Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181887 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jessica Dumasari
"Dewasa ini situasi dunia bisnis memperlihatkan persaingan yang semakin ketat Oleh karena itu mempelajari dan memahami keinginan dan harapan konsumen menjadi sangatlah penting karena keberhasilan suatu produk sangat ditentukan oleh kepuasan pengguna produk tersebut Salah satu cara untuk menarik perhatian dan minat konsumen adalah dengan beriklan Melalui iklan produsen dapat menginformasikan produk kepada konsumennya Selain itu iklan juga dapat menjadi alat promosi untuk menarik konsumen Hal inilah yang mendorong produsen membuat iklan seunik mungkin agar dapat memikat khalayaknya Unsur yang digunakan dalam iklan juga berbagai macam bahkan hingga menggunakan unsur kekerasan Unsur kekerasan dalam iklan sendiri dewasa ini sudah menjadi hal yang lumrah Beberapa iklan menampilkan unsur kekerasan seperti iklan cuplikan sinetron maupun iklan produk selain itu beberapa iklan juga menampilkan adegan ndash adegan yang tidak masuk akal dan akan sangat berbahaya bila ditiru oleh anak ndash anak Hal inilah yang menjadi sebuah masalah baru dimana anak yang dalam perkembangannya memiliki sikap untuk meniru dari apa yang dia lihat kemudian mengkonsumsi tayangan iklan yang mengandung unsur kekerasan.

Today the situation of the business world shows the increasingly fierce competition Therefore studying and understanding the desires and expectations of the consumers becomes very important because the success of a product is determined by the product user satisfaction One way to attract the attention and interest of consumers is to advertise Through advertisements manufacturers can inform product to consumers Besides advertising can also be a promotional tool to attract consumers This has encouraged manufacturers to create ads as unique as possible in order to captivate the audience The element is also used in a wide variety of advertising even to use the element of violence The element of violence in the ad itself today has become common place Some ads featuring elements of violence such as soap operas and advertising footage advertising products in addition some ads also featuring scenes scenes that make no sense and would be very dangerous if imitated by children This has become a new problem which in its development where the child has to imitate the attitude of what he saw and then consume the commercials that contain elements of violence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Adona
Padang: Andalas University Press, 2006
659.1 Ado c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Unique Putrinda
"Skripsi ini membahas mengenai permasalahan dan perkembangan makna kekerasan di masyarakat, yang secara khusus membahas mengenai kekerasan fisik terhadap anak yang terjadi dalam keluarga dan juga penerapan peraturan perundang-undangan yang secara khusus mengatur mengenai permasalahan itu. Penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder dan dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat perkembangan mengenai makna dari kekerasan itu yang awalnya hanya mencakup kekerasan fisik semata, namun sekarang menjadi lebih luas mencakup kekerasan psikologis, kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi serta penelantaran. Adanya lebih dari satu peraturan perundang-undangan khusus yang mengatur permasalahan kekerasan terhadap dalam keluarga yaitu Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, sehingga adanya perbedaan penerapan kedua peraturan perundang-undangan yang khusus tersebut dalam kasus yang sama.

Abstract This thesis discusses about the problems and developments in the meaning of violence in society, which specifically about the physical violence against children occurs within families and also the implementation of legislation that specifically regulates the issue. This thesis using normative juridical method in the manner of using secondary data and be done with data collection by means of literature study.
