Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226739 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Ito Leiliana Warnani
"Sarapan penting sebagai sumber energi untuk memulai aktivitas sehari, terutama untuk anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Peran orang tua terutama para ibu memiliki pengaruh besar dalam membentuk kebiasaan sarapan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan dengan media visual dan cetak terhadap pengetahuan gizi, sikap dan perilaku ibu pada anak sekolah dasar di SDN 2 dan SDN 3 Cimanggis, Depok.
Jenis penelitian adalah quasi experimental di masyarakat dengan menggunakan pre-post test control group design. Penelitian kelompok perlakuan mendapatkan penyuluhan gizi berupa lembar balik, pembagian booklet, dan media film pendek (15 menit) sedangkan kelompok kontrol mendapatkan penyuluhan gizi berupa lembar balik dan pembagian booklet. Kedua kelompok (n=81) ibu pada penelitian ini memiliki tingkat pendidikan tamat SMA/sederajat sebesar 53,1% dan sebagian besar sebagai ibu rumah tangga (IRT). Pendapatan pada kelompok perlakuan 71,4% mempunyai pendapatan < Rp. 2.024.000 sedangkan pada kelompok kontrol mempunyai pendapatan 54,3% ≥ Rp. 2.024.000. Dalam penelitian ini analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji t test, chi square dan Mc Nemar.
Hasil uji menunjukkan ada perbedaan pengetahuan gizi sesudah intervensi pada kelompok perlakuan dan kontrol (p<0,05). Tidak ada perbedaan sikap sesudah intervensi pada kelompok perlakuan, tetapi ada perbedaan pada kelompok kontrol. Pada perilaku ibu ada perbedaan pada kelompok perlakuan ibu terhadap sarapan sehat anak, tetapi sebaliknya pada kelompok kontrol.

Breakfast is an important part of our daily activity. It serves as the first source of energy that will be used throughout the whole day. This is important especially for children who are still in the growth process. The role of parents, especially the mothers had a major influence in shaping the breakfast habits of children. The aim of this study was to analyze the effect of dissemination about healthy breakfast using visual and print media towards the mother’s knowledge about nutrition, their attitude and behavior in the elementary school of SDN 2 and 3 located in Cimanggis, Depok.
The method use in this study was pre-posttest control group design with quasi experimental. Participants of experiment groups get nutrition counseling in the form of a flip chart, booklet, and media short film (15 minutes) while the control group received nutrition counseling in the form of a flip chart, and booklet. Both of the group (n = 81) mother in this study had completed high school education level / equivalent of 53.1% and most of the housewives (IRT). Revenue in the experiment group 71.4% had income < Rp. 2.024 million whereas in the control group 54.3% have incomes ≥ Rp. 2.024 million. In this study conducted bivariate analyzes using t test, chi square and Mc Nemar.
The result shows that there is a difference in mother’s knowledge about nutrition between the experiment group and control group (p<0,05). For the mother’s attitude; there is a difference from the experiment group, but not in the control group. For the mother’s behavior; there is a difference from the experiment group, and no difference from the control group.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T531856
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nunung Nurhasiah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku sarapan sehat pada siswa sekolah dasar setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan media leaflet dan video. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan video sebagai kelompok perlakuan dan leaflet sebagai kelompok kontrol.
Penelitian ini dilakukan kepada 43 siswa sekolah dasar kelas V yang terdiri dari kelompok leaflet berjumlah 23 siswa dan kelompok video berjumlah 20 siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan 4 kali yang terdiri dari 1 kali pre test dan 3 kali post test selama 4 minggu dengan menggunakan kuesioner dan form food recall 24 jam. Uji statistik yang digunakan yaitu t test independent, chi square, dan ANOVA.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku di dalam masing-masing kelompok setelah dilakukan intervensi. Sementara untuk peningkatan rata-rata skor pengetahuan dan skor sikap setelah intervensi pada kelompok video lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok leaflet. Sedangkan untuk persentase perilaku sarapan sehat diantara kedua kelompok tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05).

