Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81826 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harry Widisetyanto
"ABSTRAK
Tujuan karya akhir ini adalah mengusulkan penerapan strategy map untuk unit
kredit Bank ABC menggunakan strategy objectives yang dibagi menjadi empat
perspektif dalam balanced scorecard. Balanced scorecard digunakan untuk
menunjukan bahwa penilaian unit kredit bank ABC tidak dapat dinilai dari sisi
keuangan saja, tetapi dengan empat perspektif Balanced Scorecard yaitu
keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran.
Usulan penerapan balanced scorecard harus didukung oleh top management yang
berkomitmen, dalam hal ini adalah komite kredit dalam memajukan unit kredit
agar menjadi tulang punggung bagi bank ABC

ABSTRACT
The purpose of this thesis is to propose the application of strategy map for
credit unit Bank ABC with using strategy objectives which are divided into four
perspectives in the balanced scorecard. Balanced Scorecard is used to indicate that
the credit ratings of bank ABC unit can not be assessed only from the financial
side, but with four Balanced Scorecard perspectives, namely financial, customer,
internal business processes, and learning and growth. Proposed application of the
balanced scorecard should be supported by top management who committed for
improve credit unit, in this case it is a credit committee must improve unit credit
to become the backbone of bank ABC"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryami Latifa
"Tesis ini membahas pengukuran kinerja yang dilakukan oleh BPRS ABC dan usulan perancangan pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard agar tujuan perusahaan tercapai. Dengan pendekatan balanced scorecard diharapkan perspektif keuangan dan non keuangan dapat diukur seimbang baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Balanced scorecard serta peta strategi menjelaskan hubungan antara perspektif keuangan dan non keuangan serta sasaran-sasaran strategis dan inisiatif yang dapat dilakukan oleh perusahaan yang diperlukan agar tercapainya tema strategis tiap perspektif.
Hasil dari studi kasus menunjukkan bahwa BPRS ABC memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dan analisisnya. BPRS ABC butuh strategi yang dirancang sesuai dengan misi, nilai dan visi perusahaan dengan empat perspektif balanced scorecard. Penelitian ini merancang peta strategi dan balanced scorecard."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luciana Haryono
"ABSTRAK
Selaras dengan pertumbuhan organisasinya STIE XYZ berusaha meningkatkan pengelolaan organisasinya Pengelolaan ini bertujuan untuk menyelaraskan proses bisnis yang terjadi di kedua kampusnya dan mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya secara seimbang agar sesuai dengan visi misi dan nilai value STIE XYZ Untuk mewujudkannya diperlukan perencanaan dan implementasi strategi yang sesuai Studi ini ditujukan untuk merancang balanced scorecard bagi STIE XYZ untuk mempermudah pemahaman interpretasi strategi Hasil studi kasus pada STIE XYZ menunjukkan beberapa kekuatan kelemahan peluang dan ancaman yang dimiliki dan dihadapi STIE XYZ dan berdasarkan analisis tersebut dapat dirancang strategi yang sesuai untuk mewujudkan visi dan misi STIE XYZ Visi dan misi STIE XYZ masih relevan dipergunakan untuk mendukung usulan strategi yang dibuat Studi ini juga menganalisis mengenai proses bisnis yang merupakan faktor penentu keberhasilan key success factor bagi STIE XYZ Hasil kedua analisis tersebut akan dipergunakan untuk merumuskan sasaran strategis strategic objective yang akan menjadi dasar untuk merancang peta strategi strategy map dan balanced scorecard bagi STIE XYZ

ABSTRACT
Aligned with the organization 39 s growth STIE XYZ trying to improve the management of the organization Management aims to harmonize business processes occurring in both campus and allocate its resources are balanced to fit the vision mission and value of STIE XYZ To realize the goal requires planning and implementation of appropriate strategies The study was aimed to design a balanced scorecard for STIE XYZ to facilitate understanding of the interpretation strategy Results of case studies on STIE XYZ shows some strengths weaknesses opportunities and threats facing the STIE XYZ and based on the analysis can be designed appropriate strategy to realize the vision and mission of STIE XYZ The vision and the mission are still relevant for STIE XYZ to support the proposed strategies are made The study also analyzed the business processes which is the key success factor for STIE XYZ The results of both analyzes will be used to formulate strategic objectives that will be the basis for designing strategy map and balanced scorecard for STIE XYZ "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalalembang, Lyra Bellatrix
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membantu PT. Tongkonan Trans Utama untuk menganalisis kesesuaian antara strategi yang dijalankan dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama serta membantu untuk merancang strategy map dan balanced scorecard yang sesuai dengan strategi PT. Tongkonan Trans Utama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data primer. Penelitian ini membahas rancangan strategy map dan balanced scorecard yang dapat diajukan kepada PT. Tongkonan Trans Utama sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi dan alat ukur kinerja. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa strategi PT. Tongkonan Trans Utama sudah sesuai dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama dan menyarankan bahwa PT. Tongkonan Trans Utama perlu memperbaiki dan mengembangkan sistem manajemen yang ada ke dalam bentuk strategy map dan balanced scorecard.

