Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80772 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dede Mahmudah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia, masa kerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kepuasan kerja, dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap komitmen keorganisasian pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Penelitian ini dilakukan di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif eksplanatif. Melibatkan 294 responden dari 28 unit kerja setingkat eselon II yang dipilih secara acak, dengan menggunakan kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan teknik Cronbach's Alpha. Melalui analisis koefisien kontingensi, diketahui terdapat perbedaan komitmen keorganisasian berdasarkan umur dan masa kerja pegawai, Sehingga umur dan masa kerja memiliki pengaruh terhadap komitmen keorganisasian pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Melalui analisis regresi linier berganda, diketahui gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh yang negatif terhadap komitmen keorganisasian pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Sedangkan jenis kelamin dan kepuasan kerja, diketahui tidak memiliki pengaruh terhadap komitmen keorganisasian pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi agar dilakukan kajian lanjutan mengenai faktor-faktor lain yang diduga turut mempengaruhi komitmen keorganisasian pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Sehingga dapat diketahui cara yang efektif untuk dapat meningkatkan komitmen keorganisasian pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.

This research was conducted to acknowledge the influence of age, length of service, gender, level of education, work satisfaction, and transformational style of leadership towards the commitment of employee's organization in applying Beauracracy Reformation. This research was held in the Ministry of Communications and Informatics, using the method of explanative quantative research. It involved 294 respondent from 28 work units in the second level of employment which were chosen randomly and used closed questionnaire which validity and reliability had been tested with the technique of Cronbach's alpha. With the analysis of Contingency Coefficient, there was a difference in organizational commitment based on age and length of service. It was saying that age and length of service affected the commitment in applying Beauracracy Reformation. With the analysis of multiple linier regression, it was found out that a transformational style of leadership had a positive impact, while level of education had a negative impact on the commitment in applying Beauracracy Reformation. Meanwhile, sex and work satisfaction didn't influence the commitment. Therefore, this research recommended further researches about any other factors which could influence the commitment in applying Beauracracy Reformation. Hopefully, there would be an effective way to increase the commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gebrina Ghaisani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keterlibatan kerja terhadap komitmen keorganisasian karyawan. Dalam penelitian ini variabel keterlibatan kerja menggunakan instrumen penelitian baku dari Lodhal dan Kejner 1965. Sedangkan untuk komitmen keorganisasian menggunakan instrumen penelitian dari Porter et al 1974 yang menyatakan bahwa komitmen keorganisasian dapat dilihat dari 3 tiga dimensi yaitu penerimaan oleh karyawan terhadap tujuan dan nilai organisasi kesediaan berupaya lebih keras untuk mencapai tujuan organisasi dan memiliki keinginan kuat untuk tetap mempertahankan keanggotannya dalam organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dengan sampel sebanyak 72 karyawan non manajerial PT Virama Karya Uji yang digunakan adalah uji validitas menggunakan korelasi pearson reabilitas menggunakan aplha cronbach dan analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif meskipun lemah dari keterlibatan kerja terhadap komitmen keorganisasian karyawan.

This researched study aimed to examine the influence of job involvement on employees organizational commitment. In the research job involvement is using standard research instruments as proposed by Lodhal and Kejner 1965 For the organizational commitment is using theory and research instruments as proposed by Porter Steers and Mowday 1974 which states that the organizational commitment can be seen from three dimensions i.e including acceptance of the organization 39's goals and values by employees willingness to work harder to achieve the organization 39's goals and a strong commitment to maintain his membership in the organization. This quantitative research is using data that is collected through questionnaires from a sample of 72 non managerial employees of PT Virama Karya Data analysis is using the validity test of Pearson Correlation the Cronbach Alpha Reliability and also a Regression Analysis. Results from this study indicates that there is a positive but weak influence job involvement on employee's organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Laras Safitri
"Tingkat komitmen keorganisasian yang dimiliki karyawan sangatlah penting karena menjadi hal yang menentukan apakah seorang karyawan ingin tetap bertahan dalam organisasi atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen keorganisasian dan pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap masing-masing dimensi komitmen keorganisasian (komitmen afektif, kontinu, dan normatif). Variabel persepsi dukungan organisasi diukur menggunakan kuesioner baku Survey of Perceived Organizational Support, sedangkan variabel komitmen keorganisasian diukur menggunakan kueisoner baku Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, dan Normative Commitment Scale yang merepresentasikan masing-masing dimensi. Responden penelitian ini adalah 54 orang karyawan tetap non-manajerial di kantor pusat PT Wika Realty yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen keorganisasian secara keseluruhan. Selain itu, persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen afektif dan komitmen normatif, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen kontinu.

