menggunakan SEM PLS 3.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa budaya klan organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen afektif organisasi dan berpengaruh positif pada performa organisasi. Sementara komitmen afektif berpengaruh positif terhadap performa organisasi. Sehingga budaya klan dan komitmen afektif organisasi merupakan variabel yang berpengaruh terhadap performa organisasi.

This research discusses about the impact of organizational clan culture and organizational affective commitment on organization rsquo s performance in International Non profit Organization AIESEC University if Indonesia . The variables used in this research are clan culture, affective commitment and organizational performance. The method used in this research is survey method which was distributed to 54 active members of AIESEC Universitas Indonesia 2016 2017 and processed using SEM PLS 3.0.
The results of this research indicate that organizational clan culture has significant positive effect on organizational affective commitment and has positive effect on organizational performance. While affective commitment has positive effect on organizational performance. So that the clan culture and affective commitment of the organization is a variable that affect the performance of the organization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hario Wicaksono
"Komitmen organisasi pegawai di sektor publik sangat diperlukan, terutama yang bersentuhan dengan pelayanan kepada masyarakat.Saat ini terdapat penilaian yang beredar dimasyarakat terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) di indonesia yang masih cukup rendah, khususnya pada pekerja yang bekerja di pemerintahan, atau yang dikenal dengan sebutan pegawai negeri sipil (PNS). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara motivasi dan iklim komunikasi organisasi dengan komitmen organisasi PNS Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan menggunakan studi cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan dengan status PNS. Jumlah Total populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 143 orang. Berdasarkan hipotesa penelitian mengenai hubungan antara motivasi dengan komitmen organisasi PNS Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan menggunakan uji korelasi pearson didapatkan nilai korelasi sebesar (r=0,616) yang menyatakan motivasi menunjukkan hubungan yang kuat dengan komitmen organisasi (Sugiyono, 2010) dan nilai signifikansi (p=0,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi berhubungan secara signifikan dengan komitmen organisasi PNS Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan, selanjutnya hipotesa penelitian mengenai hubungan antara iklim komunikasi organisasi dengan komitmen organisasi PNS Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan didapatkan nilai korelasi sebesar (r=0,523) dan mempunyai nilai signifikansi (p=0,000), sehingga dapat disimpulkan bahwa iklim komunikasi organisasi berhubungan secara signifikan dengan komitmen organisasi PNS Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan. Dalam analisis multivariat ditemukan bahwa motivasi adalah variabel yang paling dominan berhubungan dengan komitmen organisasi, sementara iklim komunikasi organisasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi setelah dilakukan uji secara bersama. Dengan tidak signifikannya variabel iklim komunikasi organisasi setelah dilakukan uji secara bersama-sama dengan variabel motivasi bukan berarti variabel iklim komunikasi organisasi ini menjadi tidak penting, namun variabel lain harus dapat menjadi bahan pertimbangan dan dapat diteliti kembali untuk dikombinasikan sehingga menjadi variabel yang berpengaruh terhadap komitmen organisasi jika di uji secara bersama-sama.

Organizational commitment of employees in the public sector is necessary, especially in contact with public services. Currently, in the community assessment of the quality of human resources (HR) in Indonesia is still low, especially in workers who work in government, or known as civil servants (PNS). This study aims to determine the relationship between motivation and organizational communication climate and organizational commitment Civil Servant of Secretary of The Agency for Development and Empowerment Human Resources of Health using a cross sectional study. The population of this research are all employees of Secretary of The Agency for Development and Empowerment Human Resources of Health with civil servant status. Total population in this study were a total of 143 people. Based on the research hypotheses on the relationship between motivation and organizational commitment using Pearson correlation test obtained correlation value of (r = 0.616), which states the motivation showed a strong relationship with organizational commitment (Sugiyono, 2010) and the value of significance (p = 0.000 ), so it can be concluded that motivation significantly related to organizational commitment, further research hypothesis on the relationship between organizational communication climate and organizational commitment obtained a correlation value of (r = 0.523) and has a significance value ( p = 0.000), so it can be concluded that organizational communication climate significantly related to organizational commitment. In multivariate analysis found that motivation is the most dominant variable related to organizational commitment, while the organizational communication climate does not have a significant effect on organizational commitment after the test together. With no significant climate variables organizational communications after the test together with the variables of motivation not mean organizational communications climate variables is not important, but the other variables must be taken into consideration and be examined again to be combined so that a variable that affects the organizational commitment if tested together."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Widi Prasetyo Adhi
"Skripsi ini membahas pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional karyawan tetap non-manajerial PT. Persona Prima Utama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasinal karyawan tetap non-manajerial PT. Persona Prima Utama melalui dimensi innovation and risk taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, dan stabillity. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 58 karyawan tetap non-manajerial pada PT. Persona Prima Utama dengan menggunakan metode total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi mempengaruhi komitmen organisasional sebesar 60% dan 40% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis menunjukkan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasional.