The purpose of this research is to understand the change of knowledge, attitude, and behavior of healty breakfast on elementary school students after being intervened by leaflet and video. Research design is quasy experiment with video as treatment group and leaflet as control group.
This experiment implemented to 43 5th grade student in elementary school which leaflet group consist of 23 persons and video group consist of 20 persons. This research has 4 times data retrieval which is consist of 1 pre test and 3 post test in 4 weeks using questionnaire and form food recall 24 hours. The statistic experiment that used for this research is t test independent, chi square, and ANOVA.
The research result shown that there are enhancements of knowledge, attitude, and behavior in each group after the intervention. While the average score enhancement of video group is higher compared to leaflet group. But percentage of healthy breakfast behavior between the two groups was not significant be difference (p>0,05).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Kristi Helena Ratnaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat media edukasi gizi berupa video tentang kegemukan yang berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik yang berbeda. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah praeksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Penelitian dilakukan pada 101 siswa kelas V di sekolah dasar swasta dan negeri. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes sebelum intervensi, memberikan intervensi video, lalu melakukan tes setelah intervensi. Hasil analisis uji t berpasangan menunjukkan ada peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku yang signifikan pada kedua kelompok responden. Analisis uji t independen juga dilakukan untuk melihat hubungan karakteristik responden dengan peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Didapatkan hasil bahwa karakteristik jenis kelamin, pendidikan orangtua, dan kegiatan non-formal berhubungan signifikan terhadap kenaikan skor pengetahuan, sementara keterpaparan informasi sebelumnya, pekerjaan orangtua, dan pemberian uang saku tidak berhubungan signifikan. Tidak ada karakteristik yang berhubungan signifikan dengan kenaikan skor sikap dan perilaku. Tidak ada perbedaan signifikan pada kenaikan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku pada kedua sekolah. Dapat disimpulkan, media video yang dibuat oleh peneliti dan digunakan untuk intervensi merupakan media yang efektif untuk menyampaikan informasi tentang kegemukan pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik.

The purpose of this research is to create an educational video about overweight that impacts the knowledge, attitude, and behavior of elementary school students with different characteristics. The research method is pre experimental using one group pre test post test design. Respondents are 101 fifth grade students in a private school and a public school. The result from the paired t test shows significant increase of the knowledge, attitude, and behavior scores for respondents in both schools. The data is also analyzed using independent t test to find the connection between respondent characteristics and the increasing of knowledge, attitude, and behavior scores.
The result is that gender, parents' education level, and non formal activities is significantly connected to the increase of knowledge scores, while the other characteristics such as parents' jobs, previous exposures to information about overweight, and monthly allowances do not significantly connect. There are no characteristics that connects significantly to the increase of attitude and behavior scores. Also, there is no significant difference of score enhancement between both schools. Therefore, it can be concluded that the educational video used for the intervention is an effective media to convey information about overweight to elementary school students with different characteristics.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikha Deviyanti Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat retensi pengetahuan, sikap, dan perilaku pasca pelatihan gizi seimbang pada tahun 2012 dengan jumlah responden penelitian sebanyak 669 orang yang terdiri dari siswa kelas 5 dan 6 dari 10 SD terpilih di Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012, menggunakan metode campuran (mixed methode) atau mengkombinasikan kualitatif dan kuantitatif dengan desain crossectional. Analisis yang digunakan adalah Uji T dan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini ialah terdapat perbedaan perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang Post test I dan Post test II terhadap pengetahuan total gizi seimbang (p=0,000), pengetahuan sumber zat gizi (p=0,000), pengetahuan fungsi zat gizi (p=0,000), sikap total gizi seimbang (p=0,000), sikap konsumsi (p=0,000), sikap tabu dan persepsi (p=0,000), sikap olah raga dan air putih (p=0,000), praktik gizi seimbang (p=0,000), perilaku sarapan (p=0,000), dan perilaku frekuensi (p=0,001). Sikap dan perilaku gizi seimbang Post test II terhadap pendidikan Ayah (p=0,000).