ABSTRACT
This research aims to help PT. Tongkonan Trans Utama to analyze the organization rsquo s mission, vision, and strategy using Strategy map and Balanced Scorecard as a strategic tool for successful strategy execution. The method used in this research is descriptive method with the primary data. This study is focus on designing a Strategy Map and Balanced Scorecard for PT. Tongkonan Trans Utama which can be used as a consideration in determaining the strategy and performance measurement of the organization. The conclusion of the research is that PT. Tongkonan Trans Utama strategy is in line with its mission and vision. This research can be used as a reference for improving and developong strategic management using the Strategy Map and Balanced Scorecard concept."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akprilini Mustikawati
"Tesis ini membahas gambaran tentang kinerja rawat inap Rumah Sakit ABC melalui pendekatan balanced scorecard (BSC). Desain penelitian adalah analitik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan untuk mendukung hasil yang diperoleh juga dilakukan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara, telaah dokumen mengenai empat perspektif pada Balanced Scorecard.
Hasil penelitian tahun 2013-2017 menunjukkan : (1).Perspektif keuangan : rata-rata tingkat pertumbuhan pendapatan rawat inap tidak ideal, rata-rata tingkat pengeluaran biaya ideal, perbandingan pendapatan dan pengeluaran ideal, (2). Perspektif pelanggan : kepuasan pasien rawat inap tidak ideal, retensi pelanggan tidak ideal, akuisi pelanggan tidak ideal, (3). Perspektif proses bisnis internal : BOR tidak ideal, AvLOS tidak ideal, BTO ideal, TOI tidak ideal, NDR ideal, GDR ideal, pertumbuhan pasien rawat inap ideal, (4) Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran : kepuasan karyawan tidak ideal, turn over karyawan ideal, akses terhadap pendidikan dan pelatihan tidak ideal.
Saran secara umum hendaknya Rumah Sakit ABC mengukur kinerjanya dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard, yang efektif dalam mengukur kinerja rumah sakit secara komprehensif, efektif dan dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang ada, serta dapat membantu manajemen rumah sakit untuk menentukan langkah-langkah perbaikan demi meningkatkan kinerja rumah sakit khususnya kinerja rawat inap.

This thesis discusses the description of hospitalization performance of ABC hospital through balanced scorecard (BSC) approach. The research design is descriptive analytical with quantitative approach and to support the results obtained also conducted qualitative approach by conducting interviews, study documents on four perspectives on Balanced Scorecard.
The results of the year 2013-2017 show : (1). Financial perspective : average inpatient income growth is not ideal, average cost of spending is ideal, ratio income and expenditure is ideal, (2). Customer perspective: inpatient satisfaction is not ideal, customer retention is not ideal, customer acquisition is not ideal, (3). Internal business process perspective: BOR is not ideal, AvLOS is not ideal, BTO is ideal, TOI is not ideal, NDR is ideal, GDR is ideal, inpatient growth is ideal, (4) Perspective of growth and learning : employee satisfaction is not ideal, turn over employee is ideal, access to education and training is not ideal.