The level of organizational commitment become very important, because it determines whether the employees want to continue their employment or not. The purpose of this research is to analyze the influence of perceived organizational support on organizational commitment and the influence of perceived organizational support on each dimensions of organizational commitment (affective, continuance, and normative commitment). Perceived organizational support was measured by standard questionnaire Survey of Perceived Organizational Support, while Organizational Commitment was measured by standard questionnaires Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, and Normative Commitment Scale that represents each dimension. Respondent includes 54 permanent and non-managerial employees in PT Wika Realty who has worked for more than one year. The result showed that perceived organizational support is significantly influence overall organizational commitment. In addition, perceived organizational support significantly influences affective and normative commitment, but not significantly influences continuance commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judika Debora
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh work-life balance dan work overload terhadap organizational commitment yang dimediasi oleh job engagement dan dimoderasi oleh perceived organizational support. Data yang diperoleh pada penelitian ini berasal dari 240 responden yang merupakan pegawai swasta generasi milenial dan Z di DKI Jakarta. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode structural equation modelling (SEM) pada aplikasi AMOS 24. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Work-life balance tidak berpengaruh terhadap organizational commitment, work overload memiliki pengaruh negatif terhadap organizational commitment, work-life balance memiliki pengaruh positif terhadap job engagement, job engagement memiliki pengaruh positif terhadap organizational commitment job engagement memediasi hubungan work-life balance dan organizational commitment secara penuh, serta perceived organizational support tidak memoderasi hubungan antara work life balance dan organizational support. Pada bagian akhir tulisan dalam penelitian ini, diberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan manajerial untuk mengatasi masalah komitmen organisasi berdasarkan temuan penelitian ini.

This study aims to examine the effect of work-life balance and work overload on organizational commitment mediated by job engagement and moderated by perceived organizational support. The data obtained in this study came from 240 respondents who are millennial and Z-generation private employees in DKI Jakarta. Data processing in this study uses the structural equation modeling (SEM) method of AMOS 24. The research results prove that work-life balance has no effect on organizational commitment, work overload has a negative effect on organizational commitment, work-life balance has a positive effect on jobs engagement, job engagement has a positive effect on organizational commitment, job engagement fully mediated the relationship between work-life balance and organizational commitment, and perceived organizational support does not moderate the relationship between work-life balance and organizational support. At the end of this study, recommendations are given as a basis for managerial consideration to overcome the problem of organizational commitment based on the findings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Anindyka
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perusahaan yang melakukan penyesuaian nilai-nilai budaya organisasinya, termasuk di antaranya adalah AJB Bumiputera 1912. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai-nilai budaya organisasi perusahaan yang baru (SEMANGAT: Sinergi, Empati, Moral, Aktif, Nasionalis, Gigih, Apresiatif dan Teladan) terhadap komitmen organisasional dengan studi kasus pada pegawai kantor pusat AJB Bumiputera 1912. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori model perubahan budaya organisasi oleh Lundberg. Metode penelitian yang digunakan adalah positivisme dengan sifat penelitian adalah eksplanatif. Pendekatan yang dilakukan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan data berupa penyebaran kuesioner kepada 118 responden dengan model skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan nilai-nilai budaya organisasi terhadap komitmen organisasional.

