Ditemukan 202068 dokumen yang sesuai dengan query
Asty Nofika Utami
"Perubahan Psikososial pada lanjut usia salah satunya yaitu gangguan kognitif. Kerusakan Memori merupakan salah satu gejala yang dialami oleh penderita demensia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan memori dengan stimulasi terapi kognitif, meliputi orientasi realita, terapi gambar, terapi ingatan dan terapi aktivitas. Penulisan ini bertujuan memaparkan hasil asuhan keperawatan pada ibu H di Wisma Cempaka STW Karya Bhakti. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa residen mampu menyebutkan nama hari, dan bulan, mampu mengingat individu dari ciri-ciri yang digunakan, mampu menjelaskan maksud gambar yang diperlihatkan, mampu menjelaskan objek yang ditunjuk dan residen terlihat nyaman setelah melakukan terapi aktivitas. Stimulasi terapi kognitif ini dapat membantu untuk meningkatkan fungsi kognitif walaupun tidak semua dapat diingat. Stimulasi terapi kognitif seharusnya dilakukan secara teratur untuk mencegah perkembangan lebih lanjut dari gangguan memori pada lansia dengan demensia.
One of psychosocial changes in elderly people is memory impairment. Impaired memory is one of the symptoms from dementia people. One of way to prevent impaired memory is stimulation cognitive therapy including reality orientation, art therapy, reminiscence therapy, and activity therapy. The aim of this paper was to describe the result of nursing care plan to Mrs. H in Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. The result show resident could recall name of day and month, remember other people from characteristic, explain picture, explain object, and feel comfortable after activity therapy. Stimulation cognitive therapy can help to increase cognitive function although not all can remember. Stimulation cognitive therapy should be done regularly to prevent further development of memory impairment on elderly people with dementia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dara Malahayati
"Demensia merupakan gejala yang mengindikasikan adanya kehilangan fungsi intelektual meliputi memori, bahasa, konsentrasi, dan kemampuan kognitif. Salah satu dampak yang diakibatkan oleh demensia adalah kerusakan memori. Kerusakan memori pada lansia dapat mempengaruhi kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari maupun perubahan perilaku sosialnya. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan hasil pemberian asuhan keperawatan pada Nenek NA dengan kerusakan memori di wisma Bungur, STW Karya Bhakti. Intervensi keperawatan yang dipilih adalah pemberian stimulasi kognitif yang terdiri dari reality orientation dan reminiscence therapy. Hasil evaluasi yang didapatkan selama enam minggu antara lain Nenek NA dapat mengenal dirinya dan orang terdekatnya. mengenal kembali memori masa lalunya melalui media foto, dan meningkatkan aktivitas berkomunikasi dengan orang lain. Pemberian latihan kognitif dan orientasi realita secara terjadwal di STW untuk lansia yang mengalami kerusakan memori menjadi upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri lansia sehingga kualitas dan kesejateraan lansia akan meningkat.
Dementia is a symptom that indicates loss of intellectual function including memory, language, concentration and cognitive ability. One of impacts of dementia is impaired memory. Impaired memory can influence ability in doing daily activities as well as social skill of older adults. The aim of this paper was to explain the result of nursing care of Ny. NA with impaired memory in Wisma Bungur, STW Karya Bhakti. One of selected nursing interventions was giving cognitive stimulation including reality orientation and reminiscence therapy. The result of implementation during six weeks such as Ny. NA could recognize herself and the closest persons remember the past memory by photo and improve communication activities with other people. Giving cognitive exercise and reality orientation regularly in STW for older adults with impaired memory should be addressed to improve the confidence of older adults in order to increase the quality and welfare of the older adults."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rani Wijayanti
"Panti sosial didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di perkotaan. Perubahan psikologi pada lansia didukung dengan faktor usia, pendidikan, masalah kardiovaskular dan gaya hidup, membuat banyak lansia mengalami demensia. Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kerusakan fungsi kognitif global yang bersifat progresif dan memengaruhi aktivitas sosial dan aktivitas kehidupan sehari-hari. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis dampak cognitive stimulation therapy (CST) pada lansia dengan demensia. Metode yang digunakan adalah analisis hasil praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada Ibu S (81 tahun) dengan diagnosa keperawatan kerusakan memori. Data yang mendukung adalah keluhan lupa, skor MMSE 17, skor CDR 0,5 pada memori, pengambilan keputusan, aktivitas sosial, perawatan diri, dan skor CDR 1 pada orientasi, pekerjaan rumah dan hobi. Setelah dilakukan CST 14 sesi dalam waktu 7 minggu, hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan pada fungsi kognitif lansia dari skor MMSE 17 menjadi 23. Hasil karya ilmiah ini merekomendasikan agar diadakan pelatihan untuk perawat panti dalam screening demensia dan melakukan CST pada lansia dengan demensia untuk menghambat penurunan kognitif dan meningkatkan kesejahteraan lansia.
