Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79804 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wulan Sari
"Skripsi ini meneliti wacana iklan produk wewangian dalam katalog Oriflame tahun 2013 dari segi suprastruktur wacana dan alat kohesi yang membangun wacana. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan suprastruktur dan alat-alat kohesi yang membangun wacana. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif. Data penelitian terdiri atas wacana produk wewangian Felicity, Delicacy, Pretty Swan, Lovely Garden, Paradise, Native Force, Rival, dan Power Musk.
Berdasarkan penelitian, seluruh wacana memiliki suprastruktur yang berupa judul atau headline, bodycopy, splash, nomor halaman, dan elemen visual. Elemen visual yang selalu mendukung setiap wacana terdiri atas model, latar tempat, logo dan foto produk.
Sementara itu, kohesi yang tampak dalam kedelapan wacana ialah referensi, elipsis, konjungsi, dan kohesi leksikal. Bentuk kohesi yang berupa subsitusi hanya tampak dalam wacana Delicacy. Sementara itu, kohesi leksikal berupa reiterasi yang terdapat di dalam seluruh wacana ialah repetisi dan hiponimi. Bentuk kohesi leksikal yang berupa kolokasi juga terdapat dalam seluruh wacana dan memiliki hubungan unordered lexical sets.

This undergraduate thesis analyzes is the suprastructure and cohesion in discourse of fragrance advertisement printed in Oriflame’s catalogue 2013. The purpose of this research is to describe the suprastructure and cohesive devices in fragrance advertisement printed in Oriflame's catalogue 2013. There are eight text namely Felicity, Delicacy, Pretty Swan, Lovely Garden, Paradise, Native Force, Rival, dan Power Musk.
The research shows that suprastructure of all fragrance ads consist of headline, bodycopy, splash, page number, and picture or visual element. The visual element is supported by models, ilustration or setting, and product shot. Each text has a different ilustration based on their theme.
Beside, all of text have cohesive devices such as references, ellipsis, conjunctions, and lexical cohesion (reiteration and collocation). The substitution only found on Delicacy. Meanwhile, the reiteration manifested in repetition and superordinates or hyponyms found in all discourses. All of text have a collocation with unordered lexical sets relation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi Novirwan
"Penelitian ini membahas homoseksualitas dalam iklan cetak mode di Prancis untuk menemukan makna yang ingin disampaikan oleh produsen iklan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif, dengan teori semiotik dan mitos dari Roland Barthes. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah iklan cetak produk mode di Prancis, yaitu Chanel dan Jean-Paul Gaultier. Hasil dari analisis yang dilakukan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa pesan yang disampaikan dalam iklan bertema homoseksual ingin menyampaikan isu eksistensi dan kesetaraan.

This research takes homosexuality on fashion printed advertisement in France as its subject to find the meaning behind it. The method used in this research is a qualitative research method, with semiotic and mythology theory of Roland Barthes. The data used in this study is printed advertisement from Chanel and Jean-Paul Gaultier published in 2010. This study shows that the printed advertisements studied contain messages that promotes equality for the homosexual in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Noventi Yuningsih
"Skripsi ini membahas tentang wacana homoseksualitas yang terdapat pada film Freier Fall 2013 yang berkaitan dengan konsep heteroseksualitas dan maskulinitas. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif berdasarkan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya konsep heteroseksualitas sebagai konsep yang benar menimbulkan pembagian peran di masyarakat. Konsep pembagian peran ini membentuk perilaku seseorang dalam memainkan peranannya yang sesuai di masyarakat. Hal tersebut menyebabkan homoseksualitas yang berada di luar konsep heteroseksualitas dan maskulinitas dianggap sebagai sesuatu yang salah. Film ini memperlihatkan bagaimana stereotip-stereotip negatif tentang kaum gay terus dipertahankan terutama pada lingkungan yang didefinisikan sebagai zona lingkungan laki-laki maskulin seperti kepolisian. Hal tersebut menyebabkan timbulnya homofobia dan diskriminasi terhadap kaum gay.

