Ditemukan 202722 dokumen yang sesuai dengan query
Nindyah Panthoko Ratri
"Jumlah lanjut usia yang meningkat membuat tuntutan untuk tersedianya rumah perawatan lanjut usia di perkotaan semakin besar. Rumah perawatan lanjut usia yang tersedia salah satunya yang berada di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur yang mengambil konsep dari rumah perawatan yang didalamnya terdapat standar pelayanan diantaranya dapat memenuhi kebutuhan lanjut usia yang mengalami hambatan komunikasi verbal. Karya ilmiah ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensif untuk dapat berkomunikasi dengan lanjut usia yang mengalami hambatan komunikasi verbal dengan lip reading. Teknik lip reading dapat dilatih dan dikembangkan serta efektif untuk meningkatkan komunikasi lanjut usia yang mengalami hambatan komunikasi verbal, sehingga diharapkan pemberi pelayanan keperawatan dapat melatih dan menggunakan teknik lip reading ini kepada lanjut usia yang mengalami hambatan komunikasi verbal.
Increasing number of elderly people who make demands for aged care homes available in the larger urban areas. The one of elderly care homes are available is Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur which is taking the concept of home care service, and there is a standard which can meet the needs of the elderly who experience impaired to verbal communication. This paper aims to describe a comprehensive nursing care to be able to communicate with the elderly who are experiencing barriers to verbal communication with lip reading. Lip reading techniques can be trained and developed to enhance effective communication and the elderly who experience barriers to verbal communication. This techniques is expected to nursing care providers using lip reading for the elderly who experience impaired to verbal communication"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aulia Laili Nisa
"Hambatan komunikasi verbal merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami lanjut usia (lansia). Hambatan komunikasi verbal yang terjadi pada lansia berhubungan dengan penyakit cerebrovaskular. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada Ibu SM (89 tahun) dengan masalah hambatan komunikasi verbal di Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Intervensi dalam asuhan keperawatan ini terdiri dari mendengar aktif, penurunan ansietas, peningkatan komunikasi, yaitu melalui terapi wicara.
Hasil evaluasi dari 23 implementasi menunjukkan peningkatan kemampuan mengucapkan kata, kalimat sederhana, dan kalimat kompleks. Mrs. SM juga terlihat percaya diri menyanyi di hadapan orang lain. Kesimpulannya adalah terapi wicara merupakan cara meningkatkan komunikasi pada lansia dengan hambatan komunikasi verbal.
Impaired verbal communication is one of health problems experienced by elderly. Impaired verbal communication that occurs on elderly is associated with cerebrovascular disease. The aim of this study is to analyze urban community nursing care on Mrs. SM (89 years) with impaired verbal communication at Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Nursing Intervention includes active listening, decreased anxiety, improved communication through speech therapy. The results from 23 implementations showed an increament in the ability to say words, simple sentences, and complex sentences. Mrs. SM also looked confident while singing in front of others. The conclusion is speech therapy is a way to improve communication on the elderly with impaired verbal communication."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sherly Wulandari
"Tuntutan masyarakat perkotaan atas tersedianya tempat tinggal bagi lansia semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah lansia. Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur merupakan salah satu rumah perawatan bagi lansia dengan berbagai fasilitas yang dapat mempertahankan kemandirian dan kualitas hidup lansia pada tingkat yang optimal. Beberapa fasilitas yang tersedia merupakan usaha pencegahan jatuh bagi lansia.
Karya ilmiah ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensif bagi lanjut usia yang risiko jatuh dengan menggunakan intervensi reorientasi lingkungan. Intervensi reorientasi lingkungan merupakan tindakan pencegahan jatuh bagi lansia yang mengalami gangguan sensori lihat. Intervensi ini bertujuan untuk meminimalisasi faktor risiko jatuh berupa lingkungan yang asing.