This research is triggered by a number of companies that have made adjustments to its cultural values of the organization, including Bumiputera 1912 Mutual Life Insurance Company (MLIC). This study aims to determine the effect of the new corporate cultural values (SEMANGAT: Synergies, Empathy, Moral, Active, Nationalist, Persistent, Appreciative, Exemplary) on organizational commitment employees of AJB Bumiputera 1912 head office. This research theoretical approach was on the organizational culture change model by Lundberg. The research method used positivism because the nature of the research is explanatory. The approach used quantitative data collection techniques in the form of questionnaires with Likert scale models to 118 respondents. Results of this study indicate that there is positive and significant effect of organizational culture values on organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyaningsih Rini Hapsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan komitmen keorganisasian karyawan tetap PT Telkomsel dengan menggunakan teori motivasi kerja menurut Herzberg yang meliputi dimensi intrinsik (motivator) dan ekstrinsik (hygiene), sedangkan variabel komitmen keorganisasian menggunakan teori Allen dan Meyer yaitu affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan tetap Kantor Pusat PT Telkomsel, Jakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 156 karyawan tetap kantor pusat PT Telkomsel dengan karakteristik telah bekerja minimal 1 tahun. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan KMO Bartlett dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach, sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu korelasi rank spearman.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa variabel motivasi kerja memiliki korelasi positif dengan variabel komitmen keorganisasian, dimana nilai hubungan tersebut sebesar 0.591, artinya motivasi kerja memiliki hubungan yang cukup kuat dengan komitmen keorganisasian para karyawan tetap Kantor Pusat PT Telkomsel.

This study aims to determine the relationship between motivation to work with the organizational commitment of employees of PT Telkomsel that use the Herzberg's theory of work motivation which includes the dimensions of the intrinsic (motivators) and extrinsic (hygiene), while the variable organizational commitment using Allen and Meyer's theory is affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. The samples used in this study are permanent employees at Head Office of PT Telkomsel, Jakarta.
This study uses a quantitative approach, involving 156 permanent employees of PT Telkomsel who has worked at least 1 year. Validity in this study using the KMO and Bartlett and test of reliability using Cronbach alpha, whereas the analytical techniques used rank spearman correlation.
From the results of this research note that the variable of work motivation has a positive correlation with organizational commitment variables, where the value of that relationship for 0591, it means that motivation has a strong enough relationship with organizational commitment of permanent employees at Head Office of PT Telkomsel.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Cipto Hutomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh komitmen organisasional terhadap turnover intention karyawan tetap pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan terkait komitmen organisasional maupun turnover intention. Pada penelitian ini, pengukuran komitmen organisasional menggunakan OCS (Organizational Commitment Scale) yaitu untuk mengukur affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment. Pada dimensi turnover intention menggunakan thoughts of quitting dan intentions to quit. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan Uji F dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasional dengan turnover intention karyawan tetap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7.

This study aims to determine whether there is any influence of organizational commitment on turnover intention of permanent employees at PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7. The study uses a quantitative approach, where the data and information collected by questionnaires and literature studies related to organizational commitment and turnover intention. In this study, organizational commitment is measured by using OCS (Organizational Commitment Scale) to measure affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. On the dimension of turnover intention, is using thoughts of quitting and intentions to quit. Analysis of the data is calculated by using F-test and a simple linear regression analysis. The results showed that there is a significant influence between organizational commitment to turnover intention of permanent employees at PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Miladiyah Rahmah
"ABSTRAK
Motivasi dan komitmen organisasi merupakan faktor yang dapat meningkatkan sikap positif terhadap pekerjaan dan membangun kinerja perawat secara konstruktif dalam menghasilkan kualitas asuhan keperawatan yang bermutu. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi dan komitmen organisasi dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di RSUD Kota Bekasi. Penelitian ini deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel 106 perawat pelaksana dengan menggunakan kuesioner dan observasi dokumentasi asuhan keperawatan. Analisis dengan univariat,bivariat (chi square) dan multivariat (regresi logistik berganda). Hasil penelitian ada hubungan motivasi dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan (p=0,000, α=0,05). Motivasi ekstrinsik dapat mempengaruhi kinerja perawat 26 kali lebih tinggi (OR=26,708) setelah dikontrol oleh variabel umur, status kepegawaian, dan masa kerja. Perlu dilakukan audit dokumentasi sebagai bagian dari penilaian kinerja perawat.

