Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192257 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parlin Dwiyana
"ABSTRAK
Masalah kegemukan di Indonesia terjadi pada semua kelompok umur dan semua
strata sosial ekonomi. Depok sampai tahun 2011 masih memiliki masyarakat
dengan sosial ekonomi menengah ke bawah (miskin) cukup tinggi yaitu 53.252
jiwa, dan memiliki prevalensi kegemukan pada anak SD di atas angka nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan kegemukan pada
anak SD dengan status sosial ekonomi keluarga menengah ke bawah Tahun 2013
(Studi di 3 SD Kecamatan Cimanggis Depok). Penelitian ini dilakukan pada
bulan April-Mei 2013 dengan desain cross sectional, sampel penelitian adalah
siswa-siswi kelas 4-5 di 3 SD Kecamatan Cimanggis Depok. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa prevalensi kegemukan pada anak SD dengan status sosial
ekonomi keluarga menengah ke bawah Tahun 2013 (Studi di 3 SD Kecamatan
Cimanggis Depok) sebesar 21,5%, tidak ada perbedaan proporsi karakteristik
anak, orang tua, aktivitas, dan pola makan dengan kegemukan anak. Jumlah
anggota keluarga merupakan faktor dominan kegemukan anak SD dengan status
sosial ekonomi keluarga menengah ke bawah Tahun 2013 (Studi di 3 SD
Kecamatan Cimanggis Depok). Untuk mengurangi faktor risiko kegemukan pada
anak SD perlu memasukkan materi gizi dan kesehatan di sekolah dan
meningkatkan peran orang tua dalam memberikan perhatian dan makan kepada
anaknya.

ABSTRACT
In Indonesia, obesity problem occurred among all age groups and every socioeconomic
level. Until 2011, the lower middle social and economic (poor) people
in Depok still quite high, approximately 53.252 peoples, and the amount of
obesity prevalence among elementary school children was above the national
average. This study aims to determine the determinant factors of obesity in
elementary school children with the lower middle social and economic family
status in 2013 ( Study at 3 elementary schools in Cimanggis Depok sub-district).
This study was conducted in April-May 2013, with cross-sectional design, the
study sample was students grade 4 and 5 in 3 elementary schools at Cimanggis
Depok sub-district. The results concluded that the prevalence of obesity in
elementary school children with the lower middle social and economic family
status in 2013 ( Study at 3 elementary schools in Cimanggis Depok sub-district)
equal to 21,5%, there was no difference in the proportion of children, parents,
activity, and diet characteristics with children obesity. The number of household
members is the dominant factor causing obesity in elementary school children
with the lower middle social and economic family status in 2013 ( Study at 3
elementary schools in Cimanggis Depok sub-district). Nutrition and health
education teaching in school and enhancing the role of the parents in providing
care and feed to their children should be done in an effort to reduce obesity risk
factors in elementary school children"
2013
T34848
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Puspito Rini
"Kegemukan merupakan masalah kesehatan dunia yang sering ditemukan di berbagai negara (Daniels, 2009). Berat badan lebih atau gemuk adalah keadaan dimana seseorang memiliki berat badan yang lebih dibandingkan berat badan idealnya yang disebabkan karena terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh (Supariasa, 2000). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kegemukan pada Anak di Sekolah Dasar Katolik Ignatius Slamet Riyadi II Jakarta Timur Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2019 di SDK Ignatius Slamet Riyadi II Jakarta Timur dengan jumlah responden sebanyak 128 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner secara mandiri oleh responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara univariat, analisis bivariat dengan uji Chi-Square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda model prediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55.5% anak di SDK Ignatius Slamet Riyadi II Jakarta Timur mengalami kegemukan. Berdasarkan hasil uji statistik, variabel jenis kelamin (p-value =0.020;OR=2.483), asupan energi (p-value=0.0001;OR=7.347), asupan protein (p-value=0.0001;OR=4.055), asupan karbohidrat (p-value=0.001; OR=6.349), dan asupan lemak (p-value=0.044; OR=2.300) berhubungan dengan kegemukan pada anak. Selain itu, diketahui juga jenis kelamin merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kegemukan dimana anak laki-laki 3.166 kali lebih berisiko untuk mengalami kegemukan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada siswa untuk lebih memperhatikan berat badan dan tinggi badan dengan melakukan pengukuran antropometri berkala di sekolah dan memperhatikan asupan makan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta tidak mengonsumsi fast food dan minuman manis kemasan bergula berlebihan. Sekolah disarankan melakukan pemantauan berat badan dan tinggi badan siswa dengan mengadakan pengukuran antropometri secara berkala, melakukan edukasi kepada orang tua murid tentang gizi seimbang, serta membuat program senam pagi bersama di sekolah.