Social institutions established to improve the welfare of the elderly in urban areas. Psychological changes in the elderly is supported by the factors of age, education, cardiovascular problems, and lifestyle, make a lot of elderly have dementia. Dementia is a term used to describe the global cognitive impairment that is progressive and affects social activities and activities of daily life. This paper aimed to analyzing the impact of cognitive stimulation therapy (CST) in the elderly with dementia. The method used is clinical nursing practice analysis of urban health to Mrs. S (81 years) with memory impairment. Supporting data is the complaint forget, MMSE score 17, CDR score of 0.5 on memory, decision making, social activities, personal care, and a CDR score of 1 on the orientation, homework and hobbies. After CST 14 sessions in 7 weeks, the results of analysis showed an increase in cognitive function of elderly with MMSE score of 17 to 23. Results of this paper recommends that the training was held for nurses in dementia screening and perform CST in older adults with dementia to inhibit the decline cognitive and improve the welfare of the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Puput Wulandari
"Prevalensi demensia semakin meningkat setiap tahunnya. Pada salah satu panti werdha yaitu Budi Mulia 1 sebanyak 35,2 % lansia dengan diagnosa demensia, dan 40% lansia di wisma Dahlia mengalami penurunan kognitif ringan hingga berat. Laporan ini ditulis untuk menggambarkan analisis praktik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan (PKKMP) yang telah dilakukan untuk menangani masalah demensia (kerusakan memori). Intervensi dilakukan pada Ibu S (75 tahun) dengan keluhan sulit mengingat informasi, lupa, disorientasi waktu, orang dan tempat, serta hasil MMSE 17. Terapi stimulasi kognitif berupa Cognitive Stimulation Therapy dilakukan pada kasus tersebut. Setelah dilakukan CST selama 14 sesi didapatkan adanya peningkatan kemampuan kognitif pada Ibu S (MMSE dari 17 menjadi 23, CDR komponen pekerjaan rumah dan hobi meningkat 1 - demensia ringan, menjadi 0.5 - kemungkinan). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pentingnya program CST sehingga dirasa perlunya keterampilan bagi perawat untuk melaksanakan program tersebut, selain itu deteksi dini demensia dengan MMSE ataupun CDR sebaiknya dilakukan pada setiap lansia di PSTW sehingga program terapi yang tepat dapat dilakukan untuk menangani masalah demensia.
There is an increase of dementia prevalention in elderly. There are 35,2% of elderly in PSTW Budi Mulia 1 diagnosed dementia, and 40% of elderly in Dahlia homestead encounter to cognitive impairment. This study aimed to describe and analyze clinical practice of urban nursing to solve cognitive impairment for dementia. Intervention performed to Mrs S (75 years old) and complaints of difficulty remembering information, forgetting something, disorientation of time, place, and forget of people name, MMSE indicated to moderate cognitive impairment (score 17). Cognitive Stimulation Therapy (CST) has been done to Mrs. S and after 14 therapy sessions there are an increase of cognitive ability from moderate to mild cognitive impairment (MMSE result: 17 to 23 and CDR incrase in homework and hobbies: 1 to 0,5). The result was showed the important to do CST for dementia, and early identification of memory impairment in elderly must be done."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Citra Trisdiana Fitri
"Kerusakan memori merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia dengan demensia. Walaupun penyebab utama demensia masih belum diketahui secara pasti, ada beberapa faktor risiko demensia yang erat kaitannya dengan kehidupan lansia di kawasan perkotaan. Intervensi diperlukan untuk membantu mengoptimalkan fungsi kognitif lansia dan memperlambat dampak demensia. Salah satu intervensi keperawatan selain orientasi realita yang dapat diterapkan ialah terapi kenangan. Terapi kenangan membantu lansia untuk merangsang memori jangka panjang dan meningkatkan aspek emosional. Intervensi yang telah dilakukan di PSTW Budi Mulya 01 selama 4 minggu menunjukkan hasil yang positif dimana terjadi peningkatan interpretasi skor MMSE, CDR, dan GDS.