The result of this study concluded there was development of the meaning of the violence that initially only includes physical violence, but now becoming more widely include physical violence, sexual abuse, economic abuse as well as neglect. The existence of more than on legislation specifically addressing the issues of violence against the family, namely Law No. 35 of 2014 on the Amendment to Law No. 23 of 2002 about Protection of Children and Law No. 23 of 2004 about the Elimination of Domestic Violence, which the differences in the application of legislation that is specifically mentioned in the same case.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Silfani
"ABSTRAK
Kekerasan terhadap anak kini semakin gencar diberitakan. Pemberitaan tersebut dikemas semenarik mungkin hingga dapat menarik perhatian khalayak, namun sayangnya tak jarang pemberitaan ini tidak mengikuti kode etik yang berlaku dan hanya mementingkan kepentingan pemilik berita tanpa memikirkan dampak pemberitaan tersebut pada khalayak. Berita kekerasan mementingkan unsur drama dan keakuratan berita yang tanpa sadar menayangkan reka adegan kejahatan secara detail dan memberitahukan identitas korban maupun pelaku. Hal tersebut yang kemudian membuat anak baik sebagai korban kekerasan maupun khalayak yang menonton berita, dan orang dewasa yang menonton berita mendapatkan efek negatif dari pemberitaan tersebut. Efek media pada khalayak pada penelitian ini dijelaskan menggunakan teori kultivasi, dimana teori ini menjelaskan bahwa televisi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi masyarakat. Khalayak yang menonton televisi terlalu lama akan merasa bahwa realita yang ada sesuai dengan apa yang ditayangkan di televisi. Dampaknya adalah khalayak mengalami ketakutan untuk menghadapi dunia nyata karena tidak ingin menjadi korban pelecehan dan kekerasan seperti halnya yang terjadi di televisi.

ABSTRACT
Violence againts children become more and more highlighted in the news. Those news produced in a way that can interest the viewer, but unfortunately some doesn?t follow ethical code of conduct and only concerned in the interest of media owner without reflecting the impact of those news to the viewer. In producing news about violence againts children, media only care about element of drama and accuracy in the news without regards to secrecy of identity of the victim and the offender. It makes the victim and the viewer caught on negative impact of those news. Impact of media to the viewer on this study explained using cultivation theory. This theory described that television has a power to influence people. People who watch television for too long will eventualy feel that reality and what was featured in television is same. Impact of that power is people would feel afraid to face the world because he/she doesn?t want to become a victim of harrasment and violence like what he/she saw in television.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gama Ramadita
"Perkembangan tingkat kebutuhan manusia seiring dengan perkembangan kemajuan tingkat dan pola konsumsi masyarakat tidak akan pernah berhenti. Kebutuhan manusia akan hiburan dan informasi, merupakan suatu kesempatan dalam memperkenalkan produk-produk kebutuhan utama maupun kebutuhan akan informasi. Dunia informasi tidak akan berakhir selama manusia masih membutuhkan tingkat kehidupan yang Iebih baik dan untuk memenuhi tingkat kebutuhan yang mendasar. Dengan mendapatkan informasi mengenai tingkat perkembangan kebutuhan akan hiburan, pendidikan dan dunia disekitar kita, maka media informasi sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan inforrnasi terhadap perkembangan tehnologi, sosial, budaya, dan ekonomi. Diperlukan suatu wadah sebagai penunjang akan kebutuhan tersebut yakni media informasi televisi.
Perkembangan tehnologi dan informasi yang perlu disampaikan oleh sebuah media yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Biro lklan dan media televisi sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam melakukan kegiatan usahanya memberikan informasi, hiburan dan pendidikan kepada pemirsanya. Perkembangan dunia periklanan semakin kompetitif. Kekuatan - kekuatan biro iklan membawa pandangan konsumen akan penawaran - penawaran terhadap produk -produk yang dihasilkan oleh advertiser. Persaingan semakin ketat terhadap perkembangan media televisi, cetak maupun radio. Pada awal tahun 2005, perkembangan televisi semakin besar. Ditandai dengan hadimya stasiun televisi dengan jangkauan terbatas dengan area (Lokai TV) dan bertambahnya media televisi dengan jangkauan area nasional.