Overweight is a world health problem that is often found in various countries (Daniels, 2009). Overweight is a condition where a person has more weight than his ideal body weight due to the accumulation of fat in the body (Supariasa, 2000). This aim of this study is to know determine factors that associated with overweight in children at Katolik Elementary School Ignatius Slamet Riyadi II Jakarta Timur 2019. This is a quantitative study with a cross-sectional design conducted in May 2019 at SDK Ignatius Slamet Riyadi II Jakarta Timur, with 128 respondents. Data collection was done by interviewing and also use of self-administered questionnaire. Data were analyzed using univariate, bivariate using Chi-Square test, and multivariate using multiple logistic regression models of prediction. The univariate results showed that 55.5% of children in SDK Ignatius Slamet Riyadi II Jakarta Timur were overweight. Based on the results of statistical tests, gender variables (p-value = 0.020; OR = 2.483), energy intake (p-value = 0.0001; OR = 7.347), protein intake (p-value = 0.0001; OR = 4,055), carbohydrate intake (p-value = 0.001; OR = 6,349), and fat intake (p-value = 0.044; OR = 2,300) associated with overweight in children. In addition, it is also known that gender is the dominant factor associated with overweight where boys are 3,166 times more at risk for overweight. Based on the results of the study, the researchers suggested that students pay more attention to their weight and height by conducting periodic anthropometric measurements at school and paying attention to food intake by eating balanced nutritious foods, and not consuming fast food and sugar sweetened beverages. Schools are advised to monitor students' body weight and height by conducting regular anthropometric measurements, educating parents about balanced nutrition, and making a morning exercise program at school."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiyati
"Saat ini prevalensi obesitas di Indonesia mengalami peningkatan. Akibat buruk dari obesitas adalah dapat menimbulkan berbagai penyakit kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan obesitas pada anak usia sekolah di SD Islam Al-Azhar 14 Semarang. Desain penelitian ini deskriptik analitik dengan cross sectional study. Dengan teknik stratified simple random sampling, didapatkan jumlah sampel 80 responden. Sebagian besar responden adalah laki-laki dengan rata-rata usia 8,55 tahun, dengan latar belakang orangtua bersuku Jawa. Mayoritas kedua orangtua berpendidikan tinggi dan berpenghasilan menengah ke atas. Rata-rata jumlah anak dalam keluarga 2,51 dengan jumlah anak antara satu sampai dengan lima anak dan sebagian besar ibu bekerja. Terdapat hubungan yang bermakna antara IMT ayah (p=0,000) dan IMT ibu (p=0,000), pola makan (p=0,007), kurang aktivitas fisik (p=0,000), dan tingkat sosial ekonomi keluarga (p=0,005) dengan kejadian obesitas pada anak. Faktor yang paling dominan terhadap kejadian obesitas adalah faktor kurang aktivitas fisik.

Currently, Indonesia is facing obesity problems, and obesity can result in varied chronic diseases. The objectives of this study was to identify the factors affecting obesity among school-age children at Al-Azhar 14 Islamic Elementary School Semarang. A cross-sectional descriptive-analitic and retrospective study was employed and stratified simple random sampling was used to select the respondents. The majority of responden were male with the mean of age was 8.55 years old. Most of the parents were Javanist. Most parents had high educational background and were in the middle society. The mean number of children was 2.51 and most of the mothers were working mothers. There were four factors that had significant association to children obesity, namely the father's BMI (p=0,000) and mother's BMI of mothers (p=0,000), eating pattern (p=0,007), physical activity (p=0,000), and socio-economic level (p=0,005). The dominant factor was physical activity."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculata Vinne Swastika
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik anak (jenis kelamin), karakteristik ibu (pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan gizi, sikap dan perilaku ibu), faktor prenatal (berat lahir) dan postnatal (ASI Eksklusif), pola konsumsi (total asupan energi, asupan karbohidrat, lemak, protein dan frekuensi konsumsi fast food) serta aktivitas fisik dengan status gizi lebih pada siswa SD Mardiyuana Depok tahun 2012. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2012, menggunakan studi kualitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah dengan quota sampling. Instrument penelitian menggunakan seca dan mikrotoa, angket orangtua dan anak, serta food recall, food record dan FFQ.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 43,5% siswa termasuk dalam kategori gizi lebih. Variabel yang berhubungan dengan status gizi lebih pada siswa SD Mardiyuana Depok tahun 2012 adalah perilaku ibu (P=0,003) dan asupan protein (P= 0,012). Peneliti menyarankan pihak sekolah mempunyai program untuk memantau berat badan siswa melalui UKS dan penyuluhan tentang perilaku makan kepada anak-anak, serta diharapkan orangtua turut serta dalam memonitoring dan mengontrol pola makan anak serta selalu menyediakan makanan sehat di rumah.

