Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203748 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Irawati
"Pelaksanaan praktek spesialis keperawatan merupakan bagian penting dalam program peningkatan kualitas pelayanan serta pendidikan berkelanjutan. Pengembangan praktek keperawatan dilakukan berdasarkan ilmu dan teknologi. Beberapa kompetensi yang harus dicapai oleh praktikan selama praktek residensi ini adalah mampu berperan sebagai Care provider & manager, mampu menerapkan hasil penelitian yang berbasis hasil pembuktian ilmiah (evidence based nursing practice) serta melakukan inovasi (Inovator). Dalam melakukan fungsi perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, peran tersebut dilakukan dengan melaksanakan asuhan keperawatan dengan penerapan teori Model Adaptasi Roy pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan sebanyak 33 pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengaturan diit dan pembatasan cairan pasien CKD, praktikan melakukan edukasi pengaturan diit dan cairan pasien hemodialisis berdasarkan hasil penelitian ilmiah pada 10 pasien hemodialisis di RSUP Fatmawati. Selain itu, praktikan bersama kelompok mengadakan program inovasi keperawatan tentang pelaksanaan edukasi pengaturan diit dan cairan pada pasien hemodialisis dengan menggunakan video. Secara umum, penerapan Teori Model Adaptasi Roy dapat dilakukan oleh perawat dan diterapkan pada pasien dengan gangguan system perkemihan. Kualitas asuhan keperawatan yang baik, akan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Implementation of nursing specialist practice is the most important part of service quality improvement program and sustainable education. Nursing practice is developed based on science and technology. Several competencies has to be achieved and practiced during this residential practice are ability to act as Care Provider and Manager, ability to implement result of research which based on scientific evidence (evidence based nursing practice) and being innovative (innovator). The implementation of nurse function as a nursing care provider is done by implementing nursing care based on the implementation of Roy Adaptation Model on 33 patients with urinary disorder in Fatmawati Hospital, Jakarta. Intervention is done to improve patient obedience in dietary regulation and liquid limitation of CKD patient. The practitioners educate the patient about dietary and liquid regulatory for patient on hemodialysis based on result of scientific research on 10 patient with hemodialysis in Fatmawati Hospital. Practitioners also create nursing innovation program related with the education about dietary and liquid regulation on patient with hemodialysis in form of video. Generally, the implementation of Roy Model of Adaptation theory is done by nurse and implemented on patient with urinary system problems. Good quality of nursing care will improve patient quality of life."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrian Rayasari
"Gangguan sistem endokrin yang terbanyak dipelayanan kesehatan adalah pada kasus Diabetes Mellitus (DM) dan DM tipe 2 presentasenya mencapai 95%. Pada perkembangnnya gula darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan berbagai komplikasi, baik pada mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Pencegahan dan penanganan komplikasi DM, dilakukan oleh multidisiplin keilmuan yang dilakukan secara terpadu. Peran perawat spesialis medikal bedah pada kekhususan endokrin diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan secara holistik hingga pasien DM mampu beradaptasi dengan penyakitnya dan mampu mengontrol gula darahnya. Model Adaptasi Roy,dapat digunakan sebagai landasan perawat melakukan asuhan yang komprehensif dengan mengurangi stimulus yang ada dan meningkatkan koping individu sehingga tercapai perilaku yang adaptif. Melalui penerapan praktek keperawatan berbasis pembuktian (evidence based practice), pengkajian kaki diabetik dilakukan untuk pencegahan terjadinya komplikasi ulkus kaki diabetik. Pada peran perawat sebagai innovator pengkajian kaki dapat digunakan sebagai salah satu standar pengkajian keperawatan pada pasien DM, sehingga tercapai peningkatan asuhan keperawatan khususnya pada pasien dengan DM.

