Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47729 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Bambang Priantono
"Kecenderungan perkembangan teknologi telekomunikasi mengarah pada komunikasi bergerak dan teknologi yang berbasis kepada Internet Protocol (IP). Sebagai antisipasi perkembangan teknologi dan menghadapi era persaingan global, Indosat sebagai penyelenggara telekomunikasi internasional telah menyiapkan beberapa strategi bisnis. Strategi bisnis tersebut adalah strategi "4 in 1" yaitu sebagai penyedia jaringan backbone, penyelenggara jasa internet dan multimedia, penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak, dan sebagai penyelenggara jaringan akses. Ke empat strategi bisnis tersebut berbasis kepada satu teknologi yaitu teknologi internet (IP-based). Untuk mencapai sasaran strategi bisnis tersebut, telah dipersiapkan beberapa rencana antara lain teknologi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, pemasaran, SDM, dan organisasi. Tesis ini akan menganalisa strategi bisnis Indosat dengan menggunakan analisa SWOT, yaitu dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan internal, ancaman eksternal serta peluang yang ada. Dari hasil analisa SWOT tampak bahwa dari ke empat strategi bisnis yang ditetapkan, strategi bisnis yang harus mendapatkan prioritas adalah sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak dengan sistem GSM 1800 Mhz. Hasil analisa ini merupakan suatu usulan yang akan disampaikan kepada Manajemen lndosat.

Trend of telecommunications technology development is going towards mobile communications and Internet Protocol (IP) based technology. To anticipate technology development and facing global competition era, lndosat as an international telecommunications operator has established several business strategy. The business strategy is so called "4 in 1" strategy, being a backbone network provider, internet and multimedia service provider, mobile service provider and access network provider. All four business is based on one technology, internet technology (IP-based). To achieve the objective of the business strategy, lndosat 11as prepared several plans including technology, infrastructure, finance, funding, marketing, human resources, and organisation. This thesis is analyzing lndosat business strategy using SWOT analysis by putting attention internal strength and weakness, external threat, and existing opportunity. The output of the SWOT analysis, is showing that from the four strategy business implemented, the business strategy priority is being a mobile service provider with GSM 1800 MHz technology. This analysis output is a recommendation for lndosat management.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nine Wuri Handayani
"Semakin .ketatnya kompetisi diantara perusahaan-perusahaan dalam industri manufaktur menuntut perusahaan untuk meniilik manajemen manufaktur yang unggul. Konsep manufaktur merupakan kunci bagi perusahaan manufaktur untuk mampu menjawab tantangan kompetisi tersebut. Filosofi Just-In-Time manufaktur adalah eliminasi aktisiitas, yang idak memberikan nilai tambak terhadap produk dari serangkaian proses manufaktur mulai dari pembelian, produksi sampai dengan pengiriman. Dengan demikian dalam kondisi waktu.manufaktur yang dihabiskan seluruhnya berisikan aktivitas yang memberikan nilai tambah terhadap produk. Dengan fleksibilitas yang tinggi dan didukung oleh kualitas yang prima, penerapanJust-In-Time manufaktur akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi perusahaan. Just-In-Time bukan hanya milik perusahaan-perusahaan Jepang saja, namun juga dapat diterapkan dalam perusahaan manufaktur Indonesia: Dengan segala manfaat dari penerapan. Just-In-Time manufaktur, perusahaan tidak hany.a mampu beikompetisi kualitas yang tinggi tapi sekaligus menjadi Iow cost producer. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Priantono
"Kecenderungan perkembangan teknologi telekomunikasi mengarah pada komunikasi bergerak dan teknologi yang berbasis kepada Internet Protocol (IP). Sebagai antisipasi perkembangan teknologi dan menghadapi era persaingan global, Indosat sebagai penyelenggara telekomunikasi internasional telah menyiapkan beberapa strategi bisnis. Strategi bisnis tersebut adalah strategi " 4 in 1" yaitu sebagai penyedia jaringan backbone, penyelenggara jasa internet dan multimedia, penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak, dan sebagai penyelenggara jaringan akses. Ke empat strategi bisnis tersebut berbasis kepada satu teknologi yaitu teknologi internet (IP-based). Untuk mencapai sasaran strategi bisnis tersebut, telah dipersiapkan beberapa rencana antara lain teknologi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, pemasaran, SAM, dan organisasi.