Impaired memory is one of the problems that occur in elderly. Although the main cause of dementia is still not known with certainty, there are several risk factors are closely related to elder’s life in urban areas. Intervention is needed to optimize the cognitive function and to slow down the impact of dementia. One of the nursing interventions is reality orientation and reminiscence therapy. Reminiscence therapy can help the elderly to stimulate long-term memory and to increase the emotional aspects. Interventions that have been carried out in PSTW Budi Mulya 01 for 4 weeks showed positive results where there is an increase in score interpretation of MMSE, CDR, and GDS."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nindyah Panthoko Ratri
"Jumlah lanjut usia yang meningkat membuat tuntutan untuk tersedianya rumah perawatan lanjut usia di perkotaan semakin besar. Rumah perawatan lanjut usia yang tersedia salah satunya yang berada di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur yang mengambil konsep dari rumah perawatan yang didalamnya terdapat standar pelayanan diantaranya dapat memenuhi kebutuhan lanjut usia yang mengalami hambatan komunikasi verbal. Karya ilmiah ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensif untuk dapat berkomunikasi dengan lanjut usia yang mengalami hambatan komunikasi verbal dengan lip reading. Teknik lip reading dapat dilatih dan dikembangkan serta efektif untuk meningkatkan komunikasi lanjut usia yang mengalami hambatan komunikasi verbal, sehingga diharapkan pemberi pelayanan keperawatan dapat melatih dan menggunakan teknik lip reading ini kepada lanjut usia yang mengalami hambatan komunikasi verbal.
Increasing number of elderly people who make demands for aged care homes available in the larger urban areas. The one of elderly care homes are available is Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur which is taking the concept of home care service, and there is a standard which can meet the needs of the elderly who experience impaired to verbal communication. This paper aims to describe a comprehensive nursing care to be able to communicate with the elderly who are experiencing barriers to verbal communication with lip reading. Lip reading techniques can be trained and developed to enhance effective communication and the elderly who experience barriers to verbal communication. This techniques is expected to nursing care providers using lip reading for the elderly who experience impaired to verbal communication"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aulia Laili Nisa
"Hambatan komunikasi verbal merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami lanjut usia (lansia). Hambatan komunikasi verbal yang terjadi pada lansia berhubungan dengan penyakit cerebrovaskular. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada Ibu SM (89 tahun) dengan masalah hambatan komunikasi verbal di Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Intervensi dalam asuhan keperawatan ini terdiri dari mendengar aktif, penurunan ansietas, peningkatan komunikasi, yaitu melalui terapi wicara.
Hasil evaluasi dari 23 implementasi menunjukkan peningkatan kemampuan mengucapkan kata, kalimat sederhana, dan kalimat kompleks. Mrs. SM juga terlihat percaya diri menyanyi di hadapan orang lain. Kesimpulannya adalah terapi wicara merupakan cara meningkatkan komunikasi pada lansia dengan hambatan komunikasi verbal.
Impaired verbal communication is one of health problems experienced by elderly. Impaired verbal communication that occurs on elderly is associated with cerebrovascular disease. The aim of this study is to analyze urban community nursing care on Mrs. SM (89 years) with impaired verbal communication at Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Nursing Intervention includes active listening, decreased anxiety, improved communication through speech therapy. The results from 23 implementations showed an increament in the ability to say words, simple sentences, and complex sentences. Mrs. SM also looked confident while singing in front of others. The conclusion is speech therapy is a way to improve communication on the elderly with impaired verbal communication."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sitepu, Evi Christina Boru
"Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada ibu L (64 tahun) dengan masalah nyeri di wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Hasil pemberian asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah nyeri kronis dengan menggunakan terapi non farmakologi yaitu paket massage menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari nilai 5 menjadi 2 (skala 0-10). Paket massage merupakan terapi massage yang dikombinasikan dengan teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat pada otot trapesius setelah massage. Perawat dan mahasiswa keperawatan yang terlibat dalam pemberian layanan pada residen di institusi perawatan jangka panjang perlu untuk memahami dan tidak mengabaikan keluhan nyeri pada lanjut usia. Sangat disarankan untuk menggunakan penatalaksanaan nyeri yang bervariatif dan komprehensif sehingga ditemukan tekhnik yang paling sesuai untuk penatalaksanaan nyeri pada setiap residen sehingga keberhasilan dalam menurunkan keluhan nyeri pada residen semakin meningkat.