This thesis discusses the discourses of homosexuality in the film Freier Fall (2013) in relation with the concept of heterosexuality and masculinity. This research used descriptive analysis based from literature studies. The results from this study showed that the concept of heterosexuality as the right concept creates the division of roles in society. This division of roles shapes the person?s behavior in order to play his appropriated role in society. This causes homosexuality, that lie beyond the concept of heterosexuality and masculinity viewed as something wrong. The film displayed how the negative stereotypes about gays have been maintained especially in environments that identified as masculine male?s zone like law enforcement. These stereotypes created the causes of homophobia and lead to discrimination against gays.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wike Wijayanti
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pesan persuasif Iklan Layanan Masyarakat dalam program sosialisasi pembangunan PLTN di Indonesia. Rencana pembangunan PLTN merupakan sebuah program yang menakutkan bagi sebagian besar masyarakat, meskipun dipersuasikan dalam bentuk iklan layanan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan dengan analisis wacana kritis Norman Fairclough melalui tiga level analisis. Pada tataran teks menggunakan analisa framing Robert N Entman. Pada tataran produksi, dengan wawancara mendalam dan pada praktek sosial-budaya peneliti melakukan kajian literatur. Kesimpulan penelitian menemukan fakta bahawa BATAN mencoba meyakinkan masyarakat untuk mengubah sikap atas isu nuklir melalui pengiriman pesan yang ditayangkan dalam ILM PLTN. Pesan nuklir yang ditonjolkan dalam iklan merupakan isu-isu yang selalu dipertanyakan oleh masyarakat yaitu aspek kesiapan, aspek keamanan, aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Penggambaran pesan nuklir dalam ILM PLTN dari tahun ke tahun tidak terlepas dari situasi yang terjadi pada waktu iklan tersebut diproduksi

ABSTRACT
This thesis discusses the persuasive message in the socialization Public Service Programe of The Nuclear Power Plant in Indonesia. The Plan of The Nuclear Power Plant is a program that is scary for most people, although in the form of public service announcements (PSA) persuasively. This study is a qualitative research with a critical discourse analysis Norman Fairclough through three levels of analysis. At the level of the text using the framing analysis Robert N Entman. At the production level, with in-depth interviews and on socio-cultural practices investigation conducted within literature review. The study found the fact that BATAN trying to convince people to change attitudes on the nuclear issue through the delivery of messages that display in the PSA. Nuclear message highlighted in the advertisements are issues that have always been questioned by the public, namely aspects of preparedness, security aspects, economic aspects and environmental aspects. Depictions of nuclear message in PSA from year to year can not be separated from the situation that occurred at the time the advertisement was produced."
2015
T44546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Putri Ariesti
"Penelitian ini ingin memaparkan mitos masyarakat informasi di Indonesia yang direpresentasikan melalui media iklan televisi. Tiga iklan televisi yang dianggap merepresentasikan ciri-ciri masyarakat informasi yaitu iklan layanan masyarakat Indonesia Berkualitas dari Perpustakaan Nasional, iklan aplikasi belajar online Quipper Video, dan iklan E-Paper Kompas Siang. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Rolland Bathes yaitu mitos mythology dengan konsep denotasi dan konotasi untuk melihat mitos masyarakat informasi di Indonesia yang direpresentasikan melalui media iklan televisi.
Kesimpulan dari penelitian ini, ingin memaparkan bahwa masyarakat di Indonesia telah direpresentasikan oleh media sebagai masyarakat yang berevolusi dari masyarakat industri menjadi masyarakat informasi berdasarkan teori dan ciri-ciri masyarakat informasi menurut beberapa ahli seperti John Feather 2004 , William J. Martin 1995 , Hornby Clarke 2004 dan Manuel Castell 2002 . Diharapkan, skripsi ini dapat memberikan masukan bagi pemirsa iklan dan pemerhati masalah kepustakawanan tentang metode menafsirkan iklan dan menyadari bahwa Indonesia telah memasuki era informasi.