Seiring dengan pertumbuhan televisi, persaingan biro iklan mengikuti dan berkompetisi dengan para kliennya dalam menghadirkan ide ~ ide kreatif iklan yang dilakukan. Perkembangan biro iklan dan media televisi membawa perubahan yang dinamis terhadap perkembangan advertiser dengan memproduksi berbagai produk unggulan sehingga pada akhimya akan berpengaruh pada pemirsa televisi sebagai target audiens dari suatu produk/ jasa yang diiklankan. Pertumbuhan media televisi, sangat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya stasiun - stasiun televisi swasta yang baru hadir ke layar kaca. Persaingan sangat ketat dalam memperoleh jumlah pemirsa yang akan mempengaruhi dalam ranking masing-masing televisi melalui program acara yang disajikan ke layar lcaca. Data -data mengenai pertumbuhan televisi dan beberapa media advertising, dipercayakan kepada suatu lembaga penelitian AC Nielsen Media Research.
Panduan yang dikeluarkan oleh AC Nielsen Media Research membantu dalam perjalanan media televisi dan biro iklan serta media lainnya (seperti radio, Surat kabar, tabloid dan majalah). Detail data yang dikeluarkan oleh AC Nielsen dapat membantu dalam melakukan penelitian strategi bersaing Biro lklan di stasiun televisi TPI terhadap pemirsa TPI. Dunia periklanan (advertising), membawa pengaruh kepada pemirsa yang melihat iklan yang ditayangkan melalui media televisi TPI. Kategori masing-masing audience tergolong menjadi beberapa bagian yakni, dari segi gender, umur dan kelas sosial di masyarakat sebagai pemirsa televisi pada umumnya. Pemilihan program dan stasiun televisi sangat mempengaruhi dari Biro lklan dalam mengiklankan brand/produk dari kliennya (advertiser).
Pemilihan coverage area dari stasiun televisipun mempengaruhi pula pemilihan dari Biro lklan, dikarenakan produk yang dipromosikan dapat tercakup secara luas dan secara langsung target audiencepun akan semakin banyak. Akhimya penilaian media advertising terhadap media televisipun akan lebih selektif. Keunggulan dari program - program yang disajikan oleh media televisi TPl pun akan difokuskan pada hiburan dan edukasi pada kategori masyarakat berkelas BCD dan memberikan tayangan dengan nuansa religius untuk membimbing audiencenya dalam tingkat kehidupan sehari-hari. Dampak positif yang dialami media televisi TPI dari pemirsanya sangat dirasakan pada program - program unggulan dan jumlah iklan yang masuk di media televisi TPI.
Penelitian ini melihat pengaruh dari media advertising terhadap pemirsa TPI dengan program dan iklan yang dipromosikan melalui media televisi TPI. Dan bagaimana persaingan industri televisi dalam kreatifitas program yang berkualitas dengan maksud menarik perhatian dari pemirsa yang membawa pengaruh terhadap rating dan pendapatan iklan suatu media televisi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Ratriana
"Persaingan dalam industri telekomunikasi saat ini begitu ketat Berbagai produsen berlomba lomba mendapatkan pangsa pasar di Indonesia Keadaan demikian mendorong Tri sebagai salah satu pemain hadir dengan ide pada iklan televisi yang menggunakan anak anak sebagai talent dalam keseluruhan kontennya Iklan produk yang masuk dalam segmentasi dewasa ini pun menerpa anak anak sebagai audience yang menimbulkan dampak kepada mereka Dari hal ini dampak yang timbul terletak dalam pembentukan persepsi anak sebagai audience bahwa kehidupan yang dijalani oleh orang dewasa sulit

The Competition in the telecommunications industry today is so tight Various manufacturers vying for market share in Indonesia Such circumstances encourage Tri as one player comes up with the idea on television advertisements that use children as talent in the overall content This product included in this mature segment and the exposure of this advertisement has an impact to children as the audience This impacts lies in the formation of the children rsquo s perception as the audience that the life lived by adults is difficult
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Latifah
"Tesis ini membahas hubungan efektivitas iklan dengan ekuitas merek, studi kasus pada iklan televisi produk Axe. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden mahasiswa komunikasi Universitas Indonesia berjenis kelamin pria yang berusia 17-30 tahun, berjumlah 131 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural Equation Modelling (SEM) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan dimensi iklan yang paling dominan dalam menjelaskan efektivitas iklan adalah dimensi persuasi, dimensi ekuitas merek yang paling dominan dalam membentuk ekuitas merek adalah dimensi persepsi kualitas dan ada hubungan yang signifikan yang positif antara efektivitas iklan dengan ekuitas merek.