The research aimed to analyze the relationship between child characteristic (sex), mother characteristics (education, employment status, nutrition knowledge, attitude and behavior about overnutrition), pattern of food consumption (Asupan total energy, Asupan carbohydrate, protein, fat and frequency of fast food consumption) and physical activity with over nutrition on students at Mardiyuana Elementary School, Depok in 2012. This study conducted on April - Mei 2012, used qualitative study, cross sectional study design and quota sampling. Data were taken by using seca, microtoise, questionnaire for children and their mother, food recall, food record and FFQ.
The result of this study showed that 43,5% are over nutrition (overweight and obesity). Variables that have a significant relationship with over nutrition are mother behavior and Asupan protein. The researcher has some of recommendations. School should be has a program to monitor weight status of their students by using UKS effectively and counseling about healthy food consumption. Parents should be monitor and control about their food consumption. Beside of that, parents should be provides a healthy food for their children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Aprilita Minamilail
"Kegemukan pada anak terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi yang diasup dan energi yang digunakan. Prevalensi kegemukan pada anak di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan proporsi asupan makanan, aktivitas fisik, durasi tidur, screen time, kebiasaan konsumsi kudapan, dan kebiasaan sarapan pada kejadian kegemukan pada siswa di SD Islam Al-Falaah tahun 2014.
Penelitian dilakukan menggunakan desain studi cross sectional pada siswa kelas 4 dan 5 SD Islam Al Falaah dengan jumlah responden 154 yang berusia 10-12 tahun, dipilih menggunakan sistem simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan analisis stratifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 35,7% siswa yang dikategorikan gemuk. Ditemukan bahwa ada perbedaan bermakna di tingkat asupan energi pada kejadian kegemukan sebelum dan sesudah dikontrol oleh jenis kelamin (p value = 0,022). Disarankan untuk pihak sekolah memiliki program untuk memantau status gizi (IMT/U) siswa melalui UKS dan melakukan penyuluhan mengenai Gizi Seimbang.

Overweight in children occurs because of an imbalance between energy intake and energy expenditure. In Indonesia, prevalence of overweight in children increases gradually. This study aims to prove proportion differences of food intake, physical activity, sleep duration, screen time, snacking habits, and breakfast habits on overweight of Al-Falaah Islamic Elementary School students in 2014.
This study was conducted with a cross-sectional design in 4th and 5th grade of Al-Falaah Islamic Elementary School. The subjects were 154 students aged 10-12 years old, chosen by simple random sampling. Data were analyzed using chi square test and stratified analysis.
The results showed that there were 35.7% of students who are classified as overweight. There are significant differences in the levels of energy intake on the incidence of overweight before and after controlled by sex (p value = 0.022). It would be advisable for the school to has a program to monitor the nutritional status (BMI/U) students through UKS and do counseling regarding Gizi Seimbang.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Ayu Dewi Sartika
"Obesitas merupakan akibat dari keseimbangan energi positif untuk periode waktu yang cukup panjang. Masalah obesitas dapat terjadi pada usia anak-anak, remaja hingga dewasa. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang paling berhubungan dengan obesitas pada anak (5-15 tahun), menggunakan sumber data sekunder data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007. Prevalensi obesitas (persentil >95) pada anak rentang usia 5-15 tahun sebesar 8,3%. Faktor risiko yang paling berhubungan dengan obesitas pada anak usia 5-15 tahun adalah tingkat pendidikan anak setelah dikontrol oleh variabel jenis kelamin, riwayat obesitas ayah, kebiasaan olah raga dan merokok serta asupan protein. Perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan faktor risiko obesitas dengan menanamkan pendidikan kesehatan pada anak sejak usia dini, melalui peningkatan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi), seperti gerakan anti rokok, gerakan cinta serat (sayur dan buah) serta membudayakan aktivitas fisik.