This research explains information society myth in Indonesia represented through television advertisements. This study uses Roland Barthes rsquo s semiotic approach, myth mythology with denotation and connotation concepts to understand information society myth in Indonesia represented through television advertisements. Analysis unit consists of three television advertisements which are considered represent the characteristics of information society, they are Indonesia Berkualitas from National Library public service announcement, Quipper Video online learning application advertisement, and Kompas Siang e Paper advertisement.
This research aims to provide suggestion for advertisement audiences and librarianship experts on advertisement interpretation methods and to realize that Indonesia has entered the information era. The result of this research shows that the society is experiencing information revolution and has the characteristics of information society. This research can be further analysed by advertisement audiences or librarianship experts to understand the future representation of information society in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S66794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Rizki Pratama W.
"Jika kita memperhatikan sebuah iklan, baik itu iklan media cetak atau media massa, kita dapat menemukan bahwa di dalam iklan-iklan itu ternyata menggunakan cara yang tidak pernah terpikirkan oleh kita. Seorang pembuat iklan yang mempunyai ide dan kreatifitas yang kuat dapat mengubah kata-kata, kalimat, atau bahkan gambaran visual menjadi media periklanan yang menarik perhatian para konsumen. Fenomena penggunaan bahasa, khususnya verbal dan non-verbal inilah, yang membuat wacana periklanan sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis. Untuk mengetahui penggunaan bahasa atau tanda-tanda dalam iklan, ada tiga hal penting yang harus dipahami seperti yang dicetuskan oleh Van Dijk, yaitu superstruktur, struktur mikro dan struktur makro dari wacana iklan tersebut. Tidak lupa juga, didukung oleh struktur pendukung iklan yang diterapkan oleh Geofrey Leech yaitu headline, illustration(s), body copy, signature line (logo), dan standing details.Penulis berpendapat bahwa iklan-iklan media cetak banyak menggunakan kata-kata atau kalimat-kalimat yang mempunyai makna tersirat selain dari makna yang sebenarnya. Pada iklan di televisi dapat juga ditemukan penggunaan cerita, gambaran, dan visual yang membuat iklan itu menarik. Salah satu iklan yang menarik untuk penulis analisis adalah iklan Nike berjudul “Garuda di Dada Kita” yang memiliki unsur verbal dan non verbal yang sangat persuasif bila dibaca. Oleh karena itu penulis memilih iklan Nike sebagai objek dalam analisis wacana ini.

If we see advertisements on mass media or print media, we will see that the advertisement use unordinary style to make people interested on it. An ads creator who has fine ideas and creativity can make catchy words, sentences, and visual contents for the readers. The phenomena of language using in media, especially verbal and non-verbal, is interesting content to examine. According to Van Dijk, there are three important components, which are superstructure, macrostructure, and microstructure, to observe the signs and language using in advertisement. The superstructure theory of Van Dijk is supported by Geofrey Leech theory. In his theory, he thinks that there is supporting structures in advertisement, which are headline, illustration(s), body copy, signature line (logo), and standing details. I assume that advertisements in print media often use words or sentences that have implicit meanings besides its real meaning. The using of storylines, images, and visual contents are found in advertisement on television to attract the audiences. The advertisement of Nike on print media is interesting one to discuss because it has many persuasive verbal and non-verbal elements. In this article, I will examine the advertisement of Nike “Garuda di Dada Kita” as an object of my analysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Elyntina
"ABSTRAK
Kehadiran figur perempuan dalam dunia periklanan sudah tidak dapat terhindarkan. Tak terhitung sudah berapa jumlah perusahaan yang menggunakan perempuan sebagai model untuk menjual produk mereka melalui iklan. Perempuan dianggap sebagai perantara yang baik dengan cara membentuknya dengan citra-citra tertentu pada iklan, diantaranya dengan menonjolkan sisi seksualitas perempuan. Fenomena tersebut membawa perempuan sebagai pihak yang tereksploitasi dengan segala apa yang dimilikinya. Analisis kampanye iklan NORDSEE menunjukkan bahwa perempuan, terutama tubuhnya, telah mengalami eksploitasi dan kerap mengalami objektifikasi melalui penggunaan figur perempuan dalam sebuah iklan.

ABSTRACT
Nowadays, the presence of female figures in the world of advertising is unavoidable. So many companies are using women as a model to sell their products through advertising. In the ads, women are considered as a good agent by forming them with certain images and highlighting their sexuality. This phenomenon shows that women are being exploited with all what she has. Analysis of NORDSEE ad campaign shows that women, especially their body, have been exploited and objectified through the use of female figure in the advertisement."
Depok: [Fakultas Ilmu Budaya, ], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Azimah Mardhiah
"Penelitian ini bertujuan mengungkapkan penggambaran wacana kebahagiaan perempuan dalam anime Kaguya Hime no Monogatari (2013) dengan mengaplikasikan teori kebahagiaan oleh Sara Ahmed (2010) di dalam analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa anime Kaguya Hime no Monogatari menggambarkan wacana kebahagiaan sebagai sebuah naskah dengan serangkaian syarat mencakup lokasi, status sosial, penampilan dan perilaku, serta pernikahan yang harus perempuan penuhi untuk menjadi bahagia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun mengkritik wacana kebahagiaan normatif, pada dasarnya anime tersebut tetap mengimplikasikan gaya hidup konservatif adalah pilihan yang lebih 'aman' bagi perempuan Jepang. Hal itu menjadi penegasan terhadap temuan studi-studi terdahulu bahwa media populer Jepang cenderung mempromosikan jalur hidup konservatif sebagai cara terbaik dalam mencapai kebahagiaan perempuan.