Endocrine System Disorder mostly occurs in health service on Diabetes Mellitus, especially the DM Type-2, in which the percentage reach 95%. Furthermore, uncontrolled blood sugar causes several micro vascular or macro vascular complications. The DM prevention and treatment should be done by means of integrated multi-discipline efforts. It is expected that medical surgical nurses who are majoring in endocrine will be able to conduct a holistic nursing so that the DM patients are able to adapt to his illness and control his blood sugar. Roy Adaptation Model is applied as the basis for the nurses to conduct comprehensive care by reducing existing stimulus and increasing individual coping in order to generate adaptive behaviors. Through the application of evidence-based practice, diabetic foot research is conducted to prevent diabetic foot ulcers complication. In the nurse's role as an innovator, foot assessment can be utilized as a standard for nursing assessment on DM patient and, therefore, increasing nursing treatment for them."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ardi
"Praktik klinik lanjut di ruang neurologi untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan neurologi menggunakan teori keperawatan Model Adaptasi Roy, menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian dan melakukan inovasi keperawatan. Masalah keperawatan terbanyak akibat respon perilaku inefektif pada mode adaptasi fisiologis yaitu perfusi jaringan serebral tidak efektif, mode adaptasi psikologis yaitu ansietas dan berduka, sedangkan mode fungsi peran yaitu manajemen kesehatan diri tidak efektif. Intervensi keperawatan berdasarkan pembuktian yang telah diterapkan yaitu Slow-Stoke Back Massage (SSBM) yang dapat meningkatkan relaksasi pada pasien stroke. Inovasi keperawatan yaitu penggunaan pengkajian indeks barthel untuk menegakkan diagnosa keperawatan yang berhubungan dengan ketidakmampuan fungsional. Perawat dapat menerapkan Model Adaptasi Roy, menerapkan SSBM untuk meningkatkan relaksasi serta melakukan kegiatan inovatif dalam memberikan asuhan keperawatan pada gangguan neurologi.

Advanced clinical practice on patient with neurological system disorder using Roy's Adaptation theory is the implementation of nursing practice based on evidence and implementation of nursing innovation. The most frequent nursing problems occured was ineffective cerebral tissue perfusion caused by ineffective behavior response on physical adaptation mode, and anxiety and grieving from psychological adaptation mode. Ineffective self-care management was the nursing problem from role function mode. Nursing intervention based on evidence based practice on Slow-Stoke Back Massage (SSBM) can improve relaxation on stroke patient. Nursing innovation in this clinical practice was the use of Barthel index assessment to formulate nursing diagnosis that related with functional disability. Nurse can implement Roy’s Adaptation Theory with Slow-Stoke Back Massage (SSBM) application to improve relaxation, and at the same time can execute innovation activities in delivering nursing care on neurological disorder.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hafna Ilmy Muhalla
"Residensi spesialis keperawatan medikal bedah merupakan bagian dari proses pendidikan ners spesialis, berfokus pada manajemen asuhan keperawatan pasien dengan gangguan endokrin menggunakan pendekatan teori Model Adaptasi Roy, edukasi; bimbingan dan konsultan, penerapan praktik keperawatan berdasarkan bukti dan pelaksanaan inovasi keperawatan. Masalah keperawatan umum pada 33 kasus kelolaan antara lain mode fisiologis: nutrisi kurang dari kebutuhan dan intoleransi aktivitas, mode konsep diri: resiko gangguan religiusitas dan cemas, mode peran: manajemen kesehatan diri tidak efektif. Edukasi manajemen diabetes diberikan kepada pasien dan keluarga, bimbingan dan konseling pada mahasiswa dan rekan sejawat tentang tekhnik penyuntikan insulin, disfungsi seksual pada diabetes dan manajemen luka. Intervensi keperawatan berdasar bukti telah diterapkan lokasi dan rotasi sistematis pada penyuntikan insulin yang dapat mengendalikan kadar glukosa darah dengan stabil, terdapat trend penurunan kadar glukosa darah dan tidak terjadi komplikasi penyuntikan. Inovasi keperawatan dilakukan pelatihan dan penerapan metode irigasi luka dengan tekanan 13 psi dan pengkajian luka menggunakan format CSSC-DFU sebagai kendali infeksi dan inflamasi. Hasil inovasi diperoleh peningkatan pengetahuan, sikap, psikomotor perawat dan ditindaklanjuti dengan revisi ulang SOP perawatan luka diabetes di RSUP Fatmawati Jakarta. Disarankan selanjutnya tetap melakukan strategi asuhan keperawatan dengan pendekatan multidisiplin, edukasi diabetes, penerapan peran perawat spesialis, terapi komplementer dan alternatif, perawatan di rumah dan masyarakat, pendekatan budaya dan spiritual, penyediaan fasilitas layanan bagi diabetes, dan menggunakan teori keperawatan lain sehingga klien mampu beradaptasi positif dengan diabetes di sepanjang hidupnya.