This study describe about The Effect of Organizational Culture on Commitment Organizational of Non-Managerial Employees at PT Persona Prima Utama. The purposeof this study is to analyze how the effect of organizational culture through the dimensions of innovation and risk taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, and stabillity. The method used is quantitative. The samples in this research were 58 person of non-managerial-permanent employees using total sampling method. The instrument of this research using questionnaires and analyzed by using simple linear regression analysis. The results ofthis study indicatethat organizational affects organizational commitment by 60% and 40% influenced by other factors. The analysis showed that organizational culture has a significant influence on organizational commitment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Novi Riyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi, implementasi, dan evaluasiatas difusi inovasi dari budaya organisasi yang dilakukan melalui komunikasiinternal pada Pusdiklat BPK RI. Metode penelitian dilakukan secara kualitatifdengan wawancara mendalam dan observasi yang disertai dengan data sekundersebagai bahan pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi danimplementasi inovasi budaya melalui komunikasi internal yang diterapkanmanajemen menghasilkan evaluasi yang positif. Namun demikian proses difusiinovasi tidak berjalan dengan lancar karena sifat budaya organisasi yang abstraksehingga dibutuhkan waktu penyesuaian yang panjang dalam proses internalisasidi organisasi. Selain itu terdapat perbedaan tipe pengadopsi inovasi yangdisebabkan oleh penempatan posisi adopter didalam organisasi.

This research aims to know the strategy, implementation, and evaluation of thediffusion of innovation over the culture of the organization is done throughinternal communication at Pusdiklat BPK RI BPK RI Training Center . Theresearch method was conducted qualitatively with in depth interviews andobservations accompanied by secondary data as a comparison material. Theresults showed that the strategy and implementation of cultural innovation throughinternal communication applied by management resulted in a positive evaluation.However, the process of diffusion of innovation does not go smoothly because ofthe nature of organizational culture is an abstraction, so that it takes a long timeadjustment in the process of internalization in the organization. In addition, thereare different types of innovation adopters caused by the placement of an adopterposition within the organization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Gede Oka Utama
"Saat ini, anggota polisi membutuhkan pendidikan tinggi, mobilitas tinggi untuk memaksimalkan pekerjaan mereka, namun lingkungan eksternal yang dihadapi oleh anggota polisi juga telah berkembang lebih kompleks dan dinamis. Perubahan lingkungan dari organisasi kepolisian tentunya menuntut anggota kepolisian untuk memiliki cara dan pola pikir baru dalam bekerja sehingga komitmen semua anggota kepolisian untuk melakukan perubahan sesuai dengan nilai-nilai peradaban masyarakat. Setiap organisasi membutuhkan komitmen dari anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Semakin tinggi kepuasan kerja, semakin tinggi komitmen karier. Terkait masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan kepemimpinan terhadap komitmen organisasi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei dan studi literatur untuk mendukung hipotesisnya dan menggunakan teori Denison (2000) sebagai dimensi untuk menggambarkan temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja sebagai variabel kuat yang memberikan pengaruh terhadap komitmen anggota, di sisi lain, kepemimpinan memberikan pengaruh langsung terhadap komitmen, sedangkan budaya organisasi sebagai alat untuk komitmen memberikan pengaruh lebih dari keduanya, kepemimpinan dan kepuasan kerja.

Nowadays, police members need high education, high mobility to maximize their work, however, the external environment faced by members of the police has also developed more complex and dynamic. The environmental change of the police organization certainly requires members of the police to have new ways and mindset of working so that the commitment of all members of the police to make changes in accordance with the values of community civilization. Every organization needs a commitment from organizational members to achieve organizational goals. The higher job satisfaction the higher career's commitment. Regarding to the problem, the purpose of this research is to examines the influence of organizational culture, job satisfaction, and leadership on organizational commitment. This quantitative study uses survey methode and literature studies to support its hyphotesis and uses Denison (2000) theory as its dimention to describe the field finding. The results shows that job satisfaction as a powerful variabel that gives effect to member's commitment, on the other hand, leadership gives direct influence to the commitment, while, organizational culture as a tool to the commitment gives more influence than both, leadership and job satisfaction."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sindoro Salim Jibril
"Pemahaman fenomena budaya organisasi adalah fundamental untuk mengetahui yang terjadi di dalam organiasi, karena dapat membantu menjalankan dan meningkatkan kemampuan organisasi. Hubungan budaya organisasi proyek konstruksi terhadap kinerja waktu, ditentukan dengan mengidentifikasi dimensi budaya organisasi yang terkait dalam permasalahan pada industri konstruksi, dan mengukur pengaruhnya terhadap kinerja waktu menggunakan analisa korelasiregresi, sehinga dimensi budaya organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja waktu, dapat dihasilkan. Dimensi budaya organisasi proyek yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja waktu adalah Efisiensi, Integrasi organisasi, Kejelasan sasaran, Komunikasi dan orientasi kinerja.