Tesis ini akan menganalisa strategi bisnis Indosat dengan menggunakan analisa SWOT, yaitu dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan internal, ancaman eksternal serta peluang yang ada. Dari hasil analisa SWOT tampak bahwa dari ke empat strategi bisnis yang ditetapkan, strategi bisnis yang harus mendapatkan prioritas adalah sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak dengan sistem GSM 1800 Mhz. Hasil analisa ini merupakan suatu usulan yang akan disampaikan kepada Manajemen Indosat.

Trend of telecommunications technology development is going towards mobile communications and Internet Protocol (iP) based technology. To anticipate technology development and facing global competition era, Indosat as an international telecommunications operator has established several business strategy. The business strategy is so called "4 in 1" strategy, being a backbone network provider, internet and multimedia service provider, mobile service provider and access network provider. All four business is based on one technology, internet technology (IP-based). To achieve the objective of the business strategy, indosat has prepared several plans including technology, infrastructure, finance, funding, marketing, human resources, and organization.
This thesis is analyzing Indosat business strategy using SWOT analysis by putting attention internal strength and weakness, external threat, and existing opportunity. The output of the SWOT analysis, is showing that from the four strategy business implemented, the business strategy priority is being a mobile service provider with GSM 1800 MHz technology. This analysis output is a recommendation for Indosat management.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Edison P.S.
"Bank BBD merupakan salah satu bank pemerintah yang sejak tahun 1992 telah berbentuk badan hukum PT. Persero dan merupakan salah satu bank peninggalan jaman Belanda. Sebagai bank yang telah memiliki pengalaman cukup lama, bank BBD telah berhasil menjadi bank yang beroperasi dalam cakupan nasional dan bahkan telah memiliki cabang di beberapa manca negara. Berdasarkan jumlah dan luas operasinya maka bank BBD dikategorikan sebagai bank besar tingkat nasional.
Perkembangan dan pertumbuhan bank BBD tentu tidak terlepas dari peran pemerintah dalam menjaga kestabilan sektor perbankan melalui beberapa kebijakan perbankan dan moneter yang dikeluarkan. Sebagai contoh, sejak tahun 1988, saat dikeluarkannya deregulasi perbankan atau lebih dikenal sebagai era liberalisasi perbankan, Bank BBD menggunakan keleluasaan ini dengan melakukan ekspansi melalui pendirian sejumlah kantor cabang, dan bahkan melebarkan jenis dan cakupan operasi perbankannya. Bank ini yang sebelumnya hanya bergerak atau ditugaskan mengelola kegiatan agribisnis (khususnya perkebunan) kemudian melebarkan jenis usahanya kepada corporate banking lalu menuju pada retail banking.
Penulis sangat tertarik dalam mengamati kondisi dan lebih jauh kesiapan Bank BBD menghadapi persaingan dari bank asing pada era global nanti karena banyak pengamat dan ahli perbankan menyatakan bahwa hampir seluruh bank umum di Indonesia beroperasi pada kapasitas inefficient dan bahkan rapuh.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan lebih kepada mikro ekonomi perbankan untuk mengetahui kondisi dan kinerja Bank BBD, khususnya dilihat dari kinerja dan standar penilaian kesehatan perbankan nasional. Konsep pemikiran teoritis yang melandasi analisis dari penelitian ini adalah konsepsi perbankan yang sehat yang dapat menopang laju pertumbuhan ekonomi. Konsepsi demikian dilandasi oleh konsep Repelita yang mempersiapkan Indonesia dari negara berbasis ogroindustri menuju negara yang perekonomiannya berbasis industri modern.