Pengetahuan gizi seimbang Post test II terhadap pekerjaan Ibu (p=0,000). Serta, perubahan perilaku total gizi seimbang Post test II terhadap pendidikan Ibu (p=0,000). Selain itu, paparan informasi gizi seimbang yang dilakukan 1 semester 2 kali oleh guru mempengaruhi retensi pengetahuan dan sikap ke arah positif, sedangkan untuk aspek perilaku belum sepenuhnya terlihat. Siswa kelas 5 dan 6 mempunyai retensi baik setelah 16 bulan diberikan intervensi pengetahuan dan sikap gizi seimbang, namun untuk retensi perilaku belum sepenuhnya terlihat perubahan ke arah positif. Agar retensi perilaku gizi seimbang dapat meningkat, maka direkomendasikan untuk menambah frekuensi pembelajaran melalui media yang mudah diingat siswa secara berkesinambungan di lingkungan SD maupun orangtua siswa dan membuat pedoman membaca Pedoman Gizi Seimbang.

This aims study to see the retention of knowledge, attitudes, and behavior of after nutrition balanced education in 2012 with the number of survey respondents as many as 669 people consisting of students in grade 5 and 6 of the 10 selected Elementary Schools in the Depok city, West Java. The study was conducted in March through May 2012, using mixed methods or a combination of qualitative and quantitative with crossectional design. The analysis used T test and qualitative analysis. The results of this study is that there are differences significant in changes in knowledge, attitudes, and behavior of balanced nutrition post test I and post test II for total balanced nutrition knowledge (p = 0.000), knowledge of nutrient sources (p = 0.000), knowledge of nutrient function (p = 0.000), total balanced nutrition attitude (p = 0.000), consumption attitudes (p = 0.000), taboo attitudes and perceptions (p = 0.000), attitude and water sports (p = 0.000), the practice of balanced nutrition (p = 0.000 ), the behavior of breakfast (p = 0.000), and the behavior of the frequency (p = 0.001). Attitudes and behavior of balanced nutrition post test II's for education father (p = 0.000).
Balanced nutrition knowledge post test II to work mother (p = 0.000). As well, total behavior change post test II balanced nutrition for mother education (p = 0.000). In addition, exposure to information balanced nutrition made 1 semester 2 times by the teacher affects the retention of knowledge and attitude towards positive, while for the behavioral aspects not yet fully visible. Students grades 5 and 6 have good retention after 16 months of intervention provided balanced nutrition knowledge and attitudes, but for the retention behavior is not fully visible change in the positive direction. So that the retention behavior of balanced nutrition can be improved, it is recommended to increase the frequency of learning through the media that is easy to remember the students on an ongoing basis within the school and the parents of students and make reading the guidelines Balanced Nutrition Guidelines.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31315
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dipo Wicaksono
"Penelitian untuk memperoleh informasi tentang pengembangan dan uji coba media audio-visual MP-ASI terhadap pengetahuan dan sikap ibu bayi usia 6- 24 bulan pada kelompok 'Audio Visual dan Booklet' tentang MP-ASI di wilayah Puskesmas Kelurahan Johar Baru. Penelitian ini menggunakan desain Research & Development (R&D) untuk pembuatan dan pengembangan medianya dan Quasi Experimental untuk desain penelitiannya. Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini selam 3 bulan (Oktober-Desember 2013). Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kelurahan Johar Baru dengan membagi menjadi 3 Puskesmas, yaitu Puskesmas Johar Baru 1, Puskesmas Johar Baru 2 dan Puskesmas Johar Baru 3. Pembagian wilayah kerja Puskesmas ini karena banyaknya orang tua yang memiliki bayi usia 6- 24 bulan yang tinggal di Kelurahan Johar Baru, selain itu belum adanya media pembelajaran yang baik tentang MP-ASI. Sampel penelitian ini adalah ibu Baduta yang rutin sebulan sekali untuk datang ke Posyandu untuk mengambil MP-ASI. Materi yang digunakan dalam penelitian ini berupa audiovisual tentang MP-ASI dan booklet dari Kementrian Kesehatan RI. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan menggunakan uji t-test, ANOVA dan regresi linear.
Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa terdapat 6 cara dalam pengembangan media audio-visual. Selain itu penggunaan audio visual merupakan media yang paling baik untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dan umur ibu Baduta serta pendidikan ibu Baduta merupakan faktor dominan pada terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku tentang MPASI. Media audio visual ini dapat dijadikan promosi kesehatan dalam menilai pengetahuan, sikap dan perilaku di masing-masing puskesmas. Selain itu menampilkan audio-visual ini di berbagai pelayanan kesehatan, membuat suatu kebijakan media guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu mengenai MP-ASI dan membuat beberapa media untuk promosi kesehatan dengan production house untuk dijadikan bahan ekperimental yang lain.

Research has been conducted concerning the Influence of short presentation on audio visual media and booklet concerning MP-ASI (Side Food-Mother's Own Milk)/(Infant Child Fedding) on knowledges, attitude and behavior of infant's mother aged 6-24 months at Puskesmas Kelurahan Johar Baru working area. The objective of the research is to obtain informations about development and test-and-trial audio visual media and booklet concerning MPASI on knowledge and attitude of the infant's mother aged 6-24 months on 'Audio Visual and Booklet' group about MP-ASI at Puskesmas Kelurahan Johar Baru area. This research applies Research & Development (R&D) design for establishment and development its media and Quasi Experimental uthe research design . Puskesmas Kelurahan Johar Baru is divided into 3 Puskesmas, which are Puskesmas Johar Baru 1, Puskesmas Johar Baru 2 and Puskesmas Johar Baru 3. The division of Puskesmas working area due to the lot of parents number having infants aged 6- 24 months living at Kelurahan Johar Baru, besides the absent of good learning media concerning MP-ASI. Hence this research is entitled 'The influence of short presentation on audio visual media and booklet concerning MP-ASI on knowledge, attitude and behavior of infant's mother aged 6-24 months at Puskesmas Kelurahan Johar Baru working area , Jakarta Pusat 2013'
This research is divided into 4 groups, by comparing between 'Audio visual and booklet' group with 'Audio visual' group, 'Booklet' group and 'Control' group. Based on the research result it is found that applying audio visual is the best media for increasing knowledge , attitude and behaviour. Based on this research it is hoped that audio visual media can be used as a health promotion or guidance to asses knowledge , attitude and behavior at the each Puskesmas, either at the kecamatan or kelurahan. As well as to educate by presenting this audio visual in the waiting room at various health service anywhere , establishing a policy or similar media to increase knowledge, attitude and behavior concerning MP-ASI and establish some other media in conducting health promotion and work together with production house to make audio visual material with more attracting performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Apriliani Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan tentang gizi seimbang pada siswa kelas V SD setelah diberikan intervensi dengan menggunakan media leaflet dan video. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan dua kelompok perlakuan. Penelitian ini dilakukan kepada 46 siswa kelas V di SDN terpilih. Kelompok leaflet berjumlah 24 siswa dan kelompok video berjumlah 22 siswa. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak 4 kali, yang terdiri dari 1 kali pre test dan 3 kali post test untuk melihat retensi pengetahuannya.
Uji statistik yang digunakan yaitu t berpasangan untuk menganalisi perubahan di dalam masing-masing kelompok dan uji t independen untuk melihat perbedaan antara kelompok serta hubungan karakteristik responden dengan tingkat pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan dan penurunan retensi pada masing-masing kelompok (p<0,05), dengan penurunan retensi pengetahuan yang paling sedikit yaitu pada kelompok video dibandingkan kelompok leaflet.

The Purpose of this research is to understand the change of knowledge nutrition among studenst class 5 in elementary public school after being given tha intervention by using leaflet and video media. Design study that is used is quasy experiment with two treatment group. This research is aplicated to 46 students of the 5th grade in several Elementary School in Bekasi City. Leaflet group consists of 24 students and video group consists of 22 students. Tha data is taken 4 times in each group, included 1 pre test and 3 post test to observe the knowledge retention.