Obesity is the result of positive energy balance for long periods of time. The problem of obesity can occur at the age of children, teens to adults. The purpose of this study is to identify the most dominant factor of obesity in children (5-15 years) using Basic Health Research in 2007. The proportion of obesity (percentile >95) in children (5-15 years old) was 8.3%. The risk factor which mostly associated with obesity was the level of education after being controlled by sex, father's obesity, exercise and smoking habits and intake of protein. To overcome obesity problem in children (5-15 years old), it is needed to provide health education for children from an early age through enhanced IEC (Information, Education and Communication) such as anti smoking program, love of fiber (vegetables and fruits) and develop a culture of sport activities."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Budi Febriani
"Overweight dan obesitas kini menjadi tantangan dalam dunia kesehatan masyarakat karena prevalensinya yang terus meningkat secara global Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik anak jenis kelamin, karakteristik orang tua pendidikan ibu, pekerjaan ibu, penghasilan keluarga dan riwayat obesitas orang tua, daerah tempat tinggal, aktifitas fisik, kebiasaan makan konsumsi fast food, cemilan/minuman manis, kebiasaan Saracen, sedentary behavior durasi menonton TV/video, durasi bermain games dan durasi tidur dengan overweight dan obesitas pada anak usia sekolah di Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2018.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018 dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Instrumen penelitian menggunakan timbangan digital dan microtoa serta kuesioner untuk ibu dan FFQ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51.8 siswa masuk dalam kategori overweight dan obesitas. Variabel yang berhubungan dengan overweight dan obesitas pada anak usia sekolah di Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2018 adalah aktifitas fisik p=0.001, OR=2.3, konsumsi cemilan/minuman manis p=0.001, OR= 2.2 , Konsumsi fast food p=0.001, OR= 2, riwayat obesitas ayah p=0.012, OR= 1.5 dan riwayat obesitas ibu p=0.034, OR=1.4.
Peneliti menyarankan kepada pihak sekolah agar memantau berat badan siswa sedikitnya setiap 6 bulan dan diharapkan orangtua turut serta dalam mengawasi pola makan anak serta membatasi sedentary behavior.

Overweight and obesity has been recognized in public health because of the increasing prevalence globally. This study aims to know the relationship between gender, mother rsquo s education, mother rsquo s employment status, family income, parent rsquo s obesity history. areas of residence, physical activity, eating habits fast food consumption, sweet snacks drinks, breakfast habits , sedentary behavior duration of watching TV video, duration of game play and duration of sleeping with overweight and obesity in schoolchildren in Badung Regency of Bali Province in 2018.
This research was conducted in May 2018 with cross sectional design. The sampling technique was simple random sampling. The research instrument used digital and microtoa scales and questionnaires for mother and FFQ.
The results showed that 51.8 of students fall into the category of overweight and obesity. Variables related to overweight and obesity in school children in Badung Regency Bali Province 2018 are physical activity p 0,001, OR 2,3, snack consumption sweet drink p 0,001, OR 2, 2, fast food consumption p 0.001, OR 2, history of father obesity p 0.012, OR 1.5 and maternal obesity obesity p 0.034, OR 1,4.
Researchers suggest to the school to monitor the weight of students at least every 6 months and is expected parents participate in supervising the child 39s diet and limit the sedentary behavior.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dika Ayu Anggraini
"Anak gemuk bukanlah anak sehat seperti anggapan yang sering didengar di kalangan masyarakat. Obesitas merupakan keadaan indeks massa tubuh (IMT) pada grafik tumbuh kembang anak sesuai jenis kelamin berada di atas persentil ke-95. Hal ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan asupan energi dan pengeluaran energi. Anak dengan masalah obesitas akan berisiko menderita penyakit tidak menular, seperti hipertensi, DM, dan sebagainya. Salah satu cara menangatasi masalah obesitas, yaitu dengan cara mengatur pola makan dengan Model Piring T yang merupakan program Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk memberantas angka obesitas nasional (GENTAS). Penelitian ini diberikan melalui pendekatan asuhan keperawatan keluarga kepada anak sekolah yang memiliki masalah obesitas dengan pemberian intervensi pengaturan porsi makan berdasarkan Model Piring T. Setelah diberikan intervensi didapati beberapa perubahan, seperti peningkatan pengetahuan keluarga terkait obesitas dan cara mengatasinya, serta perubahan perilaku keluarga yang berdampak pada penurunan berat badan anak. Oleh karena itu, terdapat pengaruh pengaturan porsi makan dengan model piring T pada keluarga dengan anak sekolah yang memiliki masalah obesitas terhadap pengetahuan, sikap, dan perubahan berat badan.