General advice should ABC Hospital measure its performance by using balanced scorecard approach, which is effective in measuring hospital performance comprehensively, effectively and can identify problems, and can assist hospital management to determine improvement measures to improve performance hospitals especially inpatient performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50356
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Catharine
"PT ABC sebagai perusahaan yang bergerak di industri jasa pembiayaan menghadapi berbagai masalah seperti adanya penurunan permintaan pembiayaan, keterbatasan sumber dana yang murah, dan persaingan yang kurang sehat. Disamping itu lingkungan resiko yang dihadapi perusahaan semakin meningkat, mulai dari resiko kredit, likuiditas, suku bunga, pertukaran mata uang asing, operasi, hingga resiko pemasaran. Untuk menghadapi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu sistim yang dapat memandu perusahaan dalam menghadapi kondisi lingkungan dan persaingan yang tinggi. Sistim manajemen tersebut akan membantu manajemen mengevaluasi dan mengukur kinerja perusahaan sehingga dapat diputuskan langkah-langkah untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Konsep manajemen yang sesuai dengan kondisi ini adalah Balanced Scorecard. Balanced Scorecard menyajikan suatu sistem manajemen terintegrasi yang menggabungkan tolak ukur keuangan dan non keuangan, serta secara strategis dapat membantu perusahaan selalu terfokus pada strategi (Strategi Focused Organization). Dimana perancangan Balanced Scorecard ini dilakukan dengan menjabarkan strategi perusahaan ke dalam empat persepektif beserta dengan tolak ukur dan action plan yang perlu dijalankan.
Persepektif yang digunakan adalah Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal, dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Dari penelitian diketahui bahwa faktor penting agar perusahaan bukan hanya sekedar mampu untuk survive melainkan juga dapat bertumbuh adalah melalui pemilihan strategi fokus. Untuk mendukung strategi tersebut maka sasaran yang dipilih pada Perspektif Pelanggan adalah melalui pemilihan segmen pasar yang tepat, menambah jangkauan perusahaan terhadap pelanggan baru, dan berupaya meningkatkan retensi pelanggan lama. Pada Perspektif Internal Proses perlu diperbaiki siklus waktu pelayanan PT ABC sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, yang juga didukung dengan suatu sistim pengelolaan resiko.
Keberhasilan dari sasaran untuk memperbaiki siklus waktu tersebut hanya dapat tercapai apabila didukung dengan pengembangan sumber daya manusia dan sistem informasi pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Untuk itu, pada karya akhir ini akan dievaluasi Balanced Scorecard yang telah dirancang oleh PT ABC sehingga dapat disesuaikan dengan Balanced Scorecard yang digagas oleh Kaplan dan Norton. Disamping itu kekurangan yang ditemukan pada peta strategi akan sekaligus diperbaiki sehingga dapat menjelaskan suatu hubungan sebab-akibat yang terjadi diantara ke-empat perspektif Balanced Scorecard.
Ukuran, sasaran, dan inisiatif yang telah dirancang dari masing-masing perspektif akan dievaluasi agar dapat sesuai dengan definisi dari ukuran, sasaran, dan inisiatif dalam konsep Balanced Scorecard yang disusun oleh Kaplan & Norton. Dengan demikian diharapkan dengan penerapan Balanced Scorecard di PT ABC pada akhirnya memberikan manfaat mendeskripsikan strategi dan sistem manajemen baru, yang mengarahkan setiap bagian organisasi kepada strategi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Warisun
"ABSTRAK
Karya Akhir ini membahas usulan rancangan balanced scorecard sebagai pengelolaan strategi dan pengukuran kinerja. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 30 Jakarta perlu alat dalam pengelolaan strategi dan pengukuran kinerja. Balanced Scorecard sebagai pengelolaan strategi dan pengukuran kinerja yang inovatif dapat digunakan untuk menyusun strategi organisasi dan mengevaluasi kinerja dari suatu organisasi untuk menuju misi, visi, tujuan stratejik dari organisasi tersebut. Balanced Scorecard dikembangkan pertama kali oleh Robert S Kaplan dan David P Norton. Metode Balanced Scorecard menterjemahkan strategi organisasi ke dalam tujuan dari pengukuran kinerja, ukuran yang digunakan, target yang akan dicapai, dan inisiatif yang diterjemahkan kedalam empat perspektif balanced scorecard yang seimbang dan saling berkaitan dengan konsep sebab akibat.