ABSTRACT
Motivation and organizational commitment is a factor that can increase positive attitudes towards work and build constructively nurses performance in producing quality nursing care quality. Study is to examine the relationship between motivation and commitment to the organization's performance in implementing nursing documentation of nursing care in hospitals Bekasi. This descriptive study with cross sectional correlation. Sample of 106 nurses using questionnaires and observation documentation of nursing care. With univariate analysis, bivariate (chi-square) and multivariate (multiple logistic regression). The result is has relationship between motivation with nurses' performance in implementing nursing care documentation (p = 0.000, α = 0,05). Extrinsic motivation can affect the performance of nurses 26 times higher (OR = 26.708) after controlled by age, employment status, and years of service. Audit documentation needs to be done as part of the performance assessment nurse."
2013
T37662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Novelia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara work/life balance dan komitmen berorganisasi pada pegawai perempuan. Partisipan dalam penelitian ini adalah pegawai perempuan tetap yang sudah bekerja minimal 1 tahun pada perusahaan X. Untuk melihat hubungan antara dua variabel, peneliti menggunakan teknik multiple correlation. Sampel dari penelitian ini berjumlah 87 pegawai perempuan dengan menggunakan accidental sampling. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara work/life balance dan komitmen berorganisasi pada pegawai perempuan (r=0.274, p>0.05).

This study investigated the correlation between work/life balance and organizational commitment among women employee. Participants were women employee with at least one year working in the X Company. The samples of this study were 87 women employee by accidental sampling. To see the correlation, researcher using multiple correlation. The result show that there is no significant correlation between work/life balance and organizational commitment among women employee (r=0.274, p>0.05)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S45223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ayu Wulandari
"Skripsi ini bertujuan untuk menyelidiki apakah komitmen didalam berorganisasi dapat mempengaruhi karyawan untuk melakukan perilaku-perilaku diskresioner yang secara agregat dapat mendukung fungsi keefektifan organisasi, atau yang disebut OCB. Secara mendalam, skripsi ini berfokus dalam menghubungkan tiga komponen komitmen didalam organisasi (affective commitment, normative commitment dan continuance commitment) terhadap dua jenis OCB yang diperoleh dari hasil analisa literatur-literatur sebelumnya, yaitu OCBI dan OCBO. Hasil Skripsi ini menemukan mayoritas bukti menunjukkan bahwa ketiga komponen komitmen di dalam berorganisasi (affective, normative dan continuance) memiliki pengaruh positif terhadap OCBI maupun OCBO. Namun, seberapa signifikan pengaruh itu sendiri ditemukan berbeda-beda untuk setiap kombinasi. Hubungan antara Affective Commitment dan kedua OCB; OCBI dan OCBO, ditemukan untuk menjadi yang terkuat di antara semua kombinasi. Normative Commitment memiliki hubungan yang condong lebih kuat terhadap OCBO daripada OCBI. Namun secara keseluruhan kuatnya hubungan anatara Normative Commitment dan kedua tipe OCB masih sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Affective Commitment. Pengaruh terlemah ditemukan di dalam kombinasi Continuance Commitment terhadap OCBI maupun OCBO. Namun yang menariknya, hubungan antara Continuance Commitment dan OCB diduga mempunyai relevansi yang mana dapat menjelaskan konsep goal-relevance di dalam impression management.

This thesis aims to investigate whether organizational commitment has influence on employees to perform citizenship behavior. Specifically, the investigation focuses on linking the three-components of organizational commitment (affective, normative and continuance commitment) to two types of OCB obtained from analyzing the preceding literatures (OCBIaltruism and OCBO-compliance). It is found that majority evidences show that all threecomponents of organizational commitment (affective, normative and continuance commitment) have positive relations to both, OCBI and OCBO. However, the strength of influence itself found to be mixed among each combination. The relation between Affective Commitment and both OCBI and OCBO, found to be the strongest among all. Normative Commitment has a stronger relation to OCBO than to OCBI; yet, the overall strength of influence is slightly lower compared to Affective Commitment. The weakest relation to either OCBI or OCBO is found in the Continuance Commitment. However, interestingly, it is suspected that the weak relation between Continuance Commitment and OCB might be relevance in explaining the concept of goal-relevance in impression management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>