Berdasar kerangka pemikiran seperti demikian di atas maka langkah awal penelitian ini dimulai dengan pengamatan terhadap sejarah perbankan nasional. Tujuannya untuk membandingkan beberapa dampak dari regulasi yang dikeluarkan pemerintah dari waktu ke waktu, dan untuk mengetahui kebijakan apa saja yang dapat menunjang kinerja perbankan dalam mengembangkan strategi bersaingnya.
Kemudian penelitian dilanjukan kepada pengamatan terhadap kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja manajemen Bank BBD. Analisa ini dilakukan dengan menggunakan salah satu alat analisa dari metode Manajemen Strategis yaitu Analisis S-W-O-T. Metode ini akan dengan jelas memberikan gambaran mengenai apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki Bank BBD. Dari penelitian pada bagian ini terlihat Bank BBD masih memiliki banyak kelemahan dalam penerapan strategi bersaingnya namun disisi lain memiki sumber daya yang dapat dijadikan peluang.
Analisis mengenai alternatif-alternatif strategi apa yang tepat yang dapat diajukan bagi Bank BBD, hal ini dilakukan dengan menggunakan Policy Analysis. Sedangkan untuk menentukan pilihan strategi mana yang paling tepat ataupun merupakan strategi prioritas dari alternatif yang ada, diterapkan dengan menggunakan metoda Analysis Hierarchy Process (AHP). Metoda ini sangat cocok diterapkan pada kasus yang dipilih bagi penelitian ini, di samping itu, AHP dapat lebih memberikan suatu pilihan yang lebih tepat dan lebih obyektif dari pilihan strategi yang ada. Namun, dalam penerapannya penggunaan Metode AHP harus diawali dengan menyusun suatu kuesioner khusus yang disebut Kuesioner AHP. Tujuannya adalah untuk memperoleh pendapat dari para ahli sehingga hasil pilihan yang keluar .nantinya lebih tepat.
Namun, pada bagian akhir disadari bahwa keberhasilan Bank BBD dalam menerapkan strategi hasil pilihan tersebut belum akan sempurna, sehingga perlu ditopang oleh langkah strategi berikutnya sebagai penunjang. Lagi, ditentukan oleh berhasil tidaknya bank ini mengkikis budaya buruk yang ada, dan ketegasan pihak otoritas moneter mengawasi kinerja perbankan khususnya Bank BBD.

Based on its structural ownership, Bank BBD is a public bank with status of PT. Persero, meaning it is full government owned bank, which runs under the Department of Finance. The Bank was established to deal specifically with plantation or agribusiness. However, changes of conditions that occurred throughout the years have also influenced the Bank's intention and resulted to the expansion of its services into handling corporate banking as well.
Looking to its financial instruments and its annual report released by Bank Indonesia, as a Central Bank and monetary authority, Bank BBD has been regarded as one of the 10 largest national public banks. Unfortunately, further investigation revealed that the majority of national banks have been performing inefficiently.
By using banking micro economic approach with analysis of national and regional level, this research is generally intended to give an overall picture of conditions and opportunities that will surfaced by the future global trade in year 2003. In particular, this research will analyzed the capabilities and readiness of Bank BBD in facing the global competition.
The research will begin with observing aspects such as the company external environment and regulation involved with the banking sector. Specifically, examining the company's conditions, policies that have been affirmed, and strategies that have been implemented. The focus of the research is the management strategy and policy application method, which have contributed to the company's performance.
Management strategy method is used to observing internal aspects such as strength, weakness, opportunities, and threats, which have large influences on the bank's operational matter. The AHP method, on the other hand, is used as a supporting instrument in the strategy decision making or in selecting the right strategy from alternatives offered. To apply the method, a special questioner will be made called the AHP questioner.
Some important policies which have been applied in the Bank BBD are (a) service expansion development to corporate banking (b) changes in its structural organization particularly in its marketing management. All activities are intended as an enhancement of the bank's services and performance.
According to its financial indicator and banking healthiness appraisal instruments, the performance of Bank BBD is regarded as unsatisfactory. The indicator include (a) the bank is one of the oldest bank in Indonesia which is assumed to have experience in the banking sector (b) Bank BBD is a government bank that owns highly capable branches and human resources.