ABSTRACT
The final work is to discuss the proposed draft balanced scoredcard as strategy and performance measurement. This study is a qualitative research design deskriptif. The results suggest that the Vocational School “SMK Negeri 30 Jakarta” necessary tool in the management strategy and measurement of performance. Balanced Scorecard as a strategic management and performance measurement can be used to develop innovative organizational strategies and evaluate the performance of an organization to lead the mission, vision, strategic goals of the organization. Balanced Scorecard was first developed by Robert S Kaplan and David P Norton. Method of Balanced Scorecard translates an organization's strategy into objectives of performance measurement, the measure used, the targets to be achieved, and initiatives that translated into the four balanced scorecard perspectives were balanced and intertwined with the concept of cause and effect."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Pramudya Hermawan Putra
"Skripsi ini membahas implementasi Balanced Scorecard dan strategi bisnis di divisi Supply Chain Management Chevron IndoAsia, penerapan kebijakankebijakan untuk merealisasikan Value Creation, dan manfaat yang dirasakan dari implementasi Balanced Scorecard dan strategi bisnisnya. Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah wawancara dengan Business Analyst Chevron IndoAsia mengenai kebijakan-kebijakan yang dilakukan Chevron IndoAsia dalam menciptakan Value Creation dalam kegiatan operasional dan investasinya, observasi terhadap proses bisnis yang dilakukan, dan analisis data-data sekunder terkait Balanced Scorecard dan Value Creation periode 2008-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan yang dilakukan untuk merealisasikan Value Creation sesuai dengan Balanced Scorecard dan strategi bisnisnya. Selain itu, Balanced Scorecard sangat bermanfaat bagi divisi Supply Chain Management untuk memantau kinerja operasional dan investasi agar dapat diambil suatu tindakan untuk meningkatkan kinerjanya.

This thesis examines the implementation of Balanced Scorecard and the business strategy in Supply Chain Management division of Chevron IndoAsia, implementation of policies to realize a Value Creation, and also the benefits that come from implementation of Balanced Scorecard and business strategy. A structured interview with Business Analyst from Chevron IndoAsia is utilised to get an information about the actions that have been conducted to get a Value Creation. An analysis of the data of Balanced Scorecard and Value Creation from 2008 until 2011 has been conducted. The findings report that the policies that has been conducted to realize Value Creation are matched with Balanced Scorecard and business strategy. And also, Balanced Scorecard become an useful tool to evaluate performance of operational and investment activities and to improve the performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Ekadjaja
"Pada saat ini perusahaan berada pada masa transformasi dari persaingan era industri menuju persaingan era informasi. Keberhasilan perusahaan pada era industri ditentukan oleh keberhasilan perusahaan dalam memanfaatkan skala ekonomi usaha ( economic of scale ). Kemajuan teknologi sangat diperlukan untuk mendukung produksi produk-produk standar secara efisien dalam jumlah yang optimal. Keberhasilan perusahaan pada era industri menekankan pada pengendalian keuangan. Sistem pengendalian yang digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan difokuskan pada pengukuran finansial seperti ROI ( Return On Investment ), EPS ( Earning Per Share ). Perusahaan lebih berfokus pada hasil akhir proses produksi dan laba bersih ( net income ).
Dalam era informasi, tolok ukur yang bersifat keuangan dirasakan tidak lagi tepat untuk mengukur keberhasilan perusahaan. Hal ini disebabkan karena pengukuran tersebut hanya memberikan gambaran apa yang telah terjadi, namun tidak memberikan pemecahan untuk perbaikan di masa depan.