The statistic test that is used is t test dependent to analyze the retention scor change within group and t independent to analyze the differences scor between groups and the relationship of characteristics of respondents to the level of knowledge. The result of this research shows the change of knowledge retention in each group (p<0,05), with decreased retention of knowledge is in video group compared to leaflet group.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikita Dewayani
"Perilaku makan anak sekolah didominasi dengan jajan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang pedoman umum gizi seimbang dengan perilaku anak sekolah dalam pemilihan jajanan sekolah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dan menggunakan teknik Simple Random Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang pedoman umum gizi seimbang dengan perilaku anak sekolah dalam pemilihan jajanan sekolah (p value=0,108). Anak usia sekolah dapat mengatur sendiri pola makannya dan berkurangnya pengawasan langsung oleh orang tua. Hasil penelitian menyarankan pentingnya edukasi pangan jajanan anak sekolah yang sehat dan aman untuk anak sekolah.

Eating behaviour of school-aged children was dominated by street foods. This study aimed to analyze the relationship between mother's knowledge on Pedoman Umum Gizi Seimbang (Balanced Nutritional Guidelines) towards the behaviour of school-aged children in school foods selection. This study used descriptive correlational design and used simple random sampling techniques.
The result showed that there was no significant relationship between mother?s knowledge on Pedoman Umum Gizi Seimbang (Balanced Nutritional Guidelines) towards the behaviour of school-aged children in school foods selection (p value=0,108). School-aged children can regulate their own food choices and have less direct supervision by parents during school. This study suggested the importance of education on healthy and safe school foods for school-aged children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Sri Wahyuni
"Pemberian makanan yang tepat dan optimal sangat penting untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan bayi yaitu dengan menyusui bayi sesegera mungkin setelah lahir dan memberikan ASI eksklusif sampai umur 6 bulan. Pengetahuan dan sikap ibu hamil akan membantu langkah keberhasilan dalam menyusui. Media audio visual merupakan media penyuluhan yang menarik dan merangsang lebih banyak indera. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi mengenai pengaruh paparan singkat media audio visual tentang ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil.
Desain penelitian yang digunakan untuk pengembangan adalah research and development sedangkan untuk uji coba menggunakan quasiexperimental design dengan jenis pre-test dan post-test control group design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 260 orang yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu 65 orang kelompok media audio visual, 65 orang kelompok booklet, 65 orang kelompok media audio visual dan booklet, 65 orang kelompok kontrol. Pengambilan sampel melalui non probability sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji-t, Oneway ANOVA dan regresi linear ganda.
Hasil uji menunjukan rata-rata skor pengetahuan dan sikap pada kelompok media audio visual lebih tinggi saat post test dibanding pre test. Hasil analisis multiregresi menunjukkan variabel yang dominan adalah pendidikan. Peneliti merekomendasikan penggunaan media audio visual dalam kegiatan penyuluhan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu.

Proper and optimum feeding is essential for the viability, growth, and development of infant by breastfeeding the infant as soon as the birth and giving exclusive nursing until the baby reaches 6 months old. Knowledge and attitude of pregnant woman will provide the steps to successful breastfeeding. Audio visual media is an education media which attracts and stimulates more sense. The purpose of this research is to obtain the information about the effect of brief exposure of audio visual media on exclusive breastfeeding toward the knowledge and attitude of pregnant women.
The used research design for the development is research and development whilst for trial, using quasiexperimental design with the type of pre-test and post-test control group design. The number of samples in this study were 260 people who were divided into 4 groups: 65 people of audiovisual media group, 65 people of booklet group, 65 people of audio-visual media and booklet group, 65 people of the control group. Sampled through the nonprobability sampling and data collection using questionnaires which were analyzed by t-test, Oneway ANOVA and multiple linear regression.
The test result showed an average score of knowledge and attitude on audio-visual media group is higher when tested by pre-test compared to post-test. Result of multiple regression analysis showed that the dominant variable is education. Researchers recommend the use of audio-visual media in educational and counseling activity in order to raise the knowledge and attitude of the pregnant women.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiani Andaningrum
"Pendidikan gizi penting untuk diajarkan pada anak sejak dini. Pengetahuan gizi yang rendah akan mempengaruhi pola makan dan meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan pengetahuan gizi pada siswa sekolah dasar. Intervensi pengetahuan gizi dilakukan menggunakan komik Gizi Seimbang dan buklet Gizi Seimbang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian praeksperimental dengan desain one-group pre-test post-test. Penelitian dilakukan terhadap 76 siswa kelas 5 SDN Beji 5 Depok pada Desember 2013 dengan jumlah siswa pada kelompok perlakuan komik adalah 39 siswa dan pada kelompok perlakuan buklet adalah 37 siswa. Penelitian menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen.
Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok komik saat post-test dibandingkan dengan pre-test. Selain itu terdapat rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok komik bila dibandingkan dengan kelompok buklet. Hasil uji t independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara perubahan skor pengetahuan gizi total pada kelompok komik yang lebih tinggi dengan perubahan skor pada kelompok buklet. Oleh karena itu, komik dianggap sebagai media yang efektif dalam menyampaikan pesan mengenai Pedoman Gizi Seimbang bagi anak usia sekolah.

Nutrition education is important to be taught as early as possible to children. Low nutrition knowledge will affect eating habit and increase risk to be exposed of degenerative diseases. The purpose of this study is to determine the change in nutritional knowledge of elementary school students. Nutrition education intervention is done using comic book of Balanced Nutrition and booklet of Balanced Nutrition. The study uses pra-experimental design and one-group pre-test post-test method. The study was conducted on December 2013 to 76 5th grade students of SDN Beji 5 Depok, with comic intervention group consisted of 39 students and booklet intervention group consisted of 37 students. The study was conducted using before and after questionnaire. Data analyzed using paired t-test and independent t-test.
Result of paired t-test shows that the average score increased significantly between before and after intervention using comic book. Average score of comic group is higher than that of booklet group. Independent t-test result shows that there's significant difference between comic book group's average score and booklet group's, where comic book's higher than booklet group's. Therefore, comic book is recommended as effective media to deliver Balanced Nutritional Guide knowledge to school-age students.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masmuri
"Edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual merupakan upaya promosi kesehatan yang sering digunakan untuk mencapai perilaku hidup sehat. Penggunaan media ini mempunyai kelebihan antara lain bisa memberikan gambaran yang lebih konkrit serta meningkatkan retensi memori karena lebih menarik dan mudah diingat. Berbeda dengan media yang hanya melibatkan salah satu penginderaan, seperti media audio. Anak hanya dapat mendengarkan informasi yang disampaikan, tanpa mendapatkan gambaran yang konkrit tentang informasi tersebut. Begitu juga dengan penggunaan media visual, perhatian anak hanya terpusat pada tulisan, tidak pada esensi dari tulisan tersebut. Dari ketiga media tersebut, media audivisual menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini, mengingat sasaran edukasi adalah anak usia sekolah dasar yang masih berpikiran konkrit dalam menerima informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan dan sikap anak usia sekolah dengan gizi lebih di sekolah dasar Kota Pontianak. Metode penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post with control group design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 38 responden. Analisa data menggunakan uji t-test dependen dan independen. Hasil penelitian menunjukkan edukasi kesehatan menggunakan media audiovisual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan (p=0,015) dan sikap (p=0,042) anak usia sekolah dengan gizi lebih.

Audiovisual media is often used in health promotion effort to obtain healthy life behaviour. The use of this media is more beneficial compared to other material since it can improve the retention of memory band is more interesting and easy to remember. Different from other media that only involve one sensing, such as the audio, children can only hear information provided, without getting a whole information. Similar to the use of visual media, children can only focus on writing, not on the essence of the writing. Of the three these forms of media, audivisual media be an adequate choice to use in this research. This is considering the target of education is primary school age children who are still think concrete in receiving information.
This research aimed to determine the effect of health education using the media audiovisual on the level of knowledge and attitude of school-aged children with overweight in primary school of Pontianak city. A method of the research used quasi experimental design with pre and post control group. Simple random sampling was used with a total number of 38 respondents. Data was Analyzed using t-test dependent and independent .The results showed health education useing the audiovisual media have significantly influenced the level of knowledge (p = 0.015) and the attitude (p = 0,042 ) of school-aged children with overweight.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>