The demands of urban public for availablity of older adults facilities increase by the increasing of older adults quantity. Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur is one of institution which provide many facilities that can maintain older people ability and life quality at the optimum level. Some facilities are preventive care of fall in elderly. This paper aims to describe a comprehensive nursing care for the elderly with fall risk problem using environment reorientation as the intervention. Environment reorientation is one of fall preventive interventions for elderly with vision ability lost. This intervention aims to minimize risk fall factor such as an unfamiliar environment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Asty Nofika Utami
"Perubahan Psikososial pada lanjut usia salah satunya yaitu gangguan kognitif. Kerusakan Memori merupakan salah satu gejala yang dialami oleh penderita demensia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan memori dengan stimulasi terapi kognitif, meliputi orientasi realita, terapi gambar, terapi ingatan dan terapi aktivitas. Penulisan ini bertujuan memaparkan hasil asuhan keperawatan pada ibu H di Wisma Cempaka STW Karya Bhakti. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa residen mampu menyebutkan nama hari, dan bulan, mampu mengingat individu dari ciri-ciri yang digunakan, mampu menjelaskan maksud gambar yang diperlihatkan, mampu menjelaskan objek yang ditunjuk dan residen terlihat nyaman setelah melakukan terapi aktivitas. Stimulasi terapi kognitif ini dapat membantu untuk meningkatkan fungsi kognitif walaupun tidak semua dapat diingat. Stimulasi terapi kognitif seharusnya dilakukan secara teratur untuk mencegah perkembangan lebih lanjut dari gangguan memori pada lansia dengan demensia.
One of psychosocial changes in elderly people is memory impairment. Impaired memory is one of the symptoms from dementia people. One of way to prevent impaired memory is stimulation cognitive therapy including reality orientation, art therapy, reminiscence therapy, and activity therapy. The aim of this paper was to describe the result of nursing care plan to Mrs. H in Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. The result show resident could recall name of day and month, remember other people from characteristic, explain picture, explain object, and feel comfortable after activity therapy. Stimulation cognitive therapy can help to increase cognitive function although not all can remember. Stimulation cognitive therapy should be done regularly to prevent further development of memory impairment on elderly people with dementia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sitepu, Evi Christina Boru
"Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada ibu L (64 tahun) dengan masalah nyeri di wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Hasil pemberian asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah nyeri kronis dengan menggunakan terapi non farmakologi yaitu paket massage menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari nilai 5 menjadi 2 (skala 0-10). Paket massage merupakan terapi massage yang dikombinasikan dengan teknik relaksasi nafas dalam dan kompres hangat pada otot trapesius setelah massage. Perawat dan mahasiswa keperawatan yang terlibat dalam pemberian layanan pada residen di institusi perawatan jangka panjang perlu untuk memahami dan tidak mengabaikan keluhan nyeri pada lanjut usia. Sangat disarankan untuk menggunakan penatalaksanaan nyeri yang bervariatif dan komprehensif sehingga ditemukan tekhnik yang paling sesuai untuk penatalaksanaan nyeri pada setiap residen sehingga keberhasilan dalam menurunkan keluhan nyeri pada residen semakin meningkat.
This paper aims to analyze the urban community health nursing care on Mrs. L (64 years) with pain problem in wisma Cempaka sasana Karya Bhakti Cibubur. The outcome of nursing care is to address the problem of chronic pain by using non-pharmacological therapy, which is a massage package that shows a decrease of pain intensity score of 5 to 2 (scale 0-10). Massage package is massage therapy combined with breath relaxation therapy and warm compress on the trapezius muscle after a massage. Nurses and nursing students involved in service delivery to residents in long term care institutions need to understand and do not ignore complaints of pain in the elderly. It is advisable to use varied and comprehensive pain management to found the most suitable techniques for each resident that successful in reducing pain in residents is increasing."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Oktiviana Isti Purwandani
"Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi asuhan keperawatan yang diberikan pada Ibu NS (73 tahun) dengan masalah risiko jatuh di Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Sasana merupakan salah satu pelayanan kesehatan lanjut usia di komunitas terutama di daerah perkotaan. Daerah perkotaan identik dengan gaya hidup yang sedentary sehingga meningkatkan kejadian osteoporosis yang berdampak pada fraktur akibat jatuh. Kejadian jatuh di rumah perawatan tiga kali lebih besar dibandingkan komunitas. Ibu NS (73 tahun) memiliki riwayat jatuh sebanyak empat kali dan terakhir hingga fraktur di femurnya karena memiliki osteoporosis. Pencegahan jatuh yang dapat dilakukan salah satunya dengan meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh. Peningkatan kekuatan otot dapat dilakukan dengan melakukan latihan Range Of Motion secara teratur dengan durasi sekitar 30 menit. Oleh karena itu latihan Range Of Motion ini dapat menurunkan risiko jatuh pada lanjut usia.