Memasuki era informasi dan globalisasi, perekonomian dunia semakin terbuka, pangsa pasar perusahaan semakin meluas dan Batas perdagangan antar negara semakin tipis, konsumen semakin well informed. Dengan terbukanya area perdagangan babas regional, persaingan antar perusahaan semakin kompetitif dan ketat. Kekuasaan konsumen semakin meningkat, konsumen dapat dengan leluasa menentukan jenis produk, harga produk, dan cenderung merasa tidal( puas dengan produk yang diproduksi secara masal hal ini menyebabkan siklus hidup produk menjadi semakin pendek.
Melihat keadaan itu, perusahaan harus menciptakan suatu sistem yang dapat meningkatkan keunggulan bersaing dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Menyadari bahwa konsumen semakin berpengaruh dalam menentukan keberhasilan perusahaan, maka perusahaan harus mengorientasikan misinya untuk mencapai kepuasan konsumen. Untuk itu perusahaan harus terus menerus melakukan inovasi dan mengetahui perubahan peri laku dan selera konsumen supaya tetap dapat mempertahankan kepuasan konsumen.
Dalam organisasi perusahaan diperlukan suatu usaha pemberdayaan (empowerment ) dari karyawan supaya dapat terus mengikuti perubahan lingkungan dan selera konsumen dan dapat cepat tanggap mengambil keputusan dan mengambil tindakan untuk meningkatkan daya saing dan kelangsungan hidup perusahaan.
Partisipasi seluruh karyawan sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan perusahaan. Kerjasama karyawan dalam seluruh jajaran dan kerjasama dengan pihak luar harus diciptakan. Selain itu dibutuhkan suatu pengukuran yang bersifat komprehensif dan seimbang untuk melengkapi pengukuran kinerja perusahaan yang telah ada.
Kaplan dan Norton pada tahun 1992 memperkenalkan konsep pengukuran yang baru, yaitu Balanced Scorecard. Konsep ini menyeimbangkan pengukuran keuangan untuk kinerja masa lalu dengan pengukuran bagi kinerja masa depan?"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanto
"Lingkungan bisnis dalam industri perbankan mengalami goncangan besar sejak timbulnya krisis moneter di Indonesia. Banyak keluhan bahwa persaingan bisnis antar bank semakin tinggi sehingga bank-bank yang ada harus cepat mengantisipasi perubahan lingkungan yang terjadi. Beraneka-ragam faktor eksternal yang saling terkait sate sama lain menyerang entitas usaha, dari variabel lokal ke variabel nasional, internasional, regional dan akhirnya ke variabel global. Perusahaan dituntut untuk dapat melakukan perubahan yang up to date untuk mengantisipasi ancaman perubahan dari faktor eksternal maupun internal. Perusahaan yang memiliki strategi yang eksplisit memiliki keunggulan yaitu untuk memastikan kegiatan fungsional atau kebijakan yang telah dilakukan telah terkoordinasi dan terarah untuk mencapai tujuan pemisahaan. Penelitian ini dilakukan untuk analisa strategi perbankan yang sedang diterapkan berupa visi, misi dan sasaran Bank Unibank. Strategi yang ada perlu dijabarkan dengan menggunakan ukuran-ukuran atau indikator keuangan maupun operasional. Data dan informasi diperoleh dengan melakukan survey dan kuesioner. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang Bank Unibank secara umum. Dan gambaran tersebut terlihat bahwa Bank Unibank belum membuat indikator operasional . indikator Operasional tersebut biasanya tersirat dalam sasaran perusahaan. Balanced Scorecard yang dikemukakan oleh Kaplan dan Norton sangat berguna untuk menjabarkan visi misi Bank Unibank ke indikator-indikator keuangan dan operasional. Perusahaan perlu melakukan perubahan dalam penentuan strategi sesuai dengan Balanced Scorecard sebab sudah banyak perusahaan yang bergerak di berbagai industri mempunyai pertumbuhan usaha yang baik. Usulan penerapan Balanced Scorecard dibuat untuk kepentingan pengembangan strategi bagi Bank Unibank sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>