In order to find out what have been the cause and problems in the bank's internal matter, as well as the external obstacles and threats, a Strategy Management Analysis Method called the SWOT Analysis is appropriate to use. This method provides appropriate analysis on examining the opportunities and policies or alternatives policies applied.
To find the most suitable policy from alternative policies offered, the AHP method will be available at the end of this research. This method enable management team to determine the best choice from alternatives offered, involving the skill and opinion from experts, both for the company's internal and external matters.
Decision on the right policy applied, with some improvement on the system and organizational management performance, will contribute to the capability of its customers. Further more, this will solidify the conditions and enhance the Bank's competitiveness in facing the future global competition.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Immanuel
"PT Indosat merupakan penyedia jasa dan jaringan pada telekomunikasi dimana konsentrasi pada bisnis jaringan dan telekomunikasi Matrix sebagai bisnis utama. Pada tahun mendatang, kompetisi bisnis jaringan dan telekomunikasi akan meningkat sangat cepat karena dikeluarkannya ijin operasi untuk penyedia baru dimana harga dan pelayanan spektrum kualitas jaringan dan telekomunikasi seperti kualitas selular, fixed data, fixed voice dan fitur yang ada akan menjadi aspek dalam kompetisi. Akibatnya bila tidak bisa bersaing, Indosat akan menghadapi resiko penurunan keuntungan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User / ARPU).
Tesis ini merupakan penelitian untuk menganalisis kualitas layanan Matrix jaringan selular dengan analisis SWOT dimana dari hasil penelitian dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas layanan serta model bisnis sehingga dapat meningkatkan keuntungan rata-rata per pengguna (ARPU).

PT Indosat is a network and Service provider m telecommunication, which concentrate on networking and telecommunication Matrix as main business. Within next years, competition of networking and telecommunication will increase rapidly due to the publishness of operation license for new provider which the price and spectrum networking and telecommunication quality of Service such as quality of cellular, fixed data, fixed voice and available features will be the competition aspect. As an effect, if Matriks could not compete Indosat will face on the risk of Average Revenue Per User (ARPU) decreasing.
This tesis is a research to analyse Quality of Service (QoS) of Matrix cellular network by SWOT analysis where from the output of research can give recommendation to increase quality of Service and the business model, so it can also increase the Average Revenue Per User (ARPU).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26059
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Immanuel
"PT. Indosat merupakan penyedia jasa dan jaringan pada telekomunikasi dimana konsentrasi pada bisnis jaringan dan telekomunikasi Matrix sebagai bisnis utama. Pada tahun mendatang, kompetisi bisnis jaringan dan telekomunikasi akan meningkat sangat cepat karena dikeluarkannya ijin operasi untuk penyedia baru dimana harga dan pelayanan spektrum kualitas jaringan dan telekomunikasi seperti kualitas selular, fixed data, fixed voice dan fitur yang ada akan menjadi aspek dalam kompetisi. Akibatnya bila tidak bisa bersaing, Indosat akan menghadapi resiko penurunan keuntungan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User / ARPU). Tesis ini merupakan penelitian untuk menganalisis kualitas layanan Matrix jaringan selular dengan analisis SWOT dimana dari hasil penelitian dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas layanan serta model bisnis sehingga dapat meningkatkan keuntungan rata-rata per pengguna (ARPU).

PT. Indosat is a network and service provider in telecommunication, which concentrate on networking and telecommunication Matrix as main business. Within next years, competition of networking and telecommunication will increase rapidly due to the publishness of operation license for new provider which the price and spectrum networking and telecommunication quality of service such as quality of cellular, fixed data, fixed voice and available features will be the competition aspect. As an effect, if Matriks could not compete Indosat will face on the risk of Average Revenue Per User (ARPU) decreasing. This tesis is a research to analyse Quality of Service (QoS) of Matrix cellular network by SWOT analysis where from the output of research can give recommendation to increase quality of service and the business model, so it can also increase the Average Revenue Per User (ARPU)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40956
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>