Medical surgical nursing specialist residence is a part of nursing specialist study program, focused on endocrine disorder patient?s nursing care management by Roy Adaptation Model approach, education; supervision and consultant; evidence based nursing practice application and nursing innovation implementation. Common nursing problems on 33 cases are on physiologic mode: nutrition less than requirement and activity intolerance, self concept mode: risk of impaired religiosity and anxiety, role performance mode: ineffective self healthy management. A diabetes management education was provided to client and family. Diabetic sexual dysfunction; site and systematic rotation on insulin injection and wound management are shared and supervised to nursing student and nurses. An evidence based nursing intervention was applied by site and systematic rotation on insulin injection; it was controlled blood glucose by decreasing blood glucose trend without complication. A nursing innovation was implemented by clinical mentorship program and application of 13 psi wound irrigation and wound assessment by CSSC-DFU format as an infection and inflammation control, it?s show a cognitive; affective and psychomotor improvement, and revision of RSUP. Fatmawati Jakarta?s wound care standard operation procedure. Finally, nurse is suggested to give a nursing care with multidisciplinary approach, diabetes education, medical surgical nurse specialist role performance, complementary and alternative therapy, community; practice nursing and home-based nursing, cultural and spiritual approach, providing services for diabetes and using another nursing theory until the client is able to adaptive with diabetes for entire of his life."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Yusra
"Program spesialis keperawatan medikal bedah merupakan kegiatan praktek residensi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinik keperawatan sehingga dapat meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan. Ruang lingkup dari kegiatan residensi ini adalah pemberian asuhan keperawatan lanjut pada kasuskasus yang berhubungan dengan sistem endokrin yang diberikan melalui proses keperawatan berdasarkan pada pendekatan teori, praktek keperawatan berdasarkan pembuktian, proyek inovasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien.
Selama menjalankan praktek residensi ini praktikan sudah melaksanakan peran sebagai pemberi perawatan dengan melakukan asuhan keperawatan pada 33 kasus pasien gangguan sistem endokrin khususnya diabetes melitus tipe 2 dengan menggunakan pendekatan Teori Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti, dimana perawat spesialis dituntut mampu menggunakan hasil riset untuk mewujudkan praktek keperawatan yang berdasarkan hasil pembuktian, dalam hal ini praktikan telah melaksanakan praktek keperawatan tentang peregangan pasif selama 20 menit dapat menurunkan glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Kegiatan selanjutnya adalah proyek inovasi yang merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pratikan dalam rangka melaksanakan peran dan fungsi perawat spesialis sebagai leader, educator dan inovator. Kegiatan inovasi ini dilaksanakan secara berkelompok membuat suatu proyek inovasi tentang pengkajian kaki sebagai deteksi dini resiko kaki diabetik pada pasien DM tipe 2 di RSUP Fatmawati Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wantonoro
"Fraktur merupakan gangguan sistem muskuloskeletal yang paling banyak terjadi. Penatalaksanaan fraktur membutuhkan proses yang relative lama sehingga klien harus mampu beradaptasi dalam kehidupan sehari - hari dengan kondisinya. Laporan ini merupakan hasil analisis kegiatan praktek residensi dengan pendekatan model adaptasi Roy dalam peran care provider, peneliti, innovator dan role model.
Hasil penerapan evidence based menunjukkan bahwa abdominal massage efektif memberikan kenyamanan dan mengurangi konstipasi. Hasil kegiatan inovasi edukasi menggunakan booklet meningkatkan kepercayaan diri perawat dan pegetahuan, sikap serta perilaku klien. Hasil analisis menunjukan bahwa pendekatan model adaptasi Roy, abdominal massage dan edukasi menggunakan booklet merupakan hal yang efektif dalam upaya mengantarkan klien mencapai respon adaptif.

Fracture is the most common incident in musculoskeletal system. Management of fracture needed long times process and that make client should it be adaptation with this condition. This final report is result practical analysis using Roy adaptation model in performing the role of care provider, researcher, innovator and role model.