This thesis disscusses about relationship between advertising effectiveness and brand equity. This research use quantitative explanatory design, respondent are communication college student of University Indonesia with man gender, 17-30 years, total respondent 131 person. Data analysis method are descriptive statistical analysis and Structural Equation Modelling (SEM) to prove hypothesizing in this research. Result from research are: persuation is dominant dimension that forms advertising effectiveness, perceived quality is dominant dimension that forms brand equity and there is relationship which significant positive between advertising effectiveness and brand equity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Annisa Niftia
"Artikel ini membahas mengenai peran keluarga dan kelompok pertemanan dalam perilaku kekerasan remaja. Terdapat dua kelompok studi sebelumnya yang telah membahas ini. Kelompok studi pertama melihat faktor utama remaja menjadi pelaku kekerasan dikarenakan struktur dan fungsi keluarga yang tidak berjalan dengan baik. Sedangkan, pada kelompok studi kedua memandang bahwa kelompok pertemanan menjadi faktor utama remaja sebagai pelaku. Kelemahan dari kedua kelompok studi sebelumnya adalah studi tersebut hanya menjelaskan pada satu aspek saja dan tidak melihat bahwa terdapat relasi antara kedua faktor tersebut.
Berdasarkan pendekatan ekologi, argumen pada penelitian ini adalah terdapat relasi keluarga dan kelompok pertemanan dalam perilaku kekerasan remaja. Studi ini dilakukan di Rumah Perlindungan Sosial Anak dan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah pelaku kekerasan berusia 10-18 tahun dan tinggal di RPSA. Selain itu, peneliti juga menggunakan data sekunder dari penelitian sebelumnya.
Penelitian ini menemukan bahwa relasi sendiri terlihat dengan adanya pandangan nilai kekerasan yang sama dari keluarga dan kelompok pertemanan yang mendorong remaja melakukan kekerasan. Selain itu, relasi keluarga dan kelompok pertemanan juga dilanggengkan dengan kondisi lingkungan tempat tinggal, hubungan keluarga dengan lingkungan sekitarnya dan pekerjaan orangtua. Budaya kekerasan di tempat tinggal dan kebijakan pemerintah juga mempunyai implikasi pada perilaku kekerasan remaja.

This article discusses about role of family and peer groups in adolescent as perpetrators of violence. There are two previous study groups that discussed adolescents as perpetrators of violence. The first group discussed that the main factor of adolescent become perpetrators of violence is because the instability stucture and family didn't do function of the family well. Meanwhile, the second group found that deviant peer is the main reason of adolescent become perpetrators of violence. The weakness from both previous studies are they're only explains from one point of view and didn't see that the two factors are essentially related.
Based on ecological approach, the argument in this study that there is a relations between family and peer groups in adolescents as perpetrators of violence. The study was conducted at the Rumah Perlindungan Sosial Anak and used a qualitative approach. The informants are adolescent between 10 18 years old who lives in RPSA. This research also used secondary data from previous studies.
This research found that the relation is seen from both family and peer groups point of view of violence that ecourage adolescent become prepetrator of violence. Neighborhood community context, family social networks, and parent's occupation context also effect adolescent as perpetrators of violence. Neighborhood's culture of violence and overnment policy also have contribution in adolescent as prepatrators of violence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Rizki Pratama W.