This paper had purposed to describe an analysis of nursing intervention that given to Mrs. NS (73 years old) with risk falls problem in Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Sasana Tresna Werdha is one of health care service in elderly in urban community. Urban community identical with sedentary lifestyle so it can increase risk of osteoporosis that impacted fracture due to fall. Falls incidents in home care are three more higher than in community. Mrs. NS has fallen four times and at his last fall, she got a fracture in her femur. She has osteoporosis too. Falls prevention that can do to reduce risk fall is increase muscle strength and balance. Range Of Motion exercise regularly in 30 minutes can increase muscle strength. Therefore Range Of Motion exercise can reduce risk fall problem in elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tiya Yulia
"Pada lansia terjadi perubahan semua sistem tubuh, diantaranya adalah sistem muskuloskeletal yang melibatkan otot, tulang, dan sendi yang sangatmempengaruhi mobilitas pada lansia itu sendiri. Dengan adanya proses penuaanmaka mobilitas pada lansia mengalami hambatan. Latihan rentang gerak (ROM)merupakan salah satu latihan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatanmobilitas fisik pada lansia. Tujuan penulisan ini untuk memberikan gambaran analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan denganmasalah hambatan mobilitas fisik pada lansia di Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Pihak pemberi layanan kesehatan lansia harus terus meningkatkan pelayanan berupa latihan rentang gerak secara teratur dan bertahapdisertai dengan evaluasi yang berkelanjutan.
On elderly occuring changes all body systems, including the musculosceletal syetem, that involves the muscles, bones, and joints are deeply influence themobility in the elderly. As the aging process and the mobility of the elderlyexperience barriers. Range of motion (ROM) is one of the exercises that can bedone to overcomed the obstacles of physical mobility in the elderly. The purposeof this writing is to provide and analysis of the practice of urban communityhealth nursing clinics with physical mobility impairment on the elderly in SasanaTresna Werdha Kaya Bhakti Cibubur. The elderly health care givers should becontinue to improve with range of motion exercises regularly and graduallyaccompanied by continous evaluation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ruby Larasaty
"Jumlah lanjut usia Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Hal tersebut masih belum didukung dengan kelengkapan pelayanan kesehatan khusus lansia. Hadirnya nursing home dapat membantu kebutuhan masyarakat akan perawatan lansia holistik. Masalah yang banyak ditemukan di nursing home adalah masalah gangguan tidur. Penelitian di berbagai belahan dunia menyebutkan bahwa gangguan tidur yang banyak terjadi pada lansia adalah insomnia. Terapi farmakologis banyak digunakan dalam mengatasi insomnia meskipun memiliki efek samping berbahaya. Pada karya ilmiah akhir ini akan dibahas mengenai kasus Ibu SS yang mengalami insomnia. Peneliti mengkaji efektifitas terapi back massage pada Ibu SS dalam mengatasi insomnia. Hasil menunjukan bahwa setelah 7 minggu terapi dilaksanakan pada minggu keempat pola tidur terbentuk. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa terapi back massage memberikan efek bagi peningkatan kualitas dan kuantitas tidur seseorang. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah untuk memperluas topik penelitian dengan menambahkan terapi lain seperti akupuntur dan aromaterapi dalam menciptakan kualitas tidur yang baik bagi residen.