Phenomenon of organizational culture is fundamental to know within organization, because can help to perform and improve organizational capabilities. To determine the relationship of organizational culture on the performance of the construction project. By identifying relevant dimensions of organizational culture in the construction industry problems and measure its influence on time performance with correloation-regression analysis, then the dimensions of organizational culture wich significantly influence the performance time, will be acquired. the dimensions of organizational culture of construction projects that significantly affect the time performance is the efficiency, integration organization, clarity of objectives, communication, and performance orientation."
2011
T40820
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arnaz Driyastika M.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya
organisasi terhadap iklim komunikasi organisasi pada level karyawan yang ada di
garis depan (front liner).
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik penyebaran kuesioner.
Pengambilan sampel penelitian menggunakan probability random sampling
dengan metode analisis data adalah validitas, reliabilitas, dan simpel regresi.
Teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan regresi linier sederhana.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel budaya
organisasi secara signifikan berpengaruh terhadap pembentukan iklim komunikasi
organisasi. Di dalam variabel budaya organisasi yang sesuai dengan hasil
penelitian ini dimensi yang berpengaruh secara positif adalah dimensi artifak dan
asumsi dasar. Sedangkan dimensi nilai dalam variabel budaya organisasi bertolak
belakang atau memiliki hubungan negatif terhadap iklim komunikasi organisasi.

ABSTRACT
This study aims to determine how much influence the climate of organizational
culture on organizational communication at the level of existing employees on the
front lines (front liners).
The research was conducted using questionnaires deployment techniques.
Sampling studies using random probability sampling method of data analysis is
validity, reliability, and simple regression. The technique of data analysis is to use
a simple linear regression.
The results obtained from this study indicate that organizational culture variables
significantly influence the formation of organizational communication climate. In
the organizational culture variables according to the results of this research has a
positive dimension is the dimension of artifacts and basic assumptions. While the
dimensions of organizational culture value in a variable contrast or have a
negative impact on organizational communication climate."
2013
T32954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandujiwo Noormanadi
"Karang Taruna adalah organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1960 namun hingga saat ini masih memiliki berbagai permasalahan terhadap anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi di Karang Taruna Bukit Duri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus karena jumlah populasi kurang dari 100 orang sehingga semua anggota populasi dijadikan sampel. Penelitian ini memakai kuesioner sebagai instrumennya. Dari 60 kuesioner yang disebar, sebanyak 57 kuesioner kembali. Hasil analisis distribusi frekuensi para Karang Taruna Bukit Duri menunjukkan variabel yang dominan adalah transactional leadership untuk gaya kepemimpinan, supportive culture untuk budaya organisasi, dan affective commitment untuk komitmen organisasi.
Hasil penelitian berdasarkan regresi linear sederhana menunjukkan bahwa transactional leadership berpengaruh positif signifikan terhadap affective commitment, supportive culture juga memberikan pengaruh positif signifikan terhadap affective commitment. Secara simultan, transactional leadership dan supportive culture memberikan pengaruh positif terhadap affective commitment, namun hanya supportive culture saja yang memberikan pengaruh signifikan.

Karang Taruna has been established since 1960 but until now still have many problems regards its members. The purpose of this study is to analyze the influence of leadership style and organizational culture on organizational commitment in Karang Taruna Bukit Duri.
This study use quantitative approach. Sampling techniques use the census method as the population is less than 100 people. The study used a questionnaire as an instrument. Of the 60 questionnaires distributed, a total of 57 questionnaires were returned. The analysis of the frequency distribution of the Karang Taruna Bukit Duri indicate that the dominant variable is transactional leadership for leadership style, supportive culture for organizational culture, and affective commitment for the organizational commitment.
The results based on simple linear regression showed that transactional leadership give a significant positive influence on affective commitment, supportive culture also give a significant positive influence on affective commitment. Simultaneously, transactional leadership and supportive culture provide a positive influence on affective commitment, but only supportive culture affords significant influence.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>