Obese children are not healthy children as the assumption that is often heard in the community. Obesity is a state of body mass index (BMI) on a child's growth and development chart according to sex which is above the 95th percentile. This occurs due to an imbalance in energy intake and energy expenditure. Children with obesity problems will be at risk of suffering from non- communicable diseases, such as hypertension, DM, and so on. One way to overcome the problem of obesity is by adjusting the diet with the Plate T Model which is a program of the Indonesia Ministry of Health to eradicate the national obesity rate (GENTAS). This research was given through a family nursing care approach to school children who have obesity problems by providing an intervention to regulate meal portions based on the T Plate Model. Therefore, there is an effect of setting meal portions with the T plate model in families with school children who have obesity problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rheta Veda Nugraha
"Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor dominan terhadap kejadian obesitas balita usia 25-59 bulan di Kelurahan Kukusan Kecamatan Beji Kota Depok. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional.Uji statistik menggunakan ujichi-square untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik ganda untuk analisis multivariat.Besar sampel yang diteliti sejumlah 96 balita.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 10,4% balita usia 25-59 bulan mengalami obesitas. Variabel yang memiliki hubungan bermakna yaitu ASI eksklusif, waktu pemberian MPASI pertama, durasi pemberian ASI, asupan energi, dan obesitas orangtua. Variabel yang menjadi faktor dominan pada kejadian obesitas balita usia 25-59 bulan di Kelurahan Kukusan adalah obesitas orangtua.

The aim was to determine the most dominant factor on the incidence of childhood obesity aged 25-59 months in Kukusan, Beji,Depok. Cross-sectional design was used in this study. The statistical test used is chi-square for bivariate analysis and multiple logistic regressions for multivariate analysis. Total samples were 96 children.
Results showed that 10,4% children aged 25-59 months are obese. Variables that significantly related were exclusive breastfeeding, timing of the first complementary foods, breastfeeding duration, energy intake, and parental obesity. Variable which became the dominant factor in childhood obesity incidence aged 25-59 months in Kukusan was parental obesity."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Haryanto
"Penelitian ini membahas tentang faktor faktor yang berhubungan dengan obesitas ( Z-Score > 2 IMT Menurut Umur) pada anak usia Sekolah Dasar (7-12 Tahun) Di Jawa Tahun 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara asupan energi dan zat gizi, status gizi orangtua, karakteristik anak, karakteristik orangtua dan karakteristik keluarga dengan obesitas pada anak usia sekolah dasar. Penelitian ini bersifat kuantitatif , menggunakan desai penelitian Cross Sectional, dengan mengolah data Riskesdas tahun 2010, bulan April ? Juni 2012. Populasi penelitian adalah seluruh rumah tangga yang mewakili 6 propinsi di Pulau Jawa, sedangkan sampelnya adalah anggota rumah tangga yang berumur 7-12 tahun berjumlah 11.067 anak usia sekolah dasar. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji beda dua mean independen, uji anova dan uji chi square.
Hasil penelitian mendapatkan prevalensi obesitas pada anak usia sekolah dasar (7-12 tahun) di Pulau Jawa sebesar 10,9%. Analisis bivariat menunjukkan perbedaan rata-rata asupan protein dan asupan lemak pada anak yang obes dan tidak obes; perbedaan rata-rata status gizi ayah dan ibu pada anak yang obes dan tidak obes; perbedaan proporsi obesitas pada kelompok anak usia 7-9 tahun dengan kelompok anak usia 10-12 tahun, kelompok anak perempuan dengan kelompok anak laki-laki, kelompok ibu yang bekerja dengan tidak bekerja dan kelompok yang tinggal di perkotaan dengan dipedesaan. Variabel confounding adalah tingkat pendidikan ayah dan ibu, jumlah pendapatan keluarga dan persentase pengeluaran makanan untuk rumah tangga. Hasil penelitian menyarankan mengurangi asupan protein dan lemak sebagai upaya pencegahan obesitas pada anak usia sekolah.

This research discussed about the factors related with obesity(> 2SD BMI-for-age z-score) at elementary school children (7-12 years) in Java island in 2010. The purposes of this research are knowing the relation between energy and nutrients intake, parent nutritional status, child?s characteristics, parent?s characteristics and family?s characteristics with obesity at elementary school aged children in Java Island in 2010. This study used Cross Sectional design and quantitative method., by using secondary data analysis of Riskesdas 2010 during April until June 2012. The population of this research were all of the household that represented 6 provinces in Java Island, and the sampel were all of the member of household aged 7-12 years as much as 11.067 children. Processing and data analysis using t-test, anova and chi square test.
The result of this research got the prevalence of obesity at elementary school aged children as big as 10, 9%. The statistical test result showed there average different between intake of protein and fat, parent nutritional status with obesity in elementary school aged children. Also showed there proportion different between Age and sex of children, working mother status and rural or urban location with obesity in elementary school aged children. Confounding variable are education status of parent, family income status and percentage of household expenditure for food. The results of this study are suggested to reduce protein and fat intake as a obesity prevention efforts."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31190
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>