"Jika kita memperhatikan sebuah iklan, baik itu iklan media cetak atau media massa, kita dapat menemukan bahwa di dalam iklan-iklan itu ternyata menggunakan cara yang tidak pernah terpikirkan oleh kita. Seorang pembuat iklan yang mempunyai ide dan kreatifitas yang kuat dapat mengubah kata-kata, kalimat, atau bahkan gambaran visual menjadi media periklanan yang menarik perhatian para konsumen. Fenomena penggunaan bahasa, khususnya verbal dan non-verbal inilah, yang membuat wacana periklanan sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis. Untuk mengetahui penggunaan bahasa atau tanda-tanda dalam iklan, ada tiga hal penting yang harus dipahami seperti yang dicetuskan oleh Van Dijk, yaitu superstruktur, struktur mikro dan struktur makro dari wacana iklan tersebut. Tidak lupa juga, didukung oleh struktur pendukung iklan yang diterapkan oleh Geofrey Leech yaitu headline, illustration(s), body copy, signature line (logo), dan standing details.Penulis berpendapat bahwa iklan-iklan media cetak banyak menggunakan kata-kata atau kalimat-kalimat yang mempunyai makna tersirat selain dari makna yang sebenarnya. Pada iklan di televisi dapat juga ditemukan penggunaan cerita, gambaran, dan visual yang membuat iklan itu menarik. Salah satu iklan yang menarik untuk penulis analisis adalah iklan Nike berjudul “Garuda di Dada Kita” yang memiliki unsur verbal dan non verbal yang sangat persuasif bila dibaca. Oleh karena itu penulis memilih iklan Nike sebagai objek dalam analisis wacana ini.

If we see advertisements on mass media or print media, we will see that the advertisement use unordinary style to make people interested on it. An ads creator who has fine ideas and creativity can make catchy words, sentences, and visual contents for the readers. The phenomena of language using in media, especially verbal and non-verbal, is interesting content to examine. According to Van Dijk, there are three important components, which are superstructure, macrostructure, and microstructure, to observe the signs and language using in advertisement. The superstructure theory of Van Dijk is supported by Geofrey Leech theory. In his theory, he thinks that there is supporting structures in advertisement, which are headline, illustration(s), body copy, signature line (logo), and standing details. I assume that advertisements in print media often use words or sentences that have implicit meanings besides its real meaning. The using of storylines, images, and visual contents are found in advertisement on television to attract the audiences. The advertisement of Nike on print media is interesting one to discuss because it has many persuasive verbal and non-verbal elements. In this article, I will examine the advertisement of Nike “Garuda di Dada Kita” as an object of my analysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ramanitya Citra Khadifa
"ABSTRAK
Hertog Ijs merupakan produk es krim Belanda yang hanya dipasarkan di Belanda. Banyaknya produk es krim terkenal di Belanda menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan Hertog Ijs untuk menjaga eksistensinya dalam bersaing dengan produk lain. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Hertog Ijs memperkenalkan dan mempertahankan eksistensi produknya melalui iklan televisi yang dikemas secara unik dan berbeda. Dalam beberapa tahun, iklan produk Hertog Ijs menunjukkan suatu latar, tokoh, dan karakter yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ciri-ciri yang khas ditampilkan dalam iklan Hertog Ijs dari tahun 2002 hingga 2007 menggunakan model SPEAKING dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa ciri-ciri khas yang ditunjukkan dalam iklan-iklan Hertog Ijs menjadi salah satu upaya agar penonton dapat mengenali bahwa iklan tersebut adalah iklan dari produk Hertog Ijs.

ABSTRACT
Hertog Ijs is a Dutch ice cream brand that is only marketed in the Netherlands. Currently, the brand is facing a challenge to keep their existence in the market due to fierce competition among the ice cream brands. To encounter the challenge, Hertog Ijs has been maintaining its brand awareness by putting out unique campaigns for their new launches. Over the years, the advertisement have always been consistent with the typical storyline, character, and characteristics. Using the qualitative descriptive method, the study aimed to define the characteristics which the brand had used consistently in the Hertog Ijs TV advertisement from 2002 to 2007 with the SPEAKING model. In accordance with that, the analysis showed that their peculiar style of advertising has created a competitive advantage by gaining more recognition of the audience."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>