The amount of geriatric population is increasing each year. But many countries haven’t providing complete health services yet for tackling this issue. Nursing home care is one of many solutions for geriatric population. One of crucial problems founded in geriatric is sleep disturbance. Research from all over nations show that the prevalence of insomnia is the highest occurred in elderly than any kind of sleep disturbance. For omitting insomnia problem, many elder used pharmacology therapy. But, pharmacology therapy gives negative side effects. This research will talk about Ibu SS case which has insomnia problem. Research assessed the effective of beck massage therapy for tackling insomnia problem. Result shows that after seven weeks implementation, resident finally has sleep pattern. Several research from all over the world also show that back massage therapy can definitely reduce insomnia problem and increase quality and quantity of sleep in adult residents. Suggest for next research are for widening the topic of the research such as researching the effect of aromatherapy and acupuncture for tackling insomnia problem."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Oktariyani
"Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi pada asuhan keperawatan yang diberikan pada Bapak B (78 tahun) dengan masalah konstipasi di wisma Bungur Sasana Tresna Werdha (STW) Karya Bhakti Cibubur. STW adalah salah satu pelayanan kesehatan keperawatan bagi lansia yang terdapat diperkotaan. Bapak B (78 tahun) salah satu lansia di STW mengeluhkan sering mengalami sulit buang air besar atau konstipasi sejak tahun 2010. Konstipasi yang dialami oleh lansia biasanya disebabkan oleh penurunan motilitas, kurang aktivitas, penurunan kekuatan tonus otot panggul dan abdomen serta defisiensi asupan cairan dan serat. Latihan mengayuh sepeda adalah salah satu latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot panggul dan abdomen sehingga menyebabkan evakuasi secara tepat dan dapat mencegah konstpasi. Oleh karena itu latihan ini dapat diberikan sebagai salah satu intervensi dalam penerapan asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah konstipasi.
This paper had purposed to describe of analysis interventions in nursing care that given to Mr. B (78 years old) with constipation problem at Wisma Bungur Sasana Tresna Werdha (STW) Karya Bhakti Cibubur. STW is one of the health care service for elderly in urban. Mr. B (78 years old) one of the elderly in STW had complained difficult bowel movement or constipation since 2010. Constipation in elderly usually caused by decreased motility, lack of activity, decreased strength of the pelvic and abdominal muscle tone and deficiency fluid and fiber. Bicycling stationary is one of the exercises that can improved the strength of pelvic and abdominal muscle tone so caused evacuation properly and can prevented constipation. Therefore, this exercise can be given as one of the interventions on nursing care for elderly who had constipation problem."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Betty Sonatha
"Karya ilmiah akhir ini membahas masalah keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan khususnya aggregat lansia yang tinggal di panti werdha. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir Ners ini adalah untuk menganilisis asuhan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada Bapak S dengan masalah risiko jatuh di Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. Intervensi inovasi yang diberikan kepada Bapak S adalah penggunaan Alat Bantu Jalan yang sesuai kondisi fisiknya. Hasil intervensi inovatif yang dilakukan adalah bahwa Bapak S diberikan alat bantu jalan berupa tongkat tetapi kurang sesuai sehingga dianjurkan untuk diberikan alternatif alat bantu jalan yang lain yaitu walker tipe front wheel.
This paper addresses the problem of public health nursing in particular aggregate urban elderly living ini nursing homes. As the purpose of this paper is to analyzing nursing care in urban health problem to Mr S (92 years old) which have risk of falling in Wisma Cempaka Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. The inovative interventions provided by author to Mr S is the use of assistive devices according to the physical condition. The result of this inovative intervention is Mr S was given a cane tipe quardipoid cane, but this tipe is not appropriate for him because of his condition. That why author recommanded to be given an alternative assisteve advices like walker especially walker tipe front wheel."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library