The result of the implementation of evidence based on abdominal massage can relieve discomfort and constipation. The result of the innovation education using booklet increase nurse confidence and knowledge, attitude and behavior client. This analysis describe that Roy adaptation model, abdominal massage, and education using booklet are the effective effort to help patient to achieve adaptive response.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kristanti Wahyuningtyas
"Peran perawat spesialis neurosains dalam praktik keperawatan antara lain sebagai pemberi asuhan keperawatan lanjut, melaksanakan pembuktian ilmiah, pendidik, advokat, kolaborator, dan agen pembaharu. Asuhan keperawatan lanjut dilaksanakan pada pasien dengan kasus tumor otak dan 30 pasien gangguan neurologi menggunakan pendekatan model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisiologis dengan diagnosis ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.
Penerapan Evidence Based Nursing berupa latihan Range of Motion (ROM) pasif bilateral ekstremitas atas pada dua pasien stroke akut dengan hemiparese menunjukkan hasil peningkatan fungsi ekstremitas atas dan Activity of Daily Living (ADL). Program inovasi pengembangan media edukasi perawatan pasien kraniotomi pengangkatan tumor menunjukkan peningkatan pengetahuan pasien secara signifikan (p=0,038) dan memudahkan perawat dalam memberikan edukasi secara efektif.

The role of nurse specialist in nursing practice consist of advanced nursing care providers, conduct scientific evidence, educator, advocat, collaborator, and change agent. Advanced nursing care is done by Roy Adaptation Models approach on brain tumor and 30 other neurological disorders patients. Maladaptive behavior at most in a physiological mode with ineffective cerebral perfusion nursing diagnosis.
Evidence Based Nursing was performed by applying bilateral passive Range of Motion (ROM) of upper extremity at two acute stroke patient with hemiplegi and it showed an increase in function of upper extremities and the activity of daily living. The innovation programme by develop an education media for caring patient with craniotomy removal tumor showed significant increase in patient knowledge (p=0,038) and help nurses to give an effective education.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khumaidi
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem imunologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai inovator di ruang perawatan. Residen melakukan asuhan keperawatan dengan kasus kelolaan utama menggunakan pendekatan teori adaptasi Roy dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan teori Bandura. Dari hasil kasus kelolaan utama, diagnosa keperawatan utama yang muncul adalah defisit nutrisi sehingga intervensi utama keperawatan fokus pada manajemen nutrisi. Dari kasus resume masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan yaitu ketidakpatuhan pengobatan. Intervensi keperawatan dukungan kepatuhan program pengobatan ditujukkan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan. Selain itu, intervensi yang dilakukan adalah melakukan proyek inovasi keperawatan berupa penerapan konseling pengobatan ART terstruktur dalam meningkatkan kepercayaan diri perawat serta kepatuhan pengobatan pasien. Evidence Based Nursing yang telag dilakukan residen adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas PHQ-9 untuk skrining depresi yang menunjukkan bahwa PHQ-9 valid dan reliabel dalam mendeteksi depresi pada pasien dengan HIV.

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the immunology system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and as an innovator. Resident conducts nursing care with main cases using Roy's adaptation theory approach and 30 cases resumes using Bandura theory approach. From the results of the main case, the main nursing diagnosis was nutritional deficit so nursing interventions focused on nutritional management. From the case of resume, the most common nursing problem found was non-adherence. Nursing interventions is adherence support are aimed to improve treatment adherence. In addition, the nursing intervention was innovation project structured ART treatment counseling to increase nurse confidence and patient treatment compliance. Evidence Based Nursing that has been done by residents is to test the validity and reliability of PHQ-9 for depression screening which shows that PHQ-9 is valid and reliable in detecting depression in patients with HIV."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prastyo Cholis
"Ilmu keperawatan terus berkembang seirng dengan usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien. Tingginya prevalensi kasus kardiovaskuler menjadi perhatian sekaligus tantangan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dan melakukan program pencegahan. Perawat diharapkan berkontribusi dalam upaya penanganan dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti, dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dan pendidik diterapkan pada 31 pasien dengan berbagai kasus kardiovaskuler baik medikal maupun surgical. Pendekatan teori model yang digunakan adalah teori adaptasi Roy. Peran sebagai pendidik tidak hanya dijalankan untuk pasien dan keluarga, tetapi juga dijalankan dengan melakukan analisis jurnal bagi rekan sejawat.
Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa teori adaptasi dapat diterapkan pada asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Peran sebagai peneliti dilakukanpada saat penerapan tindakan keperawatan berbasis bukti ilmiah, dengan intervensi pemberian aromaterapi untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Hasil penerapan didapatkan bahwa aromaterapi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menyusun Form skrining ends of life care, dengan hasil evaluasi didapatkan bahwa form bisa dipertimbangkan untuk diterapkan.

Nursing knowledge continues to grow in line with efforts to improve the quality of care for patients. The high prevalence of cardiovascular cases is a concern as well as a challenge for health workers in providing services and conducting prevention programs. Nurses are expected to contribute to the efforts of handling by carrying out roles as caregivers, educators, researchers, and innovators. The role of providing nursing and educator is applied to 31 patients with various cardiovascular cases, both medical and surgical. The model theory approach used is Roy's adaptation theory. The role as an educator is not only carried out for patients and families, but also carried out by analyzing journals for colleagues.
Results of practical analysis shows that adaptation theory can be applied to nursing care in patients with cardiovascular disorders. The role as a researcher is done when applying scientific evidence-based nursing actions, with intervention giving aromatherapy to help improve sleep quality. Application results it was found that aromatherapy can help improve sleep quality. Role as an innovator is carried out by compiling a screening ends of life care form, with the results of the evaluation it was found that the form could be considered for applied.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Welas Riyanto
"Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktek residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Tiga kegiatan utama yang telah dilakukan yaitu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan perkemihan, praktek keperawatan berbasis pembuktian, dan inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan perkemihan menggunakan konsep model adaptasi Roy.
Masalah keperawatan yang umumnya terjadi pada pasien dengan gangguan perkemihan diantaranya kelebihan volume cairan, intoleran aktifitas, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, gangguan pola tidur, cemas, perubahan penampilan peran, koping tidak efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan berbagai intervensi keperawatan yang bersifat regulator dan kognator. Pelaksanaan praktek keperawatan berbasis pembuktian, dilakukan dengan menerapkan exercise intradialysis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dalam hal penurunan ureum kreatinin.
Hasil menunjukkan ada perbedaan adekuasi hemodialisis sebesar 14.85 %. Inovasi keperawatan dilakukan dengan melaksanakan edukasi menggunakan multi media video dalam melakukan pengaturan diet dan cairan pada pasien hemodialisis. Hasil program inovasi menunjukkan bahwa tindakan ini mampu meningkatkan kepatuhan pengaturan diet dan cairan pada pasien yang sedang menjalani hemodialisis.
Disimpulkan bahwa model adaptasi Roy dapat mengembangkan perilaku yang tidak efektif menjadi perilaku yang adaptif pada pasien dengan gangguan perkemihan. Disarankan agar model adaptasi Roy dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien perkemihan, exercise intradialysis dapat dilakukan untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dalam pengeluaran ureum kreatinin, dan melakukan edukasi pada pasien dengan menggunakan pendekatan problem based learning sehingga pembelajaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dengan gangguan perkemihan.

The purpose of this final scientific report is to describe series of activities in clinical practice residency in medical surgical nursing that had been conducted for 2 semesters. Three main activities are providing nursing care on urinary system disorder patients, evidence based nursing care, and nursing innovation. Roy's Adaptation Theory was used as an approach in giving nursing care for patient with urinary tract disorder.
The common nursing problems in patient with urinary tract disorder are excessive body fluid, intolerance activity, imbalance nutrition: less of body requirement, sleep pattern disturbance, anxiety, ineffective role performance, and ineffective coping pattern. Some nursing intervention had been implemented to solve those problems from regulator and cognator mechanism in Roy adaptation theory. The implementation of evidence based nursing practice was on implementation of exercise intra-dialysis to improve health education in decreasing urea and creatinine serum.
The result shows that significant different of 14.85% in hemodialysis education. The innovation activity was on the use of multimedia video for education in diet and fluid management for hemodialysis patient. The result of innovation shows that these multimedia educations can improve patient adherence to diet and fluid restriction for hemodialysis patient.
The conclusion: Roy's Adaptation Theory can change maladaptive to adaptive behavior in patient with urinary tract disorder. It is suggested that this theory can be implemented in delivering nursing care for patient with urinary tract disorder, also exercise intradialysis can improve urea and creatinine excretion. Problem based learning is the best approach to educate patient with urinary tract disorder."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>