This research aims to reveal the portrayal of women's happiness in anime Kaguya Hime no Monogatari (2013) by making use of the happiness theory by Sara Ahmed (2010) as an analysis tool. Results have shown that Kaguya Hime no Monogatari portrays happiness as a script with a set of conditions including location, social status, appearance, behavior, and marriage; all of which women must fulfill in order to be happy. This study concludes that despite its criticism of the idea of normative happiness, said anime essentially implies that a conservative lifestyle is the 'safer' choice for Japanese women. This reinforces previous findings that Japanese popular media tend to promote the conservative life course as the best way to achieve female happiness."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Rahmania
"Albert Heijn merupakan salah satu supermarket yang terkenal di Belanda. Sebagai supermarket yang terkenal, Albert Heijn membuat beberapa iklan yang berupa video untuk menarik perhatian masyarakat untuk mempromosikan produk mereka. Pada tahun 2013, Albert Heijn meluncurkan 33 iklan yang berupa video. Dari 33 iklan, terdapat lima iklan yang mempromosikan produk makanan. Pada jurnal ini akan dibahas mengenai model SPEAKING pada iklan video yang mempromosikan produk makanan yang diunggah pada tahun 2013 oleh Albert Heijn. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelima iklan Albert Heijn ini terdapat beberapa aspek yang sama, misalnya pada seting dan peserta tuturan. Iklan-iklan yang diproduksi oleh Albert Heijn adalah contoh iklan yang memiliki seluruh aspek SPEAKING sehingga struktur, maksud dan tujuan iklan menjadi jelas. Selain itu, karakter iklan-iklan yang dihadirkannya adalah jenaka dan kreatif sehingga tidak membosankan.

Albert Heijn is one of the famous supermarket in The Netherlands. As a famous supermarket, Albert Heijn made many tv advertisements, attracting people’s attention on their products. In 2013 Albert Heijn made 33 advertisements, 5 of them promoting it's food products. This paper tends to give decription of the five advertisements using the SPEAKING model. The method used in this paper is qualitative method. The result of this research shows that all the five Albert Heijn’s advertisements consist of all the aspects of SPEAKING model, for example the settings and the participants. The Albert Heijn’s advertisements are examples of advertisements which are composed of the SPEAKING aspects, making the structure, intents and purposes of the advertisements obvious and clear. Besides that, the advertisements are made funny and creative so that the viewers are far from being bored.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Ayu Maharani
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan kajian wacana iklan yang membahas iklan Instagram
dengan strategi Shoutout for Shoutout atau SFS. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan suprastruktur, alat-alat kohesi, makrostruktur, hubungan gambar
dan teks iklan, serta positioning yang terdapat dalam dua puluh iklan SFS. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa wacana iklan yang terdapat di dalam iklan SFS
memiliki suprastruktur tipe A yang badan iklan atau teksnya secara dominan
dibangun oleh alat kohesi referensi demonstratif anaforis, elipsis nominal,
konjungsi aditif, dan repetisi. Makna global pada wacana iklan yang terdapat
dalam iklan SFS sebagian besar dibangun oleh hubungan komunikasi dasar-
DESAKAN dan hubungan antara gambar dan teks iklannya pun sebagian besar
memiliki hubungan yang hampir koheren. Wacana iklan yang terdapat di dalam
iklan SFS paling banyak dilakukan dengan positioning berdasarkan perbedaan dan
manfaat. Kedua positioning tersebut sebagian besar bertujuan untuk memosisikan
toko kepada pembaca iklan Instagram.

ABSTRACT
This research is an advertisement discourse analysis which discuss about
Instagram Advertisement with Shoutout for Shoutout (SFS) strategy. The aim of
this research is to describe suprastructure, cohesion, macrostructure, relationship
between text and picture, along with positioning in twenty SFS advertisement.
The result of this research shows that advertisement discourse in SFS
advertisement has type A suprastructure which body copy or its text builts
dominantly by demonstrative anaforic reference, nominal ellipsis, additive
conjuction, and repetition. Global meaning to advertisement discourse in SFS
advertisement builts dominantly by base-INSISTENCE relation and relationship
between text and picture mostly has almost coheren relationship. Advertisement
discourse in SFS advertisement has been made dominantly by diverification and
benefit positioning. Both of it mostly has goal to positioning the shop for
Instagram advertisement reader."
2015
S61124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>