This paper aims to analyze the urban community health nursing care on Mrs. L (64 years) with pain problem in wisma Cempaka sasana Karya Bhakti Cibubur. The outcome of nursing care is to address the problem of chronic pain by using non-pharmacological therapy, which is a massage package that shows a decrease of pain intensity score of 5 to 2 (scale 0-10). Massage package is massage therapy combined with breath relaxation therapy and warm compress on the trapezius muscle after a massage. Nurses and nursing students involved in service delivery to residents in long term care institutions need to understand and do not ignore complaints of pain in the elderly. It is advisable to use varied and comprehensive pain management to found the most suitable techniques for each resident that successful in reducing pain in residents is increasing."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sherly Wulandari
"Tuntutan masyarakat perkotaan atas tersedianya tempat tinggal bagi lansia semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah lansia. Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur merupakan salah satu rumah perawatan bagi lansia dengan berbagai fasilitas yang dapat mempertahankan kemandirian dan kualitas hidup lansia pada tingkat yang optimal. Beberapa fasilitas yang tersedia merupakan usaha pencegahan jatuh bagi lansia.
Karya ilmiah ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensif bagi lanjut usia yang risiko jatuh dengan menggunakan intervensi reorientasi lingkungan. Intervensi reorientasi lingkungan merupakan tindakan pencegahan jatuh bagi lansia yang mengalami gangguan sensori lihat. Intervensi ini bertujuan untuk meminimalisasi faktor risiko jatuh berupa lingkungan yang asing.
The demands of urban public for availablity of older adults facilities increase by the increasing of older adults quantity. Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur is one of institution which provide many facilities that can maintain older people ability and life quality at the optimum level. Some facilities are preventive care of fall in elderly. This paper aims to describe a comprehensive nursing care for the elderly with fall risk problem using environment reorientation as the intervention. Environment reorientation is one of fall preventive interventions for elderly with vision ability lost. This intervention aims to minimize risk fall factor such as an unfamiliar environment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Oktiviana Isti Purwandani
"Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi asuhan keperawatan yang diberikan pada Ibu NS (73 tahun) dengan masalah risiko jatuh di Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Sasana merupakan salah satu pelayanan kesehatan lanjut usia di komunitas terutama di daerah perkotaan. Daerah perkotaan identik dengan gaya hidup yang sedentary sehingga meningkatkan kejadian osteoporosis yang berdampak pada fraktur akibat jatuh. Kejadian jatuh di rumah perawatan tiga kali lebih besar dibandingkan komunitas. Ibu NS (73 tahun) memiliki riwayat jatuh sebanyak empat kali dan terakhir hingga fraktur di femurnya karena memiliki osteoporosis. Pencegahan jatuh yang dapat dilakukan salah satunya dengan meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh. Peningkatan kekuatan otot dapat dilakukan dengan melakukan latihan Range Of Motion secara teratur dengan durasi sekitar 30 menit. Oleh karena itu latihan Range Of Motion ini dapat menurunkan risiko jatuh pada lanjut usia.
This paper had purposed to describe an analysis of nursing intervention that given to Mrs. NS (73 years old) with risk falls problem in Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Sasana Tresna Werdha is one of health care service in elderly in urban community. Urban community identical with sedentary lifestyle so it can increase risk of osteoporosis that impacted fracture due to fall. Falls incidents in home care are three more higher than in community. Mrs. NS has fallen four times and at his last fall, she got a fracture in her femur. She has osteoporosis too. Falls prevention that can do to reduce risk fall is increase muscle strength and balance. Range Of Motion exercise regularly in 30 minutes can increase muscle strength. Therefore Range Of Motion exercise can reduce risk fall problem in elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library